Diet rendah karbohidrat harus tetap dijalani dengan memenuhi zat gizi lain
agar seimbang. Karena itu, perlu dipilih menu harian yang tepat. Berikut ini
contohnya:
1. Menu Pagi
Sarapan sebaiknya dilakukan pukul tujuh atau delapan. Menu sarapan
sebaiknya dipilih yang bisa membuat perut kenyang lebih lama.
Contohnya:
a. Nasi Merah atau Roti Gandum
Menu sarapan sebaiknya dipilih nasi merah atau roti gandum. Porsi
konsumsinya, untuk perempuan, nasi merah dikonsumsi 4-6 sendok
makan. Sedang konsumsi nasi merah untuk laki-laki adalah 6-8 sendok
makan.
b. Ayam atau Ikan
Sumber protein pada pagi hari bisa diperoleh dari daging ayam atau
ikan. Boleh juga ditambah dengan susu kalsium tanpa lemak.
c. Sayur
Sayur apapun bisa dikonsumsi untuk sarapan. Baik sayur hijau, sayur
putih, atau pun sayur merah. Untuk porsinya, cukup satu porsi atau satu
cup atau 150 cc.
d. Camilan
Camilan dikonsumsi antara makan pagi dan makan siang atau sekitar
pukul 10.00. untuk camilan, Yohanes menyarankan mengonsumsi jus
buah sesuai selera. Tapi, pastikan jus buah tersebut dibuat tanpa gula.
Sebab, gula bisa membuat cadangan glukosa yang cukup tinggi dalam
tubuh.
Dan, apabila aktivitas rendah, maka sisa glukosa yang tidak digunakan
akan diubah menjadi trigliserida. Trigliserida ini akan ditumpuk dalam
bentuk lemak, sehingga bisa menaikkan berat badan.
2. Menu Siang
Makan siang biasanya dilakukan pada pukul 12.00 atau 13.00.
berikut ini contoh menunya:
a. Nasi Putih atau Merah
1
Untuk menu makan siang, bisa dipilih nasi putih atau nasi merah.
Porsinya, untuk perempuan cukup 6-8 sendok makan. Sedang untuk
laki-laki, sebanyak 8-12 sendok makan.
b. Daging Ayam, Ikan, Sapi, atau Kambing
Untuk menu makan siang, bisa dikonsumsi daging ayam atau ikan. Bisa
juga daging sapi atau kambing. Khusus untuk perempuan yang sedang
mengalami menstruasi, Disarankan untuk mengonsumsi daging merah,
untuk mencegah anemia.
c. Sayur Hijau
Sayur untuk menu makan siang adalah sayuran warna hijau, karena
mengandung banyak klorofil yang mampu menghasilkan oksigen.
“Siang hari biasanya tingkat aktivitas tinggi. Hal itu memerlukan
oksigen yang cukup”. Untuk porsinya, sayuran hijau bisa dikonsumsi
sebanyak satu porsi atau satu cup atau 150 cc.
d. Camilan
Camilan setelah makan siang biasanya dikonsumsi sekitar pukul 16.00.
Untuk camilan kedua ini, Yohanes menyarankan agar memilih buah,
seperti apel, pir, strawberry, atau anggur merah.
“Tambahkan juga yoghurt sebanyak enam sendok,” tukasnya. Buah dan
yoghurt ini bisa dikonsumsi sendiri-sendiri, atau bisa juga dicampur
sehingga rasa yoghurt lebih nikmat karena bertabur buah stroberi segar.
“Yoghurt diperlukan karena mengandung kalsium yang berguna untuk
memaksimalkan penyerapan vitamin dan mineral yang terdapat dalam
buah”.
3. Menu Malam
Makan malam biasanya dilakukan pada pukul 18.00 atau 19.00.
Berikut contoh menunya:
a. Nasi Putih
Menu makan malam boleh memilih nasi putih. Tapi, jika makan malam
pukul 18.00 atau 19.00, perempuan bisa mengonsumsi nasi putih
sebanyak empat sendok makan. Sedang laki-laki mengonsumsi enam
sendok makan.
2
Tapi, jika makan malam diatas pukul 19.00, nasi putih dikurangi lagi.
Sebab, nasi hanya bekerja untuk otot, sedang otot hampir tidak bekerja
maksimal saat malam hari.
