Anda di halaman 1dari 292

TUTORIAL DUA

1 Tn. Polyana, 40 tahun, dirawat di IGD RSU Yasnaya karena baru A. Demensia Alzheimer
mengalami kecelakaan lalu lintas satu jam yang lalu. Ketika observasi di B. Demensia vaskuler
IGD, pasien tiba-tiba meronta-ronta, berteriak histeris, dan mengaku C. Skizofrenia paranoid
melihat almarhum ayahnya, kemudian pasien tampak lemas dan D. Delirium
mengantuk lagi. Dari hasil pemeriksaan didapatkan kesadaran yang E. Mild cognitive impairment
fluktuatif. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

2 Tn. Horta, 26 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan mata merah dan A. Intoksikasi opioid
hidung berair sejak 2 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan pegal-pegal B. Putus obat opioid
pada seluruh tubuh dan berkeringat dingin. Pada pemeriksaan fisik C. Intoksikasi alkohol
tanda-tanda vital dalam batas normal. Pupil midriasis (+/+), needle track D. Putus obat alkohol
marks pada kedua lengan (+). Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien E. Putus obat benzodiazepine
ini?

3 Ny. Marlena, 65 tahun, dibawa keluarganya berobat dengan keluhan A. Hipokondriasis


lumpuh mendadak sesaat setelah menyaksikan anak dan menantunya B. Gangguan malingering
bertengkar satu jam yang lalu. Pada PF didapatkan TD 120/80 mmHg, C. Gangguan konversi
HR 88x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,8oC. PF lain dan laboratorium D. Gangguan factitious
dalam batas normal. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien ini? E. Gangguan somatisasi

4 Ny. Cindy, 45 tahun, dibawa suaminya ke poliklinik umum dengan A. Gangguan panik
keluhan dada terkadang berdebar sejak 6 bulan belakangan. Keluhan B. Generalized anxiety disorder
disertai dengan pusing, telapak tangan berkeringat, dan cemas. Keluhan C. Gangguan kepribadian ambang
dirasakan hampir setiap hari sehingga mengganggu pekerjaan dan D. Agorafobia dengan gangguan panik
aktivitas sehari-hari pasien. Pasien mengatakan bahwa dirinya takut E. Fobia spesifik
terkena musibah di masa depan. Riwayat konsumsi zat tertentu disangkal.
Pemeriksaan fisik dan penunjang dalam batas normal. Diagnosis pasien
adalah...
TUTORIAL DUA

5 Nn. Sumirah, 25 tahun, dibawa keluarganya berobat karena belum tidur A. Gangguan bipolar episode kini manik dengan
selama 2 minggu terakhir. Setiap malam pasien sibuk di dapur dan ciri psikotik
memasak hingga 5 jenis masakan. 5 hari belakangan pasien menjadi B. Gangguan skizoafektif
sering berbelanja banyak sekali bahan masakan di pasar. Pasien C. Gangguan manik dengan ciri psikotik
mengatakan bahwa ia harus segera mahir memasak karena bulan depan D. Skizofrenia paranoid
akan dinikahi oleh Gordon Ramsay. Sejak 3 bulan terakhir, pasien E. Skizofrenia hebefrenik
merasa sangat dicintai oleh Gordon Ramsay. Bahkan, pasien mengaku
kalau dirinya ditelpon oleh Gordon Ramsay setiap malam. Riwayat
penggunaan obat terlarang dan alkohol disangkal. Keluarga mengatakan
bahwa sebelumnya pasien belum pernah seperti ini. Riwayat tampak
sedih, murung, dan tidak bersemangat disangkal. Apakah diagnosis yang
tepat untuk pasien ini?

6 Tn. Sugiono, 35 tahun, mengaku gairah seksualnya sangat meningkat A. Voyeurisme


apabila saat berhubungan badan dengan istrinya, ia juga melihat istrinya B. Sadisme
disetubuhi oleh lelaki lain. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini? C. Masokisme
D. Troilisme
E. Ekshibisionisme

7 An. Licantrop, 1 tahun, dibawa orang tuanya berobat karena BAK keluar A. Hipospadia penoscrotal
tidak dari ujung penis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil sebagai B. Epispadia midshaft
berikut: C. Hipospadia glanular
D. Epispadia penoscrotal
E. Hipospadia perineal

Apakah diagnosis dan klasifikasi yang tepat untuk pasien ini?


TUTORIAL DUA

8 Tn. Karolus, 35 tahun, dibawa ke IGD oleh warga sekitar rumahnya A. Ruptur ginjal
karena terjatuh dari pohon kelapa. Pasien mengeluhkan dirinya tidak bisa B. Ruptur buli ekstraperitoneal
BAK. Pada pemeriksaan didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 102x/menit, C. Ruptur uretra anterior
RR 22x/menit, suhu afebris. Pada PF didapatkan keluar darah dari D. Ruptur uretra posterior
kemaluan dan gambaran ”butterfly hematoma”. Diagnosis yang sesuai E. Ruptur prostat
dengan kondisi pasien adalah…

9 An. Harsam, 6 tahun, dibawa orang tuanya berobat dengan keluhan A. Prednisone 2 mg/kgBB/hari
bengkak pada kedua kelopak mata sejak 2 hari yang lalu. Keluhan B. Furosemide 20 mg IV
disertai BAK berwarna seperti air cucian daging. Menurut ibu pasien, 2 C. Amoksisilin 50 mg/kgBB/hari
minggu yang lalu pasien sempat didiagnosis faringitis oleh dokter D. Amlodipine 1 x 10 mg PO
Puskesmas. Pada pemeriksaan didapatkan TD 140/100 mmHg, HR 106 E. Spironolakton 1 x 25 mg PO
x/menit, RR 24 x/menit, suhu 37,2oC. Ditemukan edema palpebra
bilateral. Tatalaksana definitif pada pasien ini adalah…

10 Tn. Matasek, 43 tahun, datang berobat dengan keluhan BAK tidak A. Nitrofurantoin 1x100 mg PO selama 3 hari
lampias dan sedikit-sedikit. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu. B. Levofloxacine 1x750 mg IV selama 3 hari
Pada pemeriksaan didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 90x/menit, RR C. Ciprofloxacine 2x500 mg PO selama 7 hari
20x/menit, suhu 38°C. Pada PF didapatkan nyeri tekan suprapubik (+), D. Cotrimoxazole 2x960 mg PO selama 3 hari
tidak didapatkan nyeri ketok CVA dan discharge dari OUE. Tatalaksana E. Cotrimoxazole 2x480 mg PO selama 10 hari
pada kasus ini adalah...

11 An. Jennie, 8 tahun, dibawa ke poli anak dengan keluhan bengkak pada A. Sindroma nefrotik
wajah terutama pada pagi hari. Tidak ada riwayat ISPA atau penyakit B. Sindroma nefritik
kulit sebelumnya. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan dipstick C. Glomerulonefritis kronis
protein +3, serta kolesterol darah 450 mg/dL. Apa diagnosis yang paling D. Glomerulonefritis akut post-Streptococcus
tepat untuk pasien diatas? E. Dislipidemia

12 An. Rozok, 5 tahun, diantar ayahnya berobat dalam kondisi lemas. A. Gagal ginjal akut derajat 1
Diketahui pasien sudah mengalami BAB encer sebanyak 10 x/hari sejak 3 B. Gagal ginjal akut derajat 2
hari lalu. Menurut pengamatan ayah pasien, pasien terakhir BAK 6 jam C. Gagal ginjal akut derajat 3
yang lalu dan belum BAK lagi hingga saat ini. Pada PF didapatkan TD D. Gagal ginjal akut derajat 4
TUTORIAL DUA

60/50 mmHg, HR 140 kali/menit, RR 32 kali/menit, suhu 38,2oC. Tampak E. Gagal ginjal kronis
mata cekung dan CRT kembali setelah 4 detik. Setelah dirawat selama 7
jam, produksi urin negatif. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

13 Tn. Sanjaya, 34 tahun, datang ke puskesmas karena demam dan A. 1%


konstipasi sejak 5 hari yang lalu. Dokter menyarankan pasien untuk B. 2%
dirawat inap. Pasien merupakan pegawai BUMN dan peserta JKN dengan C. 3%
iuran sebesar 5% dari gaji per bulan. Iuran BPJS tidak dibayar semua D. 4%
oleh pasien, sebagian dibayar oleh pemberi kerja. Berapakah proporsi E. 5%
iuran BPJS yang harus di bayar pasien?

14 Tn. Mitsuo, 28 tahun, datang dibawa keluarganya ke IGD karena muntah A. Penurunan volume cairan intravaskular
dan diare hebat sejak 4 hari yang lalu. Riwayat penyakit lain disangkal. B. Kegagalan jantung memompa darah ke
Pada pemeriksaan TD 80/palpasi, HR 122x/min, RR 24x/min, suhu 37,8°C. sistemik
PF didapatkan mata cekung, turgor kulit melambat, akral dingin, CRT 3 C. Penurunan aktivitas persarafan simpatik
detik. Mekanisme penyebab kondisi pasien adalah… D. Vasodilatasi sistemik
E. Ekstravasasi cairan intravascular ke jaringan
interstisial

15 Tn. Haris, 47 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada dan A. Mitral regurgitasi
jatung berdebar. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, HR B. Mitral stenosis
80x/menit, RR 20x/menit, suhu afebris. Pada auskultasi didapatkan bising C. Trikuspid stenosis
sistolik pada apeks jantung. Kelainan katup yang terdapat pada pasien D. Aorta insufisiensi
adalah… E. Trikuspid regurgitasi

16 Tn. Emil, 62 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada. Saat itu A. Defibrilasi 200 Joule, lanjutkan RJP selama
IGD sangat ramai sehingga Tn. Emil diminta menunggu sejenak. Saat 2 menit
sedang menunggu, sekitar 10 menit setelah tiba di IGD, Tn. Emil tiba-tiba B. RJP selama 2 menit, injeksi Epinefrin
jatuh ke lantai dan tidak sadarkan diri. Pada pemeriksaan awal tidak C. Kardioversi 50 Joule
didapatkan adanya pulsasi nadi dan napas spontan. Pada pemeriksaan D. RJP selama 2 menit, Defibrilasi 200 Joule
EKG didapatkan hasil berikut. E. Menyatakan waktu kematian pasien
TUTORIAL DUA

Berdasarkan hasil tersebut, langkah selanjutnya adalah…

17 Nn. Kabasele, 28 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada ujung-ujung A. Inflamasi arteri kecil-sedang
jari tangan sejak 2 minggu lalu. Kondisi ini dirasakan sejak ruangan B. Inflamasi arteri besar
kerjanya dipasang pendingin ruangan. Pasien menyangkal riwayat C. Vasospasme perifer
merokok, penyakit hipertensi, dan DM. Mekanisme terjadinya keluhan D. Atherosklerosis
pasien adalah… E. Peningkatan permeabilitas kapiler

18 Nn. Jerome, 24 tahun, datang ke IGD dengan keluhan berdebar-debar A. Monitoring dan observasi
sejak 2 jam yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD 80/palpasi, HR B. Manuver vagal
130x/menit, RR 24x/menit, suhu afebris. Pada PF didapatkan akral dingin. C. Atropine 0,5 mg IV
Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran berikut. D. Kardioversi 120 Joule
E. Kardioversi 50 Joule

Tatalaksana pada kondisi pasien ini adalah…

19 Tn. Wira, 44 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala disertai A. HCT per oral
pandangan buram mendadak. Pasien mengatakan biasanya tekanan B. Nicardipine intravena
darah rata-rata adalah 140/90 mmHg. Pada pemeriksaan saat ini C. Nifedipine sublingual
didapatkan TD 210/130 mmHg, HR 92x/menit, RR 22x/menit, dan shu D. Propanolol per oral
37,1°C. Tatalaksana yang tepat untuk Tn. Wira adalah… E. Captopril sublingual
TUTORIAL DUA

20 Nn. Lapras, 25 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan utama batuk A. Rhinitis alergika
dan hidung tesumbat sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan B. Rhinitis vasomotor
demam sumeng dan badan terasa meriang. Pasien mengaku sekitar 1 C. Influenza
minggu ini agak kelelahan karena pekerjaan. Beberapa teman pasien D. Rhinosinusitis akut
mengalami keluhan serupa. Pada pemeriksaan didapatkan suhu 37,6°C, E. Avian influenza
mukosa hidung edema, tonsil T1/T1, hiperemis (-), faring hiperemis (-).
Diagnosis pasien adalah…

21 Ny. O’Neal, 65 tahun, datang dengan keluhan sering mimisan dari kedua A. Ebstein-Barr virus
hidung, terutama hidung kiri, sejak 1 bulan terakhir. Pasien juga B. Coronavirus
mengeluhkan hidung tersumbat, nyeri kepala, dan pandangan ganda. C. Human Immunodeficiency Virus
Pasien merupakan seorang perokok sejak 15 tahun yang lalu. Pada D. Rhinovirus
pemeriksaan rhinoskopi posterior didapatkan massa yang terlokalisir di E. Human Papilloma Virus
fossa Rossenmuller dan didapatkan limfadenopati servikal sinistra.
Kondisi pasien berkaitan dengan infeksi…

22 Ny. Macrohard, 38 tahun, datang dengan keluhan demam dan nyeri A. Faringitis akut
menelan sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD 120/60 B. Tonsilofaringitis akut
mmHg, HR 90x/menit, RR 20x/menit, dan suhu 38,4°C. Pada PF C. Tonsilitis akut
didapatkan Tonsil T3/T2 hiperemis, kripta melebar, detritus (+). D. Tonsilitis kronis
Diagnosis kondisi pasien adalah... E. Tonsilitis kronis eksaserbasi akut

23 Tn. Karmelo, 45 tahun, datang dengan keluhan batuk, sesak napas, dan A. Twist
nyeri pada dada kanan. Keluhan sudah dialami 3 minggu. Pada B. Rivalta
pemeriksaan didapatkan suara napas paru kanan menurun, perkusi C. Light’s
redup pada area ICS 4-ICS 6 hemithoraks dekstra. Pada pemeriksaan D. Alvarado
radiologis didapatkan hasil. E. SAAG
TUTORIAL DUA

Kriteria yang digunakan untuk menentukan jenis cairan pleura adalah…

24 Tn. Booby, 71 tahun, mengeluhkan batuk dan demam sejak 3 hari lalu. A. Rawat ICU, antibiotik Ceftriaxone IV
Batuk berdahak berwarna merah kecoklatan seperti karat. Pasien juga B. Rawat non-ICU, antibiotik Levofloxacin IV
mengeluhkan sesak yang hilang timbul. Pasien memiliki riwayat luka C. Rawat jalan, antibiotik Azithromycin PO
robek pada tungkai kiri 2 minggu lalu dan diberikan antibotik D. Rawat jalan, antibiotik Levofloxacin PO
Amoksisilin oleh dokter IGD. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran E. Rawat non-ICU, antibiotik Ceftriaxone IV
compos mentis, TD 120/90 mmHg, HR 88x/min, RR 22x/min, suhu 38,5°C,
terdengar ronkhi basah halus pada kedua lapang paru. Tatalaksana yang
tepat pada pasien adalah…

25 Ny. Purnama, 42 tahun, datang ke klinik praktik dokter umum untuk A. Ulang OAT Kategori 1 fase intensif
kontrol pengobatan OAT bulan kedua. Pasien sedang berada dalam B. Lanjutkan OAT Kategori 1 fase lanjutan
regimen OAT kategori I. Pada hasil pewarnaan Ziehl-Neelsen didapatkan C. Ganti obat menjadi OAT kategori 2
hasil +/-. Langkah selanjutnya adalah… D. Pengobatan dinyatakan gagal dan rujuk
pasien untuk pemeriksaan resistensi
E. Hasil tidak valid, ulangi pemeriksaan
menggunakan spesimen sputum SPS

26 By. Ny. Wisman, usia 2 hari, dibawa oleh orang tuanya karena mulut A. Riwayat trauma saat pasien lahir
pasien terus mencucu sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai mata pasien B. Riwayat menyusui
selalu mendelik ke atas, seluruh badan dan tungkai kaku. Pada C. Riwayat nutrisi ibu dan bayi selama dalam
pemeriksaan fisik didapatkan nadi 170x/menit, napas 60x/menit, dan suhu kandungan
TUTORIAL DUA

38,8oC. Muka pasien juga tampak menyeringai. Informasi apakah yang D. Riwayat persalinan dan imunisasi ibu
dibutuhkan untuk menunjang diagnosis pada pasien? E. Riwayat keluarga dengan keluhan serupa

27 Tn. Benhil, 60 tahun datang dengan keluhan selalu jatuh jika berdiri sejak A. Neostigmin
1 bulan yang lalu, dan dirasakan semakin memberat. Pasien juga B. Levodopa + Benzaserid
mengeluhkan berjalan semakin melambat. Pada pemeriksaan fisik C. Karbamazepin
didapatkan rigiditas ekstremitas, wajah tanpa ekspresi dan tremor saat D. Carbidopa
istirahat. Terapi yang tepat bagi pasien tersebut adalah? E. Metilfenidat

28 Ny. Pinto, 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan kesemutan di A. Waiter Tip Hand - N. Medianus
tangannya. Pada saat dokter memeriksa, pasien kesulitan untuk B. Drop Hand - N. Radialis
melakukan mengekstensikan pergelangan tangan dan juga kehilangan C. Claw Hand - N. Ulnaris
sensoris pada bagian punggung tangannya. Pasien memiliki riwayat D. Hand of Benediction - N. Medianus
trauma pada humeral shaft. Apa temuan klinis dan saraf yang terlibat E. Ape Hand - N. Radialis
dalam kasus ini?

29 Ny. Mawar, 62 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri kepala hebat A. Nitroprusside IV 0,25-0,5 mcg/kg/jam
dan pandangan buram sejak 1 jam yang lalu. Riwayat penyakit B. Nifedipine PO 5-10 mg
sebelumnya tidak diketahui. Pada pemeriksaan TD 220/110 mmHg, HR C. Captopril PO 12,5-25 mg
110x/menit, RR 18x/menit, suhu afebris. Tatalaksana yang tepat diberikan D. Nicardipine IV 0,5-5 mcg/kg/menit
adalah... E. Clonidine PO 0,15 mg

30 Tn. Lutfi, 40 tahun datang dengan keluhan nyeri di area leher yang A. Tanda Spurling
menjalar hingga bahu. Nyeri hilang timbul dan memberat terutama saat B. Tanda Brudzinski
sedang memanggul benda berat di pundaknya. Sehari-hari Tn. Lutfi C. Tanda Chvostek
berjualan sate keliling kampungnya. Apa gambaran klinis yang mungkin D. Tanda Trousseau
dijumpai pada pemeriksaan? E. Tanda Kernig
TUTORIAL DUA

31 Tn. Bintang, 61 tahun dibawa oleh keluarganya ke RS dengan keluhan A. Demensia Alzheimer
sering lupa cara untuk melakukan kegiatan sehari-hari; seperti B. Demensia Vaskular
mengangkat telepon, memakai baju, dan makan. Keluhan tersebut sudah C. Penyakit Pick’s
dialami pasien sejak 1 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat hipertensi D. Delirium
lebih dari 10 tahun dan tidak terkontrol. 3 bulan yang lalu pasien E. Demensia Lewy Bodies
memiliki riwayat lumpuh pada lengan dan tungkai kiri. Apakah diagnosis
pada pasien tersebut...

32 Tn. Kibar, 29 tahun dibawa ke IGD RS setelah mengalami kecelakaan lalu A. Complete spinal transection
lintas 30 menit yang lalu. Pasien mengeluhkan bahwa kedua kakinya mati B. Central cord syndrome
rasa dan tidak bisa digerakkan. Dari pemeriksaan didapatkan TD 100/70, C. Anterior cord syndrome
nadi 93x/menit, laju napas 23x/menit, dan suhu 370C. Pada pemeriksaan D. Brown Sequard syndrome
neurologi didapatkan hipestesi kedua kaki, tidak ada pergerakan kedua E. Posterior cord syndrome
kaki dan hilangnya propioseptif. Diagnosis yang sesuai adalah....

33 Tn. Toni, 40 tahun datang dengan keluhan lemas pada tangan dan kaki A. 1
kiri sejak 3 jam yang lalu diikuti bicara cadel dan muka perot pada salah B. 2
satu sisi. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kekuatan ekstremitas kanan C. 3
dan kiri berbeda. Tangan dan kaki kiri pasien hanya sanggup bergeser D. 4
menyamping ke kiri dan kanan. Berapa kekuatan motoriknya? E. 5

34 Nn. Chloe, 19 tahun datang dengan keluhan nyeri pada kaki kanan. Nyeri A. Osteosarcoma
memberat pada malam hari hingga membuat pasien sering terbangun B. Osteoblastoma
dari tidur akibat nyeri. Pada inspeksi didapatkan gait antalgic; palpasi C. Multiple myeloma
didapatkan edema, hangat, dan nyeri tekan pada tibia proksimal kanan; D. Ewing’s sarcoma
ROM terbatas akibat nyeri. Pada pemeriksaan radiografi didapatkan E. Osteoid osteoma
sunburst appearance. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien adalah?

35 Tn. Indro, 39 tahun, dibawa keluarganya ke IGD akibat kelemahan pada A. Pemberian Ceftriaxone 2 x 1 gr
kedua anggota gerak bawah sejak seminggu yang lalu. Riwayat trauma (- B. Pemberian Tramadol IV
). Dari pemeriksaan fisik didapatkan hemiparesis inferior tipe UMN C. Pemberian OAT Lini Pertama
dengan kekuatan motorik 3. Dengan pemeriksaan rontgen didapatkan D. Pemberian OAT Lini Kedua
TUTORIAL DUA

gibbus dan destruksi vertebra torakal 5 dan 6. Bagaimana tatalaksana E. Pemberian MP 30mg/kgBB bolus IV dalam
selanjutnya pada pasien ini? 15 menit

36 Ny. Putri, 30 tahun, datang berobat ke poli RS karena sulit menelan sejak A. Merupakan penyakit autoimun
4 hari yang lalu. Keluhan disertai kesulitan membuka kelopak mata dan B. Dapat ditatalaksana dengan obat golongan
sesak nafas yang muncul dan memberat saat beraktivitas atau pada sore asetilkolin inhibitor
hari dan membaik dengan istirahat. Dari pemeriksaan fisik didapatkan C. Gangguan terjadi pada neuromuscular
tanda vital dalam batas normal dan ice pack test (+). Pernyataan dibawah junction
ini sesuai dengan kasus pasien, kecuali… D. Seringkali berkaitan dengan Tumor pada
Thymus
E. Memberikan hasil positif pada tes dengan
menggunakan Edrophonium

37 Ny. Karin, 47 tahun datang dengan keluhan nyeri punggung. Dari A. Observasi – Watchful waiting
pemeriksaan fisik didapatkan tulang belikat kanan lebih menonjol, bahu B. Bracing
asimetris. Dilakukan pemeriksaan foto polos vertebra torakolumbal C. Fisioterapi
dengan hasil sebagai berikut: D. NSAID
E. Pembedahan

Jika didapatkan sudut Cobbs sebesar 62 derajat, terapi yang tepat


adalah…
TUTORIAL DUA

38 Ny. Noela, 36 tahun datang dengan keluhan mata merah disertai gatal, A. Sodium Chromoglycate 2% 2 tetes/hari
nyeri, dan berair sejak 7 hari yang lalu. Pasien mengeluhkan bahwa setiap B. Chloramphenicol tetes mata 0,5%, 1-2 tetes
kali pasien bangun pagi, matanya sulit dibuka oleh karena adanya tiap 6 jam
kotoran mata yang lengket. Pada pemeriksaan oftalmologis didapatkan C. Acyclovir salep mata 3% 5x/hari
kemosis, injeksi konjungtiva, sekret mukopurulen, ditemukan papil pada D. Gentamycin salep mata 3% 3x/hari
konjungtiva tarsal, dan VODS 6/6. Apa terapi yang paling sesuai untuk E. Bethametasone tetes mata 0,1% 1 tetes tiap 8
pasien ini? jam

39 Tn. Wibowo, 50 tahun datang ke Puskesmas karena merasa lapang A. Nervus optikus kanan
pandangnya terganggu. Keluhan dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Dari B. Nervus optikus kiri
hasil pemeriksaan didapatkan visus OD OS 6/6, hasil perimetri C. Chiasma optikum
menunjukkan ke arah hemianopsia homonim sinistra. Dimanakah letak D. Traktus optikus kanan
kelainan pada jaras visual pasien tersebut? E. Traktus optikus kiri

40 Ny. Serena, 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan mata kiri A. Hipertensi Okuli
merah dan nyeri. Penglihatan juga terasa kabur. Dua hari sebelumnya B. Normotension Glaucoma
penderita sudah mulai merasakan hal seperti itu, tetapi hilang timbul jika C. Secondary Glaucoma
penderita beristirahat rasa nyeri berkurang. Saat ini rasa nyeri menetap, D. Primary Open Angle Glaucoma
disertai seperti melihat pelangi di sekitar lampu. Hasil pemeriksaan E. Primary Angle Closure Glaucoma
oftalmologi VOD: 6/6; VOS: 1/300 OD: tenang OS: mixed injeksi (+),
edema kornea, bilik depan dangkal, TIO dengan palpasi N (+2). Apakah
diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut?

41 An. Ivander, 12 tahun datang dengan keluhan benjolan pada kelopak A. Disebabkan oleh peradangan saccus
mata sebelah kanan sejak 4 hari yang lalu. Riwayat batuk pilek (+) nasolacrimalis
seminggu yang lalu. Pada pemeriksaan mata didapatkan benjolan B. Perlu kultur sekret untuk tentukan bakteri
hiperemis dan nyeri pada orbita superior dextra dengan ptosis berbentuk penyebab
S. Terdapat pembesaran KGB. Pernyataan yang tepat sesuai kasus diatas, C. Berikan Amoxicillin 3x500 mg untuk 7 hari
adalah… D. Tatalaksana awal dengan kompres dingin
serta masase
E. Memiliki etiologi kausa terbanyak yang
TUTORIAL DUA

serupa dengan kasus orchitis

42 Tn. Belokin, 30 tahun datang ke IGD dengan keluhan mata kanan tidak A. Irigasi dengan NaCl 0,9%
nyaman, berair, perih, dan mengganjal. Pasien bekerja sebagai ojek B. Ekstraksi dengan menggunakan kapas lidi
online. Pada pemeriksaan, didapatkan benda asing pada konjungtiva. C. Beri salep tetrasiklin 3x/hari + steroid topikal
Tindakan yang tepat dilakukan oleh dokter jaga IGD adalah… D. Rujuk ke dokter spesialis mata
E. Observasi

43 Tn. Choy, 29 tahun, datang dengan keluhan benjolan di kelopak mata kiri A. Hordeulum Eksterna; Steroid Topikal
bagian atas sebesar biji jeruk, tidak merah, tidak nyeri. Pasien merasa B. Kalazion; Insisi-Drainase
terganggu dengan adanya benjolan tersebut, namun tajam penglihatan C. Kalazion; Ekokleasi
tidak terganggu. Pasien sudah mencoba menggunakan salep mata selama D. Kalazion; Enukleasi
satu bulan namun benjolan tidak kunjung menghilang. Apa diagnosis dan E. Hordeulum Interna; Ekokleasi
tatalaksana yang tepat untuk pasien?

44 Tn. Daniel, 35 tahun datang ke praktek umum dengan karena penurunan A. Erosi Kornea
penglihatan mendadak sejak 1 hari yang lalu setelah terkena lemparan B. Katarak traumatik
batu saat tawuran pada mata kanannya. Pasien mengeluh nyeri, silau, dan C. Katarak sekunder
mata merah. VOD 2/60 dan TIO normal. Pemeriksaan dengan slitlamp, D. Subluksasi Lensa
sebelumnya ditetesi midriatikum, terdapat cincin Vossius dan kekeruhan E. Luksasio Lensa
pada lensa berbentuk stelata. Apakah diagnosis untuk kasus tersebut?

45 Tn. Surya, 35 tahun datang dengan keluhan mata merah. Tidak ada A. Trauma
pandangan kabur. Pasien sedang batuk dan bersin-bersin akibat common B. Idiopatik
cold. Tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Dari pemeriksaan C. Gangguan hemostasis
ditemukan perdarahan di konjungtiva dan dapat digerakan dengan cotton D. Manuver valsava
bud. Etiologi yang paling mungkin menjadi penyebab keluhan diatas? E. Infeksi
TUTORIAL DUA

46 dr. Yohan ingin melakukan penelitian terkait lama penggunaan gadget A. Simple random sampling
dengan ketajaman visus mahasiswa kedokteran. Sebagai subjek B. Cluster random sampling
penelitian, dr. Yohan mengumpulkan mahasiswa FK dan C. Systematic random sampling
mengelompokkannya berdasarkan tingkatan angkatan kuliah lalu D. Stratified random sampling
memilih secara acak mahasiswa dari tiap angkatannya. Metode sampling E. Snowball sampling
apa yang digunakan dr. Yohan?

47 dr. Irzal ingin meneliti hubungan antara paparan pestisida dengan A. 1


kejadian keguguran pada ibu hamil. Dari 300 ibu hamil yang keguguran, B. 4
150 diantaranya terpapar pestisida. Dan dari 200 ibu hamil yang tidak C. 2
keguguran, 150 tidak terpapar pestisida. Berapa odds ratio penelitian D. 3
tersebut? E. 0,5

48 dr. Jason ingin meneliti pengobatan baru untuk pasien anak dengan diare A. Semua anak dengan diare – dehidrasi berat
– dehidrasi berat. Penelitian dilakukan di 2 RS selama bulan November B. Semua pasien anak diare – dehidrasi berat
dan Desember 2018. Diketahui bahwa anak yang mengalami diare dengan yang datang ke IGD di 2 RS pada bulan Nov-
dehidrasi berat sebanyak 250 orang. Hasilnya menunjukkan bahwa Des 2018
pengobatan baru terbukti efektif terhadap diare dengan dehidrasi berat. C. 250 orang anak dengan diare – dehidrasi
Apa populasi terjangkau penelitian ini? berat di 2 RS
D. Semua pasien anak diare – dehidrasi berat
yang menerima Zinc dan antibiotik
E. 250 orang anak dengan diare – dehidrasi
berat

49 dr. Marully memberikan obat kepada seorang ibu yang berobat. Ketika A. Paternalistik
sang ibu bertanya apa obat tersebut, dokter mengatakan “Sudah diminum B. Konsumeristik
saja. Mau cepat sembuh kan?”. Pasien kemudian langsung meminum obat C. Default
tanpa bertanya kembali. Hubungan dokter-pasien yang terjadi pada kasus D. Mutuality
ini adalah… E. Surrender
TUTORIAL DUA

50 dr. Calvin hendak melakukan pemeriksaan fisik dada terhadap pasien A. Expressed Consent
laki-laki yang datang dengan keluhan batuk dan sesak sejak 1 minggu B. Implied Consent
belakangan. Setelah dokter mempersilahkan pasien ke ranjang C. Informed Consent
pemeriksaan, pasien langsung berbaring dan membuka pakaiannya. D. Presumed Consent
Tindakan pasien tersebut merupakan contoh dari bentuk consent? E. Informed Refusal

51 Tn. Curut, 44 tahun datang dengan keluhan sulit menelan yang semakin A. Intususepsi
memberat sejak 3 bulan lalu. Awalnya pasien sulit menelan makanan B. Ca colon
padat, namun belakangan juga menjadi sulit menelan minuman. Dari C. Divertikulum
pemeriksaan fisik tidak didapati kelainan. Pasien dilanjutkan D. Akalasia
pemeriksaan barium swallow dan didapatkan dilatasi esofagus dengan E. Esophageal web
penyempitan di bagian distal menyerupai gambaran ekor tikus. Apakah
diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas?

52 Ny. Lilo, 80 tahun datang dibawa keluarganya ke RS dengan keluhan A. Lead pipe
berdarah tiap kali buang air besar sejak 4 bulan yang lalu. Pasien B. Apple core
diketahui sulit BAB dan dikatakan bentuk kotorannya kecil-kecil seperti C. Bird’s beak
kotoran kambing. Nafsu makan pasien menurun, selalu terlihat lemas, D. Coffee bean
dan berat badan menurun drastis dalam satu bulan terakhir. Sejak muda E. Skip lesion
pasien gemar makan daging dan jarang sekali makan buah atau sayur.
Pada pemeriksaan fisik tidak didapati kelainan. Pasien kemudian
direncanakan pemeriksaan CT-scan. Apakah gambaran CT-scan yang
diharapkan untuk kasus di atas?

53 Nn. Geraldine, 23 tahun datang ke klinik anda dengan keluhan nyeri di A. Penyakit refluks gastroesofagus
tengah dada terasa seperti terbakar tembus hingga ke punggung sejak 30 B. Ulkus gaster
menit yang lalu. Keluhan disertai sesak napas, mual, dan rasa pahit di C. Ulkus duodenum
mulut. Pasien merupakan mahasiswi kedokteran tingkat akhir yang D. Sindrom dispepsia
sedang mempersiapkan ujian kompetensinya, sehingga sering terlambat E. Ulkus peptikum
makan karena terlalu sibuk belajar. Pasien juga sangat gemar minum
kopi. Pemeriksaan fisik didapati dalam batas normal. Apakah diagnosis
TUTORIAL DUA

yang paling tepat untuk kasus di atas?

54 Tn. Bombom, 55 tahun mengeluh nyeri perut kanan atas sejak 2 minggu A. Ikterus fisiologis
yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar hingga ke bahu dan punggung kanan. B. Kernikterus
Pasien juga mengeluh belakangan ini mata dan warna kulitnya menjadi C. Ikterus parenkimatosa
kuning. Selain itu pasien juga mengatakan warna kotorannya pucat D. Interus hemolitik
seperti warna dempul. Pada pemeriksaan fisik didapati konjungtiva tidak E. Ikterus obstruktif
anemis, sklera ikterik, dan nyeri tekan perut kuadran kanan atas. Hasil
urinalisis didapatkan warna urin sangat pekat seperti warna teh dan
bilirubin (+++). Manakah dari pilihan berikut yang paling sesuai dengan
kondisi pasien tersebut?

55 Tn. Christofel, 30 tahun mengeluh seluruh badan dan matanya berwarna A. Hepatitis A, hepatitis B kronik, dan riwayat
kuning. Keluhan disertai nyeri perut kanan atas sejak 3 minggu yang lalu. hepatitis C
Pasien mengatakan warna urinnya pekat seperti teh. Keluhan yang sama B. Hepatitis A dan hepatitis C
juga dialami oleh teman-teman di satu lokasi kostannya. Pemeriksaan C. Hepatitis A dan hepatitis B kronik
fisik didapati konjungtiva tidak anemis dan sklera ikterik. Pemeriksaan D. Hepatitis A dan pernah diimunisasi hepatitis
darah didapati enzim hati sangat meningkat, dan terjadi kenaikan B
bilirubin baik direk maupun indirek. Dokter meminta pemeriksaan E. Hepatitis A dan riwayat hepatitis B
serologi dan didapatkan hasil IgM anti HAV (+), HbsAg (-), anti HCV (-),
IgG dan IgM anti HBC (-) anti HBS (+). Apakah diagnosis yang paling
sesuai dengan hasil pemeriksaan serologi pasien tersebut?

56 Nn. Putri, 25 tahun dibawa ke IGD karena muntah darah 15 menit yang A. Gastroesophageal reflux disease
lalu. Dokter jaga segera memeriksa pasien didapatkan kesadaran B. Mallory-Weiss tear
somnolen, Tekanan darah 90/70, nadi 105x/menit, suhu 37oC, dan C. Pecah varises esofagus
frekuensi napas 20x/menit. Pemeriksaan fisik didapati konjungtiva pucat, D. Gastritis erosiva
sklera ikterik, tidak ada hepatomegali, splenomegali, asites positif. Hasil E. Ulkus peptikum
pemeriksaan laboratorium Hb 9 g/dL, hematokrit 30%, leukosit 5.600/µL,
TUTORIAL DUA

trombosit 130.000/µL, HBsAg reaktif. OT/PT>1. Apakah penyebab dari


kondisi pasien tersebut?

57 Ny. Novita, 55 tahun mengeluh perut terasa sangat kembung, nyeri, belum A. Laparotomi
kentut maupun BAB sejak 4 hari yang lalu. Keluhan diare sebelumnya B. Infus cairan kristaloid
disangkal. Riwayat minum obat-obatan sebelumnya juga disangkal. C. Pasang NGT
Pemeriksaan abdomen tampak distensi, darm contour (+), darm steifung D. Nasal canul O2 3lpm
(+), nyeri tekan periumbilikus, bising usus meningkat dan suara metalik, E. Pasang kateter urin
defans muskular (-). Pemeriksaan penunjang BNO didapatkan gambaran
herring bone dan stepladder. Tatalaksana awal untuk mengatasi keluhan
pasien tersebut?

58 An. Missqueen, 15 tahun mengeluh lemas, mudah lelah, dan pucat. Pasien A. Anemia defisiensi besi
sering pingsan saat upacara di sekolah, tidak bersemangat, dan sering B. Anemia defisiensi folat
mengantuk. Pasien jarang makan daging dan lebih sering makan sayur- C. Anemia hemolitik
sayuran karena ingin menjaga berat badannya. Pemeriksaan fisik D. Anemia aplastik
didapati konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, atrofi papil lidah (+), E. Anemia penyakit kronik
pembesaran lien ataupun hepar (-). Hasil lab menunjukan Hb 5 g/dL,
MCV 55 fL, MCHC 30 g/dL. Apakah diagnosis pasien tersebut?

59 By. Duma, 1 bulan, dibawa orangtuanya ke IGD karena keluhan kejang A. Thalasemia
berulang. Sebelum kejang anak tidak demam, kejang terjadi pada seluruh B. Penyakit pendarahan defisiensi vitamin K
tubuh, setelah kejang anak tidak sadar. Pasien diketahui lahir di rumah C. Immune thrombocytopenic purpura
dibantu oleh dukun beranak saat persalinan, dan orangtua pasien tidak D. Hemofilia
pernah membawa pasien periksa di puskesmas atau di rumah sakit. E. Anemia hemolitik autoimun
Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, afebris, ubun-ubun
besar membonjol. Hasil lab menunjukan nilai PT dan APTT yang
memanjang. Apa kemungkinan diagnosis yang dialami pasien tersebut?
TUTORIAL DUA

60 An. Dilan, 5 tahun dibawa ibunya karena pasien selalu terlihat lesu dan A. Morfologi eritrosit
lemah. Kakak pasien juga mengalami keluhan yang sama, dan sudah B. Coomb Test
meninggal saat usia 8 tahun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien C. Elektroforesis Hb
tampak ikterik, konjungtiva anemis, sklera ikterik, teraba pembesaran D. Apusan darah tepi
hati dan limpa, serta pada muka pasien tampak tulang hidung masuk ke E. Morfologi sumsum tulang
dalam, dan tulang pipi menonjol. Pemeriksaan laboratorium Hb 5,
leukosit 9.000, trombosit 225.000, MCH 35, MCHC 28, MCV 70.
Morfologi eritrosit berinti meningkat dan ditemukan sel target.
Pemeriksaan penunjang yang tepat untuk menegakan diagnosis pasien
tersebut?

61 Tn. Zainal, 56 tahun mengeluh lemah, tampak pucat, dan muncul lebam- A. Leukemia limfositik kronik
lebam disekujur tubuh sejak 1 bulan. Pemeriksaan fisik didapatkan B. Anemia hemolitik autoimun
konjungtiva anemis, ekimosis (+) pada lengan, kaki, dan batang tubuh. C. Immune thrombocytopenic purpura
Limpa teraba pada schuffner II. Hasil lab menunjukan Hb 8, leukosit D. Leukemia myeloid akut
64.000, trombosit 25.000, sel blast 26%, dan terdapat gambaran auer rods. E. Leukemia myeloid kronik
Apa kemungkinan diagnosis pasien pada kasus tersebut?

62 Nn. Sunshine, 22 tahun mengeluh nyeri sendi berpindah-pindah sejak 1 A. C-reactive protein
bulan. Keluhan disertai kemerahan pada kulit pipi dan kemerahan B. Faktor rheumatoid
berbentuk bulat pada tungkai saat terpapar sinar matahari, demam C. ANA
hilang timbul, dan sariawan yang tidak nyeri. Pemeriksaan fisik D. Anti-CCP
didapatkan konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik, jantung dan paru E. Anti ds-DNA
dalam batas normal. Hasil lab didapatkan Hb 7,5. Apakah pemeriksaan
penunjang yang spesifik untuk kasus tersebut?

63 Ny. Olive, 28 tahun sedang mengandung anak pertamanya. Pasien datang A. Pre-eklampsia ringan
ke puskesmas untuk kontrol pertama kehamilan. Bidan yang memeriksa B. Hipertensi gestasional
pasien menghitung usia kehamilan pasien adalah 12 minggu. Saat C. Hipertensi kronis dalam kehamilan
diperiksa oleh dokter, tekanan darah pasien 160/90 mmHg. Pasien tidak D. Eklampsia
mengetahui riwayat sakit darah tinggi sebelumnya. Dokter meminta E. Superimposed pre-eklampsia
TUTORIAL DUA

pemeriksaan urin pasien dan didapatkan hasil protein (-). Apakah kondisi
yang tepat pada pasien tersebut?

64 Ny. Tekdung usia 33 tahun G2P1A0 usia kehamilan 36 minggu dibawa ke A. Ada refleks patella
IGD karena mengalami kejang 5 menit yang lalu. Sebelum kejang pasien B. Tidak ada tanda depresi napas
sempat mengeluh sakit kepala, pandangan buram, dan nyeri ulu hati. C. Tersedia antidotum Ca glukonas 10%
Dokter segera memeriksa pasien, didapati kesadaran somnolen, TD D. Tersedia antidotum Ca glukonas 5%
180/100 mmHg, Nadi 100x/menit, suhu 37oC, laju napas 25x/menit, E. Output urin minimal 0,5ml/KgBB/jam
ditemukan rhonki pada kedua paru, dan edema kedua tungkai. Dokter
segera memberikan megnesium sulfat pada pasien. Hal berikut ini perlu
diperhatikan sebelum memberikan MgSO4, kecuali…

65 Ny. Lorry, 35 tahun G2P1A0 usia kehamilan 18 minggu mengeluh nyeri A. Abortus komplit
perut yang sangat hebat disertai keluar darah dari jalan lahir 1 hari yang B. Abortus inkomplit
lalu. Pemeriksaan fisik didapati TFU sesuai usia kehamilan, OUE terbuka, C. Abortus iminens
dan pada USG abdomen ditemukan sisa konsepsi. Apakah diagnosis yang D. Abortus insipiens
tepat pada pasien tersebut? E. Abortus septik

66 Ny. Anna, 33 tahun mengeluh nyeri payudara kiri sejak 1 minggu yang A. Abses payudara
lalu. Terdapat benjolan pada payudara kiri dengan konsistensi B. Mastalgia
berfluktuasi. Saat ditekan keluar cairan kuning kental dari benjolan C. Mastitis
tersebut. Pasien juga mengeluh demam, dan saat diukur suhu pasien D. Tumor Filoides
37,8oC. Diagnosis yang tepat pada kasus diatas adalah... E. Fibroadenoma mammae

67 Ny. Agnes, 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 36 minggu datang ke IGD A. Tes asam asetat
dengan keluhan tiba-tiba keluar cairan dari jalan lahir 10 menit yang lalu. B. Pewarnaan Berberio
Pasien mengatakan tidak terasa mulas, dan janin masih bergerak aktif. C. Tes Nitrazin
Dari pemeriksaan fisik tidak didapati kelainan. Pemeriksaan manakah di D. Whiff Test
bawah ini yang spesifik untuk mengkonfirmasi cairan ketuban? E. Inspekulo
TUTORIAL DUA

68 Ny. Luna usia 27 tahun baru saja melahirakan anak ke-2 di puskesmas A. Robekan episiotomi
dengan berat 3,5 kg. Setelah persalinan terdapat perdarahan dari jalan B. Atonia uteri
lahir. Bidan yang menolong persalinan memeriksa pasien, didapati tonus C. Gangguan koagulasi
uteri baik, jahitan episiotomi baik, plasenta lahir lengkap, dan tidak ada D. Sisa plasenta
riwayat kelainan pembekuan darah pada pasien. Apakah kemungkinan E. Robekan serviks
penyebab perdarahan pada kasus tersebut?

69 Ny. Amira, 29 tahun sedang mengandung anak ke-3. Pasien pernah A. Periksa kadar Beta-HCG
melahirkan anak hidup sebanyak dua kali. Kehamilan saat ini berusia 17 B. Laparotomi
minggu. Pasien datang ke klinik anda karena merasa tidak ada gerakan C. Kuretase
janin, mual dan muntah yang sangat hebat, dan perut terasa lebih besar D. Observasi
jika dibandingkan dengan pengalaman mengandung yang sebelumnya E. Pemberian obat metotrexat
pada usia kehamilan yang sama. 2 hari yang lalu pasien juga mengatakan
ada bercak merah keluar dari jalan lahir. Dokter pun melakukan
pemeriksaan USG abdomen dan didapatkan gambaran snowstorm
appearance. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan pada kasus
tersebut?

70 Ny. Gartner, 45 tahun mengeluh keputihan sejak 1 tahun yang lalu. Pasien A. Kista dermoid
baru datang berobat karena belakangan ini dirasakan semakin B. Myoma uteri
mengganggu. Pada pemeriksaan tidak ditemukan benjolan pada perut. C. Kista ovarium
Pemeriksaan dalam didapatkan massa semisolid berukuran 5 cm, mobile, D. Abses tuba ovarium
dan nyeri tekan adneksa kanan. Apakah diagnosis yang paling tepat pada E. Kista coklat
kasus tersebut?

71 Ny. Renta, 60 tahun P3A0 datang dengan keluhan keluar bercak darah A. HPV 6 & 11
dari jalan lahir, keputihan yang berbau, dan disertai nyeri pinggang sejak B. HPV 16 & 18
3 bulan. Pada inspekulo didapati discharge (+) dan serviks yang rapuh. C. HPV 1,2, dan 3
Pasien juga mengatakan tidak nafsu makan dan berat badannya menurun D. HSV 1 & 2
lebih dari 10 kg dalam 1 bulan terakhir. Apakah kemungkinan penyebab E. HIV
pada kasus tersebut?
TUTORIAL DUA

72 Ny. Angel, 35 tahun G1P0 usia kehamilan 22 minggu datang ke praktek A. Hipotiroid kongenital
pribadi anda untuk konsultasi mengenai kehamilan dan penyakit yang B. Renal dysplasia
sudah dideritanya sejak kecil. Pasien khawatir bahwa obat valproat yang C. Discolored teeth
selama ini ia konsumsi untuk epilepsinya dapat berpengaruh terhadap D. Neural tube defect
bayinya. Sebagai seorang dokter, anda menjelaskan kemungkinan efek E. Ebstein anomaly
samping dari obat valproat terhadap bayi yang dikandung pasien. Apakah
kelainan kongenital yang mungkin terjadi pada kasus tersebut?

73 Ny. Ponari, 30 tahun G3P2A0 usia kehamilan 26 minggu datang untuk A. Hipotensi gestasional
periksa kehamilan ke klinik anda. Pasien menceritakan bahwa pada B. Bayi berat lahir rendah
kehamilan sebelumnya pasien melahirkan bayi dengan berat badan lahir C. Hiperglikemi neonatal
4.000 gr. Ibu pasien memiliki riwayat diabetes mellitus. Dokter melakukan D. DM tipe 2 pasca kehamilan
pemeriksaan darah pasien dengan hasil GDS 140 mg/dL, dan gula darah 2 E. Kehamilan post-term
jam TTGO 200 mg/dL. Apa komplikasi yang mungkin terjadi pada kasus
tersebut?

74 Ny. Tresno, 23 tahun datang ke klinik anda dengan keluhan kencing A. Sefiksim 1x 200 mg dan Azitromisin 1x
nanah sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh gatal pada bibir 1000 mg dosis tunggal
kemaluannya. Pasien masih aktif berhubungan seksual dengan suami. B. Sefiksim 1x400mg dan Kanamisin 1x2gr
Suami pasien bekerja sebagai supir truk antar kota yang hanya pulang ke C. Sefiksim 1x400mg dan Azitromisin 1x1gr
rumah satu bulan sekali. Dokter melakukan pemeriksaan Gram pada duh D. Sefiksim 1x400mg dan Azitromisin 2x1gr
tubuh pasien, dan didapatkan hasil sebagai berikut: E. Doksisiklin 2 x 200 mg selama 7 hari dan
azitromisin 1x500 mg selama 3 hari

Apakah terapi yang tepat pada kasus tersebut?


TUTORIAL DUA

75 Tn. Bolang, 30 tahun datang ke klinik anda karena terdapat luka pada A. Treponema pallidum
kelaminnya yang terasa nyeri sejak 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan B. Haemophilus ducreyi
fisik didapatkan ulkus pada penis dengan dasar yang kotor dan tepi C. Neisseria gonorrhoeae
bergaung. Pasien bekerja sebagai kasir kelab malam dan sering D. Chlamydia trachomatis
berhubungan seksual dengan PSK. Apa etiologi pada kasus tersebut? E. Trichomonas sp.

76 An. Perempuan, 13 tahun dibawa orang tuanya ke poliklinik dengan A. Gangguan metabolisme hepar, GDS >200
keluhan semakin kurus. Dalam waktu 2 bulan, BB pasien berkurang 5 kg, mg/dL
padahal aktivitas dan makan biasa. Setiap malam terbangun untuk buang B. Resistensi insulin, C-peptida rendah
air kecil. Akhir-akhir ini ditambah rasa harus meningkat dari biasanya. C. Defisiensi insulin absolut, C-peptida rendah
Bagaimana mekanisme terjadinya gejala pada pasien ini dan apa hasil D. Penurunan hormon kortisol, GDP 140 mg/dL
pemeriksaan penunjang yang paling mungkin didapatkan? E. Herediter autosomal dominan, C-peptida
tinggi

77 Tn. Littmann, 72 tahun datang ke RSUD Sehat Bahagia untuk kontrol A. Allopurinol
rutin. Pasien diketahui menderita DM sejak 8 tahun lalu, hipertensi, gout, B. Repaglinid
dan GERD. Pasien selama ini konsumsi obat rutin metformin, repaglinid, C. Lansoprazole
captopril, allopurinol, dan omeprazole. Berat badan pasien 65 kg. D. Lisinopril
Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Na 138 mmol/L; K 4,4 mmol/L; E. Metformin
Ureum 35 mg/dL; Kreatinin 4 mg/dL. Obat yang paling harus dihentikan
pada pasien adalah?

