Anda di halaman 1dari 2

FORUM DISKUSI MODUL 5 KB 3

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

1. Apa yang dimaksud dengan bahan ajar?

2. Mengapa bahan ajar sangat penting dalam proses pembelajaran?

3. Komponen apa saja yang harus diperhatikan agar bahan ajar dapat dikatakan baik?

1. Menurut National Centre for Competency Based Training (2007), pengertian bahan ajar
adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur
dalam melaksanakan proses pembelajaran. Bahan yang dimaksudkan dapat berupa
bahan tertulis maupun tidak tertulis. Pandangan dari ahli lainnya mengatakan bahwa
bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis, baik tertulis
maupun tidak tertulis, sehingga tercipta suatu lingkungan atau suasana yang
memungkinkan siswa belajar. Menurut Panen (2001) mengungkapkan bahwa bahan
ajar merupakan bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara sistematis,
yang digunakan guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran (Andi,2011:16).

Menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (2008:6), pengertian bahan ajar
adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan
tertulis maupun bahan tidak tertulis. Berdasarkan definisi-definisi tersebut, dapat
disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan komponen pembelajaran yang digunakan
oleh guru sebagai bahan belajar bagi siswa dan membantu guru dalam melaksanakan
kegiatan belajar mengajar di kelas. Mengacu pada pengertian – pengertian diatas, dapat
disimpulkan bahwa bahan ajar adalah bahan –bahan atau materi pelajaran yang
disusun secara sistematsis, baik tertulis maupun tidak tertulis yang digunakan oleh guru
dan siswa dalam proses pembelajaran atau kegiatan belajar mengajar dalam upaya
memfasilitasi belajar siswa untuk mencapai tujuan-tujuan pembelajaran.
2. Dari pernyataan Prastowo dalam Ika Lestari (2013: 8) , saya dapat menyimpulkan
bahwa penggunaan bahan ajar sangat penting dalam proses pembelajaran karena
bahan ajar dapat menjadi satu – satunya sumber informasi serta pengawas dan
pengendali proses pembelajaran dan sebagai bahan pendukung proses pembelajaran
yang diselenggarakan terutama jika pembelajaran itu bersifat klasikal. Selain itu, pada
pembelajaran individual, bahan ajar bisa kita pakai sebagai media utama dalam
proses pembelajaran dan sebagai alat yang digunakan untuk menyusun dan
mengawasi proses siswa dalam memperoleh informasi serta dapat menjadi
penunjang media pembelajaran individual lainnya. Dalam pembelajaran kelompok,
bahan ajar dapat menjadi bahan yang terintegrasi dengan proses belajar kelompok
dengan cara memberikan informasi tentang latar belakang materi, informasi tentang
peran orang-orang yang terlibat dalam belajar kelompok, serta menjadi petunjuk
tentang proses pembelajaran kelompoknya sendiri. Selain itu, dengan menggunakan
bahan ajar yang tepat, kita dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
3. Untuk bahan ajar mandiri , mengacu pada pendapat Dewi Padmo, dkk ( 2004 ) , dapat
disimpulkan bahwa komponen yang harus diperhatikan agar bahan ajar tersebut dapat
dikatakan baik adalah:
1. Bahan ajar itu harus dapat dipelajari sendiri oleh peserta didik tanpa bantuan dari
guru (self-instructional)
2. Bahasa yang digunakan harus sederhana dan memiliki keruntutan isi serta
sistematis, sehingga bahan ajar itu mampu menjelaskan sendiri atau memiliki self-
explanatory power.
3. Bahan ajar bersifat self -contained, dalam artian bahwa siswa tidak tergantung pada
bahan yang lain karena bahan ajar tesebut sudah lengkap
4. Bahan ajar harus di desain sesuai dengan kemampuan dan karakteriskit pesesrta
didik
5. Bersifat adaptif dan disampaikan dengan bahasa yang komunikatif serta mudah atau
fleksibel dipelajari atau dioperasikan (user friendly).
Selain itu, Purwanto dan Sadjati ( dalam Dewi Padmo, 2004) menjelaskan bahwa
bahan ajar yang baik, harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Memiliki kriteria isi
Isi bahan ajar yang baik harus sesuai dengan tujuan pembelajaran, akurat,
mutakhir, komprehensif cakupan isinya, tepat dalam menyikapi ras dan agama
dan jenis kelamin. Selain itu juga harus memuat daftar pustaka, senarai, dan
indeks
2. Kriteria dalam penyajian
Bahan ajar yang baik harus menyajikan materi secara menarik perhatian anak,
materi yang terorganisasi secara sistematis, mempunyai petunjuk belajar,
mampu mengajak pembaca untuk merespon, berkonsentrasi, gaya bahasa, dan
sebagainya
3. Kriteria ilustrasi
Bahan ajar yang baik memuat ilustrasi yang sesuai/terkait dengan teks, memiliki
penempatan ilustrasi yang tepat baik itu ukuran, focus, dan tampilan nya
seimbang serta serasi
4. Memiliki unsur pelengkap berupa petunjuk dan tes
5. Memiliki kualitas fisik yang baik. Dicetak dan dijilid dengan baik, menggunakan
kertas yang bermutu serta jenis dan ukuran huruf harus tepat dan sesuai
karakteristik peserta penggunanya
Daftar pustaka :
Unknown. 2016 . Pengertian Bahan Ajar Serta Jenis-jenis Bahan Ajar Menurut Para Ahli
( Online : http://bahanajarpendidikan.blogspot.com/2016/07/pengertian-bahan-ajar-serta-
jenis-jenis.html) , diakses tanggal 18 Juli 2019 pukul 6.28 pm
Soenarto, S. dan Cristina. Modul 5 Strategi Pembelajaran Kegiatan Belajar 3
Pengembangan Bahan Ajar. [Online: https://ppgspada.brightspace.com, diakses tanggal
18 Juli pukul 7.44 pm

Anda mungkin juga menyukai