Unit Kerja :
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit :
Departemen Anestesiologi &
OPERASIONAL 03-04-2014
Terapi Intensif
Pengertian :
Tim tatalaksana nyeri adalah tim yang terdiri dari dokter spesialis Anestesiologi, DPJP konsultan, dokter
PPDS Anestesiologi dan pain nurse dimana tim tersebut akan melakukan terapi tatalaksana nyeri khusus
bagi pasien rawat inap
Tujuan :
1. Mengatasi nyeri yang dialami pasien
2. Melakukan tatalaksana nyeri terhadap pasien secara cepat, tepat dan tanggap.
3. Melakukan terapi tatalaksana nyeri oleh tim tatalaksana nyeri pada pasien rawat inap selama 24
jam.
4. Meningkatkan kepuasan pasien
Ruang lingkup :
Seluruh pasien rawat inap RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado
Kebijakan :
1. Semua pasien rawat inap di RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado harus mendapat penilaian
derajat nyeri
2. Skoring penilaian derajat nyeri disesuaikan dengan keadaan pasien.
3. Penilaian derajat nyeri dilakukan pada saat pasien masuk ke ruang rawat dan setiap 8 jam selama
pasien dirawat.
4. Penilaian derajat nyeri dilakukan dapat oleh perawat, residen dan DPJP.
Prosedur :
1. Nilai derajat nyeri pasien. Cara penilaian derajat nyeri disesuaikan dengan kelompok pasien (lihat
Instruksi Kerja masing-masing kelompok pasien)
2. Bila skor nyeri lebih dari 4, DPJP akan melakukan tata laksana nyeri pasien sesuai dengan
instruksi kerja yang ada
3. Bila ternyata nyeri tidak tertangani, DPJP memanggil Tim Tatalaksana Nyeri untuk melakukan tata
laksana nyeri pasien.
Unit terkait :
1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawat Intensif
3. Instalasi Gawat Darurat
Skrining dan Tatalaksana Nyeri
Rumah Sakit Umum Pusat Pada Pasien di Ruang Rawat Inap
Prof. Dr. R. D. Kandou Nomor Dokumen:
Manado No. Revisi : Halaman :
No. Dokumen Unit: 01 2/2
001.SPO.PS/J12.1.2./ATI-RS/XII/2014
IK Pemantauan Derajat
DPJP-PPDS-Perawat Nyeri Selama Perawatan
DPJP-PPDS Ya
Nyeri
Penilaian derajat nyeri setiap tertangan
8 jam i
Tidak
Ya
DPJP-Residen
Ya Tidak
Selesai Nyeri
tertangan
i