78 Tn. Bana, 55 tahun dibawa anaknya dengan penurunan kesadaran sejak A. NaCl 0,9% IV + bolus dekstrosa 40% 25 cc
15 menit lalu setelah pulang dari pasar dengan berjalan kaki. Awalnya, B. Ringer asetat IV + bolus dekstrosa 40% 40
pasien mengeluh pusing, berdebar-debar dan keringat dingin. Pasien cc
memiliki riwayat DM dan mengonsumsi glibenklamid dan metformin, C. HES IV + bolus dekstrosa 20% 25 cc
namun 3 hari ini nafsu makan pasien berkurang. Pada PF ditemukan TD D. NaCl 0,9% IV + bolus dekstrosa 20% 25 cc
80/palpasi, ekstremitas dingin. Pemeriksaan GD 40 mg/dL. Tata laksana E. RL IV + bolus dekstrosa 10% 25 cc
selanjutnya yang tepat adalah?
TUTORIAL DUA

79 Ny. Nipis, 33 tahun, datang untuk kontrol post op tiroidektomi total atas A. Hiperkalsemia, hipofosfatemia, pemanjangan
indikasi karsinoma tiroid papiler. Pada pemeriksaan didapatkan pasien interval QT
mengalami spasme karpal ketika dilakukan pengukuran tekanan darah B. Hipokalsemia, hipofosfatemia, pemanjangan
dengan sphygmomanometer. Ketika dokter mengetuk area nervus fasialis, interval QT
didapatkan kontraksi otot wajah. Dokter merencanakan pemeriksaan C. Hiperkalsemia, hipofosfatemia,
penunjang, hasil pemeriksaan yang paling mungkin ditemukan adalah… hiperkalsiuria
D. Hipokalsemia, hiperfosfatemia,
hiperkalsiuria
E. Hiperkalsemia, hiperfosfatemia,
pemanjangan interval QT

80 Nn. Valen, 23 tahun, datang ke RS dengan keluhan berdebar-debar sejak A. Hipotiroid


1 bulan lalu. Keluhan disertai mudah berkeringat, tangan gemetar dan B. Adenoma toksik
penurunan berat badan walau banyak makan. Pemeriksaan fisik TD C. Grave’s disease
130/80 mmHg, HR 120x/menit, RR 20x/menit, Suhu 36,7oC. Tampak D. Karsinoma tiroid
eksoftalmus, pembesaran leher difus, bruit di leher dan tremor pada E. Tiroiditis Hashimoto
tangan. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien?

81 Tn. Dempul, 24 tahun, datang dengan keluhan ada benjolan di punggung A. HPV tipe 6 dan 11, enukleasi
tangan kanan agak keras berwarna pucat. Awalnya benjolan hanya B. Poxvirus, krioterapi nitrogen cair
muncul 1 lalu bertambah banyak dan terlihat bergerombol. Pada C. HPV tipe 1 dan 2, krioterapi nitrogen cair
pemeriksaan didapatkan papul multipel ukuran lentikular sebagian D. HPV tipe 16 dan 18, asam salisilat 40%
berkonfluens, permukaan berjonjot seperti di bawah ini. E. Herpes simplex, acyclovir 5 x 200 mg selama
5 hari

Etiologi dan tatalaksana yang paling tepat dari kondisi tersebut?


TUTORIAL DUA

82 Ny. Ceria, 28 tahun, G2P0A1, usia gestasi 32 minggu mengeluhkan timbul A. Asam trikloroasetat 85%
beberapa kutil di area kemaluannya. Pasien mengatakan bahwa kutil B. 5 – fluorouracil
cepat membesar saat kehamilan. Dilakukan pemeriksaan dengan hasil C. Elektrokauterisasi
tanda vital dalam batas normal, dilanjutkan pemeriksaan genitalia D. Bedah secara tajam
didapatkan vulva terdapat vegetasi bertangkai bewarna kemerahan E. Krioterapi dengan nitrogen cair
dengan permukaan yang berjonjot. Apakah terapi yang
dikontraindikasikan untuk Ny. Ceria?

83 An. Halilintar, 15 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan timbul A. Penyebab tersering oleh Poxvirus
bintil-bintil sejak 1 minggu yang lalu. Bintil tersebut berdiameter sekitar B. Pengecetan yang dapat digunakan adalah
0.5 cm. Bintil-bintil tersebut mulanya terdapat di lengan kiri bawah, menggunakan Giemsa
kemudian menjalar ke lengan kiri atas tanpa disertai nyeri. Pada C. Dapat ditemukan sel yang membesar berisi
pemeriksaan didapatkan papul multipel serupa warna kulit sekitar virus (Henderson-Paterson Bodies)
berbentuk kubah dengan cekung di tengahnya. Manakah pernyataan yang D. Tidak dapat ditularkan melalui kontak
tidak tepat terkait kondisi pasien tersebut? seksual
E. Terapi yang dapat digunakan adalah totol
podofilin 10-25%

84 Tn. Bagus, 32 tahun, datang dengan penurunan visus, nyeri dan mata A. Herpes simpleks
merah. Pasien mengeluhkan adanya vesikel berkelompok di daerah B. Herpes zoster
sekitar mata yang dirasakan nyeri-panas-gatal. Dilakukan pemeriksaan C. Varicella zooster
oftalmologis yaitu tes fluoresens dengan hasil adanya infiltrat lesi D. Staphylococcus aureus
pseudodendritik pada kornea, sensibilitas kornea menurun. Terdapat E. Acanthamoeba
vesikel bergerombol di area dermatom nervus V unilateral. Apa penyebab
keluhan di atas?

85 An. Bruntus, 4 tahun, dibawa ibunya ke Poliklinik dengan keluhan A. Merupakan penyakit yang dapat dicegah
demam sejak 4 hari yang lalu disertai muncul kemerahan yang bermula dengan pemberian imunisasi pada usia 9 bulan
dari kepala lalu ke seluruh badan sejak 2 hari yang lalu. Sebelumnya anak B. Pengobatan yang diberikan berupa terapi
mengalami batuk, pilek, diare cair beberapa kali, dan mata merah. Status suportif dan simptomatis
dermatologis: lesi makulopapular eritematosa di wajah, badan, hingga C. Dapat menimbulkan komplikasi fatal berupa
TUTORIAL DUA

kaki ukuran bervariasi. Pembesaran KGB (-). Manakah pernyataan yang ensefalitis dan pneumonia
tidak benar terkait kondisi An. Bruntus? D. Merupakan penyakit yang sangat menular
lewat udara (bernafas, bersin, batuk)
E. Dapat diberikan suplementasi vitamin A pada
hari 1, 2, dan 14

86 An. Ayu, perempuan, 13 tahun, BB 40 kg, dibawa oleh ibunya ke A. Asiklovir 5 x 200 mg selama 7 hari + aspirin
Puskesmas karena muncul bintil-bintil kemerahan agak gatal di badan B. Asiklovir 5 x 800 mg 5 hari + Parasetamol +
sejak kemarin pagi disertai dengan demam, batuk pilek, sejak 2 hari yang mentol
lalu. Awalnya bintil hanya ada 1-2 saja di perut, lalu bertambah banyak C. Valasiklovir 3 x 500 mg selama 5 hari +
menyebar ke punggung, dada, dan ekstremitas. Dari hasil pemeriksaan Parasetamol + mentol
fisik didapatkan makula eritem, beberapa papul eritem, vesikel bening, D. Asiklovir 4 x 800 mg selama 7 hari +
beberapa tampak mengering membentuk krusta. Apa tatalaksana yang Parasetamol + antihistamin
paling tepat untuk An. Ayu? E. Famsiklovir 2 x 500 mg selama 7 hari +
Parasetamol + mentol

87 Tn. Bohlam, 30 tahun, datang dengan keluhan ketombe sejak 6 bulan A. Tzanck smear, sel datia inti banyak
yang lalu. Keluhan dirasakan terutama jika stres dan kepanasan. Gatal B. Pengecatan gram, bakteri basil
dirasakan dari belakang telinga hingga leher. Dari pemeriksaan C. KOH, hifa panjang bersekat
didapatkan: lesi plak eritem dari kulit kepala bagian belakang hingga D. Histopatologi, tampak hiperkeratosis,
leher dengan skuama tebal putih. Pitting nail (+). Apa pemeriksaan papilomatosis, achantosis
penunjang dan hasil pemeriksaan yang sesuai dengan kondisi Tn. E. Ziehl Neelsen, bakteri berwarna ungu
Bohlam?

88 Tn. Terius, 25 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan ada bercak A. Anti jamur merupakan tatalaksana untuk
kemerahan pada punggung kadang disertai rasa gatal. Awalnya hanya pasien ini karena tidak swasirna
terdapat satu bercak lalu menjadi semakin banyak. Pada pemeriksaan B. Penyakit ini membutuhkan kortikosteroid
fisik ditemukan lesi makula eritema, difus, bentuk oval ukuran 2 cm, oral untuk mencegah kekambuhan
batas tidak tegas, berskuama halus di atasnya di area punggung. Tampak C. Penyakit menandakan adanya keadaan
beberapa papul eritem tersusun sejajar lipatan kulit. Manakah imunosupresi berat
pernyataan yang tepat di bawah ini? D. Keadaan yang berat akan membuat hampIr
TUTORIAL DUA

seluruh tubuh menjadi merah dan berskuama


E. Antihistamin perlu dipertimbangkan untuk
diberikan jika ada keluhan

89 An. Sasuke, 16 tahun, mengeluh nyeri pada telinga kanan sejak 3 hari A. S. aureus, tampon antibiotik
yang lalu. Keluhan disertai demam dan keluar cairan dari telinga. Sehari B. S. aureus, cuci telinga H2O2
sebelum keluhan muncul, pasien berenang. Pada pemeriksaan fisik, C. P. aeruginosa, antibiotik oral
didapatkan nyeri saat pinna ditarik, liang telinga hiperemis dan edema. D. S. viridans, kortikosteroid oral
Tampak cairan mukoserosa di liang telinga. Membran timpani sulit E. P. aeruginosa, tampon antibiotik
dinilai. Tidak ada defisit neurologis. Apa etiologi tersering dan tatalaksana
yang tepat untuk pasien?

90 Nn. Nggliyer, 20 tahun, datang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 A. Betahistin
jam yang lalu disertai mual muntah. Pusing awalnya dirasakan saat B. Scopolamine
pasien sedang dalam perjalanan menggunakan kendaraan mobil dalam C. Cetirizine
jarak jauh. Tanda vital dan pemeriksaan umum dalam batas normal. D. Metoklorpramid
Terapi medikamentosa yang paling sesuai adalah… E. Loratadine

91 An. Gembil, 2 bulan, dibawa oleh ibunya ke dokter umum karena ibu A. Eksisi
baru menyadari terdapat kelainan telinga anaknya seperti gambaran di B. Cefalexin 25 mg/kgBB tiap 12 jam
bawah. Beberapa hari ini sekitar telinga kemerahan dan mengeluarkan C. Insisi drainase
cairan agak kekuningan dan anak menjadi rewel. D. Erythromisin 12,5 mg/kgBB tiap 6 jam
E. Ciprofloxacin 15 mg/kgBB tiap 12 jam

Tatalaksana farmakologi yang dapat diberikan kepada An. Gembil


adalah…
TUTORIAL DUA

92 Tn. Hitachi, 45 tahun, berat badan 45 kg, datang ke Puskesmas dengan A. Acyclovir 5 x 800 mg PO + prednisone 40
keluhan nyeri dan panas pada telinga kanan. Keluar cairan dari telinga mg/hari
disangkal. Telinga kanan juga terasa gatal. Pasien juga mengeluh B. Valacyclovir 3 x 500 mg PO + prednisone 40
mulutnya dirasa mencong. Pada pemeriksaan, didapatkan pada kanalis mg/hari
akustikus eksternal hingga aurikula terdapat vesikel multipel tersebar C. Tampon Acyclovir 5% + predsnison 40
diskret pada pada dasar kulit eritematosa. Plika nasolabia kanan mg/hari
mendatar. Pasien pernah mengalami lenting-lenting seperti itu ketika D. Tampon framycetin sulfat 1% + prednisone
kecil, tetapi terjadi pada seluruh tubuh. Bagaimana tata laksana 40 mg/hari
farmakologis yang sesuai untuk pasien? E. Famciclovir 3 x 1000 mg PO + prednisone
40 mg/hari

93 Tn. Bapuk, 37 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri dan sensasi A. Irregular perforation
berdenging pada telinga kanan setelah mengalami kecelakaan kendaraan B. Slit-shaped perforation
bermotor di jalan raya. Pasien terjatuh dengan posisi telinga terbentur C. Triangular perforation
jalan. Pada pemeriksaan otoskopi didapatkan perforasi membran D. Spindle perforation
timpani. Pola perforasi yang sering ditemui pada kasus tersebut adalah, E. Stellata perforation
kecuali…

94 Tn. Sepuh, 75 tahun datang karena semakin sulit mendengar sejak 1 A. Labirinitis
tahun terakhir. Keluhan pusing berputar maupun mual disangkal. B. Penyakit Meniere
Telinga tidak terasa nyeri. Pasien memiliki riwayat hipertensi. Pada C. Trauma akustik
pemeriksaan audiometri telinga kanan dan kiri, didapatkan konduksi D. NIHL
tulang dan udara di bawah 80 dB tanpa adanya air-bone gap pada E. Presbiakusis
frekuensi tinggi. Diagnosis yang paling mungkin pada Tn. Sepuh adalah?

95 Tn. Cak Gundul, 45 tahun datang berobat ke sebuah praktik bersama A. Physical barrier
dokter umum. Di klinik tersebut ada 3 shift dokter umum yang berbeda. B. Cultural barrier
Saat Tn. Cak Gundul datang, shift saat itu dipegang oleh seorang dokter C. Semantic barrier
perempuan, Tn. Cak Gundul lalu menunggu sampai dokter shift D. Interpersonal barrier
berikutnya datang, yaitu dokter laki-laki, untuk memeriksakan diri E. Gender barrier
karena ia malu bercerita tentang keluhannya yang berkaitan dengan
TUTORIAL DUA

daerah kemaluan. Penghalang komunikasi dokter-pasien yang dapat


terjadi adalah...

96 Ny. Mochi, 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk pilek A. Upaya pencegahan dan pengendalian
sejak 3 hari. Di ruang pendaftaran, ruang poliklinik, kamar obat, tempat penyakit
pelayanan, serta halaman puskesmas terpampang poster cuci tangan B. Upaya gizi
dengan sabun, dilarang membuang sampah sembarangan, stop buang air C. Upaya KIA
besar sembarangan, serta penjelasan alur pelayanan puskesmas. Upaya D. Upaya promosi kesehatan
kesehatan masyarakat esensial yang telah dilakukan puskesmas adalah... E. Upaya kesehatan lingkungan

97 Perjalanan dari Desa Narnia ke pusat layanan kesehatan cukup jauh dan A. Upaya kesehatan
rusak parah karena frekuensi hujan yang meningkat tajam selama bulan B. Pemberdayaan kesehatan
Februari sehingga seringkali kasus gawat darurat sulit mencapai ke lokasi C. Sarana farmasi, alat kesehatan, dan makanan
tersebut. Setelah jalan diperbaiki, akses menuju pusat layanan kesehatan D. Sumber daya manusia kesehatan
menjadi lebih mudah dan kasus gawat darurat dapat tertangani dengan E. Penelitian dan pengembangan kesehatan
lebih baik. Program Sistem Kesehatan Nasional yang telah dilakukan
pada kasus adalah…

98 dr. Sarujuk adalah dokter umum yang praktek di puskesmas Hogwarts. A. Interval referral
Dokter hendak merujuk pasien ke dokter mata dengan diagnosis B. Collateral referral
retinopati diabetikum pada DM tipe II. Ketika pasien sudah mendapat C. Cross referral
terapi laser fotokoagulasi, pasien dianjurkan kembali untuk kontrol D. Split referral
glikemik DM. Jenis rujukan yang dilakukan oleh dr. Sarujuk adalah… E. Common referral

99 Tn. Baymax, 22 tahun datang dibawa polisi ke Puskesmas untuk A. Pada mata kanan ditemukan luka lecet geser
dibuatkan visum setelah dipukul oleh rekan bisnisnya. Luka ditemukan akibat dipukul
sebesar 5 x 7 cm pada mata kanan seperti tampak pada gambar. B. Pada mata kanan ditemukan luka memar
karena kekerasan tumpul
C. Pada mata kanan ditemukan luka memar
karena kekerasan benda tumpul
TUTORIAL DUA

D. Pada mata kanan ditemukan luka memar


karena pukulan tangan
E. Pada mata kanan ditemukan luka robek
karena kekerasan benda tumpul

Pelaporan pada kesimpulan visum et repertum yang paling tepat adalah…

100 Jenazah laki-laki usia 50 tahun dikirim ke kamar jenazah RS. Pada A. Mati tidak wajar karena kekerasan
jenazah ditemukan tanda awal pembusukan. Jenazah awalnya diketahui B. Mati tidak wajar karena bunuh diri
tetangga karena curiga ada bercak darah di teras rumah. Rumah dalam C. Mati tidak wajar karena pembunuhan
keadaan terkunci dari luar, keadaan dalam rumah acak-acakan. Dari D. Mati wajar karena kecelakaan
pemeriksaan luar ditemukan luka terbuka di kepala dengan tepi tidak E. Mati wajar karena penyakit
rata dan di sekitar luka didapatkan memar. Pada perabaan terdapat
krepitasi pada atap tulang tengkorak. Selain itu, ditemukan memar di
lengan bawah kanan dan kiri. Pada dada terdapat luka terbuka dengan
tepi rata sedalam rongga dada dan pada abdomen terdapat luka terbuka
dengan tepi luka rata sedalam otot abdomen panjang 3,5 cm dan
kedalaman 15 cm. Ditemukan EDB 30 cc dan SDH 30 cc serta perdarahan
thorax 1200 cc. Yang dapat disimpulkan dari keadaan di atas adalah…
TUTORIAL TIGA

1 Tn. Wallace, 30 tahun, dibawa berobat oleh keluarganya dengan keluhan A. Waham nihilistik
utama sering mengamuk sejak 3 bulan yang lalu. Menurut keluarga, B. Waham kendali
pasien sering berbicara dan tertawa sendiri. Pasien mengaku bahwa C. Megalomania
dirinya adalah seorang Sultan dari Kesultanan Lebah Kuning. Ia juga D. Akatisia
yakin bahwa seluruh umat manusia memiliki kasta yang sangat rendah. E. Skizofrenia paranoid
Keluhan sudah dialami sejak 9 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan, pasien
tampak tidak kooperatif dan mengulang kalimat yang itu-itu saja. Apakah
psikopatologi yang tampak pada pasien ini?

2 Ny. Wittingham, 28 tahun, dibawa berobat oleh suaminya yang merasa A. Anoreksia nervosa
khawatir terhadap kondisi istrinya yang selalu merasa gemuk setelah B. Body dysmorphic disorder
menikah. Pasien mengaku sangat suka makan, namun selalu merasa C. Gangguan cemas menyeluruh
bersalah setelah makan dan pergi ke toilet untuk memuntahkannya. Pada D. Bulimia nervosa
PF didapatkan data tinggi badan pasien 160 cm dan berat badan pasien 42 E. Gangguan kepribadian ambang
kg. Tanda-tanda vital dalam batas normal. Apa diagnosis yang sesuai
untuk pasien ini?

3 Tn. Thompson, 32 tahun, dibawa oleh polisi bandara karena mengamuk A. Propofol 50 mcg/kgBB/menit drip
dan membuat keributan di dalam pesawat sehingga pesawat terpaksa B. Haloperidol 5 mg IM
mendarat darurat. Pasien terus menerus mengatakan bahwa ia harus C. Haloperidol Dekanoat 50 mg IM
mencari mata-mata planet Saturnus yang menyamar sebagai penumpang. D. Diazepam 10 mg IV
Pasien mengaku telah merencanakan hal ini sejak 2 tahun lalu karena E. Manual restraint
mendapat info dari Ratu Atlantis. Sesampainya di IGD pasien masih
berusaha mendorong dan menendang orang di sekitarnya. Apakah
tatalaksana farmakoterapi yang tepat pada pasien ini?

4 Tn. Kashmir, 26 tahun, datang berobat dengan keluhan sering berdebar- A. Gangguan panik tanpa agorafobia
debar dan takut mati secara tiba-tiba. Keluhan terkadang disertai dengan B. Gangguan fobia spesifik
nyeri dada dan sesak seperti tercekik. Gejala hilang dan timbul secara C. Gangguan kepribadian dependent
mendadak seringkali selama beberapa menit. Keluhan muncul setiap kali D. Gangguan panik dengan agorafobia
TUTORIAL TIGA

pasien berjalan sendirian ke luar rumah, sehingga pasien tidak mau E. Gangguan cemas menyeluruh
bepergian ke luar sendirian. Keluhan pertama kali muncul 6 bulan yang
lalu. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

5 Ny. Rabbit, 28 tahun, datang dibawa suaminya berobat karena sejak 1 A. Haloperidol 2 x 5 mg PO dan Fluoksetin 1 x
bulan terakhir mengurung diri di kamar. Suami pasien mengatakan 40 mg PO
pasien tampak lesu, tidak bertenaga, dan tidak mau melakukan pekerjaan B. Sertralin 1 x 50 mg PO dan Litium karbonat
rumah sama sekali. Sekitar 4 bulan yang lalu, pasien pernah merasa 2 x 90 mg PO
sangat bersemangat dan didapati belanja baju hingga ratusan juta. Pada C. Fluoksetin 1 x 20 mg PO dan Litium
pemeriksaan status mental, riwayat melihat hal yang ganjil, mendengar karbonat 2 x 600 mg PO
suara aneh, maupun mendapat ide untuk mengakhiri hidupnya disangkal D. Litium karbonat 3 x 600 mg PO
oleh pasien. Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien ini? E. Haloperidol 2 x 5 mg PO dan Litium
karbonat 2 x 500 mg PO

6 An. Kelthuzad, 8 tahun, dibawa ibunya berobat karena mengeluh sakit A. Defisiensi kalsium
perut dan muntah-muntah sejak 1 hari yang lalu. Sejak 2 tahun lalu, B. Defisiensi magnesium
pasien sering didapati memakan kertas, tanah liat, batu bata, dan C. Defisiensi protein
serpihan sekrup. Dengan mengonsumsi itu pasien merasa senang. Kondisi D. Defisiensi besi
manakah di bawah ini yang memiliki kaitan erat dengan kondisi yang E. Defisiensi vitamin C
dialami An. Kelthuzad?

7 Ny. Burhan, 33 tahun, datang ke RS dengan keluhan demam dan nyeri A. Gagal ginjal akut pre-renal
perut melilit sejak 2 hari lalu. Keluhan ini disertai BAB cair sebanyak 12x B. Gagal ginjal akut intrinsik
sejak tadi malam. Pasien mengatakan BAB tidak didapatkan lendir dan C. Gagal ginjal kronik eksaserbasi akut
darah, konsistensi cair tanpa ampas. Suami pasien mengatakan terakhir D. Gagal ginjal akut post-renal
kali pasien BAK 14 jam lalu. Pada pemeriksaan didapatkan pasien E. Syok sepsis
tampak mengantuk, TD 90/60 mmHg, HR 112x/menit, RR 22x/menit, suhu
38,1°C. Pada PF didapatkan mata cekung, turgor kulit melambat. Pada
pemasangan selang kateter, produksi urin (-). Kondisi yang dialami pasien
adalah…
TUTORIAL TIGA

8 An. Hattori, 2 tahun, diantar ibunya ke RSUD dengan keluhan ujung A. Dorsumsisi cito
penis menggembung sejak 3 hari lalu. Pada pemeriksaan didapatkan B. Antibiotik oral
kesan umum tampak sakit ringan. Pada pemeriksaan genitalis didapatkan C. Antibiotik topical
OUE tertutup oleh preputium dan tidak dapat ditarik, hiperemis (-). D. Analgesik
Tatalaksana pada pasien ini adalah… E. Sirkumsisi elektif

9 Tn. Jimbarwana, 28 tahun, dilarikan ke IGD RSU Country setelah A. Pemasangan kateter foley selama 10-14 hari
mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengendarai sepeda motor 1 jam B. Pemasangan kateter foley selama 21 hari
yang lalu. Saat dilakukan pemasangan kateter, keluar urin bercampur C. Laparotomi reparasi
dengan darah sebanyak 500 cc. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan D. Sistostomi
hasil sebagai berikut: E. Pungsi suprapubik

Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien ini?

10 Tn. Tide, 45 tahun, datang dengan keluhan buah zakarnya yang A. Disfungsi katup dan dilatasi plexus
membengkak sejak 3 hari yang lalu. Keluhan tidak disertai dengan nyeri pampiniformis
maupun demam. Pada PF didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 84 x/menit, B. Masuknya lapisan omentum ke dalam
RR 16 x/menit, suhu 37,1oC. PF genitalia didapatkan skrotum kiri lebih skrotum
besar dan teraba gumpalan seperti cacing. Mekanisme yang menyebabkan C. Kelemahan pada regio triangulum
kondisi pasien adalah… Hasselbach
D. Infeksi cacing parasit
E. Masuknya cairan peritoneal melalui prosesus
vaginalis
TUTORIAL TIGA

11 Tn. Sukma, 30 tahun, mengeluhkan BAK sering tersendat sejak 1 minggu A. Vesicolithiasis
lalu. BAK baru lancar lagi apabila berubah posisi. Keluhan ini disertai B. Ureterolithiasis
rasa tidak nyaman pada perut bawah. Pada pemeriksaan didapatkan TD C. Karsinoma sel urothelial
130/80 mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,8°C. Pada D. Artefak
pemeriksaan penunjang didapatkan hasil berikut. E. Nefrolithiasis

Diagnosis pasien adalah…

12 Ny. Sekarwangi, 64 tahun, dibawa cucunya ke RS karena bicara meracau A. Hb < 8,0 g/dl
sejak 3 jam yang lalu. Cucu pasien mengatakan pasien memiliki riwayat B. TD sistol > 160 mmHg atau TD diastol >
darah tinggi dan kencing manis sejak 10 tahun lalu namun tidak mau 100 mmHg
minum obat. Pada pemeriksaan didapatkan TD 170/100 mmHg, HR C. Hiperkalemia
110x/menit, RR 28x/menit, suhu afebris. Pada PF didapatkan edema D. Overload cairan
tungkai bilateral dan konjungtiva anemis. Hasil lab menunjukkan ureum E. Sindrom uremia
170, kreatinin 8,2, kalium 4,8 mEq/l, dan Hb 7,4 g/dl. Dokter berencana
menyarankan hemodialisis pada pasien ini karena terdapat indikasi,
yaitu...

13 Direktur RS Kamikaze, dr. Andreas, berencana untuk meningkatkan A. RS tipe A


tingkatan kelas RS Kamikaze. Saat ini RS Kamikaze sudah memiliki B. RS tipe B
masing-masing 3 orang dokter spesialis bedah dan kebidanan, masing- C. RS tipe C
masing 2 orang dokter penyakit dalam dan kesehatan anak. Selain itu RS D. RS tipe D
juga sudah memiliki dokter spesialis anestesi, radiologi, patologi klinik, E. RS khusus
mata, THT, dan syaraf. Berdasarkan PERMENKES 56/2014, RS
TUTORIAL TIGA

Kamikaze saat ini merupakan…

14 Tn. Jembrana, 54 tahun, datang dengan keluhan sesak napas sejak 5 A. NYHA I
bulan lalu. Sesak dirasakan terutama setelah melakukan aktivitas berat B. NYHA II
seperti menaiki tangga dan menebang pohon. Pasien merasa membaik bila C. NYHA III
duduk namun kembali sesak bila berbaring. Pasien mengatakan pernah D. NYHA IV
diberikan obat Captopril 4 tahun lalu namun tidak dihabiskan pasien E. NYHA V
karena menimbulkan batuk-batuk. Pada pemeriksaan didapatkan TD
160/90 mmHg, HR 96x/menit, RR 28x/menit, suhu afebris, JVP
meningkat, pitting edema, hepatojugular reflux (+), ronkhi basah halus
pada basal kedua paru. Klasifikasi kondisi pasien berdasarkan acuan
NYHA adalah...

15 By. Ny. Maulida, 1 hari, tampak biru seluruh tubuh. Pada pemeriksaan A. Boot shaped heart
fisik didapatkan bunyi S2 mengeras dan tidak didapatkan splitting S2. B. Three sign
Dokter yang bertugas menyatakan kondisi bayi Ny. Maulida ini C. Egg shaped heart
disebabkan karena tertukarnya lokasi pembuluh darah besar pada D. Water bottle sign
jantung. Gambaran rontgen yang sesuai dengan kondisi pasien sesuai E. Shmoo sign
penjelasan dokter adalah...

16 Ny. Yunita, 65 tahun, datang ke IGD dengan keluhan penurunan A. Syok hipovolemik
kesadaran sejak 30 menit yang lalu. Keluhan ini diawali demam sejak dan B. Severe sepsis
nyeri berkemih sejak 1 minggu lalu, yang tidak sembuh dengan C. Sepsis
pengobatan di puskesmas. Pemeriksaan awal TD 70/50 mmHg, HR D. Syok kardiogenik
125x/min, RR 24x/min, Suhu 39,6°C. Pasca resusitasi cairan TD 80/50 E. Syok sepsis
mmHg, HR 120x/min, RR 22x/min. Pemeriksaan darah didapatkan
leukosit 32.000. Diagnosis pasien ini adalah...
TUTORIAL TIGA

17 Tn. Swastika, 51 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada seperti A. Stress test
tertekan sejak 30 menit lalu. Keluhan dirasakan terutama saat B. Enzim jantung
beraktivitas sedang-berat dan keluhan menghilang sendiri. Pemeriksaan C. Foto toraks PA
tanda vital didapatkan TD 140/80 mmHg, HR 88x/menit, RR 20x/menit. D. Elektrokardiografi
Pada pemeriksaan jantung tidak didapatkan kesan kardiomegali, S1 dan E. Ekokardiografi
S2 normal. Hasil pemeriksaan kolesterol total 210 mg/dl. Pemeriksaan
yang dilakukan selanjutnya adalah…

18 Ny. Lovegood, 40 tahun, datang ke IGD dengan penurunan kesadaran A. Monitor dan observasi
sejak 30 menit yang lalu disertai keringat dingin. Pada pemeriksaan B. Kardioversi 100 J
didapatkan kesadaran somnolen, TD 80/palpasi, HR 32x/min, RR C. Pemasangan Transcutaneous Pacemaker
28x/min, suhu afebris. Pada gambaran EKG didapatkan hasil sebgai D. Loading IV kristaloid 20 cc/kgbb
berikut. E. Sulfas Atropine 0,5 mg IV

Tatalaksana yang dapat diberikan pada Ny. Lina adalah...

19 Tn. Kaminsky, 45 tahun, mengeluhkan nyeri dan bengkak pada tungkai A. Insufisiensi vena kronik
kanan. Pasien juga mengalami demam sejak 1 hari yang lalu. Pasien B. Trombosis vena dalam
dalam masa perawatan di RS. Pada pemeriksaan didapatkan edema C. Tromboflebitis
tungkai kanan, dilatasi vena teraba hangat, Homan sign (-). Kemungkinan D. Erisipelas
diagnosis pasien adalah... E. Selulitis
TUTORIAL TIGA

20 Ny. Felidae, 26 tahun, baru saja melahirkan anaknya melalui prosedur SC A. Kompresi dada dan VTP
pada usia gestasi 38 minggu. Didapatkan By. Ny. Felidae hanya merintih, B. VTP dan pemasangan kanul oksigen
tonus otot lemah. Laju nadi 120x/min namun bayi tampak napas megap- C. Persiapkan CPAP
megap dan terlihat kebiruan. Tindakan selanjutnya adalah… D. Kompresi dada dan intubasi
E. Injeksi epinefrin

21 An. Fando, 4 tahun, dibawa ke RS karena batuk terus menerus sejak 5 A. Azitromisin
hari yang lalu. Batuk diawali tarikan napas panjang dari mulut, lalu B. TMP-SMX
berlangsung lama dan setelah selesai batuk anak langsung muntah- C. Vaksin DPT
muntah. Pada pemeriksaan didapatkan HR 98x/menit, RR 32x/menit, dan D. Ambroksol
suhu 37,6° C. Pada pemeriksaan fisik didapatkan gambaran berikut. E. Parasetamol

Tatalaksana definitif pada kasus ini adalah…

22 An. Damian, 4 tahun, dibawa ibunya ke IGD karena tampak sesak sambil A. Rongga hidung; ekstraksi dengan forceps
memegangi lehernya sejak 15 menit yang lalu. Sebelumnya ibu pasien B. Faring; back blow sebanyak 5x
melihat anaknya sedang bermain-main dengan manik-manik dan kancing C. Laring; back blow sebanyak 5x
baju. Pasien juga terbatuk-batuk. Pada pemeriksaan didapatkan HR D. Trakea; perasat Heimlich sebanyak 5x
110x/min, RR 36x/min, terdengar stridor. Lokasi sumbatan benda asing E. Bronkus; chest thrust sebanyak 5x
dan tatalaksana yang tepat adalah...

23 Nn. Kirstle, 22 tahun, dibawa ke IGD dengan kondisi gelisah dan sesak A. Serangan asma ringan
napas sejak 1 jam lalu. Pasien sering mengalami keluhan sesak namun B. Serangan asma berat
baru kali ini tidak membaik dengan obat salbutamol yang dimilikinya. C. Serangan asma sedang
Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 132x/menit, RR D. Serangan asma mengancam jiwa
36x/menit, dan suhu 37,2°C. Pada PF didapatkan wheezing inspirasi dan E. Asma kronis eksaserbasi akut
TUTORIAL TIGA

ekspirasi di seluruh lapang paru. Diagnosis pasien saat ini adalah…

24 Tn. Seabass, 36 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala, demam, A. Tonsilitis akut bakterial
mual, dan muntah sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan B. Faringitis akut bakterial
TD 130/90 mmHg, HR 94x/menit, RR 20x/menit, dan suhu 39,0°C. Pada C. Rhinosinusitis akut
PF didapatkan tonsil T1/T1 hiperemis (-), faring hiperemis (+), teraba D. Faringitis akut viral
limfadenopati servikal. Diagnosis pasien adalah… E. Tonsilofaringitis akut

25 Tn. Nyoman, 54 tahun, datang ke klinik dengan keluhan batuk produktif A. 2 tab 4FDC + injeksi Streptomisin 500 mg
sejak 2 minggu yang lalu. Batuk berwarna kehijauan, kadang bercampur (56 hari) + 2 tab 4FDC (28 hari)
sedikit darah. Pasien memiliki riwayat TB 2 tahun lalu, namun sudah B. 6 tab 4FDC + injeksi Streptomisin 500 mg
berobat 6 bulan dan dinyatakan sembuh. BB pasien 40 kg dan TB pasien (56 hari) + 6 tab 4FDC (28 hari)
155 cm. Pada pemeriksaan BTA didapatkan hasil +/+/-. Terapi yang tepat C. 3 tab 4FDC + injeksi Streptomisin 750 mg
untuk tahap intensif pasien adalah… (56 hari) + 3 tab 4FDC (28 hari)
D. 4 tab 4FDC + injeksi Streptomisin 1000 mg
(56 hari) + 4 tab 4FDC (28 hari)
E. 5 tab 4FDC + injeksi Streptomisin 1000 mg
(56 hari) + 5 tab 4FDC (28 hari)

26 Tn. Nurhadi, 35 tahun mengeluh wajah seperti tidak simetris sejak satu A. N. V
hari yang lalu. Dua hari sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri di B. N. VI
belakang telinga kanan. Riwayat HT, DM, merokok disangkal. Pasien C. N. VII
merupakan buruh bangunan dan seringkali tidur di lantai. Pada D. N. VIII
pemeriksaan fisik didapati TD 120/70 mmHg, HR 80x/menit, RR E. N. IX
18x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan neurologi tidak didapati kelemahan
anggota gerak. Nervus kranial berapa yang mengalami gangguan?
TUTORIAL TIGA

27 An. Ammar, 2 tahun dibawa ke UGD oleh orangtuanya dalam keadaan A. Diazepam suppositori 5 mg
kejang. Lima jam yang lalu pasien sempat kejang satu kali di rumah B. Diazepam suppositori 10 mg
selama 15 menit. Kejang disertai dengan demam sebelumnya. C. Fenitoin intravena bolus lambat 500 mg
Pemeriksaan fisik didapatkan nadi 100x/menit, suhu 39oC, RR 28x/menit. D. Fenobarbital intravena
Berat badan pasien 10 kg. Pasien belum mendapat pengobatan sama E. Fenobarbital intramuskular
sekali. Terapi awal yang tepat pada keadaan pasien tersebut adalah…

28 An. Kita, 5 tahun dibawa kedua orangtuanya ke dokter spesialis anak A. Akan ditemukan Gowers’ Sign
karena badannya tampak sangat lemah. Pasien belum dapat berbicara, B. Terkait dengan absennya protein dystrophin
belum dapat berjalan, tidak dapat makan sendiri, dan tidak dapat (mutasi gen)
memakai pakaiannya sendiri. Pasien juga belum bersekolah di taman C. Becker Muscular Dystrophy merupakan
kanak-kanak seperti anak-anak seusianya. Saat pasien ingin berdiri, ia bentuk lebih berat dari kasus ini
harus bertumpu pada kedua tangan dan kaki sebelum akhirnya perlahan D. Terdapat pseudohipertrofi otot-otot betis
mendekatkan kedua tangannya ke kaki dan bertumpu pada kedua lutut. (tersusun atas lemak)
Pemeriksaan IQ pasien menunjukkan hasil 52. Pernyataan dibawah ini E. Merupakan penyakit genetik dengan pola x-
benar, kecuali… linked resesif

29 Ny. Fransiska, 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri kepala A. Dix-Hallpike dan Romberg
berputar. Nyeri kepala dipengaruhi perubahan posisi. Pasien merasa mual B. Romberg dan Semont
dan sudah 1x muntah berisi air. Gangguan pendengaran dan riwayat C. Tes Thompson dan Epley
trauma disangkal pasien. Dokter jaga ingin menegakkan diagnosis pasien, D. Tes Brandt-Daroff dan Nystagmus
pemeriksaan apa yang dilakukan? E. Epley maneuver dan Tes Spurling

30 Ny. Makmur, 25 tahun, seorang sekretaris datang dengan keluhan A. CT Scan


kesemutan pada jari I, II dan III tangan kiri. Pada pemeriksaan fisik B. MRI
didapatkan Tinel Sign + dan terdapat atrofi otot-otot thenar. Apa C. NCV-Elektromiografi
pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan untuk menegakkan D. USG
diagnosis? E. X-Ray Manus
TUTORIAL TIGA

31 Tn. Eka, 30 tahun dibawa keluarga ke IGD RS karena penurunan A. Meningitis bakterial
kesadaran. Terdapat riwayat demam 3 minggu yang lalu disertai nyeri B. Meningitis TB
kepala. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80, nadi 80x/menit, C. Meningitis virus
suhu 37,8oC. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan kaku kuduk (+), D. Meningitis fungal
Laseque (+), dan Kernig (+). Pada pemeriksaan penunjang didapatkan E. Meningoensefalitis
cairan serebrospinal berwarna agak kekuningan, terdapat limfosit,
peningkatan protein, dan glukosa yang rendah. Diagnosis pada kasus
diatas adalah…

32 Ny. Zulaika, 55 tahun datang ke poli umum di RS Wawa. Pasien mengeluh A. Tatalaksana farmakologis kasus diatas dapat
nyeri pada wajah sisi kiri sejak 2 hari yang lalu. Keluhan nyeri bertambah diberikan karbamazepin 2 x 400mg sebagai
apabila pasien sedang mengunyah ataupun membuka mulut saat sikat dosis pemeliharaan
gigi. Pada pemeriksaan didapatkan peningkatan sensitivitas terhadap B. Kelainan kasus diatas disebabkan gangguan
nyeri pada wajah sisi kiri pasien. Riwayat trauma disangkal. Manakah pada nervus kranialis fasialis
dari pernyataan di bawah ini yang kurang tepat untuk kasus diatas? C. Tatalaksana farmakologis kasus diatas dapat
diberikan karbamazepin 2 x 100mg sebagai
dosis inisial
D. Kelainan kasus diatas disebabkan gangguan
pada nervus kranialis trigeminalis
E. Tatalaksana kasus diatas dapat berupa
dekompresi mikrovaskular apabila tidak
responsif terhadap terapi farmakologis

33 Tn. Bandar, 29 tahun datang dengan keluhan nyeri hebat pada lutut A. Ligamen krusiatum posterior; RICE
kanan dan bengkak. Sebelumnya, pasien sempat jatuh saat bermain sepak B. Ligamen kolateral lateral; patellar tendon
bola. Pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal. Status lokalis autograft
didapatkan edema lutut kanan, Lachmann test (+), varus & valgus (-), C. Meniskus medial; RICE
McMurray (-), Sag sign (-). Letak lesi dan tatalaksana awal yang tepat D. Ligamen kolateral medial; pemberian opioid
adalah… dan brace
E. Ligamen krusiatum anterior; RICE
TUTORIAL TIGA

34 Tn. Pink Sun, 30 tahun, dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan A. Fraktur terbuka grade 1
lalu lintas. Pada PF: os. femur dextra tampak menyudut, tampak laserasi B. Fraktur terbuka grade 2
7 cm dengan tulang terlihat mencuat keluar, perdarahan aktif dan pulsasi C. Fraktur terbuka grade 3A
di kaki kanan tidak teraba. Diagnosa yang tepat untuk kasus diatas… D. Fraktur terbuka grade 3B
E. Fraktur terbuka grade 3C

35 Tn. Alvaro, 25 tahun, dibawa oleh tim medis event pertandingan olahraga A. Muscle Strain
basket setelah mengeluhkan nyeri di sekitar mata kaki tungkai kirinya. B. Ruptur Tendon Achilles
Sebelumnya pasien salah mendarat saat melakukan rebound. Pada C. Fraktur Tibia sinistra
pemeriksaan fisik didapatkan edema (+), ekimosis (+), krepitasi (-). Nyeri D. Tarsal Tunnel Syndrome
semakin diperberat dengan gerakan inversi. Persendian tampak tidak E. Sprain Ligamen Talofibular
stabil. Tidak ada nyeri tekan pada regio tibia fibula. Diagnosis yang tepat?

36 Tn. Ronaldo, 32 tahun datang ke IGD karena mengalami bengkak pada A. Edema fusiform pada keseluruhan jari terkait
tangan kirinya. Pasien mengaku sempat jatuh dari motor 5 hari lalu (sausage digiti)
dengan bertumpu pada tangannya hingga luka. Pasien berobat sendiri B. Nyeri pada styloid oleh karena deviasi ulnar
dan tidak datang ke fasilitas kesehatan. Saat ini pasien merasa demam dari pergelangan tangan
dan datang dengan tampakan tangan seperti gambar. Krepitasi (-). C. Nyeri pada jari terkait dengan rangsang
gerakan ekstensi pasif
D. Jari cenderung bertahan pada posisi sedikit
fleksi
E. Nyeri pada perkusi/palpasi dari pembungkus
tendon

Dibawah ini merupakan tanda temuan yang bisa didapat pada


pemeriksaan fisik, kecuali…
TUTORIAL TIGA

37 Tn. Tirta, 37 tahun datang dibawa ke IGD oleh warga sekitar setelah A. 500 – 750 ml
mengalami kecelakaan. Ia mengendarai motor dan ditabrak oleh mobil B. 750 – 1500 ml
dengan laju yang sangat cepat dari arah berlawanan. Dari pemeriksaan C. 1500 – 2000 ml
fisik didapatkan pasien gelisah, tekanan darah 70/50 mmHg, nadi 130 kali D. 2000 – 2500 ml
per menit, suhu 36,8 C, dan laju napas 34 kali per menit. Pasien mengeluh E. >3000 ml
nyeri VAS 7-8 pada pinggul dan abdomen terutama pada bagian
suprasimfisis, bertambah nyeri jika bergerak. Memar pada sekitar
pinggul (+), distensi abdomen (+). Dilakukan foto pelvis dan didapatkan
fraktur. Berdasarkan guideline ATLS, perkiraan kehilangan darah yang
terjadi adalah sebesar…

38 Tn. Afuk, 30 tahun, seorang sopir angkot mengeluh wajah sisi sebelah A. Iritis
kirinya tidak bisa digerakkan. Saat tersenyum, bibir sisi kiri pasien juga B. Uveitis
datar. Pasien juga tidak bisa menutup mata kiri. Tidak terdapat C. Retinitis
kelemahan pada salah satu sisi tubuh. Dokter kemudian meresepkan obat D. Keratitis
minum serta patch penutup mata & air mata buatan. Apakah komplikasi E. Endoftalmitis
yang dapat timbul pada mata pasien jika dokter tidak memberikan
penanganan tersebut?

39 Ny. Justin, 47 tahun, datang ke praktek dokter umum dengan keluhan ada A. Blefaritis & Bedah Rekonstruksi
sensasi tidak nyaman pada matanya. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan B. Blefaritis & Salep Antibiotik
bulu mata yang tumbuh ke dalam. Apa diagnosa dan tatalaksana yang C. Trikiasis & Eksisi
tepat untuk pasien? D. Distikiasis & Epilasi
E. Trikiasis & Epilasi

40 Nn. Morata, 16 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kelopak mata A. Kalazion
kanan atas merah dan nyeri sejak 2 hari terakhir. Pasien menyebutkan B. Blepharitis Posterior
bahwa bulu matanya rontok. Sebelumnya pasien merasakan gatal pada C. Blepharitis Anterior
mata kanannya. Keluhan ini baru pertama kali dialami pasien. D. Hordeolum
Pemeriksaan fisik didapatkan VOD 6/6, injeksi konjungtiva minimal, E. Konjungtivitis
terdapat krusta kekuningan disertai edema dan hiperemis pada margo
TUTORIAL TIGA

palpebra. Diagnosis yang tepat adalah …

41 Tn. Samudro, 36 tahun, datang dengan keluhan mata kanan merah dan A. Mikrohifema
nyeri sejak 2 hari lalu setelah matanya terkena pukulan bola kasti. VOD B. Hifema derajat 1
6/36, VOS 6/6, OD: konjungtiva bulbi hiperemis, kornea jernih, terdapat C. Hifema derajat 2
darah di setinggi 45-50% dari bilik mata depan. Apa diagnosis yang tepat D. Hifema derajat 3
pada pasien ini? E. Hifema derajat 4

42 dr. Healtho melakukan pemeriksaan mata pada seorang pasien. Pada A. N II kiri
pemeriksaan refleks pupil didapatkan hasil refleks langsung mata kanan B. N III kiri
(-) dan langsung mata kiri (+). Refleks tak langsung mata kanan (-) dan C. N II kanan
tak langsung mata kiri (-). Nervus manakah yang mengalami kelainan? D. N II dan III kanan
E. N II dan III kiri

43 Tn. Herman, 37 tahun datang ke poliklinik dengan mata merah disertai A. Tes Sonde
sekret kental sejak 3 hari ini. Saat bangun tidur sering terdapat kerak B. Tes Hirschberg
disekitar kelopak mata. Pasien merasa silau saat melihat cahaya. C. Tes Schirmer
Pemeriksaan visus ODS 6/18. Pemeriksaan oftalmologis didapatkan sekret D. Tes Fluoresen
mukopurulen, papil, injeksi siliar (+), injeksi konjungtiva (+), serta tes E. Tes Anel
yang menunjukkan adanya erosi pada kornea (+). Apa nama tes yang
dimaksud?

44 An. Junior, 2 tahun dibawa oleh ayahnya berobat akibat keluhan tampak A. Retinoblastoma
bintik putih berkilau pada mata kiri bila tersorot lampu senter, seperti B. Glaukoma Kongenital
mata kucing. Ayah pasien menyadarinya 2 minggu belakangan. Riwayat C. Katarak Kongenital
persalinan tidak ditemukan kelainan. Pemeriksaan fisik ditemukan D. Buftalmus
esotropia OS. Diagnosis yang sesuai untuk pasien ini… E. Korioretinitis
TUTORIAL TIGA

45 Ny. Artsy, 59 tahun mengeluh ada jaringan tumbuh di matanya. Rasa A. Pterigium grade 4 & Ekstirpasi
mengganjal (+), nyeri (-), dan dirasa mulai menganggu penglihatan. Pada B. Pterigium grade 3 & Eksisi
PF ditemukan jaringan dari canthus media mata hingga bagian hitam C. Prerigium grade 2 & Tetes mata
mata. Diagnosis dan tatalaksana bagi pasien adalah… Kortikosteroid
D. Pterigium grade 1 & Ekstirpasi
E. Pinguekula & Diet rendah lemak

46 dr. Maman mendapatkan hasil penelitian uji diagnostik tumor marker A. Sensitivitas, 80%
baru CA 72-4 untuk perannya dalam menegakkan diagnosis keganasan B. Spesifisitas, 60%
colorectal sebagai berikut: Indikator apa yang penting dilihat untuk C. Spesifisitas, 80%
menentukkan apakah tumor marker CA 72-4 merupakan alat diagnostik D. Sensitivitas, 60%
yang baik untuk konfirmasi diagnosis pada kasus keganasan colorectal E. Sensitivitas, 75%
dan berapakah nilai dari indikator tersebut?

47 dr. Gilbert ingin membandingkan efektivitas rosuvastatin dengan A. Shapiro Wilk


atorvastatin dalam menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Angka B. Anderson-Darling
kolesterol dinyatakan dalam bentuk angka. Data tersebut kemudian C. Lilliefors Method
dipastikan normalitasnya terlebih dahulu. Uji apa yang tidak bisa D. Uji Bartlett
dilakukan untuk menguji normalitas? E. Uji Kolmogorov Smirnov

48 dr. Bintang ingin mengetahui perbandingan jenis-jenis pekerjaan ibu A. Uji ANOVA
terhadap terpenuhinya ASI Eksklusif pada anak. Peneliti membagi jenis B. Uji T-unpaired
pekerjaan mana yang memengaruhi pilihan. Pekerjaan dibagi menjadi C. Uji T-paired
pegawai negeri, pegawai swasta, dan wiraswasta, sementara pemberian D. Chi Square
ASI dibagi menjadi memberi ASI eksklusif dan tidak memberi ASI E. Uji Repeated ANOVA
eksklusif. Uji hipotesis yang tepat adalah…

49 Seorang pasien akan menjalani operasi amputasi kaki kiri oleh karena A. Kejadian nyaris cedera
Osteosarcoma yang sudah stadium lanjut. Namun dikarenakan adanya B. Kejadian potensial cedera
kemungkinan tidak dilakukan pengecekan kembali rekam medis dan C. Kejadian sentinel
penandaan area operasi, dilakukan operasi pada kaki kanan. Disebut D. Kejadian tidak cedera
apakah kasus diatas? E. Kejadian tidak diharapkan
TUTORIAL TIGA

50 Ny. Sarimin, 26 tahun datang ke dokter dengan G1P0A0 untuk A. Menolak karena bukan kompetensi anda
memeriksakan kandungannya. Pasien meminta untuk dirujuk agar dapat B. Menolak karena tidak ada indikasi untuk
melahirkan pada tanggal 25 Desember agar bisa menamai anaknya merujuk
Natalia. Pada saat tanggal tersebut perkiraan usia kandungan pasien C. Menolak karena pada saat itu masih belum
masih 34-35 minggu. Kondisi kehamilan sejauh ini dalam batas normal. aterm
Apa yang akan anda lakukan sebagai seorang dokter? D. Menunggu 2 minggu lagi untuk dilakukan
evaluasi
E. Merujuk sesuai dengan keinginan pasien

51 Tn. Krisna, 77 tahun mengeluh perutnya semakin membesar sejak 6 bulan A. Abses hepar
yang lalu. Pasien merupakan perokok berat, rutin minum alkohol, dan B. Sirosis hepatis
pernah menjadi pecandu narkoba semasa muda. Pada pemeriksaan C. Hepatocellular carcinoma
abdomen didapatkan hepatomegali, hepar teraba keras, berbenjol-benjol, D. Steatohepatitis
dan terasa nyeri saat ditekan. Hasil lab menunjukan kadar AFP 1350 E. Hepatitis C kronik
ng/ml, dan serologi anti HCV (+). Apakah diagnosis yang paling mungkin
untuk kasus di atas?

