Anda di halaman 1dari 3

SUMBER MOBILITAS MERCURI (Hg) PADA ATMOSFIR

Logam merkuri atau air raksa mempunyai nama kimia Hydragyrum yang berarti
perak cair. Di alam merkuri biasanya dijumpai dalam bentuk logam merkuri dan
ion-ion merkuri. Secara umum logam merkuri mempunyai sifat-sifat sebagai
berikut :

1. Berwujud cair pada suhu kamar (25oC) dengan titik beku paling rendah sekitar -
39oC, sehingga mudah menyebar di permukaan air dan sulit dikumpulkan.
2. Masih berwujud cair pada suhu 396oC. Pada temperatur 396oC ini telah terjadi
pemuaian secara menyeluruh.
3. Merupakan logam yang paling mudah menguap jika dibandingkan dengan
logam yang lain.
4. Tahanan listrik yang dimiliki sangat rendah, sehingga menempatkan merkuri
sebagai logam yang sangat baik untuk menghantarkan daya listrik.
5. Dapat melarutkan bermacam-macam logam untuk membentuk alloy yang
disebut dengan amalgam.

Dengan sifat-sifat demikian, merkuri banyak di gunakan sebagai penunjang


kegiatan manusia dalam bidang indistri, penambangan, keperluan laboratorium,
dan lain-lain.

Adapun sumber mobilitas yang menghasilkan zat sisa berupa merkuri di atmosfir
adalah dari penguapan sebagai akibat kegiatan manusia dalam berbagai sektor.

1. Penambangan Emas

Pertambangan adalah aktivitas pembongkaran, penggalian, serta pengangkutan


endapan mineral yang terkandung dalam suatu area. Pertambangan ini mempunyai
beberapa tahapan kegiatan secara efektif dan ekonomis menggunakan beberapa
peralatan mekanis dan beberapa peralatan sesuai yang dibutuhkan dengan
mengikuti teknologi saat ini.

Pada hakikatnya, pembangunan sektor pertambangan dan energy adalah


mengupayakan suatu proses pengembangan energi dan sumber daya mineral yang
memiliki potensial yang dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat. Sumber daya
mineral ini bersifat tidak terbaharui (wasting asset or unrenewable). Dengan
demikian dalam aplikasinya diharapkan keselamatan kinerja dan kelestarian
lingkungan hidup serta masyarakat sekitar lebih diperhatikan.
Sebagai contoh proses penambangan emas dengan teknik amalgamasi adalah
dengan menggunakan merkuri (Hg). Setiap satu lokasi pengolahan bijih emas
menggunakan 1–6 gelondong (setiap gelondong dapat mengolah 12-25 kg bijih
dalam sehari). kemudian bijih dimasukkan ke dalam gelondong yang ditambahkan
air dan merkuri (diputar selama 4-8 jam) dengan menggunakan mesin diesel
(mesin generator). Setelah proses amalgamasi selesai maka akan meninggalkan
logam emas dan campurannya. Uap yang dihasilkan dari proses amalgamasi tentu
mengandung merkuri yang akan mencemari lingkungan dan membahayakan
kesehatan melalui udara

2. Pembakaran fossil fuels terutama batubara

3. Pembuangan sampah padat (Thermometer Hg, Switch listrik, Baterai, dll)

4. Pemakaian cat mengandung Hg, anti jamur, pestisida

5. Pembakaran limbah minyak

6. Industri klor-alkali

7. Produksi energi

8. Penambangan dan penghasil metal

9. Pembuangan limbah dengan pembakaran

10. Sektor dental

11. Air kotoran

12. dll…

Anda mungkin juga menyukai