Anda di halaman 1dari 6

Review Proses Akuntansi

Review of the Accounting Process


Laporan keuangan disajikan melalui suatu proses data keuangan perusahaan atas transaksi-transaksi dan kejadian-
kejadian yang berpengaruh terhadap harta, hutang, modal, pendapatan dan biaya perusahaan.
Proses data keuangan untuk menyajikan laporan keuangan, disebut proses akuntansi, bekerja sesuai dengan sistem
akuntansi perusahaan yang bersangkutan. Sistem akuntansi merupakan rangkaian prosedur, metode dan aturan yang
saling berkaitan dalam proses aktivitas perusahaan, bekerja untuk menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan perusahaan.
Proses akutnasi untuk menyajikan laporan keuangan termasuk dalam lingkup sistem akuntansi. Sehingga sistem akuntansi
berbeda-beda untuk masing-masing perusahaan, tergantung sifat, ukuran, volume data yang diolah dan kebutuhan
informasi masing-masing perusahaan

Gambar: PROSES AKUNTANSI

Step 1 Step 2 Step 3


Business Transactions Transaction
Document recorded in Posted to
Analyzed Journals ledgers

Step 4
Trial Balance
Work sheet
(Optional)

Step 5
Adjustment

Step 6
Financial Statement

Step 7
Closing Entries

Step 8
Post Closing trial balance
(option)

Step 9
Reversing entries (option)

Sumber : Smith,
PERUSAHAAN (Business)
Perusahaan adalah organisasi yang dioperasikan dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari penjualan barang atau jasa.
Pelanggan Perusahaan (Customer) adalah Individu atau perusahaan lain yang membeli barang atau jasa yang ditukar
dengan uang atau barang lain yang berharga.

Tujuan perusahaan :
Perusahaan adalah Organisasi yang tujuannya adalah memaksimumkan laba (selain juga mempunyai tanggungjawab
sosial kepada lingkungan, demi kesejahteraan bersama).
Sedangkan Non perusahaan adalah Organisasi yang tujuannya bukan untuk memaksimumkan laba .

Akuntansi Keuangan 1 4
BBB
Review Proses Akuntansi

Jenis-jenis perusahaan
Setiap perusahaan mempunyai karakteristik yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Untuk membedakan
jenis-jenis perusahaan dapat dilihat dari beberapa sudut yaitu (a) Dilihat dari kegiatan utama perusahaan atau (b) Dilihat
dari kepemilikanperusahaan (Organisasi perusahaan)
(a) Dilihat dari kegiatan utama perusahaan
 Perusahaan manufaktur (Manufacturing Business) adalah Perusahaan yang kegiatannya mengubah input dasar
menjadi produk yang dijual kepada masing-masing pelanggan.
 Perusahaan dagang (Merchandising business) adalah Perusahaan yang kegiatannya menjual barang yang dibeli
tanpa diolah terlebih dahulu kepada pelanggan
 Perusahaan jasa (Service Business) adalah perusahaan yang kegiatannya menghasilkan jasa (bukan barang)
untuk pelanggan
(b) Dilihat dari Kepemilikan Perusahaan
 Perusahaan Perorangan (Proprietorship) adalah perusahaan yang dimiliki oleh perorangan. Kelemahannya adalah
sumber daya keuangan yang terbatas hanya pada harta milik pribadi. Kelebihannya adalah mudahnya
mendirikannya dan biaya pendirian yang rendah.
 Perusahaan persekutuan (Partnership) adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua atau lebih individu
 Perusahaan perseroan (Corporation) adalah perusahaan yang kepemilikannya terbagi dalam lembar saham

AKUNTANSI, pengertian Menurut Komite istilah American Institute of Certified Public Accountant (AICPA) mendifinisikan
akuntansi dengan pengertian sebagai berikut: “Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan dan pengikhtisaran
dengan cara tertentu dan dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian umumnya bersifat keuangan dan termasuk
menafsirkan hasil-hasilnya”

FUNGSI AKUNTANSI: - Mencatat dan menganalisis transaksi perusahaan ; - Mengikhtisarkan semua transaksi yang telah
dicatat kedalam laporan keuangan ; - Menginterpretasikan hasil-hasil dari transaksi bisnis dengan jalan menganalisis
laporan keuangan

ACCOUNTING PROCESS, Proses akuntansi adalah mulai mencatat bukti transaksi sampai dengan membuat laporan
keuangan (proses/tahapan penyusunan laporan keuangan).