52 Nn. Fatimah, 25 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan nyeri pada seluruh A. Peritonitis e.c. perforasi appendiks
bagian perut yang semakin memberat sejak 1 jam yang lalu. Dua hari B. Peritonitis sekunder
sebelumnya pasien merasa nyeri pada perut kanan bawah. Nyeri C. Peritonitis e.c. perforasi gaster
dirasakan terus menerus, posisi lebih enak saat membungkuk dan D. Ileus paralitik
memberat saat berjalan ataupun batuk. Keluhan disertai demam, mual, E. Peritonitis primer
muntah sebanyak dua kali, dan tidak bisa BAB. Pemeriksaan fisik
didapatkan suhu 38,70C, TD 100/60 mmHg, RR 20x/menit, HR
110x/menit. Pada abdomen didapatkan distensi, nyeri tekan (+) seluruh
kuadran, psoas sign (+), defans musculare (+) di seluruh lapang abdomen,
pekak hepar menghilang, bising usus (-). Apakah diagnosis dan
komplikasi yang telah terjadi pada pasien?
TUTORIAL TIGA

53 An. Fobel, 5 tahun dengan berat badan 20 kg dibawa orangtuanya ke A. Infus RL 600 cc dalam 30 menit dilanjutkan
klinik anda karena diare sejak 2 hari yang lalu. Pasien diare sebanyak 5 1400 cc dalam 2,5 jam, Zink 20 mg
kali dalam 1 hari, tidak ada lendir ataupun darah, air lebih banyak dari B. Oralit 1500 cc dalam 3 jam, Zink 10 mg
ampas. Pasien rewel namun masih mau minum. Pada pemeriksaan pasien C. Infus RL 600 cc dalam 1 jam dilanjutkan
kompos mentis, nadi 100 kali/menit, suhu 36,9oC, pernapasan 27 1400 cc dalam 5 jam, Zink 20 mg
kali/menit, ubun-ubun cekung, mata cekung, cubitan kulit perut kembali D. Oralit 1500 cc dalam 3 jam, Zink 20 mg
di bawah 2 detik, bising usus positif meningkat. Rencana terapi yang E. Oralit 200 cc tiap diare, Zink 20 mg
paling tepat untuk kasus di atas adalah...

54 By. Sifra, usia 4 minggu dibawa orangtuanya ke rumah sakit dengan A. Atresia duodenum
keluhan muntah-muntah yang terlihat semakin memberat. Muntah B. Stenosis pilorus hipertrofi
muncul dalam 30 menit setiap kali setelah minum ASI, kadang C. Atresia esofagus
menyemprot dan disertai bercak berwarna kehitaman seperti kopi. Pada D. Volvulus
pemeriksaan fisik didapati mata cekung, turgor menurun, teraba massa E. Intususepsi
berbentuk seperti buah zaitun di epigastrium, dan pemeriksaan barium
meal menunjukan gambar seperti berikut:

Apakah diagnosis pada kasus diatas?

55 An. Baristo, 2 tahun dibawa orangtuanya dengan keluhan perut pasien A. Atresia jejunum
terlihat kembung sejak 1 hari yang lalu. Pasien muntah berwarna hijau, B. Volvulus
nyeri perut, dan tidak bisa buang angin dan tidak buang air besar. C. Anus imperforata
Pemeriksaan fisik didapatkan tidak teraba massa, defans muskular (-), D. Atresia esofagus
nyeri tekan (+); perkusi timpani; auskultasi bising usus meningkat. Foto E. Stenosis pilorus hipertrofi
TUTORIAL TIGA

polos abdomen didapatkan gambaran sebagai berikut:

Apakah diagnosis yang paling sesuai dengan kasus tersebut?

56 Ny. Susanti, 45 tahun datang ke poli penyakit dalam rumah sakit dengan A. Kolelitiasis dan USG abdomen
keluhan nyeri pada perut kanan atas yang hilang timbul sejak 2 hari yang B. Kolelitiasis dan foto abdomen 3 posisi
lalu. Nyeri terutama dirasakan setelah makan makanan berlemak. Nyeri C. Kolangitis dan USG abdomen
disertai mual dan muntah. Demam disangkal. Tidak terdapat kencing D. Koledokolitiasis dan
bewarna gelap. Pada pemeriksaan fisik didapati TD 130/85 mmHg, nadi Cholangiopancreatography
88x/menit, suhu afebris. Sklera tidak ikterik, Murphy sign (-). Apakah E. Kolesistitis dan barium swallow
diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang tepat untuk kasus diatas?

57 Tn. Dodit, 66 tahun datang berobat ke klinik anda dengan keluhan BAB A. Atresia bilier
berwarna pucat seperti dempul sejak dua minggu SMRS. Keluhan disertai B. Kolesistitis
dengan kuning pada wajah dan badan. BAK seperti air teh (+), mual (+), C. Kanker gaster
muntah (-), nyeri perut (-) demam (-). Pasien adalah seorang perokok D. Kanker pankreas
berat sejak usia remaja. Pasien tidak nafsu makan dan lemas. Istri pasien E. Sirosis hepatis
mengatakan bahwa pasien menjadi terlihat sangat kurus belakangan ini.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik dan teraba masa di
epigastrium. Hasil laboratorium menunjukan kadar amilase dan lipase
yang sangat tinggi. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
TUTORIAL TIGA

58 Tn. Borong, 23 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan pucat sejak 3 A. Transfusi washed PRC
bulan yang lalu. Keluhan disertai pusing dan lemah. Terkadang tampak B. Preparat besi
mata dan tubuh menguning yang hilang timbul. Pada pemeriksaan fisik C. Transfusi PRC
ditemukan konjungtiva pucat dan sklera ikterik. Tanda-tanda vital D. Transfusi Tukar
didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 90x/menit, RR 16x/menit, suhu 36,6oC. E. Prednison
Hepar tidak teraba dan lien teraba pada Schuffner 2. Pada pemeriksaan
laboratorium diperoleh Hb 7 g/dL, MCV 86 fL, MCH 28 pg, kemudian
dilakukan tes untuk mengambil darah pasien dan diteteskan oleh suatu
reagen dengan hasil darah menjendal. Apakah terapi yang tepat untuk
kasus tersebut?

59 Tn. Joni, 33 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan demam sejak 7 A. Microscopic agglutination test
hari yang lalu, demam naik turun tanpa pola yang jelas. Keluhan disertai B. Darah rutin
sakit kepala dan pegal-pegal di kedua kaki. Pasien merupakan seorang C. Tes widal
petugas kebersihan yang baru saja mengikuti kegiatan kerja bakti D. IgM dan IgG Anti Dengue
membersihkan selokan warga. Pemeriksaan tanda-tanda vital E. Pemeriksaan ALT dan AST
menunjukkan TD 130/90 mmHg, HR 110x/menit, suhu 39oC, RR
25x/menit. Status generalis didapatkan injeksi konjungtiva pada kedua
mata dan nyeri tekan otot Gastrocnemius. Pemeriksaan penunjang yang
paling tepat dilakukan adalah…

60 An. Guendika, 11 tahun, dibawa orangtuanya ke RS dengan keluhan A. CML dan Anemia
pucat sejak 4 bulan yang lalu. Pasien juga sering mengalami mimisan B. ALL dan Sindrom Nefrotik
tanpa diketahui penyebabnya sejak 2 bulan terakhir. Riwayat keluarga C. CLL dan Perdarahan
dengan keluhan serupa disangkal. Pada pemeriksaan tanda vital dalam D. CML dan Hiperurisemia
batas normal, pemeriksaan status generalisata menunjukkan konjungtiva E. ALL dan Sindrom Leukostasis
pucat, sklera tidak ikterik, hepatosplenomegali (+). Pemeriksaan
laboratorium menunjukkan Hb 8,5 g/dL, leukosit 150.000, trombosit
150.000. Pada pameriksaan sumsum tulang didapatkan sel limfoblast
40%. Apakah diagnosis dan komplikasi yang mungkin terjadi?
TUTORIAL TIGA

61 Ny. Vanessu, 27 tahun, datang ke klinik pribadi anda dengan keluhan A. HIV stadium 0
lemas dan BB turun sejak 3 bulan terakhir. Pasien juga mengeluh B. HIV stadium I
menderita batuk berdahak sejak 2 bulan. Keluhan demam atau diare C. HIV stadium II
disangkal oleh pasien. Pada pemeriksaan fisik ditemukan oral thrush (+), D. HIV stadium III
ronki basah kasar di kedua paru. Hasil lab anti HIV (+), CD4 E. HIV stadium IV

62 Ny. Moresbi, 42 tahun, datang ke RSUD dengan keluhan demam sejak 7 A. Dihidroartemisinin + Piperakuin PO
hari yang lalu. Belakangan ini pasien mengeluh kurang responsif dan B. Kina + Klindamisin PO
cenderung mengantuk. Demam dirasakan naik turun sepanjang hari. C. Artesunat 2,4 mg IV
Sejak 2 hari yang lalu, pasien mengeluhkan kencing berubah menjadi D. Artemeter 2,4 mg/kgBB IM
merah kehitaman. Pemeriksaan fisik menunjukkan TD 130/80 mmHg, HR E. Artesunat 2,4 mg/kgBB IV
125x/menit, suhu 39oC, RR 24x/menit. Apakah tatalaksana awal yang
paling sesuai?

63 Ny. Tini, 25 tahun, datang ke dokter kandungan untuk konsultasi A. AKDR


keinginannya menggunakan kontrasepsi. Saat ini pasien memiliki dua B. Implan
orang anak. Pasien memiliki riwayat hipertensi. Pasien mengatakan C. Suntik KB NET-EN tiap 2 bulan
bahwa telah berdiskusi dengan suami dan berencana untuk D. Suntik KB DMPA tiap 3 bulan
menjarangkan anak. Manakah metode kontrasepsi yang paling cocok E. Pil kombinasi
untuk kondisi pasien?

64 Ny. Sari, 35 tahun, G2P1A0 melahirkan didukun beranak. Sejak 2 jam A. Disproporsi kepala panggul
bayi tidak kunjung lahir, kemudian oleh dukun beranak dirujuk ke RSUD B. Ibu kelelahan
setempat. Pasien memiliki riwayat melahirkan anak pertama secara C. Kehamilan usia tua
spontan pervaginam. Selama ANC rutin untuk kehamilan kedua ini, D. Bayi besar
pasien dikatakan memiliki GDP: 93 mg/dL dan hasil setelah pembebanan E. His tidak adekuat
gula 75 gram: 215 mg/dL. Dari pemeriksaan didapatkan His 3x dalam 5
menit dengan durasi 50 detik, pembukaan 9 cm, kepala Hodge II, jarak
antara sutura teraba. Menurut perkiraan, apakah yang menjadi penyebab
persalinan lama dari pasien?
TUTORIAL TIGA

65 Ny. Jasuke, 22 tahun, G1P0A0 dibawa suaminya ke IGD karena keluar A. Abortus inkomplit, kuret hisap
darah dari jalan lahir disertai rasa mulas sejak 2 jam yang lalu. Pasien B. Abortus insipiens, kuret hisap
diketahui belum haid selama 3 bulan. Pemeriksaan fisik ditemukan dalam C. Abortus imminens, tirah baring
batas normal. Saat observasi, keluar darah disertai jaringan dari jalan D. Abortus habitualis, kuret tajam
lahir. Inspekulo kanalis servikalis terbuka, teraba jaringan di kavum E. Missed abortion, tirah baring
uteri, ukuran uterus sebesar telur bebek. Apakah diagnosis dan
tatalaksana yang tepat untuk Ny. Jasuke?

66 Ny. Sujiman, 22 tahun, G1P0A0 kehamilan 38 minggu dirujuk dari bidan A. Braxton His
ke RSUD dengan keluhan perut kencang-kencang sejak 20 jam yang lalu. B. Partus macet
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TFU 2 jari dibawah processus C. Partus lama
xyphoideus. Hasil Leopod didapatkan presentasi kepala dan sudah masuk D. Inersia uteri sekunder
PAP dengan DJJ 140x/menit. Pada pemeriksaan dalam ditemukan portio E. Kala I fase laten
tebal dan lunak, pembukaan 5 cm, kepala di station +1, HIS 2x dalam 10
menit selama 15 detik. Pada 4 jam kemudian dilakukan pemeriksaan
ulang didapatkan hasil berupa ditemukan portio tebal dan lunak,
pembukaan 5 cm, kepala di station +1, HIS 2x dalam 10 menit selama 15
detik. Apa diagnosis yang tepat untuk pasien?

67 Ny. Kacili, 28 tahun, G1P0A0 dengan kehamilan 36 minggu datang ke A. Lahir secara pervaginam kemudian tidak
praktek anda untuk periksa kehamilan. Pasien tidak memiliki keluhan dilakukan vaksinasi saat lahir namun menunggu
dan pemeriksaan fisik dalam batas normal. Namun dari data yang ada, saat bayi 1 bulan, diedukasi untuk tidak
pasien menderita Hepatitis B. Pasien bingung terkait proses persalinan diberikan ASI, namun dengan susu formula
dan pemberian ASI pada bayinya nanti. Manakah pernyataan di bawah B. Lahir secara SC kemudian tidak dilakukan
ini yang tepat sesuai kondisi pasien diatas? vaksinasi saat lahir namun menunggu saat bayi
1 bulan, diedukasi untuk tidak diberikan ASI,
namun dengan susu formula
C. Lahir secara pervaginam kemudian
dilakukan vaksinasi saat lahir dan tetap
diedukasi untuk diberikan ASI
D. Lahir secara SC kemudian dilakukan
TUTORIAL TIGA

vaksinasi saat lahir dan tetap diedukasi untuk


diberikan ASI
E. Lahir secara pervaginam kemudian dilakukan
vaksinasi saat lahir dan diedukasi untuk tidak
diberikan ASI, namun dengan susu formula

68 Ny. Dumang, 32 tahun, P5A0, datang dengan keluhan keluar benjolan dan A. Karsinoma serviks
darah dari jalan lahir setelah bersenggama. Riwayat berganti-ganti B. Mioma Geburt
pasangan (-). Dari pemeriksaan abdomen teraba massa dan pemeriksaan C. Karsinoma in situ
inspekulo didapatkan benjolan sekitar 2 cm keluar dari endoserviks, D. Polip serviks
warna keunguan dengan permukaan tidak rata, dan bertangkai. Apakah E. Kista Nabothian
diagnosis yang tepat untuk kelainan yang dialami oleh pasien?

69 Ny. Endulita, 22 tahun, P1A0, mengeluh kesulitan untuk memberikan ASI A. Inverted Nipple Grade 1
kepada bayinya yang berusia 2 minggu. Pasien mengatakan bahwa B. Inverted Nipple Grade 2
sebenarnya ASI keluar dengan lancar. Tidak ada bengkak atau merah C. Inverted Nipple Grade 3
pada payudara. Dahulu puting tampak tertarik ke dalam payudara dan D. Inverted Nipple Grade 4
hanya dapat dikeluarkan dengan menekan areola kemudian segera E. Inverted Nipple Grade 5
kembali masuk saat tekanan dilepas. Saat ini puting tidak dapat
dikeluarkan dengan penekanan. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80
mmHg, HR 78x/menit, suhu 36,7oC, RR 16x/menit. Apakah diagnosis
yang tepat untuk pasien tersebut?

70 Ny. Tikamasala, 27 tahun, G2P1A0 kehamilan 35 minggu, datang ke A. Inspekulo


dokter kandungan dengan keluhan perdarahan sedikit (spotting) yang B. Vaginal touche
keluar dari jalan lahir. Pasien tidak mengeluhkan adanya nyeri pada C. USG abdomen
daerah perut. TD 110/80 mmHg, HR 82x/menit, RR 18x/menit, dan suhu D. Leopold IV
36,8oC, DJJ 155x/menit. Kemudian dilakukan pemeriksaan lanjut dengan E. Non-stress test
USG didapatkan plasenta di segmen bawah rahim dan menutupi OUI.
Manakah tindakan di bawah ini yang harus dihindari pada kondisi seperti
pasien tersebut?
TUTORIAL TIGA

71 Ny. Himawari, 25 tahun, datang ke praktek dokter dengan G2P1A0 hamil A. Defisiensi vit. B12, Kobalamin 4mg
20 minggu. Pasien datang untuk kontrol rutin kehamilan. Pada B. Defisiensi vit. B9, Asam folat 4mg
pemeriksaan tidak ditemukan kelainan. Namun dari riwayat persalinan C. Defisiensi besi, besi elemental 60 mg
sebelumnya didapatkan informasi bahwa anak sebelumnya terdapat D. Defisiensi asam folat, vit. B9 400 mcg
kelainan yaitu ada benjolan di bagian tulang belakang anak saat lahir. E. Defisiensi besi, besi elemental 320 mg
Apakah penyebab benjolan pada anak pertamanya dan terapi pencegahan
kondisi tersebut adalah?

72 Ny. Sutri, 33 tahun, datang bersama suaminya ke praktek dokter A. Adenomioma


kandungan untuk konsultasi. Pasien dan suaminya sudah tiga tahun B. Kista coklat
menikah, namun masih belum dikaruniai anak. Suami pasien sudah C. Endometriosis eksterna
menjalani pemeriksaan dan hasilnya tidak steril. Dari pemeriksaan fisik D. Sindrom polikistik ovarium
pasien tampak berperawakan gemuk dan banyak rambut pada area E. Endometriosis interna
wajah. Pada pemeriksaan USG didapatkan gambaran folikel perifer
multipel. Keadaan apakah yang sedang dialami oleh pasien tersebut?

73 Ny. Brenda, 22 tahun, G1P0A0 kehamilan 10 minggu datang dengan A. Ampisilin 2 x 250 mg selama 3 hari
keluhan buang air kecil nyeri dan merasa tidak tuntas sejak 5 hari yang B. Amoksisilin 3 x 500 mg selama 3 hari
lalu. Pada saat dilakukan pemeriksaan TD 120/80 mmHg, HR 88x/menit, C. Amoksisilin 3 x 500 mg selama 7 hari
RR 20x/menit, dan suhu 38oC. Kemudian dilakukan pemeriksaan urin D. Ciprofloxacin 3 x 500 mg selama 7 hari
didapakatkan leukosit esterase (+). Apakah terapi yg tepat untuk pasien? E. Ciprofloxacin 3 x 500 mg selama 3 hari

74 Nn. Dessy, 21 tahun, datang ke dokter dengan keluhan keluar cairan dari A. Metronidazole 1 gr PO dosis tunggal
jalan lahir dengan warna putih keabuan. Nyeri dan rasa gatal disangkal. B. Metrondiazole 3 x 750 mg PO selama 7 hari
Kemudian dilakukan pemeriksaan dengan meneteskan larutan KOH pada C. Metronidazole 3 x 500 mg PO selama 7 hari
sekret dan didapatkan bau amis (+), saat dilakukan pemeriksaan D. Klindamisin 3 x 300 mg PO selama 7 hari
mikroskopik didapatkan clue cells (+). Apakah terapi yang diberikan oleh E. Klindamisin 2 x 300 mg PO selama 7 hari
dokter kepada pasien?
TUTORIAL TIGA

75 Ny. Sushi, 25 tahun, P2A0 datang dengan keluhan cairan bewarna putih A. Flukonazol 1 x 150 mg PO dosis tunggal
bergumpal pada jalan lahir sejak 2 minggu yang lalu. Pasien merasakan B. Klotrimazol 1 x 600 mg intravagina dosis
gatal pada kemaluan. Saat dilakukan pemeriksaan genitalia tampak vulva tunggal
hiperemis dan tampat sekret putih bergumpal pada daerah vagina. C. Nistatin 200.000 IU intravagina selama 7
Melalui anamnesis pasien mengatakan bahwa selama ini sering hari
menggunakan celana ketat dan mengganti pakaian dalam 1 kali dalam D. Klotrimazol 1 x 300 mg intravagina selama 3
sehari. Apakah terapi yang tepat untuk pasien? hari
E. Itrakonazol 1 x 200 mg PO selama 3 hari

76 Ny. Cantik, 31 tahun datang dengan keluhan mudah lelah sejak 1 minggu. A. Addison disease
Sebelumnya pasien riwayat konsumsi prednisone sebanyak 3x1 tablet B. Cushing syndrome
sejak 3 bulan lalu. Pada PF didapatkan TD 150/90 mmHg, HR 89x/menit, C. Cushing disease
RR 18x/menit, Suhu 36,8oC. Pada area wajah didapatkan moon face dan D. Hipertensi primer
striae pada regio abdomen. GDS 256 mg/dL. Pada pemeriksaan supresi E. McCune-Albright syndrome
deksametason 8 mg, tidak didapatkan supresi. Diagnosis yang paling
mungkin adalah?

77 Tn. Tayo, 28 tahun datang dengan keluhan lidah nyeri dan terasa A. Defisiensi asam folat
terbakar. Nyeri dirasakan terutama saat berbicara atau mengunyah. B. Defisiensi kobalamin
Pasien mengaku sering mengonsumsi alkohol. Pada pasien didapatkan C. Defisiensi ferritin
telapakt angan dan kaki pucat, serta lidah yang besar. Pemeriksaan D. Defisiensi asam askorbat
laboratorium didapatkan Hb 7,5 g/dL, leukosit 7100/mm3, trombosit E. Defisiensi niasin
145.000/mm3. Etiologi kelainan pada pasien yang paling mungkin
adalah…

78 Tn. Yondu, 52 tahun datang dengan keluhan nyeri pada ibu jari kaki kiri A. Kolkisin 3 x 0,5 mg; hentikan allopurinol;
yang semakin memberat sejak 5 hari yang lalu. Nyeri mendadak muncul lanjutkan HCT
setelah pasien mengkonsumsi seafood dalam jumlah banyak 1 hari B. Hentikan allopurinol; berikan meloxicam 1 x
sebelum onset nyeri. Selama ini pasien rutin konsumsi allopurinol karena 20 mg; naikkan dosis HCT
memiliki riwayat asam urat tinggi. Pasien juga dalam terapi C. Kolkisin 3 x 0,5 mg; allopurinol dilanjutkan,
hidroklorotiazid untuk hipertensi yang dideritanya. Pada pemeriksaan ganti HCT dengan valsartan
TUTORIAL TIGA

fisik didapatkan BB 75 kg, TB 160 cm, status lokalis tampak MTP I D. Beri piroxicam 1 x 20 mg; hentikan
sinistra edema, tidak hiperemis, nyeri tekan (+), ROM terbatas karena allopurinol; turunkan dosis HCT
nyeri. Manajemen untuk pasien saat ini yang paling tepat adalah? E. Ganti HCT dengan captopril; allopurinol
dilanjutkan; berikan ibuprofen 3 x 400 mg

79 Tn. Aloy, 52 tahun, datang ke dokter untuk memeriksakan kesehatannya. A. Tekanan darah, GDP, LDL, HDL
Pasien merupakan karyawan di sebuah perusahaan yang sibuk sehingga B. Berat badan, LDL, HDL, TG
pasien sering memesan makanan cepat saji. Dari pemeriksaan didapatkan C. Lingkar pinggang, tekanan darah, HDL, TG
kesan umum baik, BB 90 kg, TB 165 cm, lingkar pinggang 109 cm, TD D. GDS, LDL, tekanan darah
140/90 mmHg. Hasil pemeriksaan laboratorium GDS 220 mg/dL, GDP 105 E. Tekanan darah, GDS, LDL, TG
mg/dL, kolesterol total 210 mg/dL, trigliserida 170 mg/dL, HDL 30 mg/dL.
Apakah hasil pemeriksaan yang menunjukkan sindroma metabolik pada
kasus di atas?

80 An. Julid, 3 bulan, dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan keadaan A. Kretinisime e.c hipotiroid kongenital
badan kurus, lemas dan sering tidur, nafsu makan berkurang, dan BAB B. Achondroplasia e.c hipertiroid kongenital
tiap 3 hari sekali. Dari anamnesis didapatkan saat hamil, ibu sering C. Dwarfisme e.c hipotiroid kongenital
merasa berdebar-debar, tangan gemetaran, tidak tahan panas, sehingga D. Dwarfism e.c kekurangan growth hormone
diberi obat pengatur hormon. Pemeriksaan fisik BB 4 kg (BBL 3 kg), E. Kretinisime e.c kekurangan growth hormone
tanda vital dalam batas normal, kesan mongoloid face, makroglossia,
akral dingin. Diagnosis yang paling tepat untuk pasien adalah...

81 An. Tanboykun, laki-laki, 11 tahun, berat badan 30 kg, dibawa oleh A. Krim asam fusidat 2% 2x/hari selama 10 hari
ibunya ke Puskesmas dengan keluhan borok di betis kanan. Awalnya B. Krim gentamisin 1% 2x/hari selama 7 hari
pasien mengaku digigit nyamuk, terasa gatal dan digaruk, lama kelamaan C. Coamoxiclav 3 x 250 mg selama 7 hari
menjadi borok dan sekitar borok tampak kemerahan. Riwayat alergi D. Erithromisin 4 x 500 mg selama 7 hari
penisilin disangkal. Pada pemeriksaan kulit didapatkan gambaran ulkus E. Cephalexin 2 x 500 mg selama 5 hari
diameter 2,5 cm, krusta (+) kuning-kehitaman, tepi sedikit menonjol
kemerahan. Apa tatalaksana yang tepat untuk pasien tersebut?
TUTORIAL TIGA

82 Tn. Maru, 30 tahun, datang dengan keluhan gatal di kulit kepala semakin A. Permethrin 0,5 % oleskan, diamkan 8 jam,
memberat 2 bulan ini. Pasien menggaruk terus kepalanya hingga perih. cuci dan sisir serit
Riwayat anak di rumah memiliki keluhan serupa. Dari pemeriksaan fisik B. Malathion 5% oleskan sebelum tidur, esok
didapatkan erosi dan ekskoriasi dan ditemukan nits menempel di sela-sela hari cuci dan sisir serit
rambut kepala. Pengobatan yang tepat pada pasien adalah... C. Permethrin 1% oleskan, diamkan 12 jam,
cuci dan sisir serit
D. Gameksan 1% oleskan, diamkan 10 menit,
cuci dan sisir serit
E. Gameksan 1% oleskan, diamkan 12 jam, cuci
dan sisir serit

83 Ny. Risma, 24 tahun, saat ini hamil trimester kedua, datang ke Puskesmas A. Krim retinoid topikal 0,05% + benzoil
dengan keluhan keluar bintik-bintik hitam dan kadang bernanah di wajah peroksida 5% + klindamisin 1,2%
sejak 3 bulan yang lalu. Sudah mencoba membeli obat sendiri, tetapi tidak B. Krim retinoid topikal 0,05% + benzoil
ada perubahan. Dari status dermatologis didapatkan lesi papul pustule di peroksida 5% + erithromisin 4 x 250 mg PO
wajah 25 buah disertai komedo lebih dari 20, tersebar. Terapi yang tepat C. Krim benzoil peroksida + erithromisin 4 x
untuk pasien adalah... 250 mg PO
D. Erithromisin 4 x 250 mg PO + etinil estradiol
1 x 50 mg PO
E. Isotretinoin 0,5 -1,0 mg/kg/hari

84 Ny. Risma, 24 tahun, saat ini hamil trimester kedua. (Pasien nomor 83 di A. Estrogen
atas). Setelah konsultasi ke anda di Puskesmas dan diberikan obat, B. LH
ternyata keluhannya belum membaik. Pasien sempat mencari dan C. FSH
membaca mengenai kondisinya di smartphone miliknya. Saat ini pasien D. Androgen
datang untuk konsultasi lebih lanjut ke anda. Hormon apakah yang paling E. Kortisol
berkaitan dengan kondisi Ny. Risma?

85 Ny. Taboo, 37 tahun, datang dengan keluhan tungkai kiri kemerahan dan A. Streptococcus Grup A, analgetik + cefalexin
bengkak sejak 5 hari yang lalu. Awalnya ada luka seperti gigitan 4 x 250 mg
serangga, kemudian kulit sedikit kemerahan dengan nyeri yang hilang B. Streptococcus Grup A, analgetik +
TUTORIAL TIGA

timbul. Keluhan dirasakan semakin memberat. Status dermatologis antihistamin + coamoxiclav 4 x 250 mg
didapatkan di tungkai kiri sisi ekstensor terdapat vesikel, makula eritem, C. Staphylococcus aureus, elevasi tungkai +
batas ireguler dan tidak tegas, nyeri tekan (+), edem (+), hangat pada kortikosteroid + kompres antiseptik
perabaan, fluktuasi (-). Apa penyebab tersering dan tatalaksana yang D. Staphylococcus aureus, elevasi tungkai +
tepat untuk pasien tersebut? kompres antiseptic + dikloksasilin 4 x 250 mg
E. Pseudomonas aeruginosa, elevasi tungkai +
kompres antiseptic + coamoxiclav 4 x 250mg

86 Tn. Pentin, 27 tahun, datang dengan keluhan rambut mudah rontok sejak A. Black dot ringworm
1 bulan yang lalu. Rambut mudah dicabut dan patah tepat di folikel B. Grey patch ringworm
rambut. Rambut terlihat kusam dan tampak krusta tebal berwarna C. Kerion
kekuningan dan sedikit berminyak, skutula (+). Apa kemungkinan D. Tinea favosa
diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut? E. Dermatitis seboroik

87 Ny. Arang, 30 tahun, datang dengan keluhan bercak merah muda pada A. Klofazimin 50 mg/hari + ofloksasin 400
kulit yang tidak kunjung hilang sejak 1 tahun lalu. Bercak tidak mg/hari + minoksilin 100 mg/hari selama 6
bertambah besar, tidak terasa gatal ataupun nyeri. Pada regio lengan bulan pertama
kanan, lengan kiri, tungkai kanan, abdomen, dan punggung didapatkan 8 B. Minoksilin 50 mg/hari + klaritromisin 250
lesi plak hiperpigmentasi, dengan hipoestesi yang tidak jelas. Didapatkan mg/hari selama 6 bulan pertama
pembengkakan dan nyeri tekan pada perabaan syaraf ulnaris. Pada C. Dapson 100 mg + klofazimin 50 mg hari
pemeriksaan mikroskopik ditemukan basil tahan asam. Pasien juga selama 6 bulan pertama
diketahui menderita hepatitis kronis, dan memiliki alergi terhadap D. Dapson 100 mg (hari 1) + Dapson 50
rifampisin. Regimen terapi untuk pasien yang paling tepat adalah… mg/hari selama 6 bulan pertama
E. Klofazimin 50 mg/hari + eritromisin 250
mg/hari + minosiklin 100 mg/hari

88 An. Patrick, 15 tahun dibawa orangtuanya ke puskesmas dengan keluhan A. Amfoterisin B IV + dexamethason IV
luka akibat garukan di tengah kepalanya sejak 1 bulan yang lalu. Pasien B. Itraconazole 200 mg/hari selama 2 bulan
baru saja pulang dari rumah saudaranya di kampung yang juga C. Griseofulvin 500 mg/hari selama 4 minggu +
mengalami keluhan yang sama. Anak mengeluh nyeri berat pada luka. prednison 3 x 5 mg selama 2 bulan
Pada pemeriksaan didapatkan alopesia (+) disertai lesi madidans D. Ketoconazole 200 mg/hari selama 2 minggu
TUTORIAL TIGA

menyerupai sarang lebah di sekitarnya. Pada pemeriksaan KOH + prednisolon 3 x 4 mg selama 2 minggu
didapatkan hifa panjang bersekat dan berspora. Obat pilihan yang E. Griseofulvin 500 mg/hari selama 8 minggu +
diberikan untuk anak tersebut adalah? prednison 3 x 5 mg selama 2 minggu

89 Ny. Sakura, 38 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan pilek dengan A. Foto rontgen sinus paranasal
lendir hijau berbau dari sejak lebih dari 3 bulan. Pasien juga merasa nyeri B. USG sinus paranasal
pada dahi di antara kedua alis, seperti diikat, terutama saat sujud atau C. CT-scan sinus paranasal
menunduk. Pasien diketahui memiliki riwayat DM. Pada pemeriksaan, D. MRI sinus paranasal
didapatkan suhu 37,8oC dengan nyeri ketok glabela positif. Modalitas E. Kultur sekret hidung
pencitraan yang paling superior untuk mendiagnosis pasien ini adalah?

90 Ny. Keju, 60 tahun, mengeluh nyeri pada daun telinga kiri disertai mulut A. Herpes zoster otikus
mencong sejak 5 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat DM. Pada B. Otitis eksterna maligna
pemeriksaan otoskopi, didapatkan kanalis akustikus eksternus edema. C. Kolesteatoma
Nyeri tekan tragus (+), nyeri tarik auricula (+). Pada pasien juga D. Tumor kanalis akustikus
didapatkan paresis N. VII sinistra. Diagnosis yang tepat untuk pasien E. Otitis media supuratif kronis
tersebut adalah...

91 Ny. Alola, 34 tahun, datang dengan keluhan gatal dan penurunan A. Candida albicans
pendengaran pada telinga kanan. Pada pemeriksaan otoskopi telinga B. Aspergillus niger
kanan, didapatkan massa putih seperti serat kapas dengan titik-titik C. Aspergillus fumingatus
hitam seperti gambar di bawah. Pada pemeriksaan laboratorium, D. Aspergillus flavus
ditemukan hifa dan spora. E. Malasezia furfur
TUTORIAL TIGA

Mikroorganisme apa yang paling sering menyebabkan gangguan di atas?

92 An. Yammie, 12 tahun, mengalami mimisan saat sedang upacara bendera A. A. palatina mayor
di sekolahnya. Kesadaran, tanda vital, dan status generalis tidak B. A. labialis superior
ditemukan kelainan. Pada pemeriksaan rhinoskopi anterior, didapatkan C. A. etmoidalis anterior
perdarahan pada septum. Rhinoskopi posterior dalam batas normal. D. A. faringeal ascendens
Sumber perdarahan pada pasien adalah kecuali... E. A. Sfenopalatina

93 Tn. Herman, 28 tahun mengeluhkan telinga kirinya terasa penuh dan A. Hipersensitivitas tipe 1
pendengaran berkurang. Pasien merasa seperti mendengar suara B. Obstruksi kanalis aurikularis
gemericik dari dalam telinga saat menguap. Keluhan tersebut dirasakan C. Kekakuan tulang pendengaran
sejak 2 minggu terakhir. Pasien memiliki riwayat sering batuk pilek D. Kekakuan membran timpani
berulang, pasien merokok dan punya hobi naik gunung. Pemeriksaan fisik E. Disfungsi tuba eustachius
didapatkan retraksi membran timpani dan terkesan ada bubble (+), darah
(-). Kemungkinan patofisiologi yang mendasari keluhan pasien saat ini
adalah…

94 Tn. Mentai, 25 tahun, datang ke klinik dengan keluhan gangguan A. NaCl 0,9%
pendengaran pada telinga kanan setelah berenang. Telinga terasa seperti B. Karbogliserin
tersumbat dan pasien merasa mendengar suaranya lebih keras. Tidak ada C. Povidon iodine
cairan yang keluar dari telinga. Tidak ada batuk pilek. Pada pemeriksaan, D. H2O2 10%
ditemukan massa berwarna kecoklatan di telinga kanan, keras, dan sulit E. Air hangat
diekstraksi. Terapi medikamentosa selanjutnya yang paling tepat
diberikan kepada Tn. Mentai adalah?

95 Ny. Molto, 41 tahun tinggal bersama putri kandungnya dan seorang A. Extended family
asisten rumah tangga yang datang 3 kali seminggu untuk membersihkan B. Serial family
rumah dan mencuci pakaian. Suami ny. Molto sudah meninggal beberapa C. Composite family
tahun yang lalu. Tipe keluarga Ny. Molto adalah… D. Cohabitation family
TUTORIAL TIGA

E. Single parent family

96 Puskesmas Kecamatan Bulukan ingin melakukan pekan imunisasi A. Planning


nasional. Pimpinan Puskesmas, dr. Jubaedah, telah menginformasikan B. Organizing
pada masing-masing pemegang program untuk menyiapkan materi yang C. Actuating
akan disampaikan dan mengumpulkan data. Saat rapat berlangsung, D. Controlling
salah satu pemegang program lupa menyiapkan data. Fungsi manajemen E. Alarming
yang belum optimal pada kasus dr. Jubaedah adalah…

97 dr. Ferguso, kepala dinas kesehatan kabupaten Tango merasa pemerataan A. Upaya kesehatan
dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu di wilayahnya B. Manajemen, informasi, dan regulasi
belum optimal, sehingga ia merencanakan untuk merumuskan kebijakan kesehatan
baru terkait isu strategis tersebut. Subsistem SKN yang berkaitan dengan C. Sumber daya manusia kesehatan
perencanaan dr. Ferguso tersebut adalah… D. Penelitian dan pengembangan kesehatan
E. Pembiayaan kesehatan

98 Setelah temuan kasus yang meningkat, dinas kesehatan menetapkan status A. Isolasi
KLB difteri di wilayah bukit teletubbies. dr. Mirage meminta penduduk B. Karantina
yang tidak terkena difteri untuk tidak keluar dari desa tersebut dan C. Rehabilitasi
menempatkan orang-orang tersebut di tempat aman untuk dilakukan D. Dekontaminasi
pemeriksaan lebih lanjut. Tindakan apa yang dilakukan dokter tersebut? E. Surveilans

99 Sesosok jasad wanita ditemukan warga di tepi danau. Jasad tersebut A. Glove & stocking phenomenon
basah kuyup. Terdapat beberapa baju dan kain kering di hutan dekat B. Cutis anserina
dari danau tersebut. Kemudian warga setempat pun melaporkan ke polisi. C. Emphysema aquosum
Polisi menduga bahwa wanita tersebut tenggelam di danau. Di bawah ini D. Kadar klorida pada jantung kanan > kiri pada
termasuk temuan yang mungkin didapatkan pada jenazah, kecuali… getter chloride test
E. Cadaveric spasm
TUTORIAL TIGA

100 Tn. Gellon, 40 tahun, dibawa ke IGD dengan luka di tungkai kanan A. Luka tembak jarak tempel
bawah. Luka terbuka berbentuk bulat dan di sekitar luka terdapat kelim B. Luka tembak jarak sangat dekat
tato serta kelim lecet, tetapi tidak terdapat jelaga. Apakah jenis luka C. Luka tembak jarak dekat
tembak yang sesuai dengan kasus ini? D. Luka tembak jarak jauh
E. Luka tembak jarak sangat jauh
TUTORIAL EMPAT

1 An. Tofu, 5 tahun, dibawa ke dokter oleh orangtuanya karena sering A. Sindrom Asperger
menyendiri dengan mainannya. Pasien juga terlihat tidak nyaman dengan B. Sindrom Tourette
keramaian. Jika mainannya diambil, anak akan marah-marah dan C. Gangguan pemusatan perhatian dan perilaku
melempar barang di sekitarnya. Ketika berbicara, Bahasa sulit dimengerti D. Gangguan perkembangan global
dan anak terkesan tidak mau melihat orang yang mengajak bicara. Anak E. Autisme
juga suka mengulang-ulang gerakan tertentu. Diagnosis pasien adalah…

2 Nn. Yunji, 19 tahun, merasa bahwa dirinya adalah perempuan paling A. Gangguan kepribadian anankastik
cantik sedunia, padahal penampilannya bisa dibilang rata-rata. Pasien B. Gangguan kepribadian ambang
juga merasa sangat marah apabila ada yang mengritik dirinya. Pasien C. Gangguan kepribadian histrionik
mudah merasa iri apabila ada yang memuji kecantikan perempuan lain. D. Gangguan kepribadian skizotipal
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini? E. Gangguan kepribadian narsisistik

3 Tn. Rapih, 42 tahun, merupakan seorang pemilik kedai kopi. Tn. Rapih A. Hoarding
sering memarahi dan memecat karyawan dan baristanya. Tn. Rapih B. Checking
mengeluhkan bahwa pekerjaan mereka berantakan. Tn. Rapih sering C. Contamination
menemukan bahwa kopi yang disajikan seringkali kelebihan 10-15 cc dan D. Intrusive
susunan bungkus biji kopi tidak diurutkan sesuai abjadnya. Pasien E. Symmetry-Order
merasa sangat gelisah bila melihat hal tersebut. Kondisi yang dialami
pasien sesuai dengan tipe...

4 Tn. Gideon, 24 tahun, datang ke klinik dekat rumah dengan keluhan sulit A. Early insomnia
tidur sejak 3 bulan lalu. Pasien mengaku bisa tidur sejak pukul 10 malam, B. Middle insomnia
namun sering terbangun berkali-kali walaupun dapat kembali tidur. C. Late insomnia
Pasien mencoba minum bir sebelum tidur agar tidur lebih nyenyak D. Hipersomnia
namun ternyata tidak ada hasilnya. Pada pemeriksaan tidak didapatkan E. Parasomnia
adanya kelainan. Diagnosis yang sesuai dengan kondisi pasien adalah...
TUTORIAL EMPAT

5 Ny. Suzziana, 34 tahun, dibawa suaminya ke IGD karena seringkali A. Fugue disosiatif
menunjukkan perilaku aneh, seperti menjambak rambutnya dan B. Depersonalisasi
berteriak-teriak, serta mengumpat dengan kata-kata kotor. Bahkan C. Skizofrenia hebefrenik
terkadang pasien tertawa seram sambil mengunyah bunga mawar dan D. Trans disosiatif
melati. Setelah beberapa saat biasanya Ny. Suzianna akan sadar kembali E. Derealisasi
namun mengaku tidak mengingat apa yang telah dilakukannya. Kondisi
yang mungkin dialami pasien adalah...

6 Ny. Harden, 30 tahun, dibawa ke kantor polisi karena tertangkap oleh A. Post partum depression
suaminya ketika sedang akan memasukkan bayinya ke dalam wadah B. Baby blues syndrome
berisi sup panas. Pasien pasca melahirkan anaknya 3 minggu yang lalu. C. Post partum psychosis
Sejak melahirkan anaknya, pasien selalu tampak murung. Pasien tidak D. Post partum bipolar disorder
berminat menghabiskan waktu lama dengan anaknya, bahkan E. Post partum schizophrenia
menganggap anaknya merupakan titisan Lucifer sehingga harus
disingkirkan. Apa diagnosis yang tepat pada pasien ini?

7 An. Humianto, 13 tahun, dibawa ke IGD RS dengan keluhan testis kanan A. Torsio testis dextra, lakukan bedah detorsio
terasa bengkak dan nyeri mendadak 3 jam yang lalu setelah terkena bola dalam waktu 3 jam sejak masuk UGD
tendangan temannya. Nyeri dirasakan menjalar ke lipat paha. Pada B. Epididimitis, lakukan kultur dan berikan
pemeriksaan didapatkan bentuk testis kanan lebih horizontal dari testis antibiotik spektrum luas
kiri, prehn sign (-). Pada pemeriksaan USG Doppler terlihat aliran darah C. Tumor testis, lakukan biopsi
testis kanan lebih rendah dari testis kiri. Apa diagnosis dan tata laksana D. Orkitis, tirah baring dan terapi suportif
yang paling tepat untuk pasien ini? E. Seminoma, lakukan orkidektomi

8 Tn. Adit, 18 tahun, datang berobat ke Puskesmas dengan keluhan nyeri A. Nyeri testis berkurang apabila skrotum
pada buah zakar yang memberat sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai diangkat
dengan buah zakar yang membesar dan demam. Pada PF didapatkan B. Merupakan suatu kondisi emergensi
tanda-tanda vital TD 120/70 mmHg, HR 88 x/menit, RR 18 x/menit, suhu C. Faktor risiko tersering adalah trauma
39,6oC. Skrotum tampak hiperemis teraba hangat, Prehn sign (+), testis D. Pada pemeriksaan reflex kremaster, testis
kanan dan kiri (+) tidak teraba pembesaran. Pernyataan yang tepat tidak terangkat
mengenai kondisi pasien adalah… E. Merupakan komplikasi dari penyakit gondong
TUTORIAL EMPAT

pada laki-laki

9 Tn. Strong, 39 tahun, dibawa ke IGD RS Hebat karena mengalami nyeri A. Peyronie disease
hebat pada kemaluannya. Pasien mengatakan penisnya tegak sudah B. Priapismus low-flow
hampir 6 jam. Pada pemeriksaan didapatkan rigiditas pada seluruh C. Priapismus high-flow
bagian penis, kulit tampak merah gelap, terdapat nyeri dengan atau tanpa D. Balanitis
penekanan. Diagnosis pasien adalah... E. Paraphimosis

10 Tn. Kosong, 18 tahun, menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat A. Kelemahan dinding abdomen
masuk AKPOL. Pada pemeriksaan ternyata tidak teraba testis pada B. Patent prosesus vaginalis
skrotum kiri, namun teraba benjolan pada lipat paha kiri. Pasien C. Peningkatan tekanan intra abdomen
mengatakan bahwa hal ini terjadi sejak kecil dan dianggapnya D. Penumpukkan cairan intraskrotal
merupakan hal yang wajar. Mekanisme yang mendasari kondisi pasien E. Defisiensi testosterone
adalah…

11 Ny. Sharon, 56 tahun, datang dengan keluhan demam dan menggigil A. Pyelonefritis akut
disertai nyeri pada pinggang kanan. Pada pemeriksaan didapatkan TD B. Glomerulonefritis akut
130/90 mmHg, HR 90 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 39°C. Selain itu C. Nefrolithiasis dextra
didapatkan nyari ketok CVA kanan (+). Pada urinalisis didapatkan D. Sindrom nefrotik
leukosit esterase (+), nitrit (+), eritrosit 3/LPB, dan leukosit 5/LPB. E. Sindrom nefritik
Diagnosis yang tepat adalah…

12 Tn. Turangga, 25 tahun datang untuk melakukan medical check-up. Dari A. Penyakit ginjal tapal kuda
hasil pemeriksaan fisik, didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 76 x/menit, RR B. Penyakit ginjal polikistik
18 x/menit. Pemeriksaan penunjang ditemukan adanya penyatuan ginjal C. Duplex kidney
kiri dan kanan di bagian polus inferior. Pasien mengaku tidak merasakan D. Floating kidney
keluhan apa-apa. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini? E. Crossed renal ectopia
TUTORIAL EMPAT

13 Tn. Simatupang, 24 tahun, dirawat di RS Polonia karena demam tinggi A. INA-CBGs


dan diare sejak 2 hari yang lalu. Pada saat pendaftaran, pasien B. Kapitasi
menyerahkan kartu asuransi “Proudenshell” kepada bagian administrasi. C. Reimbursement
Selanjutnya bagian administrasi akan menagihkan klaim biaya perawatan D. Out of pocket
kepada pihak asuransi. Mekanisme klaim ini disebut… E. Non INA-CBGs

14 Tn. Lau, 35 tahun, dibawa ke IGD dengan sesak napas sejak 30 menit A. Pemasangan WSD
yang lalu. Pasien baru saja dikeroyok oleh begal bermotor. Pada B. Loading IV kristaloid 20 cc/kgbb
pemeriksaan didapatkan TD 70/palpasi mmHg, HR 120x/min, RR C. Perikardiosentesis
28x/min, suhu afebris, JVP 5+4 cmH2O, auskultasi bunyi jantung D. Perikardiotomy
terdengar menjauh. Tindakan awal yang harus dilakukan pada pasien E. Needle chest decompression
adalah...

15 Tn. Armani, 43 tahun, datang untuk melakukan medical check up. Pasien A. Left bundle branch block
mengeluhkan sering pingsan saat beraktivitas berat. Dokter umum B. Right bundle branch block
menyarankan pemeriksaan EKG pada pasien. Pada pemeriksaan EKG C. Weckenbach
didapatkan gambaran sebagai berikut. D. Wolff-Parkinson-White syndrome
E. Total AV block

Diagnosis Tn. Armani sesuai dengan gambaran EKG adalah...

16 Tn. Razak, 65 tahun, datang kontrol ke poli jantung pasca rawat dengan A. Amlodipine 1x10 mg PO
diagnosis STEMI 1 minggu lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD 160/90 B. Captopril 2x12,5 mg PO
mmHg, HR 72x/menit, RR 18x/menit, suhu afebris. Obat antihipertensi C. Ramipril 1x2,5 mg PO
yang tidak direkomendasikan kepada Tn. Razak adalah... D. Spironolactone 1x100 mg PO
E. Bisoprolol 1x2,5 mg PO
TUTORIAL EMPAT

17 Tn. Habsan, 46 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada menjalar ke A. Endokardium
punggung. Nyeri dada dirasakan tajam seperti tersayat, terutama saat B. Perikardium
menarik napas. Pasien juga merasakan demam yang tidak terlalu tinggi. C. Aorta torakalis
Pada pemeriksaan TD 110/70 mmHg, HR 90x/min, RR 18x/min, suhu D. Pleura
37,9°C. Pada PF terdengar friction rub. Pada pemeriksaan EKG E. Myokardium
didapatkan hasil sebagai berikut.

Struktur yang mengalami gangguan pada kasus ini adalah…

18 Tn. Anes, 48 tahun, datang ke IGD karena nyeri dada kiri 3 jam yang lalu. A. Rontgen thorax PA
Nyeri dada kiri dirasakan menjalar hingga punggung, rahang, dan lengan B. CT-scan thorax
kiri, tidak membaik dengan beristirahat. Pada pemeriksaan EKG C. Pemeriksaan enzim jantung
didapatkan adanya inversi gelombang T pada lead II, III, dan aVF. D. Darah lengkap
Pemeriksaan lanjutan yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis E. Treadmill test
adalah...

19 Tn. Stonehoff, 49 tahun, datang dengan keluhan dada berdebar-debar A. Keluhan berdebar-debar
sejak 3 jam yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri dada kiri. Pada B. Nyeri dada kiri
pemeriksaan didapatkan kesadaran compos mentis, TD 120/70 mmHg, C. Laju nadi > 100x/min
HR 148x/min, RR 28x/min, suhu afebris, akral hangat. Pada pemeriksaan D. Gambaran Ventricular Tachycardia pada EKG
EKG didapatkan gambaran sebagai berikut. E. Usia > 45 tahun
TUTORIAL EMPAT

Berikut ini merupakan indikasi kardioversi pada pasien adalah...

20 Bayi Ny. Gustaman, usia 12 jam, tampak merintih dan berwarna A. DM gestasional
kebiruan. Bayi dilahirkan secara SC pada usia kehamilan 30 minggu B. Kelahiran preterm
dengan indikasi gawat janin. Pada pemeriksaan tampak napas cepat, C. Infeksi dalam kehamilan
retraksi sela iga, dan RR 76x/menit. Pada pemeriksaan radiologis D. Penggunaan obat teratogenik
didapatkan gambaran infiltrate retikulogranular. Faktor risiko tersering E. Atresia esofagus
yang menyebabkan kondisi pasien adalah…

21 Tn. Tangkilisan, 54 tahun, datang ke klinik pratama dengan keluhan A. Suspek SARS
batuk dan demam sejak 5 hari yang lalu. Pasien baru saja berlibur ke B. Probabel SARS
Singapura dan Vietnam 2 minggu lalu dan mendapati banyak orang C. Confirmed SARS
memakai masker di jalan. Pasien akhirnya mengetahui bahwa sedang D. Probabel MERS
terjadi wabah flu di daerah tersebut. Pada pemeriksaan didapatkan TD E. Suspek MERS
130/90 mmHg, HR 90x/menit, RR 22x/menit, dan suhu 38,4°C. Pada
pemeriksaan rontgen toraks didapatkan infiltrate di kedua lapang paru.
Diagnosis pasien adalah...

