BAB V
PERENCANAAN BANGUNAN
PENGAMBILAN dan OUTLET
5.1 UMUM
Dikarenakan adanya fasilitas PLTM maka besarnya air harus bisa di kendalikan
dari depan, berarti harus ada pengaturan di bangunan pemngambilan, sehingga
pilihan bangunan pengambilan tipe drop inlet tidak masuk dalam pertimbangan
pemilihan. Pertimbangan kondisi topografi di abutment sebelah kiri yang cukup
terjal sehingga akan menyulitkan jika menggunakan tipe sandar oleh karena itu
pada bendungan Bolango Hulu bangunan pengambilan di rencanakan dengan tipe
menara intake (tower intake).
Secara keseluruhan bangunan pengambilan ini terdiri dari bangunan sadap tegak,
ambang pengambilan, shaft tegak di antara bangunan pengambilan terowongan
pengelak. dan as bendungan yang berfungsi sebagai pengatur bangunan drop
inlet serta berfungsi sebagai penutup pada saat dilakukan plugging. Saluran
pembawa memanfaatkan terowongan pengelak yang ada dan akan dilengkapi
dengan steel conduit dengan diameter 1.8 m sepanjang 176.80 m. Semua
bangunan yang disebutkan diatas terletak pada tebing sebelah kiri..
Bangunan pengambilan diletakkan melintang dan tegak lurus terhadap alinyemen
terowongan pengelak. Lubang pengambilan yang ambangnya terletak pada El.
78.00 m. Lubang pengambilan ini memiliki dimensi 15.0 m2.
a. Bangunan Rumah Pengatur
Bangunan rumah pengatur terbuat dari beton dan yang dilengkapi dengan
atap, bangunan ini merupakan tempat untuk mengoperasikan pintu air, elevasi
dasar lantai bangunan pengatur ter;etak pada 106.00 m.
b. Bangunan Sadap
Bangunan sadap berupa ambang lebar yang dilengkapi dengan saringan jeruji
(fixed trash rack) , dimensi pintu lebar 5 m dan tinggi 3 m dengan tinggi
tegaknya sekitar 21.50 m dari bawah terowongan pengelak sampai ke
ambang pengambilan. Sedangkan yang terendam mulai dari ambang
pengambilan sampai rumah pintu tinggi tegaknya adalah 26.00 m. Saringan
jeruji yang akan digunakan berbentuk persegi panjang yang akan menutupi
pintu pengambilan dengan jarak antar jeruji sekitar 8.0 cm.
Bab VIII- 1
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
c. Shaft Tegak
Shaft tegak difungsikan untuk mengatur ambang lebar dengan menggunakan
slide steel gate.Shaft tegak ini berbentuk persegi, dengan dimensi 7.00 x 7.00
m. Ruang inspeksi dengan ukuran 9.00 m x 9.00 m jalan masuk keruang
inspeksi ini terletak pada EL. 106.00 m, didalam ruang ini ditempatkan katup
by pass dan pipa pendeteksi muka air waduk serta untuk menyimpan pintu
cadangan.
Pertemuan antara shaft tegak dengan terowongan pengelak ini diselubungi
dengan penyumbat beton utama.
d. Terowongan Pembawa
Terowongan pengelak yang ada dimanfaatkan sebagai terowongan pembawa
aliran.Dengan berganti fungsi dari terowongan pengelak menjadi terowongan
pembawa aliran maka dilakukan penyumbatan (plugging) di beberapa ruas
terowongan, penyumbatan ini ditempatkan di bagian hulu dan bagian tengah
terowongan.Penyumbatan pada bagian hulu dimaksudkan untuk menyumbat
aliran dari arah hulu terowongan dan sebagai pembentuk transisi dari
pertemuan antara shaft tegak dengan terowongan untuk selanjutnya bagian
ini disebut “Penyumbat Sekunder”. Penyumbat beton ini berjarak 147.95m dari
as bendungan dengan panjang 10.00 m. Pada bagian tengah juga dipasang
penyumbat beton sepanjang 30.00 m digunakan sebagai pembentuk transisi
dari saluran pembawa pada terowongan dengan diameter 7.00 m ke pipa baja
berdiameter 1.8, penyumbat beton ini akan menyelimuti pipa baja sepanjang
30.00m berada pada as bendungan, selanjutnya penyumbat ini disebut
“Penyumbat primer”. Batas luar dari beton penyumbat tersebut akan
digrouting guna mengisi celah yang ada antara dinding terowongan dengan
beton penyumbat.
