NIM : PO.62.31.3.11.166
KASUS II
Pasien bernama Ny. Betty, Umur 63 tahun, Berat Badan: 46 Kg, Tinggi Badan :
160 cm. pasien tersebut bekerja sebagai pedagang. Saat ini pasien sedang
menjalani rawat inap di ruang Paru. Pasien tersebut didiagnosis menderita
Penyakit Paru Obstruktif Menahun (PPOM). Kondisi pasien saat ini adalah
Compos Mentis. Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir menunjukkan kadar
GDS : 180 mg/Dl, Leukosit: 13.000 mg/Dl, Asam urat : 9,2 mg/dl. Pasien
mengeluh sering batuk-batuk terutama pada malam hari, sesak nafas, dan susah
buang air besar sejak 3 hari yang lalu. Tekanan darah pasien saat ini adalah
120/80 mmHg, Suhu tubuh : 39 oC. Kebiasaan makannya sehari-hari adalah
mengonsumsi makanan cepat saji dan minum-minuman yang bersoda. Dia
sangat tidak menyukai sayur dan buah-buahan.
Protein : 49 gram
Kasus 2 PPOM
Nama : Feny Kartika
NIM : PO.62.31.3.11.166
A. Identitas Pasien
B. Skrining Gizi
C. Nutrition Asessment
NUTRITION ASSESMENT
Antropometri BB = 46 kg
TB = 160 cm
BBI = (TB - 100) – 10% (TB - 100)
= (160-100) – 10% (160-100)
= 54 kg
46 kg
IMT = = 17 ,97 kg/m2 (kurus)
(1,60)2
Kasus 2 PPOM
Nama : Feny Kartika
NIM : PO.62.31.3.11.166
D. Nutrition Diagnosis
1. Domain Intake
- Kelebihan Intake Lemak (NI-51.2) disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan yang berhubungan dengan makanan dan nutrisi
dibuktikan dengan audit lemak 131,53% (lebih).
- Kekurangan Intake Protein (NI-52.1) disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan yang berhubungan dengan makanan dan nutrisi
dibuktikan dengan audit protein 49% (buruk).
- Kelebihan Intake Karbohidrat (NI-53.2) disebabkan oleh kurangnya
pengetahuan.
-
2. Domain Klinis
- Berat Badan Kurang (NC-3.1) disebabkan oleh penyakit yang
diderita dibuktikan dengan IMT = 17,97 kg/m2 (kurang).
- Perubahan Nilai Laboratorium Terkait Zat Gizi Khusus (NC-2.2)
disebabkan oleh gangguan fungsi organ lain akibat perubahan
Kasus 2 PPOM
Nama : Feny Kartika
NIM : PO.62.31.3.11.166
3. Domain Perilaku
- Kurangnya Pengetahuan Berhubungan Dengan Makanan/ Zat Gizi
(NB-1.1) disebabkan oleh keyakinan/perhatian yang salah
mengenai makanan, zat gizi, dan masalah-masalah lain yang
berhubungan dengan makanan/zat gizi dibuktikan dengan
kebiasaan makan sehari-hari mengonsumsi makanan cepat saji dan
minum-minuman yang bersoda. Serta tidak menyukai sayur dan
buah-buahan.
Kesimpulan : Hasil diagnosa gizi disimpulkan bahwa pasien
mengalami penyakit PPOM. Dari diagnosa gizi diatas yang terlebih
dahulu diatasi adalah domain perilaku karena, kemudian
diharapkan domain behaviour pasien dapat berubah menjadi lebih
baik sehingga nantinya juga merubah domain intake menjadi
seimbang dengan pola makan yang baik agar penyakit yang diderita
cepat sembuh.
E. Intervensi Gizi
1. Tujuan Diet
a. Jangka panjang :
- Memperbaiki status gizi menjadi normal.
- Memperbaiki pola makan menjadi pola makan dengan gizi
seimbang.
b. Jangka pendek :
- Menyembuhkan konstipasi
- Mencegah asodosis respirasi dengan mengurangi kelebihan
produksi CO2
- Mencegah dehidrasi
- Menghindari kembung/sebah dari porsi besar atau makanan
yang mengandung gas.
Kasus 2 PPOM
Nama : Feny Kartika
NIM : PO.62.31.3.11.166
2. Jenis Diet
TKTP I (Tinggi Kalori Tinggi Protein)
40 x 2600 kkal
L= =115,56 gram
9 kkal
4. Prinsip diet
- Energi tinggi
Kasus 2 PPOM
Nama : Feny Kartika
NIM : PO.62.31.3.11.166
- Protein tinggi
- Lemak tinggi
- KH rendah
- Serat tinggi
- Cairan cukup
5. Syarat Diet
- Energy diberikan cukup sebesar 2600 kkal mempertahankan
kekebalan tubuh karena penyakit infeksi yang diderita.
- Protein diberikan tinggi sebesar 100 untuk mengganti kehilangan
akibat katabolisme, bahan makanan dengan nilai biologis tinggi.
- Lemak diberikan tinggi sesbesar 115,56 gram untuk mengganti
sebagian peranan karbohidrat sebagai sumber utama energi yang
asupannya dikurangi.
- Karbohidrat diberikan cukup sebesar 321 gram agar mengurangi
sesak nafas.
- Serat tinggi untuk menyembuhkan konstipasi.
- Cairan diberikan cukup sebesar 1380 cc /kgBB/hr untuk
mencegah dehidrasi.
6. Rute
Oral
7. Frekuensi
PKTS 8 kali sehari 3 kali selingan
8. Bentuk makanan
Makanan lunak
9. Edukasi Gizi
Topik : Gizi seimbang penderita PPOM
Sasaran : Ny. Betty dan keluarga
Waktu : ± 30 menit
Alat peraga : Leaflet/ foodmodel
Metode : Ceramah, diskusi dan tanya jawab
Materi :
- Cara membuat makanan porsi kecil padat kalori.
Kasus 2 PPOM
Nama : Feny Kartika
NIM : PO.62.31.3.11.166
Kasus 2 PPOM