Memahami kontrak proyek 2. Gambar kerja 3. START TO START : suatu pekerjaan harus dimulai RAB & BoQ 4. Lokasi, cuaca dan transportasi proyek 5. Data sumber daya dan kapasitas 6. bersamaan dgn pekerjaan lain.. START TO FINISH : Metode kerja yang digunakan untuk setiap item suatu pekerjaan baru boleh diakhiri jika pekerjaan pekerjaan. lain akan dimulai.. FINISH TO START : suatu pekerjaan baru dimulai jika pekerjaan pendahulunya ATURAN MEMBUAT DURASI = 1. Asumsikan selesai.. FINISH TO FINISH : suatu pekerjaan harus setiap kegiatan akan selesai waktunya Perkiraan selesai bersamaan dgn selesainya pekerjaan lain. waktu harus awalnya menganggap satu set normal atau ideal kondisi kerja. 2. Evaluasi Critical Path Method (CPM) adalah teknik setiap kegiatan mandiri.3. Gunakan unit waktu menganalisis jaringan kegiatan/aktivitasaktivitas konsisten. 4. Gunakan durasi kegiatan proyek ketika menjalankan proyek dalam rangka dari acuan proyek sebelumnya atau acuan baku memprediksi durasi total. yang sdh ditetapkan perusahaan. ISTILAH CPM= E (earliest event occurence time ): PENGENDALIAN PENJADWALAN PROJECT = 1. Saat tercepat terjadinya suatu peristiwa. L (Latest Mengetahui secara pasti waktu untuk memulai event occurence time): Saat paling lambat yang dan mengakhiri sebuah kontrak kerja proyek.2. masih diperbolehkan bagi suatu peristiwa terjadi.ES Mengendalikan waktu pelaksanaan proyek (earliest activity start time): Waktu Mulai paling dengan mengukur progress pekerjaan.3. Acuan awal suatu kegiatan. untuk mengetahui kegiatan-kegiatan kritis berikut lintasan kritisnya.4. Acuan waktu untuk FLOAT (TENGGANG WAKTU) = Jangka waktu yang pengadaan 3M : SDM (man), material & alat merupakan ukuran batas toleransi keterlambatan (machine).5. Tolak ukur pencapaian target suatu kegiatan, atau disebut juga: jangka waktu waktu pelaksanaan pekerjaan. Acuan waktu atas boleh terlambat. FREE FLOAT (FF) = Tenggang waktu :-denda atas keterlambatan proyek maksimum suatu kegiatan dapat terlambat Tanpa mempengaruhi mulainya kegiatan berikutnya. TOTAL FLOAT (TF)= Tenggang waktu maksimum suatu kegiatan dapat terlambat tanpa mempengaruhi waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan. Estimasi Biaya Proyek : merupakan suatu proses intuitif guna memperkirakan biaya pada akhir pelaksanaan proyek atau pengadaan barang modal, yang prediksinya dilakukan di awal. TUJUAN ESTIMASI BIAYA : 1. Untuk menetapkan anggaran untuk suatu proyek. 2.Untuk menyediakan sarana untuk mengendalikan biaya proyek. 3.Untuk memantau kemajuan terhadap anggaran tersebut dengan membandingkan biaya yang direncanakan dengan yang diperkirakan. 4. Untuk membuat basis data biaya untuk estimasi di masa mendatang. produk/jasa perusahaan, Penerimaan sewa dan pendapatan lain, Penagihan piutang dari penjualan TUJUAN ESTIMASI PEMILIK : 1. Membuat kredit. keputusan investasi pada tahap konseptual. 2. Bernegosiasi dan menyelesaikan kontrak pada tahap Cash out flow : arus kas yang terjadi dari kegiatan implementasi. 3. Untuk menerapkan langkah- transaksi yang mengakibatkan beban pengeluaran langkah pengendalian biaya kas. terdiri dari : Pembayaran hutang-hutang perusahaan, Pembayaran kembali investasi dari TUJUAN ESTIMASI KONTRAKTOR= 1. Tentukan pemilik perusahaan, Pembayaran sewa, pajak, biaya dan laba proyek. 2. Menerapkan ukuran deviden. kendali biaya. 