Sebaliknya, karbohidrat kompleks seperti nasi merah justru sebaiknya
dihindari.
“Sebab, nasi merah proses mencernanya lebih lambat, sehingga tidak
akan dipakai sebagai sumber tenaga karena saat malam hari tubuh
hampir tidak beraktifitas. Hal itu malah menumpuk lemak dan tubuh
jadi gemuk”.
b. Sayur Putih
Menu makan malam boleh menyertakan sayur atau tidak menyertakan.
Tapi, kalau menyertakan sayur, pilih sayur putih. Seperti kol dan sawi
putih.
Sebab, sayuran tersebut mengandung fitosterogen yang membuat
kondisi wanita menopause lebik baik”.
c. Daging Ikan
Untuk menu makan malam, bisa dipilih daging ikan. Menurut Yohanes,
daging ikan kaya akan omega 3 dan tidak menaikkan LDL atau
kolesterol jahat.
d. Susu Rendah Lemak
Setelah makan malam, memang tidak dianjurkan ngemil. Tapi,
“Sebaiknya minum susu rendah lemak. Susu yang mengandung kalsium
ini diminum pukul sepuluh.
“Susu rendah lemak mampu mencegah kram otot, memperkuat jantung,
meningkatkan metabolisme, dan meningkatkan kualitas tidur”.
Serat adalah polisakarida non pati yang terdapat dalam semua makanan
nabati. Serat tidak dapat dicerna oleh enzim dalam pencernaan namun
berpengaruh baik untuk kesehatan. Serat terbagi 2 macam, yaitu serat larut air dan
serat tidak larut air.
3
Contoh serat tidak larut air adalah selulosa, hemiselulosa, dan lignin yang
terdapat dalam dedak beras, gandum, sayuran, dan buah-buahan. Nah, serat inilah
yang dapat melancarkan defekasi (buang air besar) sehingga mencegah obstipasi,
hemoroid, dan divertikulosis. Serat larut air yaitu pektin, gum, dan mukilase yang
banyak terdapat dalam havermout, kacang-kacangan,sayur, dan buah-buahan.
Serat larut inilah yang dapat mengikat asam empedu, menurunkan absorpsi lemak
dan kolesterol darah, sehingga menurunkan risiko/mencegah/meringankan
penyakit jantung koroner dan dislipidemia. Serat juga dapat mencegah kanker
kolon dengan mengeluarkan bahan karsinogen dalam usus.
Ya tentu, namun secara tak langsung. Pada umumnya makanan tinggi serat
mengandung energi rendah sehingga dapat menurunkan berat badan. Diet tinggi
serat juga menimbulkan rasa kenyang sehingga menunda rasa lapar. Namun perlu
diperhatikan, asupan serat dalam jumlah tinggi juga dapat menimbulkan berbagai
kerugian, yaitu menimbulkan gas berlebihan dan diare, sehingga mengganggu
penyerapan mineral seperti magnesium, zat besi, dan kalsium. Badan Kesehatan
Dunia menganjurkan asupan serat cukup 25-30 gram sehari.
Ada beberapa hal yang harus dipenuhi agar dapat menjalankan diet tinggi
serat, yaitu:
4
Diet tinggi serat juga hanya diberikan pada pasien konstipasi kronis dan
penyakit divertikulosis. Lama pemberiannya disesuaikan dengan perkembangan
pernyakit.
Apa saja contoh bahan makanan yang dianjurkan dalam diet tinggi serat?
*disamping menu di atas jangan lupa untuk minum air putih 10-12 gelas per hari
(ukuran gelas 200 cc)
5
DIET TINGGI PROTEIN DAN RENDAH LEMAK
Diet protein tinggi – Protein adalah blok bangunan dasar dari tubuh. Diet
protein tinggi adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menurunkan berat
badan dan mendapatkan massa otot. Baca terus untuk mengetahui tentang
rancangan makan untuk diet protein tinggi. Dapat juga dikombinasikan dengan
makanan diet golongan darah yang sesuai pada artikel sebelumnya.
