Oleh:
Dita Mintardi
Pembimbing:
Dr. dr. Anang Tribowo, Sp.M(K)
STATUS PASIEN
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. AM
Umur : 49 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Prabumulih
Nomor Rekam Medik :
Tanggal Pemeriksaan :
2. Anamnesis (Autoanamnesis)
Keluhan Utama
Kontrol
Sejak Februari 2018, pasien mengeluh kedua mata merah dan sering
sakit kepala. Pasien mengaku penglihatannya kabur, gatal (-), berair (-).
Pasien berobat ke dokter di Prabumulih tapi dirujuk ke RSMH. Di RSMH
diberi obat P-Pred, Timol, metilprednison, klindamisin, dan
metkobalamin. Setelah mengonsumsi obat itu sekitar 4 bulan pasien
merasa penglihatannya semakin jelas. Tetapi pasien mengaku badannya
semakin gemuk dan mulai terasa sakit sendi. Kemudian pasien kontrol ke
dokter, dikatakan pasien boleh berhenti menggunakan obat tersebut.
3. Pemeriksaan Fisik
Status Generalis
Status Oftalmologis
Tekanan
P = 18,5 mmHg P = 18,5 mmHg
intraocular
4
Kedudukan Ortoforia
bola mata
GBM
4. Diagnosis Banding
Panuveitis ODS + Katarak Komplikata ODS
5
5. Diagnosis Kerja
Panuveitis ODS + Katarak Komplikata ODS
6. Tatalaksana
7. Prognosis
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
6
BAB III
ANALISIS KASUS
- Mata merah dan sakit kepala sejak 1 tahun yang lalu, berkurang dengan
pengobatan
- Nyeri pada mata
- Mata seperti berpasir, berair, dan silau
LAMPIRAN