Anda di halaman 1dari 5

RS Awal Bros Bekasi Timur

Jl. H. M
Joyomartono Telp. (+62-21) 8267 9999 Fax. (+62-
21) 8267 9999
Email : mkt.bkstmr@awalbros.com
Website : www.awalbros.com

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AWAL BROS BEKASI TIMUR


No. 107C/DIR/RSAB-BKS-TM/I/2018
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN
GIZI
DI RUMAH SAKIT AWAL BROS BEKASI TIMUR

Direktur Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur

Menimbang :

Mengingat :

2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah
Sakit;

3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1204/MENKES/KEP/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan
Lingkungan Rumah Sakit;

4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


374/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Gizi;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun


2017 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga;

7. Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Awal Bros Group


Nomor 033/SK/DIR/YANMED/RSAB12/XII/2017 tentang Kebijakan
Pelayanan Penunjang Medis Awal Bros Group.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AWAL BROS


BEKASI TIMUR TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI DI
RUMAH SAKIT AWAL BROS BEKASI TIMUR.

KEDUA : Kebijakan Pelayanan Gizi di Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur
terlampir dalam Surat Keputusan ini yang merupakan satu kesatuan
dan tidak terpisah

KETIGA : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
bahwa segala sesuatunya akan diubah dan diperbaiki kembali
sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini dan akan diadakan perubahan.

Ditetapkan di : Bekasi Timur


Pada tanggal : 10 Januari
2018
Direktur Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur

dr. Daniel Prayogo Harwinanato


Lampiran :
Keputusan Direktur Rumah Sakit Bros Bekasi
Timur Nomor :107C/DIR/RSAB-BKS-TM/I/2018
Tanggal: 10 januari 2018

KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI RUMAH SAKIT AWAL BROS BEKASI TIMUR

1. Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur melalui Instalasi Gizi menyediakan
pelayanan makanan untuk pasien secara teratur dalam berbagai macam menu
pilihan makanan dengan memperhatikan usia, kondisi, kebutuhan dan terapi gizi,
agama, adat, sosial, dan budaya.
2. Penyelenggaraan makanan bagi pasien rawat inap dilakukan berdasarkan penilaian
terhadap kebutuhan dan status gizi pasien, termasuk pemenuhan permintaan khusus
dari pasien, mulai dari rencana terapi, penentuan diet, permintaan diet, dan
penyediaan diet yang melibatkan dokter, perawat, dan ahli gizi yang
didokumentasikan di dalam rekam medis pasien
3. Proses penyelenggaraan makanan dilakukan melalui pengawasan Ahli Gizi dan
pemantauan oleh Komite Pencegahan & Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
(PPIRS), dengan memperhatikan mutu, kualitas dan nilai gizi bahan makanan mulai
dari proses pemesanan, penerimaan, penyimpanan, persiapan, pengolahan dan
pendistribusian makanan dengan melakukan pemisahan tempat penyimpanan bahan
makanan basah dan bahan makanan kering, pengontrolan suhu ruang dan lemari
penyimpanan bahan
makanan, memberikan label tanggal kemasan buka, menerapkan sitem First In First
Out (FIFO) & First Expired First Out (FEFO), penggunaan APD serta melakukan
kebersihan tagan secara tepat guna mengurangi resiko kontaminasi dan pembusukan
4. Instalasi Gizi berkoordinasi dengan Komite K3RS dan SDM untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan penjamah makanan secara berkala setiap 6 bulan sekali
meliputi pemeriksaan fisik dan darah lengkap, pemeriksaan HBsAg, pemeriksaan
thorax, dan pemeriksaan typus.
5. Apabila keluarga pasien atau pengunjung lain bermaksud membawa makanan
untuk pasien dari luar rumah sakit, maka terlebih dahulu harus mendapat
persetujuan dari dokter dan ahli gizi. Dan bila telah diperkenankan, maka ahli gizi
akan memberikan edukasi tentang makanan yang merupakan kontraindikasi terhadap
rencana, kebersihan (hygiene) makanan dan kebutuhan asuhan pasien termasuk
informasi terkait interaksi
antara obat dan makanan. Ahli Gizi akan memantau makanan/minuman yang
dibawa keluarga/pengunjung lain.
6. Asuhan gizi terpadu yang dilakukan Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur meliputi
skrining gizi, asesmen gizi, pemberian terapi nutrisi, pemberian edukasi gizi, serta
monitoring dan evaluasi terhadap terapi gizi yang diberikan. Kegiatan asuhan gizi,
didokumentasikan dan diintegrasikan dengan PPA (Profesional Pemberi Asuhan) lainnya
di dalam rekam medis pasien dengan format SOAP.
7. Skrinning gizi pasien baru dilakukan oleh perawat di Instalasi Gawat Darurat atau
poliklinik rawat jalan atau ruangan rawat pasien dengan perangkat MST
( Malnutrition Skrinning Tools) untuk pasien dewasa dan Strong Kids untuk anak
dalam waktu 1x24 jam setelah pasien masuk rumah sakit.
8. Tingkat resiko malnutrisi pasien dewasa ditentukan berdasarkan nilai skor dari MST
dengan kategori : resiko rendah (skor 0-1), resiko sedang (skor 2-3), resiko tinggi
(skor 4-5). Tingkat resiko malnutrisi pasien anak ditentukan berdasarkan nilai skor dari
Strong
Kids dengan kategori : resiko rendah (skor 0), resiko sedang (skor 1-3), resiko
tinggi (skor 4-5)
9. Pasien dewasa dengan risiko malnutrisi sedang dan tinggi dan pasien dengan
penyakit yang meningkatkan kebutuhan gizi seperti Diabetes Mellitus, Ginjal Kronik,
Sirosis Hati, PPOK, Kanker, Stroke, Penumonia, Transplantasi Sumsum Tulang, Cedera
Kepala Berat dan Luka Bakar akan mendapatkan terapi gizi lebih lanjut oleh ahli
gizi serta berkolaborasi dengan perawat dan Dokter Spesialis Gizi Klinik (apabila
dirujuk) atas sepengetahuan dan persetujuan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan.
10. Pasien anak dengan risiko malnutrisi sedang dan tinggi dan pasien anak dengan
penyakit beresiko malnutrisi seperti diare kronik (lebih dari 2 minggu), (tersangka)
jantung bawaan, (tersangka) infeksi HIV, (tersangka) kanker, penyakit hati kronik,
penyakit ginjal kronik, TB paru, kelainan anatomi mulut, trauma, kelainan metabolik
bawaan, retardasi mental, keterlambatan perkembangan, rencana operasi mayor, dan
terpasang stoma akan mendapatkan terapi gizi lebih lanjut oleh ahli gizi serta
berkolaborasi dengan perawat dan Dokter Spesialis Gizi Klinik (apabila dirujuk) atas
sepengetahuan dan persetujuan Dokter Penanggung Jawab Pelayanan.
11. Asesmen gizi pada pasien beresiko malnutrisi dilakukan oleh ahli gizi dalam waktu
1x24 jam setelah resiko malnutrisi pasien ditetapkan, dan dilanjutkan dengan assesmen
ulang setiap hari pada pasien dengan resiko malnutrusi berat, setiap 3 hari pada pasien
dengan resiko malnutrisi sedang, dan setiap 7 hari pada pasien dengan resiko malnutrisi
ringan.
12. Perkembangan dan respon pasien terhadap terapi gizi yang diberikan akan dimonitor
dan dievaluasi guna mencapai status nutrisi yang optimal
13. Pasien dan keluarga diberikan edukasi gizi berupa penjelasan diet, dan batasan diet
yang diberikan selama masa perawatan di rumah sakit maupun saat pasien hendak
pulang dengan menggunakan media leaflet gizi.

Direktur

Dr. Daniel Prayoga Harwinanto


RS Awal Bros Bekasi Timur
Jl. H. M
Joyomartono
Telp. (+62-21) 8267 9999 Fax. (+62-21) 8267 9999
Email : mkt.bkstmr@awalbros.com
Website : www.awalbros.com

KEBIJAKAN PELAYANAN GIZI RS. AWAL BROS BEKASI TIMUR


Status Status
Dokumen Review
Baru

Riwayat Revisi
Revisi No Dokumen
-

Anda mungkin juga menyukai