RSK.Dr. TADJUDDIN HK.02.07/II.3/3812/2016 01 1/3 CHALID MAKASSAR DITETAPKAN OLEH : STANDAR PROSEDUR DIREKTUR UTAMA, OPERASINAL TANGGAL TERBIT (SPO) 16 NOPEMBER 2016 Dr.I Gusti Lanang Suartana Putra,MM,MARS NIP. 196401281990031002
PENGERTIAN Kegiatan memberikan tanda pada area yang akan dilakukan
pembedahan dan tindakan prosedur gigi dan mulut pada pasien sebelum dilakukan tindakan pembedahan dan tindakan prosedur gigi dan mulut.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah memberikan tanda
pada area yang akan dioperasi, tindakan prosedur gigi dan mulut, mencegah terjadinya kesalahan area atau lokasi operasi dan lokasi prosedur tindakan gigi dan mulut dan untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan tindakan yang aman
KEBIJAKAN Peraturan Direktur Utama RSK.Dr.Tadjuddin Chalid Makassar
Nomor :HK.02.07/II.3/3764/2016 tentang pemberlakuan panduan pelaksanaan site marking di Rumah Sakit Dr.Tadjuddin Chalid Makassar.
PROSEDUR 1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri petugas kepada pasien
dan atau keluarga. 2. Identifikasi pasien dengan menanyakan/meminta pasien untuk menyebutkan minimal 2 (dua) identitas yaitu nama lengkap dan tanggal lahir, kemudian cocokkan dengan gelang identitas pasien serta nomor rekam medik untuk pasien rawat inap dan dengan kartu indeks berobat untuk pasien rawat jalan. 3. Dokter Operator memberikan KIE dan melibatkan pasien dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan setidak-tidaknya meliputi:
a. Diagnosis dan tatacara tindakan medis.
b. Tujuan tindakan medis yang akan dilakukan. . c. Alternatif tindakan lain dan risikonya. d. Risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi. PENANDAAN AREA OPERASI SURGICAL SITE MARKING
NO.DOKUMEN NO.REVISI HALAMAN
HK.02.07/II.3/3812/2016 01 2/3 RSK.Dr. TADJUDDIN CHALID MAKASSAR e. Prognosis terhadap tindakan yang dilakukan. f. Kemungkinan perluasan tindakan (operasi), bila ada diinformasikan sebelumnya. g. Kebutuhan penandaan area/lokasi operasi pada bagian tubuh pasien, manfaat, dan kerugian jika pasien menolak pemberian tanda pada bagian tubuh yang akan dioperasi, dan tanda harus dipertahankan sampai dengan pasien dikirim kekamar operasi. . 4. Berikan kesempatan bertanya kepada pasien dan atau keluarga. . 5. Dokumentasikan edukasi yang telah diberikan pada pasien di form penandaan area operasi. 6. Lakukan kebersihan tangan sesuai prosedur. 7. Lakukan pemberian site marking pada pasien sehari sebelum tindakan untuk pasien rawat inap. Berikan site marking di ruang persiapan operasi untuk operasi area kepala dan pasien tindakan onedaycare, dan di gambar rontgen atau odontogram untuk tindakan gigi. Gunakan penandaan dengan spidol tinta permanen anti air 8. Dokter operator memberikan penandaan area operasi dengan menggunakan spidol tinta permanen a. Simbol atau tanda yang digunakan adalah tanda (√) untuk: Organ yang memiliki 2 sisi, multiple struktur dan multiple level, khusus untuk area kepala penandaan dilakukan di ruang Operasi oleh dokter operator b. Untuk mata penandaan dilakukan dengan memberikan verban pada mata yang akan dioperasi. c. Untuk gigi Penandaan Area dengan menggunakan tanda: : Cavity, X: Missing, I: Impaksi, : Gigi Goyang, BR: Bridge, : Tumpatan, B: Belum tumbuh, : Sisa Akar, CR: Crown, : Karang Gigi Pada gambar odontogram PENANDAAN AREA OPERASI SURGICAL SITE MARKING