SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik Penyuluhan : Lubang Gigi

Sub Pokok Bahasan : -Menyampaikan pengertian gigi berlubang (karies)
-Menjelaskan penyebab gigi berlubang
Sasaran : Pasien
Tanggal : 9 Juli 2018
Waktu : 10menit

A. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah mendapat penyuluhan yang diberikan, pasien dapat memahami tentang gigi
berlubang
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapat penyulu;han yang diberikan, pasien diharapkan dapat:
a. Mengetahui proses terrjadinya gigi berlubang
b. Mengetahui penyebab gigi berlubang
c. Mengetahui pencegahan gigi berlubang

B. Metode : Ceramah
C. Media/Alatperaga : -Visual (Flipchart/Poster)
D. Materi : -Mengetahui proses terrjadinya gigi berlubang
-Mengetahui penyebab gigi berlubang
-Mengetahui pencegahan gigi berlubang

E. Kegiatan Belaja rMengajar

Tahap Kegiatan Kegiatan Metode Media Waktu
Kegiatan Penyuluhan Sasaran Penyuluhan Penyuluhan Penyuluhan
Pendahuluan -Motivasi Mendengarkan Ceramah 1 menit
-Menjelaskan tujuan materi yang
penyuluhan disampaikan
Penyajian Penjelasan materi Mendengarkan Ceramah Flipchart/ 7 menit
tentang : materi yang poster
-proses gigi disampaikan
berlubang
-penyebab gigi
 berlubang
-mencegah gigi
berlubang
Penutup -Menyimpulkan -Mendengarkan Tanya 2 menit
materi kesimpulan jawab
-Memberikan saran -Menjawab
-Evaluasi pertanyaan
-Ucapan yang
Terimakasih disampaikan

F. Sumber/referensi materi
asuhankeperawatanonline.blogspot.co.id/2012/03/satuan-acara-penyuluhan-caries-
gigi.htm?/m=1
https://sakitgi2.blogspot.com/2015/06/gigi-anak-rusask-keropos-berlubang-
apapenyebabnya.html?m=1
MATERI

KARIES GIGI

A. Proses Gigi Berlubang

1. Plak Yang Menempel
Sisa makanan yang menempel menjadi plak adalah awal mula penyebab karies gigi.
2. Pembentukan Asam Laktat
Sukrosa yang terdapat pada sisa makanan menimbulkan bakteri dan membentuk
asam laktat.
3. Demineralisasi Email
Asam laktat menurunkan pH mulut hingga 5,5 dan menyebabkan larutnya mineral
enamel gigi.
4. Karies Gigi
Rusaknya enamel gigi akhirnya menimbulkan pengeroposan pada gigi dan masalah
infeksi pada gigi sehingga gigi mudah berlubang.

B. Penyebab Gigi Berlubang

1. Malas UntukMenyikat Gigi
Menggosok / menyikat gigi merupakan kebiasaan baik yang dapat menjaga
kesehatan gigidan mulut. Bila tidak rajin berkumur dan menyikat gigi, maka kuman
dan bakteri akan mudah tumbuh.

2. Makan Makanan Manis danLengket yang Berlebihan

Mulut dihuni oleh bakteri pemakan gula yang sanga tmenyukai makanan
manis dan mudah lengket. Bakteri pemakan gula tersebut akan mengubah kondisi
asam pada mulut yang dapat mengikis enamel gigi, serta makan-makanan yang
mudah lengket di gigi lama kelamaan akan menjadi plak bila jarang dibersihkan dan
dapat terjadinya gigi berlubang

3. Tidur Setelah Makan

Setelah makan kondisi mulut akan bersifat asam, sehingga membutuhkan air
liur yang banyak untuk menetralisir kondisi asam tersebuat. Pada saat tidur, air liur
yang diproduksi oleh mulut tidak terlalu banyak. Jadi jika tidur sehabis makan dan
tidak membersihkan gigi karies akan timbul.

4. Waktu Menyikat Gigi yang Tidak Tepat

 Kebiasaan menyikat gigi yang salah seperti menyikat gigi saat mandi, baik
mandi pagi atau sore. Contohnya adalah saat mandi sore anak - anak menyikat gigi,
sementara mereka belum makan malam, dan biasanya orang tua tidak menyuruh
anaknya untuk menyikat gigi kembali. Yang terjadi adalah sisa makanan akan tetap
menempel pada gigi dan kuman berkembang dengan mudah.

5. Sering Minum-Minuman Bersoda

Meskipun anak-anak sangat jarang yang suka minuman besoda, tetapi ada
beberapa yang menyukainya. Soda memiliki tingkat keasaman yang tinggi, yang
menyebabkan terjadinya demineralisasi pada gigi yang selanjutnya akan membentuk
lubang pada gigi.

C. Cara mencegah Gigi Berlubang

1. Memelihara Kebersihan Gigi & Mulut
Memelihara kebersihan gigi & mulut seperti menyikat gigi minimal 2x sehari
yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur, gunakan juga pasta gigi yang
mengandung fluoride karena mampu mencegah gigi berlubang.

2. Makan Makanan yang Berserat dan Mengandung Kalsium

Makanan tersebut seperti vitamin C yaitu jeruk, jambu biji, stroberi.
Konsumsi sayur-sayuran yang mengandung vitamin A seperti wortel, brokoli, labu, dll.
Membantu pembentukan lapisan email gigi, Serta makanan yang berkalsium tinggi
seperti susu, keju dan telur.

3. Pemeriksaan Secara Teratur ke Dokter Gigi

Memeriksa gigi secara teratur kemungkinan dokter gigi untuk melihat
seberapa baik kita membersihkan gigi sehingga dibersihkan lebih dalam yang akan
menhilangkan bakteri dan penumpukan yang mungkin telah terlewat oleh perawatan gigi
kita sehari-hari. Dokter gigi memiliki alat-alat yang dapat melihat dan membersihkan gigi
lebih saksama dibandingkan perawatan gigi yang kita lakukan sehari-hari. Pembersihan
rutin mendalam ini akan membersihkan gigi dari banyak bakteri penyebab gigi berlubang,
tetapi juga akan menghilangkan plak dan penumpukan lain yang tidak diinginkan dimulut
kita. Periksalah gigi kita 6 bulan sekali secara teratur.