Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam Era Global saat ini Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari suatu organisasi dimana sistem informasi yang
menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan
berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu
kegiatan manajemen. Sistem manajemen basis data merupakan perangkat lunak yang
dapat di gunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan
pengaksesan basis data. Data adalah bahan baku informasi dan dikumpulkan dalam
suatu basis-data (database) agar pengumpulan, penyimpanan, pemeliharaan,
pengolahan, dan pengamanannya dapat dilaksanakan secara effektif dan effisien
diperlukan manajemen data, sehingga suatu informasi tersebut dapat menjadi
informasi yang tepat guna, tepat waktu, akurat dan relevan.
Hotel WIN adalah nama salah satu hotel berbintang di Jakarta. Terletak di
Jalan Panglima Polim Raya No. 99, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12130(021)
7258228. Hotel ini mempunyai 131 kamar yang mempunyai kelas dari mulai single,
junior, superior, delux, dan sweet. Di Hotel WIN inilah kami mencoba menjadikan
objek dari tugas Sistem Basis Data untuk membuat konsep database penyewaan
kamar hotel dari mulai reservasi sampai chek-out.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Menjelaskan Sistem yang dibangun (Analisis)
2. Rancangan ERD
3. Pemilihan DBMS dan pemindahan Diagram ER
4. Rancangan fisik dalam bentuk DBMS

1.3 TUJUAN PENULISAN


Agar mahasiswa mampu :

1
2

1. Menjelaskan sistem yang dibuat?


2. Mengetahui bagaimana ERD dari sistem tersebut?
3. Menggunakan DBMS yang sesuai?
4. Membuat suatu rancangan fisik dari sistem tersebut?

BAB 2

PERANCANGAN

2.1 Penjelasan Sistem.


3

Pada bab 2 ini berisi tentang penjelasan sistem yang kami buat. Kami
membuat sistem database pada hotel. Alur pada sistem ini pertama tamu mendaftar
kepada resepsionis, lalu tamu diharuskan memilih kamar hotel yang diinginkan sesuai
dengan fasilitasnya. Kemudian tamu akan ditanya oleh resepsionis perihal berapa
lama menginap. Setelah itu resepsionis akan memberikan kwitansi tanda bukti
menginap dan tamu diharuskan untuk membayarnya.

Untuk membuat sistem ini, kami melakukan pengamatan ke hotel yang kami
tuju yaitu Hotel Win yang beralamat di Blok M Jakarta Selatan. Pada hotel tersebut
kami melakukan pengamatan guna mencari data yang valid yang dibutuhkan untuk
membuat sistem database hotel ini.

2.2 Pengumpulan data dan analisis.

1. Menentukan pemakai dan areal bidang aplikasinya.

Aplikasi ini ditujukan kepada pihak hotel untuk mempermudah tamu dalam
melakukan pemesanan kamar. Namun para tamu juga berperan penting,
karena data-data terdapat di tamu.

2. Peninjauan dokumentasi yang ada.

Dalam pemesanan kamar, tamu menuju ke resepsionis untuk memesan


kamar. Kemudian resepsionis menanyakan jenis kamar kepada tamu, dan
lama menginap lalu mencarikan kamar yang belum terisi oleh tamu lain.
Setelah menemukan kamar yang diinginkan oleh tamu, maka tamu akan
membayar harga dari jenis kamar kemudian resepsionis akan memberikan
4

Foto bagian Resepsionis dan struk hotel

2.3 Daftar Pertanyaan dan Wawancara

1.Bagaimana proses saat pembayaran dihotel ini?

Tamu akan memesan kamar yang diinginkan, kemudian resepsionis akan meminta
jaminan KTP tamu sebagai jaminan. Lalu tamu akan membayar dan resepsionis
memberikan struk bukti pembayaran beserta kunci kamar.

2.Bagaimana sikap atau denda apa yang akan diberikan oleh pihak hotel kepada
tamu?
Apabila melebihi batas waktu menginap, maka tamu harus membayar biaya
menginap dalam hitungan 1 hari menginap.

2.4 PERANCANGAN DATABASE KONSEPTUAL

1. Informasi (output) apa yang diinginkan dari database?


5

Hasil yang diinginkan dari database hotel ini adalah keluaran yang
memiliki no ktp tamu, nama tamu, lama menginap, tanggal check ini dan
check out dan juga harga sewa sesuai dengan lamanya tamu menginap

2. Siapa saja yang terlibat dalam sistem yang berjalan?

Yang terlibat dalam sistem ini adalah tamu dan resepsionis. Tamu harus
mendatangi resepsionis untuk memesan kamar hotel.

3. Apa saja input yang diperlukan?

Data dari tamu yang akan menginap di hotel. Data kamar yang di sewa oleh
tamu dan lamanya tam menginap.

4. Apa saja kelemahan-kelemahan dari sistem berjalan?

Kelemahan dari sistem ini adalah sistem ini hanya membuat database dari
reservasi, sedangkan untuk database hotel sendiri sebenernya sangat
kompleks karena didalamya terdapat juga database restorant, database
pegawai , dll.

