Anda di halaman 1dari 5

• Definisi

“Persediaan adalah semua barang atau bahan yang diperlukan dalam proses
produksi dan distribusi untuk diproses lebih lanjut atau dijual dimana merupakan
investasi yang penting pada suatu perusahaan” (Sundjaja,2003)

manfaat
• Persediaan adalah semua barang atau bahan yang diperlukan dalam proses
produksi dan distribusi untuk diproses lebih lanjut atau dijual dimana merupakan
investasi yang penting pada suatu perusahaan
• Menghindari kehilangan penjualan
• Memperoleh diskon kuantiti
• Mengurangi biaya persediaan
• Mencapai biaya produksi yang efisien

Jenis persediaan

Keuntungan dan kerugian


• Keuntungan persediaan
Perusahaan manufaktur dapat :
– Mempengaruhi ekonomi produksi
– Mempengaruhi pembelian
– Dapat memenuhi pesanan dengan lebih cepat
• Kerugian
Biaya penyimpanan
Biaya pemindahan
Pengembalian modal yang tertanam dalam bentuk persediaan
kerugian Persediaan

Tujuan dari pengelolaan persediaan


• Menyediaan persediaan yang dibutuhkan untuk menyokong operasi dengan biaya
minimum
• Menghilangkan pengaruh ketidakpastian (mis: safety stock)
• Memberi waktu luang untuk pengelolaan produksi dan pembelian
• Untuk mengantisipasi perubahan pada permintaan dan penawaran.

Alasan penggunaan manajemen persediaan


• Untuk menyeimbangkan biaya pemesanan atau persiapan dan biaya penyimpanan.
• Untuk memenuhi permintaan pelanggan, misalnya menepati tanggal pengiriman.
• Untuk menghindari penutupan fasilitas manufaktur akibat :
• Untuk menyanggah proses produksi yang tidak dapat diandalkan.
• Untuk memanfaatkan diskon
• Untuk menghadapi kenaikan harga di masa yang akan datang.

Kategori biaya persediaan


• Biaya bahan
• Biaya pesanan
• Biaya penyimpanan
1. Biaya gudang
2. Asuransi
3. Keusangan dan kebusukan
4. Kerusakan atau kehilangan
• Dana yang terikat pada persediaan
• Biaya kehilangan penjualan

Metode Manajemen Persediaan


 Metode EOQ (Economic Order Quantity)
• Reorder Point
• Safety Stock
• Just in Time

Metode EOQ
• EOQ atau kuantitas pesanan ekonomis adalah suatu metode untuk menentukan
berapa jumlah pesanan yang paling ekonomis intuk satu kali pesan

Reorder Point
• Reorder point atau titik pemesanan kembali adalah saat persediaan mencapai titik
dimana perlu dilakukan pemesanan kembali yang dinyatakan dalam persamaan
berikut.

titik pemesanan kembali = tenggang waktu X pemakaian

Safety Stock
• Persediaan pengamanan adalah persediaan tambahan yang diadakan untuk
melindungi atau menjaga kemungkinan terjadinya kekurangan bahan (stock out).

Just in time
Just in time (JIT) merupakan pendekatan untuk meminimalkan total biaya penyimpanan
dan persiapan yang sangat berbeda dari pendekatan tradisional. Pendekatan tradisional
mengakui biaya penyiapan dan kemudian menentukan kuantita pesanan yang merupakan
saldo terbaik dari dua kategori biaya. Dilain pihak, JIT tidak mengakui biaya persiapan,
tetapi sebaliknya JIT mencoba menekan biaya-biaya ini sampai nol. Jika biaya penyiapan
tidak menjadi signifikan, maka biaya tersisa yang akan diminimalkan adalah biaya
penyimpanan, yang dilakukan dengan mengurangi persediaan sampai ketingkat yang
sangat rendah.

Sistem ABC
Sistem ABC adalah teknik manajemen persediaan dengan membagi persediaan ke dalam
tiga golongan sesuai dengan tingkat penurunan kepentingan yang didasarkan pada nilai
rupiah pada investasi masing-masing golongan persediaan.

Contoh Soal
Misalkan tersedia dat berikut :

Taksiran persediaan yang dibutuhkan setahun 2.000 unit


Biaya bahan per unit Rp.2000
Biaya pemesanan untuk setiap order Rp.3000

Biaya pemilikan persediaan


per unit per tahun Rp.200
atau dalam % terhadap persediaan unit 10%
Maka EOQ atau kuantitas pesanan yang ekonomis dihitung sebagai berikut dengan
metode tabel :

Besarnya Setiap Pesanan (Unit)

Data-Data Kuantitas 100 200 225 250 275 300


Berapa kali memesan (kebutuhan : besarnya
setiap pesanan) 20 10 8,9 8 7,3 6,7
Persediaan rata-rata (besarnya setiap pesanan :
2) 50 100 112,5 125 137,5 150

Data-Data
Kuantitas
Biaya pemilikan
setahun (rata-
rata persediaan
Rp.10.000 Rp.20.000 Rp.22.500 Rp.25.000 Rp.27.500 Rp.30.000
unit x Rp. 200)



Biaya

pemesanan


setahun

(banykanya Rp.60.000 Rp.30.000 Rp.26.700 Rp.24.000 Rp.21.900 Rp.20.100

pesanan x Rp.

3.000)


Ü
Total biaya Rp.70.000 Rp.50.000 Rp.49.200 Rp.49.000 Rp.49.400 Rp.50.100
persediaan


tahunan








Ü

Sudah jelas bahwa metode ini memang terbatas. Karena kemungkinan-kemungkinan


kuantitas order tidak semuanya dihitung, maka EOQ-nya tidak tepat; EOQ atau kuantitas
pesanan yang ekonomisnya terletak antara 225 dan 250 unit, atau antara 250 dan 275
unit. Untuk mencari EOQ yang tepat diperlukan analisis lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai