WE LOVE IT
PANDUAN
KETERAMPILAN DAN PERATURAN-PERATURAN
BASKET UNTUK ATLET BASKET PEMULA
1|A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
PENDAHULUAN
Tujuan utama dari buku ini adalah untuk memperkenalkan Olah raga Basket bagi
pemula agar mengetahui bagaimanakah permainan Basket itu sebenarnya. Buku kecil
ini adalah panduan dasar untuk mengetahui tekhnik-tekhnik permainan, struktur
dalam sebuah team dan aturan-aturan dalam permainan. Dalam buku ini juga
terdapat panduan untuk sesi latihan.
INDEKS
Halaman
LAPANGAN BASKET ......................................................... 2
ATURAN2 YANG HARUS DIKETAHUI ..................................... 3
DASAR-DASAR PERMAINAN DAN LATIHAN ............................. 6
BALL HANDLING ............................................................. 10
DRIBBLING ................................................................... 12
PASSING ...................................................................... 14
SHOOTING ................................................................... 17
INDIVIDUAL OFFENSE ..................................................... 21
REBOUNDING................................................................. 22
DEFENSE ...................................................................... 23
PERSIAPAN SEBELUM LATIHAN ........................................... 25
2|A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
LAPANGAN BASKET
3|A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
ATURAN-ATURAN YANG HARUS DIKETAHUI
Waktu permainan:
Permainan bola basket terdiri dari Quarter 4 x 10 menit. Pada akhir quarter pertama dan
ketiga tim memiliki istirahat 2 menit. Pada quarter kedua tim memiliki 5 menit istirahat.
Aturan-aturan waktu dapat bervariasi tergantung pada tingkat kompetisi.
Mengawali Permainan :
Permainan dimulai dengan 5 pemain dari masing-masing tim di Lapngan. Wasit mulai permainan
dengan Jumpball. Jumpball dilakukan 2 pemain di dalam lingkaran tengah lapangan. Pemain yang
lain harus berdiri di luar lingkaran sampai bola tersentuh. Pemain yg melakukan Jumpball harus
berusaha untuk mendapatkan bola diudara dan langsung passing ke bawah pada pemain dari
timnya tanpa menangkap bola. Setiap anggota tim dapat melakukan Jumpball.
Setelah tim telah menguasai bola, panah arah pada scorebench menunjuk ke arah ring dari tim
yang tidak menguasai bola. Sewaktu2 ketika dalam pertandingan terjadi Jumpball, maka tim
dengan panah menunjuk ke ring mereka akan diberikan sideball. Panah arah berubah ke arah
yang berlawanan setelah inbound dilakukan.
4|A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
Out of Bounds:
Bola dianggap keluar/out ketika telah menyentuh sesuatu yg berada diluar garis batas lapangan
(Side line dan Base line).
A Field Goal:
Pemain melakukan Shoot bola ke ring lawan mereka untuk mendapatkan Poin. Skor tim
bertambah 2 atau 3 poin setiap kali berhasil melakukan shoot tergantung posisi shoot (two
point shoot atau three poin shoot). tim lawan yg telah kemasukan bola harus melakukan
inbounds bola dari belakang baseline.
Foul Shots:
Pemain yang dilanggar pada saat mencoba untuk melakukan shoot diberikan 2 freethrow dari
foul line. Setiap shoot bernilai 1 poin. Jika shoot terakhir gagal maka permainan dilanjutkan
seolah-olah telah melakukan tembakan normal, jika masuk maka tim lawan harus melakukan
inbounds bola dari belakang baseline.
Fouls:
Pemain tidak dapat melakukan sentuhan untuk menghambat pemain lawan. Jika terjadi, maka
dia telah melakukan Fouls. Masing2 pemain memiliki 5x personal Foul jika terjadi 5x personal
foul maka pemain tidak boleh melanjutkan pertandingan saat itu.
Defensive Foul – Illegal use of hands Offensive Foul - Charge
5|A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
Inbounding the Ball:
Setelah bola keluar atau foul maka tim yg mendapatkan bola harus melempar bola dari belakang
sideline terdekat dimana pelanggaran terjadi.
Travelling:
Seorang pemain yang memegang bola selalu harus menjaga salah satu kakinya tetap di lantai,
kecuali dia passing, Dribbling atau Shooting. Pemain dapat melakukan pivot dengan satu kaki
sebagai poros. Jika pemain bergerak dari tempat tanpa dribbling, passing atau shooting maka
dia telah melakukan pelanggaran Travelling dan tim lawan mendapatkan bola inbounds.