TAHAP 1 ANALISIS BUKTI TRANSAKSI


Suatu transaksi bisnis dapat saja merupakan pertukaran nilai antara dua atau lebih kelompok-kelompok yang independen
Contoh : Pembelian, Penjualan, Pinjaman uang dll. Atau suatu transaksi dapat saja berasal dari suatu kejadian yang bukan
merupakan pertukaran ekonomi akan tetapi mempunyai akibat yang sama seperti transaksi pertukaran, Contoh : Kerugian
karena kebakaran, kerusakan fisik dari mesin karena sudah lama dipakai dll

Pengertian Transaksi Bisnis (Business Transaction), transaksi bisnis adalah setiap kejadian/ peristiwa yang dapat
mempengaruhi posisi keuangan (aktiva, utang, modal) dari suatu badan usaha, dan juga sebagai hal yang wajar dicatat.

Penggolongan transaksi
Transaksi yang terjadi dapat bersifat internal maupun eksternal
a) Transaksi Internal adalah transaksi yang terjadi dalam unit badan usaha, contoh: Penggunaan Perlengkapan Kantor
b) Transaksi Eksternal adalah transaksi yang terjadi berhubungan antara unit badan usaha dengan fihak diluar, contoh :
Perusahaan membeli Peralatan Kantor (office equipment) dari Toko Gramedia

Bukti Transaksi (Source Document), bukti transaksi menegaskan bahwa transaksi telah terjadi dengan jumlah yang
ditetapkan untuk dicatat sesuai dengan penggolongan transaksi maka bukti transaksi terdiri dari (a) Bukti Intern dan (b)
Bukti Ekstern
(a) Bukti Intern adalah bukti yang dibuat oleh Perusahaan untuk intern perusahaan atau untuk pihak luar, contoh: Faktur
Pembelian
(b) Bukti Ekstern adalah bukti yang dibuat oleh pihak diluar perusahaan untuk perusahaan, contoh : Faktur Penjualan

Analisis transaksi
Sebelum suatu bukti transaksi dicatat, maka harus dianalisis terlebih dahulu bagaimana pengaruh transaksi terhadap
aktiva, utang dan Equitas pemilik (modal) perusahaan, bertambah atau berkurang.

TAHAP 2 MENCATAT BUKTI TRANSAKSI KE DALAM JURNAL


Sistem akuntansi pengolahan data transaksi tidak dimulai dengan mencatat di rekening buku besar, Akuntan memerlukan
catatan setiap transaksi secara kronologis dari hari ke hari, sebab bila langsung ke rekening buku besar, rekening buku
besar tidak menjelaskan transaksi apa yang terjadi sehingga informasi transaksi dapat diperoleh setelah ditelurusi rekening
pasangannya yang sulit untuk menemukannya.

Pengertian Jurnal dan menjurnal

Akuntansi Keuangan 1 5
BBB
Review Proses Akuntansi
Jurnal (Journal) adalah merupakan buku catatan berupa pendebit dan pengkreditan suatu transaksi secara kronologis serta
penjelasan atas transaksi tersebut. Penjurnalan (Journalizing) adalah pemasukan data transaksi (dokumen/bukti transaksi)
ke dalam jurnal (buku harian).

