Makalah Fungsi Dalam Matematika Definisi
Makalah Fungsi Dalam Matematika Definisi
“Fungsi”
Disusun Oleh:
• Indah Cahyani NPM: 1740604004
• Nadya Meiditha Sari NPM: 1740604010
• Selvi Darlin Rombe NPM: 1740604018
• Faridhoh NPM: 1740604028
• Zaida Ainulfitri NPM: 1740604032
• Musdalifah NPM: 1740604050
Jurusan Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Borneo Tarakan
2017/2018
DAFTAR ISI
• Kesimpulan ........................................................................................................ 16
• Saran .................................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan
rahmat-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah yang bertemakan "Fungsi". Makalah ini
disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah Pengantar Dasar Matematika. Meskipun banyak
hambatan yang penyusun alami dalam proses pengerjaannya, namun akhirnya kami berhasil
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui definisi fungsi, sifat-sifat fungsi,
dan jenis-jenis fungsi, kami sajikan makalah ini dari berbagai sumber.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
sempurnanya makalah ini. Penyusun berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi
penyusun khususnya dan bagi pembaca.
Tarakan, April 2018
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang sangat erat dengan suatu
bilangan. Matematika juga merupakan bahasa, dimana bahasa pada matematika tidak
memiliki makna ambigu (ganda) yaitu selalu pasti. Matematika banyak memegang peran
penting dalam pemecahan masalah disetiap bidang kehidupan. Kemampuannya
menerjemahkan berbagai fenomena kehidupan dalam bahasa matematika sebagai ilmu dasar
yang harus dikuasai oleh setiap orang.
Hubungan antara satu elemen himpunan tepat dengan satu elemen pada himpunan
yang lain disebut fungsi. Dalam fungsi ada yang dikenal dengan grafik, grafik fungsi ini
menggambarkan hubungan matematik antara dua variabel atau lebih.
Pada dasarnya konsep “fungsi” merupakan hal yang penting dalam berbagai cabang
matematika. Dalam banyak hal fungsi diterapkan dalam berbagai bidang untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan baik dalam bidang tehnik, ekonomi, dan bidang lain
yang mempelajari hubungan-hubungan antar variabel, dimana variabel satu sama lainnya
saling pengaruh mempengaruhi dan dapat diukur, seperti jarak dan waktu dapat diiukur,
sehingga dapat dikatakan bahwa jarak adalah fungsi dari waktu.
• Rumusan Masalah
• Apa definisi dari Fungsi?
• Apa saja sifat-sifat yang ada pada fungsi?
• Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
• Definisi Fungsi
Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota x
dalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (domain) dengan suatu nilai tunggal f(x)
dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan (codomain). Himpunan nilai yang
diperoleh dari relasi tersebut disebut daerah hasil (range).
Jika ada dua himpunan, yaitu himpunan A dan himpunan B, maka suatu fungsi dari
himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi yang khusus, yaitu relasi dimana setiap
anggota A dikawankan dengan tepat satu anggota B.
f:A→B
Dengan demikian kita telah mendefinisikan fungsi f yang memetakan setiap elemen
himpunan A kepada B. Notasi ini hanya mengatakan bahwa ada sebuah fungsi f yang
memetakan dua himpunan, A kepada B. Tetapi bagaimana tepatnya pemetaan tersebut
tidaklah terungkapkan dengan baik.
• Syarat yang harus dipenuh supaya relasi tersebut dapat dikatakan sebagai fungsi
• Pertama, setiap anggota A mempunyai pasangan di B. Jika ada salah satu anggota
A tidak memiliki pasangan di B, maka relasi tersebut bukan fungsi.
• Kedua, setiap anggota A dipasangkan dengan tepat satu anggota B. Jika anggota A
memilik lebih dari satu pasangan maka relasi itu bukan fungsi. Syarat kedua ini
tidak berlaku untuk sebaliknya, maksudnya jika syarat pertama dipenuhi anggota B
boleh memiliki pasangan lebih dari satu di anggota A.
Contoh :
Misalkan A = {1, 2, 3} dan B = {-3, -2, -1, 0, 1, 2}. Jika fungsi f : A → B ditentukan
dengan f(x) = 6 – 3x. Nyatakan dalam diagram panah, diagram cartesius, dan pasangan
berurutan
Penyelesaian :
f(1) = 6 – 3 (1) = 6 – 3= 3
f(2) = 6 – 3(2) = 6 – 6 = 0
f(3) = 6 – 3(3) = 6 – 9 = -3
• Diagram Panah
Gambar 2.1
• Diagram Cartesius
Gambar 2.2
• Himpunan Pasangan Berurutan
{(1, 3), (2, 0), (3, -3)}
• Sifat-sifat Fungsi
• Fungsi Injektif
• Fungsi Surjektif
Fungsi surjektif disebut juga fungsi kepada. Misalkan f adalah suatu fungsi
yang memetakan A ke B maka daerah hasil f(A) dari f adalah himpunan bagian dari B
atau f(A) C B. Jika f(A) = B yang berarti setiap anggota di B pasti merupakan peta dari
sekurang-kurangnya satu anggota di A maka dikatakan f adalah fungsi surjektif atau “f
memetakan A onto B”. Fungsi surjektif f : A→B ditunjukkan pada gambar berikut.
Gambar 2.4
• Fungsi Bijektif
Fungsi bijektif disebut juga fungsi korespondensi satu-satu. Jika suatu fungsi f:A→B
merupakan fungsi injektif sekaligus fungsi surjektif, maka f adalah fungsi yang bijektif
atau “A dan B berada dalam korespondensi satu-satu” seperti pada gambar berikut.