22 Tn. Ronggani, 44 tahun, datang ke dokter dengan keluhan batuk darah A. Atelektasis
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan batuk sudah menetap sejak 2 bulan lalu. B. Efusi pleura
Pasien memiliki riwayat merokok sejak masih SMA. Pada pemeriksaan C. Abses paru
didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 84x/menit, RR 18x/menit, suhu 36,6°C. D. Pneumotoraks
Pada PF didapatkan ronkhi pada paru kanan. Pada pemeriksaan rontgen E. Karsinoma paru
toraks didapatkan gambaran radioopak di hemitoraks kanan dan deviasi
trakea ke kanan. Diagnosis yang sesuai adalah…
TUTORIAL EMPAT

23 An. Ursa, 3 tahun, dibawa ibunya ke poliklinik dengan keluhan demam A. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi
dan sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga terbatuk-batuk seperti suara Parainfluenza virus
gonggongan anjing. Pada pemeriksaan didapatkan RR 36x/min, suhu B. Pada pemeriksaan rontgen didapatkan wine
37,8°C, terdengar stridor inspirasi dan retraksi subcostal. Pada bottle sign
pemeriksaan radiologi didapatkan gambaran steeple sign. Pernyataan C. Gambaran klinis pasien sangat mirip dengan
yang kurang tepat mengenai kondisi pasien adalah… diagnosis trakeitis bakterial
D. Diagnosis pasien adalah
laringotrakeobronkitis
E. Pemberian Epinefrin tidak akan bermakna
pada kasus ini

24 An. Omega, 5 tahun, mengalami batuk, demam, dan pilek sejak 4 hari A. Clostridium difficile
lalu. Keluhan ini disertai nyeri menelan sehingga anak tidak mau makan. B. Corynebacterium diphtheriae
Pada pemeriksaan didapatkan lapisan putih menutupi tonsil dan mudah C. Clostridium diphtheriae
berdarah. Etiologi tersering dari kondisi pasien adalah… D. Corynebacterium ulcerans
E. Campylobacter jejuni

25 An. Bromo, 1 tahun 4 bulan, dibawa orangtuanya ke poli karena batuk A. Kondisi pasien paling sering diakibatkan oleh
berdahak sejak pagi tadi. Keluhan ini disertai pilek dan tampak sesak. infeksi Parainfluenza virus
Pada pemeriksaan didapatkan HR 128x/min, RR 50x/min, suhu 37,7°C. B. Antibiotik merupakan tatalaksana definitif
Pada PF didapatkan retraksi subcostal minimal, auskultasi terdengar pada kasus ini
ekspirasi memanjang dan mengi. Pernyataan yang tepat terkait kondisi C. Kelompok usia yang terserang umumnya usia
pasien adalah… < 2 tahun
D. Pemberian nebulisasi salbutamol sangat
direkomendasikan
E. Perlu dilakukan pemeriksaa lab darah lengkap
untuk menegakkan diagnosis

26 Ny. Bisma, 34 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala di kedua sisi A. Propranolol
disertai kekakuan pada lehernya. Nyeri kepala terasa mengikat namun B. Sumatriptan
tidak disertai kelainan neurologis lain. Pasien mengaku masih bisa C. Ibuprofen
TUTORIAL EMPAT

beraktivitas seperti biasa, namun keluhan ini seringkali muncul ketika D. Ergotamine
menghadapi deadline di kantor. Terapi preventif terbaik untuk pasien E. Amitriptilin
adalah…

27 Tn. Leonard, 45 tahun dibawa ke UGD RS dengan kelemahan anggota A. Haemophillus ducreyi
gerak atas dan bawah yang memberat sejak 3 hari SMRS. Awalnya pasien B. Epstein-Barr Virus
mengeluhkan kesemutan di kedua telapak kakinya, lalu kelemahan mulai C. Clostridium perfringens
dirasakan dari tungkai bawah dan menyebar hingga ke lengan. Satu bulan D. Coxsackie Virus
sebelumnya pasien sempat mengalami ISPA. Pada pemeriksaan fisik E. Corynebacterium diphtheriae
didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan neurologis
didapatkan kekuatan motorik tungkai bawah 2/2 dan lengan 3/3,
hipotonus, dan hiporefleks. Apakah agen kausatif infektif tersering yang
mungkin menjadi pencetus kasus diatas?

28 Ny. Anjel, 33 tahun dibawa warga ke IGD karena ditemukan tidak A. 5


sadarkan diri setelah kecelakaan lalu lintas. Saat dokter memeriksa, B. 6
pasien tidak membuka mata ketika diberi rangsang nyeri. Pasien hanya C. 7
mengekstensikan tangan dan mengerang ketika diberi rangsang nyeri. D. 8
Berapa GCS pasien diatas? E. 9

29 Ny. Janji, 30 tahun seorang pedagang jamu keliling datang ke klinik anda A. Kompresi N. Tibialis anterior
dengan keluhan nyeri pada kaki. Nyeri juga disertai kesemutan dan mati B. Kompresi N. Tibialis posterior
rasa pada telapak kaki kanan. Gerakan pasif berupa eversi kaki kanan C. Kompresi N. Peroneal profunda
diperoleh rasa nyeri dan kesemutan bertambah. Keluhan terkadang D. Kompresi N. Femoralis
membaik dengan istirahat. Penyebab dari keluhan pasien tersebut E. Kompresi N. Peroneal superficial
adalah…

30 Nn. Inggrid, 24 tahun datang dengan keluhan pasca terjatuh dari tangga A. Piracetam 3x1 gr IV
sejak 1 jam yang lalu. Saat ini pasien tidak dapat menggerakan kedua B. Nicardipin 2-10 mcg/kgBB/menit IV
tungkai bawah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan paraplegia dengan C. Manitol 20% 0,5-1 g/kgBB IV
kesan sensori kedua tungkai bawah berkurang. Tatalaksana yang tepat D. Methylprednisolone 30mg/kgBB bolus IV
TUTORIAL EMPAT

diberikan pada pasien adalah… dalam 15 menit


E. Epinefrin 0,5 ml I.M

31 Tn. Materazzi, 33 tahun datang dibawa keluarganya karena mengeluh A. Pecahnya berry aneurisma - Antivasospasme
nyeri kepala yang sangat hebat. Keluhan nyeri kepala seperti ini belum B. Pecahnya arteri basiler - Antihipertensi
pernah dirasakan sebelumnya, muncul tiba-tiba, dan semakin memberat. C. Pecahnya arteri cerebri media - Penurun TIK
Pasien juga mengeluh mual namun muntah disangkal. Pasien memiliki D. Tersumbatnya bridging veins -
riwayat darah tinggi tidak terkontrol dan kolesterol tinggi selama lebih Antivasospasme
dari 5 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran pasien E. Pecahnya arteri meningea media - Penurun
confused-lethargy, TD 200/120 mmHg, nadi 92x/menit, RR 20x/menit, TIK
suhu 36,7oC. Kaku kuduk (+). Pemeriksaan CT Scan kepala tampak lesi
berbentuk stelata pada sulkus dan fissura serebri. Etiologi dan
tatalaksana penting pada kasus pasien tersebut adalah…

32 An. Sakti, 5 tahun dibawa ibunya karena tiba-tiba lemas dan tidak bisa A. Cornu dorsalis medulla spinalis
berjalan sejak 7 hari SMRS. Riwayat demam (+). Riwayat imunisasi B. Cornu anterior medulla spinalis
pasien tidak lengkap, karena ibu tidak rutin ke puskesmas. Pada C. Selubung myelin
pemeriksaan fisik didapatkan paralisis motorik tipe flaccid yang asimetris D. Neuro-muscular junction
pada ekstremitas dan atrofi ekstremitas inferior. Kerusakan yang terjadi E. Cortex cerebri dan Striatum
pada pasien ini terletak pada…

33 Ny. Asemik, 25 tahun, post KLL terjatuh dari sepeda motor, dibawa ke A. Hemarthrosis
IGD RS dengan keluhan bengkak pada lutut kanannya sejak 1 jam B. Ruptur ACL
SMRS. Lutut kanan terlebih dahulu membentur aspal. Dari hasil C. Meniscus Tear
pemeriksaan didapatkan tanda vital stabil dan dalam batas normal, D. Knee Contusio
terdapat swelling pada regio patella kanan, nyeri tekan minimal, teraba E. Muscle Strain
hangat, fluktuasi (+), serta keterbatasan gerak. Dilakukan foto genu
dengan hasil tampak soft tissue swelling. Diagnosa yang tepat?
TUTORIAL EMPAT

34 An. Rashford, 4 tahun datang kerumah sakit dengan keluhan kaki terlihat A. Rickettsia
berbentuk huruf “O”. Baru disadari pada usia 3 tahun. Saat masih bayi B. Osteopenia
bentuk tubuh pasien agak gemuk dan menggunakan “walker” sejak usia 7 C. Osteoporosis
bulan. Pada pemeriksaan didapatkan rotasi interna tibia kiri dan kanan D. Brittle Bone Disease
dan genu varum. Tulang dada pasien jg tampak lebih prominen dan E. Rickets
terdapat tampakan Harrison groove. Apakah diagnosis pasien tersebut?

35 Tn. Klopp, 50 tahun mengeluhkan bengkak pada ibu jari kaki kirinya A. Kristal birefringent negatif berbentuk
sejak 3 jam yang lalu. Pada saat ini pasien kesulitan untuk berjalan. rhomboid; colchicine 1 mg
Pasien pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya. Pada pemeriksaan B. Kristal birefringent positif berbentuk
didadapatkan bengkak pada MTP 1, hiperemis serta teraba hangat. rhomboid; allopurinol 300mg
Pasien sangat suka mengkonsumsi jeroan dan emping. Apa hasil C. Kristal birefringent negatif berbentuk jarum;
pemeriksaan penunjang yang bisa ditemukan beserta tatalaksana akut colchicine 1 mg
yang sesuai untuk keluhan pasien saat ini? D. Kristal birefringent positif berbentuk jarum;
probenecid 500mg
E. Kristal birefringent negatif berbentuk jarum;
allopurinol 300mg

36 An. Tommy, 10 tahun datang dengan keluhan nyeri pada pundak kanan. A. Arm Sling
Nyeri dirasakan setelah pasien latihan karate. X-ray didapatkan fraktur B. U slab gips
hairline 1/3 tengah klavikula dextra. Manajemen terbaik untuk pasien C. Figure of eight
adalah… D. OREF
E. ORIF

37 Tn. Arnold, 40 tahun datang dengan nyeri pada lutut kanan akibat A. Ruptur meniskus lateral
terpelintir saat bermain sepak bola 4 minggu yang lalu. Saat awal cedera B. Ruptur meniskus medial
terdapat pembengkakan pada lutut yang saat ini sudah membaik. Pasien C. Ruptur ligamen kolateral lateral
mengeluh nyeri pada sepanjang garis lutut yang hilang timbul dan D. Ruptur ligamen krusiatum anterior
memberat saat berjongkok. Pada pemeriksaan fisik terdapat efusi ringan, E. Ruptur ligamen krusiatum posterior
nyeri sisi medial lutut, dan uji McMurray positif saat eksorotasi. Pada
pemeriksaan valgus-varus stress test, anterior & posterior drawer test
TUTORIAL EMPAT

didapatkan hasil negatif. Kelainan yang paling mungkin terjadi adalah…

38 Tn. Limyanto, 65 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur saat A. +1.50 SD
melihat dekat. Pasien adalah seorang tukang reparasi jam. Visus ODS B. +2.00 SD
normal. Pemeriksaan segmen anterior dalam batas normal. Dilakukan C. +2.50 SD
pemeriksaan dengan kartu baca Jaeger. Koreksi lensa yang tepat D. +3.00 SD
diberikan adalah? E. +3.50 SD

39 Tn. Gazali, 31 tahun, datang dengan keluhan mata merah sejak 4 minggu A. Leukokoria
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan mata nyeri, silau, dan penurunan B. Cell and Flare
ketajaman penglihatan. Riwayat trauma atau penggunaan lensa kontak C. Bussaca Nodule
disangkal. Keluhan ini bukan yang pertama kali dirasakan pasien. Pada D. Sinekia Posterior
pemeriksaan VODS 20/200, tidak ada discharge, kornea jernih dan injeksi E. Keratic Precipitate
silier. Temuan dibawah ini dapat ditemukan pada pemeriksaan kasus
diatas, kecuali…

40 Tn. Voronin, 49 tahun dirujuk ke klinik mata dari klinik penyakit dalam. A. Proliferative diabetic retinopathy
Pasien adalah penderita DM sejak 10 tahun yang lalu yang tidak rutin B. Non-proliferative diabetic retinopathy
kontrol. Pemeriksaan luar mata normal. Pada pemeriksaan funduskopi C. CRVO
didapatkan media jernih, papil normal, retina datar, didapatkan dot D. CRAO
hemorrhage (+), hard exudate (+), neovaskularisasi (-), makula edema (-), E. Pre-proliferative diabetic retinopathy
refleks fovea normal. Diagnosis yang paling mungkin adalah…

41 Tn. Sala, 22 tahun, datang ke klinik dokter umum dengan keluhan A. Sumbatan kelenjar meibom
benjolan di kelopak mata kanan atas sejak 3 hari yang lalu. Benjolan B. Sumbatan duktus moll dan meibom
dirasakan nyeri saat disentuh. Pada pemeriksaan mata, didapati massa C. Sumbatan kelenjar zeis dan moll
soliter di palpebra superior dekstra bagian dalam, hiperemis (+), hangat D. Sumbatan kelenjar meibom, zeis, dan moll
(+). Apakah penyebab keluhan pasien tersebut? E. Sumbatan kanalikuli zeis dan meibom
TUTORIAL EMPAT

42 An. Joel, 5 tahun dibawa ibunya ke klinik karena mata sulit dibuka. A. Strabismus
Pasien seringkali mendongak untuk melihat kearah depan. Keluhan ini B. Epikantus inversus
dialami sejak lahir. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kelopak mata C. Telekantus
yang datar, tidak ada garis lipatan dan ptosis minimal. Keadaan yang D. Enoftalmus
dialami An. Joel adalah… E. Eksoftalmus

43 An. Glenn, 4 tahun diantar ibunya ke tempat praktek Anda dikarenakan A. Xeropthalmia Stage X1A; 1 Kapsul Vit.A biru
pandangan buram sejak 6 bulan yang lalu, terutama dirasakan saat sore B. Xeropthalmia Stage X1B; ½ Kapsul Vit.A
hingga malam hari sehingga pasien sering menabrak barang. Tampak merah
bintik putih pada mata anak tersebut. Apa diagnosis dan penatalaksanaan C. Xeropthalmia Stage X1A; ½ Kapsul Vit.A
yang sesuai untuk anak tersebut? biru
D. Xeropthalmia Stage X1B; 1 Kapsul Vit.A
merah
E. Xeropthalmia Stage X2; Tetes mata antibiotik

44 An. Fabinho, 10 tahun datang dibawa ibunya dengan keluhan mata merah A. Acyclovir 3% salep mata
sejak seminggu yang lalu. Anak sering mengucek mata karena terasa gatal B. Chloramphenicol 0,5% tetes mata
dan seperti ada yang mengganjal. Terdapat riwayat gatal dan asma pada C. Sodium hyaluronate 0,1% tetes mata
ayah pasien. Pemeriksaan oftalmologis ditemukan cobble stone pada D. Sodium cromolyn 4% tetes mata
konjungtiva tarsal pasien. VODS 6/6. Apa tatalaksana untuk meringankan E. Gentamycin 3% salep mata
keluhan pasien?

45 Ny. Setia, 30 tahun datang dengan mata kanan berair sejak 2 hari A. Dakriosistitis; Tes Anel (-) & Tes regurgitasi
belakangan. Pasien mengeluhkan rasa berat di area matanya. Didapatkan (+)
cairan kekuningan yang keluar dari sudut mata bagian dalam dekat B. Dakrioadenitis; Tes Anel (-) Tes regurgitasi
hidung yang bersekret dan berbau. Pada pemeriksaan status oftalmologis, (+)
didapatkan benjolan hiperemis di regio kantus nasal. Diagnosis dan hasil C. Blefaritis; Sonde Test (-) Tes Fluoresens (-)
tes yang paling mungkin adalah… D. Dakrioadenitis; Tes Anel (+) Tes regurgitasi (-
)
E. Dakriosistitis; Tes Anel (+) & Tes regurgitasi
(-)
TUTORIAL EMPAT

46 dr. Ozwald ingin meneliti hubungan merokok dengan kejadian hipertensi A. Kejadian Hipertensi - Nominal
pada 500 orang pegawai perusahaan X. Variabel merokok dikategorikan B. Merokok - Ordinal
menjadi merokok rendah, sedang dan tinggi. Variabel kejadian hipertensi C. Merokok - Nominal
dibagi menjadi ya dan tidak. Apa variabel dependen dan skala D. Merokok - Rasio
pengukuran yang digunakan pada penelitian ini? E. Kejadian hipertensi – Numerik

47 Kementerian Kesehatan melaporkan data epidemiologi terbaru di sebuah A. 100/200.000


daerah pemukiman padat penduduk di pulau Sumatera dengan populasi B. 150/200.000
total 200.000 jiwa. Terdapat 150 pasien TB kasus lama dan 50 kasus baru C. 200/200.000
TB. Berapa prevalensi kasus TB pada daerah tersebut? D. 50/200.000
E. 250/200.000

48 dr. Nandhi mendapatkan sebuah informasi terkait obat-obat golongan A. Ciprofloxacin lebih efektif daripada
quinolone sebagai berikut: Norfloxacin
JENIS OBAT NNT NNH B. Levofloxacin adalah obat paling aman dan
Ciprofloxacin 1,9 7,6 efektif
Levofloxacin 1,5 9,8 C. Ofloxacin lebih aman daripada Ciprofloxacin
Ofloxacin 2,2 8,2 D. Ciprofloxacin lebih efektif dari Ofloxacin
Norfloxacin 2,0 7,9 E. Ciprofloxacin lebih aman dari Norfloxacin
Apa interpretasi yang tidak sesuai dengan tabel diatas?

49 Ny. Pretty, 95 tahun, telah menjalani perawatan di ICU selama 2 bulan A. Aktif
lebih dalam kondisi koma dan terpasang ventilator. Keluarga kemudian B. Pasif
mendatangi dokter untuk meminta penghentian segala tindakan medis C. Volunter
karena keluarga sudah tidak tega dengan kondisi pasien. Dari segi D. Involunter
pelaksanaan, termasuk jenis euthanasia apakah tindakan keluarga Ny. E. Intervensi
Pretty tersebut?

50 Tn. Malu, 47 tahun, datang ke klinik dengan keluhan BAK bernanah yang A. Memberitahu diagnosis sebenarnya karena
kemudian terdiagnosis dengan urethritis gonorrhea. Keesokan harinya penyakit pasien berpotensi menular kepada
istri pasien datang sendiri ke klinik dokter untuk menanyakan terkait istrinya
penyakit suaminya. Bagaimana sebaiknya tindakan dokter terhadap istri B. Meminta istri untuk bertanya langsung ke
TUTORIAL EMPAT

pasien? petugas laboratorium


C. Menolak bertemu dengan istri pasien
D. Menjelaskan kepada sang istri secara tersirat
tanpa menyebutkan diagnosis pasien
E. Menolak memberitahu diagnosis dan meminta
istri untuk bertanya langsung sendiri kepada
pasien

51 Tn. Thomas, 45 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut sejak 1 minggu, A. Ranitidin 2 x 100mg
mual, serta muntah cairan dan sisa makanan. Pasien mengaku juga B. Lansoprazole 1 x 50mg
memuntahkan sesuatu berwarna hitam seperti kopi. Pasien memiliki C. Lansoprazole 2 x 30mg
riwayat sering meminum obat anti nyeri yang dibeli di warung karena D. Omeprazol 2 x 30mg
sering mengalami keluhan nyeri sendi dalam beberapa bulan terakhir. E. Omeprazol 1 x 50mg
Hasil endoskopi ditemukan mukosa gaster eritem, edema, dan rugae flat
erosif. Apa terapi yang paling sesuai untuk kasus tersebut?

52 Ny. Komang, 25 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan lemas dan pucat A. Schistosoma japonicum
sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan BAB cair sejak 2 hari B. Ancylostoma caninum
terakhir. Keluhan BAB cair sebanyak 5-6x/hari dengan karakteristik C. Ascariasis lumbrioides
sedikit berlendir dan berdarah. Pada pemeriksaan tak tampak tanda D. Trichuris trichiura
dehidrasi. Pada pemeriksaan feses ditemukan gambaran telur seperti E. Ancylostoma duodenale
gambar berikut.

Apa etiologi kasus di atas?


TUTORIAL EMPAT

53 Ny. Ataupah, 26 tahun, dibawa ke UGD karena penurunan kesadaran. A. Perforasi gaster
Menurut keluarga pasien, 3 hari yang lalu pasien mengeluhkan nyeri B. Peritonitis primer
perut. 1 hari yang lalu pasien mengeluhkan nyeri seluruh area perut. C. Perforasi usus
Sekitar 1 tahun yang lalu pasien mengaku sering mengalami pegal linu D. Peritonitis lokal
sehingga rutin mengonsumsi obat yang dibeli di warung. Pada E. Ileus obstruktif
pemeriksaan didapatkan adanya distensi seluruh lapang abdomen. Pada
rontgen didapatkan gambaran seperti berikut.

Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus tersebut?

54 By. Elmo, usia 1 minggu, dibawa orang tuanya ke dokter dengan keluhan A. Stenosis esofagus
gumoh (adanya ASI yang keluar dari mulut, tetapi bukan muntah) setiap B. Atresia esofagus dengan fistula
kali habis diberi ASI. Ketika diperiksa terdapat mata cowong, ubun-ubun trakeoesofageal
cekung, anak tampak lemas, retraksi dinding dada, dan akral hangat. C. Atresia esofagus tanpa fistula trakeoesofageal
Setelah mendapat penanganan pertama di IGD, dari hasil pemeriksaan D. GERD
thorax didapatkan seperti berikut. E. Spasme esofagus
TUTORIAL EMPAT

Apakah diagnosis yang sesuai pada By. Edhison?

55 Nn. Silvi, 28 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah A. Apendisitis akut dengan peritonitis
sejak 12 jam yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri di daerah generalisata
ulu hati yang ketika diberi obat “maag” tidak menunjukkan perbaikan. B. Perforasi gaster
Pemeriksaan fisik TD 130/90 mmHg, HR 110x/menit, suhu 38,2oC, RR C. Divertikulitis
26x/menit, nyeri tekan kuadran kanan bawah positif, serta teraba massa D. Apendisitis akut dengan peritonitis lokal
di kuadran kanan bawah. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb E. Apendisitis dengan abses apendiks
13,2 g/dL, leukosit 13.200, trombosit 298.000. Diagnosis pasien ini adalah...

56 Ny. Ceria, 40 tahun, datang ke dokter dengan keluhan nyeri pada perut A. Appendektomi
kanan atas hingga membuatnya berjalan membungkuk, disertai mual- B. Gastrektomi
mual sejak 4 hari yang lalu. Pada pemeriksaan diperoleh TD 120/70 C. Kolesistektomi
mmHg, HR 80x/menit, RR 18x/menit, suhu 38,6oC, sklera ikterik (-). Pada D. Drainase Abses
saat dilakukan palpasi hepar, napas pasien sempat terhenti pada saat E. Gastric bypass
tangan menyentuh bagian terluar hepar. Hepar teraba 2 jari di bawah
arcus costae dengan tepi tajam. Apakah terapi yang paling sesuai untuk
kasus di atas?
TUTORIAL EMPAT

57 Tn. Sumarmo, 43 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut mendadak A. Dilatasi lumen usus multipel
sejak 3 jam yang lalu. Awalnya pasien mengalami muntah dan BAB cair B. Single bubble
sebanyak 8 kali. Kemudian pasien meminum obat loperamid sebanyak 10 C. Double bubble
tablet karena ingin menghentikan diare yang dialaminya. Pemeriksaan D. Step Ladder appearance
fisik menunjukkan kedaan umum pasien: tampak pasien lemah, TD 90/60 E. Coffee bean appearance
mmHg, HR 100x/menit, suhu 37oC, RR 26x/menit, nyeri tekan pada regio
periumbilikal, bising usus negatif. Pada pemeriksaan laboratorium
diperoleh Hb 13,3 g/dL, Hct 43%, leukosit 14.000/mikroliter, trombosit
280.000/mikroliter. Pada pemeriksaan radiologi, apakah hasil yang
diharapkan?

58 An. Malang, 12 tahun, dibawa ibunya karena sering lesu dan sulit A. Thalasemia alfa mayor
berkonsentrasi. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kesadaran kompos B. Thalasemia alfa minor
mentis, HR 80x/menit, RR 24x/menit, suhu 37oC, konjungtiva pucat (-), C. Sickle cell disease
sklera ikterik (-), dan tidak didapatkan pembesaran organ. Pada D. Thalasemia beta minor
pemeriksaan laboratorium Hb 10,8 g/dL, leukosit 6.500, trombosit E. Thalasemia beta mayor
300.000, MCV 70 fL, MCH 20 pg. Elektroforesis HbA2 10% dan HbF 8%.
Hasil Mentzer Index: 10. Apakah diagnosis yang paling tepat?

59 Tn. Arthur, 49 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada A. Pannus dan Anti-CCP +
jari-jari tangan yang terasa kaku terutama di pagi hari yang berlangsung B. Gambaran sunburst appearance dan
hingga 2 jam. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya bengkak dan peningkatan alkalin fosfatase
eritem pada siku-siku di jari. Kemudian dokter melakukan pemeriksaan C. Gambaran penyempitan celah sendi dan RF+
penunjang radiologi. Apakah yang diharapkan muncul pada pemeriksaan D. Gambaran hair on end dan ANA +
penunjang? E. Gambaran tophus dan hiperurisemia

60 Ny. Lucinto, 35 tahun, mengeluhkan nyeri pada persendian, pergelangan A. Prednison


tangan, siku, lutut, dan pergelangan kaki sejak 3 bulan terakhir. Pasien B. Sulfasalazin
juga mengeluhkan muka mudah merah jika terpapar sinar matahari. C. Ibuprofen
Pemeriksaaan fisik menunjukkan TD 110/70 mmHg, HR 90x/menit, RR D. Metrotreksat
24x/menit, suhu 37oC, dan sariwan multipel di rongga mulut. E. Piridoksin
TUTORIAL EMPAT

Pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya ANA test +. Tata


laksana yang sesuai dengan penyakit di atas adalah?

61 Tn. Gledek, 26 tahun, datang dengan keluhan demam yang diawali A. Artemeter
menggigil dan diakhiri berkeringat sejak 3 hari yang lalu. Pasien B. Piperakuin
sebelumnya diketahui mengunjungi Manokwari untuk syuting vlog selama C. Kina
2 bulan. Pada pemeriksaan, kesadaran kompos mentis, TD 110/80 mmHg, D. Primakuin
HR 90x/menit, RR 20x/menit, suhu, 38oC. Pada pemeriksaan fisik E. Dihidroartemisinin
ditemukan adanya hepar teraba 4 jari di bawah arkus kosta. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan, Hb 9 g/dL, leukosit 12.000, trombosit
240.000. Pada pemeriksaan apus darah didapatkan hasil sebagai berikut.

Apakah obat yang digunakan untuk mencegah kekambuhan kasus


tersebut?

62 An. Trisita, 18 tahun, datang dengan keluhan rasa tidak nyaman di dada A. Ptosis dan Limfadenitis TB
yang disertai sesekali sesak napas. Selain itu pasien juga mengeluhkan B. Thyroid Opthalmopathy dan Struma Nodosa
adanya kelopak mata kanan yang sering turun dibandingkan mata kiri Toksik
yang semakin sore semakin turun. Pada pemeriksaan foto thorax C. Thyroid Opthalmopathy dan Karsinoma Tiroid
ditemukan adanya mediastinum melebar, sudut kostofrenikus lancip dan D. Myasthenia Gravis dan Timoma
infiltrat negatif. Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini? E. Myasthenia Gravis dan Limfoma
TUTORIAL EMPAT

63 Ny. Lita, 28 tahun, P2A0 mengalami perdarahan terus-menerus sejak 4 A. Ruptur uteri
jam setelah melahirkan. Pemeriksaan fisik TD 90/60, nadi 104x/menit, B. Inversio uteri
suhu 36,7oC, dan laju napas 20x/menit. Pasien ditolong oleh mahasiswa C. Prolaps uteri
kebidanan saat bersalin di puskesmas. Terdapat riwayat plasenta ditarik D. Tumor jinak uteri
keluar dengan cukup cepat sehingga tampak massa berwarna putih dari E. Mioma uteri
vagina dengan permukaan kasar. Apakah kondisi yang tepat pada pasien
tersebut?

64 Ny. Binjai, 30 tahun, P3A0 menjalani persalinan di rumah dibantu oleh A. Ruptur perineum derajat 2
dukun. Setelah persalinan didapati tonus uteri baik, plasenta lahir B. Ruptur perineum derajat 3a
lengkap, namun terdapat robekan pada jalan lahir yang mengenai C. Ruptur perineum derajat 3b
mukosa vagina, kulit, otot, dan sfingter ani eksterna lebih dari 50%. D. Ruptur perineum derajat 3c
Pasien segera dirujuk ke rumah sakit. Saat di rumah sakit dokter E. Ruptur perineum derajat 4
memeriksa sfingter ani interna dan epitel anus masih intak. Berapakah
derajat luka yang terdapat pada kasus tersebut?

65 Ny. Lorita, 35 tahun G2P1A0 usia kehamilan 30 minggu mengeluh sesak A. Kehamilan ektopik
napas sejak 3 minggu yang lalu. Pemeriksaan fisik TD 120/80mmHg, nadi B. Gemelli
90x/menit, suhu 36,5oC, dan laju napas 25x/menit. Pemeriksaan leopold C. Mola hidatidosa
didapatkan tinggi fundus uteri setinggi processus xiphoideus, dan dari D. Hidramnion
USG abdomen ditemukan amnion fluid index > 24 cm. Apakah diagnosis E. Oligohidramnion
yang tepat pada pasien tersebut?

66 Ny. Mandulita, 25 tahun datang ke klinik anda bersama suaminya untuk A. Oligozoospermia
konsultasi. Pasien dan suaminya telah menikah 5 tahun namun belum B. Astenozoospermia
memiliki anak. Pasien telah memeriksakan diri ke dokter kandungan dan C. Teratozoospermia
dinyatakan tidak mandul. Saat ini suami pasien bersedia untuk D. Oligoastenozoospermia
melakukan pemeriksaan sperma. Hasil analisis sperma suami pasien E. Oligoastenoteratozoospermia
ditemukan jumlah ejakulat 3ml, konsentrasi spermatozoa 5 juta/ml,
morfologi normal 52%, dan motilitas normal 52%. Diagnosis yang tepat
pada kasus diatas adalah...
TUTORIAL EMPAT

67 Ny. Siska, 24 tahun, G1P0A0 datang untuk ANC ke klinik anda. Pasien A. Letak lintang
sedang hamil usia 38 minggu. Anda melakukan pemeriksaan leopold, dan B. Letak kepala
didapati hasil leopold 1 teraba kosong, leopold 2 teraba keras di sisi kanan C. Letak oblik
dan lunak di sisi kiri. Leopold 3 tidak teraba bagian janin. Bagaimanakah D. Letak bokong
letak janin berdasarkan temuan pemeriksaan diatas? E. Letak memanjang

68 Ny. Cinta, 18 tahun, P1A0 datang ke praktik pribadi anda dengan A. Rektokel
keluhan keluar tinja dari jalan lahir saat sedang buang air besar. Pasien B. Prolaps rektum
memiliki riwayat melahirkan di dukun. Keluhan keluar urin dari jalan C. Inkontinensia alvi
lahir disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital D. Fistula rektovaginal
dalam batas normal. Apakah kondisi yang dialami pasien pada kasus E. Fistula vesikovaginal
tersebut?

69 Ny. Amira, 29 tahun mengeluh tidak haid sejak 4 bulan terakhir. Pasien A. Ligasi tuba falopi
juga mengeluh mual dan muntah yang semakin sering, disertai perut yang B. Histerektomi
semakin membesar. Hasil test pack menunjukan hasil positif. Pada C. Kuret hisap
pemeriksaan fisik didapatkan fundus uteri setinggi 2 jari diatas umbilikus. D. Vakum
USG abdomen didapatkan gambaran badai salju. Apakah tatalaksana E. Ekstraksi cunam
definitif pada kasus tersebut?

70 Ny. Sisri, 25 tahun, G1P0A0 sedang mengandung usia kehamilan 28 A. Missed abortion
minggu. Pasien datang ke RS untuk memeriksakan kehamilannya. Saat B. Abortus komplit
dokter kandungan memeriksa pasien dengan USG didapatkan DJJ (-). C. Abortus inkomplit
Keluhan nyeri perut, keluar lendir/air/darah/jaringan dari jalan lahir D. Intrauterine growth restriction
sebelumnya disangkal. Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus E. Intrauterine fetal death
tersebut?

71 Ny. Bohai, 27 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu datang dibawa A. SC cito
suaminya ke IGD RS Korban Lelaki karena mengeluh mulas-mulas yang B. Pimpin ibu meneran
teratur sejak 12 jam yang lalu. Pemeriksaan tanda-tanda vital dalam C. Persalinan dengan bantuan forceps
batas normal. Taksiran berat janin 3.600 gr, his 3x dalam 10 menit, dan D. Observasi kemajuan persalinan
presentasi bokong. Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus tersebut? E. Induksi oksitosin
TUTORIAL EMPAT

72 Ny. Novi, 31 tahun, G3P2A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke IGD A. Manuver McRobert
dengan keluhan perut mulas dan keluar air dari jalan lahir. Pada B. Manuver Kristeller
pemeriksaan didapatkan pembukaan lengkap. Dokter segera memimpin C. Ekstraksi vakum
ibu meneran. Setelah meneran selama 15 menit, kepala bayi sulit D. Ekstraksi cunam
dilahirkan meskipun ibu sudah meneran dengan kuat. Dokter meutuskan E. SC cito
untuk mengambil tindakan selanjutnya. Kondisi ibu masih kuat untuk
meneran. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada kasus
tersebut?

73 Ny. Zika, 26 tahun mengeluh nyeri perut bawah sejak 3 hari yang lalu. A. Endometritis
Keluhan disertai mual, muntah, dan demam hilang timbul. Pemeriksaan B. Salpingitis akut
fisik didapatkan benjolan pada kuadran kanan bawah abdomen. C. Servisitis
Pemeriksaan dalam didapati nyeri goyang serviks, dan nyeri pada D. Kehamilan ektopik terganggu
adneksa kanan. Hasil laboratorium ditemukan Hb 10 g/dL dan leukosit E. Endometriosis
15.000. Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?

74 Tn. Sina, 40 tahun, datang dengan keluhan adanya luka pada alat A. Protozoa dengan flagel
kelamin. Luka terasa sangat nyeri. Saat dilakukan pemeriksaan tampak B. Badan inklusi
luka memiliki dasar kotor dengan tepi bergaung. Kemudian dokter C. Mikroorganisme berbentuk spiral
berencana untuk melakukan pemeriksaan mikroskopis pada sediaan dari D. School of fish
luka tersebut. Hasil apa yang diharapkan agar sesuai dengan diagnosis E. Hifa sejati dengan sekat
yang diperkirakan?

75 Ny. Kelon, 23 tahun, P2A1 datang dengan keluhan nyeri perut bagian A. Bakterial vaginosis
bawah dan demam tinggi sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan B. Streptococus B hemolyticus
didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 88x/menit, RR 22x/menit, dan suhu C. Pseudomonas aeroginosa
39,2oC. Dilakukan pemeriksaan inspekulo didapatkan serviks hiperemis. D. Neisseria gonorrheae
Pemeriksaan penunjang tampak abses pada tuba falopi. Sehingga dokter E. Escherichia coli
mendiagnosa sebagai penyakit radang panggul. Dokter kemudian
melakukan operasi dan insisi pada abses dan keluar cairan purulen yang
kemudian diperiksakan ke laboratorium. Apakah mikroorganisme yang
TUTORIAL EMPAT

paling sering ditemukan?

76 Tn. Yuhu, 45 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan benjolan pada A. Hashimoto's tiroiditis
leher sebelah kanan 2 minggu terakhir dan terasa sangat nyeri. Beberapa B. Goiter difusa toxic
saat yang lalu pasien mengalami batuk pilek. Saat ini, pasien juga C. TIroiditis akut
mengeluhkan kadang demam, nyeri menelan (+), batuk (-). Dari D. Tiroiditis de Quervain
pemeriksaan didapatkan massa di leher, konsistensi lunak, mobile, nyeri E. Karsinoma tiroid
(+). Dari hasil biopsi tampak destruksi folikel dengan banyak
multinucleated giant cell. Apakah diagonosis yang tepat untuk pasien ini?

77 Tn. Cheesehead, 35 tahun datang diantar istrinya dengan keluhan sering A. Defisiensi biotin
mual muntah disertai diare yang sering berulang sejak 2 minggu terakhir. B. Defisiensi piridoksin
Ia juga mengeluhkan penurunan nafsu makan dan tidak nyaman pada ulu C. Defisiensi asam folat
hati. Pada pemeriksaan fisik didapatkan lesi kulit berupa makula D. Defisiensi asam askorbat
eritematosa disertai bula multipel tersebar simetris pada leher, dorsum E. Defisiensi niasin
manus, pedis, dan sebagian tungkai bawah. Lesi terasa nyeri, terutama
bila terpapar sinar matahari. Menurut istri pasien, suaminya sering
mengalami halusinasi dan gangguan memori. Pasien diketahui sedang
mendapat terapi isoniazid untuk penyakit tuberkulosis yang dimilikinya
dan menjalani diet khusus yang diketahuinya dari internet. Etiologi
kelainan pada pasien yang paling mungkin adalah…

78 Nn. Arya Stark, 25 tahun, datang ke dokter mengeluhkan berat badannya A. Terapi diet bertujuan membuat defisit kalori
yang semakin bertambah dan hendak berkonsultasi tentang pola sebesar 500-1000 kkal/hari
makannya. Pola makan pasien selama ini tinggi karbohidrat dan lemak, B. Program aktivitas fisik dibuat berdasarkan
serta jarang mengonsumi sayur. Tidak didapatkan gangguan sendi, kondisi fisik pasien, umumnya berupa aktivitas
pemeriksaan profil gula darah menunjukkan pasien mengalami pre- fisik intensitas sedang selama 30-45 menit per
diabetes. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 82 kg, TB 162 cm. hari, 3 – 5 kali per minggu
Pernyataan berikut yang kurang tepat terkait manajemen Nn. Stark C. Pasien sudah terindikasi untuk terapi
TUTORIAL EMPAT

adalah… pembedahan karena BMI diatas 30 kg/m2


D. Tata laksana farmakologis yang dapat
diberikan adalah orlistat
E. Pasien juga perlu melakukan latihan kekuatan
otot dengan 1-3 set latihan setidaknya 2x per
minggu

79 Nn. Kendil Jenner, 22 tahun, datang ke RS dengan keluhan sering lapar, A. Non-insulin dependent diabetes mellitus
sering haus, dan sering buang air kecil. Pemeriksaan fisik didapatkan BB B. Juvenile diabetes
55 kg, TB 162 cm, pemeriksaan fisik lain dalam batas normal, C. Maturity onset diabetes of the young
pemeriksaan penunjang didapatkan GDS 400 mg/dL, C-peptide 1.5 ng/mL D. Latent autoimmune diabetes of adult
(N=0.5 – 2 ng/mL), ICA negatif, IAA negatif. Pasien merupakan anak E. Insulin dependent diabetes mellitus
bungsu dari 3 bersaudara, kedua kakak pasien (usia 29 dan 34 tahun)
diketahui memiliki riwayat diabetes mellitus. Pemeriksaan molekular
didapatkan mutasi glucokinase. Diagnosis yang paling mungkin pada
pasien adalah…

80 An. Chiki, perempuan, 8 tahun, dibawa ibunya ke Puskemas dengan A. Pubertas prekoks sentral
keluhan kedua payudara dirasakan membesar sudah sejak setengah tahun B. Pubertas prekoks perifer
yang lalu. Kira-kira sejak 1 bulan yang lalu mulai muncul rambut pubis C. Prekoks pseudo puberty
dan akhir-akhir ini anak kadang mengalami flek-flek. Dari pemeriksaan D. Benign premature pubarche
fisik tanda vital dalam batas normal. Dari pemeriksaan penunjang tidak E. Benign premature thelarche
didapatkan kelainan di organ reproduksi dan kelenjar adrenal. Apa
diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?

81 Tn. Pons, 24 tahun, datang dengan keluhan rambut sering ketombean dan A. Sampo tar 10% dan steroid topikal
gatal. Ketombe sejak 3 hari yang lalu. Kulit kepala dan wajah terasa lebih B. Sampo ketokonazol 1,8% dan steroid topikal
berminyak. Dari status dermatologis didapatkan makula eritem dengan C. Sampo asam salisilat 5% dan steroid topikal
skuama keemasan berminyak. Di area dahi, hidung, dan pipi terdapat D. Sampo selenium sulfida 1,8% dan steroid
papul eritem dengan skuama yang juga kekuningan. Dari pemeriksaan topikal
KOH didapatkan hasil negatif. Apa terapi yang tepat untuk pasien E. Sampo ketokonazol 2,5% dan steroid topikal
TUTORIAL EMPAT

tersebut?

82 Tn. Bodi, 44 tahun, datang ke dokter dengan keluhan timbul bercak A. Penilaian sensori raba pada bercak dapat
kemerahan di lengan kanan sejak 3 tahun yang lalu. Pasien sudah dilakukan dengan menggunakan ujung bolpoin
mencoba mengobati sendiri dengan obat oles tetapi tidak ada perbaikan. B. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan
Bercak tersebut muncul tiba-tiba, tidak disertai rasa gatal, tidak berubah adalah pengecatan Gram dengan Giemsa atau
bentuk. Tangan kanan pasien kadang merasa sedikit kebas. Dari Wright
pemeriksaan status dermatologis didapatkan makula eritem, tepi menebal C. Merupakan bakteri yang dapat menyerang
dengan bagian tengah menyembuh (punched out lesion). Pernyataan di kulit, saluran napas, dan otak
bawah ini yang benar berkaitan dengan kondisi Tn. Bodi adalah... D. Sediaan dapat diambil dari kulit dari tempat 1
tempat lesi yang paling aktif
E. Keadaan pasien merupakan jenis borderline

83 Tn. Langit, 28 tahun, seorang atlet sepak bola datang dengan keluhan A. Antrophophilic: E. floccosum dan T. rubrum
gatal-gatal di selangkangan sejak 2 bulan yang lalu. Dari pemeriksaan B. Zoophilic: T. mentagrophyte dan T.
fisik didapatkan patch eritem polisiklik dengan skuama halus di atasnya, Schoenleinii
tepi meninggi dan lebih merah dibanding bagian tengah. Apa penyebab C. Geophilic: T. rubrum dan T. mentagrophyte
tersering dari kasus tersebut? D. Antrophopilic: T. interdigitale dan T. Rubrum
E. Zoophilic: T. Verrucosum dan T.
mentagrophyte

84 Nn. Tina, 23 tahun datang dengan keluhan bintil-bintil pada ketiaknya A. Penyebab tersering dari kondisi tersebut
sejak 3 hari ini. Bintil-bintil banyak teraba dan terkadang suka digaruk adalah Staphylococcus aureus
hingga luka. Awalnya pasien sempat berganti-ganti deodoran, dan akhir- B. Terjadi infeksi di kelenjar apokrin
akhir ini justru memakai 2-3 deodoran sekaligus karena merasa keringat C. Pengobatan yang dapat diberikan berupa
yang keluar sangat banyak dan takut badannya menjadi bau. Pada antibiotik sistemik
pemeriksaan fisik didapatkan patch eritem disertai nodul multipel dari D. Apabila lesi besar, nyeri, dan disertai
perabaan, nyeri tekan (+), pus (+), dan tampak adanya fistul. Manakah fluktuasi, dapat dilakukan insisi drainase
pernyataan yang tidak tepat berkaitan dengan kondisi Nn. Tina? E. Kondisi yang dialami pasien jarang terjadi
TUTORIAL EMPAT

relaps

85 Nn. Ipin, 37 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan kuku jari yang A. Distal subungual onychomycosis; T. rubrum
rapuh dan mudah patah. Ia mengeluh kukunya berwarna kecoklatan. B. Leukonychia trichophytica; T. mentagrophytes
Pasien juga mengalami penurunan berat badan, dan diare yang tidak C. Proximal subungual onychomycosis; T.
kunjung sembuh sejak 1 bulan sebelumnya. Pada pemeriksaan rubrum
didapatkan kuku pasien pada bagian distal utuh, dan rusak pada bagian D. Candida onychomycosis; C. albicans
proksimal seperti pada gambar. E. Moccasin foot; Fusarium oxysporum

Kelainan paling mungkin yang dialami dan etiologi yang menyebabkan


keluhan pasien adalah?

86 By. Puma, usia 7 hari, dibawa oleh orang tuanya ke IGD karena demam, A. Etiologi tersering penyakit ini adalah S. aureus
ruam kulit kemerahan, rewel terus menerus. Menurut ibunya sudah 3 grup 2
hari belakangan bayi Puma tidak mau menyusu, dan urin yang keluar B. Pada patofisiologi penyakit ini, terjadi separasi
hanya sedikit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu tubuh 38.2oC. pada taut dermoepidermal, mirip seperti proses
pada pemeriksaan fisik didapatkan lesi eksfoliatif generalisata pada dasar pada Toxic Epidermal Necrolysis
kulit eritematosa, disertai bullae multipel terutama pada regio wajah, C. Penyakit ini jarang menyerang orang dewasa
leher, abdomen, dan tungkai bawah. Nikolsky sign (+). kecuali individu imunokompromais atau dengan
gangguan ginjal
D. Toxin pada organisme etiologi menimbulkan
kerusakan pada desmoglein -1 sehingga
menimbulkan manifestasi berupa dermatitis
TUTORIAL EMPAT

eksfolativa
E. Terapi etiologi pada pasien adalah antibiotik
golongan penisilin

Manakah pernyataan yang tidak benar terkait kondisi By. Puma?

87 Ny. Kurap, 30 tahun, datang ke praktik dokter mengeluhkan ada bintil A. Terbinafin 250 mg/hari selama 1 minggu
dan gatal di sela-sela jari kaki. Keluhan diperoleh setelah suami yang hobi B. Griseofulvin 500-1000 mg/ hari 2 minggu
berlari mengeluhkan keluhan yang sama. Dari pemeriksaan didapatkan C. Ketokonazole 200 mg / hari selama 7 hari
plak eritem berbatas tegas di sela-sela jari kaki, erosi (+), dan skuama D. Itrakonazol 2 x 100 mg selama 3 minggu
kolaret yang menebal di lateral telapak kaki seperti di gambar. E. Itrakonazole 2 x 200 mg / hari selama 1
minggu, istirahat 3 minggu

Penatalaksanaan yang tepat untuk kasus tersebut adalah...

88 Tn. Bibit, 20 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan ada benjolan di A. Folikulitis superficialis
pantat kiri sejak 5 hari yang lalu. Terdapat riwayat demam. Benjolan B. Furunkulosis
kadang terasa sedikit gatal dan nyeri saat disentuh. Dari pemeriksaan C. Furunkel
fisik didapatkan nodul eritem dengan rambut di tengah. Fluktuasi (-). Apa D. Karbunkel
kemungkinan diagnosis kasus Tn. Bibit? E. Abses

89 An. Goyle, 3 tahun, dibawa oleh ibunya ke Puskesmas karena rewel dan A. Efedrin nasal spray 0,5% dan analgetik oral
demam sejak 1 minggu yang lalu. Menurut orangtuanya, An. Goyle sering B. Antibiotik dan kortikosteroid topikal
terlihat memegangi telinga kanannya. Anak mulai lebih tenang dan C. Antibiotik topikal dan miringotomi
TUTORIAL EMPAT

demam mulai turun sejak tadi pagi, tetapi keluar cairan berbau dari D. Cuci telinga dengan H2O2 3% dan antibiotik
telinga. Dari pemeriksaan, didapatkan suhu 37,2oC dan perforasi topikal
membran timpani disertai sekret mukopurulen di liang telinga. Apakah E. Kortikosteroid topikal dan miringotomi
tatalaksana yang sesuai untuk pasien?

90 Tn. Bajigur, 60 tahun, datang dengan keluhan keluar darah dari hidung A. Rawat jalan, pemasangan tampon anterior 3
sejak 1 jam yang lalu. Pasien menyangkal adanya riwayat trauma, hari
terpanjang matahari, batuk pilek. Riwayat hipertensi (+). Keluhan lain B. Rawat jalan, pemasangan tampon posterior 3
disangkal. Pada pemeriksaan didapatkan TD 160/100 mmHg, HR hari
95x/menit, RR 25x/menit, suhu afebris. Setelah tampon epinefrin pada C. Rawat inap, pemasangan tampon posterior 5
rhinoskopi anterior didapatkan perdarahan pada septum. Pemeriksaan hari + antihipertensi oral
laringoskopi indirek tampak darah menetes ke orofaring, tidak tampak D. Rawat inap, pemasangan tampon anterior +
lokasi sumber perdarahan. Bagaimana tatalaksana yang tepat? posterior selama 3 hari + antihipertensi oral
E. Rawat inap, pemasangan tampon anterior +
posterior selama 3 hari + antihipertensi IV

91 Tn. Dobby, 27 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan pendengaran A. Petrositis


berkurang sejak 1 bulan yang lalu. Terdapat riwayat sering keluar cairan B. Labirinitis
warna kuning kehijauan kadang disertai darah dari telinga kiri. Pada C. Timpanosklerosis
pemeriksaan otoskopi, terdapat perforasi marginal di membran timpani. D. Tromboflebitis sinus lateral
Berikut ini adalah komplikasi yang paling mungkin dialami Tn. Dobby, E. Ramsay Hunt Syndrome
kecuali...

92 Tn. Darius, 32 tahun, datang dengan nyeri pada telinga kanan sejak 2 hari A. Otitis eksterna maligna
yang lalu disertai penurunan pendengaran. Sebelumnya, pasien berenang B. Otitis eksterna benigna
di sungai, kemudian mengalami pilek dan demam. Keadaan umum dan C. Miringitis bulosa
tanda vital pasien dalam batas normal. Pada pemeriksaan, didapatkan D. Kolesteatoma
gambaran sebagai berikut. E. Otomikosis
TUTORIAL EMPAT

Apakah diagnosis yang tepat pada pasien?