Manfaat/fungsi Jurnal
Manfaat jurnal dibandingkan pencatatan transaksi secara langsung ke Ledger account yaitu: jurnal memperlihatkan seluruh
informasi tentang suatu transaksi dalam satu tempat dan juga menyajikan keterangan atas suatu transaksi; jurnal
menyajikan catatan secara kronologis/dasar waktu semua kejadian dalam kehidupan perusahaan; jurnal digunakan untuk
mengurangi kesalahan.

Bentuk Jurnal
Bentuk jurnal yang digunakan dalam suatu perusahaan berbeda-beda. Bentuk jurnal yang paling sederhana hanya
mempunyai dua kolom jumlah dan dapat digunakan untuk mencatat semua transaksi secara berurutan .

General Journal
Date Description Post. Ref. Debit Credit

TAHAP 3 : MENCATAT TRANSAKSI KE REKENING BUKU BESAR


Posting
Untuk dapat mengikhtisarkan data transaksi bisnis maka setiap data tersebut harus dikelompokkan di rekening buku besar.
Posting adalah memindahkan data dari jurnal ke buku besar.
Pengertian buku besar(Ledger) adalah buku catatan akhir yang terdiri dari kumpulan rekening-rekening yang digunakan
oleh suatu perusahaan untuk mencatat transaksinya.

Bentuk rekening buku besar: a) Bentuk 2 kolom (bentuk T); b) Bentuk 3 kolom; c) Bentuk 4 kolom
Contoh 3 kolom :
Account Account No :
Date Explanation P.R Debit Credit Balance

Pengertian Rekening (Account), adalah suatu alat untuk mencatat transaksi keuangan yang bersangkut paut dengan harta,
hutang, modal, penghasilan dan beban.

Tujuan pemakaian rekening: rekening dipakai untuk mengelompokkan dan mengikhtisarkan data transaksi sebelum
menjadi informasi yang berguna; rkening dipakai untuk mencatat data yang akan menjadi dasar penyusunan laporan
keuangan; rekening dipakai agar manajemen dapat mempelajari kejadian keuangan dalam perusahaan dan merencanakan
untuk masa yang akan datang.

Penggolongan Rekening, pada pokoknya rekening dapat dibagi atas 2 golongan besar yaitu: 1) Rekening Neraca (Real
Account) adalah rekening yang tetap terbuka (mempunyai saldo) meskipun sudah diadakan penutupan buku (sudah
ditentukan laba/rugi) yaitu rekening Aktiva, Kewajiban dan modal. 2) Rekening Laba-rugi (Nominal Account) adalah
rekening yang saldonya nol setelah diadakan penutupan buku (karena dipindahkan Rekening laba-rugi) yaitu rekening
Pendapatan (revenue/sales) dan beban (expenses).

TAHAP 4 MENYUSUN NERACA SALDO (TRIAL BALANCE)


Agar supaya yakin bahwa posting telah dilakukan dengan benar, salah satu caranya adalah dengan menentukan
kesamaan antara jumlah debit dan jumlah kredit dalam buku besar.
Pengertian Neraca Saldo, adalah daftar yang memuat saldo-saldo debit dan saldo kredit dari masing-masing rekening
buku besar pada suatu saat tertentu.
Tujuan Pembuatan Neraca saldo : a) Untuk mengecek apakah debit dan kredit dalam buku besar seimbang; b)
Memperlihatkan ringkasan rekening buku besar dengan baik, sehingga menjadi sumber informasi yang baik bagi persiapan
pembuatan neraca dan laporan laba-rugi (laporan keuangan).

Bentuk Neraca saldo


Suatu neraca saldo biasanya dibuat dalam kertas dengan dua kolom jumlah uang, seperti dibawah ini :
Nama Perusahaan, Trial Balance, Periode
Account Number Account Title Debit Credit

Akuntansi Keuangan 1 6
BBB
Review Proses Akuntansi
Waktu Pembuatan Neraca saldo, pada saat mengecek apakah posting telah dilakukan seimbang, bisa pada akhir periode
atau setiap akhir bulan

TAHAP 5 : ADJUSTMENT
Penyesuaian (Adjustment) dilakukan untuk memutakhirkan dan melengkapi data untuk rekening pendapatan dan beban
agar dapat dikaitkan sehingga dapat diukur laba yang benar untuk suatu periode tertentu.

