Anda di halaman 1dari 19

Badan Arbitrase Nasional Indonesia

LEMBAGA PENYELESAIAN SENGKETA


DI INDONESIA

TUGAS KHUSUS TUGAS UMUM

BANI 1977

BADAN ARBITRASE KHUSUS BADAN KHUSUS

BAMUI P3BI
1993 1996

P4P/D MPP BPK MP BPKN KP3 DLL


ASAL USUL BANI

l Didirikan tgl 3 desember 1977 atas


prakarsa Kamar Dagang Indonesia
l BANI dapat memberikan suatu putusan
atas suatu sengketa yang terjadi atau
dapat juga sekedar memberikan pendapat
yg mengikat (binding advice)
l Sifat Bani adalah indepeden (otonom).
l BANI berkedudukan di Jakarta dengan perwakilan di
beberapa kota besar di Indonesia termasuk
Surabaya, Bandung, Pontianak, Denpasar,
Palembang, Medan dan Batam
l Pada saat ini BANI memiliki lebih dari 100 arbiter
berlatar belakang berbagai profesi, 30% diantaranya
adalah asing
l Menyelenggarakan pengkajian dan riset serta
program-program pelatihan/pendidikan mengenai
arbitrase dan alternatif penyelesaian sengketa.
Kasus dlm lingkup BANI

l Korporasi l Kerjasama
l Asuransi l Pertambangan
l Finance l Angkatan laut dan
l Paten udara
l Hak cipta l Lingkungan hidup
l Penerbangan l Fabrikasi
l Telekomunikasi
l Industri
l Ruang angkasa
l Perdagangan
l Hak milik intektual
l lisensi
Prosedur Penyelesaian Sengketa
Badan Arbitrase Nasional Indonesia
KLAUSULA ARBITRASE

l BANI menyarankan kepada para pihak yang ingin


menggunakan arbitrase BANI, untuk mencantumkan dalam
perjanjian-perjanjian mereka klausula standard sebagai
berikut:
“Semua sengketa yang timbul dari perjanjian ini, akan
diselesaikan dan diputus oleh Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI) menurut peraturan-peraturan administrasi
dan peraturan-peraturan prosedur arbitrase BANI, yang
keputusannya mengikat kedua belah pihak yang bersengketa
sebagai keputusan tingkat pertama dan terakhir”.
Dimulainya Acara Arbitrase

l Acara arbitrase dimulai dengan


didaftarkannya surat permohonan u/
mengadakan arbitrase dlm register BANI
oleh sekretaris BANI
Surat Permohonan u/ mengadakan Arbitrase
l Hrs memuat sekurang2nya :
Ø Nama lengkap dan domisili
Ø Uraian singkat duduk perkara
Ø Apa yg di tuntut
l Dilampirkan jg salinan kontrak arbitrase
l Surat kuasa khusus
l Dpt dipilih seorang arbiter atau menyerahkan
penunjukan arbiter o/ BANI
l Membayar biaya pendaftaran dan administrasi
Prosedur yg menyimpang dari
BANI

l Bani akan menggunakan peraturan prosedur


BANI dlm memeriksa perkaranya.
l Bani juga diperbolehkan menggunakan
prosedur yg menyimpang dr BANI asal para
pihak sepakat
Prosedur penunjukan arbiter

l Yg paling lazim bahwa masing2 pihak memilih


arbiternya yang terdapat dlm list BANI
l Apabila kedua belah pihak tidak menunjuk arbiternya
maka ketua BANI akan menunjuk tim arbitrase 3 org
l Untuk kasus sederhana BANI dpt menunjuk 1 arbiter
tunggal .
Perintah Menghadap di Depan
BANI

l Apabila jawaban dari termohon telah disampaikan


maka secara bersamaan kedua belah pihak
dipanggil untuk menghadap sidang.
l Sidang BANI harus selambat-lambatnya 14 hari
sejak penerbitan perintah u/ menghadap.
Tuntutan Reconvensi (tuntutan
balasan)

l Tuntutan reconvesi arbitrase dapat dilakukan


selambat-lambatnya pada hari sidang pertama
l Tuntutan balasan tersebut akan diperiksa oleh
arbitrase yang sama dan akan diputus bersama-
sama dengan tuntutan asli pemohon arbitrase
Bagaimana jika salah satu pihak (termohon atau
pemohon) tidak hadir

l Apabila termohon tidak datang padahal sdh


dipanggil secara patut tanpa alasan yg sah maka
pemeriksaan dpt dilakukan tnpa hadirnya termohon
dan tuntutan pemohon dpt dikabulkan
l Sedangkan apabila pemohon tdk hadir dan telah
dipanggil scra patut maka majelis akan
menggugurkan permohonan arbitrase
Usaha perdamaian oleh arbitrase

l Sidang arbitrase oleh BANI terlebih dahulu


akan di usahakan perdamaian oleh arbiter
l Jika usaha perdamaian itu berhasil maka
majelis akan membuat suatu akta dading
(akta perdamaian)
Proses Pembuktian

l Yang berlaku dlm arbitrase adalah hukum


pembuktian pada umumnya
Pemeriksaan saksi dan atau saksi ahli

l Perdengaran saksi ahli dilakukan atas perintah BANI


atau atas permintaan para pihak yang
berkepentingan
l Para saksi atau saksi ahli dapat dimintakan untuk
mengangkat sumpah terlebih dahulu sebelum
memberikan keterangannya
l Semua pemeriksaan saksi atau saksi ahli dilakukan
secara tertutup untuk umum
Semua pemeriksaan arbitrase harus dilakukan
Secara tertutup (private and confidential)
Eksekusi Putusan Arbitrase

l Akan dipersilahkan bagi pihak yang kalah


untuk melaksanakan (pelaksanaan putusan
sukarela)
l Apabila dlm jangka waktu yang telah
ditentukan putusan blm dilaksankan maka
ketua BANI akan menyerahkan putusan kpd
PN u/ melaksanakan putusan

Anda mungkin juga menyukai