Time-Outs:
Pelatih dapat meminta time-out dari meja pertandingan Kapan saja ketika wasit meniup peluit
nya. Ia juga dapat meminta untuk time-out ketika tim lawan memasukan bola, sebelum timnya
melempar bola inbounds. Satu menit waktu yg diberikan untuk time-out dan pelatih
diperbolehkan 2 timeout di quarter 1 dan 2 dan 3 timeout pada quarter berikutnya dari
pertandingan.
Substitutions:
Sebuah tim dapat terdiri dari 12 pemain. 5 pemain hanya diperbolehkan di lapangan pada satu
waktu. Seorang pemain yang telah diganti dapat masuk kembali dalam permainan kapan saja
diinginkan seorang pelatih.
6|A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
DASAR-DASAR PERMAINAN DAN LATIHAN
Running
Berat badan sedikit ke depan
Melangkah dengan Balls of feet
Kepala selalu ditengah posisi tubuh
Pandangan jangan kebawah
7|A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
Berhenti dengan Jump Stop
Saat menguasai bola dengan menerima passing
atau dengan mengambil bola setelah di dribble,
pemain harus menentukan kaki pivot. Kaki
pertama untuk menyentuh tanah setelah
memperoleh bola adalah kaki pivot. Jump Stop
memungkinkan pemain untuk menggunakan kaki
apa saja sebagai kaki pivotnya.
8|A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
Pivoting
Kaki Pivot tetap di lantai
Kaki yg satunya (stepping foot)
dapat bergerak ke segala arah
lutut ditekuk
Pivot pada ball of foot
9|A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
Latihan untuk berlatih gerakan tubuh dan kontrol:
2. Pemain berbaris di lapangan seperti pada gambar, mulai dalam sikap atletik,
pelatih akan mengarah ke satu sisi dan pemain melakukan shuffle ke arah
tersebut, pelatih kemudian menunjuk ke sisi lain dan para pemain harus
bereaksi dengan mengubah arah dan melakukan Shuffle ke arah tersebut.
10 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
3. Para pemain membentuk 4 baris di baseline. Pada perintah pelatih pemain
pertama dari setiap baris harus berjalan ke depan, ketika pelatih
mengangkat tangannya semua harus langsung melakukan jump stop atau
stride stop (tergantung pada instruksi pelatih) dan kemudian pivot maju,
mundur, kemudian kanan, kiri dan dilanjutkan dengan running, jika pelatih
mengangkat tangannya lagi mereka harus mengulangi gerakan tersebut.
BALL HANDLING
Latihan berikut dibuat untuk memberikan pemai rasa percaya diri ketika mengontrol
bola. Masing2 drills harus dilakukan selama 30 detik.
1. Body Wrap
11 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
2. Figure 8 Speed dribble
3. Straddle Flip
12 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
DRIBBLING
Hukum Melakukan Dribbling pemain harus melepaskan bola dari tangan sebelum kaki
pivotnya melangkah.
Speed Dribble
Control Dribble
13 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
Changing direction dengan Reverse Dribble
- Gerakan badan sama seperti reverse pivot
- Mengganti tangan ketika membelakangi lawan
- Kontrol bola dengan jari-jari
2. Dribble Chasey - memberikan bola untuk dua atau tiga pemain dan mereka
harus menggiring bola dan mengejar tim lainnya yg berada dalam lapangan,
serta berusaha menyentuh dengan tangan yg tidak melakukan dribble, jika
pemain tersebut tersentuh maka dia harus menggantikan untuk mengambil alih
mendribble bola.
14 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
3. Obstacle Course — tempatkan cones di sekitar lapangan untuk membentuk
sebuah sirkuit, pemain harus menyelesaikan sirkuit secepat mungkin
sementara pelatih menghitung waktu pemain untuk melihat siapa tercepat.
PASSING
Chest Pass
Bounce Pass
15 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
Overhead Pass
Baseball pass
16 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
Latihan untuk melatih Passing
1. Dua baris ditengah lapangan, passing antara pasangan. Latih semua passing.
2. Empat baris di base line. Pemain berjalan dalam garis lurus di lapangan
sampai jarak yg ditentukan dan kembali sambil melakukan passing terus
menerus kepada pasangan.
3. Player in the Middle : Menggunakan pusat lingkaran sebagai alur, lima (atau
lebih) pemain berbaris di sekitar tepi garis lingkaran. Satu pemain di tengah
berupaya untuk menghentikan pemain yg akan melakukan passing. Jika ia
menyentuh bola, maka pemain tersebut bertukar posisi. Pemain di sekitar
lingkaran tidak boleh malakukan passing kepada pemain persis di samping
mereka.
