Anda di halaman 1dari 2

Kolelitiasis adalah terbentuknya batu empedu yang bila masuk ke dalam saluran empedumenimbulkan

penyumbatan dan kram. Penyaluran empedu ke duodenum terganggu sehingga mengganggu


absorpsilemak

Ada dua jenis batu empedu , yaitu kolesterol dan batu pegmen

Tujuan Diet

a. Untuk mencapai dan mempertahankan status gizi optimal dan memberiistirahat pada kandung
empedu dengan cara:
b. Mengendalikan berat badan
c. Membatasi asupan lemak <30%
d. Membatasi konsumsi gula murni
e. Menghindari program penurunan berat badan
f. Membatasi makanan yang menyebabkan kembung

Prinsip diet kandung empedu

a. Makanan untuk sarapan pagi jangan terlalu banyak lemak


b. Gunakan susu rendah lemak atau susu skim
c. Gunakan pengganti gula seperti aspartame
d. Beli makanan cemilan rendah lemak
e. Makan sayuran yang tidak menimbulkan gas
f. Lakukan olahraga santai seperti berjalan atau bersepeda

Syarat-syarat diet penyakit kandung empedu

a. Energi sesuai kebutuhan


b. Protein agak tinggi, yaitu 1-1,25 g/kgBB
c. Pada keadaan akut lemak tidak diperbolehkan sampai keadaan akutnyamereda, sedangkan pada
keadaan kronis dapat diberikan 20-25% darikebutuhan energi
d. Bila perlu berikan suplemen vitamin A,D,E,dan K
e. Serat tinggi terutama dalam bentuk pectin
f. Hindari bahan makanan yang dapat menimbulkan rasa kembung
g. Diet harus baik dan seimbang
h. Diet tidak boleh mengandung makanan yang merangsang dan menimbulkangas
i. Diet rendah lemak dapat dianjurkan selama 4-6 minggu
j. Dalam keadaan akut, biasanya pasien mendapatkan cairan serta elektrolitlewat infus

Jenis diet khusus penyakit kandung empedu

Terdapat 3 jenis diet khusus penyakit kandung enpedu

a. Diet lamak rendah I


b. Diet lamak rendah II
c. Diet lemak rendah III

Diet lemak rendah I

a. Diet lemak rendah I diberikan kepada pasien kolesistitis dan kolelitiasisdengan kolik akut
b. Makanan yang diberikan berupa buah-buahan dan minuman manis
c. Makanan ini rendah energi dan semua zat gizi kecuali vitamain A dan C

Diet lemak rendah II

a. Diet lemak rendah II diberikan secara berangsur bila keadaan akut dapatdiatasi dan perasaan
mual sudah berkurang
b. Menurut keadaan pasien makanan diberikan dalam bentuk cincang, lunak atau biasa.
c. Makanan ini rendah energy, kalsium dan tiamin

Diet lemak rendah III

a. Diet lemak rendah III di berikan kepada pasien penyakit kandung empeduyang tidak gemuk dan
mempunyai nafsu makan
b. Menurut keadaan pasien makanan diberikan dalam bentuk lunak atau biasa
c. Makanan ini cukup energi dan semua zat gizi

Bahan makanan yang tidak dianjurkan untuk diet penyakit kandumg empeduadalah semua makanan
dan daging yang mengandung lemak, gorengan, danmakanan yamg menimbulakan gas seperti ubi,
kacang merah, kol, sawi, lobak,ketimun, durian, dan nangka.

Anda mungkin juga menyukai