Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA


“KELELAAHAN”

Disusun oleh :
Danan Rizki Pranata 101511123056

UNIVERSITAS AIRLANGGA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
SURABAYA
2017
LAPORAN PRAKTIKUM KELELAHAN

Nama Pengukur : Danan Rizki Pranata

Nama Responden : Bagas Rahmatullah

Pengukuran Kelelahan dengan cara subyektif, melalui Kuisioner Alat Ukur


Perasaan Kelelahan Kerja (KAUPK2). Dengan kriteria penilaian sebagai berikut :

 Jawaban A, skor = 3

 Jawaban B, skor = 2

 Jawaban C, skor = 1

Tingkat kelelahan berdasarkan nilai :

 Kurang lelah = <20

 Lelah = 20-35

 Sangat Lelah = >35

Hasil Penilaian

1. Nilai sebelum aktivitas

Jawaban A : 0x3 = 0

Jawaban B : 13x2 = 26 Total Nilai : 30 (Lelah)

Jawaban C : 4x1 = 4

2. Nilai Sesudah Aktivitas

Jawaban A : 8x3 = 24

Jawaban B : 8x2 = 16 Total Nilai : 41 (sangat Lelah)

Jawaban C : 1x1 = 1
Kesimpulan

Kelelahan merpakan kondisi dimana tubuh mengalami penurunan akibat


aktivitas yang dilakukannya. Tubuh akan memberikan sinyal apabila aktivitas
telah melampaui batas kemampuan. Dari hasil pengukuran didapatkan hasil
sebelum aktivitas Bagas adalah 30 (Lelah). Untuk nilai setelah aktivitas
didapatkan nilai 41 (Sangat Lelah).

Perbedaan nilai sebelum dan sesudah aktivitas dari responden cukup


signifikan yaitu selisih 11 sehingga yang sebelumnya dia lelah menjadi sangat
lelah.

Anda mungkin juga menyukai