Anda di halaman 1dari 1

4.

7 PELAYANAN DALAM TAHAP TERMINAL


a. Skrining dilakukan pada pasien yang diputuskan dengan kondisi harapan
hidup yang kecil
b. Pasien dalam tahap terminal dilakukan asesmen awal dan asesmen ulang
c. Hasil asesmen menentukan asuhan dan layanan yang diberikan
d. Asuhan dalam tahap terminal memperhatikan rasa nyeri pasien
e. Staf di edukasi tentang kebutuhan unit pasien dalam tahap terminal
f. Pelayanan pasien dalam tahap terminal memperhatikan gejala, kondisi, dan
kebutuhan kesehatan atas hasil asesmen
g. Pelayanan pasien dalam tahap terminal memperhatikan kebutuhan
biopsikososial, emosional, budaya dan spriritual
h. Pasien dan keluarga dilibatkan dalam keputusan asuhan termasuk keputusan
do not resuscitate / DNR
Asesmen awal dan asesmen ulang bersifat individual agar sesuai dengan
kebutuhan pasien dalam tahap terminal (dying) dan keluarganya.
Dalam melakukan asessmen awal maupun asessmen ulang pasien dalam kondisi
terminal, hal yang dinilai adalah :
1. Gejala mual dan kesulitan pernapasan
2. Rasa nyeri yang dirasakan pasien
3. Faktor yang memperparah gejala fisik
4. Manajemen gejala sekarang dan respons pasien
5. Orientasi spiritual pasien dan keluarga, keterlibatan dlm kelompok agama
tertentu
6. Keprihatinan spiritual pasien dan keluarga, seperti putus asa, penderitaan,
rasa bersalah
7. Status psikososial pasien dan keluarganya, seperti kekerabatan, kelayakan
perumahan, pemeliharaan lingkungan, cara mengatasi, reaksi pasien dan
keluarganya menghadapi penyakit
8. Kebutuhan bantuan atau penundaan layanan untuk pasien dan keluarganya
9. Kebutuhan alternativ layanan atau tingkat layanan
10. Faktor risiko bagi yang ditinggalkan dalam hal cara mengatasi dan potensi
reaksi patologis atas kesedihan.
11.

Anda mungkin juga menyukai