Anda di halaman 1dari 12

Praktek profesi keperawatan komunitas 2019

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi mata Ajar

Mata Ajar Keperawatan Komunitas termasuk dalam cabang ilmu keperawatan


komunitas dengan sifat mata ajar adalah kuliah keahlian (MKK tahap profesi).
Praktik profesi mata ajar keperawatan komunitas memiliki beban studi 3 SKS

Praktek profesi komunitas merupakan tahapan program yang menghantarkan


mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan
secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan primer,
sekunder dan tersiar kepada individu, keluarga, kelompok, dan komunitas dengan
masalah kesehatan yang bersifat actual, risiko dan potensial, menjalankan fungsi
advocasi, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
terkini terkait dengan keperawatan keluarga dan komunitas. Praktek profesi
keperawatan keluarga dan komunitas berfokus pada kebijakan dan program
pemerintah tentang kesehatan masyarakat, pemberdayaan keluarga dan masyarakat
melalui kerjasama dengan lintas program dan sector

Praktek profesi ners ini akan memfasilitasi dan memberikan pedoman dan
acuan kepada mahasiswa dalam rangka menerapkan teori yang telah dipelajari
khususnya kompetensi Komunitas. Asuhan keperawatan komunitas akan diterapkan
di desa yang merupakan wilayah kerja dan tanggung jawab puskesmas. Pendekatan
program yang digunakan dalam praktek kompetensi komunitas adalah Program
Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS PK)

1
Praktek profesi keperawatan komunitas 2019

BAB II

TUJUAN DAN KOMPETENSI

A. TUJUAN
Setelah menyelesaikan praktek profesi keperawatan komunitas selama 5
minggu mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan komunitas sesuai
dengan konsep dan teori keperawatan komunitas secara komprehensif yang
dilandasi oleh sikap profesionalisme yang tinggi.

B. KOMPETENSI.
Setelah menyelesaikan praktik profesi mata ajar keperawatan komunitas,
mahasiswa memiliki kompetensi sebagai berikut :
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada
individu, keluarga, kelompok dan komunitas
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang
terkait dengan individu, keluarga, kelompok dan komunitas
5. Bekerjasa dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan
keperawatan komunitas
6. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
7. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau factor
lain dari setiap individu, keluarga, kelompok dan komunitas klien yang unik
8. Mengkolaborasi berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan secara
individu, keluarga, kelompok dan komunitas
9. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang
diberikan efisien dan efektif
10. Mengembangkan program yang kreatif dan inovatif dalam tatanan komunitas
dalam aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative melalui
pemberdayaan masyarakat

2
Praktek profesi keperawatan komunitas 2019

11. Mengembangkan pola piker kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan keluarga dan komunitas
12. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistic, kontinyu, dan konsisten
13. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak individu, keluarga,
masyarakat dan komunitas agar dapat mengambil keputusan
14. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan
strategi manajemen kualiats dan manajemen resiko
15. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan yang diberikan
16. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif
17. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional
18. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
19. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan
20. Mampu melaksanakan terapi modalitas/komplementeri sesuai dengan
kebutuhan klien

3
Praktek profesi keperawatan komunitas 2019

BAB III

PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN

A. PEMBEKALAN
Sebelum praktik Komunitas dilaksanakan, peserta didik perlu mendapatkan
pembekalan materi. Pembekalan ini bertujuan agar mahasiswa mendapat
pengetahuan materi sesuai dengan kerangka acuan yang telah disusun, serta
memperoleh review dari mata kuliah yang terkait.
B. PELAKSANAAN
1. Waktu
Pelaksanaan Praktek Profesi Komunitas akan dilaksanakan 1 Juli s.d 3
Agustus 2019
2. Tempat Praktek : akan ditentukan
3. Jumlah Mahasiswa : 90 orang
(Daftar nama, desa, dusun terlampir)
4. Pembimbing Praktik
Pembimbing Komunitas terdiri dari pembimbing institusi Stikes Panrita
Husada Bulukumba dan pembimbing dari lahan praktik. Daftar nama
pembimbing dari Stikes Panrita Husada Bulukumba terlampir.
5. Metode Pembelajaran
a. Conference
b. Diskusi kasus
c. Seminar kelompok
d. Problem solving for better health (PSBH)
e. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan
f. Metode Observasi
g. Metode Studi Asuhan Keperawatan
6. Strategi Pelaksanaan Praktik
a. Praktik komunitas dilaksanakan di Desa Sopa, Mattirowalie dan Benteng
Palioi Kecamatan Kindang Kabupaten Bulukumba

