Anda di halaman 1dari 10

TUGAS AKHIR

MODUL 4 PROFESIONAL
CASIS OTOMOTIF

OLEH :

M.BUDI SATRIA WAHYU HIDAYAT

KELAS : A

PROGRAM DARING PPG DALAM JABATAN


JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2019
Soal :

1. Handling pengemudian suatu mobil terasa tidak nyaman, agak terasa mengarah ke salah
satu sisi saat berjalan. Roda kemudi juga terasa bergetar atau shimmy. Buatlah daftar
tindakan apa yang diperlukan dan jelaskan bagaimana langkah tindakan yang anda
lakukan!

2. Seorang service advisor mendapat keluhan dari konsumen bahwa kendaraannya saat
berjalan terdengar suara gemuruh/ berdengung di sekitar roda belakang. Jenis
kendaraannya adalah RWD/ FR. Saat awal bergerak terdengar atau terasa sedikit
hentakan. Bantulan service advisor tersebut untuk membuat daftar tindakan apa yang
diperlukan dan jelaskan bagaimana langkah tindakan yang anda lakukan!

3. Sebuah kendaraan dengan sistem rem hidrolik, cairan remnya berbuih dan berubah
warna. Buatlah daftar tindakan apa yang diperlukan dan jelaskan bagaimana langkah
tindakan yang anda lakukan!

4. Sebuah kendaraan dengan sistem power steering hidrolik tidak bekerja dengan baik.
Buatlah daftar tindakan apa yang diperlukan dan jelaskan bagaimana langkah tindakan
yang anda lakukan!

Tugas Akhir M4 – M.Budi Satria Wahyu Hidayat - UNM


Jawaban :

1. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah handling kemudi :

No Kasus/permasalahan Penyebab Tindakan

A Kemudi mengarah ke salah satu  Relief ban tidak sama  Periksa dan
sisi ganti
 Tekanan ban
 Periksa tekanan
 Sepatu rem aus
ban
 Penyetelan celah sepatu
 Ganti kampas
rem
rem

 Setel celah
sepatu rem

 Spooring
balancing

B Kemudi terasa bergetar/shimmy  Roda tidak balance  Spooring


balancing
 Velg penyok
 Ganti velg
 Sistem res aus
 Ganti
komponen
sistem rem
yang aus

a. Kemudi terasa mengarah ke salah satu sisi saat berjalan :

Tugas Akhir M4 – M.Budi Satria Wahyu Hidayat - UNM


 Memeriksa kondisi ban

Ban dengan kondisi konstruksi yang tidak sama antara ban sebelah
kiri dan kanan pada kendaraan dapat menyebabkan kemudi menjadi
tidak stabil dan cenderung mengarah ke salah satu sisi ( kiri atau
kanan ). Selain itu perlu diperhatikan juga masalah tekanan udara
pada ban kiri dan juga ban kanan. Jika tekanannya sedikit berbeda,
maka dapat mengakibatkan gaya putar ban saat berjalan yang
berbeda sehingga kemudi akan terasa tertarik ke salah satu sisi.

 Memeriksa sistem rem

Sistem rem yang mengalami gangguan pada komponennya misal :


sepatu rem yang sudah aus pada bagian kiri saja, penyetelan jarak
sepatu rem ban kiri dan kanan yang tidak sama, atau terdapat
kebocoran pada saluran hidrolik pada sistem rem dapat
menyebabkan kemudi menjadi tidak stabil terutama saat
pengereman.

 Melakukan spooring

Gangguan kemudi pada kendaraan yang disebabkan kaki-kaki


kendaraan mengalami kocak atau aus, dan juga karena sudut toe yang
terlalu besar dapat menyebabkan kemudi seakan kehilangan arah,
terkadang cenderung miring ke kiri ataupun ke kanan. Untuk itulah
perlu dilakukan spooring untuk mengembalikan keseimbangan pada
kaki-kaki kendaraan.

b. Kemudi terasa bergetar atau shimmy :

 Melakukan Spooring balancing

Sama dengan kasus di atas, kasus kemudi yang terasa bergetar juga
disebabkan oleh jarang melakukan spooring balancing sehingga

Tugas Akhir M4 – M.Budi Satria Wahyu Hidayat - UNM


terjadi ketidakstabilan pada roda kemudi saat berkendara. Spooring
dapat dilakukan sebagai bagian dari langkah perawatan yang harus
diperhatikan pemilik mobil atau pengendara. Spooring dilakukan
dalam interval waktu ketika mobil sudah menempuh jarark 10.000
km.

 Mengecek Balans roda

Ban kendaraan yang mengalami ketidakseimbangan dapat membuat


kendaraan terasa tidak stabil dan kemudi terasa bergetar. Dengan
memeriksa balans roda maka perputaran roda dapat menjadi stabil.
Langkah pemeriksaan ini dapat dilakukan di Bengkel servis .

 Mengganti komponen-komponen rem yang sudah aus

Komponen rem yang sudah aus merupakan komponen yang juga


memicu kemudi terasa bergetar. Hal ini dikarenakan komponen
sistem rem yang sudah aus dapat menghambat atau mengganggu
kestabilan kendaraan saat pengereman terjadi. Misal : ada satu
bagian yang terjepit dengan kuat ketika proses pengereman dan
membuat getaran yang disalurkan ke roda kemudi.

 Mengganti Velg yang rusak atau penyok

Kondisi velg yang sudah rusak atau penyok baik karena faktor umur
pemakaian ataupun faktor luar yang menyebabkan kerusakannya
dapat menjadi salah satu penyebab kemudi terasa bergetar. Maka
sudah seharusnya dilakukan penggantian velg kendaraan yang baru.

2. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah roda belakang :

Tugas Akhir M4 – M.Budi Satria Wahyu Hidayat - UNM


No Kasus/permasalahan Penyebab Tindakan

a Terdengan gemuruh/dengungan  Bearing roda belakang  Periksa dan


dari roda belakang ganti
 Pinion gear dan ring gear
 Periksa dan
 Oli gardan
stel

 Periksa dan
ganti oli

b Terjadi hentakan saat mulai  Drive pinion  Periksa


berjalan
 Propeler shaf  Periksa

 Oli gardan  Periksa dang


anti
 Ring gear
 Periksa dan
stel

a. Terdengan suara gemuruh/berdengung di roda belakang :

 Periksa Bearing roda belakang

Bearing roda belakang biasanya terdapat di dalam poros axle dan


sedikit sulit untuk dilakukan pembongkaran karena harus
menggunakan mesin press. Kemungkinan bearing yang sudah aus
menyebabkan adanya suara berdengung dari bagian belakang
kendaraan. Lakukan pemeriksaan bila perlu diganti.

 Periksa Pinion gear dan ring gear

Tugas Akhir M4 – M.Budi Satria Wahyu Hidayat - UNM


Suara dengung pada kendaraan dapat juga disebabkan karena adanya
backlash yang besar antara pinion gear dan ring gear. Hal ini terjadi
saat pinion gear dan ring gear berbenturan pada kondisi keduanya
sedang berputar. Akibatnya muncullah suara berdengung pada
kendaraan.

 Periksa Oli Gardan

Kemungkinan terjadinya kebocoran oli pada gardan dapat


menyebabkan munculnya suara berdengung pada bagian gardan
kendaraan. Hal yang dilakukan bisa dengan memeriksa kekencangan
baut tap oli gardan dan juga memeriksa packing gardan dari
kebocoran oli.

 Periksa Universal Joint

Pada kendaraan penggerak roda belakang yang menggunakan


propeller shaf terdapat universal joint sebagai penghubung dengan
gardan. Jika joint sudah kocak dapat menimbulkan suara gemuruh
atau berdengung dari bagian belakang bawah kendaraan. Segera
ganti joint dengan yang baru untuk menghilangkan suara dengungan
tadi.

b. Terasa sedikit hentakan saat kendaraan awal bergerak :

 Periksa drive pinion

Memeriksa drive pinion dari kekocakan radial ataupun axial dengan


cara menggerakkan/memutar ke arah kiri atau kanan. Jika terdapat
kekocakan pada drive pinion dapat menyebabkan terjadinya hentakan
saat kendaraan mulai berjalan.

 Periksa propeller shaf

Tugas Akhir M4 – M.Budi Satria Wahyu Hidayat - UNM


Memeriksa keolengan pada companion flange pada poros propeller
dengan alat ukur. Jika terdapat run-out yang berlebihan maka hal itu
dapat menimbulkan getaran atau suara kasar pada poros propeller.

 Periksa ring gear

Keolengan pada ring gear juga dapat menimbulkan suara getaran


atau hentakan dari arah belakang kendaraan. Lakukan pemeriksaan
keolengan pada ring jika terdapat keausan pada gigi yang disebabkan
kontak gigi yang tidak stabil.

 Periksa back lash antara ring gear dan drive pinion

Mengecek kekocakan atau back lash antara drive pinion dan ring gear
yang menyebabkan terjadinya hentakan saat kendaraan mulai
berjalan.

3. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah rem hidrolik :

Masalah : Cairan rem hidrolik berbuih dan berubah warna

Tindakan :

 Periksa sistem rem

Kondisi cairan rem yang sudah berubah warna menandakan kualtias


dari pengereman mulai menurun. Untuk itu perlu dilakukan
pengecekan apakah sistem rem masih bekerja dengan baik atau tidak.
Jika terdapat gangguan pada sistem rem segera ganti minyak rem
secara keseluruhan.

 Periksa saluran sistem rem

Tugas Akhir M4 – M.Budi Satria Wahyu Hidayat - UNM


Jika terdapat kebocoran pada saluran sistem rem dapat menyebabkan
udara masuk dan mengakibatkan cairan rem menjadi berbuih. Maka
dari itu lakukan pemeriksaan kebocoran pada saluran-saluran sistem
rem.

4. Tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah power steering hidrolik :

Masalah : Power steering hidrolik tidak bekerja dengan baik

Tindakan :

 Periksa power steering belt

Memeriksa kondisi power steering belt jika rusak harus diganti. Jika
belt mengalami kelonggaran, maka lakukan penyetelan pada
kekencangan beltnya.

 Periksa Level minyak

Memeriksa ketinggian minyak pada tingkat HOT yang terdapat


padatongkat dipstick, dan jika minyak terlalu dingin pastikan berada
pada level cold level.

 Periksa Gear box

Memeriksa tekanan dan aliran oli steering dan memeriksa


kemungkinan terjadi kebocoran pada seal.

 Periksa tabung hidrolik

Tugas Akhir M4 – M.Budi Satria Wahyu Hidayat - UNM


Memeriksa seal dan sepatu seal dari kotoran yang dapat mengganggu
gerakan batang pendorong sehingga berakibat pada kinerja power
steering yang kurang baik.

 Periksa Tie Rod end

Memeriksa tie rod end pada knakel pada posisi baik atau longgar. Jika
mengalami kelonggaran dapat dilakukan pengencangan pada tie rod
end nya.

Tugas Akhir M4 – M.Budi Satria Wahyu Hidayat - UNM

Anda mungkin juga menyukai