KAJIAN DESKRIPSI
Judul Jurnal Pengaruh Prosedur Operasi Terhadap Kejadian Infeksi Pada Pasien
Operasi Bersih Terkontaminasi di RSU Haji Surabaya
Nama Dalam penelitian ini nama peneliti dicantumkan dengan jelas yaitu Eva
Peneliti Agustina dan Fariani Syahrul yang tidak menggunakan gelar akademik.
Dalam penelitian ini dicantumkan dimana peneliti berkerja di
Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Masalah Tindakan Pembedahan berdampak pada munculnya rasa nyeri akibat bekas
Utama penulistan yang mempengaruhi mobilisasi serta munculnya kecemasan
yang dapat memperlambat pemulihan
Abstrak Tertera di dalam penelitian ringkasan yang disusun kurang dari 200 kata
yang sering disebut dengan abstrak yang berisi.
Tujuan : untuk mengetahui faktor resiko prosedur operasi terhadap
terjadinya IDO (Infeksi Daerah Operasi) pada pasien dengan jenis
operasi bersih terkontaminasi
Desain : penelian ini menggunakan case control
Sampel : pengambilan sampel dengan simple random sampling besar
sampel adalah 40 responden terdiri dari 20 kelompok perlakuan dan 20
kelompok kontrol.
Kesimpulan : Faktor resiko pada tindakan prosedur operasi yang memiliki
pengaruh terhadap terjadinya IDO (Infeksi Daerah Operasi) adalah
mandi preoperasi dan cukur preoperasi pada pasien pasca operasi bersih
terkontaminasi di RSU Haji Surabaya
Metode Tujuan penelitian telah disebutkan yaitu untuk menganalisis pengaruh
prosedur operasi terhadap resiko terjadinya IDO (Infeksi Daerah
Operasi pada pasien dengan jenis operasi bersih terkontaminasi
Pemilihan sample dalam penelitian ini menggunakan sampel 20kasus
yang meliputi pasien terdiagnosis IDO yang menjalani operasi pada
bulan Januari 2016 sampai maret 2017 dan besar sampel kontrol yaitu
20 pasien tidak terdiagnosis IDO yang menjalani operasi pada bulan
Januari 2016 sampai Maret 2017
Desain penelitian yang digunakan adalah Case Control.
Hasil dari penelitian ini tentang pencukuran pre operatif berbeda dengan
hasil penelitian sebelumnya yang menyimpulkan dalam penelitian tersebut
tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara pencukuran dengan
kejadian IDO, meskipun pada percobaan ke-3 sempat dari 1343 responden
untuk dibandingkan pencukuran dengan gunting dengan kejadian SSI
bermakna (Tanner, 2011). Pada penelitian sebelumnya yang
membandingkan dua hal yang berkaitan dengan pencukuran yaitu risiko
pencukuran dengan kejadian IDO dan risiko tanpa pencukuran rambut
dengan kejadian IDO. Berdasarkan hasil perhitungan statistik dalam
pnelitian tersebut, kedua perbandingan memiliki nilai yang tidak
signifikan, sehingga keduanya tidak memiliki tingkat risiko yang sama
terhadap kejadian IDO (Lefebvre, 2015).
Daftar Daftar pustaka yang digunakan dalam penelitian ini mulai dari tahun 2004-
Pustaka 2017. Hampir semua daftar pustaka yang digunakan sudah sesuai
dengan penelitian ini yaitu banyak membahas tentang pengaruh faktor
prosedur daerah operasi terhadap risiko terjadinya infeksi daerah
operasi.