4
Praktek profesi keperawatan komunitas 2019

b. Di Desa Sopa, Mattirowalie dan Benteng Palioi wilayah kerja Puskesmas


Gattareng mahasiswa melakukan praktek sesuai panduan keperawatan
komunitas
7. Kegiatan Pembimbing
a. Sosialisasi Program Praktek komuniitas
b. Mengorientasi mahasiswa tentang keadaan tempat praktek
c. Mengikuti supervise setiap program kerja mahasiswa
d. Mengamati dan membimbing mahasiswa dalam hal :
1) Proses keperawatan komunitas
2) Pengisian kegiatan harian mahasiswa
3) Pengisian target pencapaian
4) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana keperawatan
5) Meresponsi mahasiswa dan memberikan nilai
8. Kegiatan Panitia
a. Menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan
b. Menyiapkan kelengkapan administrasi PKK Komunitas
c. Menyiapkan penerimaan peserta PKK Komunitas
d. Mengikuti MMD bersama pembimbing dan mahasiswa
e. Melakukan kerjasama lintas sektoral dengan aparat yang terkait
f. Membantu pembimbing dalam kelancaran PKK Komunitas
g. Menyiapkan penarikan peserta PKK Komunitas
C. TATA TERTIB
Secara umum peraturan praktik keperawatan komunitas merujuk pada tata tertib
Stikes Panrita Husada Bulukumba, secara khusus peraturan praktik keperawatan
profesi komunitas adalah sebagai berikut :

1. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan program Praktek Profesi Keperawatan


Komunitas.
2. Mahasiswa tinggal dilokasi praktek
3. Mahasiswa membina hubungan kerja sama antar sesama mahasiswa, dengan
masyarakat, instansi/dinas pemerintah, pembimbing, dan pihak-pihak terkait.
4. Mahasiswa wajib mengenakan atribut Praktek Profesi Keperawatan Komunitas,
sebagai berikut :
5
Praktek profesi keperawatan komunitas 2019

a. Untuk kegiatan individu:


1) Laki-laki : kemeja putih, celana abu-abu
2) Perempuan : kemeja putih, celana/rok abu-abu, jilbab putih (bagi yang
mengenakan).
b. Untuk kegiatan kelompok (komunitas) : sama dengan di atas + jas
almamater
5. Selama melaksanakan kegiatan-kegiatan di lokasi, mahasiswa :
a. Dilarang meninggalkan lokasi tanpa seizin Pembimbing (izin dibuktikan
secara tertulis dari Pembimbing).
b. Dalam hal-hal khusus, izin meninggalkan lokasi hanya diberikan oleh
Pembimbing atau Koordinator program Praktek Profesi Keperawatan
Komunitas.
c. Bagi yang meninggalkan lokasi 6 hari tanpa izin selama profesi, dinyatakan
tidak lulus program Praktek Profesi Keperawatan Komunitas.
d. Bagi yang meninggalkan lokasi dengan izin lebih dari 3 hari selama program
akan mendapatkan pengurangan nilai sesuai dengan penilaian program
program Praktek Profesi Keperawatan Komunitas (30%).
6. Selama melaksanakan kegiatan di lokasi, mahasiswa tidak diperkenankan
melakukan kegiatan politik praktis, melakukan tindakan asusila, mencemarkan
nama baik almamater dan kegiatan-kegiatan lainnya yang melanggar hukum
secara langsung maupun tidak langsung baik di lokasi maupun di tempat lain.
Pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat dilakukan tindakan oleh yang berwajib
sesuai dengan peraturan yang berlaku.
7. Dalam menerima kunjungan keluarga/teman, mahasiswa diharapkan tetap
memelihara etika sopan santun dan memperhatikan adat istiadat di lokasi.

6
Praktek profesi keperawatan komunitas 2019

BAB IV

PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. PROSES KEGIATAN MAHASISWA


Kegiatan mahasiswa selama praktik sebagai berikut :

1. Praktik mahasiswa menggunakan metode wilayah binaan untuk 1 kelompok


mahasiswa, dimana 6 - 7 orang mahasiswa ditempatkan di wilayah dusun secara
berkelompok
2. Mahasiswa pada minggu pertama melakukan orientasi wilayah praktik dengan
melakukan identifikasi melalui struktur yang ada di masyarakat, tokoh
masyarakat, tokoh agama, dan lingkungan. Selanjutnya mahasiswa melakukan
persiapan pertemuan dengan masyarakat untuk mengindetifikasi masalah dan
melakukan pengorganisasian masyarakat. Selanjutnya diikuti dengan melakukan
verifikasi hasil pengkajian di wilayah dusun masing-masing posko serta
melakukan musyawarah tingkat desa.
3. Minggu kedua mahasiswa melakukan Pelatihan/ penyegaran kader,
pembentukan posyandu lansia dan pos pelayanan terpadu dan orientasi program
puskesmas di pelayanan kesehatan setempat. Program tersebut merupakan
program prioritas
4. Sebelum melakukan kegiatan, mahasiswa harus membuat pre planning kegiatan
atau SAP penyuluhan kesehatan sesuai POA yang telah disepakati
5. Minggu selanjutnya mahasiswa dapat melakukan implementasi sesuai dengan
POA yang terkait kebutuhan dan masalah yang ditemukan.
6. Kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah dilakukan dengan persetujuan dari sekolah,
posyandu dapat dilakukan sesuai jadwal posyandu yang telah ditentukan
7. Seluruh implementasi yang dilaksanakan dilakukan evaluasi dan menyusun
rencana tindak lanjut kegiatan yang disepakati.
8. Setiap kegiatan yang dilakukan dinilai. Setiap mahasiswa memiliki nilai yang
berbeda sesuai dengan kemampuan yang ditampilkan dalam kegiatan yang
dilakukan. Oleh karena itu, setiap mahasiswa dapat mengambil kesempatan
untuk setiap kegiatan dengan tugas yang berbeda agar mendapatkan hasil yang
optimal.
7
Praktek profesi keperawatan komunitas 2019

