Disusun oleh:
Jessica Febriani 030.13.235
Helen Gou 030.14.084
Pembimbing:
Dr. dr. Dharma Sutanto, MS
2.2 Anamnesis
Autoanamnesis pada tanggal 23 Juli 2019 pukul 11.05 WIB di Poli KIA
Puskesmas Kelurahan Gandaria Selatan.
- Keluhan Utama : hamil lebih bulan.
- Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengaku sedang hamil 40 minggu, HPHT tanggal 01 Oktober
2018, taksiran partus 08 Juli 2019. Usia kehamilan 40 minggu. ANC sudah 12
kali di puskesmas dan bidan praktik mandiri (BPM). USG dilakukan pada
tanggal 27 Juni 2019 di BPM didapatkan hasil usia kehamilan 36 minggu 1
hari dan TBJ 2700 gram. Imunisasi TT 2 kali di puskesmas. Saat ini pasien
datang ke puskesmas kelurahan karena hamil kelebihan bulan. Keluhan
seperti keluarnya air dan darah dari jalan lahir dan perut mules disangkal. Saat
ini pasien hamil yang ke dua dengan jarak kehamilan 1 tahun. Pasien memiliki
1 orang perempuan yang hidup dan lahir secara pervaginam pada tahun 2018.
Pasien rutin mengkonsumsi obat kalk, tablet tambah darah, vitamin c, vitamin
b 12 dan asam folat.
- Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat penyakit DM, hipertensi, asma, TB, jantung, ginjal dan miopi
disangkal oleh pasien.
- Riwayat Obstetri Dahulu :
G2P1A0, riwayat melahirkan secara pervaginam saat melahirkan anak
pertama pada tahun 2018.
- Riwayat KB Dahulu :
Sebelumnya pasien memakai KB pil selama beberapa bulan untuk
menjarakkan kehamilan setelah melahirkan anaknya yang pertama.
- Riwayat Penyakit Keluarga :
Pasien menyangkal terdapat riwayat kehamilan bermasalah di keluarga pasien,
maupun penyakit DM, hipertensi, asma, TB, jantung dan ginjal.
- Riwayat Personal Sosial :
1. Riwayat Perkawinan :
Pasien menikah 1 kali pada tahun 2017 dan belum pernah bercerai.
2. Perilaku :
Sehari-hari pasien melakukan pekerjaan rumah tangga, pasien hanya
berolahraga berupa jalan santai, makan 3 kali sehari dan sering diselingi
dengan jajanan, hubungan dengan keluarga pasien juga baik dan saling
membantu. Keluarga Ny. Titin sehari-hari mengkonsumsi nasi sebagai
makanan pokok dengan lauk serta sayur, makanan protein yang sering
dimakan berupa telur, ikan, ayam dan daging. Keluarga harmonis karena
saling memberi dukungan.
3. Pekerjaan :
Pasien hanya seorang ibu rumah tangga yang mengurus anaknya.
4. Lingkungan Sekitar Tempat Tinggal Pasien :
Pasien mengatakan sering menjaga kebersihan di rumah serta terdapat tempat
pembuangan sampah di depan rumah. Hubungan dengan tetangga disekitar
rumah terjalin dengan baik.
5. Psikososial :
Pasien merupakan seseorang yang ramah dan penyabar, juga memiliki
hubungan yang dekat dengan orang sekitarnya. Pasien aktif untuk mengikuti
kegiatan sosial di lingkungan tempat tinggalnya seperti pengajian dan gotong
royong.
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan data dan wawancara yang diperoleh, dapat simpulkan bahwa
tatalaksana yang cocok untuk Ny. Titin sebelum dan sesudah melahirkan adalah
edukasi mengenai KB paska persalinan, karena sesuai dengan keinginan pasien untuk
menghentikan kehamilan di masa mendatang. Edukasi mengenai persalinan bagi ibu
hamil, agar pasien mempersiapkan diri untuk persalinan. Dan rujukan dini berencana
diperlukan untuk perencanaan persalinan karena pasien kehamilan risiko tinggi.
4.2 Saran
4.2.1 Bagi Pasien / Masyarakat
Keaktifan dari pasien untuk bertanya dan berkonsultasi dengan tenaga
kesehatan lebih baik ditingkatkan, terutama terhadap informasi yang datang
lewat buah bibir atau internet. Bila ditemukan rasa takut atau bimbang, lebih baik
dibantu untuk opini tambahan dari tenaga kesehatan lainnya/rujukan.
4.2.2 Bagi Institusi Pemerintah (Pemerintah Daerah / Puskesmas)
Pembekalan bagi para tenaga kesehatan lebih dimaksimalkan terutama
informed consent ANC dan KB oleh dokter dan bidan. Karena pengetahuan yang
benar dan baik untuk pasien akan membantu mengurangi mitos pada masyarakat,
dan meningkatkan kepercayaan pasien terhadap pelayanan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
B. RIWAYAT OBSTETRIK
10. Gangguan/penyakit lain dalam kehamilan TIDAK
11. Konseling Gizi YA
12. Penyulit nifas : YA TIDAK
a. Infeksi/demam v
b. Perdarahan <24jam v
c. Perdarahan >24jam v
13. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) YA
14. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) YA
15. Konseling Kontrasepsi Pasca persalinan
16. Imunisasi Tetanus Toxoid TT2
17. Pemberian tablet tambah darah YA
18. Pemeriksaan laboratorium darah YA TIDAK
a. Golongan darah v
b. Kadar hemoglobin v
c. Infeksi menular seksual v
19. Pemeriksaan laboratorium urin YA
20. Pemeriksaan pasca-persalinan YA TIDAK
a. 1-2 minggu pasca persalinan V
b. 6 minggu pasca persalinan V
Lampiran 2. Kuesioner Risiko Kehamilan
No Faktor Risiko I : Ada Potensi Gawat Obstetrik/APGO Skor
1 Terlalu muda hamil (<16th) -
2 A. Terlalu lambat hamil pertama > 4 th nikah -
B. Terlalu tua hamil pertama (usia >35th) -
3 Terlalu cepat hamil lagi (<2th) 4
4 Terlalu lama hamil lagi (>10th) -
5 Terlalu banyak anak (>4th) -
6 Terlalu tua (usia >35 th) -
7 Terlalu pendek (<145 cm) -
8 Pernah gagal hamil (riw.obstetri jelek) -
9 Pernah melahirkan dengan A. Tarikan tang/vakum -
B. Uri dirogoh -
C. Diberi infus/transfusi -
10 Pernah operasi sesar -
Faktor Risiko II : Ada Gawat Obstetrik/AGO
1 Penyakit pada ibu hamil A. Kurang darah -
B. Malaria -
C. TBC paru -
D. Penyakit jantung -
E. Kencing manis (diabetes) -
F. Penyakit menular seksual -
2 Preeklampsia,bengkak muka tungkai tekanan darah tinggi dan albumin di -
urin
3 Hamil kembar ( perut membesar, gerakan anak ada di banyak tempat ) -
4 Hidramnion atau kembar air ( perut sangat membesar gerak anak tak terasa ) -
5 Janin mati dalam kandungan -
6 Kehamilan lebih bulan 4
7 Letak sungsang atau letak melintang -
Faktor Risiko III : Ada Gawat Darurat Obstetrik/ADGO
1 Perdarahan ante partum -
2 Preeklampsia berat atau eklampsia -
TOTAL +2 10
Berdasarkan hasil diatas, pasien diketahui memiliki kehamilan risiko tinggi (6-10).
Lampiran 3. Hasil Dokumentasi