93 An. Kakashi, laki-laki, 2 tahun, dibawa oleh ibunya ke dokter umum A. Klem lurus panjang
karena pasien memasukkan kacang hijau ke dalam hidungnya saat B. Pinset anatomis
bermain dengan kakaknya. Setelahnya, hidung kiri anak mengeluarkan C. Pinset sirurgis
cairan kental yang berbau. Pada rhinoskopi anterior, tampak cairan D. Hook
kental dan benda berbentuk bulat berwarna hijau. Instrumen yang paling E. Suction
sesuai untuk mengeluarkan benda asing tersebut adalah…

94 Tn. Bingung, 30 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri telinga sejak 2 A. Barotitis media
minggu yang lalu. Pasien juga merasakan telinga berdenging. Pasien B. Otitis media akut
sebelumnya, sempat menyelam sedalam 60 meter bersama teman- C. Otitis media efusi
temannya. Pada pemeriksaan fisik, ditemukan membran timpani suram D. Otosklerosis
kebiruan. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut? E. Decompression sickness

95 Di suatu wilayah Puskesmas SUKAMAJU ditemukan 4 orang anak SD A. Health promotion


dengan keluhan sulit melihat pada malam hari. Keluhan disertai mata B. Specific protection
kering dan terasa gatal, demam (-). Pemeriksaan fisik didapatkan bitot C. Early diagnosis and prompt treatment
spot. Dokter puskesmas kemudian melakukan pemeriksaan kepada D. Disability limitation
seluruh anak SD di wilayah kerja Puskesmas tersebut. Apakah yang E. Rehabilitation
dilakukan oleh dokter tersebut?
TUTORIAL EMPAT

96 Tn. Takoyaki, 55 tahun, berobat ke dokter umum. Setelah diperiksa dan A. Koordinatif
diberi resep oleh dr. Dimsum, ia diminta untuk kontrol kembali minggu B. Kolaboratif
depan. Saat kontrol, pasien ditangani oleh dokter berbeda, sedangkan C. Berkesinambungan
data rekam medis tidak lengkap serta tidak ada catatan rencana D. Komprehensif
kesehatan pasien. Prinsip pelayanan kesehatan yang tidak optimal pada E. Holistik
kasus di atas adalah…

97 Tn. Pastimuat, 40 tahun, datang ke dokter perusahaan dengan keluhan A. Membuat jadwal rotasi pos secara rutin tiap 1
sering merasa lemas dan pusing. Ia sudah bekerja di pabrik mobil selama tahun
10 tahun pada pos pengecatan badan mobil. Setelah ditelusuri didapatkan B. Memberi pekerja sarung tangan dan masker
bahwa tiner yang dipakai pada pabrik tersebut mengandung benzena. agak terlindung dari benzene
Langkah yang tepat dilakukan untuk mengontrol potensi bahaya tersebut C. Mengganti bahan pengecetan yang tidak
agar pekerja lainnya tidak mengalami hal yang sama adalah… mengandung benzene
D. Memindahkan tempat pengecatan ke pabrik
lain
E. Melakukan pengukuran berkala kadar aman
benzene di dalam ruangan

98 dr. Paseo sebagai kepala Puskesmas Alfamart mendapat laporan terjadi A. Rujukan sarana
peningkatan kasus keracunan pangan yang menimpa hingga 13 orang di B. Rujukan operasional
puskesmas wilayahnya. Setelah melaporan ke Dinkes Kabupaten C. Rujukan pengetahuan
Sukamaju, dikirimkan ahli toksikologi, ahli sanitasi, dan ahli epidemiologi D. Rujukan tenaga
untuk melakukan penyidikan. Upaya rujukan yang terdapat pada kasus E. Rujukan instansi
tersebut adalah…

99 Sepasang remaja, Sdr. Jack dan Nn. Rose, dibawa ke rumah sakit setelah A. Keracunan CO
meninggal terperangkap di dalam mobil. Warna kulit keduanya merah B. Keracunan CO2
cerah, dari mulut kedua pasien tercium bau amandel, dan pada biopsi C. Keracunan arsen
otak ditemukan bintik-bintik kemerahan. Apakah penyebab kematian D. Keracunan freon
pasangan tersebut? E. Keracunan sianida
TUTORIAL EMPAT

100 Nn. Miniso, 18 tahun, datang ke dokter untuk menggugurkan A. KUHP pasal 346
kandungannya. Dokter menolak permintaan tersebut karena tidak ada B. KUHP pasal 348
indikasi medis untuk dilakukannya aborsi. Pasien kemudian marah- C. KUHP pasal 349
marah kepada dokter dan dokter akhirnya menyetujui tindakan tersebut. D. UU Kesehatan No. 23 tahun 1992
Payung hukum apa yang mendasari kasus tersebut? E. UU Kesehatan No. 36 tahun 2009
TUTORIAL LIMA

1 Tn. Wilhelmus, 32 tahun, merasa ada suara-suara yang mengutusnya A. Tardive dyskinesia
untuk menegakkan keadilan di bumi ini sejak 4 bulan yang lalu. Pasien B. Akatisia
merasa bahwa dirinya adalah titisan Zeus dan ia memiliki kewajiban yang C. Distonia akut
besar untuk menyelamatkan seluruh umat manusia. Pada pemeriksaan, D. Depresi napas
pasien kerap kali berbicara dengan tembok. Apakah efek samping E. Parkinsonisme
ireversibel yang dapat timbul akibat dari terapi yang didapatkan oleh
pasien ini?

2 Nn. Kangaroo, 18 tahun, pergi ke poli psikiatri karena sering ditegur oleh A. Siklotimia
temannya memiliki sikap yang berubah-ubah sejak 4 tahun yang lalu. B. Distimia
Pasien terkadang sangat bersemangat untuk belajar dan tampak senang C. Bipolar 2 episode depresi
dan tertawa sepanjang hari namun terkadang tampak murung, hanya D. Bipolar 1 episode manik
berdiam diri di sudut ruangan dan mengurung diri di kamar selama 2-3 E. Gangguan psikotik akut
hari. Keluhan pernah membaik selama satu bulan namun kembali muncul
setelahnya. Pada PF tidak ditemukan adanya kelainan. Apakah diagnosis
yang tepat untuk pasien ini?

3 Ny. Fatina, 40 tahun, datang dengan keluhan terasa ada benjolan yang A. Malingering
mengganjal di tenggorokannya setiap kali ia menelan. Pasien sudah B. Gangguan konversi
berobat ke dokter spesialis THT dan tidak ditemukan adanya kelainan. C. Gangguan hipokondriasis
Pasien kemudian berobat ke dokter spesialis bedah dan juga tidak D. Gangguan somatisasi
ditemukan adanya kelainan. Pasien merasa kecewa dengan semua E. Gangguan dismorfik tubuh
pemeriksaan dan masih cemas bahwa dirinya terkena kanker
tenggorokan. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

4 Nn. Alice, 19 tahun, dibawa polisi ke IGD karena berteriak-teriak histeris. A. Gangguan stress pasca trauma
Pasien baru saja melihat ayah, ibu, dan saudaranya dibunuh di rumahnya B. Gangguan stress akut
karena perampokan 3 hari yang lalu. Pasien selamat karena bersembunyi C. Gangguan penyesuaian
di dalam lemari. Selama perawatan di IGD, pasien tidak mau diajak D. Gangguan panik
bicara dan hanya menangis. Pasien juga tidak mau makan dan minum. E. Gangguan depresi
TUTORIAL LIMA

Diagnosis yang sesuai dengan kondisi pasien adalah…

5 Ny. Fanizza, 26 tahun, datang berobat dengan keluhan nyeri pada A. Hipnoterapi
kemaluannya. Nyeri muncul setiap kali pasien berhubungan badan B. Konseling sex dan CBT
dengan suaminya. Pasien merasa kemaluannya menegang setiap kali akan C. Terapi desensitisasi
terjadi penetrasi. Suami pasien juga merasakan kesakitan dan mulai D. Pelvic floor exercise
frustrasi dengan kondisi ini. Pasien baru saja menikah 3 minggu yang lalu. E. Flooding therapy
Tatalaksana non-farmakologi yang paling direkomendasikan adalah…

6 Tn. LeBrown, 33 tahun, merupakan seorang pemain basket terbaik di A. Splitting


negaranya. Ternyata diketahui bahwa pada waktu masih kecil Tn. B. Reaksi formasi
LeBrown sering ditegur oleh orang tua dan gurunya karena sering C. Sublimasi
melempar barang-barang ke orang lain, bahkan sampai menyebabkan D. Proyeksi
temannya terluka. Mekanisme defensive yang tergambar pada kasus ini E. Fantasi
adalah…

7 Tn. Jerin, 40 tahun, datang berobat dengan keluhan nyeri pinggang kanan A. Urin kateter
sejak 4 hari yang lalu. Keluhan disertai BAK berwarna keruh dan demam B. Urin dari pungsi suprapubik
tinggi hingga menggigil. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90 C. Urin pancar tengah
mmHg, HR 90 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 39,2oC. Nyeri ketok CVA D. Urin pagi hari
kanan (+). Keluhan berulang selama 1 tahun terakhir. Dokter E. Urin 24 jam
merencanakan urinalisis. Bagaimana cara pengambilan spesimen urin
yang sesuai?

8 An. Made, 3 bulan, dibawa orang tuanya berobat karena kantung buah A. Tes naffziger
pelir yang semakin besar. Pasien aktif, tidak rewel. Pada PF didapatkan B. Tes transiluminasi
tanda-tanda vital dalam batas normal. Pada PF genitalia didapatkan C. Tes spatula
skrotum membesar, asimetris, nyeri tekan (-). Apakah pemeriksaan D. Colok dubur
sederhana yang dapat anda lakukan berikutnya untuk menegakkan E. Phren sign
TUTORIAL LIMA

diagnosis pasien ini?

9 Tn. Bola, 77 tahun, datang ke IGD karena tidak bisa BAK sejak 2 hari A. PSA
lalu. Sebelumnya pasien masih bisa BAK walaupun tersendat-sendat dan B. Burch-Wartofsky
harus mengejan. Pada pemeriksaan RT didapatkan prostat konsistensi C. IPSS
kenyal, pool atas tidak teraba, tidak nyeri. Skoring yang digunakan untuk D. CRB-65
menentukan terapi adalah... E. Alvarado

10 An. Bristelbek, 10 tahun, dibawa ibunya berobat ke ibunya karena sulit A. Mumps
mengunyah dan membuka mulut sejak 2 hari yang lalu. Keluhan berawal B. Ensefalitis
4 hari lalu, dimana pipi kanan pasien membengkak dan terdapat demam. C. Epididimitis
Beberapa teman sekelas pasien memiliki keluhan serupa. Pada D. Orkitis
pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,7oC. Angulus mandibularis tidak E. Abses Bezold
terlihat. Apakah komplikasi tersering dari penyakit yang diderita pasien
ini?

11 Tn. Pregio, 58 tahun dibawa anaknya berobat ke Puskesmas karena tidak A. Stress incontinence
dapat menahan BAK sejak 4 hari lalu. Pasien mengaku urinnya sering B. Urge incontinence
merembes pada saat sudah selesai dari toilet. Sewaktu BAK pasien juga C. Mixed incontinence
mengaku harus mengejan agar bisa keluar. Pada PF didapatkan tanda- D. Overflow incontinence
tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan colok dubur teraba prostat E. Functional incontinence
yang membesar. Kondisi yang dialami pasien disebut...

12 Tn. Steril, 25 tahun, sudah menikah dengan istrinya selama 2 tahun A. Oligozoospermia
namun belum juga dikaruniai seorang anak. Pasien datang berkonsultasi B. Astenozoospermia
dan dokter menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan analisis sperma. C. Oligoastenozoospermia
Diperoleh hasil volume semen 3 cc, jumlah spermatozoa 18 juta/cc, D. Teratozoospermia
motilitas 35%, bentuk normal 7%. Kesimpulan hasil analisis sperma E. Astenoteratozoospermia
adalah...
TUTORIAL LIMA

13 dr. Subekti, kepala Puskesmas Kecamatan Kebun Apel, melakukan A. Rp 150.000.000,00


rekapitulasi jumlah pasien bulanan. Jumlah peserta BPJS Kesehatan yang B. Rp 25.000.000,00
terdaftar sebanyak 30.000 jiwa. Tercatat rata-rata 5.000 orang berobat ke C. Rp 125.000.000,00
Puskesmas tersebut setiap bulannya. Bila perhitungan kapitasi per orang D. Rp 75.000.000,00
adalah Rp 5.000,00, berapa jumlah anggaran kapitasi yang akan diterima E. Rp 50.000.000,00
Puskesmas setiap bulannya?

14 Tn. Livorno, 54 tahun, datang dengan keluhan jari-jari tangan terasa A. Raynaud disease
nyeri sejak 2 minggu terakhir. Pasien merupakan seorang perokok berat B. Thromboangiitis obliterans
dan sudah merokok sejak masih muda. Riwayat hipertensi dan DM C. Acute limb ischemia
disangkal pasien. Pada PF didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 82x/min, RR D. Peripheral arterial disease
18x/min, suhu afebris. Pemeriksaan status lokalis didapatkan hasil E. Berger disease
berikut.

Diagnosis yang paling mungkin pada pasien...

15 Tn. Zenith, 36 tahun, dibawa ke IGD RS Petersberg karena penurunan A. Syok hipovolemik
kesadaran. Sebelumnya pasien bekerja sebagai kuli bangunan dan B. Syok neurogenik
terjatuh dari lantai 3 dan terbentur pada bagian punggung. Pada C. Syok spinal
pemeriksaan didapatkan kesadaran somnolen, TD 60/palpasi, HR D. Syok sepsis
50x/min, RR 22x/min, suhu afebris, akral hangat. Tidak didapatkan E. Syok kardiogenik
kelemahan anggota gerak dan gangguan sensibilitas. Diagnosis pasien ini
adalah...

16 Tn. Valkyrie, 23 tahun, dibawa ke poliklinik dengan keluhan sering A. Eisenmenger syndrome
pingsan. Pasien memiliki hobi bermain basket. Pingsan terjadi biasanya B. Kardiomiopati dilatasi
ketika atau sesudah bermain basket. Pada pemeriksaan ekokardiografi C. Kardiomiopati restriktif
didapatkan disfungsi diastolik dan penebalan ventrikel kiri. Diagnosis D. Kardiomiopati hipertrofi
TUTORIAL LIMA

sesuai kondisi pasien adalah... E. Cor pulmonale

17 Tn. Hasnah, 47 tahun, datang dengan keluhan dada berdebar-debar A. Stroke hemoragik
mendadak sekitar 1 jam yang lalu. Keluhan lain disangkal pasien. Pada B. Stroke iskemik
pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, HR 170x/min, RR 26x/min, C. Penyakit jantung koroner
suhu afebris. Hasil EKG sebagai berikut. D. Guillain-Barre syndrome
E. Brown Sequard syndrome

Komplikasi neurologik yang dapat terjadi akibat kondisi pasien adalah....

18 Tn. Charlemagne, 30 tahun, datang dengan keluhan kaki kiri bengkak A. Vena basilika
sejak 1 minggu lalu. Warna kulit tampak menjadi lebih gelap. Pasien B. Vena safena magna
bekerja sebagai salesman mobil yang mengharuskannya berdiri lama, C. Vena safena parva
sekitar 12 jam per hari. Pada pemeriksaan didapatkan hiperpigmentasi D. Vena popliata
pada area maleolus medial, disertai dilatasi vena yang tampak berkelok. E. Vena tibialis anterior
Pembuluh darah yang paling sering terkena pada kondisi pasien adalah...

19 Tn. Yose Morinyo, 60 tahun, datang dengan keluhan sesak yang A. S di V1 + R di V5/V6 > 35 mm
memberat sejak 1 bulan terakhir. Sesak disertai batuk berdahak B. Gelombang P lebih tinggi dari 3 kotak
berwarna putih. Pasien memiliki kebiasaan merokok sejak 20 tahun lalu, C. Gelombang P lebih lebar dari 3 kotak
sebanyak 5 bungkus perhari. Pada pemeriksaan didapatkan keadaan D. Pemanjangan interval QT
umum tampak sesak, TD 140/90 mmHg, HR 90x/min, RR 28x/min, suhu E. Pemendekan interval QT
afebris, dada tampak membusung, JVP 5+3 cm H2O, shifting dullness (+),
edema pretibial. Gambaran EKG yang sesuai dengan kondisi pasien
adalah…
TUTORIAL LIMA

20 An. Jordan, 6 tahun, dibawa ke poliklinik karena sering mengalami sesak A. Wajah pasien disebut facies Cooley dan
napas dan terbangun tiba-tiba saat tidur. Anak juga sering mengorok penyebab kondisi pasien adalah hipertrofi
ketika tidur. Pada pemeriksaan pandangan tampak kosong, mulut adenoid
terbuka, gigi atas prominen, tonsil T1/T1. Pasien juga dominan bernafas B. Dapat ditemukan nasal crease dan allergic
melalui mulut. Pernyataan berikut tepat sesuai kondisi pasien... shinner karena berkaitan dengan rhinitis alergi
C. Karakteristik wajah pasien disebut facies
leonina dengan diagnosisnya obstructive sleep
apnea
D. Tanda patognomonik pada pasien ini adalah
Dennie-Morgan fold
E. Diagnosis pasien adalah hipertrofi adenoid
dengan gambaran khasnya adalah facies adenoid

21 An. Salman, 5 tahun, datang dengan keluhan nyeri menelan dan A. Insisi dan drainase
tenggorokan terasa mengganjal sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga B. Pemberian antibiotik oral
mengalami demam. Pada pemeriksaan didapatkan HR 104x/menit, RR C. Kumur dengan larutan antiseptik
26x/menit, dan suhu 38,9°C. Pada pemeriksaan didapatkan gambaran D. Pemberian kortikosteroid oral
sebagai berikut. E. Kompres hangat

Tindakan yang tepat dilakukan adalah…

22 Ny. Raiza, 34 tahun, datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 hari A. Kortikosteroid
yang lalu. Produksi dahak berwarna kekuningan, dirasakan sangat B. Ekspektoran
banyak dan mengganggu. Pasien juga mengeluhkan demam sumeng dan C. Antipiretik
agak sesak. Pasien baru saja pindah rumah 2 minggu yang lalu dan saat D. Bronkodilator
ini di depan rumah sedang ada proyek pembangunan flyover. Pada E. Oksigen
TUTORIAL LIMA

pemeriksaan didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 74x/menit, RR 24x/menit,


dan suhu 37,8°C. Pada PF didapatkan low pitched wheezing yang
berpindah tempat setiap kali pasien batuk. Tatalaksana yang tidak
diperlukan pada kasus ini adalah…

23 Tn. Vikeron, 68 tahun, dibawa dengan keluhan batuk berdarah sejak 2 A. Efusi pleura masif
bulan yang lalu. Pasien juga mengeluhkan penurunan berat badan, sesak B. Karsinoma paru
napas, dan suara serak. Riwayat merokok sejak SMP sebanyak 1-2 C. Emboli paru
bungkus/hari. Pada pemeriksaan didapatkan fremitus kanan > kiri, D. TB dengan komplikasi pleuritis dextra
perkusi pekak pada lapang paru kanan, suara napas paru kanan E. Abses paru
menghilang. Pada pemeriksaan radiologis thoraks didapatkan gambaran
konsolidasi pada lapang paru kanan disertai deviasi trakea kontralateral.
Kemungkinan diagnosis pasien adalah…

24 Tn. Galar, 40 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan batuk sejak 3 A. OAT kategori 1
minggu yang lalu. Batuk disertai keluhan mudah lelah, penurunan berat B. Terapi oksigen, bronkodilator, dan mukolitik
badan, dan meriang terutama malam hari. BMI pasien saat ini 16,7 C. OAT kategori 1 + kortikosteroid
kg/m2. Pada pemeriksaan didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 88x/menit, D. Terapi kombinasi antibiotic beta-laktam dan
RR 24x/menit, dan suhu 36,9°C. Pada PF didapatkan ronkhi pada kedua makrolid
lapang paru. Pemeriksaan foto toraks menunjukkan gambaran bercak E. Antibiotik spectrum luas sambil menunggu
retikulogranular yang tersebar difus di kedua lapang paru. Tatalaksana hasil kultur
pada pasien ini adalah…

25 Ny. Askara, 44 tahun, datang dengan keluhan suara parau dan nyeri A. Faringitis akut
menelan sejak 2 hari yang lalu. Nyeri dirasakan terutama ketika sedang B. Tonsilofaringitis akut
berbicara. Pasien baru saja 5 hari yang lalu menonton konser Big Abang C. Laringitis akut
dan ikut berteriak-teriak kegirangan. Pada pemeriksaan didapatkan D. Croup
tonsil T1/T1 tidak hiperemis, faring tidak hiperemis, pada laringoskopi E. Tonsilitis akut
didapatkan mukosa laring edema dan hiperemis. Diagnosis pasien
adalah…
TUTORIAL LIMA

26 Tn. Micky, 26 tahun datang dengan keluhan kelemahan seluruh tubuh A. Botulisme
yang memberat sejak 3 jam yang lalu disertai mual dan muntah sebanyak B. Guillain-Barre syndrome
7 kali. Pasien juga mengeluh sulit menelan dan penglihatan ganda. C. GERD
Sebelum keluhan tersebut muncul, pasien makan makanan kaleng yang D. Ileus obstruktif
tidak dipanaskan. Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda vital dalam E. Tetanus
batas normal. Pada pemeriksaan abdomen ditemukan perkusi
hipertimpani, bising usus menurun. Apakah diagnosis yang tepat?

27 Tn. Wijnaldum, 30 tahun, dibawa ke UGD setelah mengalami kecelakaan A. Poliomyelitis


dengan posisi jatuh terduduk saat berkuda 2 jam yang lalu. Pasien B. Sindrom kauda equina
mengeluhkan nyeri pada punggung bawah yang menjalar ke kaki kiri. C. Sindrom konus medularis
Pada pemeriksaan fisik: CM, paraplegia dengan kekuatan motorik D. Complete spinal transection
ekstremitas bawah 3333/2222, refleks fisiologis pada lutut yang menurun, E. Guillian Barre syndrome
serta anestesi pada area perineum dan sisi dalam paha. BAK pasien dalam
batas normal. Apa diagnosis pasien...

28 Tn. Gulali, 55 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sering kesemutan A. Ibuprofen 2x400 mg PO, dinaikkan bertahap
di ujung – ujung jari tangan dan kaki. Pasien juga sering merasakan nyeri B. Pregabalin 3 x 50 mg PO, dinaikkan bertahap
pada ujung – ujung jari tangan dan kaki yang hilang timbul. Pasien baru C. Gabapentin 300 PO, dinaikkan bertahap
melakukan pemeriksaan HbA1C dengan hasil 9% dan sudah menjalani D. Amitriptilin 1 X25 PO, dinaikkan bertahap
pengobatan untuk masalah ini selama 10 tahun. Tatalaksana yang paling E. Amitriptilin 1 x 150 PO, dinaikkan bertahap
tepat...

29 By. Ny. Tantri, usia 2 minggu dibawa oleh ibunya karena mengalami A. Enchephalitis
kejang. Kejang terjadi pada ekstremitas atas kiri sejak kurang lebih 15 B. Aseptic Meningitis
menit SMRS. Tidak terdapat demam pada bayi. Bayi lahir cukup bulan C. Brain Abscess
dengan bantuan dukun beranak. Riwayat suntik vaksin hepatitis B D. Acquired Prothrombin Complex Deficiency
maupun Vitamin K tidak diketahui. Dari pemeriksaan didapatkan nadi E. Tetanus Neonatorum
128x/menit, laju nafas 32x/menit dan suhu 36,7oC. Selain itu didapatkan
pula UUB menonjol disertai pupil anisokor dan anak kesan tidak sadar
sepenuhnya. Riwayat sakit lain sebelum kejang disangkal. Diagnosis yang
TUTORIAL LIMA

paling mungkin?

30 Ny. Sunami, 58 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri pinggang sejak A. CT scan vertebrae
3 bulan lalu. Keluhan dirasakan menjalar ke kaki kanan dan memberat B. Rontgen lumbosacral
saat batuk dan mengangkat benda berat. Pemeriksaan fisik dalam batas C. USG vertebrae
normal. Pemeriksaan neurologis didapatkan Laseque test (+). D. MRI spinal
Pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk menegakkan diagnosis... E. Lumbal Pungsi

31 Nn. Zaenab, 23 tahun, datang dibawa keluarganya dengan keluhan A. Epilepsi Petit mal
penurunan kesadaran sejak 1 jam yang lalu. Pasien diketahui memiliki B. Epilepsi parsial simpleks
riwayat kejang dan sudah mengalami serangan lebih dari 5 kali dalam C. Epilepsi parsial kompleks
setahun. Serangan diawali dengan bengong kemudian mulut mengecap- D. Epilepsi Atonik
ngecap dan gerakan tangan kanan tanpa tujuan. Serangan berlangsung E. Epilepsi Grand mal
selama ± 5 menit tiap serangan. Setelah sadar pasien terlihat bingung.
Diantara 2 serangan pasien normal. Pada pemeriksaan fisik tidak
ditemukan defisit neurologis. Diagnosis yang tepat untuk pasien ini
adalah…

32 Tn. Owen, 42 tahun mengeluh kesulitan menelan dan membuka mulut. A. Tetanus grade I; Tes Tensilon
Pasien memiliki riwayat luka terbuka 2 minggu yang lalu akibat tertusuk B. Tetanus grade II; Tes Spatula
paku berkarat dengan pengobatan yang tidak adekuat. Pemeriksaan fisik C. Tetanus grade II; Tes Hoffman Tromner
didapatkan TD 110/80 mmHg, Nadi 92x/min, RR 32x/min, suhu 38.0oC. D. Tetanus grade III; Test Refleks Glabella
Apakah diagnosis (berdasarkan klasifikasi Ablett) dan pemeriksaan E. Tetanus grade III; Test Thompson
sederhana yang bisa dilakukan untuk kasus diatas?

33 Tn. Torres, 33 tahun, dibawa ke UGD setelah mengalami kecelakaan. Dari A. Fraktur Basis Cranii
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/85 mmHg, HR 112x/menit, RR B. Le Fort I
22x/menit, suhu 36,7oC serta terdapat garis patahan di wajah yang C. Le Fort II
menghasilkan tampakan floating palatum. Diagnosis yang paling sesuai D. Le Fort III
TUTORIAL LIMA

untuk kasus diatas adalah… E. Fraktur Orbita

34 Tn. Suneo, 28 tahun, datang ke RS dengan nyeri pada tungkai kanan A. Osteopenia
bawah. Dua minggu yang lalu pasien terjatuh dari motor dan mengalami B. Osteoartritis
luka robek pada daerah tungkai tersebut. Saat itu luka hanya diobati C. Osteomielitis Akut
sendiri dan tidak dibawa ke fasilitas kesehatan. Sekitar 3 hari yang lalu D. Osteosarkoma
keluar nanah dari luka tersebut. Pasien juga mengeluhkan bengkak pada E. Osteomielitis Kronik
tungkai bawah kanan sejak 4 hari lalu. Pada pemeriksaan fisik TD 100/70,
HR 92x/menit, RR 23 x/menit, suhu 39.5oC. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan edema regio cruris dextra. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien ini?

35 Ny. Riana, 50 tahun datang dengan keluhan nyeri pada sendi lutut kiri A. Warna: jernih, viskositas: rendah; leukosit:
sejak 2 hari SMRS. Pemeriksaan fisik tampak lutut kiri bengkak, nyeri, 10.000; PMN: 20%
panas. Riwayat penyakit sebelumnya terdapat diabetes mellitus, dan B. Warna: kuning jernih, viskositas: tinggi;
pasien saat ini menggunakan prosthesis sendi lutut. Hasil analisis cairan leukosit: 2.000; PMN 15%
sendi yang paling mungkin adalah… C. Warna: kemerahan, viskositas: tinggi, leukosit:
2.000; PMN 50%
D. Warna: serosanguin, viskositas: tinggi,
leukosit: 100.000; PMN 75%
E. Warna: kuning keruh, viskositas: rendah,
leukosit: 50.000, PMN 25%

36 Ny. Wasiram, 32 tahun datang dengan keluhan terdapat benjolan di A. Kista Ganglion
pergelangan tangan yang tidak bertambah besar semenjak kurang lebih 6 B. Atheroma
bulan yang lalu. PF: TD 120/80, HR 74x/menit, RR 20x/menit. Pada status C. Lipoma
lokalis: benjolan bulat batas tegas ukuran 2 cm konsitensi kenyal, tidak D. Baker cyst
nyeri saat digerakkan. Uji transluminasi positif, slippage sign negatif. E. Tenosynovitis
Diagnosis yang paling mungkin adalah…
TUTORIAL LIMA

37 By. Baru, 1 bulan, dibawa orang tuanya karena keluhan leher terkesan A. Benztropin
terpelintir ke sisi kanan. Pasien lahir per vaginam, ditolong oleh bidan di B. Pembedahan
Puskesmas dengan berat badan lahir 4150 gram. Tatalaksana yang sesuai C. Muscle relaxant
untuk keluhan bayi tersebut adalah... D. Fisioterapi – Stretching
E. Injeksi botulinum toksin

38 Nn. Sanders, 20 tahun, datang ke puskemas dengan keluhan mata harus A. Antimetropia
memicing untuk membaca jauh saat kelas di kampus. Keluhan disertai B. Emetropia
dengan sakit kepala dan mata terasa lelah. Pada pemeriksaan visus C. Anisometropia
didapatkan: VOD 6/36 dikoreksi dengan S -3,00 menjadi 6/6; VOS 6/18 D. Heteroforia
dikoreksi dengan S +1,00 menjadi 6/6. Diagnosis yang tepat untuk Nn. E. Orthoforia
Sanders adalah…

39 By. Ny. Tumi, usia 3 hari, dibawa oleh orang tuanya dikarenakan kedua A. Irigasi mata saja
matanya selalu terpejam dan akan mengeluarkan sekret lengket B. Irigasi mata, Penicillin G 50-100 x 103
kekuningan, jika dibuka sejak lahir, kelopak mata membengkak, dan U/kg/hari IV dalam dosis terbagi
kemosis. Terdapat injeksi perikornea, namun kornea jernih. Pada C. Irigasi mata, Ceftriaxone 100mg/kg IM dalam
pemeriksaan hapusan sekret mata didapatkan diplokokus gram negatif. dosis terbagi
Ibu memiliki riwayat IMS. Apakah tatalaksana yang tepat untuk bayi D. Eritromycin 50mg/kg PO dalam dosis terbagi
tersebut? selama 2 minggu
E. Salep mata Acyclovir 3%

40 Tn. Milio, 32 tahun datang ke UGD dengan keluhan mata merah, kering A. Konjungtivitis
dan disertai sedikit nyeri sejak 5 hari yang lalu. Keluhan keluar kotoran B. Perdarahan Subkonjungtiva
dan gatal disangkal. Riwayat trauma disangkal. Pasien memiliki C. Skleritis
hipertensi dan DM namun terkontrol baik. Tanda vital dalam batas D. Episkleritis
normal. VODS 6/6. Dokter menempelkan kassa steril yang sudah diberi E. Iridosiklitis
suatu zat, lalu kemerahan pada mata pun membaik. Diagnosis yang
mungkin dialami pasien ….
TUTORIAL LIMA

41 An. Yova, 10 tahun datang dengan keluhan penglihatan menjadi tidak A. Ambliopia refraktif
jelas. Pasien merasa kesulitan mengikuti pelajaran di sekolah. Pasien B. Ambliopia strabismik
tidak pernah menggunakan kacamata sebelumnya. Riwayat mata merah, C. Ambliopia meridional
gatal, dan trauma disangkal. Dari hasil pemeriksaan visus OS 1/60 D. Ambliopia deprivasi
sedangkan OD 6/12. Dilakukan koreksi, dan hasilnya OS S-7.00 C-1.25 X E. Ambliopia reversal
180. Sedangkan OD S-1.50 C-1.00 X 90. Diagnosis yang tepat pada pasien
ini adalah...

42 Tn. Dicky, 53 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri mata kanan A. Endoftalmitis & Antibiotik-Kortikosteroid
hebat disertai mata merah dan hilangnya fungsi penglihatan. Pasien juga Topikal
mengeluhkan fotofobia. Pasien baru saja pulang dari RS yang sama B. Endoftalmitis & Antibiotik-Kortikosteroid
setelah operasi katarak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik Sistemik
didapatkan VOD NLP, palpebra edema & hiperemis, kemosis, edema C. Endoftalmitis & Antibiotik-Kortikosteroid
kornea, hipopion, dan gerak bola mata yang terbatas oleh karena nyeri. Intravitreal
Apa diagnosis dan tatalaksana yang tepat? D. Panoftalmitis & Antibiotik-Kortikosteroid
Intravitreal
E. Panoftalmitis & Antibiotik-Kortikosteroid
Sistemik

43 An. Ridho, 10 tahun, dibawa ibunya ke dokter karena mata kanan nyeri. A. Ruptur A. supraorbital
Sebelumnya pasien bermain bola dengan temannya, kemudian mata B. Ruptur A. episklera
kanan terkena tendangan bola. Keluhan disertai bengkak pada kelopak C. Ruptur A. konjungtiva
mata dan keluar banyak air mata. Pada pemeriksaan mata didapatkan D. Ruptur A. siliaris
visus OD 6/20, sedang OS 6/6. Tampak genangan darah pada COA kanan E. Ruptur V. konjungtiva
sepertiga bawah. Bagaimana patogenesis kasus tersebut ?

44 Ny. Siti, 47 tahun dibawa ke dokter umum dengan keluhan mata nyeri A. Peningkatan agregasi protein lensa
terasa berdenyut selama 3 hari terakhir. Pasien juga merasa sering pusing menyebabkan lensa menjadi lebih padat
dan mual. Pada pemeriksaan mata anterior tampak tenang, pada B. Gangguan drainase aqueous humor
penekanan bola mata dengan jari pada saat mata tertutup, bola mata meningkatkan tekanan intra okuler
terkesan keras. Apakah penyebab yang paling tepat terkait dengan C. Peningkatan fibrosis pada lapisan corneo-
TUTORIAL LIMA

kondisi pasien di atas? scleral menyebabkan tekanan mata meningkat


D. Peningkatan viskositas vitreous humor
menyebabkan lensa mata memadat
E. Peradangan lamina nervosa bola mata
meningkatkan tekanan intra okuler

45 Ny. Sahara, 58 tahun datang dengan keluhan kedua mata terasa berpasir, A. Krimsky Test; 5 menit
gatal dan tidak nyaman. Pandangan dikatakan masih baik, namun pasien B. Schirmer Test; 10 menit
sering sekali merasa matanya kering dan mengganjal. Dokter pun C. Krimsky Test; 10 menit
kemudian melakukan tes untuk memeriksa apakah mata dapat D. Schirmer Test; 5 menit
memproduksi air mata yang cukup atau tidak menggunakan kertas E. Hirschberg Test; 15 menit
saring. Apa nama pemeriksaan tersebut dan berapa lama pemeriksaan
tersebut dilakukan?

46 dr. Dessy ingin meneliti efek penggunaan lensa intraokular merk A dan B A. Single Blind Trial
terhadap keluaran visus pasca operasi katarak. Kedua lensa tanam dibuat B. Double Blind Trial
sama bentuk, warna, ukuran dan packaging keduanya dilapisi kertas C. Open Trial
hitam. dr. Dessy sebagai operator tidak mengetahui pembagian dan D. Pre and Post Trial
alokasi lensa yang diterima pasien, begitu pula dengan pasien yang setuju E. Triple Blind Trial
untuk ikut penelitian, mereka tidak mengetahui lensa apa yang akan
diterima (dilakukan randomisasi). Termasuk jenis penelitian apakah ini?

47 Seorang dokter ingin membuat penelitian tentang pengaruh paparan A. Paparan rokok dan Adenocarcinoma Paru
rokok terhadap kejadian Adenocarcinoma Paru. Pada penelitian tersebut memiliki hubungan sebab akibat yang lemah
didapatkan Relative Risk sebesar 1.00. Apa kesimpulan yang tepat? B. Paparan rokok dan Adenocarcinoma Paru
memiliki hubungan sebab akibat yang kuat
C. Paparan rokok merupakan faktor protektif
terhadap kejadian Adenocarcinoma Paru
D. Paparan rokok merupakan faktor pencetus
Adenocarcinoma Paru
E. Paparan rokok tidak berpengaruh terhadap
TUTORIAL LIMA

kejadian Adenocarcinoma Paru

48 dr. Nazirah ingin melakukan penelitian terkait lama pemberian ASI A. Case Control
dengan kejadian asma pada anak > 2 tahun. Kriteria lama pemberian ASI B. Cohort Retrospective
dibagi menjadi ASI ekslusif dan nonekslusif. dr. Nazirah pergi menelusuri C. Cross Sectional
buku KIA dan rekam medis untuk mencari 500 data terkait lama D. Cohort Prospective
pemberian ASI, kemudian melihat ada tidaknya kasus asma pada anak E. Randomized Control Trial
tersebut saat ini. Desain penelitian yang sesuai untuk penelitian dr.
Nazirah?

49 dr. Ceplos dengan sadar membagikan informasi terkait data kesehatan A. Undang-Undang Praktik Kedokteran
salah satu pasiennya yang memiliki kasus langka dan unik pada blog B. Undang-Undang Kesehatan
kesehatan pribadinya tanpa menyamarkan identitas pasien dan meminta C. Kode Etik Kedokteran
izin terlebih dahulu kepada pasien. Ia beranggapan bahwa sebagai dokter D. Jawaban A dan B
penanggung jawab pasien, kasus ini menarik dan sah-sah saja untuk E. Jawaban A dan C
disebarkan guna kepentingan pengetahuan sejawatnya. Apa yang telah
dilanggar oleh dr. Ceplos terkait perbuatannya tersebut?

50 dr. Dudek sedang menangani pasien X post KLL dengan diagnosis A. Non maleficience
Fraktur Distal Radius di IGD. Tanda vital pasien X stabil. Kemudian B. Beneficience
datang pasien Y yang hamil dengan diagnosis eklampsia, namun dr. C. Veracity
Dudek tetap menangani pasien KLL sehingga ibu hamil dengan eklampsia D. Autonomy
meninggal. Kaidah bioetik yang dilanggar dokter tersebut adalah… E. Justice

51 Tn. Riva, 52 tahun, datang ke UGD dengan keluhan keluar benjolan saat A. Proktitis
BAB sejak 7 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan dubur terasa panas B. Prolaps rekti
dan keluar darah menetes saat BAB. Pemeriksaan fisik ditemukan TD C. Abses perianal
120/70 mmHg, HR 89x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,7oC. Pada inspeksi D. Fistula perianal
anus ditemukan adanya mukosa berbentuk seperti cincin mengalami E. Hemoroid eksterna
TUTORIAL LIMA

protrusi. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

52 Nn. Lynch, 29 tahun, datang dengan keluhan keluar nanah di sekitar A. Atresia ani
duburnya sejak satu bulan yang lalu. Awalnya muncul satu bisul B. Furunkel
kemudian pecah dan terasa nyeri. Sudah pernah diobati ke dokter namun C. Fistula Ani
tidak ada perbaikan. Saat ini di sekitar dubur tampak benjolan teraba D. Abses perianal
hangat dan fluktuatif, serta tampak keluar nanah. Apakah diagnosis yang E. Proktitis
paling tepat?

53 Ny. Dirva, 58 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut kiri bawah yang A. Apendisitis akut
mendadak sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai rasa mual dan BAB B. Divertikulosis
keras. Pada pemeriksaan fisik diperoleh TD 110/70 mmHg, HR C. Divertikulitis
110x/menit, RR 16x/menit, suhu 37,9oC. Pada pemeriksaan fisik D. Polip Kolon terinfeksi
ditemukan abdomen datar, bising usus (+), nyeri tekan kuadran kiri E. Kolitis
bawah (+). Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb 12 g/dL,
hematokrit 40%, leukosit 14.800, trombosit 280.000. Apakah diagnosis
kasus tersebut?

54 By. Andra, usia 2 hari, dibawa ibunya ke IGD karena muntah terus A. Single bubble, Atresia esofagus
menerus. Pada pemeriksaan ditemukan perut semakin membucit. Pada B. Double bubble, Atresia duodenum
pemeriksaan baby gram diperoleh gambaran berikut: C. Triple bubble, Atresia jejunum
D. Bird’s beak, Volvulus
E. Coffee bean, Hyperthropic pyloric stenosis

Apakah temuan radiologis dan diagnosis pada kasus tersebut?


TUTORIAL LIMA

55 Ny. Lopunny, 25 tahun, datang dengan demam sejak 6 hari yang lalu. A. Malaria, pemeriksaan apusan darah tebal
Demam dirasakan naik turun terutama sore hingga malam hari. Selain B. Malaria, pemeriksaan apusan darah tipis
demam, pasien juga mengeluhkan mual namun tidak muntah serta C. Tifoid, pemeriksaan TUBEX
kesulitan BAB. Nafsu makan dirasakan menurun. Pada pemeriksaan fisik D. Tifoid, pemeriksaan kultur darah di minggu 1
dijumpai TD 130/90 mmHg, HR 90x/menit, RR 24x/menit, suhu 38,2oC, E. Tifoid, pemeriksaan kultur darah di minggu 3
lidah berselaput di tengah dengan pinggir bersih serta nyeri tekan
epigastrium. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan Hb 13,3 g/dL,
leukosit 2.500/mikroliter, dan trombosit 190.000/mikroliter. Apakah
diagnosis dan pemeriksaan penunjang baku emas yang sesuai untuk kasus
di atas?

56 An. Budi, 8 tahun, dibawa orangtuanya karena BAB lebih dari 8 kali A. Azitromisin 15 mg/kgBB hari pertama diikuti
sehari dengan warna pucat seperti cucian beras. Dari pemeriksaan 7,5 mg/kgBB hari 2-5
ditemukan TD 90/60 mmHg, HR 144x/menit, RR 30x/menit, dan suhu B. Azitromisin 7,5 mgkgBB hari pertama diikuti
37,8oC. Pada pemeriksaan feses ditemukan bakteri Gram negatif. Apa 15 mg/kgBB hari 2-5
tatalaksana yang paling sesuai? C. Doksisiklin 300 mg single dose
D. Tetrasiklin 4 x 500 mg
E. Azitromisin 15 mg single dose

57 Tn. Moke, 36 tahun, datang ke poli dengan keluhan rasa kembung dan A. Tirah baring di RS
tidak nyaman di perut. Pasien juga merasa lemas dan mudah lelah. Pasien B. Menghentikan konsumsi etanol
rutin mengonsumsi minuman berisi etanol dan dapat menghabiskan 4 C. Menghentikan jajan sembarangan
botol seminggu, serta sering jajan sembarangan. Pada pemeriksaan fisik D. Memberikan zat besi, multivitamin, dan asam
tampak konjungtiva pucat, sklera ikterik, JVP normal, abdomen buncit, folat
hepar teraba 2 jari di bawah arkus costa, nyeri epigastrium (+), ukuran E. Mengganti konsumsi etanol dengan metanol
limpa normal, shifting dulness (-). Tatalaksana apakah yang anda yang lebih aman
berikan?

58 By. Junior, usia 3 hari, dibawa orangtuanya dengan keluhan kuning pada A. Breastmilk jaundice
seluruh tubuh sejak 6 jam setelah lahir. Bayi tampak aktif, kuat menyusu, B. Inkompatibilitas Rhesus
produksi ASI masih seperti biasa, tidak pernah mengalami kuning C. Inkompatibilitas ABO
TUTORIAL LIMA

sebelumnya. Riwayat kehamilan pada usia 38 minggu, persalinan D. Breastfeeding jaundice


pervaginam, berat lahir 3.200 gram. Golongan darah ibu: O, Rh+, bayi: A, E. Ikterus fisiologis
Rh-. Apakah diagnosis pasien tersebut?

59 Tn. Dorkas, 65 tahun, dibawa oleh keluarganya ke IGD karena mengeluh A. Popcorn lesion
lemas, nyeri sendi, nyeri tulang dada, tidak nafsu makan, dan berat badan B. Sunburst appearance
menurun drastis dalam 1 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik tidak C. Onion skin
ditemukan deformitas sendi. Hasil laboratorium ditemukan Hb 9, kadar D. Punched out lesion
kalsium meningkat, peningkatan LED, dan ditemukan protein abnormal E. Codman triangle
dalam serum. Hasil urinalisis ditemukan protein Bence Jones. Apa
gambaran radiologis yang ditemukan pada pasien tersebut?

60 An. Rudolph, 8 tahun, dibawa oleh orang tuanya ke dokter karena A. Adanya hemolisis akibat defek enzim G6PD
mengalami kelemahan dan pucat sejak 3 bulan terakhir. Pada B. Adanya hemolisis intrakorpuskular
pemeriksaan ditemukan adanya konjungtiva pucat serta C. Adanya hemolisis ekstrakorpuskular
hepatosplenomegali. Ternyata Anak Rudolph sudah sering mendapatkan D. Adanya hemolisis akibat proses autoimun
transfusi sejak 3 tahun yang lalu karena keluhan yang berulang. Saat E. Adanya hemolisis akibat acquired process
dilakukan pemeriskaan ditemukan Hb: 7 g/dL, AL: 7.000, AT: 180.000.
Dari hasil MDT ditemukan gambaran sel berbentuk seperti target.
Bagaimana proses anemia tersebut terjadi?

61 An. Poporo, 8 tahun, datang dengan keluhan pucat. Keluhan disertai A. Anemia aplastik
badan lemas dan nafsu makan berkurang. Tidak ada pembesaran organ. B. Anemia defisiensi besi
Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6 mg/dL, leukosit 2.500 C. Anemia hemolitik
dan trombosit 80.000, Hct 20%, MCV 82 fL, MCH 29 pg. Dari hasil D. Inkompatibilitas Rhesus
pemeriksaan sumsum tulang didapatkan adanya pertumbuhan sel-sel dari E. Inkompatibilitas ABO
semua lini. Apakah diagnosis yang sesuai?
TUTORIAL LIMA

62 Ny. Sophie, 55 tahun, datang ke IGD dengan keluhan lemas dan pusing A. Anemia kekurangan zat besi
dalam 2 minggu terakhir. Dari anamnesis didapatkan bahwa pasien B. Leukemia mieloid akut
makan cukup. Keluhan jari gemetar atau kesemutan disangkal. Dari C. Leukemia limfositik kronis
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 112x/menit, RR D. Anemia defisiensi vit. B12
20x/menit, suhu 37,1oC. Tidak ditemukan adanya organomegali. Dari E. Anemia defisiensi vit. B9
hasil pemeriksaan laboratorium diperoleh Hb 8.2 g/dL, MCV 112 fL,
MCH 40 pg. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

63 Ny. Sipra, 25 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 16 minggu datang ke IGD A. Abortus insipiens, tirah baring
dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir disertai nyeri perut. Tanda- B. Abortus iminens, tirah baring
tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan inspekulo didapatkan C. Abortus inkomplit, kuretase
darah (+) sedikit pada jalan lahir, OUE tertutup, dan ekspulsi jaringan (-). D. Abortus iminens, dilatasi-kuretase
Apakah kondisi dan tatalaksana yang tepat pada pasien tersebut? E. Abortus komplit, kuretase

64 Ny. Renta, 70 tahun, datang periksa ke dokter mengeluh kesulitan buang A. Prolaps uteri derajat I
air kecil, dan terasa tidak nyaman pada kemaluannya. Pasien diketahui B. Prolaps uteri derajat II
memiliki 7 orang anak dan semuanya dilahirkan secara per vaginam. Dari C. Prolaps uteri derajat III
pemeriksaan fisik ditemukan benjolan keluar dari jalan lahir 1 cm di D. Prolaps uteri derajat IV
bawah hymen. Bagaimanakah diagnosis pasien tersebut berdasarkan E. Prolaps uteri derajat V
klasifikasi POP-Q?

65 Ny. Siska, 30 tahun, G3P2A0 datang dibawa ke IGD oleh keluarga dengan A. Partus kala II memanjang, ekstraksi vakum
keluhan mulas dan nyeri perut bawah. Pemeriksaan fisik didapatkan B. Partus kala II memanjang, manuver kristeller
pembukaan lengkap, kepala di Hodge 4, molase (-). Pasien dipimpin C. Partus kala II memanjang, ekstraksi forceps
meneran selama 1 jam namun bayi belum juga lahir. Ibu mengeluh tidak D. Partus macet, induksi oksitosin
kuat lagi untuk meneran. Apakah diagnosis dan tatalaksana yang paling E. Partus macet, episiotomi
tepat pada keadaan kasus diatas?

66 Ny. Emira, 25 tahun, datang ke klinik anda dengan keluhan tidak haid A. 22 Oktober 2019
sejak 5 bulan yang lalu. Diketahui hari pertama haid terakhir pasien B. 22 Oktober 2018
adalah tanggal 15 Januari 2018. Pasien mengatakan siklus haidnya C. 15 Oktober 2019
teratur, yaitu 28 hari. Perkiraan waktu persalinan pasien tersebut D. 15 Oktober 2018
TUTORIAL LIMA

adalah... E. 29 Oktober 2018

67 Nn. Raiso, 22 tahun, datang ke klinik anda dengan keluhan menstruasi A. Menoragia
yang sangat banyak, serta dapat berlangsung selama 10-12 hari. Di luar B. Oligomenorea
siklus haid, terkadang pasien juga mengalami perdarahan dari jalan lahir. C. Metroragia
Apakah diagnosis pasien tersebut? D. Menometroragia
E. Polimenorea

68 Ny. Pitik, 27 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu. Saat ini pasien A. McRoberts
sedang dalam persalinan kala II memanjang dengan kepala bayi melekat B. Kristeller
pada perineum. Pasien diketahui pernah melahirkan bayi dengan berat C. Hibbart
badan 4100gr. Dokter kemudian menyarankan pasien untuk tidur D. Corkscrew Woods
telentang, memfleksikan kedua paha sehingga lutut menjadi sedekat E. Dixon
mungkin ke dada, dan merotasikan kedua kaki ke arah luar. Manuver
apakah yang disarankan kepada ibu pada kasus diatas?

69 Ny. Gitta, 25 tahun baru saja melahirkan anak pertamanya 3 hari yang A. Oleskan dengan baby oil
lalu. Pasien rutin memberikan ASI bagi anaknya, namun saat ini pasien B. Oleskan body lotion
mengeluh nyeri pada puting payudaranya setiap kali menyusui. Pada C. Oleskan dengan ASI
pemeriksaan fisik didapati puting payudara kanan tampak lecet. Apakah D. Observasi
terapi terbaik untuk kasus tersebut? E. Oleskan dengan olive oil

70 Ny. Marta, 26 tahun, datang ke puskesmas untuk konsultasi. Pasien A. Minum 1 pil sekarang, 1 lagi esoknya
memiliki 2 anak, dan saat ini menggunakan kontrasepsi pil KB. Pasien B. Minum 2 pil sekarang, 1 pil esok harinya
tampak bingung karena lupa minum pil KBnya selama 2 hari, pada hari C. Minum 2 pil hari ini, 2 pil lagi esok harinya
ke-17 dan 18. Pasien masih aktif berhubungan suami-istri. Saran apa yang D. Minum 2 pil hari ini, minum lagi 2 pil esok
akan anda berikan kepada pasien pada kasus tersebut? harinya ditambah kontrasepsi cadangan
E. Buka kemasan pil baru dengan kontrasepsi
cadangan
TUTORIAL LIMA

71 Ny. Retti, 28 tahun, baru saja melahirkan anak pertamanya. Pasien sangat A. Ibu tidak boleh menyusui bayinya, bayi
bersemangat ingin menyusui anaknya, namun pasien kebingungan karena minum susu formula
saat kontrol kehamilan pasien mengetahui bahwa dirinya mengidap HIV B. Ibu boleh memberikan ASI eksklusif hingga 3
positif. Saat ini pasien dalam terapi profilaksis. Manakah edukasi di bulan, setelah itu berikan susu formula
bawah ini yang paling tepat bagi pasien? C. Ibu boleh menyusui bayi tanpa menggunakan
susu formula
D. Ibu boleh memberikan ASI dan susu formula
kepada bayi
E. Cek status HIV bayi baru menetukan terapi
selanjutnya

72 Ny. Tulip, 22 tahun, P0A1 satu minggu yang lalu baru saja mengalami A. Bromokriptin
kematian janin dalam rahimnya. Saat ini pasien datang ke praktik anda B. NSAID
dengan keluhan nyeri payudara. Pada pemeriksaan fisik ditemukan kedua C. Progesteron
payudara keras, permukaan rata, nyeri tekan, dan hiperemis. Apakah D. Parasetamol
terapi yang tepat pada kasus tersebut? E. Haloperidol

73 Ny. Kiswa, 27 tahun, G2P1A0 usia kehamilan 38 minggu mengeluh perut A. Menginstruksikan ibu melakukan manuver
terasa kencang-kencang seperti ingin melahirkan. Pada pemeriksaan McRoberts
pertama pembukaan 3cm, effacement 70%, HIS 1-2x/10 menit durasi 10 B. Persiapkan SC cito
detik. 2 jam kemudian pada pemeriksaan kedua didapatkan pembukaan C. Pimpin ibu meneran
5-6cm, effacement 80%, janin Station 0, HIS 1-2x/10 menit durasi 20 D. Drip oksitosin
detik. Kondisi janin stabil. Apa tatalaksana yang tepat pada kasus E. Observasi kemajuan persalinan
tersebut?