9. Setiap kegiatan didahului dengan konsultasi. Konsultasi minimal 2 hari sebelum


kegiatan dilaksanakan, oleh karena itu perencanaan sudah dilakukan jauh hari
sebelumnya, sehingga tidak terjadi pembatalan kegiatan karena rencana yang
dibuat mendadak atau belum dikonsultasikan.
10. Mahasiswa akan disupervisi disetiap kegiatan. Supervisi ini dinilai sebagai
bentuk kinerja professional individu (format terlampir). Supervisi terdiri dari
kinerja interpersonal, knowledge, skill, dan etik serta legal.

B. PLANNING OF ACTION KEGIATAN PRAKTEK KOMUNITAS


(TERLAMPIR)

8
Praktek profesi keperawatan komunitas 2019

BAB V

EVALUASI

A. PROSES EVALUASI
Proses evaluasi yang dilakukan dalam praktik profesi keperawatan komunitas
berjalan sesuai dengan program yang sudah direncanakan dalam matrik di BAB IV.
Setiap kegiatan harian ataupun kegiatan terencana bersama masyarakat atau
kelompok khusus termasuk dalam proses evaluasi dan dihitung sebagai bagian dari
ujian. Bobot dan instrumen evaluasi yang akan digunakan dapat dilaihat pada tabel
dibawah ini.
TABEL III
Komponen Evaluasi Praktik Profesi Keperawatan Komunitas
No Komponen Presentasi Alat Ukur
1 Evaluasi kehadiran individu 10 % Absensi
2 Ukom Komunitas 10 % Soal
3 Evaluasi pemetaan + buku 10 % Terlampir
4 Evaluasi kegiatan MMD I 15 % Terlampir
5 Evaluasi pelatihan/Penyegaran kader 10 % Laporan
6 Evaluasi Implementasi kegiatan 15 % Terlampir
7 Evaluasi penyuluhan kelompok 10 % Terlampir
8 Evaluasi seminar akhir 10 % Terlampir
9 Evaluasi laporan asuhan keperawatan 10 % Terlampir
komunitas
100%

B. FORMAT INSTRUMEN EVALUASI (terlampir)

9
Praktek profesi keperawatan komunitas 2019

BAB VI

PENUTUP

Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Komunitas, merupakan buku


pedoman praktik yang digunakan oleh mahasiswa profesi keperawatan strata I. Buku ini
diharapkan dapat digunakan sebagai bahan rujukan mahasiswa dan pembimbing dalam
proses pembelajaran dan gambaran proses pelaksanaan praktik profesi. Adapun
pemikiran kegiatan dapat dilakukan oleh mahasiswa dan pembimbing dengan
menggunakan format-format evaluasi yang ada dalam lampiran. Oleh karena itu, peran
serta mahasiswa dan pembimbing dalam menggunakan buku ini menjadi sangat penting
agar dapat dicapai hasil maksimal.

Akhir kata dalam pengembangan dan menjamin mutu para lulusan maka kritik
dan saran dapat dilayangkan kepada kami, untuk penyempurnaan di masa depan.

Terima kasih, wassalamualaikum warrohmatullahi wabarokatuh.

10
Praktek profesi keperawatan komunitas 2019

DAFTAR PUSTAKA

Alligood, M.R. dan Tomey, A.M. (1997). Nursing Theory, Utilization Application. The
C.V. Mosby Company: St. Louis.

Depkes RI. (2010) Buku Pedoman Kerja Puskesmas.

Efendi, Nasrul, (2000), Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat Edisi 2,


EGC. Jakarta

Riasmini, M.I et.all. (2017). Panduan asuhan keperawatanIndividu, keluarga, kelompok


dan komunitas dengan modifikasi NANDA, ICNP, NOC dan NIC di Puskesmas
dan Masyarakat. Jakarta; UI Press

Mubarak, W.I. (2005). Pengantar Keperawatan Komunitas 1. Jakarta: Sagung Seto.

Mubarak, W.I. (2005). Pengantar Keperawatan Komunitas 2. Jakarta: Sagung Seto.

Sumijatun, dkk (2006), Konsep dasar Keperawatan Komunitas, Penerbit Buku


Kedokteran EGC, jakarta

11
Praktek profesi keperawatan komunitas 2019

Lampiran O
FORMAT RENCANA KERJA ( POA )
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

RENCANA
NO. SASARAN WAKTU TEMPAT DANA PJ
KEGIATAN

12

Anda mungkin juga menyukai