Tugasnya
Administrasi Keuangan – Salah satu pengelolaan yang meliputi semua aktifitas yang
berhubungan dengan keuangan untuk mencapai tujuan sebuah organisasi ataupun
perusahaan tertentu. Berikut ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai Administrasi
Keuangan.
Daftar Isi
Pengertian Administrasi Keuangan
Pengertian Administrasi Keuangan Menurut Para Ahli
o 1. The Liang Gie
o 2. Arthur Grager
o 3. George Terry
o 4. Sondang P. Siagian
o 5. William Leffingwell dan Edwin Robinson
Fungsi Administrasi Keuangan
o 1. Fungsi Investasi
o 2. Fungsi Mencari Dana
o 3. Fungsi Pembelanjaan
o 4. Fungsi Pembagian Laba
Tujuan Administrasi Keuangan
Ciri-ciri Administrasi Keuangan
Manfaat Administrasi Keuangan
Komponen – Komponen Administrasi Keuangan
Petugas Administrasi Keuangan
o 1. Administrasi kantor/Sekretaris
o 2. Tugas Recepsionis
o 3. Tugas keuangan
o 4. Tugas Sosial
o 5. Tugas insidental
o 6. Tugas-tugas sekretaris dalam business meeting
Fungsi Administrasi Keuangan di Berbagai Instansi/Lembaga
Rencana Anggaran dan Sumber Dana Sekolah
Secara etimologis berasal dari bahasa latin administration yang berarti pemberian bantuan,
pemeliharaan, pelaksanaan, pimpinan, dan pengelolaan.
Kata administrasi juga berasal dari kata Belanda, administratie yang diartikan sebagai
istilah tata usaha, yaitu segala kegiatan yang meliputi tulis menulis, mengetik,
koresponden, kearsipan dan sebagainya (office work).
Dalam bahasa Yunani terdiri dari ad dan ministrare, yang berarti mengabdi melayani atau
berusaha untuk memenuhi harapan setiap orang.
Administrasi Keuangan
1. The Liang Gie
Administrasi keuangan adalah proses pengurusan atau penyelenggaraan,penyediaan dan
penggunaan uang dalam setiap usaha kerjasama.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa administrasi keuangan adalah sebagai tata
penyelenggaraan keuangan dalam pelaksanaan anggaran belanja negara. Administrasi
keuangan meliputi kegiatan perancanaan, penggunaan, pencatatan, laporan, dan
pertanggungjawaban dana yang dibagikan untuk menyelenggarakan pendidikan.
Dalam administrasi keuangan ada pemisahan tugas dan biasanya dikelola oleh
bendaharawan yang melaksanakan pembukuan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Administrasi keuangan ini ada di tangan urusan administrasi, sedangkan bendaharawan
ditunjuk sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Arthur Grager
Menurut Arthur Grager administrasi merupakan fungsi tata penyelenggaraan terhadap
komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi
3. George Terry
Menurut George Terry administrasi merupakan perencanaan, pengendalian, dan
pengorganisasian pekerjaan perkantoran, serta penggerakan mereka yang
melaksanakannya agar mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.
4. Sondang P. Siagian
Menurut Sondang P. Siagian administrasi merupakan keseluruhan proses kerjasama antara
dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya.
Administrasi Keuangan
Administrasi Keuangan memiliki fungsi – fungsi tertentu di dalamnya. Terdapat 4 fungsi
yang wajib diketahui. Penjabarannya sebagai berikut ini:
1. Fungsi Investasi
Meliputi bagaimana pengelolaan dana ke dalam kegiatan-kegiatan yang akan digunakan
untuk berusaha mencapai tujuan tersebut. Dana tersebut dapat berasal dari modal sendiri
atau dari luar. Secara garis besar, keputusan investasi bisa dikelompokkan ke dalam 2
macam, yaitu :
1. Investasi dalam jangka pendek meliputi investasi dalam kas, persediaan, piutang,
dan lain-lain.
2. Investasi dalam jangka panjang berupa gedung, tanah, peralatan produksi,
kendaraan dan lain-lain.
2. Fungsi Mencari Dana
Meliputi fungsi pencarian modal yang diperlukan untuk membelanjai usaha-usaha yang
dilaksanakan. Disamping itu, juga berfungsi untuk menentukan sumber-sumber dana yang
tepat terhadap berbagai mecam kebutuhan. Hal ini berarti bahwa kita berusaha untuk
menentukan apakah dana itu akan diambil dari pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka
panjang, atau modal sendiri.
3. Fungsi Pembelanjaan
Meliputi kegiatan tentang penggunaan dana baik dana dari luar maupun dana punya
sendiri yang dipergunakan untuk membeli seluruh kegiatan. Dalam hal ini pembelanjaan
berkaitan dengan proses produksi maupun pendukung proses produksi.
Administrasi Keuangan
1. Administrasi keuangan bertujuan untuk mewujudkan suatu tertib administrasi
keuangan, sehingga pengurusannya bisa dipertanggung
2. jawabkan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan.
