Anda di halaman 1dari 10

Grand Case

Hipospadia

Oleh

Ririn Syafitri Nasution


1840312417

Pembimbing:
dr. Etriyel. MYH, SpU

BAGIAN ILMU BEDAH RUMAH SAKIT DR. M. DJAMIL


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2019
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


BAB III
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien

Nama : Tn. MZ

Umur : 14 tahun

Kelamin : laki-laki

Pekerjaan : siswa

Status Perkawinan : belum menikah

Agama : Islam

Alamat : Payakumbuh

Nomor RM : 00.98.27.04

ANAMNESIS

Keluhan Utama :

Buang air kecil tidak di ujung penis sejak kurang lebih 1,5 tahun yang lalu sebelum
masuk rumah ssakit

Riwayat Penyakit Sekarang

• Buang air kecil tidak di ujung penis sejak kurang lebih 1,5 tahun yang lalu sebelum
masuk rumah sakit
• Pasien sudah pernah operasi uretroplasty pada tahun 2017
• Setelah operasi pasien mengatakan bahwa pipisnya sudah di ujung penis, namun 6
bulan setelah post operasi pasien mengeluhkan bahwa pipisnya tidak di ujung penis
lagi
• Pasien kadang pipis jongkok dan mengatakan bahwa pipis sering merembes dan
pancaran tidak adekuat
• Tidak ada perut kembung, mual, muntah
• Riwayat nyeri pinggang tidak ada
• Riwayat trauma pada bagian genital dan tulang belakang tidak ada
• Buang air besar tidak ada keluhan

Riwayat Penyakit Dahulu

• Pasien sudah dikenal menderita hipospadia

• Tidak terdapat riwayat pasien menderita penyakit kongenital


.

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada keluarga yang mengalami penyakit yang sama dan/atau riwayat

tumor/kanker.

Riwayat Pekerjaan, Sosial, Ekonomi, Kejiwaan dan Kebiasaan

• Pasien adalah seorang siswa SMP kelas 3

Riwayat Alergi (makanan, obat bahan tertentu)


Tidak ada
Riwayat Seksual (disfungsi, obstetric/gynecological)
Tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Fisik Umum

Keadaan Umum : Sakit ringan

Kesadaran : CMC

Tekanan Darah : 110/80 mmHg

Nadi : 80 kali/menit

Nafas : 18 kali/menit

Suhu :36,8C
Status Generalis

Rambut : berwarna hitam dan tidak mudah dicabut

Kulit dan kuku : Turgor kulit baik, tidak ada sianosis

Kepala : Normochepal

Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

Telinga : Tidak ditemukan kelainan

Hidung : Tidak ditemukan kelainan

Tenggorokan : Tidak ditemukan kelainan

Gigi dan mulut : Tidak ditemukan kelainan

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening

Dinding dada : Normochest, tidak ada sikatrik atau bekas operasi

Paru

• Inspeksi : Simetris, kiri = kanan

27
• Auskultasi : vesikular +/+ , rhonki -/- wheezing -/-

• Palpasi : Fremitus kiri = kanan

• Perkusi : Sonor

Jantung

• Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat

• Palpasi : Iktus kordis teraba 1 jari medial línea mid clavicula sinistra RIC

• Perkusi : Batas jantung tidak melebar

• Auskultasi : Bunyi jantung 1 dan 2 normal, murmur (-)

Abdomen :

• Inspeksi : Distensi (-)

• Auskultasi : Bising usus (+) Normal

• Palpasi : Nyeri tekan (+) pada regio suprapubik, nyeri lepas (-), hepar

dan lien tidak teraba, ballotemen (-)

• Perkusi : Timpani
Genitalia :
Anus (Colok Dubur)
• Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema tidak ada

DIAGNOSIS KERJA

• Hipospadi post uretroplasty

PEMERIKSAAN PENUNJANG

DIAGNOSA:

• Hipospadi post uretroplasty


TATALAKSANA

PROGNOSIS

• Quo ad vitam : dubia at bonam

• Quo ad functionam : dubia at bonam

• Quo ad sanationam : dubia at bonam


BAB IV

DISKUSI

31
DAFTAR PUSTAKA

1. Purnomo BB. 2003. Dasar Dasar urologi: sagung seto;Jakarta, hal 93-114
2. American Urological Association AUA. 2010. American Urological Association Guideline:
Management of Benign Prostatic Hyperplasia (BPH).
3. McAninch JW, Lue TF. 2013. Smith and Tanagho’s General Urology, 18th Edition. The
McGraw- Hills Companies. Hal 8-12 ; 350 – 357.
4. Paulsen F, Waschke J. 2011. Atlas of Human Anatomy, 15th edition. Elsevier. Hal 178 –
179
5. Williams NS, Bulstrode CJ, O’Connell PR. 2008. Bailey and Love’s Short Practice Of
Surgery, 25th edition. Hodder Arnold. Hal 1343 – 1351.
6. Sjamsuhidajat R, De Jong W. 2010. Tumor Prostat. Dalam: Buku ajar Ilmu Bedah, EGC,
Jakarta
7. Nickel JC, Mendez-Probts CE, Whelan TF, Paterson RF, Razvi H. 2010. 2010 Update:
Guidelines for the management of benign prostatic hyperplasia.Can Urol Assoc J. 4(5):310
316

32

Anda mungkin juga menyukai