Bab VIII- 2
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
Bab VIII- 3
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
124.5 n 2 L V2
h3 = 0.001
D4/3 2g
Di mana,
h3 : Kehilangan Tekan akibat Gesekan (m)
f3 : Koefisien Kehilangan akibat Gesekan = 124.5 x n2/D34/3 x D3
= 124.5 x 0.0122/7.04/3 x 7.0 = 0.013
n : Koefisien Kekasaran Pipa (0.014, beton)
L3 : Panjang terowongan ( 21.6 m)
D3 : Diameterterowongan (7.0 m)
V3 : Kecepatan Aliran = Q/A3 = 18.51/38.465 = 0.481 (m/s)
Dimana,
h4 : Kehilangan Tekan pada Belokan (m)
f4 : Koefisien Kehilangan Tekan pada Belokan (0.5)
V4 : Kecepatan Aliran = Q/A4 = 18.51/38.465 = 0.481 (m/s)
Di mana,
h5 : Kehilangan Tekan akibat Gesekan (m)
f5 : Koefisien Kehilangan akibat Gesekan = 124.5 x n2/D54/3 x D5
= 124.5 x 0.022/7.04/3 x 7.0 = 0.013
n : Koefisien Kekasaran Pipa (0.014, beton)
L5 : Panjangterowongan ( 116.5 m)
D5 : Diameterterowongan (7.0 m)
Bab VIII- 4
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
2 2
V V
h6h7 ==f6f7 ( 2 - 1 ) == 0.1 x (7.2792/2x9.8) – (0.4812/2x9.8)= 2.699 m
2g 2g
Di mana,
h6 : Kehilangan Tekan akibat perubahan bentuk (m)
f5 : Koefisien Kehilangan akibat Perubahan Bentuk = 0.1
A1 : Luas Aliran 1 = D52/4 = x 7.02/4 = 38.465 (m2)
Di mana,
h6 : Kehilangan Tekan akibat Gesekan (m)
f6 : Koefisien Kehilangan akibat Gesekan = 124.5 x n2/D64/3 x D6
= 124.5 x 0.0122/1.84/3 x 1.3 = 0.012
n : Koefisien Kekasaran Pipa (0.012, pipa baja)
L6 : Panjangpipa intake utama(182.50 m)
D6 : Diameter pipa intek utama (1.8 m)
V6 : Kecepatan Aliran = Q/A6 = 18.51/2.543 = 7.279 (m/s)
Dimana,
h7 : Kehilangan Tinggi Tekan pada Pintu Hollow Jet (m)
f7 : Koefisien Kehilangan pada pintu hollow jet (0.06)
V7 : Kecepatan aliran = Q/A7 = 18.51/2.543 = 7.279 (m/s)
Bab VIII- 5
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
Q = C A [2g (H-hL)]
dimana,
Q = Debit
C = koefisien debit (0.8 pada saat full opening)
A = luaspenampang
H = tinggi tekan total
hL = kehilangan tinggi tekan total
b. Pemilihan Tipe Gate Valve
Gate valveyang direncanakan sebagai berikut :
1. Gate valve untuk rencana PLTM : Hollow Jet (HJET)
Qdesain = 12.00 m3/dt
2. Gate valve untuk rencana emergency : Hollow Jet (HJET)
Qdesain = 45.0 m3/dt
c. Perhitungan Dimensi Gate Valve
1. Gate Valve Untuk PLTM
Debit desain, Q = 18.51 m3/dt
Diameter gate valve, D = 1.3 , DN 1300
Luas penampang gate valve, Agv = 1.13 m2
Kecepatan aliran, V = (2g Heff)1/2 = 23.84 m/dt
Koefisien debit gate valve, Cd = 0.8
Debit Outflow, Q = Cd. A . V = 25.31 m3/dt > 18.51 m3/dt, OK
Bab VIII- 6
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
Bab VIII- 7
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
EMAW Inflow Volume Volume Interval Tinggi air Tinggi air Kehilangan Heff Kecepatan Debit Waktu Waktu Kecepatan Bukaan
konstan Inflow pada volume rata-2 rata-2 energi aliran Outflow Outflow Outflow surut pintu
konstan EMAW i EMAW (i+1 - i) dari elev.inlet dari CL elev.out di pintu
3 3 3 3 3
(m) ( m /det ) (m ) (m ) (m ) (m) (m) (m) (m) ( m/det ) ( m /det ) ( jam ) ( hari ) ( m/jam ) (%)
3
Outflow maksimum 48.2 m /det
3
Vol.Inflow 17,207,293.94 m Kebutuhan waktu untuk pengosongan waduk 19.92 hari
Keterangan :
Normal Water Level NWL = 95.0 m Kecepatan surut rata-rata = 0.0360 m/jam
Elevasi dasar intake Elev.Int = 78.0 m
Bab VIII- 8
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
Bab VIII- 9
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
fs = t = 1/6 * fc1/2
= 0.90 Mpa
= 904.00 kPa
2
= 904.00 kN/m
2
t ijin = t p = 2.89 % * fc = 850.24 kN/m
850,236.56 N/m2
0.85 Mpa
8.67 kgf/cm2
2
86,700.00 kgf/m
MAB = 98.9 m
El dasar inlet terowongan = 51 m
Tinggi Terowongan = 7 m
Lebar Terowongan = 7 m
Luas Terowongan = 40.636 m2
Tinggi Tekan di atas plungging = 54.9 m
Tinggi Tekan di dasar plungging = 47.9 m
Tinggi Tekan Rata2 = 51.4 m
Bab VIII- 10
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
2
Percepatan gravitasi bumi, g = 9.81 m/det
3
Massa jenis air r w = 1,000.00 kg/m
3
Berat jenis air gw = 9,810.00 N/m
3
Berat jenis air gbeton = 23,544.00 N/m
2
Tekanan hidrostatik (p1) = 538,569.00 N/m
2
Tekanan hidrostatik (p2) = 469,899.00 N/m
2
P rerata = 1/2 (p1+p2) = 504,234.00 N/m
Gaya pendorong (DF = p rerata * A) = 20,490,052.82 N
Koefisien geser friksi, m = 0.7
Compressive strength beton, fc = 29.42 Mpa
2
Shear strength beton ijin, t p = 850,236.56 N/m
3
Volume Beton Plugging Depan = 284.452 m
3
Volume Beton Plugging Tengah = 1056.536 m
Bab VIII- 11
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
Bab VIII- 12
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
Bab VIII- 13
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
2. Pembebanan
a. Beban mati
Pelat lantai = 0.002 x 3 x 7850 = 47.1 kg/m
Air hujan = 0.05 x 3 x 1000 = 150 kg/m
Berat Gelagar = = 185 kg/m
Total = 382.10 kg/m
b. Beban hidup
v Beban ”D”
PPJJR bab 3 pasal 1(2)2.4.a
Untuk L < 30 m, maka :
q = 2.2 t/m
P = 20 t (Jembatan Kelas 3 = 50%)
α = 0.75
s = 0.9 m
Beban garis
P
P' s = 4909.09 kg
2,75
L = 10 m
= 1.333
Bab VIII- 14
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
Kombinasi pembebanan
WF 700x300x13x24
Bab VIII- 15