3. Tujuan administrasi keuangan sekolah itu sendiri adalah mewujudkan
4. Penyelenggaraan pendidikan yang dikerjakan secara efisien,
5. Terjaminnya kelangsungan hidup dan perkembangan sekolah,
6. Tercegahnya kekeliruan, kebocoran atau penyimpangan penggunaan dana,
7. Terjaminnya akuntabilitas perkembangan sekolah
Administrasi Keuangan
1. Tedapat kelompok manusia yang terdiri dari 2 orang atau lebih.
2. Terdapat kerja sama
3. Terdapat proses/usaha
4. Terdapat bimbingan, kepemimpinan, dan pengawasan
5. Adanya tujuan
Administrasi Keuangan
1. Teraturnya penerimaan maupun pengeluaran organisasi.
2. Pemanfaatan uang mampu diarahkan dan dikoordinasikan dengan baik.
3. Berkurangnya kekeliruan dalam pembuatan laporan keuangan.
Administrasi Keuangan
1. Administrasi kantor/Sekretaris
Tugas-tugas rutin,yakni tugas-tugas yang harus dilakukan setiap hari tanpa
membutuhkan perintah khusus, perhatian khusus atau pengawasan khusus.
Contohnya tugas membuat surat, menerima tamu, menyimpan surat/arsip,
menerima telepon, menyusun dan membuat jadwal pimpinan.
Tugas-tugas khusus, yaitu tugas-tugas yang diamanatkan oleh pimpinan dengan
penyelesaian secara khusus dengan dimintai pendapatnya, pertimbangan, dan
pengalamannya. Tugas tersebut diberikan karena adanya unsur kepercayaan bahwa
sekretaris bisa menjaga kerahasiaan tugas. Contohnya membuat konsep surat
perjanjian antara perusahaan dengan rekan lain, menyusun surat-surat rahasia,
menyusun acara pertemuan bisnis, mengurus perjalanan bisnis/dinas pimpinan dan
sebagainya.
Tugas-tugas istimewa, yaitu tugas-tugas yang menyangkut kebutuhan pimpinan,
antara lain:
Membetulkan letak alat-alat tulis pimpinan beserta perlengkapan yang dibutuhkan
Bekerja sebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada para relasinya
bersama-sama atau mewakili seseorang menerima sumbangan-sumbangan untuk
dana atau kebutuhan kegiatan lainnya.
Mengingatkan pimpinan untuk membayar iuran atau asuransi dari suatu instansi
Memeriksa hasil pengumpulan dana atau uang muka dari lembaga yang diberikan
sebagai dana kesejahteraan.
Dapat menghadiri rapat-rapat dinas, sebagai pendamping pimpinan selama
mengadakan pertemuan bisnis.
Mengadakan pemeriksaan peralatan kantor yang bisa diperbaiki atau penambahan
alat-alat dan sarana kantor
2. Tugas Recepsionis
Menerima dan menjawab telepon serta mencatat dan mentranskripsikan pesan-
pesan lewat telepon
Menerima tamu yang akan bertemu pimpinan
Mencatat janji-janji untuk pimpinan
Menyusun kerja sehari-hari pimpinan.
3. Tugas keuangan
Menangani urusan keuangan pimpinan dengan bank, contohnya penyampaian atau
penyimpanan uang di bank.
Membayar rekening-rekening pajak, sumbangan dana dari nama pimpinan
Mengurus kas kecil, yakni mencatat dan menyediakan dana untuk pengeluaran rutin
sehari-hari yang jumlahnya relatif
4. Tugas Sosial
Mengurus rumah tangga kantor pimpinan
Mengelola penyelenggaraan resepsi untuk kantor beserta pengurusan undangan
Menyumbang untuk amal dan bakti sosial.
5. Tugas insidental
Menyusun agenda rapat, menyiapkan laporan, pidato, atau pernyataan pimpinan
Membuat rangkuman dari berita atau karangan yang termuat dalam surat kabar,
majalah, brosur yang ada kaitannya dengan kepentingan perusahaan
Memperbaiki bahan cetakan seperti brosur, undangan, prospectus, formulir dan
daftar yang dikonsep pimpinan.
Mewakili pimpinan dalam berbagai resepsi atau pertemuan
Membantu penerbitan intern organisasi.
6. Tugas-tugas sekretaris dalam business meeting
Yakni tugas sekretaris dalam mengorganisir suatu pertemuan bisnis. Agar pertemuan bisa
membuahkan hasil, maka hal yang harus diperhatikan antara lain:
Administrasi Keuangan
Administrasi keuangan negara merupakan seluruh penerimaan dan pengeluaran, baik yang
melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD, maupun istitusi yang
menggunakan modal atau kelonggaran dari negara atau masyarakat.
Administrasi keuangan negara merupakan kekayaan negara berupa harta berbentuk uang,
hak-hak negara seperti hak menagih dari kontrak pertambangan, hak penangkapan ikan,
hak penguasaan hutan, kewajiban-kewajiban dan utang-utang negara seperti dana
pensiun, asuransi kesehatan, jaminan sosial tenaga kerja, kekayaan bersih negara dan
kekayaan alam.
