Jaringan ada terhubungnnya 2 komputer atau Pada Transport layer, tipe data:
lebih. Tujuannya untuk dapat saling berkomunikasi satu sama lain.
Manfaatnya untuk berbagi resource berupa hardware (printer), 1. Connection Oriented (Transmission Control Protocol)
software (cloud), dan data (sharing), serta sebgai media Proses pengiriman dan penerimaan data melalui
komunikasi (teleconference), dll. pemberitahuan, jika belum ada report, tanda data
belum terkirim. Serta reliable (terurut)
Jenis Jaringan Berdasarkan: 2. Connectionless Oriented (User Datagram Protocol)
Tidak perlu adanya report
1. Area (PAN, LAN, MAN, WAN)
2. Media (Cable, Nircable) Definisi Umum
3. Perancangan (Lihat topologi)
4. Arsitektur (Peer To Peer, Client Server) Routing adalah proses mendapatkan rute dari satu
jaringan ke jaringan yang lain, decivenya adalah router
Pemilihan Topologi Berdasarkan (argument) Network Address Translation adalah proses translasi
atau penterjemahan ip private menjadi ip public
1. Mesh (Kecepatan) sehingga dapat melanjutkan paket ke destinasi
2. Bus (Murah) selanjutnya
3. Ring (Murah) Proxy adalah perantara antara pihak pertama dan
4. Star (Mudah Conf) kedua
5. Extended Star (Mudah Conf) Proxy Server adalah server yang bertindak sebagai
6. Tree (Mudah Conf) computer lainnya untuk melakukan request terhadap
7. Hybrid (kebutuhan) content dari internet / intranet. Proxy Server yang
diguakan untuk mengamankan jaringan umumnya
Apa itu model OSI ? Model osi adalah standarisasi komunikasi
disebut sebagai firewall
yang dibuat oleh ISO, memiliki 7 layer berbeda dengan tcp/ip
Firewall adalah polisi yang mengatur keluar masuk nya
memiliki 4 layer yaitu
data pada jaringan
VLAN adalah fungsi logic dari switch manageable untuk
1. Application (aplikasi yang dijalankan user)
memisahkan network segmen secara logical dalam
2. Presentation (format data yang dipahami media)
satu segmen. Bekerja pada layer data link berdasarkan
3. Session (memulai, mengontrol, mengakhiri koneksi)
Mac Address
4. Transport (pemilihan protocol, proses multiplexing,
pengurutan data, dan memastikan reliabilitas / data
Jenis kabel sebagai media transmisi
sampai atau belum)
5. Network (addressing, routing)
Coaxial
6. Data Link (arbitration/ pemilihan fisik, pengalamatan
UTP (unshielded Twisted Pair)
fisik, deteksi kesalahan)
STP (shielded Twisted Pair)
7. Physical (mengubah data menjadi bit, lalu
Fiber Optic
mentrasfernya melalui media fisik
Happy Subnetting & Addressing ^_^
1. Application (app, pres, sess)
2. Transport (transport) Ciri2 IP Public
3. Internet (network)
4. Network Access (datalink, physical) Routed Over Internet
Master Holder is IANA
Contoh: SSH ada pada layer Application, SSL ada pada layer
Registered in Regional & ISP
Transport.
ISP Allocated it
Unique
Content Layer:
Ciri2 IP Private
App, Pres, Sess (Data Stream)
Trans (Segment)
A 10.0.0.0 -10.255.255.255 /8
Net (Packet)
B 172.16.0.0-17.31.255.255 /20
Data (Frame)
C 192.168.0.0-192.168.255.255 /24
Phys (Bit)
Network wajib memiliki : +Net ID, +Broadcast, +Host, (Gateway
opsional)
Net ID Classes Faktor hilangnya data:
Cari IPN,IPH, IPB dari 192.168.1.70 /29 1. Confidentiality: Informasi hanya dapat diakses oleh
legal person namun penyebaran data tetap dijaga (no
1. /29 = 11111111.11111111.11111111.11111000 ktp)
2. (11111111 = 255) (111111000 = 248) 2. Integrity: (keutuhan data) Informasi hanya dapat
3. /29 = 255.255.255.248 diubah oleh legal person (emailing, -intercept email, -
4. Blocks = 2^x = 2^5 = 32 Block man in middle, -sniff)
5. Hosts = 2^y-2 = 2^3-2 = 8-2 = 6 Hosts 3. Availability: Informasi tersedia untuk legal person (-
6. Net ID = 256-z = 256-248 = 8 ddos, -overload)
{0,8,16,24,32,40,48,56,64,72..…} 4. Authentification: Legal person teridentifikasi dan ada
7. NetID: 192.168.1.64 /29 jaminan tidak palsu (login, captcha)
8. Host: 192.168.1.5 – 192.168.1.70 /29 5. Nonrepudation: Pengirim atau penerima tidak dapat
9. Broadcast: 192.168.1.71 /29 menyangkal telah melakukannya (deliverd system
email, logging)
6. Privacy sama seperti Confidently
7. Access Control seperti Authentification bedanya Proses
Kenapa ada SKK ? Untuk mengamankan computer dan jaringan, Access Control sebelum login, auth Informasi valid
serta data ataupun informasi yang ada di dalamnya, berupa setelah login
kerahasiannya dan ketersediaan serta keutuhan dan keaslian data
itu sendiri.
