Ulkus dekubitus adalah kerusakan struktur anatomis dan fungsi
kulit normal akibat dari tekanan eksternal yang berhubungan dengan penonjolan tulang dan tidak sembuh dengan urutan waktu yang biasa. Gangguan ini dapat terjadi pada semua kelompok usia, tetapi hal ini merupakan masalah yang khusus pada lanjut usia. Biasanya terdapat warna kemerahan pada daerah bagian tulang yang menonjol, atau bagian kulit yang mengelupas, terkoyak, timbulnya blister dan nekrosis kulit (Potter dan Perry,2005) Ulkus dekubitus merupakan suatu hal yang serius, dengan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi pada penderita lanjut usia. Di negara – negara maju, prosentase terjadinya decubitus mencapai sekitar 11% dan terjadi dalam dua minggu pertama perawatan. Sensus sehari pada sebuah rumah sakit daerah di London; yang melibatkan kasus bedah orthopedi, geriatri dan psikiatri, didapatkan 25 % dari seluruh kasus adalah penderita dengan dekubitus, dimana 10% nya adalah penderita dengan usia kurang dari 70 tahun sedangkan 40 % nya adalah usia lanjut di daerah predisposisi untuk terjadinya dekubitus adalah 40% pada sacrum, 20 % pada tumit, 15% pada tuberositas os ischia dan 10% sendi panggul (Wicaksono, 2013)