Hal-hal yang menyebabkan rekening-rekening perlu pemutakhiran adalah


a) Ada beberapa kejadian tidak dijurnal setiap saat, karena tidak praktis untuk mengerjakannnya, contoh: pemakaian
bahan habis pakai (Supplies)
b) Ada beberapa beban tidak dijurnal sepanjang periode akuntansi, karena jumlahnya tergantung pemakaian dalam
suatu periode, contoh: berkurangnya manfaat mesin (beban depresiasi), Persekot asuransi, dll
c) Ada beberapa transaksi yang belum dicatat, karena buktinya belum tersedia sampai akhir periode, contoh: tagihan
listrik dari PLN yang belum diterima.

Tipe-tipe penyesuaian
Penyesuaian dapat diklasifikasikan menjadi (a) Penyesuaian yang berkaitan dengan transaksi yang sudah di dicatat di
rekening, tetapi saldo rekening yang bersangkutan masih harus dimutakhirkan agar menunjukkan keadaan sebenarnya. (b)
Penyesuaian yang berkaitan dengan transaksi yang sudah terjadi tetapi belum dicatat.
a) Penyesuaian yang berkaitan dengan transaksi yang sudah di dicatat di rekening, tetapi saldo rekening yang
bersangkutan masih harus dimutakhirkan agar menunjukkan keadaan sebenarnya
1) Prepaid Expense yaitu Beban sudah dibayar dan dicatat sebagai assets sebelum digunakan
Contoh : Asuransi yang dibayar dimuka
2) Unearned Revenue yaitu kas dari pendapatan sudah diterima dan dicatat sebagai kewajiban sebelum menjadi
pendapatan
Contoh : uang jasa yang diterima lebih dulu untuk pelayanan yang akan dilaksanakan pada periode
berikutnnya
3) Depreciation expense yaitu berkurangnya manfaat dari aktiva, maka harus dicatat beban atas manfaat yang
diterima aktiva tersebut.
Contoh : Mesin pabrik yang lama digunakan akan aus dan produk yang dihasilkannya tidak up to date lagi.
b) Penyesuaian yang berkaitan dengan transaksi yang sudah terjadi tetapi belum dicatat
1) Accrued Expense yaitu beban yang sudah terjadi, tetapi belum dibayar,sehingga belum dicatat
Contoh : Gaji yang telah menjadi hak pegawai dalam periode akuntansi yang berjalan tetapi belum dibayarkan
pada masa pembayaran yang terakhir.
2) Accrued Revenue yaitu Pendapatan yang sudah terjadi, tetapi uangnya belum diterima, sehingga belum
dicatat
Contoh : Adanya komisi yang menjadi hak perusahaan tetapi belum diterima atau belum ditagih kepada
pelanggan

Pasangan rekening dalam penyesuaian


Penyesuaian pada umumnya untuk menetapkan pendapatan dan beban secara tepat, maka setiap penyesuaian selalu
menyangkut rekening pendapatan atau beban, Jadi setiap penyesuaian akan melibatkan paling tidak dua elemen yaitu:
Assets dan Expenses ; Liabilities dan Expense ; Assets dan Revenues ; Liabilities dan Revenues

Pengaruh tidak melakukan penyesuaian terhadap Income statement dan Balance sheet
Tipe Penyesuaian Sebab harus disesuaikan Rekening sebelum
Penyesuaian
1 Prepaid ExpenseBiaya dibayar dimuka dicatat sebagai rekening Assets Overstated
Asset yang belum digunakan Expenses Understated
2 Unearned Biaya dibayar dimuka dicatat sebagai rekening Liabilities Overstated
Revenues liabilities yang belum digunakan Expenses Understated
3 Accrued Revenues Revenue yang sudah menjadi hak, tetapi uangnya Assets Understated
belum diterima Revenue Understated
4 Accrued Expenses Expense yang sudah di Jalani, tetapi belum dibayar Expense Understated
Liabilities Understated