Di antara diet penurunan berat badan yang berbeda, diet tinggi protein dan
rendah lemak adalah rancangan diet yang sangat populer. Orang-orang memilih
untuk diet protein tinggi untuk menurunkan berat badan serta untuk membangun
otot. Fakta yang menarik tentang
6
Protein adalah bahwa mereka dapat membantu Anda menurunkan berat
ekstra dan juga mendapatkan massa otot. Protein merupakan komponen
fundamental dari semua sel hidup. Protein dianggap sebagai blok bangunan dari
tubuh. Mereka dibutuhkan untuk pemeliharaan, produksi dan perbaikan kulit,
rambut, tulang dan organ-organ lainnya dari tubuh kita.
Protein juga memainkan peran penting dalam produksi enzim dan hormon.
Untuk alasan ini, protein merupakan bagian integral dari diet yang sehat dan
seimbang. Asupan seimbang protein dalam makanan kita secara efektif dapat
membantu untuk menurunkan berat badan.
Diet protein tinggi sangat membantu dalam penurunan berat badan yang
sehat karena membuat rasa lapar Anda berkurang dan membuat Anda merasa
kenyang untuk waktu yang lebih lama. Bila Anda memiliki lebih banyak protein
dan karbohidrat lebih sedikit dalam diet Anda, Anda akan merasa kurang lapar
sepanjang hari, sehingga akan mengarah ke asupan kalori yang lebih rendah.
Seperti diet menstabilkan kadar gula darah. Beberapa diet ini difokuskan pada
binaraga. Rencana diet tersebut termasuk biskuit protein, bubuk protein dan
minuman protein. Beberapa diet penurunan berat badan populer yang meliputi
jumlah berlimpah dari protein adalah Diet Atkins, Zona Diet Gula dan Busters.
7
Apa rancangan makan yang ideal untuk diet protein tinggi? Orak-arik telur
dan sosis untuk sarapan, beberapa hamburger tanpa roti untuk makan siang dan
juicy steak untuk makan malam bisa menjadi rancangan diet protein makanan
yang sempurna. Anda dapat memiliki beberapa bar protein atau protein shake di
antara.
Sarapan
Snack Sore
Makan Malam
Sarapan
Makan Siang
8
1. Roti dengan salad tuna
2. Almond (ukuran porsi kecil)
Snack Sore
1. Selai kacang
Makan Malam
Sarapan
1. 2 telur rebus
2. 2 iris roti gandum utuh dengan sebaran keju
3. 1 gelas susu rendah lemak
Makan Siang
1. Beras merah
2. Panggang ayam dengan daun bawang-jahe saus
3. Brokoli kukus
4. Segelas air atau jus segar tanpa tambahan gula
Snack Sore
Makan Malam
Rancangan makanan diet protein tinggi adalah salah satu cara yang paling
efektif untuk menurunkan berat badan dengan cepat dan meningkatkan kesehatan
Anda secara keseluruhan. Makanan berprotein tinggi yang dapat, dan harus,
termasuk dalam diet harian Anda tanpa mengubah rancangan makan Anda adalah
9
keju, telur, kedelai dan produk bersumber dari kedelai (seperti tahu, susu kedelai,
dll), susu, daging tanpa lemak, kacang-kacangan , dll Bahkan saat ngemil, Anda
dapat beralih ke sehat, tinggi protein pilihan seperti sandwich tuna dibuat dengan
roti gandum utuh atau tunas-salad.
Lemak dan gula mempunyai hubungan timbal balik. Makanan rendah gula
cenderung tinggi lemak dan begitupula sebaliknya. Diet rendah gula (tinggi
10
lemak) lebih banyak memberikan kerugian dibanding diet tinggi gula (rendah
lemak).
11
Tabel GI untuk beberapa jenis makanan
Makanan Nilai GI
Glukosa 100
Kentang panggang 60 – 85
Kentang goreng 75
Bubur kentang 85
Beras 64
Pasta
Fettucini 40
Macaroni 47
Produk susu
Ice cream 61
Susu skim 32
Sayuran
Jagung 53
Legume 14 – 48
Wortel 47
12
Kacang polong 48
Buah
Semangka 72
Kiwi 53
Pisang 51
Mangga 51
Anggur 46
Orange 42
Apel 38
Pir 38
Minuman
Soft drink 58 – 68
Snack
Potato chips 54
Popcorn 72
corn flakes 81
Cookies 74
13