berfirman:
perubahan mental (pola pikir dan sikap) sangat ditentukan oleh sistem keyakinan sebagai
modal penggerak. Dalam istilah al-Qur’an, sistem keyakinan itu disebut dengan iman.
Bagaimanapun juga, sifat dan kebutuhan dasar manusia adalah meraih kebaikan dan
kebahagian hidup, tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Pemenuhan atas kebuthan
dasar tersebut, bersumber dari Tuhan, maka dalam pemenuhan kebutuhan dasar,
seyogyanya manusia senantiasa tunduk dan konsekuen pada kebaikan dan kebenaran.
Ketika manusia kehilangan komitmennya pada kebaikan dan kebenaran, maka pada saat
statistika, hubungan antara kebaikan dan keburukan adalah hubungan negatif (negative
corelation). Oleh sebab itu, dapat dipastikan jika iman seseorang stabil dan kokoh maka
yang akan lahir dari sikap dan pikirannya adalah tebaran-tebaran kebaikan dan keadilan.
Sebaliknya, jika iman mengalami degradasi maka yang akan timbul adalah pikiran dan
sikap yang jahat. Dalam konteks ini Rasulullah saw. mengingatkan melalui sabdanya:
جددوا ايامنك1
Artinya:
emiliki mental yang kuat Oleh karena itu, untuk mewujudkan masyarakat yang
Menurut kamu besar bahasa indonesi (KBBI), revolusi adalah perubahan yang cukup
mendasar dalam suatu bidang3, sedangkan mental adalah berhubungan dengan batin dan
watak manusia yang bukan bersifat badan dan tenaga.
Tulisan ini bertujuan untuk melakukan perubahan kepada manusia dari yang
3Tim Penyususn Phoenik, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Pustaka Phoenik, 2007), H.
220.