Anda di halaman 1dari 2

Bismillaahirraḥmaaniraḥiim

Assalamu 'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

‫س ِارعُوا‬ َ ‫ن َم ْغ ِف َرةٰ ِإلَىٰ َو‬


ْٰ ‫ض َها َو َجنَّةٰ َر ِب ُك ْٰم ِم‬
ُ ‫اواتُٰ ع َْر‬
َ ‫س َم‬ ُٰ ‫أ ُ ِعدَّتْٰ َو ْاْل َ ْر‬
َّ ‫ض ال‬
َٰ ‫ِل ْل ُمت َّ ِق‬
‫ين‬
133. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga
yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang
bertakwa,
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga
yang luasnya seluas langit dan bumi

Bersegeralah melakukan perbuatan yang dapat menyampaikan kepada ampunan


Allah atas dosa-dosa yang telah kita lakukan, yang dapat memasukkan kalian
kedalam syurga yang luasnya seluaas langit dan bumi.

Yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,

Dan yang oleh Alla telah menyediakaannya untuk hamba-hamba-Nya yang mau
bertakwa, yaitu melaksanakan semua yang menjadi perintah-Nya, serta
menjauhi semua yang menjadi larangan-larangan-Nya.
Untuk itu, beramal baiklah, serta bertaubatlah dari perbuatan-perbuatan dosa,
seperti melakukan riba' daan lain sebagainya, serta bersedekahlah kepada orang-
orang yang sengsara dan yang membutuhkan pertolongan.

َ ‫ون الَّذ‬
ٰ‫ِين‬ َٰ ُ‫اء فِي يُ ْن ِفق‬
ِٰ ‫س َّر‬
َّ ‫اء ال‬ َّ ‫ين َوال‬
ِٰ ‫ض َّر‬ َٰ ‫َاظ ِم‬ َٰ ‫ين ا ْلغَ ْي‬
ِ ‫ظ َوا ْلك‬ َٰ ِ‫َن َوا ْلعَاف‬ ٰ ِ َّ‫ّللاُ ۗ الن‬
ِٰ ‫اس ع‬ َّٰ ‫َو‬
َٰ ِ‫سن‬
ٰ‫ين يُ ِحب‬ ِ ‫ا ْل ُم ْح‬
134. (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang
maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan
(kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang
maupun sempit,

Mereka adalah orang-orang yang menggunakan hartanya untuk dibelanjakannya


di jalan Allah, baik waktu berkecukupan maupun dalam waktu kekurangan,
mereka memberikannya dengan kesungguhan hati dan keikhlasan hanya karena
Allah.

orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang

Orang-orang yang mengekang dan menahan amarahnya, walaupun dia mampu


untuk membalasnya, karena kekuasaan atau kekuatannya, tetapi mereka justru
memaafkannya atas kesadaran hati hanya karena mengharapkan ridho Allah
semata.

Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

Allah subhanahuwata'ala sangat mencitai orang-orang yang melakukan


kebajikan, dengaan melakukan perbuatan menolong orang-orang yang sengsara,
serta menyantuni orang-orang miskin yang mebutuhkan, dengan sebagian
nikmat yaang telah diberikan Allah sebagai rasa syukur atas limpahan
karunianya.

ٰ‫ِين‬َ ‫احشَةٰ فَعَلُوا إِذَا َوالَّذ‬ ِ َ‫س ُه ْٰم َظلَ ُموا أ َ ْٰو ف‬
َ ُ‫ّللاَ ذَك َُروا أ َ ْنف‬ ْ ‫ن ِلذُنُو ِب ِه ْٰم فَا‬
َّٰ ‫ست َ ْغفَ ُروا‬ ْٰ ‫َو َم‬
‫وب يَ ْغ ِف ُٰر‬ َّٰ ‫علَىٰ يُ ِصروا َولَ ْٰم‬
َٰ ُ‫ّللاُ إِ َّّٰل الذن‬ َ ‫ون َو ُه ْٰم فَعَلُوا َما‬ َٰ ‫يَ ْعلَ ُم‬
135. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau
menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun
terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain
dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang
mereka mengetahui.

Sebagian orang berfikir bahwa mukmin adalah orang yang tidak berdosa.
Padahal ayat ini menyebut orang-orang bertakwa mungkin saja melakukan
perbuatan buruk. Siapa saja yang berlaku buruk telah menzalimi dirinya.
Namun perbedaan orang mukmin yang berlaku buruk pada dua hal;
pertama mereka tidak melakukan terus perbuatan dosa.
Kedua, ketika menyadari perbuatan dosanya, ia segera meninggalkannya dan
bertaubat kepada Allah. Karena mereka tahu Allah suka memaafkan orang yang
bertaubat dan melakukan dosa akibat tidak sadar dan digoda setan.

Anda mungkin juga menyukai