July Highlights The 6th Indonesia-China Energy Forum, Beijing 8 Juli 2019
Direktur Eksekutif APBI-ICMA mewakili Pengurus APBI-ICMA hadir memenuhi
undangan dari Kementerian ESDM di acara 6th Forum Energi Indonesia –
Kunjungan Menteri ESDM Tiongkok (Indonesia – China Energy Forum atau ICEF) di Beijing tanggal 8 Juli
Pada 6th Indonesia-China 2019. Rombongan delegasi RI (DelRi) dipimpin langsung oleh Menteri Energi dan
Energy Forum, Beijing Sumberdaya Mineral Indonesia. Sekitar lebih dari 30 orang rombongan DelRi,
yang terdiri dari unsur pemerintah dan dunia usaha. Dari pemerintah selain
Menteri ESDM, hadir juga antara lain Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida
Mulyana, Eddi Hariyadhi Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Kerjasama
xxxx Internasional, Muhammad Wafid Direktur Bina Program Ditjen Minerba, dan
lainnya. Dari migas hadir wakil dari Pertamina, SKK Migas. Dari industri gas,
Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Gigih Prakoso juga hadir
bersama jajarannya. Direktur PLN Supangkat Iwan turut hadir bersama beberapa
staf dari PLN. Dari pelaku usaha hadir Ketua Umum APROBI (Asosiasi Produsen
Biofuel Indonesia). Dari industri batubara, rombongan APBI-ICMA juga ikut serta
wakil dari beberapa perusahaan anggota APBI-ICMA, yaitu dari PT Bukit Asam, PT
APBI Learning Center : Multi Harapan Utama, PT Arutmin Indonesia, dan PT Baramulti Group.
Workshop PROPER Life Acara dibuka dengan sambutan oleh Wakil Menteri National Energy
Cycle Assessment Administration (NEA) China dan Pak Rida Mulyana (Dirjen Ketenagalistrikan)
mewakili Menteri ESDM. Di sesi pertama membahas peluang investasi dan
kerjasama pengembangan energi terbarukan. Pada sesi pertama juga Supangkat
Iwan Santoso Direktur PT PLN berkesempatan menyampaikan materi terkait
www.apbi-icma.org 1
Juli 2019
Diantara wakil yang hadir dari asosiasi antara lain, IMA (Indonesian Mining Association) dan PERHAPI (Perhimpunan Ahli
Pertambangan Indonesia). Acara diawali dengan pembukaan oleh tiga keynote speaker yakni, Lu Jingyu (Sekretaris
Jenderal CAMCF), Samsia Gustina (Kasubdit Pengembangan Investasi dan Kerjasama Mineral dan Batubara, Kementrian
ESDM) dan Hendra Sinadia (Direktur Eksekutif dari APBI-ICMA).
Lu Jingyu, memberikan laporan proyek atas acara CAMCFE yang dilaksanakan tahun lalu dari segi teknis dan keterlibatan
negara negara anggota ASEAN. Ia juga menyampaikan kemajuan kontstruksi dalam pelaksanaan Training Course of Mining
www.apbi-icma.org 2
Juli 2019
Personnel Exchange & Training Center (CAMPETC ) yang perlu melibatkan professional tambang untuk berpartisipasi
ke-7 dan pengenalan atas teknologi pertambangan yang dalam program pelatihan yang selama ini lebih banyak
baru yang akan diluncurkan di acara CAMCFE tahun ini. untuk geologis. Usulan tersebut juga di dukung oleh
Sementara, Ye Shaobo selaku. Kepala Bidang dari Sekertaris Jenderal AFMA dari Malaysia, Muhammad Nor.
Technology and International Cooperation Division, Menurutnya perlu melibatkan sektor swasta dalam
GXDNR juga memberikan pengantar untuk acara CAMCFE partisipasi pelatihan tersebut. Keterlibatan swasta juga
yang bertepatan pada 10th Year Anniversary of CAMCF di akan berdampak positif CAMCF. Hal ini bisa dimungkinkan
bulan November 2019 serta CAMPETC Training Program jika lkategori peserta diperluas , tidak hanya dari sektor
mendatang. Acara itu akan difokuskan kepada tema, pemerintahan saja.
Green Mining Development. Setelah itu, acara 9th Liaison Dua usulan ini kemudian direspon baik dan akan
Officials Meeting dilanjutkan dengan diskusi terbuka yang dipertimbangkan oleh pihak CAMCF dengan menyesuaikan
dipimpin oleh Hendra Sinadia, selaku Moderator. Pada kebutuhan dan masukan dari negara negara anggota ASEAN
kesempatan ini, Djoko Widajatno selaku Direktur Eksekutif lain. Selain itu Aye Lwin, Wakil Presiden MFMA dari
(PLT) dari IMA, menyampaikan masukannya terkait Myanmar juga menyampaikan pendapat & sarannya untuk
program pelatihan ke-8 yang akan datang. Menurutnya, menerbitkan sebuah gelar setelah pelatihan ini selesai. Atas
saran ini, me- ngingat waktu yang pendek dalam
pelaksanakan pelatihan tersebut, CAMPETC tidak
dapat memberikan gelar, namun bisa
mengakomodirnya dengan sertifikat dan
rekomendasi kepada institusi pertambangan
pasti akan diberikan.