74 Ny. Trisita, 22 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 32 minggu. Pasien A. Asam trikloroasetat 80%
mengeluh terdapat kutil pada alat kelaminnya sejak 1 minggu yang lalu. B. Tingtura podofilin 25%
Pada pemeriksaan vulva didapatkan vegetasi bertangkai berwarna C. Elektrokauterisasi
kemerahan dengan permukaan yang berjonjot-jonjot. Apakah terapi yang D. Krioterapi dengan nitrogen cair
tidak tepat untuk diberikan pada kasus tersebut? E. Bedah skalpel
TUTORIAL LIMA

75 Tn. Zina, usia 27 tahun datang ke klinik anda karena terdapat luka borok A. Injeksi penisilin prokain 500 ribu Unit selama
pada kelaminnya sejak 2 minggu yang lalu. Luka tidak terasa nyeri. Pada 10 hari
pemeriksaan fisik didapatkan ulkus pada penis, soliter, berdinding rata, B. Doksisiklin per oral 2x100 mg selama 14 hari
dan dasar bersih. Pasien bekerja sebagai teknisi kapal dan sering C. Injeksi benzatin penisilin G 2,4 juta Unit
berhubungan seksual dengan PSK. Apa terapi yang paling tepat untuk single dose
kasus tersebut? D. Eritromisin per oral 3 x 500mg selama 30 hari
E. Injeksi benzatin penisilin G 1,2 juta Unit
single dose

76 Tn. Ron Weasley, 25 tahun, datang dengan keluhan sering buang air kecil, A. Diabetes insipidus sentral
sejak 4 minggu yang lalu. Pasien dapat BAK hingga 6-7 kali pada malam B. Diabetes insipidus nefrogenik
hari. Pasien juga sering merasa haus dan lemas. Pada pemeriksaan fisik C. Syndrome of Inappropriate ADH Secretion
didapatkan TD 115/70, HR 90x/menit, RR 21x/menit, T 37,1oC. Pasien (SIADH)
saat ini dalam terapi lithium untuk gangguan bipolar yang dimilikinya. D. Diabetes mellitus tipe 1
Hasil water deprivation test: Serum osm 360 mOsm/kg; urin osm 145 E. Diabetes insipidus e.c. kelebihan vasopressin
mOsm/kg. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien adalah?

77 Tn. Thanos, 48 tahun seorang petinju profesional datang dengan keluhan A. Gigantisme akibat kelebihan GH setelah
bentuk wajah berubah. Kepalanya dirasakan membesar hingga tidak ada lempeng epifisis menutup
topi koleksinya yang muat untuk dipakai. Ia juga sering merasa sakit B. Gigantisme akibat kelebihan GH sebelum
kepala di pagi hari saat bangun dari tidur dan mengeluh lebih sering lempeng epifisis menutup
tersandung. Pada Pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/95, frontal C. Gigantisme akibat tumor intrakranial
bossing (+), macrognathia, macroglossia, tangan dan kaki besar. D. Akromegali akibat kelebihan GH e.c.
Pemeriksaan lapang pandang: hemianopsia bitemporal. Diagnosis dan adenoma pituitari
kemungkinan etiologi paling mungkin pada pasien adalah? E. Akromegali akibat kelebihan GH sebelum
lempeng epifisis menutup

78 Ny. Angelita, 32 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan lemas dan A. Whitaker syndrome
lesu yang bertambah berat sejak 4 bulan yang lalu. Terdapat juga keluhan B. Schmidt syndrome
sering mual dan muntah berulang, serta penurunan berat badan. Keluhan C. Cushing disease
juga disertai dengan kerontokan rambut ketiak dan pubis, serta D. Addison disease
TUTORIAL LIMA

perubahan warna kulit menjadi lebih gelap pada mukosa mulut dan E. Krisis adrenal
telapak tangan. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak lemas, pucat, dan
tampak hiperpigmentasi pada mukosa mulut dan palmar tangan. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan hiponatremi, hiperkalemi, serta
peningkatan ACTH plasma. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien
adalah…

79 Ny. Gamora, 51 tahun, datang dengan keluhan benjolan pada leher, sejak A. Anaplastic thyroid carcinoma
3 bulan yang lalu, mulanya seukuran telur puyuh, dan tidak nyeri. B. Hurthle cell carcinoma
Benjolan dirasakan semakin membesar disertai suara serak dan keluhan C. Medullary thyroid carcinoma
nyeri menelan. Berat badan pasien turun 10 kg dalam 1 bulan terakhir. D. Follicular thyroid carcinoma
Tanda vital dalam batas normal, pada regio coli dextra didapatkan massa E. Papillary thyroid carcinoma
ukuran 10 x 5 cm, batas tidak tegas, permukaan berbenjol, konsistensi
keras, tidak ikut bergerak ketika menelan, nyeri tekan (-) disertai
limfadenopati ipsilateral. Pada pemeriksaan patologi didapatkan
gambaran folikel limfoid epitel kuboid-simpleks berdifirensiasi baik
dengan invasi ke jaringan dan pembuluh darah, mitosis abnormal, dan
ditemukan “psamomma bodies”. Diagnosis yang paling mungkin pada
pasien adalah?

80 Tn. Bingung, 54 tahun, datang ke IGD dgn keluhan sulit diajak A. Rehidrasi NaCl 0,9% + hidrokortison IV 100
komunikasi. Dua hari sebelumnya sering mengeluh nyeri perut, lemas, mg, dilanjutkan 100 mg per 6 jam hingga 24 jam
mual, dan pingsan. Riwayat penyakit autoimun dan sebelumnya B. Rehidrasi NaCl 0,9% + hidrokortison oral 50
mendapat pengobatan steroid dosis tinggi, lalu berhenti 3 hari yang lalu mg pagi, 100 mg malam
karena merasa nyeri perut. Pada pemeriksaan didapatkan TD 80/60 C. Rehidrasi NaCl D10% + hidrokortison oral
mmHg, HR 108x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,8oC. Pada telapak tangan 100 mg pagi, 50 mg malam
ditemukan bercak hiperpigmentosis. pada pemeriksaan lab didapatkan D. Rehidrasi NaCl 0,9% + metilprednisolon IV
peningkatan kadar kalium, hiponatremi, penurunan kadar kortisol. Tata 62.5 mg single dose
laksana selanjutnya yang tepat Anda diberikan adalah... E. Rehidrasi NaCl 0,9% + metilprednisolon IV
125 mg single dose
TUTORIAL LIMA

81 Nn. Mirriam, 23 tahun, datang dengan keluhan gatal pada punggung A. Krim ketokonazol 2% selama 2 minggu
tangan. Keluhan dirasakan sudah 1 bulan. Pasien bekerja sebagai tukang B. Krim asiklovir 5% selama 2 minggu
daging, dan kedua tangan sering basah. Pada pemeriksaan fisik di C. Griseofulvin 500 mg/hari selama 1 minggu
dapatkan plak eritem, berukuran 4 cm, bentuk bulat, berbatas tegas D. Krim hidrokortison 1% selama 2 minggu
dengan tepi aktif dan skuama halus diatasnya. Apakah tatalaksana yang E. Krim mikonazol 2% selama 4 minggu
tepat untuk pasien tersebut?

82 An. Gemay, 11 tahun, berobat ke poliklinik dengan keluhan gatal pada A. Larva filariform; Ivermectin 200 mcg/hari
punggung kaki kanan sejak 5 hari lalu. Sebelumnya pasien berlibur ke selama 7 hari
pantai bersama keluarga dan jarang menggunakan alas kaki. Riwayat B. Larva filariform; Albendazole 400 mg/hari
demam, alergi, konsumsi obat sebelumnya disangkal. Pada regio dorsum selama 3 hari
pedis dekstra ditemukan papul multipel sebagian berkonfluens, dengan C. Larva rhabditiform; Albendazole 3 x 400
dasar kulit eritematosa, berbentuk serpiginosa sepanjang 4 cm, sebagian mg/hari selama 7 hari
disertai ekskoriasi. Stadium infektif penyebab keluhan dan tata laksana D. Larva rhabditiform; Dietilcarbamazine 600
untuk pasien yang tepat adalah mg/hari selama 3 hari
E. Larva rhabditiform; Albendazole 400 mg/hari
selama 3 hari

83 Ny. Ichel, 27 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal di kedua A. Merupakan reaksi hipersensitivitas yang
telinga. Dari anamnesis didapatkan gatal dimulai 5 hari yang lalu, ketika diperantarai sel (reaksi hipersensitivitas tipe IV)
pasien mulai memakai anting imitasi, dan membasah sejak 2 hari yang B. Salah satu tindakan pencegahan yang dapat
lalu sekalipun anting sudah dilepas. Dari pemeriksaan dermatologik disarankan adalah menghindari penggunaan
didapatkan wujud kelainan kulit plak eritematosa skuama positif dengan benda berbahan nikel
tepi aktif. Apakah pernyataan yang tidak tepat diberikan pada pasien C. Memberikan hasil decresendo pada uji Patch
tersebut? Test
D. Keadaan tersebut melewati fase sensitisasi dan
elisitasi
E. Salep kortikosteroid dapat diberikan sebagai
adjuvan
TUTORIAL LIMA

84 Nn. Bundar, 27 tahun, datang ke dokter dengan keluhan merah‐merah di A. Psoriasis


hidung dan pipi. Merah-merah ini diperparah apabila terkena sinar B. Dermatitis numularis
matahari. Pasien juga mengeluh nyeri sendi yang berpindah-pindah. Pada C. Acute cutaneus lupus eritematosa
pemeriksaan didapatkan makula eritematosa daerah malar dan D. Chronic cutaneus lupus eritematosa
periorbital. Terdapat lesi morbiliformis eritem di telapak tangan. E. Dermatitis kontak alergi
Pemeriksaan penunjang didapatkan dsDNA (+), ANA test (+). Apa kondisi
yang dialami pasien ini?

85 Tn. Baygon, 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal di area A. Pediculus pubis; emulsi benzil benzoat 25%
kemaluan yang meluas sampai ke area abdomen. Ia mengatakan pada B. Phthirus pubis; gamexan 1%
pagi hari sering menemukan bercak-bercak hitam pada pakaian C. Pediculus humanus; permethrin 5%
dalamnya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan makula serulae pada area D. Pulicosis; malathion 0,5%
femoral bagian medial dan pembesaran KGB inguinal. Etiologi kelainan E. Xenopsylla cheopis; isopropyl myristate 50%
tersebut dan tata laksana yang tepat adalah…

86 Ny. Panti, 28 tahun G1P0A0 usia gestasi 14 minggu datang ke puskesmas A. Permethrin 10% selama 8 jam
dengan keluhan gatal pada sela-sela jari tangan, kaki, dan bokong sejak 4 B. Lindane 5% selama 8 jam
hari lalu. Gatal memberat pada malam hari. Pasien baru pulang dari C. Losio benzyl benzoat 10% selama 8 jam
rumah saudara jauhnya, yang memiliki keluhan serupa. Pada D. Gamexan gel 1% minimal 3 malam berturut-
pemeriksaan ditemukan papul eritematosa multipel pada interdigiti turut
manus dan pedis bilateral serta regio gluteal dekstra et sinistra, sebagian E. Permethrin 5% selama 8 jam
disertai ekskoriasi. Tata laksana yang dapat diberikan pada pasien
adalah…

87 Ny. Priya, 30 tahun, datang ke praktik dokter umum dengan keluhan A. Krim erithromisin 5% 1-2x/hari
muncul bintil-bintil di atas bibir dan di dagu sejak 1 minggu yang lalu. B. Krim klindamisin 1% 1-2x/hari
Riwayat penggunaan steroid topikal lama. Pada pemeriksaan fisik C. Krim metronidazole 2% 3x/hari
ditemukan mikropapul multipel pada dasar kulit eritematosa di area D. Krim mupirocin 2% 3x/hari
nasolabial. Tatalaksana yang tepat berkaitan dengan kondisi pasien E. Krim hidrokortison 1% 2x/hari
tersebut adalah….
TUTORIAL LIMA

88 Tn. Fajar, 36 tahun, datang dengan keluhan muncul lepuh pada bibir dan A. Exanthema drug eruption
lengan kanan disertai rasa terbakar sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga B. Dermatitis eksfoliativa
mengeluhkan demam. Lepuh dikeluhkan berulang pada lokasi yang sama C. Eritema multiforme
sebanyak 2x setelah pasien meminum antibiotik. Lepuh akan hilang dan D. Fixed drug eruption
meninggalkan bercak kehitaman. Apakah diagnosis yang mungkin dari E. Pemfigoid bulosa
pasien tersebut?

89 Nn. Asepso, 29 tahun, datang dengan keluhan napas bau disertai A. Atrofi terjadi perlahan pada mukosa dan
gangguan penghidu. Pasien juga mengeluarkan ingus kental berwarna tulang konka hidung
kehijauan yang cepat kering dan berkumpul di hidung. Pada B. Etiologi tersering adalah Streptococcus ozaena
pemeriksaan, didapatkan rongga hidung sangat lapang. Konka inferior C. Salah satu faktor predisposisi adalah defisiensi
dan media atrofi. Terdapat sekret purulen dan krusta berwarna hijau. vitamin A
Pernyataan yang kurang sesuai dengan keadaan Nn. Asepso adalah... D. Ditemukan metaplasia epitel pada
pemeriksaan histopatologi
E. Pasien disarankan untuk melakukan cuci
hidung

90 Tn. Flamel, 40 tahun, datang dengan bengkak di leher kanan sejak 1 A. Abses Luc
minggu yang lalu. Sekitar sebulan yang lalu, keluar cairan kuning kental B. Abses Bezold
dari telinga kanan. Sebelumnya, pasien juga beberapa kali mengalami hal C. Abses Citelli
tersebut sejak kecil. Pada pemeriksaan otoskopi telinga kanan, terdapat D. Abses zigomatikus
perforasi membran timpani subtotal dengan jaringan granulasi. Terdapat E. Abses retroaurikular
sekret mukopurulen pada kanalis akustikus. Pada leher kanan bagian
atas, terdapat massa hiperemis berfluktuasi dengan nyeri tekan. Apakah
diagnosis pada pasien tersebut?

91 Tn. Bolang, 25 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada telinga jika A. Cocktail party effect
mendengar suara berfrekuensi tertentu. Ia bekerja sebagai DJ di klub B. Hiperakusis
malam sejak 5 tahun yang lalu. Hasil tes penala: tes Rinne (+) telinga kiri C. Ambylaudia
dan kanan, tes Weber lateralisasi ke telinga kanan, tes Schwabach kiri D. Absolute pitch
memendek, kanan sama dengan pemeriksa. Hasil audiometri memberikan E. Tonal deafness
TUTORIAL LIMA

gambaran berikut.

Fenomena ini disebut dengan...

92 Nn. Aura, 20 tahun, datang dengan keluhan pusing berputar yang A. CT-scan, neuritis vestibular
memberat sejak kemarin. Pusing tidak dipengaruhi perubahan posisi, B. CT-scan, perilymph fistula
terasa seperti isi ruangan berputar. Keluhan disertai dengan sensasi C. MRI, labirintitis
telinga berdenging disertai penurunan pendengaran telinga kiri. Pasien D. CT-scan kepala, Meniere’s disease
sebelumnya mengalami batuk pilek namun sembuh dengan sendirinya. E. MRI, akustik neuroma
Pemeriksaan penunjang yang Anda sarankan dan diagnosis yang sesuai
untuk pasien adalah…

93 An. Suntiang, 12 tahun datang ke dokter karena mengeluh nyeri hebat A. Meningitis
pada area hidung dan sekitar mata kiri nya. Sebelumnya pasien memiliki B. Abses cerebri
riwayat pilek dan keluar cairan kental dari hidung warna kuning C. Selulitis orbita
kehijauan. Pada pemeriksaan ditemukan nyeri tekan pada kanthus medial D. Kalazion
mata kiri. Komplikasi yang paling sering timbul dari kelainan tersebut E. Sinus headache
adalah…

94 Tn. Dwi, 30 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan sering keluar A. Temuan tersering pada kasus tersebut adalah
cairan dari telinga kiri sejak 1 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluh retrasi pars flaksida membran timpani
pendengaran telinga kiri terganggu. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan B. Salah satu komplikasi tersering ialah erosi
perforasi membran timpani marginal, tampak massa berwarna putih, tulang pendengaran
terdapat sekret mukopurulen pada liang telinga. Pernyataan yang kurang C. Massa tersebut adalah tumpukan debris epitel
TUTORIAL LIMA

tepat terkait kondisi pasien adalah… kolumnar pada telinga tengah atau mastoid
D. Dapat menyebabkan gangguan nervus fasialis
E. Salah satu modalitas pencitraan paling baik
adalah CT scan

95 Sebuah diskusi mengenai pembuatan warung makan sehat akan dipimpin A. Brainstorming
oleh dr. Metallica dengan peserta anak-anak SMA berjumlah 20 orang. B. Ceramah
Peserta yang terlibat dibagi ke dalam kelompok kecil untuk berdiskusi C. Snowballing
terlebih dahulu. Setelah selesai berdiskusi, keloompok kecil tersebut D. Buzz group
bersatu menjadi kelompok besar. Metode penyuluhan yang dilakukan dr. E. Simulation
Metallica adalah...

96 Dalam suatu desa didapati jumlah kematian bayi usia di bawah 1 tahun A. 50
adalah 20 anak, sedangkan di bawah 5 tahun adalah 15 anak. Jumlah B. 100
kelahiran yang terjadi dalam waktu yang sama di desa tersebut ada 215 C. 150
anak, diantaranya 15 anak lahir mati. Berdasarkan data tersebut, D. 200
berapakah angka kematian bayi di desa tersebut? E. 250

97 Puskesmas Jatimiring adalah puskesmas kecamatan yang 5 kali berturut- A. Upaya kesehatan lansia
turut menerima penghargaan dari pemerintah setempat atas B. Upaya kesehatan ibu dan anak
pencapaiannya dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang baik C. Upaya kesehatan remaja
dan membantu kesejahteraan masyarakat di wilayah kerjanya. Hampir D. Upaya kesehatan jiwa
seluruh program upaya kesehatan masyarakat esensial dan E. Upaya kesehatan sekolah
pengembangan berhasil mencapai angka cakupannya. Berikut adalah
upaya kesehatan pengembangan yang ada di Puskesmas, kecuali…

98 Puskesmas Putussibau Tenggara adalah puskesmas yang terletak 25 km A. Bidan desa


dari pusat kabupaten. RS terdekat berada di pusat kabupaten. Puskesmas B. Puskesmas pembantu
mudah dijangkau oleh seluruh warga Kecamatan Putussibau, terutama C. Puskesmas perkotaan
menggunakan sepeda motor. Sebagian besar warga bekerja sebagai D. Puskesmas keliling
petani. Failitas apakah yang sesuai jika ingin meningkatkan layanan E. Puskesmas rawat inap
Puskesmas terhadap masyarakat?
TUTORIAL LIMA

99 Seorang laki-laki dewasa muda ditemukan tergeletak tidak bernyawa di A. Panjang pisau 10 cm, lebar 2 cm
jalan. Di sekitar korban terdapat beberapa pisau. Diperkirakan korban B. Panjang pisau 10 cm, lebar 3 cm
tewas akibat kasus pembunuhan dengan senjata tajam. Pada pemeriksaan C. Panjang pisau 20 cm, lebar 2 cm
korban didapatkan luka di punggung dengan panjang luka 3 cm, dalam D. Panjang pisau 20 cm, lebar 4 cm
15 cm. Ukuran senjata tajam yang mungkin digunakan adalah… E. Panjang pisau 15 cm, lebar 4 cm

100 Ny. Behatir, 23 tahun, datang ke IGD ditemani polisi untuk meminta surat A. Visum parsial
visum atas kasus penganiayaan oleh suaminya. Pasien mengaku sering B. Visum psikiatri
dipukuli dan ditampar oleh suaminya. Pasien juga mengaku merasakan C. Visum sementara
trauma psikis yang berat akibat kekerasan yang dialaminya. Saat D. Visum definitif
diperiksa, ditemukan lebam pada area pipi dan kelopak mata pasien, E. Visum traumatologi
terdapat penurunan visus, serta masih ada perdarahan aktif pada lubang
hidung kiri. Pasien dianjurkan untuk rawat inap guna pemulihan kondisi.
Selama pasien dirawat, visum apakah yang dibuat oleh dokter yang
memeriksa pasien tersebut?
TUTORIAL ENAM

1 Tn. Dasiyo, 29 tahun, datang ke dokter umum dengan keluhan mudah lelah A. Gangguan seksual hipoaktif
dan tidak bertenaga ketika sedang berhubungan dengan istrinya sejak 1 B. Delayed ejaculation
tahun yang lalu. Pasien tidak dapat ejakulasi di dalam vagina meskipun C. Gangguan aversi seksual
sudah terjadi penetrasi penis lebih dari 30 menit. Namun dapat ejakulasi D. Dispareunia
bila masturbasi atau oral seks. Pasien mengatakan memiliki trauma pernah E. Ejakulasi dini
menghamili mantan pacarnya sewaktu remaja. Kemungkinan diagnosis
pasien berdasarkan DSM-V adalah…

2 Tn. Vijay, 43 tahun, dibawa ke poli psikiatri karena tidak mau makan A. Siklotimia
selama 4 hari. Pasien juga sudah mengurung diri di kamar selama 2 B. Gangguan bipolar episode kini depresi
minggu karena merasa malu dengan dirinya dan menganggap dirinya tidak C. Depresi neurosis
berguna. Hal ini berkali-kali terjadi pada pasien sejak 3 tahun lalu, D. Skizoafektif
walaupun terkadang pasien sempat kembali beraktivitas normal selama 2-3 E. Major depressive disorder
bulan sebelum kondisi ini kambuh lagi. Diagnosis yang sesuai dengan
kondisi pasien adalah...

3 Tn. Bierhoff, 37 tahun, datang untuk konseling karena kecanduan A. Naltrexone; 380 mg IM setiap 4 minggu,
merokok. Pasien mengaku ingin sekali berhenti merokok sejak mengetahui selama 12 minggu
ayahnya meninggal karena kanker nasofaring. Pasien sudah berusaha B. Bupropion SR; 1 x 100 mg PO selama 7-12
untuk berhenti merokok selama 2 minggu, namun terasa sulit dan akhirnya minggu
kembali merokok. Terapi substitusi dan dosis target untuk pasien adalah… C. Clobazam; 2 x 20 mg PO selama 3-4 minggu
D. Vareniklin tartrat; 2 x 1 mg PO selama 12
minggu
E. Bupropion SR; 2 x 300 mg PO selama 7-12
minggu

4 Tn. Esperanto, 24 tahun, dibawa orang tuanya karena perilakunya yang A. Transvestisme
sudah tidak wajar. Setelah dilakukan anamnesis, pasien merasa bahwa B. Transgender
dirinya adalah seorang perempuan. Sehari-hari pasien amat dekat dengan C. Transseksual
teman-teman perempuannya dan merasa kurang cocok bergaul dengan D. Skizofrenia hebefrenik
TUTORIAL ENAM

teman laki-lakinya. Sudah 2 minggu ini pasien memohon pada orang E. Transdisosiatif
tuanya agar diijinkan menjalani terapi hormon untuk menjadi wanita
seutuhnya. Disebut apakah kondisi yang dialami pasien ini?

5 Tn. Ursa, 25 tahun, dilarikan oleh keluarganya ke IGD RS Fuzzy dengan A. Parasetamol
penurunan kesadaran sejak 4 jam yang lalu. Dari anamnesis didapatkan B. Bromokriptin
bahwa pasien sempat dibawa ke dokter seminggu yang lalu karena C. Metilfenidat
mengamuk di kompleks rumah. Pasien mengamuk karena yakin bahwa D. Donepezil
tetangganya berniat untuk mencelakai dirinya. Pasien kemudian diberikan E. Haloperidol
obat yang tidak diketahui namanya dan sudah dikonsumsi selama satu
minggu. Pada PF didapatkan kesadaran somnolen, TD 70/palpasi, HR 132
kali/menit, RR 30 kali/menit, suhu 39,0oC. Ditemukan rigiditas di seluruh
tubuh pasien dan diaforesis. Manakah tatalaksana definitif untuk pasien
ini?

6 Tn. Nobita, 27 tahun, sering didapati temannya tertidur tiba-tiba saat A. Fugue disosiatif
sedang latihan basket. Pasien juga pernah terjatuh tiba-tiba saat sedang B. Hipersomnia
upacara karena tertidur. Pasien mengaku tidurnya nyenyak pada malam C. Narkolepsi
hari, dengan durasi 8-9 jam, dan tidak terdapat gangguan yang bermakna D. Insomnia
dalam tidurnya. Pasien juga mengaku segar ketika bangun di pagi harinya E. Amnesia
dan tidak pernah mengantuk saat pagi hingga siang hari. Pada PF tidak
ditemukan kelainan. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

7 Tn. Xehanort, 68 tahun datang berobat dengan keluhan nyeri perut kiri A. Divertikulosis
bawah dan BAB berdarah sejak 3 hari SMRS. Keluhan BAB maupun BAK B. Duplex kidney
disangkal oleh pasien. Dokter menyarankan pasien untuk melakukan CT- C. Crossed renal ectopia
scan abdomen. Dari hasil CT-scan abdomen ditemukan adanya beberapa D. Horseshoe kidney
divertikel di colon descendens. Dokter juga tanpa sengaja menemukan E. Ureter ektopik
bahwa pasien memiliki dua buah ureter yang berasal dari ginjal kanan
pasien. Ginjal kiri pasien hanya memiliki satu buah ureter saja. Apakah
diagnosis yang tepat untuk penemuan insidental dari hasil CT-scan
TUTORIAL ENAM

abdomen pasien?

8 Tn. Bucky, 38 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada kedua pinggang A. Penyakit pasien paling sering diturunkan
sejak 2 minggu yang lalu. Pasien juga mengaku BAK yang menjadi lebih secara autosomal dominan
sedikit dan berwarna kemerahan. Ayah dan kakak laki-laki pasien pernah B. Gejala yang ditunjukkan pasien sesuai
mengalami hal serupa. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90 dengan diagnosis penyakit ginjal polikistik
mmHg, HR 88 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,1oC. Nyeri ketok CVA C. Salah satu komplikasi dari penyakit ini
bilateral (+/+). Pemeriksaan laboratorium terdapat peningkatan ureum dan adalah gagal ginjal
kreatinin. Hasil USG ginjal menunjukkan gambaran massa kistik multipel D. Penyakit ini erat kaitannya dengan kejadian
di kedua ginjal. Manakah pernyataan yang kurang tepat mengenai kondisi aneurisma intrakranial
Tn. Bucky? E. BNO IVP adalah pemeriksaan gold standard
untuk kasus ini

9 Ny. Anzela, 30 tahun, dibawa ke IGD setelah mengalami kecelakaan saat A. Ruptur ginjal derajat 1
membonceng ojek online 15 menit lalu. Pasien terjatuh dari motor dan B. Ruptur ginjal derajat 2
pinggang kiri pasien membentur trotoar. Pada pemeriksaan didapatkan C. Ruptur ginjal derajat 3
jejas pada pinggang kiri, nyeri ketok pada CVA kiri (+). Pada pemeriksaan D. Ruptur ginjal derajat 4
radiologis didapatkan laserasi korteks ginjal sebesar 2,5 cm. Diagnosis yang E. Ruptur ginjal derajat 5
sesuai berdasarkan temuan yang ada yaitu...

10 Ny. Harlem, 41 tahun, diantar berobat suaminya dengan keluhan bengkak A. Anomali kongenital
seluruh tubuh. Pasien diketahui sudah 3 tahun ini mengidap SLE. Pada B. Deposit IgA di glomerulus
pemeriksaan didapatkan TD 150/90 mmHg, HR 98 x/menit, RR 26 x/menit, C. Destruksi parenkim ginjal akibat toksin
suhu 39°C, konjungtiva anemis, edema anasarka. Pada pemeriksaan lab D. Pembentukan deposit kompleks imun anti
darah didapatkan Hb 8,1 g/dl, Ur 102, Cr 5,6, ANA (+), dsDNA (+), dsDNA
komplemen C3-C4 menurun, proteinuria +4. Patofisiologi terjadinya kasus E. Infeksi parenkim ginjal
di atas adalah...
TUTORIAL ENAM

11 Ny. Supartinah, 70 tahun, datang dengan keluhan lemas sejak 1 minggu A. Usia
lalu. Anak pasien mengatakan bahwa ibunya juga tidak nafsu makan, dan B. Jenis kelamin
BAK menjadi jarang. Terkadang kedua tungkai bengkak. Pasien pernah C. Berat badan
dikatakan memiliki darah tinggi dan kencing manis pada saat acara bakti D. Kreatinin serum
sosial kira-kira 5 tahun lalu, namun setelah itu tidak pernah berobat. Pada E. Ureum
pemeriksaan didapatkan TD 190/100 mmHg, HR 90x/menit, RR 24x/menit,
suhu afebris. Pada pemeriksaan lab didapatkan ureum 80, kreatinin 7,9,
proteinuria +3, dan Hb 4,8 g/dl. Variabel yang tidak digunakan untuk
menilai derajat keparahan penyakit pasien adalah…

12 Tn. Zimi, 70 tahun, datang dengan keluhan perut bawah terasa penuh sejak A. Bayangan opak pada 1/3 ureter distal
2 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh BAK berwarna kemerahan sejak B. Gambaran filling defect pada buli-buli
4 bulan yang lalu. Nyeri saat BAK dan demam disangkal. Terdapat C. Indentasi kaudal buli-buli
penurunan berat badan sejak 4 bulan yang lalu meskipun nafsu makan D. Pelebaran kaliks ginjal bilateral
pasien baik. Pada PF didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 80 x/menit, RR 18 E. Penyangatan hingga ke rongga
x/menit, suhu 37,0oC. Pada palpasi, teraba massa ireguler pada area intraperitoneum
suprapubik. Apakah gambaran radiologi yang paling mungkin ditemukan
pada pasien ini?

13 Nn. Pulpa, 19 tahun, datang ke klinik gigi BPJS dan meminta dilakukan A. Penanganan gawat darurat di RS yang tidak
prosedur pemutihan gigi untuk mempercantik dirinya. Setelah dilakukan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
prosedur tersebut, Nn. Pulpa diberi bill tagihan oleh bagian administrasi. B. Korban kecelakaan lalu lintas dengan biaya
Nn. Pulpa kaget karena ternyata prosedur tersebut tidak ditanggung oleh perawatan Rp 25.000.000,00
BPJS kesehatan. Kondisi lain yang tidak ditanggung BPJS kesehatan C. Pelayanan ambulans untuk merujuk pasien
antara lain… gawat darurat
D. Pelayanan kesehatan terhadap warga yang
terserang wabah DBD
E. Pembuatan visum et repertum pada kasus
penganiayaan
TUTORIAL ENAM

14 Tn. Katulumpa, 69 tahun, datang ke IGD mengeluhkan nyeri dada sejak 45 A. STEMI inferior, nitrat sublingual untuk
menit yang lalu. Nyeri dada dirasakan menjalar ke rahang dan lengan kiri. meredakan nyeri
Pasien memiliki riwayat DM dan Hipertensi tidak terkontrol. Pada B. STEMI anterior, O2 via nasal canule dengan
pemeriksaan didapatkan TD 140/80 mmHg, HR 90x/menit, RR 26x/menit, target SaO2 di atas 90%
SaO2 88%. Pemeriksaan Troponin T didapatkan hasil 1 ng/ml. Pada C. STEMI anterior, pemberian Bivalirudin cito
pemeriksaan EKG didapatkan ST elevasi di lead V1,V2, dan V3. IGD tidak dilanjutkan rujukan ke fasilitas PCI
memiliki fasilitas PCI dan perujukan ke fasilitas PCI terdekat berjarak 4 D. STEMI lateral, Streptokinase 1,5 juta unit
jam. Apa diagnosis dan tatalaksana awal yang tepat pada pasien ini? cito dilanjutkan rujukan ke fasilitas PCI
E. STEMI resiprokal posterior, Aspirin 81 mg
untuk mencegah agregasi platelet

15 Tn. Marius, 74 tahun, datang ke RS karena keluhan sesak napas yang A. Thiazid dan digoksin
semakin memberat sejak 2 hari lalu. Keluhan sesak sudah dialami pasien B. Furosemide dan digoksin
sejak 6 bulan lalu. Pasien mengatakan sesak bertambah berat bila sedang C. Bisoprolol dan spironolakton
beraktivitas. Pasien tidur dengan diganjal 2-3 bantal. Pada pemeriksaan D. Bisoprolol dan furosemide
didapatkan TD 100/60 mmHg, HR 122x/menit, RR 32x/menit, suhu afebris. E. Spironolakton dan captopril
Pada PF didapatkan JVP meningkat, pitting edema pada ekstremitas,
kardiomegali, murmur diastolik grade 5/6 pada area mitral, ronkhi basah
halus di kedua lapang paru. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran
berikut.

Penanganan yang tepat pada pasien adalah...


TUTORIAL ENAM

16 Tn. Darius, 19 tahun, pergi ke poli RS Marmora karena sesak yang A. L to R shunt
memberat sejak 2 bulan terakhir. Sesak dirasakan bila melakukan aktivitas B. Hipertensi pulmoner
berat seperti angkat beban dan treadmill. Pasien juga menjadi lebih mudah C. Kelemahan otot jantung
lelah. Pasien teringat sewaktu kecil pernah diberitahu oleh ayahnya bahwa D. Peradangan dinding jantung
dirinya menderita “jantung bocor” tapi tidak berobat karena keterbatasan E. Gangguan perfusi arteri koroner
biaya. Hal yang mendasari keluhan pasien kemungkinan adalah...

17 Tn. Zaky, 67 tahun, dibawa anaknya ke IGD karena mengalami nyeri pada A. Klaudikasio intermiten
kedua tungkai, terutama tungkai kanan sejak 1 minggu lalu dan dirasakan B. Acute limb ischemia
memberat. Dahulu nyeri dirasakan bila berjalan atau berkativitas, namun C. Chronic limb ischemia
saat ini nyeri dirasakan sepanjang waktu, bahkan ketika beristirahat. D. Acute on chronic limb ischemia
Pasien memiliki riwayat darah tinggi dan hiperkolesterolemia. Pasien juga E. Critical limb ischemia
mengeluhkan terdapat luka pada mata kaki kanan pasien dan tidak
sembuh-sembuh walaupun sudah 2 minggu. Pada pemeriksaan ABI
didapatkan tungkai kanan 0,37 dan tungkai kiri 0,54. Diagnosis
berdasarkan kondisi pasien saat ini adalah…

18 Tn. Darwin, 45 tahun, dibawa ke IGD karena tidak sadarkan diri sejak 30 A. Manuver vagal
menit lalu. Sebelumnya Tn. Darwin sempat mengeluhkan berdebar-debar B. Kardioversi
dan keringat dingin. Pada pemeriksaan didapatkan TD 70/50 mmHg, HR C. Defibrilasi
144x/menit (lemah dan iregular), RR 24x/menit. Pada pemeriksaan EKG D. Injeksi Adenosine 6 mg IV
didapatkan gambaran berikut. E. Injeksi Amiodarone 300 mg IV

Tindakan selanjutnya adalah…


TUTORIAL ENAM

19 Tn. Jumadi, 45 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala yang hilang A. Hipertensi esensial
timbul sejak 2 tahun lalu. Pasien juga mengeluhkan tangan sering gemetar B. Hipertensi sekunder
dan berkeringat dingin. Pada pemeriksaan didapatkan TD 170/100 mmHg, C. Krisis hipertensi
HR 90x/menit, RR 18x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan penunjang D. Hipertensi maligna
didapatkan adanya tumor adrenal yang mensekresi katekolamin. Diagnosis E. Hipertensi emergensi
pasien ini adalah...

20 Bayi Ny. Smith, usia 10 hari, dirawat di NICU dengan diagnosis Hyaline A. Transient tachypnea of newborn
Membrane Disease. Sebelumnya bayi Ny. Smith lahir secara spontan B. Sepsis neonatorum
pervaginam di RS pada usia kehamilan 30 minggu, dengan berat badan C. Displasia bronkopulmonal
lahir 1.700 gram. Pasien sempat mendapatkan terapi oksigen dan VTP. D. Sindrom aspirasi mekonium
Pada pemeriksaan hari ini didapatkan keadaan umum sesak, berat badan E. Bronkiolitis neonatorum
1.550 gram, RR 55x/min, suhu afebris, napas cuping hidung (+), retraksi
intercostal (+). Pada pemeriksaan rontgen toraks pasien didapatkan
gambaran atelektasis serta hiperinflasi difus. Kemungkinan diagnosis
pasien ini adalah...

21 An. Yossi, 7 tahun, diantar ibunya ke IGD RS Balehulu dengan keluhan A. Test titer ASTO, gagal napas
demam tinggi sejak 4 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan suhu B. Swab tenggorok, gagal jantung
39,0°C, tampak tonsil T3/T2 hiperemis, faring hiperemis, dan selaput putih C. Test titer ASTO, gagal jantung
keabuan pada area tonsil hingga faring. Limfadenopati coli (+). D. Swab tenggorok, stenosis diafragmatica
Pemeriksaan penunjang dan komplikasi pada kasus di atas adalah… E. Echocardiography, gagal napas

22 Ny. Kinanti, 55 tahun, datang ke IGD dengan sesak napas mendadak dan A. Tram line; RBBB
nyeri dada sejak 20 menit yang lalu. Sebelumnya pasien pernah ke IGD B. Air bronchogram; deviasi aksis ke kanan
dengan keluhan nyeri dan bengkak pada tungkai kanan 1 minggu lalu. C. Westermark sign; SIQIIITIII
Pada pemeriksaan didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 124x/menit, RR D. Shmoo sign; LBBB
30x/menit, dan suhu 37,4°C. Pada PF didapatkan tungkai bawah kanan E. Bercak retikulogranular difus; tall-T
tampak hiperemis, teraba hangat, dan Homan sign (+). Gambaran rontgen
toraks dan EKG yang dapat ditemukan adalah…
TUTORIAL ENAM

23 Ny. Vinessa, 26 tahun, kontrol ke praktik dokter dengan membawa hasil A. Stop ARV, pemberian trial therapy INH
lab BTA atas saran dokter karena keluhan pasien yaitu batuk berdahak selama 2 bulan
sudah 1 bulan. Hasil BTA +/+/+. Pasien belum pernah menderita TB B. Lanjutkan ARV, pemberian terapi OAT
sebelumnya. Pasien juga memiliki riwayat pemeriksaan antigen HIV A1, regimen 2RHZES/1RHZE/5RHE
A2, dan A3 menunjukkan hasil positif sejak 1 tahun lalu. Saat ini pasien C. Stop ARV, pemberian terapi OAT regimen
juga telah menjalani terapi ARV. Bagaimana penatalaksanaan TB pada 18ES + Levofloxacin
kasus ini? D. Lanjutkan ARV, pemberian terapi OAT
regimen 2RHZE/4RH
E. Lanjutkan ARV, mulai OAT kategori 1 tanpa
Pirazinamid karena efek ganda hepatotoksisitas
ARV dan Pirazinamid

24 Tn. Tet Guardiopa, 40 tahun, diantar istrinya datang ke poli THT dengan A. Laringitis akut
keluhan suara hilang sejak 3 hari lalu. Keluhan ini diawali dengan suara B. Karsinoma laring
serak, namun pasien tidak berobat karena menyangka akan sembuh C. Vocal cord nodul
sendiri. Pasien merupakan seorang manajer tim sepakbola yang dikenal D. Vocal cord polyp
sangat ekspresif di tepi lapangan. Pada pemeriksaan laringoskopi E. Granuloma laring
didapatkan hasil berikut.

Diagnosis pasien berdasarkan gambaran klinis dan pemeriksaan adalah…

25 Tn. Marbels, 76 tahun, datang dengan keluhan batuk dan sesak sejak 1 A. Abses paru; infeksi oportunistik
bulan yang lalu. Keluhan serupa sudah sering dialami pasien. Pasien B. Gagal jantung kanan; hipertensi arteri
memiliki riwayat merokok sejak usia 20 tahun. Pada PF didapatkan pulmonalis
hiperinflasi rongga dada dan sela iga melebar. Pada pemeriksaan radiologis C. Ca paru; mutasi genetik akibat paparan tar
didapatkan gambaran emphysematous lung. Komplikasi jangka panjang D. Aspergilloma; akumulasi nikotin
TUTORIAL ENAM

yang sering terjadi beserta mekanismenya adalah… intraparenkimal


E. Eisenmenger syndrome; R to L shunt

26 Ny. Sarri, 33 tahun mengeluh pusing berputar sejak 1 jam yang lalu. A. Ibuprofen
Keluhan dirasakan memberat dengan pergerakan kepala. Pasien sempat B. Sumatriptan
muntah-muntah sebanyak 3 kali dan saat ini mengeluh keringat dingin. C. Manuver Epley
Pasien menyangkal adanya gangguan pendengaran dan tinnitus (-). Pada D. Chlorpheniramine maleat
pemeriksaan fisik didapatkan nistagmus dengan arah horizontal. Apakah E. Betahistin mesilat
terapi farmakologis yang tepat untuk kasus diatas?

27 An. Cherish, 5 tahun dibawa ibunya karena tiba-tiba lemas dan tidak bisa A. Guillain-Barre syndrome
berjalan sejak 1 minggu SMRS. Pasien sebelumnya sempat batuk dan pilek B. Myastenia gravis
kurang lebih 2 minggu. Riwayat imunisasi pasien tidak diketahui jelas. C. Poliomielitis akut
Riwayat diet makan makanan rumah. Riwayat tumbuh kembang dalam D. Amyotrophic Lateral Sclerosis
batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan paralisis motorik tipe E. Multiple sclerosis
flaccid yang asimetris pada ekstremitas, atrofi ekstremitas inferior, dan
deformitas valgus pada kedua lutut. Apakah kondisi yang dialami pasien
tersebut?

28 An. Juanfran, 8 tahun dibawa oleh ibunya karena kakinya luka tertusuk A. Tidak perlu pemberian TT maupun ATS
paku saat bermain bola di lapangan. Saat pemeriksaan didapatkan luka B. Memberikan ATS saja
tusuk dengan kedalaman 2 cm, luka bersih. Riwayat imunisasi pasien C. Memberikan vaksin TT dan ATS
lengkap sesuai dengan usianya. Tindakan apakah yang tepat pada pasien D. Memberikan vaksin TT saja
tersebut? E. Memberikan Diazepam IV

29 Nn. Nanobit, 20 tahun sejak 3 tahun belakangan rutin mengkonsumsi obat A. Carbamazepin
antiepilepsi. Saat ini pasien datang untuk kontrol dan mengeluh letih, B. Asam Valproat
lunglai, lesu, dan sering pusing. Tanda vital dalam batas normal. C. Fenitoin
Konjungtiva anemis dan gusi tampak hiperplasia. Didapatkan Hb 9 g/dL, D. Diazepam
MCV 112 fl, MCH 26 pg pada pemeriksaan penunjang. Obat apa yang E. Alprazolam
TUTORIAL ENAM

mungkin dikonsumsi oleh pasien?

30 Ny. Vinco, 47 tahun, dibawa ke UGD RS dengan kelemahan anggota gerak A. Peningkatan kadar protein dan leukosit
atas dan bawah sejak 3 hari SMRS. Kelemahan dirasakan mulai dari B. Peningkatan glukosa dan leukosit
tungkai bawah dan menyebar ke bagian lengan. 1 minggu sebelumnya C. Peningkatan kadar protein dengan leukosit
pasien mengalami diare. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital normal
dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik neurologis didapatkan D. Penurunan kadar protein
kekuatan motorik tungkai bawah 2/2 dan lengan 3/3, hipotonus, dan E. Penurunan kadar protein dan glukosa
hiporefleks. Apakah hasil yang diharapkan dari pemeriksaan penunjang
untuk menegakkan diagnosis?

31 Tn. Plitkova, 71 tahun mengeluh kedua tangan gemetaran terus-menerus A. Kompresi radiks motorik
sejak 3 bulan. Kaki kiri dirasakan kaku, keram, dan sulit bergerak cepat. B. Gangguan ekstra-piramidal
Pada pemeriksaan didapatkan bradikinesia dan pill rolling tremor. TTV C. Degenerasi neuron dopaminergik pada
dalam batas normal. Keluarga juga mengatakan bahwa raut wajah pasien substansia alba
seringkali datar seperti topeng. Mekanisme apa yang mendasari terjadinya D. Hipereksitasi neuron perifer
keluhan pada pasien? E. Degenerasi neuron dopaminergik pada
substansia nigra

32 Ny. Weni, 25 tahun dibawa keluarganya ke IGD dalam kondisi tidak A. Dengue Shock Syndrome
sadarkan diri dan sempat kejang di rumah. 1 minggu yang lalu, pasien B. Meningoensefalitis
merasa demam, mengigil, dan juga berkeringat dingin, lalu berobat ke C. Malaria tropikana
puskesmas. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran pasien lethargic, TD D. Malaria serebral
90/70 mmHg, Nadi 105x/menit, Suhu 39.5oC, RR 24x/menit. Pemeriksaan E. Syok Sepsis
neurologis tidak didapatkan kaku kuduk. Pada pemeriksaan thick and thin
smear, didapatkan gametosit berbentuk pisang. Diagnosis pasien pada
kasus tersebut adalah....
TUTORIAL ENAM

33 By. Drinkwater, 14 hari datang dengan keluhan kelainan bentuk kaki. Bayi A. Pavlik Harness
lahir per vaginam cukup bulan, pada pemeriksaan fisik ditemukan plantar B. Ponseti Method fase Casting
fleksi ankle, inversi sendi subtalar, subluksasi medial sendi talocalcaneal C. Ponseti Method fase Bracing
dan calcaneocuboid. Posisi kaki tidak dapat dikoreksi secara pasif. D. Osteotomy
Tatalaksana untuk pasien saat ini adalah… E. Stretching Exercise

34 Ny. Shay, 60 tahun, datang ke dokter dengan keluhan nyeri pada dagu, A. Prednisone
kedua bahu dan panggulnya. Keluhan lain yang dirasakan adalah berupa B. Na Diklofenak
badan terasa kaku setiap pagi hari selama lebih dari 1 jam. Pasien juga C. Paracetamol
mengeluh adanya nyeri kepala di area dekat pelipis, seperti rasa terbakar. D. Siklosforin
Pandangan pasien juga kabur. Apa terapi yang tepat diberikan bagi Ny. E. Chloroquin
Shay?

35 Ny. Mimin, 34 tahun, datang ke poliklinik karena merasakan adanya A. Non-Union


sensasi aneh pada tungkai bawah kiri saat berjalan. Nyeri disangkal. Pasien B. Delayed Union
memiliki riwayat fraktur 1 tahun yang lalu namun hanya kontrol di 2 bulan C. Union
awal saja. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan rontgen D. Mal-Union
ditemukan angulasi. Diagnosis yang mungkin untuk kasus diatas? E. Consolidation

36 Tn. Cemara, 21 tahun, dibawa ke IGD setelah jatuh dari pohon. Pasien A. Paralisis Erb e.c cedera plexus brachialis
mengeluhkan tangan kanannya tidak bisa digerakkan. Pada pemeriksaan superior
fisik ekstremitas atas kanan, ditemukan posisi lengan atas rotasi medial, B. Paralisis Erb e.c cedera plexus brachialis
lengan bawah dalam posisi pronasi dan ekstensi. Refleks genggam tangan inferior
kanan (+). Kondisi yang tepat pada pasien... C. Paralisis Klumpke e.c cedera plexus
brachialis superior
D. Paralisis Klumpke e.c cedera plexus
brachialis inferior
E. Paralisis total e.c cedera plexus brachialis
superior & inferior
TUTORIAL ENAM

37 Tn. Windu, 29 tahun di bawa temannya ke UGD akibat keluhan nyeri hebat A. Tendinitis achilles
di pergelangan kaki kanan bagian belakang sejak 2 jam yang lalu setelah B. Achilles bursitis
olahraga lompat jauh. Pemeriksaan fisik: TTV dalam batas normal. C. Ruptur tendon achilles
Tampak pergelangan kaki bengkak. Dilakukan pemeriksaan dengan D. Tarsal tunnel syndrome
menekan betis pasien, tidak terdapat plantar fleksi. Diagnosis yang paling E. Plantar Fasciitis
mungkin adalah…

38 Ny. Utami, 26 tahun, mengeluhkan adanya mata kering, sakit kepala dan A. Astenopia – koreksi kacamata dengan sferis
ketidaknyamanan pada mata. Pasien merupakan seorang analis positif
perusahaan yang tiap hari bekerja di depan layar komputer selama kurang B. Diplopia – Sejajarkan layar komputer dengan
lebih 8 jam. VODS 6/6. Saat ini pasien merasa mata nya sering lelah dan mata, penerangan ruangan yang cukup
pegal. Apa kemungkinan diagnosis dan edukasi yang anda berikan sebagai C. Computer Vision Syndrome – Terapkan
seorang dokter? aturan 20-20-20
D. Digital Eye Strain – Suplementasi karotenoid
E. Dry Eye Syndrome – Rutin gunakan air mata
buatan

39 Tn. Tanah, 53 tahun, datang dengan penurunan penglihatan di kedua mata A. Silver Wire
sejak 1 tahun terakhir. Sejak 2 bulan yang lalu, keluhan semakin B. Cherry Red Spot
memberat. Pasien memiliki riwayat tekanan darah tinggi tidak terkontrol. C. Haabs Striae
Tidak terdapat riwayat trauma maupun mata merah. Dari pemeriksaan D. Bussaca Nodule
funduskopi, didapatkan cotton wool (+), A/V crossing (+), A/V nicking (+). E. Drussen
Gambaran khas lain yang mungkin ditemukan adalah…

40 Tn. Jevic, 32 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan gatal pada mata A. Chloramphenicol Tetes Mata
sebelah kanan. Hal ini sudah ia rasakan selama kurang lebih 5 hari. Tn. B. Gentamycin Salep Mata
Juan adalah penderita myopia ringan dan rutin menggunakan lensa C. Natamycin 5%
kontak. Tn. Jevic merupakan seorang atlet renang PELATNAS. Pada D. Sodium Cromoglycate 2%
pemeriksaan fisik mata, VOD 6/18 dan ditemukan tampakan ring-shaped E. PHMB 0,02%
lesion. Apa tatalaksana yang tepat untuk kasus diatas?
TUTORIAL ENAM

41 Tn. Plosano, 35 tahun, datang ke IGD akibat pandangannya menjadi gelap A. Neuritis Optik
total terutama di bagian tengah dan sedikit menyisakan area di pinggirnya. B. Papiledema
Nyeri dan gatal pada merah disangkal. Kejadian ini bersifat progresif dan C. Toxic Optic Neuropathy
semakin parah dari hari ke hari. Pasien memiliki riwayat konsumsi alkohol D. Neuritis Retrobulbar
oplosan rutin semenjak usahanya bangkrut. RAPD (-). Pada pemeriksaan E. Anterior Ischemic Optic Neuropathy
funduskopi didapatkan diskus optikus yang pucat (atrofi). Apa
kemungkinan diagnosis pasien ini?

