Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang TuaTentangPertumbuhan Gigi
denganTerjadinya Gigi Persistensi Pada Siswa/i SDN 050765 Gebang KabupatenLangkat
viii + 22 halaman, 4 tabel, 6 lampiran
Abstrak
Pengetahuan orang tua sangat penting dalam mendasari terbentuknya
sikap dan perilaku yang mendukung kesehatan gigi dan mulut anak. Gigi bagi seorang anak sangat penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak usia sekolah dasar merupakan masa peralihan gigi sulung ke gigi tetap yang dianggap rawan terhadap penyakit gigi dan mulut, salah satunya kasus persistensi gigi. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan metode observasi (pengamatan) dan menggunakan rancangan kasus kontrol, bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan orang tua tentang pertumbuhan gigi dengan terjadinya gigi persistensi pada siswa/i SDN 050765 Gebang Kabupaten Langkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara tingkat pengetahuan orang tua tentang pertumbuhan gigi dengan terjadinya gigi persistensi siswa/i SDN 050765 Gebang Kabupaten Langkat pengetahuan baik pada gigi normal sebanyak 5 orang (33,3%) dan gigi persistensi 0 orang (0%), sedangkan pengetahuan sedang pada gigi normal sebanyak 9 orang (60%) dan gigi persistensi sebanyak 12 orang (80%) dan pengetahuan buruk pada gigi normal sebanyak 1 orang (6,6%) dan gigi persistensi sebanyak 3 orang (20%). Berdasarkan uji yang dilakukan bahwa ada hubungan pengetahuan orang tua tentang pertumbuhan gigi dengan terjadinya gigi persistensi siswa/i SDN 050765 Gebang dimana nilai p<0,05. H0 ditolak yang berarti adanya perbedaan pengetahuan antara status gigi persistensi dan normal.
Kata Kunci : Pengetahuan, pertumbuhan gigi, persistensi gigi