Administrasi keuangan negara mencakup keuangan lainnya yang diatur pemerintah pusat
dan daerah, dan badan-badan yang melaksanakan kepentingan negara atas uang yang
dipunyai negara maupun uang ataupun dana yang dimiliki masyarakat.
Keuangan negara merupakan komponen yang tidak terpisahkan dari keuangan publik atau
bahkan ada yang berpendapat bahwa keuangan negara adalah sama dengan keuangan
publik. Bagi setiap negara tidak terlalu jelas subjek dari keuangan negara karena
tergantung dari bentuk dan sistem pemerintahan dari masing – masing negara yang
dikelola dalam konstitusi.
Eksistensi keuangan publik dibutuhkan ketika belanja untuk memenuhi kebutuhan akan
penyediaan barang dan jasa publik diperlukan, sehingga keuangan negarapun ada saat
diperlukan pengadaan atas barang dan jasa publik berupa layanan dasar seperti kesehatan,
pendidikan, transportasi, minyak dan gas, sandang dan pangan melalui subsidi langsung
atau pun melalui public service obligation (PSO).
Definisi keuangan negara menurut Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara adalah semua hak dan kewajiban negara yang bisa dinilai dengan uang,
serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang bisa dijadikan milik
negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut.
Berdasarkan UU 17/2003 pengertian pengelolaan keuangan negara bisa dilihat dari dua
sisi. Pengertian dari pengelolaan keuangan negara dalam arti luas termasuk didalamnya
sub bidang pengelolaan fiskal, sub bidang pengelolaan moneter dan sub bidang
pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan.
Pengelolaan keuangan negara sub bidang fiskal terkait kepada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dalam UUD
1945 pasal 23 ayat (1) Undang – Undang Dasar 1945 amandemen keempat berbunyi
“Anggaran pendapatan dan belanja negara sebagai wujud dari pengelolaan keuangan
negara ditetapkan setiap tahun dengan undang – undang dan dilaksanakan secara terbuka
dan bertanggungjawab untuk sebesar – besarnya untuk kemakmuran rakyat”.
Pengelolaan sub bidang fiskal juga meliputi kebijakan dan kegiatan yang berhubungan
dengan pengaturan APBN mulai dari penetapan Arah dan Kebijakan Umum (AKU),
penetapan strategi dan prioritas pengelolaan APBN, penyusunan anggaran oleh
pemerintah, pengesahan anggaran oleh DPR, pelaksanaan anggaran, pengawasan
anggaran, penyusunan perhitungan anggaran negara (PAN) hingga dengan pengesahan
PAN menjadi undang-undang.
Dalam sub bidang fiskal keuangan negara ini juga mengait beberapa fungsi keuangan
negara, diantaranya:
1. Fungsi pengelolaan ekonomi makro dan fiskal, fungsi ini mengait pengendalian
kondisi makro ekonomi yang direfleksikan dalam indikator ataupun statistik
ekonomi Indonesia. Dalam fungsi ini juga dibuat nota keuangan sebagai dasar
untuk menghitung tingkat perkembangan ekonomi akibat dilaksanakannya belanja
pemerintah/governmental expenditures begitu juga inisiasi dan pelaksanaan
kerjasama – sama luar negeri seperti dengan instansi donor yang diperkirakan
memberikan pengaruh terhadap parameter ekonomi makro Indonesia;
2. Fungsi penganggaran memiliki fungsi seperti telah dijelaskan diatas adalah
merupakan fungsi perencanaan secara kuantitatif yang direfleksikan dalam
perencanaan keuangan pemerintah untuk jangka waktu satu tahun ke depan yang
dituangkan dalam APBN/D;
3. Fungsi administrasi perpajakan yakni seperti kita ketahui bahwa lebih dari 70%
pendapatan pemerintah dalam APBN berasal dari pajak sehingga
pengadministrasian perpajakan secara baik akan memudahkan pemerintah untuk
penjumlahan pendapatan negara dengan lebih baik juga.
Kebijakan pemerintah untuk mengerjakan intensifikasi dan ekstensifikasi perpajakan dalam
rangka peningkatan pembayaran pajak harus diikuti oleh administrasi perpajakan yang
baik atau dengan kata lain aspek material perpajakan harus saling terkait dengan aspek
formal perpajakan;
Administrasi Keuangan
Anggaran belanja adalah suatu pernyataan yang terurai tentang sumber-sumber keuangan
yang perlu ,untuk dilaksanakannya berbagai jenis program sekolah selama periode satu
tahun fiskal. Proses pembuatan anggaran pendidikan mengaitkan penentuan pengeluaran
maupun pendapatan yang bertalian dengan keseluruhan operasi sekolah.
1.Jenis Kegiatan
2. Sumber Dana
b) Dari orang tua siswa, yakni dana yang dikumpulkan dari pengurus BP3/ komite sekolah
dari orang tua siswa.