Anda di halaman 1dari 3

alam dunia saat ini, asuransi dirasa sangat penting dalam usaha penjaminan aset baik aset pribadi

yang meliputi
badan dan kepemilikan, serta aset perusahaan yang meliputi karyawan dan kepemilikan lainnya. Dalam hal ini,
geliat ranah asuransi juga semakin meningkat. Demi menunjang hal tersebut dirasa perlu untuk melakukan
pengembangan usaha. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pemasaran (marketing) agar para klient lebih
mudah dalam menemukan solusi asuransi yang paling tepat untuk
mereka miliki.Dalam hal ini, menjai seorang marketing asuransi tentunya menjadi salah satu pekerjaan yang
memiliki prospek bagus asalkan dijalani dengan baik dan tidak mudah menyerah.

Menjadi marketing tentunya sangat berkaitan erat dengan jaringan yang luas. Dimana untuk menjadi marketing
dibutuhkan seorang pekerja dengan jaringan yang luas, atau mampu membuat jaringan yang luas. Akan tetapi,
terkadang ada yang salah dalam membedakan pengertian marketing dengan sales. Jika marketing memiliki arti
pemasaran, maka sales memiliki arti penjualan. Meskipun keduanya memiliki kaitan yang sangat erat, tentunya
sangat jauh perbedaan antara sales dan marketing ini. Karenanya seringkali seseorang merasa ngeri untuk menjadi
marketing karena berfikiran jika marketing sama dengan sales.

A. Pengertian Marketing Asuransi


Marketing Asuransi memiliki makna seorang atau kelompok yang memiliki tanggung jawab untuk
memperkenalkan dan memberitahu klient serta membuka jalan dari klient tersebut untuk
mengembangkan usaha dan meningkatkan penjualan dari produk-produk asuransi yang dimiliki.
Dikarenakan Produk asuransi ini sendiri berbeda-beda dari mulai asuransi perorangan maupun
asuransi untuk coorporate (perusahaan), maka dari itu akan dibeberkan secara mendetail mengenai
tugas dan tanggung jawab marketing asuransi dibawah ini.

B. Tugas Marketing Asuransi


1. Melakukan Perluasan Jaringan

Seorang marketing asuransi biasanya dibekali dengan pelatihan khusus dari asuransi terkait agar
benar-benar memahami prouk yang dia pasarkan. Dalam hal ini, tugas utama dari seorang
marketing adalah memberitahukan orang lain mengenai pengetahuannya itu. Biasanya seorang
marketing memiliki list daftar nama dan kandidat yang harus di follow up, alias didatangi untuk
diberikan penerangan dan penawaran terkait produk asuransi yang dimiliki. Jika yang dijual produk
asuransi perorangan seperti asuransi jiwa atau asuransi rumah, maka seorang marketing asuransi
akan mendatangi calon kandidat terkait untuk melakukan pertemuan serta menawarkan produk
asuransi tersebut. Dalam hal ini, seorang marketing asuransi tidak harus memastikan orang tersebut
mengambil atau membeli produknya, tapi cukup memberi tahunya dan meninggalkan kontak atau
kartu nama agar apabila orang tersebut kemudia berminat dan membutuhkan asuransi maka dia
bisa menghubungi nomor yang ditinggalakn, dan atau apabila ada relasi dia yang membutuhkan
produk asuransi yang pernah kita tawarkan dia bisa melakukan hal yang sama. Ini adalah bentuk
perluasan jaringan yang paling kecil. Jika yang menjadi target penjualan adalah coorporate atau
perusahaan, maka sebaiknya seorang marketing asuransi membuat penawaran dan melakukan
meeting dengan PIC (penanggung jawab) di perusahaan tersebut semisal, Manajer HRD atau
Manajer GA yang pada umumnya biasa menangan proses asuransi untuk para karyawan dan aset
perusahaan. Semakin sering anda melakukan penawaran dan pertemuan, maka semakin luas pula
jaringan pemsaran yang anda miliki.

2. Melakukan Penerangan dan Penjelasan Mengenai Produk Asuransi

Dalam melakukan perluasan jaringan, satu-satunya hal yang harus dikuasai adalah pengetahuan
mengenai produk itu sendiri. Jangan sampai anda lupa atau tidak memahami produk yang adan
pasarkan karena hal ini akan sangat krusial. Dalam hal penawaran tentunya sudah menjadi hal yang
lumrah jika seorang penjual lebih memahami barang yang dijual dibanding pembelinya. Poin-poin
yang harus anda kuasai diantaranya,
1. Klaim
2. Klausul
3. Reimburstmen
4. Pertanggungan
5. Premi, dan lain-lain

3. Menjaga Hubungan Dengan Relasi

Jika anda telah melakukan kedua hal yang diatas, akan sangat baik bagi anda jika anda terus
menjaga hubungan dengan orang-orang yang telah anda follow up sebelumnya. Jangan pernah
menghapus kontak orang yang telah anda datangi atau melupakan orang yang pernah anda
datangi, terus lakukan pendekatan hingga klient benar-benar memiliki kedekatan dan kepercayaan
kepada anda. Dalam hal ini, terkadang sedikit modal untuk mengajak makan siang atau sekedar
ngopi-ngopi dibutuhkan demi pencapaian anda kedepannya.

C. Tanggung Jawab Marketing Asuransi


Dalam menjalankan tugas-tugasnya berikut inilah tanggung jawab marketing asuransi yang telah
kami rangkum;
1. Memperluas jaringan pemasaran
2. Memberikan penerangan mengenai produk asuransi yang dipasarkan
3. Melakukan follow up terhadap klient
4. Menjaga hubungan baik dengan klient
5. Berorientasi pada target yang telah dilakukan perusahaan

D. Kriteria Marketing Asuransi


Untuk menjadi marketing asuransi biasanya dibutuhkan kriteria sebagai berikut ;

1. Supel

Orang yang mudah bergaul dan memiliki banyak teman biasanya akan lebih beruntung jika mengisi
posisi ini

2. Memiliki kemampuan berbicara yang baik


Untuk memasarkan asuransi yang notabene memiliki pasara menegah ke atas, diperlukan seseorang
dengan kemampuan bicara yang baik karena seorang marketing merupakan representatif dari
perusahaan.

3. Memiliki relasi yang luas

4. Memiliki SIM A

Dikarenakan mobilitas yang terkadang tidak terduga, diharapkan seorang kandidat marketing
asuransi memiliki SIM A demi menunjang pemasaran. Biasanya mobil dinas disediakan.

5. Berpengalaman di bidang yang sama

Kandidat yang berpengalaman di bidang yang sama biasanya lebih diutamakan untuk posisi ini
karena memudahkan para trainer untuk mengulang pengetahuan mereka tentang asuransi.

6. Pendidikan Minimal Diploma 3

Yang saya tahu, biasanya seorang Marketing asuransi harus memiliki Ijazah dengan strata minimal
Diploma 3. tapi tidak menutup kemungkinan jika kandidat dengan Ijazah lebih rendah bisa masuk
asalakan memiliki pengalaman yang mendukung.

Berikut itulah Jobdesk, Tugas dan tanggung jawab serta kriteria yang biasanya dibutuhkan untuk
menjadi seorang Marketing Asuransi. Jika dirasa bermanfaat silakan dishare artikel ini. Jika ada yang
kurang silakan ditambahkan di kolom komentar.

Anda mungkin juga menyukai