Kesalahan (Error)
Waktu terjadinya kesalahan
Kesalahan terjadi pada (a) periode berjalan (b) periode tahun lalu
 Periode berjalan yaitu kesalahan yang ditermukan sebelum tutup buku, diantaranya pada saat membuat neraca
saldo
 Periode tahun lalu yaitu kesalahan yang ditemukan sesudah tutup buku

Koreksi kesalahan

Akuntansi Keuangan 1 7
BBB
Review Proses Akuntansi
Prosedur yang digunakan untuk mengkoreksi kesalahan dalam jurnal atau posting sangat tergantung pada sifat dan waktu
ditemukannya kesalahan. Prosedur untuk mengkoreksi kesalahan:

Kesalahan Prosedur Koreksi


1 Ayat jurnal tidak benar tetapi belum diposting Coret kesalahan tersebut dan cantumkan akun atau jumlah
yang benar
2 Ayat jurnal sudah benar tetapi posting nya Coret kesalahan tersebut dan lakukan posting yang benar
salah
3 Ayat jurnal tidak benar tetapi sudah diposting Buatlah jurnal dan posting untuk mengoreksi kesalahan
tersebut

Work sheet, kertas kerja ini dibuat untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan (jika rekening cukup banyak),
Seandainya tanpa work sheet dapat disusun laporan keuangan, maka worksheet tidak perlu dibuat.

TAHAP 6 : PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN


Laporan keuangan, laporan keuangan merupakan puncak dari siklus akuntansi .
Periode laporan keuangan, Laporan keuangan dibuat berdasarkan periode akuntansi (periode 12 bulan), akan tetapi dapat
disusun per bulan, per kuartal, per semester (periode interim, yaitu lebih pendek dari 12 bulan).
Isi Laporan keuangan pokok : Income statement, Retained Earning statement (capital statement), balance sheet (statement
of financial position), cash flow statement, dan notes to financial statement.

TAHAP 7 : CLOSING ENTRIES


Pengertian Jurnal Penutup (Closing Entris), Jurnal yang dibuat untuk memindahkan saldo-saldo rekening nominal ke
rekening Income summary (ikhtisar pendapatan).
Tujuan Penutupan Buku
 Menghitung laba-rugi untuk periode yang dilaporkan
 Memisahkan transaksi pendapatan dan biaya tahun tertentu dengan tahun berikutnya sehingga jumlah nominal
pendapatan atau biaya tidak tercampur dengan jumlah pendapatan dan biaya tahun berikutnya.
 Mendapatkan neraca akhir (Neraca setelah tutup buku) yang akan merupakan neraca awal tahun berikutnya.
Tahapan Penutupan buku: - menutup rekening pendapatan; - menutup rekening biaya; - menutup rekening income
summary; - menutup rekening Prive/Dividen.
Proses penutupan buku, dibagi menjadi 3 bagian yaitu penutup buku untuk perseorangan, persekutuan dan perseroan,
karena ketiga jenis perusahaan tersebut mempunyai perbedaan dalam hal sifat kepemilikan modal, sedangkan dari sudut
kegiatan ada perbedaan dalam penambahan jenis biaya.,

TAHAP 8 : POST CLOSING TRIAL BALANCE


Hal ini dapat dilakukan atau tidak usah dilakukan, tetapi untuk mengecek apakah jurnal penutup seluruhnya telah diposting

TAHAP 9 : REVERSING ENTRIES


Pengertian Jurnal balik, yaitu Jurnal yang dibuat pada awal tahun berikutnya akibat adanya penyesuaian akhir tahun

