A. Latar Belakang
menganut gaya hidup modern. Gaya hidup seperti salah satu hal
yang tidak sehat seperti dari makanan, aktifitas fisik, stres, dan
2017).
1
2
Hipertensi primer terjadi pada individu pada akhir usia 30 tahun dan
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan juga oleh Septriana
dan Juniar (2018), yang menunjukan bahwa ada pengaruh terapi jus
pada tahun 2017, tahun 2018 menjadi 50 orang, dan pada tahun
hipertensi.
hipertensi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Aplikatif
a. Bagi peneliti
bidang keperawatan.
b. Bagi responden
c. Bagi masyarakat
penderita hipertensi.
7
penelitian selanjutnya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(Khasanah, 2012).
8
9
darah diastolic :
diperhatikan, yaitu:
pengukuran dilakukan.
tekanan darah .
1. Defenisi Hipertensi
mmHg .
13
2. Klasifikasi Hipertensi
Diantaranya adalah:
3. Etiologi Hipertensi
a. Usia
b. Jenis kelamin
Lipoprotein (HDL).
c. Genetik
kali lipat.
18
d. Etnis
e. Aktivitas fisik
hipertensi.
pengelolaan hipertensi.
f. Obesitas
mellitus.
g. Konsumsi lemak
darah.
21
h. Konsumsi natrium
sehari atau >3 sdt dan normal: jika <6 grm sehari atau ≤3
kejadian hipertensi .
22
i. Merokok
hari.
k. Stres
kembali.
5. Manifestasi Klinis
Alwi, & dkk, 2014). Saat hipertensi terjadi sudah lama pada
6. Patofisiologi Hipertensi
7. Komplikasi Hipertensi
seperti :
a. Payah Jantung
b. Stroke
pecah. Bila hal ini terjadi pada pembuluh darah otak, maka
c. Kerusakan ginjal
d. Kerusakan pengelihatan
8. Terapi Hipertensi
b. Terapi Farmakologi
1) Diuretik
2) Antagonis aldosteron
5) Penghambat renin
dan vasokonstriksi.
simpatik.
2003).
2008)
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Cistales
Family : Caricaceae
Genus : Carica
2011).
(Kholish, 2011).
kurma kering. Kurma kaya akan gizi, fitokimia, air dan gula
35
(Mukhlidah, 2012).
adalah sumber yang kaya dengan fiber atau serat, iaitu 6.4%
Slavin, 2002).
2) Stetoskop
3) Timbangan
4) Blender
6) Kurma Tunisia
dalam kurma
wadah yg diinginkan.
37
A. Kerangka Konsep
Dependen Tekanan
darah
Jus pepaya mengkal dan kurma
2. Obesitas
3. Merokok
4. Stres
5. Kurang Olahraga
Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel Dependen
38
39
B. Hipotesis
1. Ho (Hipotesis Nol)
2. Ha (Hipotesis Alternatif)
C. Definisi Operasional
N Defenisi
Variabel Alat ukur Hasil ukur Skala
o opersional
Variabel
Independen
Jus Pemengkur Timbangan -
Pemengkur adalah pepaya
mengkal
berjenis papaya
Bangkok yang
dipotong dadu
dan kurma
berjenis Tunisia
yang dibuat
menjadi jus
yang bisa
dikonsumsi
langsung.
Takaran yang
40
digunakan yaitu
papaya
Bangkok
sebanyak 271
gr dan kurma 4
buah yang
diminum 1 kali
sehari sebelum
makan siang
dan diberikan
selama 5 hari
berturut-turut.
Variabel
Dependen
Tekanan Tekanan darah Stetoskop 1. Systole : Interv
Darah yaitu tekanan dan Tensi 120-189 al
pada pembuluh Meter 2. Diastole : 80-
darah arteri merk 110
ketika darah Aneroid.
dipompa oleh
jantung
keseluruh
tubuh. Yang
diukur pada
lengan kiri
dengan
memblok aliran
darah
menggunakan
manset yang
kemudian
dibuka secara
perlahan sambil
didengarkan
bunyi
ketukannyan.
Bunyi pertama
kita sebut
systole dan
bunyi kedua
disebut diastole
yang kemudian
diinterpretasikan
sebagai tekanan
darah systole
per diastole
41
yang diukur 2
kali yaitu
sebelum dan
sesudah
diberikan
intervensi.
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Intervensi 01 02
Keterangan :
X : Perlakuan
42
43
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan dari bulan Juli – Agustus
2019.
C. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita hipertensi
orang.
𝑛 = 49
Keterangan :
N = Populasi
n = Sampel
e = Nilai signifikan (p < 0.05)
44
b. Kriteria eksklusi
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Kuesioner A
Kuesioner ini untuk mengetahui karakteristik responden yang
terdiri dari : nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan
dan agama.
2. Lembar Observasi
Dalam penelitian ini lembar observasi digunakan untuk
mengukur tekanan darah pretest dan posttest sebelum dan
sesudah diberikan perlakuan dengan menggunakan
sphygmomanometer aneroid.
45
b. Bahan Penelitian
1) Papaya Bangkok mengkal
2) Kurma Tunisia
3) Air 200 ml (1 gelas selay)
1. Editing
lengkap.
46
2. Coding
selanjutnya.
3. Entry
4. Cleaning
5. Tabulasi
G. Analisa Data
Analisa data yang dilakukan dalam penelitia ada dua jenis analisa
1. Analisa univariat
2. Analisa bivariate
derajat kemaknaan (α) adalah 0,05 apabila nilai p < 0,05 maka
H. Etika Penelitian
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
I. Alur Penelitian
Penyajian hasil
DAFTAR PUSTAKA
Al-Shahib, W., & Marshall, R. J. (2002). Dietary fibre content of dates from 13
Alwi, Setiati, Setiyohadi, Simadibrata, S. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Barreveld WH. (1993). Date Palm Products. Bulletin No 101. Rome, Italy: Food
Cummings, J. H., Bingham, S. A., Eastwood, M. A., & Heaton, K. W. (2000). Fecal
Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik, Ditjen Bina Kefarmasian Dan Alat
Ambon.
51
Pustaka.
Kesehatan RI.
Lany Sustrani; Alam Syamsir; Hadibroto Iwan (Tim Redaksi Vitahealth). (2005).
Nelli, S., Suyanto, & Butar-butar, W. R. (2015). Analisis Faktor Risiko Kejadian
Kesehatan.
Smelzer, S. C., & Bare, B. G. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah (8th
Tanto, C., Liwang, F., Hanifati, S., & Dkk. (2014). Kapita Selekta Kedokteran (4th
Medika.
WHO. (2015). A Global brief on HYPERTENSION Silent killer, global public health
crisis. Zwitzerland.
53