Pada pekerjaan ini, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Delineasi kawasan konservasi Sumber Wendit didasarkan pada delineasi Cekungan Air Tanah Brantas, aliran permukaan Kali Bango, dan aliran permukaan Kali Amprong. Luas kawasan konservasi Sumber Wendit mencapai 104 km2. Peta yang dipergunakan diperoleh dari Badan Informasi Geospasial, dan diolah dengan bantuan perangkat lunak ArcGIS. 2. Kawasan konservasi Sumber Wendit, terbagi atas 2 (dua) daerah, yaitu daerah imbuhan dan daerah lepasan. Daerah imbuhan merupakan daerah dimana air hujan meresap kedalam tanah dan menjadi aliran airtanah. Sedangkan daerah lepasan merupakan daerah dimana aliran airtanah muncul ke permukaan tanah dengan berbagai bentuk, diantaranya sebagai mata air. Luas daerah imbuhan dalam kawasan konservasi Sumber Wendit mencapai 47,2 km 2. Sedangkan luas daerah lepasan dalam kawasan Sumber Wendit mencapai 56,8 km 2. 3. Hasil pengukuran debit sesaat di 2 (dua) titik, di outlet taman rekreasi Sumber Wendit dan hilir Kali Wendit, dapat diketahui sebesar 1366,63 lt/dt dan 1843,33 lt/dt. 4. Hasil pengujian terhadap sampel air dari Sumber Wendit dapat dinyatakan bahwa hasil pengujian, baik secara fisik dan kimiawi, memenuhi kualitas air bersih menurut PERMENKES No. 429/MENKES/PER/IV/2010.