1. Enam rangkaian penyusup Socket adalah penghubung antara aplikasi dengan jalur
2. Vulnaerable (Kelemahan karna bugs software) komunikasi (TCP) sehingga antara program satu dengan yang
3. Security Hole (lubang dalam jaringan firewall) lainnya dapat saling berkomunikasi pada suatu jaringan
4. Bug (kelemahan pemrograman sehingga dpt di exploit)
5. Exploit (penyerangan karna ada bug pemrograman) Application -> Socket -> Jaringan <- Socket <- Application
6. Local Exploit (Akses root dari user tanpa auth)
7. Logical Bomb (program terprogram untuk melakukan Socket dapat = mengirim, menerima data serta menutup koneksi
kondisi tertentu dengan massif)
8. Penetration Testing (uji coba mesin) Ada 2 paket yaitu
9. Patch (perbaikan mesin terhadap bug)
1. TCP (Connection Oriented) membutuhkan koneksi,
Apa itu kriptografi ? Kriptografi adalah cabang dari ilmu computer, sifatnya adalah mengirimkan data secara berurutan,
masuk ke dalam aspek system keamanan computer, ilmu ini jika terdapat beberapa data yang hilang maka akan
mempelajari bagaimana mengamankan pesan atau data ketika memberikan pesan error (contoh mengirim email, jika
terjadinya proses pengiriman dari source ke destination. gagal, maka aka nada pesan error / error report
delivery)
Proses kriptografi : Plain-> Encrypt -> Chiper -> Decryp -> Plain 2. UDP (Connectionless Oriented) tidak membutuhkan
koneksi lwannya ketika mengirimkan data, jika data
Algoritma Kriptografi berdasarkan jenis kunci hilang maka tidak aka nada pesan error (contoh tv
streaming, jika kita loss karna koneksi putus, maka kita
1. Simetris (algoritma dimana kunci encrypt sama dengan tidak bias melihat tayangan ulangnya, karna terus
kunci decrypt sehingga algo ini disebut dengan single melanjutkan streaming tv nya. Sedangkan youtube dia
key algorithm, kelebihannya cepat pada proses nya) adalah UDP, namun kenapa bias di replay ? karena ada
system buffer pada browser yang dipakai, data }
disimpan dulu pada cachenya)
while(true);
Full Coding TCP-Server & Client
in.close();
Server – TCP
out.close();
package Socket;
cs.close();
import java.io.*;
}
import java.net.*;
catch(UnknownHostException e)
public class Server {
{
public static void main(String a[])throws IOException
System.out.println("Hostname tidak diketahui.");
{
}
try
{
}
ServerSocket s = new ServerSocket(4110);
}
System.out.println("Server Is Waiting For The Client");
Client – TCP
Socket cs = s.accept();
package Socket;
InetAddress ia = cs.getInetAddress();
import java.io.*;
String cli = ia.getHostAddress();
import java.net.*;
System.out.println("Connected to the client with IP "+cli);
public class Client {
BufferedReader in = new BufferedReader(new
InputStreamReader(cs.getInputStream())); public static void main(String a[])throws IOException
out.println(tocl); while(true)
String st = in.readLine(); {
} InetAddress aHost =
InetAddress.getByName("azar.ganteng");
in.close();
int serverPort = 6789;
out.close();
DatagramPacket request = new
con.close(); DatagramPacket(m, message.length(),
} aHost, serverPort);
catch(UnknownHostException e) aSocket.send(request);
} }
catch (SocketException e)
{ finally
{ {
aSocket.close(); catch (IOException e){
} System.out.println("IO : " +
e.getMessage());
}
}
}
finally {
}
if(aSocket !=null) {aSocket.close();}
Server – UDP
}
import java.net.*;
}
import java.util.Scanner;
}
import java.io.*;