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
Bab VIII- 16
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
Bab VIII- 17
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
P = 43,745.28 kg
M = 1,124.38 kg.m
panjang tekuk = 500 cm
b = 40 cm
ht = 50 cm
M 1,124.38 2.57
eo1 = = = 0.03 = cm
P 43,745.28
1 50
eo2 = ht = = 1.6667 cm
30 30
eo 4.24
= = 0.0847 cm
ht 50
C2 = 6.14
C1 = 1.0 2
Bab VIII- 18
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
e1 = C1 C2 ( lk / 100.ht )2 . ht
2
= 1 6.136 ( 500 / 100 50 ) 50
= 3.068 cm
e2 = 0.15 ht = 7.50 cm
eu = eo + e1 + e2
= 4.24 + 3.068 + 7.5 = 14.80 cm
eau = eu + ( 1/2 ht )
= 14.80 + 25.0
= 39.80 cm
m = fy / (0,85 .fc)
= 350 / (0.85 . 18.68)
= 22.04
Rn = M / (f b d2)
= 174,127,892/(0.85.500.480,480)
= 1.778
= 0.00540
Dipasang tulangan 8 d - 19
8 D (Aact
19= ( Aact = 2267 mm2)
Bab VIII- 19
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
Pembesian begel :
Dsengkang d12 - 304 mm
S1 = 48x12 = 576 mm
S2 = 16x19 = 304 mm
S3 = 400 mm
Smin 304 mm
Bab VIII- 20
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
Dimana :
Ø Pn (max) = Beban aksial maksimum
Ag = Luas penampang kolom
Ast = 1,5 % x Ag
Maka perhitungan dimensi awal kolom adalah sebagai berikut:
Ø Pn(max) = 0,8 Ø [ (0,85 . fc’ (Ag – Ast) + fy Ast ]
Pn(max) = 0,8 Ø [ (0,85 . fc’ (Ag – Ast) + fy Ast ]
= 0,8 [ (0,85 . 20 (Ag – 0,015 . Ag) + 400 . 0,015 . Ag ]
= 0,8 [(17,00 . (Ag – 0,015 . Ag) + 6Ag]
= 0,8 [ 17,00 Ag – 0,25 Ag + 6Ag]
Ag = 0,0439 Pn(max)
P = 53,248.00 kg
M = 1,763.31 kg.m
panjang tekuk = 700 cm
b = 40 cm
ht = 60 cm
M 1,763.31 3.31
eo1 = = = 0.03 = cm
P 53,248.00
1 60
eo2 = ht = = 2 cm
30 30
Bab VIII- 21
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
eo 5.31
= = 0.0885 cm
ht 60
C2 = 6.76
C1 = 1.1 2
e1 = C1 C2 ( lk / 100.ht )2 . ht
e2 = 0.15 ht = 9.00 cm
eu = eo + e1 + e2
= 5.31 + 5.848 + 9 = 20.16 cm
eau = eu + ( 1/2 ht )
= 20.16 + 30.0
= 50.16 cm
Pembesian kolom :
- lebar kolom = 600 mm
- beton decking = 20 mm
- tebal efektif d = 580 mm
- Mutu beton fc' = K-225 = 18.68 Mpa
- Mutu baja fy = U-354 = 350 MPa
m = fy / (0,85 .fc)
= 350 / (0.85 . 18.68)
= 22.04
2
Rn = M / (f b d )
= 267,091,695/(0.85.600.580,580)
= 1.557
= 0.00469
Bab VIII- 22
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
Pembesian begel :
Dsengkang d12 - 304 mm
S1 = 48x12 = 576 mm
S2 = 16x19 = 304 mm
S3 = 400 mm
Smin 304 mm
Bab VIII- 23
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
cos 2 ( )
Ka = 2
sin( ) sin( )
cos cos( ) 1
2
cos( ) cos( )
1
Kp =
Ka
dimana :
Bab VIII- 24
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
