Anda di halaman 1dari 4

FORUM DISKUSI MODUL 5 KB 4

PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


1. Mengapa seorang guru perlu untuk menyususn Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran?

2. Komponen apa saja yang harus ada dalam membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran?

3. Prinsip-prinsip apa saja yang harus diperhatikan agar RPP dapat tercapai dengan
baik?

4. Mengapa indikator dan Tujuan pembelajaran sangat penting dalam RPP?

1. Permendikbud No 22 Tahun 2016 dengan tegas menjelaskan bahwa setiap pendidik


pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis
agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Dengan perencanaan pembelajaran yang matang dan sistematis, guru dapat mengelola
fasilitas belajar dan interaksi peserta didik secara aktif dalam mengembangkan potensi
dirinya menjadi sebuah kompetensi. Selain itu, penyusunan RPP dapat dijadikan
sebagai pedoman atau panduan bagi guru. Dengan perencanaan yang telah dibuat,
maka guru ketika melaksanakan proses pembelajaran secara umum akan mengikuti
langkah-langkah atau prosedur dan aktivitas pembelajaran akan disesuaikan dengan
rencana yang telah dibuat sebelumnya. Apabila setiap guru selalu membuat rencana
pelaksanaan pembelajaran dan secara disiplin patuh terhadap perencaan yang telah
dibuat, maka tidak akan terjadi kesenjangan anatara pelaksanaan pembelajarn dengan
kurikulum diatasnya, seperti dengan silabus dan lebih jauh lagi dengan sasaran tujuan
pendidikan nasional. Inilah sebabnya, penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran
penting untuk dilakukan oleh guru.
2. Permendikbud No 22 Tahun 2016 menjelaskan komponen RPP minimal harus terdiri
atas :
1. Identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
2. Identitas mata pelajaran atau tema/subtema, yang mencakup :
a. Kelas/semester
b. Materi pokok, dan
c. Alokasi waktu yang ditentukan berdasarkan keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar, dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia
dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
3. Kompetensi Dasar, sejumlah kemampuan minimal yang harus dikuasai peserta didik
dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indicator pencapaian
kompetensi. Kompetensi dasar dalam RPP, merujuk kompetensi dasar yang
tercantum dalam silabus;
4. Indikator pencapaian kompetensi yang dirumuskan dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan/atau diukur, yang mencakup kompetensi
pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan keterampilan (psikomotor) ;
5. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan lebih spesifik atau detail dengan merujuk
indicator pencapaian kompetensi;
6. Materi pembelajaran memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan dan
ditulis dalam bentuk butir-butir pokok bahasan/sub pokok bahasan sesuai dengan
rumusan indicator pencapaian kompetensi;
7. Model/metode pembelajaran. Model pembelajaran, digunakan guru untuk
mewujudkan proses pembelajaran dan suasana belajar yang mengaktifkan peserta
didik untuk mencapai kompetensi dasar. Penggunaan model pembelajaran
hendaknya mempertimbangkan karakteristik peserta didik dan karakteristik materi
pembelajaran;
8. Media pembelajaran, berupa alat bantu guru untuk menyampaikan materi
pembelajaran agar peserta didik termotivasi, menarik perhatian, dan berminat
mengikuti pelajaran
9. Sumber belajar, dapat berupa buku cetak, buku elektronik, media yang berfungsi
sebagai sumber belajar, peralatan, lingkungan belajar yang relevan;
10. Langkah – langkah kegiatan pembelajaran, serangkaian aktivitas pengelolaan
pengalaman belajar siswa yang terdiri dari tahapan pendahuluan, inti, dan penutup;
11. Penilaian, prosedur penilaian yang harus dilakukan diantaranya adalah :
a. Menetapkan tujuan penilaian
b. Menyusun kisi-kisi
c. Membuat instrumen dan pedoman penilaian
d. Melakukan analisis kualitas instrument
e. Melakukan penilaian
f. Mengolah, menganalisis , dan mengintrepetasikan hasil penilaian
g. Melaporkan hasil penilaian
h. Memanfaatkan laporan hasil penilaian
3. Selain mengatur tentang komponen – komponen yang harus ada dalam RPP,
Permendikbud No 22 Tahun 2016 juga memaparkan tentang prinsip-prinsip yang harus
diperhatikan dalam penyusunan RPP, diantaranya adalah :
a. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari kurikulum dan silabus yang telah
dikembangkan secara tingkat nasional;
b. Perbedaan individual peserta didik, antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual,
bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai,
dan/lingkungan peserta didik;
c. Partisipasi aktif peserta didik;
d. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreatifitas, inisiatif, inspirasi, inovasi, dan kemandirian;
e. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan
berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan;
f. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut program pembelajaran dengan mendesai
program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan dan remedial
g. Penekanan keterkaitan dan keterpaduan antara KD, indikator pencapaian
kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber
belajar menjadi satu keutuhan pengalaman belajar;
h. Mengakomodasi pembelajaran tematik terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran,
lintas aspek belajar, dan keragaman budaya;
i. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan
efektif sesuai dengan situasi dan kondisi

4. Indikator dan tujuan pembelajaran dalam RPP merupakan komponen yang penting dan
harus terkandung dalam sebuah RPP. Hal ini terjadi karena indikator merupakan
pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran dan mendesain kegiatan
pembelajaran. Selain itu, indikator merupakan sebuah pedoman dalam
mengembangkan bahan ajar serta meracang dan melaksanakan hasil belajar. Sama
halnya dengan indikator, tujuan pembelajaran juga merupakan salah satu komponen
penting dalam sebuah RPP karena dengan adanya tujuan pembelajaran dapat
memudahkan dalam mengkomunikasikan maksud kegiatan belajar mengajar kepada
siswa, sehingga siswa dapat melakukan perbuatan belajarnya secara lebih mandiri.
Alasan lain karena tujuan pembelajaran juga dapat memudahkan guru dalam memilih
dan menyusun bahan ajar serta dapat membantu guru untuk menentukan kegiatan
belajar dan media pembelajaran yang diperlukan. Dan yang paling penting, tujuan
pembelajaran dapat memudahkan guru untuk mengadakan penilaian.

Daftar Pustaka :

Tresna Rahayu, Fuji . 2011. Pentingnya Perencanaan dalam Pembelajaran ( Online :


https://canisrahayu.wordpress.com/2011/12/10/pentingnya-perencanaan-dalam-
pembelajaran/) , diakses tanggal 18 Juli 2019 pukul 8.57 pm
Mahmud. 2017 . Perbedaan Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran
( Online :http://mahmudcahangon.blogspot.com/2017/02/perbedaan-indikator-dan-tujuan.html),
diakses tanggal 18 Juli 2019 pukul 12 .08 am

Soenarto, S. dan Cristina. Modul 5 Strategi Pembelajaran Kegiatan Belajar 4


Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran. [Online: https://ppgspada.brightspace.com ,
diakses tanggal 18 Juli pukul 8.57 pm

Anda mungkin juga menyukai