Anda di halaman 1dari 3

TUGAS AKHIR MODUL 4

Oleh: Sapto Pranoto

Di suatu kelas terdapat 30 siswa dengan rincian :


1. Jumlah laki-laki 20 orang, jumlah perempuan 10 orang
2. Status sosial 50% adalah anak dari pekerja buruh pabrik, 20 % PNS, dan 10
% adalah pedagang, 20% adalah pegawai swasta/BUMN
3. Minat siswa 50% pada kegiatan olahraga, 10% pada aspek akademis, 20%
pada kegiatan seni, dan 20% pada aspek ketrampilan
4. Kemampuan siswa 40% pada batas bawah, 40% pada batas menengah, dan
20% pada batas tinggi
5. Preferensi belajar 40% kinestetik, 30% visual, 30% auditory

A. Cara mengelola kelas dan mengakomodasi pembelajaran


KARAKTERISTIK JUMLAH SISWA = 30 Orang
Laki-laki = 20 Orang
GENDER
Perempuan = 10 Orang
Buruh =15 orang
PNS = 6 orang
STATUS SOSIAL
Pedagang = 3 orang
Pegawa i= 6 orang
Olahraga = 15 orang
Akademik = 6 orang
BAKAT
Seni = 3 orang
Keterampilan = 6 orang
Tinggi = 6 orang
KEMAMPUAN AWAL Sedang = 12 orang
Rendah = 12 orang
Kinestetik = 12 orang
GAYA BELAJAR Visual = 9 orang
Audio = 9 orang
1. Saya akan membagi kelas menjadi 2 kelompok belajar yang berarti akan ada 2
tugas proyek yang dikumpulkan dan masing masing kelompok beranggotakan 15
siswa.
2. Masing-masing Kelompok A dan B :
 Laki-laki 10 orang
 Perempuan 5 orang
(Hal ini saya lakukan karena biar adil dengan kelompok lainya dan banyak
menempatkan laki-laki karena pengerjaan proyek sebagian besar berada di
luar kelas).
3. Di antara 15 anak tersebut saya ambil 3 anak yang memiliki bakat secara
akademik (Hal ini saya lakukan agar 1 kelompok ini ada yang bisa memimpin tim
dalam hal penguasaan hitungan matematis)
4. Pembagian status sosial siswa tersebar rata masing-masing kelompok untuk
50%Buruh, 50%PNS, 50%Pedagang, dan 50%pegawai. (Hal ini saya lakukan
agar tidak ada kecemburuan dan kesenjangan sosial saat berdiskusi)
5. Ada 3 anak disetiap kelompok dengan kemampuan awal tinggi, 6 anak masing-
masing kelompok dengan kemampuan awal sedang, dan 6 anak masing-masing
kelompok dengan kemampuan awal rendah. ( Hal ini saya lakukan agar nanti
saat pelaksanaan tugas,mereka dengan kemamapuan rendah bisa belajar dari
teman yang memiliki kemampuan diatasnya, dan saling membelajarkan, saling
membantu)
6. Tiap kelompok terdapat anak berbakat olahraga, 3 anak dengan bakat akademik
dan terampil, serta memiliki jiwa seni. ( Hal ini saya lakukan karena masing
masing dari mereka akan menunjukkan bakatnya untuk kerjasama TIM)
7. 50%masing-masing untuk gaya belajar kinestetik,visual, dan auditorial.( mereka
akan belajar dengan caranya masing-masing; dengan melihat langsung,
mendengarkan instruksi, dan melakukan langsung dilapangan)

B. Pengembangan kecerdasan majemuk dengan karakteristik diatas dengan


memberikan tugas diskusi sebagai berikut.
1. Siswa yang memiliki bakat akademik dan kemampuan awal yang tinggi
mereka akan segera menemukan topik yang akan dijadikan
proyek.Kenapa?Karena mereka telah mempunyai pengetahuan yang lebih
sedikit tau tentang aplikasi materi trigonometri. (bagian i)
2. Kemudian setelah mereka mendapatkan permasalahan,siswa yang memiliki
gaya belajar visual mereka akan mencoba memvisualkan ide tersebut dalam
bentuk gambar dibantu oleh mereka yang memiliki minat dan bakat dalam
seni dan terampil dalam menggambar. (bagian ii)
3. Kemudian mereka laki-laki dan perempun yang memiliki keterampilan dalam
hal membuat alat peraga klinometer dibantu oleh mereka yang memiliki gaya
belajar kinestetik (praktik lapangan) baik laki-laki maupun perempuan akan
saling bantu membantu untukmenciptakan alat tersebut.(bagian iii)
4. Setelah alat jadi,mereka akan langsung praktek pengukuran. Saat siswa
berada dilapangan, mereka tidak akan membedakan status sosial mereka.
Mereka akan saling membantu susah senang untuk mewujudkan hasil
pengukuran langsung dilapangan. Terlebih untuk siswa yang berbakat
olahraga,mereka akan mampu efektif memimpin jalannya pembelajaran di
lapangan. (bagian iv)
5. Setelah dilakukan pengukuran, maka didapat data mentah yang siap diolah.
Anak yang memiliki kemampuan awal kurang, bisa belajar langsung dari
proses melihat dan mendengar dari teman yang berbakat secara akademis
dan memiliki kemampuan awal tinggi untuk mengolah data mentah kedalam
teori hitung dan menjabarkan proses hitung secara detail dan jelas menurut
teori trigonometri yang telah dipelajarinya. Dan disini mereka bisa
mengajarkan kepada temannya yang belum paham. (bagian v)
6. Bagian akhir adalah pelaporan,semua siswa dapat saling belajar dan
membelajarkan, saling bantu membantu, menjaga kekompakan dan solid.

Jadi untuk membuat kelompok belajar perlu mengenal karakteristik siswa wajib
terlebih dahulu dan pemilihan materi/kompetensi yang akan diberikan kepada siswa.

Anda mungkin juga menyukai