Sebelum acara ditutup, Lu Jingyu menyampaikan
harapannya untuk membangun sistem
komunikasi antar Sekretariat CAMCF & negara
negara anggota ASEAN, meningkatkan koordinasi
9th Liaison Officials Meeting, 12 Juli 2019
& kerjasama, & mengundang para senior officials
Di Shangri-La Hotel, Jakarta untuk menghadiri acara CAMCFE ke 10.
www.apbi-icma.org 3
Juli 2019
rat Pengusahaan Batubara yang menyampaikan kajian pertemuan dengan lintas asosiasi, pihak secretariat APBI
mengenai usulan penetapan formula biaya PPM. telah menyampaikan lewat email perihal isu tersebut
Kementerian ESDM berpendapat bahwa formula biaya keseluruh anggota untuk mendapatkan tanggapan.
PPM perlu diatur untuk sektor pertambangan minerba Menyikapi rencana pemerintah tersebut, APBI memahami
guna meningkatkan manfaat dari kegiatan usaha keinginan pemerintah untuk peningkatan biaya PPM guna
pertambangan agar dapat lebih dirasakan oleh meningkatkan dampak positif yang dirasakan oleh
masyarakat. Menurut kajian dari DJMB, rata biaya PPM masyarakat terkait dengan kegiatan usaha pertambangan
dari perusahaan pertambangan batubara adalah sekitar mineral dan batubara. Perusahaan anggota APBI-ICMA juga
1.3% dari Earning Before Tax (EBT) /EBITDA senantiasa berkomitmen untuk terus meningkatkan biaya
(EBT Depreciation & Amortization) berdasarkan data biaya PPM yang juga merupakan bagian dari tanggung jawab
PPM dari perusahaan pemegang PKP2B. Sedangkan data sosial perusahaan (CSR).
dari mineral belum selesai dikaji oleh pihak direktorat Namun disisi lain, APBI berpandangan bahwa biaya PPM
pengusahaan mineral di DJMB. Formula biaya PPM hendaknya tidak diatur dalam suatu formulasi khusus
tersebut akan ditetapkan dalam peraturan Menteri yang karena pada dasarnya CSR/comdev/PPM/PKBL itu sifatnya
akan disiapkan dalam waktu dekat. Untuk mempersiapkan sukarela. Pandangan tersebut juga yang merupakan posisi
tanggapan dari pelaku usaha, APBI berinisiatif dari pelaku usaha baik yang tergabung dalam KADIN,
mengundang pihak asosiasi industri/profesi seperti IMA, APINDO & kelompok usaha lainnya yang menyikapi
ASPINDO, PERHAPI dll dalam pertemuan di APBI tanggal pemberlakuan tanggung jawab sosial & lingkungan
1/7/2019 & dilanjutkan pada tanggal 4/7/2019. Sebelum korporasi yang diatur di dalam UU Perseroan Terbatas.
rong Barutama Greston, Kideco Jaya sustainability metrics (metode untuk tem atau produk. LCA dapat
Agung, Berau Coal, Arutmin, Kitadin, mengukur matrik/indikator). Studi digunakan untuk mengetahui jumlah
Indexim Coalindo, Bayan Resources, tersebut adalah Life cycle energi, biaya, serta dampak
& Kaltim Prima Coal. assessment (LCA)/penilaian daur lingkungan yang disebabkan oleh
Tujuan diadakan pelatihan ini didasari hidup. LCA merupakan suatu tahapan daur hidup sistem atau
oleh KLHK karena menambahkan kompilasi & evaluasi aliran material & produk dimulai dari pengambilan
sebuah studi sebagai metodelogi energi, serta potensi dampak bahan baku sampai dengan produk
yang dapat digunakan sebagai lingkungan dari siklus hidup suatu sis- itu selesai digunakan oleh konsumen.
www.apbi-icma.org 4
Juli 2019
Selasa, 2 Juli 2019 Sekretariat APBI berkunjung ke Kantor Kedutaan Besar Australia.
Kunjungan perwakilan APBI diterima oleh Alinson Duncan (Minister Counsellor,
Head of Economic, Investment & Infrastructure Branch) Kedubes Australia.
Pertemuan semi-formal ini dibuka dengan perkenalan dari Sekretariat APBI. Dalam
kesempatan itu, kedua belah pihak membahas mengenai industri pertambangan
batubara di dunia. Termasuk di Indonesia maupun Australia. Tak hanya itu, dalam
kunjungan ini, APBI & pihak Kedubes Australia membahas sejumlah kerjasama yang
dapat dilakukan antara APBI & Kedutaan Besar Australia di bidang pertambangan.
Hendra menyampaikan bahwa industri batubara telah menjadi fokus utama
Kunjungan ke Kedubes Australia, 2 Juli 2019 pemerintah Indonesia dalam membangun kerjasama perdagangan dengan negara
Di Kedutaan Besar Australia, Jakarta lain, termasuk Australia.
www.apbi-icma.org 5
Juli 2019
Merupakan salah satu anak perusahaan PT. Pertamina (Persero) yang memiliki bidang
bisnis industri pelumas / oli.
Kami ucapkan selamat bergabung sebagai Anggota Mining Services di APBI-ICMA
Secretariat APBI-ICMA
Menara Kuningan Building ,1st Floor, Suite A, M & N secretariat@apbi-icma.org
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-7 Kav. 5 +62-21 3001 5935
Jakarta Selatan 12940 - INDONESIA +62-21 3001 2477
www.apbi-icma.org 6