KISTA SARCOMA FILODES

Kelompok 2
NAMA KELOMPOK
Anita Anjani Sibarani (002.12.006)

Ardiyah Anggraini MS (002.12.007)

Aulia Nuraini MS (002.12.008)

Benty Kartika Sari (002.12.009)

Cindy Purnama Sari (002.12.010)

Debi Dona Juniati (002.12.011)

 KISTA SARCOMA FILODES
 Definisi
 Etiologi
 Ciri-ciri Kista Sarkoma Filodes
 Patofisiologi
 Tanda dan Gejala Klinis
 Penatalaksanaan
 Deteksi Dini
 SADARI
 Penanggulangan
 Pencegahan
 Definisi
 Kista sarcoma filodes (tumor filodes) adalah
fibroadenoma yang tumbuh meliputi seluruh mammae,
ada kalanya bertambah besar, hampir tidak tergendong
oleh penderita (Prawirohardjo,Sarwono. 1997)
 Etiologi
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi terjadinya tumor
ini antara lain :

1. Kontrasepsi hormonal (terutama estrogen)

2. Pernah mengalami radiasi di daerah dada (lingkungan)

3. Adanya keturunan ca mammae (genetik)

4. Wanita usia 35-40 tahun, resiko semakin meningkat

pada keadaan :
e. Orang tua (ibu) pernah menderita Ca mammae
terutama pada usia relatif muda.

f. Anggota keluarga menderita Ca mammae.

g. Sebelumnya pernah menderita penyakit tumor/kanker.

h. Penderita tumor jinak payudara.

i. Kehamilan pertama terjadi sesudah umur 35 tahun.

 Ciri-ciri Kista Sarkoma Filodes
Adapun ciri-ciri kista sarkoma filodes yaitu :

1. Berbentuk bulat atau lonjong dengan batas yang tegas

dan tepat, dapat digerakkan.

2. Konsistensi tumor ini ada yang kistik dan padat seperti

karet, tidak melekat pada kulit.

3. Tumor filodes ini dapat berukuran kecil sekitar 3-

4cm dan dapat pula berukuran sangat besar dan
dapat membuat payudara menjadi besar (bengkak).
 Patofisiologi
Tumor payudara ini biasanya tumbuh cepat, Tumor filodes
(sistosarkoma filoides) merupakan suatu neoplasma jinak yang
bersifat menyusup (invasive) secara local dan dapat menjadi
ganas (10-15%). Pertumbuhannya cepat dan dapat ditemukan
dalam ukuran yang besar. Tumor ini terdapat pada semua usia,
tetapi kebanyakan terdapat pada usia sekitar 45 tahun.

Tumor filodes ini dapat berukuran kecil sekitar 3-4 cm, dan
dapat pula dalam ukuran yang sangat besar dan membuat
payudara menjadi besar (bengkak).
 Tanda dan Gejala Klinis
Adapun tanda dan gejala dari kista sarcoma
filodes
yaitu:
1. Kulit di atas tumor mengkIiap, regang,
tipis, merah dan pembuluh-pembuluh
balik melebar & panas.
2. Jarang terjadi mestastasis (pembesaran
kelenjar regional).
3. Tumor tumbuh cepat, nekrosis dan
radang pada kulit.
4. Tumor ini memiliki tekstur halus,
berbatas tajam dan biasanya bergerak
secara bebas. Tumor ini adalah tumor
yang relatif besar, dengan ukuran rata-
rata 5 cm.
 Penatalaksanaan
Karena potensi ganas dan lebih radikal dari
fibroadenoma, biasanya dilakukan mastektomi, dengan
pengangkatan fasia pektoralis dengan tindakan :

1. Pascabedah diberi radiasi

2. Usia penting dalam manajemen lesi-lesi ini

dibawah umur 20 tahun, semuanya harus diterapi
dengan enukleasi

3. Terapi Bedah
 Deteksi Dini
Sadari adalah pemeriksaan payudara yg di lakukan
sendiri oleh tiap wanita dengan cara tertentu secara
berkala tiap bulan.
 SADARI
 Berdirilah di depan cermin dan perhatikan apakah ada
kelainan pada payudara.Biasanya kedua payudara
tidak sama besar, putting tidak terletak pada ketinggian
yang sama.Perhatikan apakah terdapat keriput, lekukan
atau putting susu tertarik ke dalam. Bila terdapat
kelainan itu atau keluar cairan atau darah dari putting
susu segeralah pergi ke dokter.
 Letakkan kedua lengan di atas kepala dan perhatikan
kembali kedua payudara.Bungkukkan badan hingga
payudara tergantung ke bawah dan periksa lagi.
Berbaringlah di tempat tidur dan letakkan tanggan kiri
di belakang kepala dan sebuah bantal di bawah bahu
kiri.Rabalah payudara kiri dengan telapak dan jari – jari
tangan kanan.Periksalah apakah ada benjolan pada
payudara.Kemudian periksa juga apakah ada benjolan
atau pembengkakan pada ketiak kiri.
 Periksalah dan rabalah putting susu dan sekitarnya.
Pada umumnya kelenjar susu bila diraba dengan
telapak jari – jari tangan akan terasa kenyal dan
mudah digerakkan.Bila terasa ada benjolan sebesar 1
cm atau lebih, segeralah pergi ke dokter.
 Lakukan hal yang sama untuk payudara dan ketiak
kanan
 Penanggulangan

1. Bedah

2. Terapi

3. Amputasi Payudara

4. Diseksi Kelenjar Ketiak

 Pencegahan
Telah mulai dilakukan percobaan untuk bahan anti-
estrogen baru, yaitu raloksifen yang diperkirakan tidak
akan menyebabkan kanker rahim dan dapat
menurunkan insidens kanker payudara 75%.
THANK YOU