42 Tn. Nicholas, 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan mata berair, A. Irigasi dengan NaCl 0,9%
perih dan terasa mengganjal. Pasien mengaku bekerja sebagai tukang las. B. Ekstraksi dengan jarum 25G
Pada pemeriksaan didapatkan pada serbuk besi pada kornea yang C. Rujuk Spesialis Mata
melewati limbus. Penatalaksanaan yang tepat ? D. Ekstraksi dengan lidi kapas lalu beri
antibiotik topikal
E. Edukasi pasien dan tutup mata dengan patch

43 Tn. Raboen, 45 tahun, mengeluhkan pandangan mata kiri tiba-tiba buram, A. Age-Related Macular Degeneration
seperti tertutup tirai hitam. Pasien sempat mengeluhkan adanya bintik- B. Ablasio Retina Rhegmatogen
bintik hitam melayang yang ikut bergerak pada lapang pandangnya. C. Ablasio Retina Eksudatif
Keluhan lain disangkal. Pasien memiliki riwayat menggunakan kacamata D. Ablasio Retina Traksional
lensa negatif berukuran – 8.0 D. Kondisi yang dialami oleh pasien tersebut E. Pendarahan Vitreus
adalah…

44 Tn. Sarasa, 54 tahun, datang berobat dengan keluhan kedua mata nyeri A. Glaukoma Fakomorfik
mendadak sejak 1 jam yang lalu. Keluhan disertai mata merah, pandangan B. Glaukoma Fakolitik
buram, nyeri kepala dan mual. Pada pemeriksaan fisik diperoleh VODS C. Glaukoma Sekunder
6/60, injeksi sklera (+), COA dangkal, lensa keruh, shadow test (+), TIO OD D. Glaukoma Fakoanafilaktik
/ OS : 36 / 38 mmHg. Diagnosis yang sesuai untuk kasus di atas adalah... E. Glaukoma Primer

45 Tn. Freddy, 25 tahun, mengeluh penglihatan buram sejak 1 bulan A. Astigmatisma mixtus
belakangan. Keluhan lain seperti gatal, nyeri, dan berair disangkal. Setelah B. Astigmatisma miopia kompositus
dikoreksi didapatkan S -2.00 C +1.00 X90. Kondisi apakah yang dialami C. Astigmatisma hipermetropia kompositus
oleh pasien tersebut? D. Astigmatisma miopia simpleks
TUTORIAL ENAM

E. Astigmatisma hipermetropia simpleks

46 dr. Wahyu melakukan penelitian terhadap 600 pasien suspek DF. 200 A. 95%
diantaranya mempunyai hasil NS1 + yang dianggap baku emas. Dengan B. 90%
alat uji diagnostik baru didapatkan temuan 160 hasil positif pada kelompok C. 80%
NS1 +. Sementara pada subjek dengan NS1 - , alat baru tersebut D. 66%
memberikan hasil negatif sebesar 360 subjek. Berapa NPV alat baru E. 54%
tersebut?

47 Sebuah uji klinik membandingkan efek obat penurun lemak bernama A. Uji Kruskal-Wallis
"Byecholes" (obat baru) dengan obat standar “Atorvastatin”. 120 B. Uji T Independen
partisipan dengan dislipidemia berpartisipasi dalam studi ini, dan C. Uji T berpasangan
dikelompokkan secara acak pada 2 kelompok perlakuan. Setelah 12 minggu D. Uji Mann-Whitney
perlakuan, kolesterol total (mg/dl) diukur pada 2 kelompok tersebut. Uji E. Uji Wilcoxon
normalitas data dengan Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai p = 0,04.
Apakah metode analisis data yang paling tepat untuk penelitian tersebut?

48 dr. Dewi sedang membaca artikel ilmiah mengenai efektivitas Valsartan A. Valsartan, karena menurunkan TD sistolik
dibandingkan dengan Irbesartan terhadap hipertensi. Dalam artikel 10-15 mmHg
disebutkan bahwa Valsartan dapat menurunkan TD sistolik sebesar 10-15 B. Irbesartan, karena menurunkan TD sistolik
mmHg (p = 0,010), sementara Irbesartan dapat menurunkan TD sistolik lebih baik (20-25 mmHg)
sebesar 20-25 mmHg (p = 0,075). Obat manakah yang sebaiknya dipilih dr. C. Valsartan, karena nilai p 0,01
Dewi? D. Irbesartan karena nilai p 0,075
E. Tidak keduanya, karena Valsartan dan
Irbesartan sama-sama tidak efektif dan memiliki
efek samping
TUTORIAL ENAM

49 dr. Grady terkenal sebagai salah satu dokter umum yang selalu A. Dapat meningkatkan keberhasilan diagnosis,
menyempatkan waktu untuk berdiskusi terkait masalah penyakit maupun terapi, dan tindakan medis
tekanan biopsikososial yang dialami pasiennya. Komunikasi efektif dalam B. Meningkatkan kepercayaan pasien dalam hal
dunia kesehatan menjadi penting karena hal berikut, kecuali… hubungan terapeutik dokter-pasien
C. Meningkatkan kepuasan pasien
D. Meningkatkan jumlah pasien yang datang
berobat setiap hari
E. Memberikan efek psikologis positif (sugestif)
bagi pasien

50 Ny. Lunatea, 40 tahun, datang ke puskesmas untuk meminta surat A. Menolak dengan alasan apapun
keterangan sakit untuk anaknya yang bolos sekolah sejak 3 hari lalu karena B. Membuat dengan menyarankan agar jangan
liburan keluarga. Ibu ini mengatakan apabila tidak memiliki surat diulang
keterangan sakit maka anaknya tidak diperbolehkan untuk mengikuti C. Membuat dengan tambahan biaya
ujian. Apa tindakan yang harus dilakukan oleh dokter? D. Meminta ibu pasien membawa pasien agar
dapat diberi surat keterangan sakit
E. Menyarankan untuk ke dokter/klinik lain

51 Tn. Tekol, 55 tahun, datang ke dokter dengan keluhan merasa tidak A. Gaster adenocarcinoma
nyaman pada daerah ulu hati yang sudah dirasakan sejak 1 tahun terakhir. B. Leimyosarcoma
Pasien sudah berobat namun tidak kunjung membaik. Pada pemeriksaan C. Signet ring cell carcinoma
ditemukan adanya nyeri tekan epigastrium, kemudian oleh dokter D. Gastro Intestinal Stromal Tumor
dilakukan pemeriksaan endoskopi dan ditemukan tumor dengan massa E. Leimyoma
kekuningan di gaster. Jaringan tumor diambil kemudian dilakukan biopsi
dan didapatkan hasil sel-sel berbentuk spindle dengan pewarnaan
imunohistokimia positif terhadap CD117. Apakah diagnosis yang paling
sesuai?

52 An. Michael, 2 tahun, dibawa ke dokter oleh orangtuanya dengan keluhan A. Malrotasi usus
perdarahan yang banyak dari anus yang hilang timbul dalam 4 bulan B. Diverticulum Meckel
terakhir. Anak tampak tidak rewel namun ketika perut ditekan anak jadi C. Persisten Urachus
TUTORIAL ENAM

menangis. Pada pemeriksaan fisik juga ditemukan adanya konjungtiva D. Polip colon
pucat, Hb 8 g/dL. Dari pemeriksaan radiologi ditemukan hotspot sign pada E. Intususepsi
bagian dekat umbilikus dan gaster. Apakah diagnosis pada pasien tersebut?

53 Tn. Doyoq, 65 tahun, datang ke dokter dengan keluhan rasa terbakar di A. Penyakit refluks gastroesofageal
dada. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan TD 120/70 mmHg, HR B. Hernia diafragmatika
89x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,7oC dan nyeri tekan epigastrium. Pada C. Hernia hiatal
pemeriksaan foto polos thorax ditemukan hasil sebagai berikut. D. Hernia supraumbilikus
E. Hernia posterolateral

Apakah diagnosis yan paling tepat pada kasus diatas?

54 Ny. Dilmah, 38 tahun, datang ke IGD dengan keluhan perut membesar A. Kadar albumin
sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit. Pasien memiliki riwayat sering B. Ascites
minum alkohol dan jajan sembarangan. Hasil pemeriksaan fisik C. INR
menunjukkan konjungtiva anemis, spider nevi (+), hepar tidak teraba, lien D. SGOT dan SGPT
teraba pada Schufner III, dan palmar eritem. Manakah parameter di E. Kadar bilirubin
bawah ini yang tidak mempengaruhi mortalitas pasien?

55 By. Kinara, usia 5 hari, dibawa ibunya dengan keluhan demam sejak 2 hari A. Memberikan antibiotik amoksisilin tetes
yang lalu. Pasien juga menjadi malas menyusu. Pasien lahir spontan peroral
dibantu dukun beranak. Pada pemeriksaan fisik ditemukan HR 140x/menit, B. Memberikan injeksi penisilin prokain
RR 40x/menit, suhu 38,3oC, dengan tali pusat bernanah. Apakah tata C. Membersihkan umbilikus dengan povidon
laksana yang sesuai pada kasus diatas? iodine 2,5% + antibiotik topikal
TUTORIAL ENAM

D. Memberisihkan umbilikus dengan NaCl


0,9%
E. Mengompres umbilikus dengan gentian
violet

56 By. Starburst, usia 7 hari, dibawa orangtuanya ke IGD karena usus pasien A. Observasi hingga defek menutup spontan
berada di luar perut. Pasien lahir spontan di rumah dibantu oleh dukun B. Tutup dengan plastic wrap, rujuk
desa. Keadaan pasien saat lahir sudah dengan usus berada di luar perut. C. Kompres defek dengan kassa NaCl, tutup
Orangtua pasien khawatir karena dalam 7 hari tidak ada perbaikan dari dengan plastic wrap, rujuk
kondisi pasien. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital dalam D. Pasang infus, tutup defek dengan kassa
batas normal. Status lokalis didapati usus keluar dari defek dinding dibasahi NaCl, lapis dengan plastic wrap, rujuk
abdomen, terbungkus selaput, dan tanpa otot. Bagaimana tatalaksana awal E. Pasang infus, tutup defek dengan hecting
yang tepat pada kasus tersebut? primer, rujuk

57 Ny. Quincy, 54 tahun, datang dengan keluhan BAB berdarah sejak 3 bulan A. Penyakit Chron
disertai mual dan penurunan berat badan. Pada pemeriksaan kolonoskopi B. Kolitis ulseratif
ditemukan gambaran cobble stone yang tersebar di colon ascenden dan C. Inflammatory Bowel Disease
descenden. Pada histopatologi didapatkan serbukan sel radang pada D. Irritable Bowel Syndrome
seluruh tunika usus. Apakah diagnosis yang paling mungkin? E. Kolitis pseudomembran

58 An. Gempati, 7 tahun, dibawa ke dokter oleh orang tuanya karena muncul A. Adanya autoantibodi IgG yang menyerang
bintik-bintik kemerahan pada lengan dan gusi berdarah sejak 3 hari yang platelet
lalu. Seminggu sebelumnya pasien mengalami demam mendadak tinggi B. Adanya infeksi Virus Dengue
disertai keluhan lemas yang kini telah membaik. Saat ini anak tampak C. Adanya penurunan produksi sel lini myeloid
aktif. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 90x/menit, di sumsum tulang belakang
RR 18x/menit. suhu 36,7oC. Tidak didapatkan adanya pembesaran organ D. Adanya defek faktor von Willebrand
dan konjungtiva pucat. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan Hb E. Adanya gangguan faktor koagulasi
12 g/dL, leukosit: 5000, trombosit 90.000. Bleeding Time 11 menit (normal:
2-9 menit), APTT 30 detik (normal: 20-30 detik), PT 10 detik (normal: 10-
14). Apakah patofisiologi yang mendasari penyakit di atas?
TUTORIAL ENAM

59 An. Brutus, usia 5 tahun, dibawa ibunya ke rumah sakit karena mengalami A. PT dan FFP
pembengkakan di lutut. Pembengkakan terjadi secara tiba-tiba dan tampak B. PT dan Kriopresipitat
kemerahan. Pasien memiliki riwayat sunat dengan bekas luka sunat yang C. APTT dan FFP
sulit sembuh dibandingkan teman-teman seusianya. Saudara laki-laki ibu D. APTT dan Kriopresipitat
pasien juga mengalami hal serupa. Hasil pemeriksaan penunjang E. Bleeding Time dan Kriopresipitat
didapatkan aktivitas Faktor VIII 32% (N: >50%) dan aktivitas Faktor IX
80% (N: 70-120%). Hasil pemeriksaan apakah yang akan tidak normal dan
apakah tatalaksana yang sesuai untuk kasus tersebut?

60 Tn. Ovoo, 61 tahun, datang ke poli dengan keluhan utama nyeri pinggang A. Reed Stenberg Cell
sejak 7 bulan lalu. Pada pemeriksaan didapatkan konjungtiva pucat, nyeri B. Orphan Annie Eyes
tekan pada vertebra torakal 2-4. Pada pemeriksaan penunjang ditemukan C. Fried egg
peningkatan kreatinin dan BUN. Pada pemeriksaan foto polos vertebra D. Datia Langhans Cell
didapatkan adanya fraktur kompresi vertebra torakal 4. Pada pemeriksaan E. Signet ring cell
elektroforesis didapatkan M spike. Apakah gambaran yang diharapkan
muncul pada pemeriksaan aspirasi sumsum tulang?

61 Tn. Carli, 40 tahun, datang ke dokter karena keluhan demam dan tidak A. Anemia aplastik
enak badan yang dirasakan sejak 1 bulan terakhir. Pasien diketahui rutin B. Agranulositosis
mengonsumsi obat untuk mengontrol epilepsinya yaitu fenitoin. Dari hasil C. Pansitopenia
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12 g/dL, AL: 400, dan AT D. Multiple myeloma
160.000. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus tersebut? E. Myelodysplastic syndrome

62 Tn. Cirol, 26 tahun, mengeluhkan muncul 2 benjolan di leher sejak 1 bulan A. Limfadenitis tuberkulosa
yang lalu. Keluhan disertai lemas, penurunan nafsu makan, penurunan B. Hodgkin non limfoma
berat badan, demam, dan keringat malam. Pada pemeriksaan fisik C. Hodgkin limfoma
ditemukan pembesaran KGB cervical anterior, ukuran 2x2 cm, mobile, D. Tiroiditis akut
tidak nyeri. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan LED 40mm/detik. E. Cervical metastase
Pada pemeriksaan FNAB ditemukan jaringan limfoid mengandung
tuberkel-tuberkel, nekrosis kaseosa, dan sel datia berinti banyak. Apa
diagnosis pasien tersebut?
TUTORIAL ENAM

63 Ny. Gasperz, 52 tahun, datang ke klinik anda dengan keluhan haid tidak A. Post-menopause
teratur sejak 3 bulan terakhir. Keluhan disertai rasa mudah kepanasan, B. Gangguan mood
banyak berkeringat, mudah marah, dan mudah tersinggung. Pasien juga C. Menopause
mengeluh sulit tidur. Pada pemeriksaan fisik didapati dalam batas normal. D. Senium
Apakah kondisi yang sedang dialami pasien tersebut? E. Klimakterium

64 Ny. Aulia, 20 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu. Datang ke A. Abortus pada trimester 3
puskesmas dengan keluhan lemas dan lesu sejak 2 minggu lalu. Pasien B. Anensefali
diketahui jarang makan makanan dari sumber hewani karena faktor C. Tidak ada komplikasi
ekonomi. Pada pemeriksaan fisik didapati konjungtiva anemis, sklera tidak D. Perdarahan post-partum
ikterik. Hasil lab menunjukan Hb 8 mg/dL, Leukosit 7.000, dan trombosit E. Makrosomia
170.000. Komplikasi apakah yang mungkin terjadi pada pasien dengan
kondisinya seperti kasus diatas?

65 Ny. Ina, 27 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 15 minggu datang dibawa A. Isthmus
keluarganya ke IGD karena nyeri seluruh lapang perut sejak 15 menit yang B. Ampulla
lalu. Keluhan disertai keluar darah dari jalan lahir. Dari pemeriksaan fisik C. Interstitial
TD 90/50 mmHg, Nadi 100x/menit, Suhu 37oC, RR 22x/menit. Pemeriksaan D. Ovarium
abdomen didapatkan distensi (+) dan defans muskular. Dimanakah lokasi E. Miometrium
tersering dari diagnosis kasus diatas?

66 Nn. Busty, 22 tahun, belum menikah. Datang ke dokter kandungan untuk A. Abses mammae
memeriksakan keluhannya yaitu terdapat benjolan di payudara kiri. Dari B. Fibrokistik mammae
pemeriksaan didapatkan massa kenyal berukuran 3 x 2 cm, mobile, batas C. Fibroadenoma mammae
tegas, nyeri tekan (+), dengan ulkus (-). Pasien mengatakan benjolan terasa D. Mastitis
sedikit nyeri dan membesar saat periode menstruasi. Apakah Diagnosis E. Ca mammae
yang tepat untuk pasien tersebut?

67 Ny. Winny, 35 tahun, datang ke poli kandungan dengan keluhan nyeri pada A. Antibiotik dan analgetik
kemaluan. Pasien juga mengatakan muncul benjolan pada kemaluannya B. Kompres hangat
sejak 1 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan vulva didapati benjolan pada C. Drainase dan marsupialisasi
bibir vulva arah jam 6, hiperemis, dan kistik. Apakah tatalaksana definitif D. Eksisi
TUTORIAL ENAM

pada kasus tersebut? E. Insisi

68 Nn. Virginia, 22 tahun, datang ke klinik anda dengan keluhan terdapat A. Fibroadenoma mammae
benjolan pada payudara kanan sejak 1 minggu yang lalu. Benjolan B. Fibrokistik mammae
dirasakan tidak nyeri dan tidak membesar. Pada pemeriksaan payudara C. Tumor phylloides
didapatkan benjolan soliter pada kuadran superolateral, uk. 2x2 cm, lunak, D. Abses payudara
mobile, batas tegas, discharge (-), dan retraksi puting (-). Apakah diagnosis E. Karsinoma payudara
yang tepat pada kasus tersebut?

69 Ny. Faridi, 27 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 38 minggu datang ke IGD A. Bishop score
untuk bersalin. Hasil pemeriksaan: Leopold I teraba keras, ballotement (+), B. APGAR score
Leopold II teraba punggung di sebelah kanan. Leopold III teraba lunak, C. Zatuchni Andros score
ballotement (-). Pada USG abdomen ditemukan kepala di fundus, D. POP-Q score
ekstremitas inferior fleksi ke arah kepala, panggul dan kedua tungkai E. Nellhaus score
dalam keadaan ekstensi. Sistem skoring manakah di bawah ini yang paling
tepat untuk menentukan tatalaksana pada pasien tersebut?

70 Ny. Tuminah, 20 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 16 minggu datang ke A. < 7 kg


puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya. Perawat puskesmas B. 5 – 9 kg
mengukur tinggi badan pasien 160 cm dan berat badan 45 kg. Saat dokter C. 7 – 11,5 kg
melihat data tersebut dokter menyarankan pasien untuk menambah berat D. 11,5 – 16 kg
badannya selama kehamilan. Berat badan ibu sebelum mengandung 40 kg. E. 12,5 – 18 kg
Berapakah peningkatan berat badan yang dianjurkan pada pasien
tersebut?

71 Ny. Welas, 30 tahun, G1P0A0 kehamilan 16 minggu, berinisiatif untuk A. Observasi janin rutin sampai dengan
melakukan pemeriksaan TORCH. Hasil pemeriksaan didapatkan IgM kelahiran
toxoplasma (+) dan IgG (+). Kemudian diperiksa lebih lanjut didapatkan B. Mulai terapi dengan spiramycin
aviditas IgG rendah. Apa tatalaksana yang sebaiknya diberikan untuk C. Mulai terapi dengan pyrimethamine dan
TUTORIAL ENAM

pasien? sulfadiazine
D. Sarankan untuk terminasi kehamilan
E. Pemeriksaan lebih lanjut untuk laboratorium

72 Ny. Ada Wong, 35 tahun, G6P5A0 dibawa ke UGD RS karena terjadi A. Atonia uteri
perdarahan bergumpal dengan jumlah sekitar 800 cc yang keluar dari jalan B. Ruptur uteri inkomplit
lahir. Keluhan disertai dengan nyeri hebat pada abdomen. Pada C. Ruptur uteri komplit
pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 96x/menit, RR D. Gangguan pembekuan darah
24x/menit dan suhu afebris. Pada palpasi abdomen didapatkan bagian bayi E. Laserasi serviks
teraba dengan jelas. Pasien memiliki riwayat persalinan SC pada anak ke-
3,4, dan 5. Apa kemungkinan terbesar yang menyebabkan perdarahan
pada pasien?

73 Ny. Elleanora, 25 tahun, P1A0 dibawa oleh suami ke UGD RS karena A. PPH lambat e.c atonia uteri e.c infeksi luka
perdarahan dan demam. Pasien dikatakan baru saja melahirkan sekitar 2 operasi
minggu yang lalu di puskesmas dibantu oleh bidan. Kondisi bayi dalam B. PPH lambat e.c infeksi luka operasi e.c
kondisi sehat. Tidak ada riwayat trauma dan sakit sebelumnya. atonia uteri
Pemeriksaan tanda-tanda vital TD 120/80 mmHg, HR 92x/menit, RR C. PPH lambat e.c atonia uteri e.c endometritis
20x/menit, dan suhu 38,5oC. Pemeriksaan tinggi fundus uteri 1 jari di D. PPH lambat e.c subinvolusi uteri e.c
bawah umbilikus dengan kontraksi lemah. Pada pemeriksaan inspekulo endometritis
tampak cairan dan darah di jalan lahir yang berbau. Apakah kemungkinan E. PPH lambat e.c endometritis e.c subinvolusi
diagnosa pada pasien ini? uteri

74 Ny. Desti, 27 tahun, datang ke klinik anda dengan keluhan keputihan sejak A. Sefiksim 1x 200 mg dan Azitromisin 1x
2 minggu yang lalu. Keputihan dikeluhkan banyak, berbau busuk, dan 1000 mg dosis tunggal
berwarna kehijauan. Pasien juga mengeluh gatal dan terasa panas pada B. Metronidazol 3 x 500mg selama 5 hari
kemaluan. Pada pemeriksaan inspekulo didapati serviks berwarna C. Klindamisin 3 x 300mg selama 7 hari
kemerahan. Pemeriksaan sediaan langsung pada duh tubuh pasien didapati D. Sefiksim 1 x 400mg dan Azitromisin 2 x 1gr
gambaran sebagai berikut: E. Metronidazole 2 gram single dose
TUTORIAL ENAM

Apakah terapi yang tepat pada kasus tersebut?

75 Tn. Zakario, 30 tahun, datang dengan keluhan demam, mual, disertai A. Chlamydia trachomatis serotipe L1, L2, dan
pembesaraan kelenjar di area selangkangan kanan. Pada pemeriksaan L3
tampak pembesaran bewarna kemerahan, padat, dengan nyeri tekan (+). B. Chlamydia trachomatis serotipe L11 dan L12
Pasien mengatakan bahwa 3 minggu lalu muncul luka kecil di penis yang C. HSV tipe 1 dan 2
sembuh cepat. Pemeriksaan dilanjutkan dengan mikroskopis sekret D. HPV tipe 11 dan 12
didapatkan hasil badan inklusi. Apa kemungkinan etiologi dari kasus ini? E. Treponema pallidum

76 Ny. Bamed, 48 tahun datang dengan penurunan kesadaran sejak 6 jam A. Rehidrasi NaCl 0,9%; segera berikan insulin
yang lalu. Pasien diketahui memiliki riwayat DM, dalam terapi insulin. drip 0,1 U/kgBB/jam sampai target gula darah
Sebelumnya pasien mual muntah hebat dan mengeluh sesak napas. Pada 200 – 300 mg
pemeriksaan fisik didapatkan TD 90/60 mmHg, distress napas (+), CRT < 2 B. Rehidrasi NaCl 0,9%; insulin tunda, koreksi
detik. GDS 456 mg/dL, pH 7.15; HCO3 15; anion gap meningkat; Kalium kalium 75 mEq/6 jam
2.5 mEq/L. Tata laksana selanjutnya pada pasien yang paling tepat adalah C. Rehidrasi NaCl 0,9%; koreksi biknat (100
Meq HCO3), koreksi kalium 25 mEq/6 jam
D. Rehidrasi NaCl 0,9%; segera bolus insulin
0,1 U/kgBB
E. Rehidrasi NaCl 0,9%, koreksi kalium 50
mEq/6 jam, koreksi biknat (50 Meq HCO3)

77 An. Guardian, 2 tahun 2 bulan, BB 8 kg, TB 80 cm (BB/TB <-3 SD), edema A. F75 90 ml tiap 2 jam
(-), dirawat di rumah sakit karena bronkopneumonia. Untuk mencegah B. F75 90 ml tiap 4 jam
refeeding syndrome maka tatalaksana nutrisi untuk An. Guardian pada C. F75 175 ml tiap 3 jam
TUTORIAL ENAM

fase stabilisasi yang paling tepat adalah... D. F100 90 ml tiap 2 jam


E. F100 130 ml tiap 3 jam

78 Tn. Astaga, 41 tahun, dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan A. PTU 300 mg tiap 4-6 jam PO
mengigau disertai dengan demam tinggi. Riwayat pasien sering mengeluh B. Propanolol 60 – 80 mg tiap 6 jam PO
berdebar-debar dan tangan gemetaran yang dialami sejak 3 bulan yang C. Solutio lugol 8 tetes tiap 6 jam
lalu. Keluhan disertai BAB cair 2-3x/hari kadang membaik dan susah tidur. D. Paracetamol 1000 mg IV tiap 4 jam
Dari pemeriksaan fisik TD 150/90 mmHg, HR 110x/menit, RR 24x/menit, E. Hidrokortison 100 – 500 mg IV tiap 12 jam
suhu 39oC. Pada bagian depan leher tampak benjolan, mobile, kenyal,
eksoftalmus (+). Terapi farmakologi antagonis aktivitas hormon tiroid yang
dapat diberikan pada pasien adalah, kecuali...

79 Ny. Gulaku, 27 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sudah 10 bulan A. Abnormal uterine bleeding
tidak menstruasi. Pasien sudah menikah selama 2tahun dan belum memiliki B. Empty sella syndrome
anak padahal aktif secara seksual dan tidak menggunakan kontrasepsi. C. Hemokromatosis
Selain itu juga terdapat keluhan keluar cairan dari puting seperti susu dan D. Prolaktinoma
pandangan ganda. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hemianopsia E. Kallman syndrome
bitemporal dan paresis N.III sentral. Diagnosis yang paling mungkin pada
pasien adalah…

80 Ny. Sarinah, 42 tahun, obesitas grade I, datang ke puskesmas dengan A. Iatrogenic Cushing’s
keluhan menstruasi yang tidak teratur. Pada pemeriksaan fisik didapatkan B. Adrenal Cushing’s
TD 130/100 mmHg, wajah plethoric, rambut wajah meningkat, striae pada C. Ectopic Cushing’s
abdomen (+), buffalo hump (+). Riwayat konsumsi obat-obatan rutin tidak D. Pituitary adenoma
ada. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan GDS 216 mg/dL, Kalium 3,5 E. Kanker timus
mEq/L, ACTH meningkat, pada pemeriksaan high dose DST didapatkan
kortisol menurun. Diagnosis pada pasien yang paling mungkin adalah
TUTORIAL ENAM

81 An. Bakpia, 9 tahun, dibawa oleh ibunya berobat ke puskesmas dengan A. White dermographism
keluhan gatal-gatal yang sering berulang pada leher, lipat siku, lipat lutut, B. Keratosis pilaris
dan kelopak mata. Menurut sang anak, area tersebut sering terasa gatal C. Xerosis
sehingga terus menerus digaruk. Keluhan ini pertama kali muncul, D. Pruritus
memberat sejak kakak pasien memelihara kucing. Pada pemeriksaan fisik E. Lipatan infra orbital Dennie - Morgan
didapatkan efloresensi berupa papul eritematosa multipel, sebagian
berkonfluens, tersebar diskreat pada area leher, kelopak mata, lipat siku,
lipat lutut, dan pergelangan tangan; sebagian disertai erosi, ekskoriasi, dan
likenifikasi. Berikut ini termasuk kriteria minor untuk menegakkan
diagnosis pada pasien, kecuali…

82 Tn. Perasa, 30 tahun, datang ke praktik dokter umum dengan keluhan A. Sebukan sel radang limfosit dan histiosit di
gatal di belakang leher yang semakin memberat terutama saat malam hari sekitar pembuluh darah dermis bagian atas;
hingga mengganggu tidur. Kadang keluhan terasa membaik setelah Salep betametason dipropionat 0,5%
digaruk. Keluhan sudah dirasakan sejak 2 bulan. Dari anamnesis B. Proliferasi sel schwann dan hiperplasia
pekerjaan pasien adalah seorang sales marketing sebuah perusahaan neural; Krim hidrokortison 2,5%
asuransi. Pada pemeriksaan di area tengkuk didapatkan plak C. Ortokeratosis, hipergranulosis, akanatosis
hiperpigmentasi, bagian tengah berskuama dan menebal, disertai dengan rete ridges memanjang teratur; Salep
likenifikasi dan ekskoriasi. Gambaran histopatologi yang paling mungkin klobetasol propionat 0,05%
ditemukan dan tatalaksana yang tepat pada pasien adalah? D. Spongiosis disertai vesikel intraepidermal;
Salep fluosinolon asetonid 0,025%
E. Hiperplasia fibroblas disertai penebalan
kolagen; Salep mometason furoat 1%

83 Tn. Arka, 33 tahun, datang dengan keluhan gatal-gatal seluruh tubuh, A. Diphenhidramin 3 x 50 mg
dirasakan sejak 1 jam yang lalu setelah makan seafood. Dari pemeriksaan B. Promethazine 3 x 50 mg
dermatologis didapatkan plak eritematosa dengan tengah lebih pucat, batas C. Deksametason 3 x 0,5 mg
tegas, bentuk ireguler menyerupai pulau. Pasien pernah mengalami riwayat D. Loratadine 1 x 10 mg
yang sama, tetapi dapat hilang sendiri. Saat ini Tn. Arka bekerja sebagai E. Klorfeniramin maleat 3 x 4 mg
sopir. Manakah pilihan obat yang tepat diberikan untuk mengatasi gejala?
TUTORIAL ENAM

84 Ny. Nature, 31 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan kulit A. Tempat predileksi meliputi daerah lipatan
menghitam di bagian ketiak disertai panas, perih, dan kadang gatal. Pasien tubuh
mengaku sudah menggunakan salep hidrokortison tetapi tidak ada B. Pada pemeriksaan penunjang dengan
perbaikan dan tidak bertambah lebar. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pewarnaan Gram didapatkan bakteri gram
makulopapular hiperpigmentasi berbatas tegas seperti gambar di bawah positif bentuk batang
ini. C. Pemeriksaan KOH 20% memberikan
gambaran hifa sejati dan artrospora
D. Pemeriksaan lampu wood menghasilkan
warna akibat coproporphyrin III.
E. Tatalaksana yang bisa diberikan adalah
golongan makrolid

Apa pernyataan yang tidak tepat pada kasus Ny. Nature?

85 Ny. Riri, 28 tahun, datang ke klinik dengan keluhan bintil kemerahan A. Folikulitis, Streptococcus Grup A
disertai rasa gatal dan sedikit nyeri di area ketiak kanan. Pasien riwayat B. Furunkel, Staphylococcus aureus
sering mencabuti dan mencukur rambut ketiak, tetapi jarang mengganti C. Impetigo Bockhart, Staphylococcus aureus
alat cukur. Dari pemeriksaan fisik didapatkan gambaran sebagai berikut. D. Impetigo ulseratif, Streptococcus Grup A
Beta Hemolitikus
E. Hidradenitis supuratif, Staphylococcus
aureus

Apakah diagnosis dan penyebab tersering yang paling mungkin untuk Ny.
Riri?
TUTORIAL ENAM

86 An. Kanza, laki-laki, 5 tahun, diantar ayahnya ke dokter karena keluhan A. Autosomal resesif
kulit dan rambut berwarna putih sejak lahir. Dari pemeriksaan didapatkan B. Autosomal dominan
depigmentasi kulit dan rambut secara keseluruhan. Mata tampak berwarna C. X-linked dominan
kebiruan. Apakah penyebab kelainan dari kondisi pasien tersebut? D. X-linked resesif
E. XY-linked dominan

87 Tn. Raffi, 42 tahun, datang ke dokter umum dengan keluhan di leher A. Asam fusidat krim
terdapat benjolan semakin lama semakin membesar. Nyeri atau kemerahan B. Erithromisin PO
disangkal. Pasien pernah mengalami batuk selama 3 minggu dan tidak C. Betametason ointment
kunjung sembuh disertai demam. Dari status dermatologis di leher kanan D. Obat anti TB
anterior terdapat benjolan multipel, berkonfluensi, terfiksir di jaringan E. Ketokonazol PO
sekitar kulit, konsitensi bervariasi, dan keluar cairan kental seperti nanah,
jembatan jaringan (+). Tatalaksana yang tepat untuk pasien ini adalah...

88 Tn. Gunung, 31 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan mengalami A. Minoksidil 2 – 5%, 2 kali sehari sampai
kebotakan di beberapa tempat di kepala disertai nyeri. Dua minggu yang perbaikan kebotakan secara klinis
lalu pasien mengalami ketombe yang sangat banyak, disertai rasa gatal. B. Finasterid 1 mg/hari sampai perbaikan
Dari pemeriksaan fisik didapatkan rambut kusam, tampak beberapa kebotakan secara klinis
benjolan membasah dengan pus dan lesi papulopustul eritem. Hair pull test C. Sampo ketokonazol 2% 3x/minggu selama 4
(+). Apa tatalaksana yang tepat untuk kondisi Tn. Gunung? minggu
D. Itrakonazol 100 mg/hari selama 8 minggu
E. Griseofulvin 2 x 500 mg selama 8 minggu

89 Ny. Ran, 19 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan penurunan A. Cocktail party sign; Tuli sensorineural
pendengaran progresif sejak 2 bulan lalu. Pasien merasa gangguan frekuensi tinggi
pendengaran dominan pada telinga kiri. Pasien cenderung bicara lebih B. Milian’s ear sign; Tuli campuran
pelan dan dapat mendengar lebih baik ketika suasana ramai. Pasien C. Flemingo’s pink sign; Tuli konduktif disertai
mengeluh telinga berdenging dan pusing. Ayah pasien memiliki riwayat cahart’s notch
gangguan pendengaran dan memakai alat bantu dengar pada usia 23 D. Halo sign; Tuli konduktif frekuensi tinggi
tahun. Dokter menyarankan pemeriksaan lanjutan tone audiometry. Tanda E. Paracusis Willisi sign; Tuli campuran
yang kemungkinan ditemukan pada otoskopi dan audiometri nada murni
TUTORIAL ENAM

pada pasien adalah...

90 Tn. Stapes, 65 tahun, datang ke RS dengan keluhan hidung kiri terasa A. Polip nasofaring
tersumbat dan sering mimisan. Keluhan lainnya berupa nyeri kapala kiri B. Polip antrokoana
dan disertai telinga kiri terasa penuh. Pasien perokok aktif selama 30 C. Adenoma pleomorfik
tahun. Keluhan nyeri, keluar cairan, gatal, penurunan pendengaran D. Kanker nasofaring
disangkal. Pada pemeriksaan teraba massa di regio colli sinistra diameter 4 E. Angiofibroma nasofaring
cm, tanda radang (-), mobilitas (-), tidak nyeri tekan. Dari pemeriksaan
rinoskopi didapatkan massa di koana sinistra dengan permukaan tidak
rata, batas tegas, berbenjol. Kondisi yang mungkin dialami pasien adalah…

91 An. Naon, 13 bulan dibawa oleh orang tuanya karena tidak menengok A. Timpanometri
ketika dipanggil namanya. Ia juga belum bisa bicara maupun mengikuti B. Brainstem evoked response audiometry
kata-kata orang sekitar, dan terkesan menanggapi suara orang-orang C. Otoaccoustic emission
sekitarnya. Terdapat riwayat BBLR dan infeksi toxoplasma pada saat D. Audiometri bermain
kehamilan. Dokter melakukan pemeriksaan dengan meletakkan alat di E. Audiometri nada murni
telinga bayi guna mendeteksi respon sel rambut dan integritas koklea
terhadap stimulus akustik. Pemeriksaan fungsi pendengaran yang
dimaksud adalah...

92 An. Tango, 6 tahun datang dengan keluhan benjolan pada leher kiri depan, A. Branchial apparatus
di tepi atas muskulus sternokleidomastoid, ukuran 3 cm. Terdapat lubang B. Thyroid
di ujungnya, dan bila ditekan keluar cairan mukoid. Menurut orang tua C. Cervical sinus
pasien benjolan tersebut sudah ada sejak lahir. Asal dari benjolan tersebut D. Duktus tiroglossus
kemungkinan adalah E. Ectodermal epithelium
TUTORIAL ENAM

93 An. Vit, 4 tahun, dibawa orang tuanya dengan keluhan sulit menelan. Pada A. Cervical teratoma
pemeriksaan didapatkan massa pada leher sisi lateral, uji transluminasi (+). B. Hemangioma
Pasien memiliki riwayat ASD. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien C. Cystic hygroma
adalah D. Branchial Cleft Cyst
E. Kista duktus tiroglosus

94 Tn. Anwar, 35 tahun, seorang supir angkot datang dengan keluhan sering A. Abses septum
merasa sulit bernapas saat tidur miring ke kanan dan nyeri di bagian kedua B. Deviasi septum
pipi, terutama saat kepala menunduk. Keluhan tersebut berulang. Pasien C. Rhinosinusitis
menyangkal sering bersin ataupun pilek. Riwayat penyakit dahulu adalah D. Vestibulitis
kecelakaan lalu lintas dengan luka mengenai wajah. Pemeriksaan rinoskopi E. Polip nasi
anterior tampak massa bertangkai putih mengkilat di daerah osteomeatal
dan tidak mengecil dengan epinefrin. Apakah kemungkinan penyebab
terjadinya kondisi pasien saat ini?

95 Puskesmas Kapuashilir hendak menyelenggarakan program pengelolaan A. Anggaran biaya untuk konsumsi panitia dan
penyakit kronis dengan senam pagi dan penyuluhan rutin setiap minggu. peserta
Kegiatan tersebut diadakan secara interaktif dan diakhiri dengan diskusi. B. Penurunan tingkat kematian akibat tekanan
Yang merupakan indikator output dari kegiatan tersebut adalah… darah tidak terkontrol
C. Dana yang diperlukan untuk mengadakan
acara
D. Persentase kepatuhan peserta untuk minum
obat
E. Jumlah peserta yang hadir dalam acara
senam dan penyuluhan

96 An. Ebifurai, 13 tahun terdiagnosis DBD dan dirawat di rumah sakit. A. Pemberantasan sarang nyamuk (PSN)
Petugas puskesmas menerima laporan tersebut dan melakukan B. Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) +
penyelidikan epidemiologi di rumah An. Ebifurai dan lingkungan fogging focus
sekitarnya. Diperoleh data bahwa dalam 1 minggu terakhir, terdapat 1 C. Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) +
tetangga sebelah rumahnya yang dirawat di RS karena DBD. KLB belum fogging massal
TUTORIAL ENAM

ditetapkan oleh Dinas Kesehatan. Dari data surveilens didapatkan house D. Fogging focus
indeks 4,5% dan container indeks 4,8%. Langkah selanjutnya yang paling E. Fogging massal
sesuai untuk dilakukan oleh puskesmas adalah

97 Pada suatu desa di wilayah cakupan puskesmas dilaporkan terdapat 2 A. Backlog fighting
orang terkena campak. Kepala puskesmas memutuskan intervensi cepat B. Catch up campaign
untuk mencegah KLB. Tindakan selanjutnya yang tepat dilakukan oleh C. Sub pekan imunisasi nasional
Kepala Puskesmas adalah? D. Crash program
E. ORI

98 Di RS Benhil, telah terjadi kesalahan akibat sticker identitas pasien tidak A. Kejadian nyaris cedera
dapat di print karena kerusakan alat. Kantong transfusi Tn. Jack yang B. Kejadian sudah cedera
bergolongan darah O tertukar dengan kantong transfusi Tn. Beck yang C. Kejadian tidak cedera
bergolongan darah AB. Setelah 10 menit mendapatkan transfusi, kedua D. Kejadian tidak diharapkan
pasien tersebut gelisah, nyeri dada, dan mengalami sesak nafas. Tekanan E. Kejadian sentinel
darah pasien terus turun, transfusi segera dihentikan dan dilakukan
prosedur resusitasi, namun nyawa pasien tidak tertolong. Kasus di atas
merupakan contoh dari kejadian…

99 Tn. Slayolay 36 tahun adalah korban penganiayaan oleh tetangganya. Ia A. Luka ringan, KUHP pasal 351
ditusuk dengan pisau dapur tepat di dada. DI RS, dokter melakukan B. Luka sedang, KUHP pasal 352
pemeriksaan dan tampak luka terbuka di bagian dada kanan, tepi rata, C. Luka berat, KUHP pasal 353
tidak ada jembatan jaringan, ukuran 3 cm x 0,5 cm, menembus jaringan D. Luka sedang, KUHP pasal 91
paru. Derajat luka dan pasal yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut E. Luka berat, KUHP pasal 90
adalah…

100 Nn. Ahmasa, 29 tahun adalah seorang mahasiswi yang ditemukan tewas di A. Objek di sekitar koban
kosannya dalam kondisi tidak berpakaian. Setelah diperika, pihak B. Vulva
kepolisian mencurigai ia sebagai korban pemerkosaan dengan tersangka C. Forniks lateral
kekasihnya sendiri. Untuk mencari bukti persetubuhan, perlu dilakukan D. Portio
pemeriksaan cairan mani dari... E. Forniks posterior
TUTORIAL ENAM
TUTORIAL TUJUH

1 Tn. Darryl, 56 tahun, datang berobat dengan keluhan sesak napas setiap A. Gangguan kepribadian narsisistik
kali beraktivitas berat seperti naik tangga terburu-buru sejak 2 bulan B. Gagal jantung kongestif
terakhir. Akibat keluhan ini, pasien berhenti beraktivitas dan hanya C. Skizofrenia paranoid
berbaring di kamar setiap harinya. Setiap kali ada keluarga yang D. Skor MMSE
menjenguk, pasien mengamuk dan melempari barang karena ia melihat E. Global Assessment Functional Score
mereka sebagai malaikat maut yang hendak mencabut nyawanya. Dahulu,
pasien terkenal sebagai pria dengan dandanan nyentrik dan amat bangga
terhadap penampilan dirinya, serta sering memandang rendah
penampilan orang lain. Manakah diantara pilihan di bawah ini yang tidak
termasuk dalam diagnosis multiaksial Tn. Darryl?

2 An. Lee, 7 tahun, dibawa oleh kedua orang tuanya berobat. Pasien sering A. Fase genital
dihukum di sekolah akibat berkata kasar dan tidak senonoh. Ketika B. Fase laten
dinasehati di rumah oleh kedua orang tuanya, pasien justru marah- C. Fase phallic
marah. Diketahui sejak usia 6 bulan hingga 2 tahun orang tua pasien D. Fase anal
sangat sibuk bekerja sehingga pasien hanya diurus oleh pengasuh yang E. Fase oral
berganti-ganti. Menurut teori psikoseksual Sigmund Freud, pada fase
manakah pasien mengalami gangguan?

3 An. Bocor, 8 tahun, dibawa ke dokter oleh ayahnya karena susah A. Inkontinensia alvi
mengontrol BAK sejak usia 6 tahun. Sekitar 3 kali dalam seminggu anak B. Functional encoparesis
mengompol meskipun sudah dibiasakan untuk BAK sebelum tidur. C. Diabetes insipidus
Keluhan berupa rasa haus berlebihan disangkal. Pada pemeriksaan fisik D. Inkontinensia urin
tidak didapatkan adanya kelainan neurologis maupun anatomis. Pada E. Functional enuresis
pemeriksaan lab darah dan urinalisis tidak didapatkan hasil abnormal.
Diagnosis pada anak ini adalah…
TUTORIAL TUJUH

4 Tn. San Diego, 44 tahun, tiba-tiba berteriak-teriak dan histeris saat A. Acrophobia
sedang dilakukan pemeriksaan MRI. Pasien mengaku tidak B. Claustrophobia
memperhatikan penjelasan pihak RS tentang pemeriksaan yang akan C. Agoraphobia
dilakukan. Pasien memiliki riwayat keluhan yang sama, bila sedang di D. Arachnophobia
dalam lift sendirian, atau memasuki ruangan kecil seperti gudang. Kondisi E. Aquaphobia
pasien disebut…

5 An. Stanley, 6 tahun, dibawa orangtuanya ke poli anak dengan keluhan A. Sindrom Tourette
pipi kanan sering bergerak sendiri sehingga mata kanan seperti berkedip. B. Chronic motor tic disorder
Anak juga sering mengeluarkan suara-suara aneh. Keluhan ini disadari C. Chronic vocal tic disorder
anak, tetapi tidak dapat dikendalikan. Keluhan sudah terjadi selama 8 D. Transient tic disorder
bulan, namun 2 bulan terakhir sudah tidak ada keluhan. Orang tua pasien E. Focal seizure of infancy
takut hal tersebut kambuh lagi. Diagnosis anak adalah…

6 Tn. Barkley, 26 tahun, berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi A. Ringan


dirinya. Pasien mengeluhkan dirinya tidak bisa bertahan lama saat B. Sedang
berhubungan seksual baik dengan istrinya maupun dengan wanita lain. C. Berat
Keluhan ini sudah dirasakan selama 2 tahun terakhir. Setiap kali D. Sangat ringan
berhubungan, pasien hanya mampu melakukan penetrasi selama + 20 E. Sangat berat
detik dan selalu diakhiri dengan ejakulasi. Akibat hal ini pasien merasa
sangat malu dan kehilangan kepercayaan diri. Berdasarkan tingkat
keparahannya, kondisi pasien termasuk kategori...

7 Tn. Jinzak, 34 tahun, datang berobat dengan keluhan nyeri pada pinggang A. Pyelonefritis
kanan yang menjalar hingga ke lipat paha kiri. Keluhan dirasakan sejak 1 B. Batu buli
minggu lalu dan memberat hingga saat ini. Pada PF didapatkan TD C. Staghorn calculi
130/80 mmHg, HR 90 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 37,1oC. Nyeri ketok D. Hidronefrosis
CVA kanan (+), ballottement ginjal kanan (+). Hasil pemeriksaan E. Tumor Wilms
radiologi menunjukkan massa opak pada 1/3 ureter distal dextra. Apakah
diagnosis yang tepat untuk pasien ini?
TUTORIAL TUJUH

8 Tn. Eraqus, 33 tahun datang berobat bersama istrinya dengan keluhan A. Keluhan pasien tidak sesuai dengan diagnosis
nyeri saat berkemih. Pasien mengaku sudah menikah dan tidak pernah uretritis non-gonore
melakukan hubungan seksual dengan wanita lain selain istrinya. Istri B. Komplikasi yang paling mungkin terjadi adalah
pasien juga menyangkal pernah berhubungan seksual dengan laki-laki striktura uretra
selain suaminya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan OUE hiperemis, C. Perlu dilakukan CT-scan non-kontras untuk
tidak didapatkan discharge, urine berwarna kemerahan dan berbau tak menunjang diagnosis
sedap. Pasien mengaku sulit mencapai orgasme saat berhubungan seksual D. Diagnosis pasien termasuk penyakit menular
dan perlu memasukkan benda seperti pen ke ujung kemaluannya untuk seksual
mencapai orgasme. Pernyataan yang tepat terkait kondisi pasien adalah… E. Antibiotik Levofloxacin adalah antibiotik
empiris untuk kasus seperti ini

9 Tn. Levante, 55 tahun, datang ke poli bedah karena testisnya A. Seminoma


membengkak pada sisi kiri sejak 2 bulan lalu. Keluhan nyeri disangkal B. Teratoma
oleh pasien. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter bedah menjadwalkan C. Adenoma
untuk dilakukan operasi. Setelah dilakukan pengangkatan massa pada D. Rhabdomiosarkoma
testis, didapatkan gumpalan rambut, tulang, dan kartilago. Diagnosis E. Osteoma
pasien adalah…

10 Ny. Zion, 80 tahun, dilarikan ke IGD dengan penurunan kesadaran yang A. Kalsium glukonas 10% IV
memberat sejak 1 jam yang lalu. Pasien tidak merespon pemeriksa dan B. Nebulisasi dengan Salbutamol
menatap dengan pandangan kosong. Diketahui pasien merupakan C. Insulin rapid-acting 10 unit IV bolus
penderita gagal ginjal kronik, namun pasien malah mencoba pengobatan D. Loading IV Ringer Asetat 20 ml/kgBB dalam
alternatif. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran stupor dengan GCS 10 menit
E1V2M2. Pada EKG didapatkan gelombang T yang tinggi dan sempit. E. Sodium Polystyrene Sulfonate per NGT
Pada pemeriksaan elektrolit didapatkan hasil K+ 7,5 mEq/L. Berikut ini
yang bukan merupakan tatalaksana hiperkalemia pasien adalah...

11 An. Suhendra, 6 tahun, dibawa ke RS karena sakit tenggorokan berulang A. IgA nefropati
dalam 2 bulan terakhir. Ibu pasien juga mengatakan anak sering merintih B. Minimal changes disease
kesakitan saat BAK, pipis menjadi lebih sedikit. Pada pemeriksaan tanda C. Focal segmental glomerulonephritis
vital didapatkan dalam batas normal. Pada PF terdapat edema periorbital D. Glomerulonefritis rapid progresif
TUTORIAL TUJUH

bilateral. Urinalisis didapatkan eritrosit (+), protein (+). Hasil biopsi ginjal E. Membranous proliferative glomerulonephritis
menunjukkan adanya crescent formation glomerulus. Diagnosis pasien ini
adalah…

12 Tn. Amirin, 62 tahun, mengeluh BAK yang tidak lancar sejak 1 tahun A. Finasteride
belakangan. Pasien baru bisa BAK ketika mengejan, itupun dengan aliran B. Ibuprofen
yang tersendat-sendat. BAK tidak disertai darah dan tidak terasa nyeri. C. Prednison
Pada PF colok dubur didapatkan pembesaran prostat, teraba kenyal, D. Prazosin
regular, dan tidak nyeri. Farmakoterapi yang tepat diberikan di IGD E. Baclofen
adalah...