Gambar 2.5
• Jenis-jenis Fungsi
• Fungsi Aljabar
• Fungsi Rasional
• Fungsi Konstan
Tabel 2.1
x 0 1 2 3
f(x) 3 3 3 3
Gambar 2.6
• Fungsi Identitas
Misalkan f:A→B adalah fungsi dari A ke B maka f disebut fungsi
identitas jika dan hanya jika range f = kodomain atau f(A)=B.
Tabel 2.2
x 0 1 2 3
f(x) 0 1 2 3
Gambar 2.7
• Fungsi Linear
Contoh :
Tabel 2.3
x 0 1 2 3
f(x) 1 3 3 4
Gambar 2.8
• Fungsi Kuadrat
Fungsi f: R→R yang ditentukan oleh rumus f(x) = ax2 + bx + c dengan
a,b,c ∈ R dan a ≠ 0 disebut fungsi kuadrat. Fungsi kuadrat berbentuk parabola.
Gambar 2.9
Contoh :
f: R→R didefinisikan oleh f(x) = - 4x + 4 dengan R = bilangan real. Grafik
fungsi f(x) = = - 4x + 4 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4
x 0 1 2 3 4
f(x) 4 1 0 1 4
Gambar 2.9
• Fungsi Kubik
Fungsi f: R→R yang ditentukan oleh rumus f(x) = ax3 + bx2 + cx + d
dengan a,b,c,d ∈ R dan a ≠ 0 disebut fungsi kubik.
Contoh:
Gambar 2.10
• Fungsi Berderajat n
f(x) = anxn + an-1xn-1 +….+ a2x2 + a1x + a0, dengan an , an-1 , …,a2 , a1 , a0 adalah
bilangan real an ≠ 0, a0=konstanta dan n bilangan bulat
• Fungsi Pangkat n
• Fungsi Irasional
Fungsi Irasional adalah fungsi yang pada variabel bebasnya terdapat penarikan akar.
Bentuk Umum : f(x)=
Gambar 2.11
• Fungsi Logaritma
Fungsi Logaritma adalah invers fungsi dari fungsi eksponen. Karena adanya
hubungan kesetaraan sifat eksponen dan logaritma y = a log x = ax
a
Bentuk umum : y = log x
Grafik fungsi logaritma tidak memiliki titik potong pada sumbu y
dan tidak memiliki nilai ekstrim.
Gambar 2.12
• Fungsi Trigonometri
Fungsi Trigonometri adalah fungsi yang variabel bebasnya berupa
bilangangeometris, variabel x biasanya dinyatakan dalam radian ( π radian = 180 0
). diantaranya : y= sin x ; y= cos x ; y= tan x ; y=ctg x ; y=sec x ; dan y=
cosec x
Gambar 2.13
Contoh :
Gambar 2.14
f : x → | x | atau f : x → | ax + b |
f(x) = | x | artinya:
Gambar 2.15
• Fungsi invers
Gambar 2.16
Apabila fungsi g dibalik, maka diperoleh relasi R1. Relasi R1 disebut
invers (kebalikan) fungsi g. Apakah relasi R1 merupakan fungsi? Selanjutnya
perhatikan fungsi f dengan f : A→ B pada gambar (ii). Apabila fungsi f dibalik,
maka diperoleh relasi R2. Relasi R2merupakan invers fungsi f. Apakah
relasi R2 merupakan fungsi.
Pada relasi R1, ada anggota B yang tidak memiliki pasangan di A.
Sehingga relasi R1 bukan merupakan fungsi. Sedangkan pada relasi R2, semua
anggota B dipasangkan tepat satu dengan anggota A, sehingga
relasi R2 merupakan fungsi. Fungsi R2 ini selanjutnya disebut sebagai fungsi
invers dari f, atau f -1. Dari contoh di atas, dapat disimpulkan bahwa f -1 ada
apabila f dalam keadaan berkorespondensi satu-satu atau f adalah bijektif.
BAB III
PENUTUP
• Kesimpulan
Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap anggota x dalam
suatu himpunan yang disebut daerah asal (domain) dengan suatu nilai tunggal f(x) dari suatu
himpunan kedua yang disebut daerah kawan (codomain). Himpunan nilai yang diperoleh dari
relasi tersebut disebut daerah hasil (range).
Relasi khusus dua himpunan yang menghubungkan setiap anggota himpunan daerah
asal dengan tepat satu anggota himpunan kawan disebut fungsi. Dalam fungsi terdapat grafik
fungsi yang dapat menggambarkan hubungan variabel dalam persamaanfungsi. Dengan
mengenal jenis-jenis fungsi sambil mempelajari bahwa fungsi biasa digunakan dalam bidang
peternakan. Konsep fungsi ini digunakan untuk memberikan gambaran konkrit dari sebuah
analisis dilihat dari segi perhitungan matematika
Sifat-sifat fungsi terbagi menjadi tiga yaitu : fungsi injektif, fungsi subjektif fungsi bijektif.
Selain sfatnya fungsi juga memiliki jenis-jenis yakni fungsi aljabar, fungsi non aljabar, fungsi
tangga, fungsi modulus dan fungsi invers.
• Saran
Kami sadar dalam pembuatan makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, baik
dalam penulisan dan kata kata yang ada didalam makalah ini. kami berharap para pembaca
dapat memahami dan mengerti semua pembahasan yang kami paparkan dalam makalah ini.
selain itu kritik dan saran kami perlukan untuk membangun dalam pembuatan makalah kami
untuk kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Alewoh. 2015. Konsep dasar pemetaan pengertian sifat jenis fungsi https://alewoh.com/konsep-
dasar-pemetaan-pengertian-sifat-jenis-fungsi.php