Makalh Sosiologi
Makalh Sosiologi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Di dalam kehidupan sehari – hari respon yang pertama sangat
terbatas keberadaanya hal ini disebabkan hubungan yang pasti antara
stimulus dan respon sehingga kemungkinan untuk memodifikasinya sangat
kecil, bahkan hampir tidak mungkin. Sebaliknya respon yang kedua
merupakan bagian besar daripada perilaku manusia dan kemungkinan
untuk memodifikasinya sangat besar.
Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang
terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem
pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan. Secara lebih rinci
perilaku kesehatan mencakup :
1. Perilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit yaitu bagaimana
manusia merespon baik secara pasif maupun aktif sehubungan dengan
sakit dan penyakit. Perilaku ini dengan sendirinya berhubungan
dengan tingkat pencegahan penyakit
a. Perilaku sehubungan dengan peningkatan dan pemeliharaan
kesehatan misalnya makan makanan bergizi, dan olahraga.
b. Perilaku pencegahan penyakit misalnya memakai kelambu untuk
mencegah malaria, pemberian imunisasi. Termasuk juga perilaku
untuk tidak menularkan penyakit kepada orang lain.
c. Perilaku sehubungan dengan pencarian pengobatan misalnya usaha
mengobati penyakitnya sendiri, pengobatan di fasilitas kesehatan
atau pengobatan ke fasilitas kesehatan tradisional.
d. Perilaku sehubungan dengan pemulihan kesehatan setelah sembuh
dari penyakit misalnya melakukan diet, melakukan anjuran dokter
selama masa pemulihan.
e. Perilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan. Perilaku ini
mencakup respon terhadap fasilitas pelayanan, cara pelayanan,
petugas kesehatan dan obat – obat.
2. Perilaku terhadap makanan. Perilaku ini mencakup pengetahuan,
persepsi, sikap dan praktek terhadap makanan serta unsur – unsur yang
4
terkandung di dalamnya., pengelolaan makanan dan lain sebagainya
sehubungan dengan tubuh kita.
3. Perilaku terhadap lingkungan sehat adalah respon seseorang terhadap
lingkungan sebagai salah satu determinan kesehatan manusia. Lingkup
perilaku ini seluas lingkup kesehatan lingkungan.itu sendiri.
4. Dari batasan ini perilaku kesehatan dapat diklasifikan menjadi 3
kelompok:
a. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan (health maintenance)
Adalah perilaku atau usaha-usaha seseorang untuk
memelihara atau menjaga kesehatan agar tidak sakit dan usaha
untuk penyembuhan bilamana sakit. Oleh sebab itu perilaku
pemeliharaan kesehatan ini terdiri dari 3 aspek :
b. Perilaku pencegahan penyakit, dan penyembuhan penyakit bila
sakit, serta pemulihan kesehatan bilamana telah sembuh dari
penyakit.
c. Perilaku peningkatan kesehatan, apabila seseorang dalam keadaan
sakit.
d. Perilaku gizi (makanan dan minuman).
e. Perilaku Pencarian dan Penggunaan Sistem atau Fasilitas
Pelayanan Kesehatan atau Sering disebut Perilaku Pencarian
pengobatan (Heath Seeking Behavior). Adalah menyangkut upaya
atau tindakan seseorang pada saat menderita dan atau kecelakaan.
Tindakan atau perilaku ini dimulai dari mengobati sendiri (self
treatment) sampai mencari pengobatan ke luar negeri.
f. Perilaku Kesehatan Lingkungan
Adalah bagaimana seseorang merespon lingkungan, baik
lingkungan fisik maupun sosial budaya dan bagaimana, sehingga
lingkungan tersebut tidak mempengaruhi kesehatannya. Seorang
ahli lain (Becker, 1979) membuat klasifikasi lain tentang perilaku
kesehatan ini.
g. Perilaku hidup sehat
5
Adalah perilaku –perilaku yang berkaitan dengan upaya
atau kegiatan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatikan
kesehatannya. Perilaku ini mencakup antar lain :
(1) Menu seimbang
(2) Olahraga teratur
(3) Tidak merokok
(4) Tidak minum-minuman keras dan narkoba
(5) Istirahat yang cukup
(6) Mengendalian stress
(7) Perilaku atau gaya hidup lain yang positif bagi kesehatan
6
sikapnya. Sikap seseorang dapat berubah dengna diperolehnya
tambhan infromasi tentang objek tersebut, melalui persuasif serta
tekanan dari kelompok sosialnya.
Proses pembentukan atau perubahan perilaku dapat dipengatuhi
oleh berbagai faktor dari dalam dan dari luar individu.
7
berdasarkan norma-norma masyarakat yang berlaku dalam kondisi
keluarga serta keadaan individu itu sendiri.
4. Kedudukan
Yang dimaksud dengan kedudukan/posisi adalah suatu tingkatan
dalam suatu sistem pelapisan sosial diakui oleh masyarakt. Misalnya
seorang “pria dewasa” menujukkan suatu kategori dalam sistem
penggolangan usia dan jenis kelamin.
5. Status/peran
Setiap individu memiliki kedudukan ganda yang berkaitan dwngna
perannya di dalam kelompok yang berbeda-beda. Status menunjukkan
letak tinggi (tinggi rendahkan )suatu kedudukan dalam hirarki sistem
masyarakat yang bersangkutan.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Perilaku dari pandangan biologis merupakan suatu kegiatan atau
aktifitas organisme yang bersangkutan. Jadi perilaku manuasia pada
hakekatnya adalah suatu aktivitas dari manusia itu sendiri. Oleh sebab
itu perilaku manusia mempunyai bentangan yang sangat luas
mencakup berjalan, berbicara, berpakaian dan lain sebagainya. Bahkan
kegiatan internal seperti berpikir, persepsi dan emosi juga merupakan
perilaku manusia.
2. Di dalam kehidupan sehari – hari respon yang pertama sangat terbatas
keberadaanya hal ini disebabkan hubungan yang pasti antara stimulus
dan respon sehingga kemungkinan untuk memodifikasinya sangat
kecil, bahkan hampir tidak mungkin. Sebaliknya respon yang kedua
merupakan bagian besar daripada perilaku manusia dan kemungkinan
untuk memodifikasinya sangat besar.
3. Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang
terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem
pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan adalah perilaku dan sikap
9
B. Saran
Hubungan kesehatan dengan perilaku sangatlah erat san saling
berkesinambungan, individu yang sehat akan tercermin dari perilaku yang
sehat pula. Sebaliknya juga begitu perilaku yang sehat akan mencerminkan
individu dengan kualitas hidup baik.
Manfaat dari hidup sehat yang paling penting adalah meningkatkan
produktivitas kita dengan segala kemampuan dan potensi diri kita. Untuk
itu konsep hidup sehat seperti tingkatkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat) harus dipupuk dari tiap individu untuk dapat meningkatkan
kualitas hidup yang sehat.
10
Daftar Pustaka
1. http://dhesheindry.blogspot.co.id/2012/04/makalah-perilaku-
kesehatan.html (diakses pada tanggal 9 april 2018)
2. https://miswarymyusuf.blogspot.co.id/2015/07/makalah-perilaku-
kesehatan.html (diakses pada tanggal 9 april 2018)
3. Alfina Baharuddin dkk dan.2016.Sosiologi dan antropologi
Berbasis kesehatan masyarakat.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
11