17 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
4. Cat and mause Drill. 3 pemain tiap 1 kelompok. 2 pemain berdiri membetuk
garis lurus dengan satu di tengah-tengah. Dua pemain di luar harus
berusaha untuk passing bola satu sama lain melewati pemain di tengah. Jika
pemain di tengah menyentuh bola passing maka yg melakukan passing harus
menggantikannya. Pemain di luar harus 45 meter terpisah dan kaki pivot
harus tetap di lantai sepanjang waktu.
SHOOTING
18 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
Shooting
Lay-up Shot
- Menempatkan bola ke backboard
- Memulai lompatan dengan kaki yg kebalikan dari
tangan menembak
- Melompat setinggi mungkin, lompat tinggi bukan
lompatan jauh
- Memanjangkan lengan menembak, lepaskan
bola pada puncak lompatan
19 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
Latihan untuk berlatih Shooting
1. Lay-up
Pemain membentuk dua baris. Pemain pertama dari baris satu menggiring bola di
dalam dan melakukan shooting, pemain pertama dari basris dua melakukan rebound
bola dan passing ke pemain kedua di baris pertama. kedua pemain kemudian masuk
ke barisan akhir baris yg berlawanan.
2. Spot Shooting
Pemain dibagi menjadi 4 group. Pemain pertama dari setiap group melakukan
shooting, dan rebaund jika gagal dan lakukan shoot lagi sampai berhasil, setelah
berhasil pemain melakukan passing ke pamain berikutnya dalam barisannya dan ia
masuk kembali ke belakang barisan. Berlatih menangkap bola dan shooting tanpa
dribble.
20 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
3. Horse – Shooting games
Dapat dimainkan oleh 2 atau 3 (atau lebih) pemain di luar sesi pelatihan. Satu pemain
akan menembak bola dari posisi mana saja di lapangan yang diinginkannya. Jika dia
membuat tembakan dia akan mengatur bola dan pemain berikutnya dalam juga harus
melakukan shooting, jika pemain yang itu gagal dia kemudian dihukum dengan di labeli
"H". Penembak pertama kemudian pindah ke tempat lain untuk melakukan shooting
lagi, jika ia berhasil lagi maka penembak berikutnya harus membuat tembakan lagi,
jika gagal lagi maka ia kemudian dilabeli "HO" permainan berlangsung sampai satu
pemain diberi label “HORSE”. Untuk mengontrol bola pemain kedua harus berhasil
melakukan shooting setelah pemain pertama gagal.
Coach harus menandai 9 titik di dalam lapangan untuk tempat pemain melakukan
shooting. Pemain mulai melakukan shooting dari titik pertama sampai titik terakhir
dan hanya boleh pindah ketitik berikutnya kalau berhasil melakukan shooting di titik
sebelumnya.
21 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
INDIVIDUAL OFFENSE
Agar seorang pemain dapat menempatkan dirinya terbuka untuk untuk melakukan
shooting maka ia harus memiliki kemampuan untuk melewati orang yang menjaga dia.
Dua cara yg efisien untuk melakukan ini adalah:
22 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
REBOUNDING (Recovery dari shoot yg gagal)
2. Tiga pemain berdiri di dalam key hole, pelatih melakukan shooting, ketiga pemain
harus berusaha melakukan rebound bola dan yg berhasil harus memasukan bola
ke ring sedangkan dua pemain lainnya harus berusaha menghentikannya. Jika
berhasil maka pemain yg melakukan rebound dan memasukan bola di ganti dengan
pemain yg baru
23 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
DEFENSE
ZONE DEFENSE
- Masing-masing pemain harus menjaga pemain di daerah
mereka
- Pemain harus dalam sikap atletik dengan tangan selalu
diangkat
- Pemain harus menjaga daerahnya
- Pemain harus menemukan lawan untuk box out ketika
shoot dilakukan
- Pemain harus bergerak ke arah bola setiap kali passing
dilakukan
24 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
Team Offense
- Selalu menjaga agar Lapangan tetap seimbang (bahkan mengatur jarak antara
setiap pemain, jangan berkerumun di sekitar bola)
- Bergerak tanpa bola
- Tidak malakukan dribble terlalu lama
- Passing lebih baik dari pada dribble
25 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
PERSIAPAN SEBELUM LATIHAN
Konten – Latihan dasar (fundamental). Jangan bosan dengan latihan dasar pemain
dengan fundamental yg bagus akan membuat sebuah tim menjadi solid, dan tim
dengan fundamentals yg lebih baik dari tim lain pasti akan menang.
Tidak mungkin semua dapat kita lakukan sekaligus di setiap sesi latihan, jadi lakukan
betahap sesuai instruksi Pelatih dengan benar dan penuh kesabaran.
* Jangan buang waktu Latihan hanya untuk latihan fitness, karena hal itu dapat
dilakukan di luar waktu Latihan.
26 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y
27 | A m p a n a B a s k e t b a l l A c a d e m y