Anda di halaman 1dari 1

Keinginan masyarakat menengah kebawah untuk memiliki hunian yang kokoh dengan harga

terjangkau menjadi dasar pengembangan sistem konstruksi ini. Bagaimana rumah bersubsidi yang
dibangun oleh pihak Developer mempunyai kualitas yang sangat baik dan biaya konstruksi tergolong
murah sehingga harga jual perumahan tersebut masuk dalam kategori rumah subsidi. Penel beton
tersebut bekerja dengan sitem manual. Panel berukuran 150 cm x 35 cm dilengkapi dengan lubang-
lubang multikoneksi yang dapat dihubungkan dengan sambungan baut. Perbedaan teknologi ini
dengan sebelumnya yang telah ada seperti RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat) dan RUSPIN
(Rumah Unggul Sistem Panel Instan) yang dikembangkan oleh Kementrian PUPR adalah sistem Panel
Tunggal, dimana dengan satu jenis panel tersebut dapat dimanfaatkan untuk seluruh struktur
rumah. Panel beton sistem tunggal multikoneksi yang dikembangkan dapat meningkatkan kualitas
perumahan bersubsidi dengan waktu pelaksanaan konstruksi berkisar 10-14 hari kerja hingga
finishing dikerjakan oleh 4-5 orang pekerja.

Penerapan sistem bagi perumahan bersubsidi berimplikasi kepada cita-cita masyarakat kecil untuk
memiliki rumah yang kokoh dengan harga murah. Sistem panel pracetak berupa beton bertulang
dapat diproduksi secara masal dan produk tersebut dapat bersinergi dengan bahan bangunan
konvensional hingga modern seperti pemilihan bahan untuk pekerjaan dinding bangunan. Pemilihan
bahan bata merah, batako, bata press, hebel hingga komposit panel untuk dinding dapat terkoneksi
dengan sistem ini.

Konsep rumah tumbuh menjadi unggulan dalam sistem ini, pengembangan rumah ke arah samping
maupun ke atas sangat mudah diaplikasikan karena sistem sambung baut antar panel yang menjadi
struktur utama rumah tersebut. Ramah lingkungan merupakan aspek penting dalam pembangunan
rumah dengan sistem ini, tidak ada penggunaan kayu pada konstruksi dan minimnya sisa limbah
pasca konstruksi.

Dari segi industri, dalam satu hari mampu menghasilkan dua unit panel untuk satu cetakan. Bahan
setelah dicetak dapat digunakan mengikuti umur beton sesuai peraturan. Biaya produksi satu unit
panel termasuk bahan dan upah pekerja diperkirakan Rp. 200.000/Panel. Kebutuhan panel untuk
rumah tipe 36 sekitar 76 panel. Untuk keseluruhan bangunan diperkirakan memerlukan biaya Rp.
50.000.000/Rumah.

Keunggulan sistem konstruksi keseluruhan dengan menggunakan sistem ini antara lain biaya murah
tetapi berkualitas dengan konstruksi yang cepat, sangat ekonomis dan ramah lingkungan,
meningkatkan taraf sosial masyarakat di lingkungan sekitar, menggunakan material di pasaran dan
alat kerja sederhana serta dapat ditingkatkan ke insutri masal.

Saat ini kami telah mengaplikasikan teknologi ini di tempat kami untuk perumahan bersubsidi.
sekitar 100 unit rumah telah berdiri dengan sistem ini. Testimoni konsumen sangat positif terhadap
kualitas bangunan yang kami hasilkan. Saat ini kami sedang mengembangkan formula-formula
lainnya terkait Panel Beton ini.

Anda mungkin juga menyukai