Modul Bermain KLP V
Modul Bermain KLP V
Disusun Oleh
KELOMPOK V
Fakultas Psikologi
Universitas Negeri Makassar
2018
A. Nama Permainan: Bean Bag Toss
E. PerlengkapanBermain:
1. Kain berisi kacang sebagai pemberat
2. Wadah plastik yang memiliki skor 10, 20, 30, 40 dan 50
F. Cara/ AturanPermainaN
1. Peserta secara bergantian melemparkan alat permainan (bean bags) ke
wadah yang telah di sediakan dengan keterangan skor yang akan
diperoleh ketika melemparkan bean bags pada wadah.
2. Peserta yang tidak mendaratkan bean bagsnya pada wadah skornya tidak
akan terhitung. Sehingga, peserta harus tepat sasaran dalam melemparkan
bean bags ke wadah.
3. Peserta yang memperoleh lemparan terjauh hingga bean bagsnya
mendarat pada wadah dengam skor tertinggi dapat dikatakan sebagai
pemenang dalam permainan.
G. Lagu Permainan
Repeat Chorus
H. GambarFotoPermainan
I. RisikoBermain
c. Keracunan
Keracunan, meskipun jarang dilaporkan tetap perlu diwaspadai.
Seperti diketahui, anak-anak kadang masih suka memasukkan alat
main kedalam mulut mereka, menggigitnya, atau membauinya.
Kegiatan eksplorasi adakalanya berisiko bagi anak karena kandungan
racun pada alat main, seperti cat, bahan plastik yang berkualitas buruk,
dan pewarna kain. Pada permainan ini menggunakan kain berwarna
berisi kacang yang dapat memungkinkan anak tersebut keracunan
maupun tersedak.
d. Kelelahan
Anak-anak sering kali bermain tak mengenal waktu. Anak kadang
mengorbankan waktu makan demi bermain. Apabila kondisi ini terus
menerus terjadi, tidak mustahil anak akan kelelahan dan akhirnya
menderita sakit. Stamina anak akan turunsehingga mudah terserang
penyakit.
2. RisikoPsikis
b) Emosi Labil
Ditemukan fakta bahwa bermain membuat anak-anak tertentu mudah
marah, mudah sedih, dan mudah bosan. Anak-anak yang bermain
kompetitif terpancing emosi. Mereka menjadikan ajang bermain sebagai
ajang kompetisi dan sebagian lagi menjadi apatis pada lingkungan.
Karena permainan ini bersifat kompetitif (memerlukan skor yang tinggi
untuk menang) maka orang tua dapat mengantisipasi resiko ini.
3. RisikoSosial
Bertengkar