δ = sudut geser antara tanah dan permukaan dinding penahan untuk kondisi
Normal δ = 1/3 ø
didapatkan :
Ka = 0.323
Kp = 3.092
cos 2 ( 0 )
Kae = 2
sin( ) sin( 0 )
cos 0 cos 2 cos( 0 ) 1
cos( 0 ) cos( )
1
Kpe =
Kae
dimana :
θ0 = tan-1 . Kh
δ = sudut geser antara tanah dan permukaan dinding penahan untuk kondisi
Gempa δ = 0.5 ø
didapatkan :
Kae = 0.441
Kpe = 2.265
Bab VIII- 25
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
Gambar 5.3. Penguraian Beban yang Bekerja pada Struktur Bangunan Pengambilan
Tekanan Air
h = 58.17 m
Pw = γxh 581.17 KN/m2
Tekanan Tanah
q = Kae x γt x h 349.5 KN/m2
Bab VIII- 26
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
Gambar 5.4. Penguraian Beban yang Bekerja pada Struktur Bangunan Pengambilan
Bab VIII- 27
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
Hasil bidang momen tidak berbentuk bidang satu arah tetapi berbentuk ruang.
Besaran gaya ditunjukkan dengan luasan bidang kontur tegangan. Garis kontur
yang berhubungan menunjukkan nilai tegangan dan atau gaya dalam yang sama.
Warna yang sama menunjukkan nilai tegangan dalam suatu interval (range) yang
sama.
Bab VIII- 28
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
Bab VIII- 29
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
f 'c 600
ρb = 0,85.β1. .
fy 600 fy
Bab VIII- 30
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
18.7 600
=0.85 𝑥 0.85. 320 . 600+𝑓𝑦
= 0.027
= 12324.71 mm2
h =
d-a/2
Ts1= As1.fy
b
Kopel Tekan Beton - Tarik Baja
Gambar 5.7. Skema Keseimbangan Gaya Pelat Beton Bertulang Intake pada
Bagian Atas
As1. fy
a =
085. f ' c.b
500 𝑥 320
=
0.85 𝑥 18.7 𝑥 1000
Bab VIII- 31
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
f 'c 600
ρb = 0,85.β1. .
fy 600 fy
18.7 600
=0.85 𝑥 0.85. .
320 600+𝑓𝑦
= 0.0273
As max = 0,75 . ρb .b. d = 0,75 . 0,027 . 1000 . 1000
= 20541.18546 mm2
h =
d-a/2
Ts1= As1.fy
b
Kopel Tekan Beton - Tarik Baja
Gambar 5.8. Skema Keseimbangan Gaya Pelat Beton Bertulang Intake pada
Bagian Atas
As1. fy
a =
085. f ' c.b
800 𝑥 320
= 0.85 𝑥 18.7 𝑥 1000
Bab VIII- 32
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
f 'c 600
ρb = 0,85.β1. .
fy 600 fy
18.7 600
= 0.85 𝑥 0.85. 320 . 600+𝑓𝑦
= 0.0273
As max = 0,75 . ρb .b. d = 0,75 . 0,027 . 1000 . 1400
= 28757.65965 mm2
h =
d-a/2
Ts1= As1.fy
b
Kopel Tekan Beton - Tarik Baja
Gambar 5.8. Skema Keseimbangan Gaya Pelat Beton Bertulang Intake pada
Bagian Atas
Bab VIII- 33
NOTA DESAIN
DD DAN SERTIFIKASI DESAIN BENDUNGAN BOLANGO HULU (MYC)
As1. fy
a =
085. f ' c.b
800 𝑥 320
= 0.85 𝑥 18.7 𝑥 1000
Bab VIII- 34