1. Ketikan Control Panel URL yang ada pada email, sehingga muncul tampilan seperti
dibawah ini, masukan user name dan password
1. Ini merupakan tampilan standar website atau halaman yang di tampilkan kepada user.
Untuk mengedit dan masuk ke halaman Dashboard admin silahkan ketikan alamat
website anda di browser. Ganti nama domain anda kemudian di belakang namadomain
tambahkan dengan /wp-admin atau /wp-login.php contoh :
aptiuty.site/wp-admin
aptiuty.site/wp-login.php
4. Penjelasan menu dan sub menu Dashboard, adalah pusat control panel website Anda.
Untuk setting default, biasanya berisi sub menu:
a. Dashboard
b. Posts
c. Media
d. Pages
e. Comments
f. Appearance
g. Plugins
h. Users
i. Tools
j. Settings
b. Media, adalah tempat menyimpan file dengan format JPG, PNG, GIF, PDF, DOC,
dsb.
Library, berisi daftar file-file yang sudah di upload.
Add New, untuk menambahkan file dengan
mengupload file dari komputer atau internet ke website.
c. Pages, hampir sama dengan post, namun ini sifatnya statis dan tidak terikat oleh
categories, tanggal, dan tags lainnya.
d. Comments, digunakan untuk mengelola komentar yang ada dalam website / blog dan
juga melihat siapa saja yang telah berkomentar dan di artikel mana komentar itu
berada..
f. Users, adalah menu untuk setting identitas penulis atau pemilik blog.
All Users, untuk melihat dan mengedit admin web /
penulis blog.
Add New, untuk menambahkan admin web / penulis
blog
Your Profile, untuk mengedit profil user yang
sedang login.
g. Tools, adalah fasilitas tambahan untuk website Anda. Disini ada 2 macam tools yang
sangat bermanfaat, diantaranya:
Import, digunakan untuk memasukkan isi konten blog
lain ke blog sedang digunakan.
Export, digunakan untuk mengunduh konten blog
Anda dalam format .xml, sehingga dapat di import ke blog
lain.
1. Pada bagian inilah pokok dari rangkaian Anda membuat website / blog. Anda akan sering
menggunakan menu ini karena terkait dengan konten yang akan disajikan kepada pengunjung
sehingga banyak pengunjung yang suka dengan website / Blog anda.
Anda juga bisa mengatur letak gambar, apakah mau dibuat rata kiri, rata kanan, atau rata
tengah menggunakan fitur “Alignment”.
Silahkan lakukan eksplorasi..
1. Salah satu fasilitas akun domainesia yang telah kita beli kemarin adalah kita dapat membuat 4-
5 buah sub domain di dalam satu hosting, dengan kata lain kita bisa membuat 4-5 web lagi
dengan hosting yang sama. Berikut cara membuat sub domain baru.
2. Pada contoh kasus ini domain utama yang digunakan adalah aptiuty.site, kemudian akan kita
tambahkan sub domain baru dengan nama MsOffice, sehinggan nanti nama sub domainnya
akan menjadi msoffice.aptiuty.site
3. Langkah pertama masuk ke akun cpanel domainesia kemudian klik tombol subdomain
4. Kemudian isikan nama sub domain baru yang akan dibuat pada kolom subdomain (document
root akan terisi secara otomatis) kemudian klik Create dan tunggu hingga proses selesai.
6. Selanjutnya untuk langkah instalasi pada sub domain yang telah dibuat sama pada waktu
instalasi domain utama. Yaitu,
7. Klik WordPress pada bagian “Instant Deploy Apps”
8. Klik Install Now
9. Kemudian pengaturan instalasi WordPress pada bagian Software Setup, ubah bagian Choose
Domain menjadi sub domain yang baru saja dibuat.
10. Kemudian atur pengaturan lainnya sesuai dengan kenginan dan Instal, kemudian coba jalankan
sub domain yang telah dibuat.
Saat ini ada ribuan lebih theme, baik yang gratis maupun yang berbayar (premium)
tersebar di internet. Anda dapat mengubah tampilan website anda menjadi lebih menarik
dengan mengganti theme wordpress bawaan dengan theme yang anda buat atau download/beli
di internet.
1. Masuk apada Dashboard kemudian Klik Menu Appearence dan pilih Themes, kemudian
klik add new theme seperti pada gambar di bawah ini.
2. Pilih themes yang diinginkan kemudian klik Activate untuk mengaktifkan dan apabila
kita ingin melihatnya terlebih dahulu sebelum memilih silahkan klik Live Preview.
3. Setelah memilih dan ternyata tidak ada yang sesuai atau cocok dengan apa yang
diinginkan anda bias Klik tombol ADD NEW, Untuk menambahkan Tema baru.
7. Pilih Tema sesuai keinginan anda, dengan cara Pilih File kemudian Install Now, yang
perlu anda ingat format file themes yang diupload *.zip.
8. Setelah Klik Install Now, Tunggu Proses install selesai seperti gambar di bawah ini, jika
sudah silahkan klik activate untuk mengaktifkannya..
Ada baiknya begitu Anda selesai menginstal WordPress di hosting via cPanel, adalah
lakukan beberapa pengaturan. Untuk mengaksesnya, pada WordPress dashboard silahkan buka
menu Settings. Memang tidak banyak yang diatur, namun hal ini sesungguhnya cukup penting
bagi website WordPress Anda.
2. Writing Settings.
Pada bagian writing settings, ada dua hal yang harus diperhatikan, yakni
formatting dan remote publishing. Meskipun cuma sedikit, namun bagian ini cukup
penting bagi website WordPress kita. Jika tidak ingin melakukan perubahan, tinggalkan
saja dan biarkan pada settingan default.
3. Reading Settings.
Di bagian ini, kita bisa memilih apakah ingin menampilkan postingan atau
page (laman) statis kita pada halaman depan (homepage). Di sini juga terdapat menu
untuk menentukan berapa banyak tampilan postingan di homepage dan di syndication
feeds. Kemudian kita juga bisa mengatur feed secara penuh atau sebagian. Settingan
default-nya adalah halaman homepage menampilkan postingan.
5. Permalink Settings.
Permalink ini cukup penting untuk website kita. Google dan mesin pencari
lainnya akan lebih mudah mengindeks konten web kita jika kita membuat permalink
yang cocok untuk mesin pencari. Settingan default-nya adalah menggunakan page id.
Namun saya sarankan, ubahlah settingan permalink berdasarkan postname, supaya URL
link kita lebih SEO friendly.
NB: Sekedar saran, sebaiknya jangan terlalu sering ganti theme, karena bisa bikin traffic blog turun. Saran
yang kedua adalah jangan terlalu sering install theme, karena bisa membuat kapasitas hosting anda
cepat habis.