3. Untuk mengembangkan basis data yang dapat digunakan untuk proyek masa depan. HR / Manajemen SDM melingkupi proses utk mengorganisir, mengatur (manage), dan cara BoQ : perhitungan kubikasi / volume pekerjaan yang memimpin tim proyek. Project human resources dilakukan untuk menyusun dokumen penawaran management terdiri atas proses berikut :1. Develop dalam suatu tender proyek konstruksi. Biaya = human resource plan. 2. Acquire project team 3. Volume x harga satuan. Developing project team. 4. Manage project team. ENGINEER ESTIMATE= perhitungan biaya untuk MENGELOLA HARAPAN STAKEHOLDER = 1. suatu paket pekerjaan proyek yang dilakukan oleh bernegosiasi untuk mempertahankan tujuan proyek konsultan perencana atau orang yang memiliki dengan menjadi pendengar yang baik. 2. Mengatasi kemampuan dalam menghitung biaya suatu masalah yang datang sebelum menjadi masalah, pekerjaan konstruksi. antisipasi untuk masalah di masa depan. 3. OWNER ESTIMATE = Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Mengklarifikasi & menyelesaikan masalah yang atau Owner Estimate (OE) adalah perkiraan harga telah diidentifikasi. pengadaan barang/jasa yang dianalisa secara DISTRIBUSI INFORMASI EFEKTIF = 1. Model profesional dan disyahkan oleh eksekutif yang pengirim-penerima. 2. Pilihan media. 3. Gaya memiliki otoritas. penulisan. 4. Teknik manajemen pertemuan. 5. Cash Flow adalah gambaran mengenai jumlah uang Teknik presentasi. 6. Teknik fasilitasi. yang masuk (cash in flow) dan jumlah uang yang PENGADAAN (PROCUREMENT) adalah suatu proses keluar (cash out flow). Cash Flow yang positif yang terdiri dari berbagai macam aktivitas untuk berarti: penghasilan Anda lebih besar dari pada memperoleh barang ataupun jasa yang diperlukan pengeluaran.Cash Flow yang negatif berarti: untuk proyek (Charles L. Huston). penghasilan Anda lebih kecil dari pada pengeluaran. Tujuan Pengadaan = 1. Memperoleh material / jasa FUNGSI CASH FLOW SECARA UMUM = 1. Pelaporan yang diperlukan proyek sesuai dengan spesifikasi internal untuk proyek manajer untuk sehari-hari, teknis, 2. Membuat perencanaan waktu pembelian pemantauan perencanaan dan pengendalian. 2. barang / jasa. 3. Mempersiapkan vendor penyedia Pelaporan internal ke manajer untuk membantu barang / jasa. perencanaan strategis. 3. Eksternal pelaporan ke pemilik, regulator pemerintah dan pihak luar lainnya. Cash inflow : arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas) terdiri dari : Hasil penjualan E-procurement merupakan pengadaan barang dan jasa secara elektronik oleh perusahaan (Turban,2004) E-procurement merupakan integrasi dan manajemen elektronik terhadap semua aktivitas pengadaan termasuk permintaan pembelian, pemberian hak pemesanan, pengiriman dan pembayaran antara pembeli dan pemasok (Chaffey,2004) TUJUAN E-PROC 1. Penghapusan biaya administrasi 2. Pemotongan waktu siklus pembelian Jenis pengadaan = Pengadaan Umum atau Terbuka, Pengadaan Terbatas, Pemilihan Langsung, 4. Optimasi spesifikasi dengan kebutuhan, vendor Pengadaan Langsung. terpercaya
TAHAP PELAKSANAAN PENGADAAN ; 5. Mengurangi tingkat kesalahan pemesanan
1. Pengumuman pengadaan/lelang di media
masa. 2. Pendaftaran peserta pengadaan/lelang 3. Pengambilan dokumen penawaran oleh pengadaan/lelang. 4. Pemasukan dokumen penawaran dari peserta pengadaan/lelang. 5. Pembukaan dokumen penawaran. 6. Penilaian penawaran oleh panitia & pihak professional 7. Usulan calon pemenang : sistem ranking terhadap 3 besar harga terendah 8. Penetapan pemenang 9. Pengumuman pemenang pengadaan/lelang FAKTOR EVALUASI PENGADAAN KONTRAKTOR 1. Kelayakan prosedur kerja konstruksi 2. Kelayakan prosedur mutu 3. Kelayakan program pelatihan kerja 4. Kelayakan program inspeksi konstruksi 5. Kelayakan program inspeksi kwitansi. FAKTOR EVALUASI KONSULTAN PENGAWAS 1. Reputasi 2. Keharmonisan hubungan dengan pengguna jasa sebelumnya 3. Keharmonisan hubungan dengan sesama penyedia jasa 4. Beban kerja (workload).