Alasan Jurnal balik: - menjaga konsistensi dalam mencatat; - menghidari kesalahan mencatat pada waktu menerima atau
membayar kas
Saldo Rekening yang perlu dijurnal balik
Saldo rekening yang telah disesuaikan, yang sebaiknya disesuaikan kembali pada periode akuntansi berikutnya adalah:
 Saldo rekening yang telah disesuaikan karena pengakuan piutang penghasilan
 Saldo rekening yang telah disesuaikan karena pengakuan utang biaya
Tidak semua saldo rekening yang telah disesuaikan memerlukan penyesuaian kembali pada periode akuntansi berikutnya.
Misalkan saldo-saldo rekening yang disesuaikan karena hal-hal berikut ini :
 Penaksiran kerugian piutang
 Pembebanan penyusutan aktiva tetap
 Pembebanan harga pokok penjualan

SOAL LATIHAN
SOAL 1
Buatlah ayat jurnal penyesuaian per tanggal 31 Desember 2002 sebagai akhir periode akuntansi, untuk setiap keadaan
dibawah ini
1. Perusahaan mempunyai beban bunga yang terhutang sebesar $ 1,400 yang akan dibayarkan pada periode berikutnya.
2. Perusahaan memiliki wesel tagih senilai $ 20,000. Dari wesel tagih tersebut, pendapatan bunga yang menjadi hak
perusahaan adalah $ 900 tapi belum diterima.
3. Pada tanggal 1 Juli, perusahaan menerima uang sewa apartemen dari langganan sebesar $6,000. Uang sewa tersebut
adalah uang sewa selama dua tahun
4. Besarnya beban gaji per hari adalah $ 1,000. Peusahaan membayarkan gajinya setiap hari jumat. Untuk tahun ini
tanggal 31 Desember jatuh pada hari kamis
Akuntansi Keuangan 1 8
BBB
Review Proses Akuntansi
5. Nilai sisa perlengkapan yang belum disesuaikan adalah $ 3,100. Besarnya nilai perlengkapan yang masih dimiliki
perusahaan pada akhir perriode adalah $ 1,200
6. Tahun lalu perusahaan membeli peralatan seharga $ 10,000 Umur kegunaan dari peralatan itu adalah empat tahun.
Catatlah penyusutan peralatan untuk periode sekarang.
7. Pada tanggal 1 September pada saat perusahaan membayar asuransi untuk periode satu tahun sebesar $ 1,800 jurnal
yang dilakukan perusahaan adalah Debit Asuransi dibayar dimuka dan kredit kas

SOAL 2
Trial Balance yang belum disesuaikan dari Pengacara Dodi per 31 Juli 2002 terlampir dibawah ini
Kantor Pengacara Dodi, Trial Balance, July, 31 2002 (in $)

Cash 14,600 -
Account Receivable 11,600 -
Prepaid Rent 3,600 -
Supplies 800 -
Equipment 16,800 -
Accumulated Depreciation - 3,500
Account Payable - 3,450
Salaries Payable - 0
Dodi, Capital - 38,650
Dodi, Drawing 4,000 -
Service Revenue - 8,750
Wages Expense 2,400 -
Rent Expense - -
Utilities Expense 550 -
Depreciation Expense - -
Supplies expense - -
54,350 54,350
Data Penyesuaian:
a) Pendapatan jasa hukum yang belum dicatat dan diterima perusahaan besarnya adalah $ 900
b) Nilai sisa yang terdapat dalam sewa dibayar dimuka merupakan pembayaran sewa untuk bulan Juli sampai Oktober
c) Besarnya perlengkapan yang masih ada per tanggal 31 Juli adalah $ 400
d) Umur Peralatan diperkirakan 4 tahun. Perusahaan melakukan pencatatan penyusutan untuk bulan Juli
e) Besarnya beban gaji mingguan adalah $ 1,000 dalam 1 minggu terdapat 5 hari kerja. Beban gaji terhutang adalah
beban gaji 1 hari
Diminta:
a) Buatlah ayat jurnal penyesuaian
b) Buatlah Neraca saldo setelah penyesuaian

Akuntansi Keuangan 1 9
BBB

Anda mungkin juga menyukai