ERD
6

2.5 Pemilihan DBMS

 Faktor teknik

SERVER HOTEL

DATABASE
TRANSAKSI

RESERVASI

 Faktor Ekonomi
7

Kami memilih mysql dikarenakan mysql adalah software open source


atau software yang gratis. Kita bisa memakai software mysql ini tanpa
harus membayar lisensi. Mysql ini bisa dijalankan di komputer apa
saja tidak harus komputer yang canggih. Mysql ini bisa menyimpan
data hingga berkapasitas gigabyte.
Pada database yang kami buat diatas, kami membuat database yang
mudah untuk di pahami agar administrator dan juga pengguna yang
menginput data tidak sulit untuk menggunakan database ini.

 Faktor Organisasi

Pada sistem ini kami menggunakan struktur hirarki dimana server


hotel dapat mengontrol database transaksi. Sistem ini sangat
memudahkan pegawai yang menjadi resepsionis dan administrator
sendiri, di karenakan sistem ini berpusat kepada server hotel.

2.6 DIAGRAM EER (ENHANCED ENTITY RELATIONSHIP)


8

1. Setiap tipe Entity dibuat suatu relasi yang memuat semua atribut simple,
sedangkan untuk atribut composite hanya dimuat komponen-komponen
saja

PEGAWAI (NIP, JABATAN, NAMA, ALAMAT)

2. Setiap relasi yang mempunyai atribut multivalue, buatlah relasi baru


dimana Primary Keynya merupakan gabungan dari Primary Key dari
relasi tersebut dengan atribut multivalue

BIAYA(ID_TRANSAKSI, STRUCK_PEMBAYARAN)

3. Setiap Binary Relationship 1:1, dimana SALAH SATU Participation


Constraint TOTAL, maka Primery Key pada relasi yang Participation
Constrainnya Partial menjadi Foregin Key pada relasiyang lainnya.
9

Transaksi_inap(ID_TRANSAKSI, TANGGAL_CHEKIN)

Biaya( no_kamar, struk_pembayaran)

4. Setiap Binary Relationship 1:N, dimana tipe Entity yang berisi N


mempunyai Participation Consrtain partial, relasi baru dimana Primary
Keynya merupakan gabungan dari Primary Key kedua tipe Entity yang
berelasi.
10

Pegawai ( NIP, Jabatan, Nama, Alamat)

Transaksi_inap(Id_Transaksi,Tanggal_Chekin)

5. Setiap Binary Relationship 1:N, dimana tipe Entity yang berisi N


mempunyai Participation Total, maka Primary Key pada relasi yang berisi
1 dijadikan Foreign Key pada relasi berisi N.

Transaks_inap(Id_Transaksi,TANGGAL_Chekin)

Kamar(Id_Kamar,No_Kamar)
11

6. Setiap Binary Relationship M:N, buatlah relasi baru dimana Primary


Keynya merupakan gabungan dari Primary Key kedua tipe Entity yang
berelasi

Transaks_inap(Id_Transaksi,TANGGAL_Chekin)

Tamu(Id_Tamu,Telp,Nama)

7. Setiap Weak Entity, dibuat suatu relasi yang memuat semua atributnya
dimana Primary Keynya adalah gabungan dari Partial Key dan Primary
Key dari relasi induknya (identifying owner).
12

2.7 PERANCANGAN SECARA LOGIKA

1. Pemetaan system-independent

pemetaan tamu memesan kamar


13

Pemetaan pegawai melayani tamu

2. Penyesuaian skema ke DBMS yang spesifik

2.8 PERANCANGAN SECARA FISIK

 RESPONSE TIME
Waktu yang dibutuhkan untuk memasukkan data ke dalam database,
waktu yang digunakan harus seminim mungkin agar mempercepat kinerja
sistem.

 SPACE UTILITY
14

Pada database hotel ini, penginputan data disimpan ke dalam server


transaksi. Kemudian dari server transaksi di kirim ke server hotel yang
fungsinya sebagai server utama.

DATABASE SERVER
INPUT DATA
TRANSAKSI HOTEL

2.9 IMPLEMENTASI DATABASE

Input data pegawai

Output data pegawai.


15

Input data transaksi_inap

Output data transaksi_inap

Input data kamar


16

Output data kamar

Input data fasilitas

Output data fasilitas


17

Input data biaya

Output data biaya

Input data tamu


18

Output data tamu

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Pada perancangan sistem ini dapat disimpulkan bahwa sistem yang baru sangat
penting dari segi manfaat, maka dari itu penulis menyimpulkan beberapa kesimpulan
diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem informasi basis data ini, maka pihak hotel dapat lebih
mudah menyajikan informasi tentang penyewaan kamar dan data penyewa
kamar.

2. Mempermudah informasi penyewaan kamar, baik dalam pencarian data,


begitu juga data penyewa kamar yang ada.
19

3. Mempermudah petugas untuk me-rek up data personal dari para penyewa


kamar.

3.2 SARAN
Untuk pengembangan lebih lanjut maka penulis memberikan saran yang sangat
bermanfaat dan dapat membantu manajemen hotel untuk masa yang akan datang,
yaitu :

1. Perlunya penambahan peralatan computer dalam penerapannya dengan sistem


yang dijalankan sehingga operasi kerja bisa dilakukan dengan sangat cepat
dan tepat.

2. Untuk mengoptimalkan penggunaan computer, dianjurkan untuk melatih dan


membimbing pegawai / user sebagai operator computer.

Anda mungkin juga menyukai