13 Tn. Julius, 50 tahun, dibawa ke IGD RS Waikuku karena mengalami A. 2,5% x biaya perawatan
kelemahan anggota gerak sisi kanan. Setelah dilakukan CT-scan, maka B. 15 x 2,5% x biaya perawatan
dokter menyimpulkan bahwa Tn. Julius terkena stroke iskemik dan harus C. 12 x 2,5% x biaya perawatan
dirawat. Ketika akan mengurus ruangan, diketahui bahwa Tn. Julius D. Tn. Julius tidak terkena denda
sudah menunggak iurannya sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri E. 15 x Rp 25.500,00
kelas 3 sejak 15 bulan yang lalu. Berapakah denda yang harus dibayar
agar biaya perawatan Tn. Julius ditanggung oleh BPJS?

14 Tn. Zarazka, 55 tahun, datang ke klinik untuk kontrol hipertensi. Pasien A. Kriteria Brugada
memiliki riwayat hipertensi sejak 15 tahun lalu. Saat ini pasien juga B. Kriteria Sgarbossa
mengeluhkan nyeri dada kiri yang dirasakan 3 jam yang lalu. Pada C. Kriteria Virchow
pemeriksaan EKG didapatkan gambaran berikut. D. Kriteria Siriraj
E. Kriteria Jones

Berdasarkan gambaran EKG tersebut, dokter pemeriksa mencurigai


adanya infark miokard, maka sebaiknya untuk menilai kondisi tersebut
TUTORIAL TUJUH

kriteria yang digunakan adalah…

15 Tn. Nelsen, 38 tahun, datang ke IGD dengan keluhan palpitasi sejak 1 jam A. Manuver valsalva
yang lalu. Keluhan ini beberapa kali dirasakan dalam 1 hari. Pasien B. Merangsang gag reflex
menyangkal keluhan lain. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/80 C. Meminta pasien untuk batuk
mmHg, HR 155x/menit, RR 24x/menit, suhu afebris, akral hangat. D. Menaruh kompres es pada wajah pasien selama
Pemeriksaan EKG menunjukkan gambaran “saw-tooth”. Berikut yang 10 detik
bukan merupakan teknik terkait dengan penanganan pada kasus adalah... E. Memijat kedua arteri karotis selama 10 detik

16 Ny. Janeway, 58 tahun, datang ke IGD dengan nyeri dada sejak 4 jam A. Injeksi Sulfas Atropine 0,5 mg IV
yang lalu. Pemeriksaan didapatkan TD 90/60 mmHg, HR 44x/min, RR 22 B. Kardioversi 100 J
x/min, suhu afebris. Pada pemeriksaan EKG didapatkan gambaran C. Amiodarone 150 mg IV
sebagai berikut. D. Pemasangan Transcutaneous Pacemaker
E. ISDN 5 mg sublingual

Tindakan yang paling tepat diberikan pada Ny. Janeway adalah...

17 Nn. Yobin, 17 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada kiri sejak A. Angina stabil
10 menit lalu. Nyeri dirasakan ketika pasien sedang tidur malam. Pasien B. Angina prinzmetal
mengaku beberapa kali mengalami hal ini sebelumnya, namun tidak C. STEMI
berobat karena mengira akan sembuh sendiri. Pasien tidak memiliki D. NSTEMI
TUTORIAL TUJUH

riwayat hipertensi, DM, dan dislipidemia. Pada pemeriksaan didapatkan E. Angina tidak stabil
TB 160 cm, BB 43 kg, TD 120/80 mmHg, HR 88x/menit, RR 20x/menit,
suhu afebris. Pada pemeriksaan EKG didapatkan ST-elevasi pada lead
V1-V4. Dokter segera memberikan ISDN 5 mg sublingual. Setelah 5 menit,
nyeri tidak dirasakan lagi dan hasil pemeriksaan EKG menunjukkan hasil
yang normal. Diagnosis pasien adalah…

18 Tn. Honekawa, 55 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan lengan A. Koarktasio aorta
kanan terasa nyeri dan lemas, terutama setelah beraktivitas. Terkadang B. Diseksi aorta
pasien juga merasa pusing. Pasien memiliki riwayat konsumsi rokok 3 C. Arteritis Takayasu
bungkus/hari. Pada pemeriksaan didapatkan TD lengan kiri 90/60 mmHg, D. Kawasaki disease
TD lengan kanan 120/80 mmHg, TD kedua tungkai 120/80 mmHg. Pada E. Subclavian steal syndrome
pemeriksaan USG Doppler didapatkan adanya aliran darah balik dari a.
Vertebralis dan stenosis di A. Subklavia kiri. Diagnosis dari pasien ini
adalah...

19 Ny. Munfang, 45 tahun, dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan A. Left main coronary artery
nyeri dada sejak 1 jam yang lalu. Nyeri tidak membaik dengan B. Right coronary artery
beristirahat. Pada pemeriksaan didapatkan TD 110/60 mmHg, HR C. Left anterior descending artery
52x/min, RR 22x/min, suhu afebris. PF lain dalam batas normal. Setelah D. Left circumflex artery
dilakukan pemeriksaan EKG dan enzim jantung, dokter IGD E. Subclavian artery
menyimpulkan diagnosis Ny. Munfang adalah infark miokard. Pembuluh
darah yang paling mungkin mengalami sumbatan pada kasus ini adalah...

20 An. Simon, 11 bulan, dibawa orangtuanya ke poliklinik karena mengalami A. Celiac disease
batuk-batuk yang tidak kunjung sembuh sejak 3 bulan lalu. Pada awalnya B. Bronkiektasis infantile
batuk tidak berdahak, namun sejak 1 minggu terakhir dahak tampak C. Bronkiolitis
kental dan kadang kehijauan. Orang tua pasien juga mengatakan ketika D. Kistik Fibrosis
lahir perut pasien sangat cembung dan tidak BAB selama 1 minggu. E. Aspergilosis infantile
Namun akhir-akhir ini BAB dirasakan sering dan tampak berlendir dan
berbau. Pada tes klorida keringat didapatkan hasil 70 mEq/L. Diagnosis
TUTORIAL TUJUH

pasien adalah…

21 Ny. Shendelzare, 55 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan sesak sejak 4 A. Diagnosis pasien adalah pneumonitis dextra
jam lalu. Diketahui sehari-hari pasien hanya tirah baring di rumah B. Komplikasi yang dapat terjadi adalah abses paru
karena cedera medulla spinalis. Beberapa hari terakhir pasien harus C. Pada pasien ini tidak perlu diberikan antibiotik
disuapi untuk makan karena tidak mau makan sendiri. Pada pemeriksaan karena penyebabnya bukan infeksi
didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 100x/min, RR 30x/min, ronkhi basah D. Sering terjadi pada pasien usia di atas 50 tahun
kasar pada basal paru kanan. Dokter jaga segera melakukan foto thoraks E. Predisposisi pada lobus paru kiri lebih sering
dan didapatkan gambaran infiltrat pada basal paru kanan. Pernyataan dibandingkan lobus paru kanan
yang tepat mengenai kondisi pasien adalah…

22 Tn. Zubac, 48 tahun, datang ke praktik dokter dengan sesak dan nyeri A. Kemungkinan diagnosis pasien adalah
dada sejak 2 minggu yang lalu. Pasien juga memiliki keluhan sulit thymoma
membuka kelopak mata setelah seharian beraktivitas, biasanya muncul B. Komplikasi yang dapat ditimbulkan adalah
pada sore hari disertai pandangan ganda dan sulit mengangkat kepala. sindroma vena kava inferior
Pada pemeriksaan didapatkan pupil isokor dan reaktif, namun ptosis (+) C. Penyebab dari kasus tersebut adalah metastase
apabila digunakan untuk melihat objek dalam jangka waktu lama. Pada keganasan paru
pemeriksaan CT scan didapatkan massa pada regio mediastinum anterior. D. Kemungkinan diagnosis pasien adalah Pancoast
Pernyataan yang tepat terkait kondisi pasien adalah... tumor
E. Dapat menyebabkan metastase ke otak

23 Tn. Musacio, 65 tahun, mengalami kecelakaan tertabrak mobil 30 menit A. Fraktur klavikula
yang lalu. Pasien mengeluhkan nyeri dada kanan dan sesak napas. Pada B. Fraktur kosta
pemeriksaan didapatkan TD 90/50 mmHg, HR 125x/min, RR 36x/min. C. Kontusio paru
Pada inspeksi didapatkan dinding dada kanan mengembang saat ekspirasi D. Deviasi trakea
dan tertinggal saat inspirasi, bunyi napas melemah. Bila dilakukan E. Hiperlusen avaskular
pemeriksaan radiologis, gambaran yang pasti tampak adalah…
TUTORIAL TUJUH

24 Tn. McKinney, 22 tahun, dilarikan teman-temannya ke RS terdekat A. Hipoksia akibat penurunan FiO2
karena muntah-muntah dan sering terjatuh karena tubuh terasa B. Hipotermia akibat kegagalan termoregulator
melayang. Sebelumnya pasien sedang mendaki gunung dengan teman- tubuh
temannya hingga ketinggian 1.940 mdpl. Pasien juga mengeluhkan badan C. Hipoksia akibat penurunan PaO2
lemas, pusing, dan tidak nafsu makan. Pada pemeriksaan didapatkan TD D. Trauma akibat perbedaan gradient tekanan
120/80 mmHg, HR 110x/min, RR 32x/min, suhu afebris. Pada PF E. Bronkospasme akibat paparan suhu dingin
didapatkan dalam batas normal. Mekanisme terjadinya keluhan pada
pasien adalah…

25 Tn. Pradopo, 59 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak memberat A. Akumulasi cairan di rongga pleura
sejak 2 jam yang lalu. Pasien hanya bisa tidur dengan diganjal 2-3 bantal. B. Akumulai cairan di jaringan interstisial paru
Pasien juga memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol. Pada C. Kolapsnya alveoli akibat mucoid plug
pemeriksaan didapatkan TD 160/100 mmHg, HR 100x/menit, RR D. Perubahan gradient tekanan akibat hubungan
26x/menit, suhu afebris. Pada pemeriksaan didapatkan ronkhi pada kedua rongga paru dengan udara atmosfer
lapang paru. Mekanisme sesak yang paling mungkin terjadi pada pasien E. Depresi napas akibat penekanan batang otak
adalah…

26 Tn. Cech, 45 tahun, mengalami benturan hebat di kepala saat bermain A. Subdural Hematoma & Biconvex Shape
sepak bola 1 jam yang lalu. Sesaat setelah kejadian, pasien ditemukan B. Subdural Hematoma & Crescent Shape
tidak sadar, namun saat di perjalanan menuju UGD pasien sadar kembali. C. Epidural Hematoma & Biconcave Shape
Setelahnya pasien kembali jatuh pingsan saat tiba di UGD. Didapatkan D. Epidural Hematoma & Lenticular Shape
GCS E1M2V2. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 100/70 E. Epidural Hematoma & Crescent Shape
mmHg, Nadi 110x/ menit, laju pernafasan 27x/ menit. Pada pemeriksaan
kaku kuduk (-), ditemukan jejas di bagian temporal sinistra. Apakah
diagnosis dan gambaran CT – Scan yang mungkin ditemukan pada pasien
ini?

27 Tn. Melvin, 30 tahun, datang ke klinik karena kehilangan fungsi indra A. N. Hipoglosus
pengecapnya. Dia adalah seorang food blogger dan mengaku kesulitan B. N. Glosofaringeus
untuk berkarir dengan keluhannya ini. Dari hasil pemeriksaan, pasien C. N. Fasialis
tidak dapat mengecap rasa garam dan gula dengan baik, namun dapat D. N. Trigeminus
TUTORIAL TUJUH

merasakan pahit dan asam dengan baik. Saraf kranialis apakah yang E. N. Vagus
mungkin mengalami gangguan?

28 By. Roberto baru saja dilahirkan di suatu RSUD. Bayi lahir spontan, A. Spina bifida okulta
cukup bulan, namun BBLR. Saat dilakukan pemeriksaan neonatus, B. Meningocele
dokter spesialis anak mendapati terdapat benjolan pada punggung pasien. C. Myelochisis
Saat perabaan didapati massa pada punggung setinggi L2-L3 terbungkus D. Meningomyelocele
kulit. Saat bayi menangis kedua anggota gerak bawah tidak banyak E. Meningoencephalocele
bergerak. Kondisi apakah yang dialami bayi baru lahir tersebut?

29 Tn. Guntur, 59 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD karena tidak A. IV Manitol 20% sebanyak 0,5 – 1 g/kgBB
sadarkan diri sejak 5 jam yang lalu. Sebelum pingsan pasien mengeluh B. IV Manitol 5% sebanyak 0,5 – 1 g/kgBB
pandangan buram, muntah menyembur sebanyak satu kali, dan nyeri C. IV Manitol 10% sebanyak 2 – 10
kepala yang sangat hebat. Pada pemeriksaan fisik didapati TD 220/100 mcg/kgBB/menit
mmHg, nadi 98x/menit, suhu 37oC, dan RR 24x/menit. Pemeriksaan D. IV Manitol 25% sebanyak 5 – 10
neurologis didapatkan lateralisasi anggota gerak sebelah kiri dan reflex mcg/kgBB/menit
babinski + pada kaki kiri. Terapi apakah yang tepat diberikan pada E. IV Manitol 10% sebanyak 0,5 – 1,5 g/kgBB
pasien tersebut?

30 Ny. Wiwik, 29 tahun, datang ke dokter dengan keluhan kelopak mata kiri A. Wallenberg syndrome
tertutup sebagian dan sulit untuk diangkat. Pasien juga mengeluhkan B. Raeder syndrome
wajah sisi kiri tidak pernah berkeringat. Riwayat trauma sebelumnya C. Pancoast syndrome
disangkal. Pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal. Pupil D. Horner syndrome
Anisokor 5mm/3mm, ptosis (+) palpebra sinistra. Hasil pemeriksaan E. Arnold Chiari malformation
rontgen thorax dan CT scan kepala tidak menunjukkan kelainan.
Diagnosa yang paling mungkin....
TUTORIAL TUJUH

31 An. Kiwi, 5 tahun dibawa orangtuanya ke dokter karena mengalami A. Cerebellum


gangguan perkembangan, berjalan dengan postur yang aneh, dan riwayat B. Ganglia Basalis
lahir prematur (usia kehamilan 32 minggu). Pada pemeriksaan fisik C. Korteks cerebri
didapatkan tonus dan reflex fisiologis kedua tungkai meningkat, refleks D. Cornu anterio medulla spinalis
patologis (+) pada kedua tungkai dan tampakan kaki seperti gunting. E. Otot skelet
Kelainan lesi pada pasien ini terdapat pada…

32 Ny. Kepa, 40 tahun, datang dengan keluhan nyeri kepala dan muncul A. Von Recklinghousen Disease
bintil – bintil pada kulit di seluruh tubuh. Keluhan ini sudah mulai B. Pott’s Disease
dirasakan semenjak 5-6 bulan belakangan. Postur pasien juga C. Ehler Danlos Syndrome
menunjukkan tulang belikat sebelah kanan yang lebih menonjol. Pada D. Plummer Disease
pemeriksaan fisik ditemukan gambaran bintil kulit berwarna coklat di E. Dandy Walker Syndrome
dada, punggung, siku, dan lutut. Apakah diagnosis yang tepat bagi
pasien...

33 Tn. Wilson, 49 tahun mengeluhkan bengkak pada ibu jari kaki kirinya A. Menghambat monoamine oksidase inhibitor
sejak seminggu yang lalu. Pada saat awal serangan pasien sampai tidak B. Menghambat siklooksigenase
bisa berjalan. Pada pemeriksaan didadapatkan bengkak pada MTP 1, C. Menghambat xantin oksidase
tetapi tidak hiperemis ataupun teraba hangat. Saat ini sendi tidak terasa D. Menghambat reuptake serotonin
nyeri. Dokter kemudian memberikan allopurinol. Bagaimana mekanisme E. Meningkatkan ekskresi asam urat
kerja obat tersebut?

34 Tn. Rafles, 39 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada siku A. Tennis’ Elbow
kanannya. Pemeriksaan didapati nyeri tekan pada sisi lateral siku dan B. Golfer’s Elbow
lemah saat mengenggam objek apapun. Tanda inflamasi (+); ROM aktif; C. Pulled Elbow
benjolan (-); krepitasi (-). Sehari-hari pasien bekerja sebagai tukang cat. D. Osteoarthritis
Diagnosis yang paling mungkin adalah… E. Dislokasi radius

35 Tn. Devandra, 28 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD RS karena luka A. Bacillus cereus
pada tungkai bawah setelah mengalami kecelakaan lalu lintas 3 hari yang B. Staphylococcus aureus
lalu. Dari luka tersebut tampak tulang yang menonjol dan terasa sangat C. Pseudomonas aeruginosa
nyeri. Pasien juga mengeluh demam. Pemeriksaan fisik lokal D. Clostridium perfringens
TUTORIAL TUJUH

menunjukkan adanya luka robek dengan fragmen fraktur, terdapat E. Streptococcus hemoliticus
jaringan nekrotik, sekret berbau, edema, krepitasi pada jaringan otot dan
subkutis. Apakah mikroorganisme penyebab yang paling mungkin?

36 Tn. Tayo, 29 tahun, seorang sopir datang dibawa warga dengan nyeri A. Anterior hip dislocation
hebat pada bagian panggul kiri. Keluhan muncul setelah pasien B. Posterior hip dislocation
mengalami kecelakaan 30 menit yang lalu saat mengendarai bis-nya. Dari C. Fraktur column femur
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, ekstremitas D. Fraktur acetabulum
inferior sinistra dalam posisi fleksi, memendek, endorotasi, adduksi sendi E. Fraktur intertrochanter
panggul kiri. Diagnosis yang tepat bagi pasien adalah …

37 Nn. Irene, 23 tahun, datang dengan penglihatan kabur dan mata merah A. Spondilitis TB – Gibbus & BTA +
berulang sejak 1 bulan sebelumnya. Keluhan disertai kaku pada B. Ankylosing spondilitis – Bamboo Spine
punggung, yang kadang membaik dengan olahraga. Tidak terdapat C. Spondiloarthrosis – Osteofit +
riwayat batuk lama maupun penurunan BB yang signifikan. Pada D. Spondilolisis – Scottie Dog with collar neck
pemeriksaan fisik didapatkan Schober test positif. Pemeriksaan Sign
penunjang didapatkan peningkatan LED. Diagnosis dan data penunjang E. Spondilolisthesis – Inverted Napoleon Hat Sign
lain yang paling mungkin adalah…

38 Tn. Bora, 21 tahun, mengeluhkan penglihatan ganda. Keluhan tersebut A. Terlihat 4 titik dengan fusi baik
membaik apabila salah satu mata ditutup. Dilakukan pemeriksaan visus B. Terlihat 5 titik, titik merah di sebelah kiri titik
dengan hasil ODS 6/6, pupil dan segmen depan mata dalam batas normal. hijau (crossed)
Pada pemeriksaan Hirschberg didapatkan mata kanan eksotropia 20o dan C. Terlihat 5 titik, titik merah di sebelah kanan titik
terdapat hambatan adduksi bola mata kanan. hijau (uncrossed)
D. Terlihat 3 titik warna hijau
E. Terlihat 2 titik warna merah
TUTORIAL TUJUH

Apabila dilakukan Worth Four-Dot Test, bagaimana interpretasi hasil


yang sesuai kasus diatas?

39 Ny. Asiah, 48 tahun diantar ke klinik dokter umum dengan keluhan mata A. Inhibitor enzim carbonic-anhidrase
kiri cekot-cekot sejak 2 jam yang lalu. Pasien mengaku keluhan disertai B. Menstimulasi iris untuk mendekati trabecular
mata merah dan pandangan mata kabur. Hasil pemeriksaan fisik meshwork
didapatkan TTV normal. Hasil pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus C. Meningkatkan produksi bikarbonat
OD 6/6 OS 3/60, mata kiri terdapat injeksi konjungtiva tanpa sekret, D. Menstimulasi produksi humor aqueous
edema kornea dan mid-dilatasi pupil yang tidak bereaksi terhadap E. Menurunkan aliran uveoscleral
cahaya. TIO OD 16 mmHg, OS 33 mmHg. Apakah mekanisme kerja
farmakoterapi yang tepat untuk tatalaksana awal kasus?

40 Ny. Chela, 41 tahun datang dengan keluhan penglihatan buram, kedua A. Skleritis difusa
mata merah dan silau saat melihat cahaya. Keluhan juga disertai nyeri B. Episkleritis
yang dirasakan menjalar ke mata, dahi dan sekitar wajah. Dari C. Keratitis sklerotik
pemeriksaan: VODS 6/20, edema palpebra, injeksi silier dalam serta nodul D. Skleritis nodular
pada sklera yang tidak dapat digerakkan. Tes fenilefrin (-), Tes Fluoresens E. Skleritis nekrotikans
(-). Pasien juga merupakan seorang penderita Rheumatoid Arthritis. Apa
diagnosis yang paling mungkin?
TUTORIAL TUJUH

41 Tn. Pickford, 34 tahun dilarikan ke IGD akibat mata kirinya terkena air A. Irigasi larutan salin 500cc – 10 menit, cek pH,
ACCU 30 menit yang lalu. Visus mata kiri 6/36 dan tidak dapat dikoreksi, debridement jaringan nekrotik, pilocarpine 1%,
didapatkan erosi epitel kornea, kornea sedikit kabur tetapi detail iris salep AB
masih jelas, tidak ada nekrosis iskemik konjungtiva atau sklera, kemosis, B. Irigasi NaCl 0,9% 2 L - 30 menit, cek pH,
injeksi konjungtiva. Tindakan awal yang dilakukan? atropine 1%, antibiotik topikal, awasi TIO
C. Irigasi dengan air hangat, cek pH, pilocarpine
2%, air mata buatan, awasi TIO
D. Debridemen jaringan nekrotik, cek pH dengan
kertas lakmus, steroid topikal, antibiotik topikal
E. Swab lidi kapas yang diberi EDTA 1%, atropine
1%, steroid topikal, awasi TIO, awasi TIO

42 Tn. Sukeni, 47 tahun, datang dengan penurunan penglihatan, mudah silau A. Herpes Zoster Oftalmikus
disertai mata nyeri dan mata merah sejak 3 hari yang lalu. 1 hari sebelum B. Keratitis bakterial
keluhan ini muncul, pasien merasakan adanya vesikel berkelompok di C. Konjungtivitis vernal
daerah dahi hingga sekitar mata yang dirasakan nyeri-panas-gatal. D. Keratitis fungal
Dilakukan pemeriksaan oftalmologis yaitu tes fluoresens dengan hasil E. Keratitis Herpes Simplex
positif berupa infiltrat lesi pseudodendritik pada kornea. Apa diagnosis
yang tepat untuk pasien?

43 Tn. Iqbal, 60 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah dan buram A. Gonioskopi
sejak 2 hari yang lalu. Riwayat satu minggu yang lalu pasien operasi B. USG mata
katarak dan penglihatannya membaik. Saat ini, ketika pemeriksaan mata, C. Kultur humor aquoeus
pasien merasakan sakit, didapatkan injeksi konjungtiva + injeksi siliar +, D. Kultur humor vitreous
hipopion +, kornea keruh, bagian belakang mata tidak dapat dinilai. E. Pemeriksaan slit lamp
Apakah pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan untuk mengetahui
etiologi penyebab keluhan mata pasien ?

44 An. Sukailang, 4 bulan dibawa oleh kedua orang tuanya dikarenakan A. Koeppe’s Nodule
tampak tidak berespon dengan lambaian tangan. Pada pemeriksaan B. Drussen
terdapat epifora, fotofobia, dan blefarospasme. Salah satu mata pasien C. Cat’s Eye Reflex
TUTORIAL TUJUH

tampak lebih menonjol dan TIO dengan palpasi teraba meningkat. D. Bone Spicule
Kemungkinan temuan pada pemeriksaan oftalmologis adalah… E. Haab’s Striae

45 Tn. Vito, 24 tahun, datang dengan keluhan pandangan buram disertai A. Iridodonesis
mata merah sejak 1,5 jam yang lalu. Sebelumnya, Valen diketahui terkena B. Ektopia Lentis
tendangan lawan di mata kirinya saat bermain sepak bola. Pada C. Katarak Traumatik
pemeriksaan slitlamp didapatkan tremorous lens. Diagnosis yang paling D. Fakodonesis
sesuai adalah… E. Kontusio Okular

46 Sebuah penelitian menunjukkan bahwa Indeks Massa Tubuh (kg/m2) A. Korelasi Pearson
berhubungan berbanding terbalik dengan kapasitas vital paru (ml). Untuk B. Korelasi Spearman
itu akan dilakukan analisis untuk mengetahui seberapa besar kenaikan C. Regresi Linear
IMT akan menurunkan kapasitas vital paru. Analisis apakah yang paling D. Regresi Logistik
sesuai untuk mencapai tujuan penelitian diatas? E. Regresi Multipel

47 Ada 2 orang pemeriksa yang melakukan pemeriksaan tinggi badan A. External consistency reliability
bekerja untuk seorang peneliti. Alat yang diberikan sama namun tidak B. Paralel form reliability
diketahui oleh pemeriksa. Dari hasil pengukuran yang dilakukan oleh C. Test re-test reliability
kedua pemeriksa, ditemukan bahwa data pemeriksa pertama dan kedua D. Internal consistency reliability
berbeda 0,1 cm. Termasuk apakah kondisi di atas? E. Interobserver reliability

48 dr. Bobol ingin meneliti tentang pengaruh jenis makanan mahasiswa A. Bias Recall
dengan status gizinya. Peneliti berencana menggunakan kuesioner dalam B. Bias Informasi
penelitiannya. Selama proses pengisian kuesioner, responden diminta C. Bias Seleksi
untuk mengisi jenis makanan-jumlah/porsi dari tiap makan pagi-siang- D. Bias Gender
malam selama 1 minggu terakhir. Responden ditemani oleh peneliti dalam E. Bias Interviewer
pengisian kuesioner. Apa kemungkinan masalah yang bisa dihadapi oleh
peneliti?
TUTORIAL TUJUH

49 dr. Hawa melakukan shift jaga di RS sepanjang 48 jam demi mengejar A. Profesionalisme
bonus tambahan dari RS dan mengosongkan jadwal akhir pekannya. Saat B. Etik
ini dr. Hawa tetap bertugas jaga walaupun sedang demam tinggi dan sakit C. Disiplin
kepala. Pelanggaran apakah yang dilakukan oleh dr. Hawa? D. Hukum perdata
E. Hukum pidana

50 Tn. Adam, 31 tahun, seorang co-pilot perusahaan penerbangan Elang A. Memberikan obat dan menyarankan untuk
Indonesia, datang ke dokter perusahaan dengan keluhan nyeri kepala. pemeriksaan penunjang
Saat dilakukan pemeriksaan, pasien tiba-tiba kejang. Pasien diketahui B. Memberi cuti panjang untuk berobat hingga
memiliki riwayat kejang sebelumnya. Dokter kemudian meminta izin sembuh
untuk melaporkan ke atasannya dan menyarankan sebaiknya pasien tidak C. Merujuk pasien ke dokter spesialis saraf
menerbangkan pesawat kembali. Apakah sikap dokter yang paling sesuai D. Memberikan obat dan menjaga rahasia pasien
etika? E. Memberikan obat dan memberitahu atasan
pasien

51 Tn. Bero, 30 tahun, datang ke klinik anda dengan keluhan muncul A. Hernia inguinalis medialis reponibilis
benjolan pada lipat paha kanan hingga ke buah pelir. Awalnya benjolan B. Hernia inguinalis medialis ireponibilis
hanya berada di lipat paha dan dapat masuk kembali, namun saat ini C. Hernia iguinalis lateralis reponibilis
semakin turun hingga ke kantong testis dan tidak dapat masuk kembali. D. Hernia inguinalis lateralis ireponibilis
Keluhan mual dan muntah disangkal. Keluhan nyeri pada benjolan juga E. Hernia inguinalis lateralis inkarserata
disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital dalam
batas normal, terdapat benjolan pada skrotum, tidak dapat dimasukan
kembali. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk kasus di atas?

52 An. Bere, 7 tahun, dibawa oleh ibunya ke poli anak di puskesmas Desa A. Praziquantel 2 x 500mg
Susahair. Pasien dikatakan berat badannya tidak kunjung naik walaupun B. Pyrantel pamoat 1 x 500mg
sudah diberikan makanan yang cukup. Dari pemeriksaan status gizi C. Albendazol 1 x 400mg
didapati pasien gizi kurang. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan D. Albendazol 1 x 200mg
tinja pada pasien, dan didapatkan hasil sebagai berikut: E. Mebendazol 1 x 250mg
TUTORIAL TUJUH

Apakah terapi yang tepat untuk kasus di atas?

53 Ny. Olivia, 40 tahun, seorang ibu beranak lima datang ke RS dengan A. Hemoroid interna grade II
keluhan BAB berdarah. Riwayat bersalin normal seluruh anaknya. Selain B. Hemoroid interna grade II/III
BAB berdarah, pasien juga mengeluh di anusnya terasa ada benjolan yang C. Hemoroid interna grade III
keluar saat pasien mengedan untuk BAB, benjolan tidak nyeri, kadang D. Hemoroid interna grade III/IV
bisa masuk sendiri, kadang harus didorong masuk dengan tangan. E. Hemoroid eksterna
Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus ini?

54 Ny. Aisah, 45 tahun, datang dengan demam dan nyeri perut. Nyeri perut A. USG Abdomen
dirasakan terutama di sisi kanan atas. Pasien juga mengeluhkan rasa B. Foto polos abdomen supine
mual dan muntah. BB: 80kg, TB 155cm. Saat dilakukan pemeriksaan C. Foto polos abdomen 3 posisi
didapatkan tekanan darah 130/80mmHg, nadi 90x/menit, suhu 38.3oC, D. CT scan abdomen dengan kontras
Laju pernapasan 20x/menit. Saat pasien menarik napas, dilakukan E. USG urologi
penekanan di daerah perut kanan atas dan pasien kesakitan. Dilakukan
pemeriksaan laboratorium dan didapatkan hasil kadar AST 1000 IU/L,
ALT 130 IU/L. Pemeriksaan penunjang radiologis apa yang paling tepat
digunakan untuk membantu diagnosis pada kasus di atas?

55 An. Ronaldo, 7 tahun, dibawa orang tuanya ke IGD RS dengan keluhan A. Dexamethasone
utama anak lemas dan tidak ada nafsu makan. Sebelumnya diketahui B. Seftriakson
pasien BAB cair sejak 3 hari sebelum dibawa ke RS. Frekuensi BAB C. Metronidazol
sekitar 12-15 kali/hari, pada feses terdapat ampas makanan, feses tampak D. Kotrimoksazol
berlendir dan darah merah terang. Pasien mengeluh perut terasa sakit E. Amoksisilin
TUTORIAL TUJUH

dan kembung. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda dehidrasi tak


berat. Dilakukan pemeriksaan feses rutin, hasil: Eritrosit (+++
[Rouleaux]), leukosit (+++), Kristal Charcot-Leyden (-), parasit (-). Tata
laksana definitif yang tepat pada kasus ini adalah?

56 Tn. Paijo, 30 tahun, datang dengan keluhan nyeri dada. Nyeri dada tidak A. Lead pipe sign
dipengaruhi oleh aktivitas dan istirahat. Nyeri dirasakan panas seperti B. Skipping lesion pada colon
terbakar dan menjalar sampai ke tenggorokan hingga mulut terasa asam. C. Mukosa gaster dan esofagus tampak hiperemis
Pasien diketahui rutin minum kopi 1-2 cangkir setiap harinya. D. Tampak ulkus pada mukosa duodenum
Pemeriksaan tanda vital dan status generalis dalam batas normal. Pasien E. Penyempitan sfingter esophagus
kemudian diberikan terapi Omeprazole 2x20mg/hari selama 4 minggu lalu
evaluasi dan disarankan untuk endoskopi. Bagaimanakah hasil endoskopi
yang paling mungkin ditemukan pada kasus pasien tersebut?

57 An. Bowo, 12 tahun, datang diantar ke IGD RS karena demam sejak 7 A. IgM Anti-HAV
hari dan dan nyeri pada otot serta kulit tampak kekuningan sejak 3 hari B. IgG Anti-HAV
terakhir. Nafsu makan menurun. Pasien seorang pelajar dan seringkali C. HBsAg
membeli makanan jajan di pinggir jalan. Pasien pertama kali mengalami D. HBeAg
sakit seperti ini. Pemeriksaan fisik: nadi 98x/menit, suhu 38.5oC, laju E. HBcAg
pernafasan 20x/menit. Sclera ikterik (+/+), pada pemeriksaan abdomen
didapatkan hepatomegali (+). Pemeriksaan penunjang didapatkan kadar
SGOT: 700 IU/L, SGPT: 850 IU/L. Pemeriksaan penunjang yang akan
paling mungkin mendukung diagnosis pasien pada kasus ini adalah?

58 Tn. Sami, 65 tahun, keluhan terdapat benjolan di leher sejak 8 bulan yang A. Limfangitis
lalu. Semakin lama benjolan dirasakan semakin banyak dan membesar. B. Limfadenopati akut
Selain itu pasien mengeluhkan penurunan berat badan (sekitar 5-6 kg C. Limfadenopati tuberkulosis
dalam 2 bulan terakhir), sering merasa badan meriang dan keringat D. Limfoma Hodgkin
terutama pada malam hari, badan dirasakan mudah lelah dan lemas. E. Limfoma Non Hodgkin
Pada pemeriksaan fisik benjolan didapatkan massa multiple di regio colli,
konsistensi kenyal, massa tidak terfiksir (mobile), nyeri tekan (-).
TUTORIAL TUJUH

Kemudian dilakukan pemeriksaan biopsy (FNAB), hasil: tampak sel


berbentuk seperti mata burung hantu (Reed-Stenberg cell). Apakah
diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini?

59 An. Bejo, 6 tahun, dibawa ke IGD RS dengan lutut bengkak dan tampak A. Anemia hemolitik
merah kebiruan. Pasien diketahui selama ini bila ada luka, darah sulit B. Hemofilia A
membeku dan penyembuhan luka lambat. Pada pemeriksaan darah rutin C. Talasemia Beta
didapatkan hasil dalam batas normal, studi koagulasi didapatkan bleeding D. Talasemia Alfa
time normal, clotting time memanjang, pemanjangan APTT, dan E. Hemofilia B
penurunan kadar faktor VIII. Apakah diagnosis yang paling mungkin
pada kasus di atas?

60 Tn. Andino, 36 tahun, datang ke RS dengan keluhan diare. Keluhan A. Pemeriksaan HIV strategi 1 + darah lengkap
dirasakan sejak sekitar 8 bulan terakhir. Selain diare, pasien juga B. Pemeriksaan HIV strategi 2 + limfosit + darah
mengeluhkan luka di mulut seperti sariawan yang berulang hilang timbul. lengkap
Pasien bekerja sebagai seorang supir truk logistik antar kota. Dengan C. Pemeriksaan HIV strategi 2 + urinalisis + darah
keluhan ini, pasien merasa badannya semakin kurus karena pakaiannya lengkap
selama ini jadi terasa longgar. Sebelumnya pasien diketahui memiliki D. Pemeriksaan HIV strategi 3 + urinalisis
riwayat penggunaan obat suntik yang dipakai bergantian bersama teman- E. Pemeriksaan HIV strategi 3 + jumlah CD4 +
temannya. Pemeriksaan yang paling tepat untuk dilakukan pada kasus darah lengkap
tersebut adalah?

61 Nn. Aminah, 27 tahun, sejak 4 bulan terakhir mengeluh badan lemah dan A. Pemeriksaan Hb setelah 2 minggu pengobatan
tidak bergairah, tidak nafsu makan, lebih suka mengunyah es batu. Pada B. Pemeriksaan Hct setelah 2 minggu pengobatan
pemeriksaan didapatkan tekanan darah 100/60mmHg, nadi 90x/menit, C. Pemeriksaan retikulosit setelah 2 minggu
laju nafas 20x/menit, suhu 37.0oC. Pasien tampak anemis, lidah tampak pengobatan
licin, tidak ada pembesaran pada organ intra-abdomen. Koilonikia (+). D. Pemeriksaan darah lengkap setelah 2 minggu
Setelah dilakukan pemeriksaan darah rutin, didapatkan kadar Hb 7.89 pengobatan
g/dL, MCV 62 fl, serum besi menurun, dan TIBC meningkat. Dokter E. Pemeriksaan kadar ferritin setelah 2 minggu
kemudian mendiagnosis pasien dengan anemia defisiensi besi dan pengobatan
memberikan pasien terapi suplementasi besi oral. Bagaimanakah follow
TUTORIAL TUJUH

up pengobatan pada kasus ini?

62 Tn. Romeo, 77 tahun, datang dengan nyeri pada tulang di seluruh A. Serum TSH dan T4
tubuhnya. Pasien juga tampak pucat dan lemas. Keluhan dirasakan sejak B. Biopsi tulang dan biopsi sumsum tulang
2 tahun yang lalu, dan semakin lama semakin parah. Pada foto rontgen C. Biopsi sumsum tulang dan serum elektroforesis
didapatkan lesi litik “punched out” pada tulang cranium. Telah dilakukan D. Profil lipid dan fungsi ginjal
pemeriksaan perifer dan didapatkan gambaran rouleaux eritrosit dan E. SGOT/SGPT dan Albumin/Globulin
kadar Hb 7.53 g/dL pada darah rutin. Urinalisis didapatkan protein Bence
Jones (+). Pemeriksaan berikut yang paling bermakna untuk penegakkan
diagnosis kasus di atas yaitu?

63 Ny. Jainab, 42 tahun, datang bersama dengan suaminya ke Puskesmas A. Pil progestin 1 tablet/12jam
karena kecemasan akan hamil akibat terlambat 10 hari untuk menstruasi. B. AKDR-Cu dipasang sekitar 5 hari post coitus
Pasien mengatakan bahwa masih rutin berhubungan suami istri dengan C. Pil 0.05 mg etinil estradiol + 0.25 mg
suami terakhir kali adalah 3 hari yang lalu. Pasien mengaku bahwa ia levonergostriel 2 tablet/ 12 jam selama 3 hari
menggunakan KB suntik 1 bulanan dan selalu rutin serta tidak pernah D. Pil 0.05 mg etinil estradiol + 0.25 mg
terlambat. Dokter memberikan pilihan untuk alat kontrasepsi darurat. levonergostriel 3 tablet/ 12 jam selama 3 hari
Berikut ini manakah yang bukan termasuk sebagai kontrasepsi darurat? E. Pil 0.03 mg etinil estradiol + 0.15 mg
levonergostriel 4 tablet/ 12 jam selama 3 hari

64 Ny. Beranak, 30 tahun, G2P1A0 kehamilan 39 minggu datang dengan A. Manuver Corkscrew
keluhan kencang-kencang. Pasien mengatakan sudah ada air yang keluar B. Manuver Bracht
dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. DJJ C. Manuver Mauriceau
140x/menit, presentasi kepala, sudah masuk pintu atas panggul. D. Manuver Kristeller
Didapatkan kontraksi 5x dalam 10 menit selama 40-60 detik. Saat E. Manuver Ritgen
pembukaan sudah dipimpin untuk meneran dan kepala bayi lahir, namun
kemudian kepala bayi seolah keluar masuk dan bahu tidak lahir-lahir.
Maka dokter jaga melakukan episiotomi dilanjutkan dengan pembukaan
kaki ibu dan fleksi panggul ke arah perut dan usaha melahirkan bahu
TUTORIAL TUJUH

anterior, namun tetap belum berhasil. Apa langkah selanjutnya yang bisa
dilakukan?

65 Ny. Tsunade, 25 tahun, G1P0A0 kehamilan 12 minggu dirujuk dari A. Persalinan per abdominal terpilih untuk
puskesmas desa ke RSUD setempat karena pasien memiliki tes dari mencegah transmisi
puskesmas dengan hasil A1 positif, A2 positif, dan A3 positif. Saat ini B. Persalinan per abdominal terpilih bila ARV
pasien tidak memiliki keluhan apapun dan kehamilan pun dikatakan dimulai >14 minggu
tidak ada keluhan berlebihan hanya dengan mual muntah yang masih C. Persalinan pervaginam bila ARV dimulai di atas
wajar. Pada pemeriksaan fisik TD 120/80 mmHg, nadi 110x/menit, RR 14 minggu
20x/menit, suhu 37,2oC. Saat ini pasien sudah rutin meminum ARV. D. Persalinan pervaginam bila sudah dimulai ARV
Bagaimana edukasi tentang pemilihan persalinan untuk Ny. Tsunade? sebelum <14 minggu
E. Persalinan pervaginam bila VL > 1.000
kopi/mikroliter

66 Ny. Misae, 28 tahun, G2P1A0 kehamilan 32 minggu dirujuk oleh bidan Y A. Betametasone 12 mg IM setiap 24 jam
ke dokter. Dikatakan bahwa pasien mengalami keluar darah dari jalan sebanyak 2 kali
lahir tanpa disertai dengan rasa nyeri. Pasien menyangkal adanya trauma B. Betametasone 12 mg IM setiap 12 jam sebanyak
atau terjatuh. Setelah dilakukan pemerikaan USG, dokter menegakkan 4 kali
bahwa Ny. Misae mengalami plasenta previa. Apakah obat yang diberikan C. Betametasone 12 mg IM setiap 24 jam sebanyak
untuk perbaikan kondisi janin? 4 kali
D. Deksametasone 6 mg IM setiap 12 jam
sebanyak 2 kali
E. Deksametasone 6 mg IM setiap 24 jam
sebanyak 2 kali

67 Ny. Karmana, 33 tahun, G3P2A0 hamil 39 minggu dibawa suaminya ke A. Manuver Bracht
Rumah Sakit dengan keluhan merasa mules-mules yang teratur sejak 20 B. Manuver Kristeller
jam yang lalu. Pasien dipimpin meneran sejak 2 jam yang lalu, tetapi anak C. Terus dipimpin mengejan
belum lahir. Pada pemeriksaan obstetri diperoleh pembukaan lengkap, D. Esktraksi vakum
selaput ketuban (-), kepala berada di Hodge IV. Kontraksi uterus E. Ekstraksi forceps
TUTORIAL TUJUH

didapatkan 3x/10menit/40detik. Pasien sudah tampak kelelahan. Apa


tindakan yang tepat untuk dilakukan?

68 Ny. Sepina, 24 tahun, mengalami haid dengan siklus yang tidak teratur A. Testosteron
dan terkadang tidak haid dengan jeda 1-2 bulan. Disertai dengan keluhan B. LH
berat badan naik, berjerawat, dan tumbuh bulu-bulu kasar pada area C. FSH
ekstremitas. Pasien mengatakan pernah periksa ke dokter dikatakan D. Insulin
memiliki kadar gula yang tinggi dan hasil USG ovarium dengan tampakan E. GNRH
roda pedati. Apa hormon yang menjadi penyebab kenaikan berat badan
dan munculnya jerawat pada Ny. Sepina?

69 Ny. Kunokuni, 32 tahun, P2A0 post melahirkan di bidan 2 jam yang lalu, A. Guyur cairan kristaloid 15-20 cc/kgBB/15
kemudian dirujuk ke IGD RSUD terdekat karena mengalami perdarahan menit
post partum. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien gelisah, TD 80/60 B. Kompresi bimanual
mmHg, nadi 130x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,5oC, akral teraba dingin, C. Asam traneksamat 1g IV
kontraksi uterus teraba lemah dimana TFU teraba 1 jari dari simfisis D. Oksitosin 20-40 IU dalam 1L cairan kristaloid
pubis. Pemeriksaan dalam tidak didapatkan massa atau sisa plasenta. E. Ergometrin 0.2 mg IM
Apakah terapi mekanik yang dapat diberikan untuk perdarahan pada
pasien?

70 Ny. Cantik, 44 tahun, P5A0 datang dengan keluhan post coital bleeding. A. Stadium I
Pasien mengatakan terdapat perdarahan diantara masa haid sejak 3 B. Stadium II A
bulan yang lalu. Dari pemeriksaan inspekulo didapatkan massa berbenjol- C. Stadium II B
benjol yang mudah berdarah pada portio serviks. Saat diperiksa lebih D. Stadium III A
lanjut diketahui massa telah menginfiltrasi sampai 1/3 distal vagina. E. Stadium III B
Berdasarkan kasus diatas, pada stadium apakah kelainan yang dialami
oleh pasien?
TUTORIAL TUJUH

71 Ny. Manyun, 22 tahun, G1P0A0 hamil cukup bulan datang dengan A. Atonia uteri
keluhan gerak janin berkurang sejak tadi pagi. Pada pemeriksaan fisik B. Kejang
didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 100x/menit, RR 18x/menit, suhu C. Dehidrasi
36,7oC. Pada pemeriksaan obstetri letak lintang dan DJJ 180x/menit. D. Hipotensi menetap
Dokter memutuskan untuk segera dilakukan SC emergensi dengan E. Hepatotoksis berat
memberikan halotan dosis tinggi. Apakah efek utama dari halotan yang
terjadi post SC?

72 Ny. Sasaki, 35 tahun, P3A0 datang dengan keluhan kemerahan pada A. Servisitis
daerah di kemaluan bagian eksterna, disertai dengan keluhan gatal. B. Vaginitis
Riwayat luka berupa vesikel sembuh dan rekuren sejak 6 bulan yang lalu. C. Vulvitis kronik
Saat dilakukan pemeriksaan genitalia eksterna didapatkan gambaran D. Kondiloma akuminata
seperti: E. Karsinoma serviks

Apakah diagnosis yang tepat untuk penyakit Ny. Sasaki?

73 Ny. Sakurata, 28 tahun, G1P0A0, kehamilan 12 minggu datang dengan A. Terapi TB segera dimulai dengan regimen
keluhan batuk-batuk sejak 3 minggu yang lalu, pasien mengatakan RHZE
kenaikan berat badan selama kehamilan juga tidak signifikan bila B. Terapi TB segera dimulai dengan regimen
dibandingkan dengan berat badan sebelum hamil. Pasien mengatakan ia RHZES
mengalami keringat pada malam hari, disertai demam. Suami pasien juga C. Terapi TB dimulai pada trimester 2 kehamilan
mengalami hal yang serupa. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD dengan regimen RHZE
120/80 mmHg, HR 110x/menit, RR 20x/menit, suhu 37,9oC. Pemeriksaan D. Terapi TB dimulai pada trimester 2 kehamilan
paru terdengar ronki pada apeks. Dilakukan pemeriksaan penunjang dengan regimen RHZES
TUTORIAL TUJUH

dengan hasil BTA (+). Bagaimana pemberian terapi yang tepat untuk E. Terapi TB diberikan setelah bayi dilahirkan
pasien? dengan regimen RHZES

74 Tn. Wayang, 27 tahun, datang ke dokter dengan keluhan nyeri pada sendi. A. Treponema pallidum
Pada pemeriksaan ditemukan sendi lutut kanan tampak kemerahan B. Trichomonas vaginalis
bengkak, ROM terbatas, dan nyeri pada penekanan disertai demam dan C. Neisseria gonorrhea
mengiggil. Sebelumnya pasien mengaku memiliki riwayat IMS. Apakah D. Herpes simplex virus
penyebab yang paling mungkin menyebabkan keluhan Tn. Wayang? E. Chlamydia trachomatis

75 Tn. Bayan, 36 tahun, datang ke dokter dengan keluhan munculnya A. Veruca plana
benjolan di sekitar dubur. Pada saat anamnesis pasien suka sekali B. Veruca vulgaris
memberikan pelayanan bagi pria-pria homoseksual di kota metropolitan C. Condyloma akuminata
sejak 8 tahun yang lalu. Karena permintaan dan ketatnya persaingan D. Condyloma lata
kehidupan metropolitan, akhirnya beberapa pelayanan dilakukan tanpa E. Sifilis tersier
menggunakan proteksi. Dahulu sempat muncul adanya keluhan luka di
alat kelamin yang tidak nyeri dan sembuh sendiri. Saat ini status lokalis
adalah sebagai berikut:

Apa diagnosis yang sesuai?

76 An. Laurielle, 6 tahun dibawa oleh orangtuanya ke dokter karena keluhan A. Turner syndrome
keluar darah dari vagina. Menurut ibunya, pasien sering mengeluh nyeri B. Klinefelter syndrome
dan kaku pada kaki. Pada pemeriksaan fisik anak compos mentis, kontak C. McCune-Albright syndrome
TUTORIAL TUJUH

baik, namun terdapat nyeri tekan pada tungkai bawah bilateral dan D. Benign premature menarche
terdapat spot hiperpigmentasi pada tungkai. Pada pemeriksaan genital E. Abnormal uterine bleeding
didapatkan sedikit darah pada introitus tanpa tanda trauma. Riwayat
menstruasi: kakak pasien pada usia 15 tahun, ibu pasien pada usia 14
tahun. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien adalah…

77 Nn. Victoria, 16 tahun, dibawa oleh ibunya yang khawatir karena anak A. Kallman syndrome
belum juga menstruasi. Pasien cenderung lebih pendek dibandingkan B. Klinefelter syndrome
anak seusianya dengan BB 45 kg, TB 127 cm, perkembangan payudara C. Turner syndrome
dan rambut pubis pada stadium tanner 1. Pada USG tampak uterus dan D. Mullerian agenesis
ovarium normal. Hasil pemeriksaan FSH didapatkan hasil 12,3 mU/mL (N E. Vaginal Atresia
0,3 – 10,0 mU/mL). Diagnosis Nn. Victoria yang paling mungkin adalah…

78 Nn. Violetta, 22 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut yang A. Acute intermittent porphyria
memberat, mual, muntah, lemas, sulit berkonsentrasi, dan menurut B. Porphyria Cutanea Tarda
keluarga sempat kejang beberapa kali. Pada pemeriksaan fisis, ditemukan C. Protoporphyria
kesadaran apatis, takikardi, hipertensi, suhu normal, dan pemeriksaan D. Variegate porphyria
abdomen normal. Pemeriksaan kulit normal. Nyeri abdomen tidak E. Hereditary coproporphyria
membaik meskipun telah diberi morfin. Pada pemeriksaan penunjang
ditemukan hiponatremi dan transaminitis ringan. Saat dipasang kateter,
ditemukan urin berubah warna menjadi sedikit gelap. Dari pemeriksaan
urin ditemukan peningkatan porphobilinogen. Apa diagnosis yang paling
mungkin pada pasien ini?

79 Ny. Gudeg, 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan menstruasi A. Thyroiditis subakut
tidak teratur dan sering merasa lemas sejak 4 minggu. Ia juga mengeluh B. Giant cell thyroiditis
nyeri pada leher sejak 6 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan C. Hashimoto thyroiditis
bengkak pada leher yang terasa nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan D. Pyrogenic thyroiditis
massa pada leher ukuran 3x3x2 cm, batas tegas, ikut bergerak pada E. Myxedema
penelanan, nyeri (+). Free T4 plasma dalam batas normal. Pada
pemeriksaan patologi didapatkan dominasi sel limfoid dalam folikel tiroid
TUTORIAL TUJUH

disertai metaplasia oksifil. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien


adalah

80 An. Moreno, 11 tahun, BB 13 kg, berobat ke dokter karena sering A. Menambah dosis insulin di malam hari
mengompol, cepat haus, dan berat badannya turun 4 kg dalam 6 minggu. B. Mengurangi porsi makan malam
Hasil pemeriksaan didapatkan GDP 165 mg/dL, IAA (+). Dokter C. Menetapkan pola makan intermittent fasting
kemudian memberikan insulin kerja panjang. Untuk mencegah efek D. Melakukan penambahan makanan kecil
Somogyi pada An. Moreno, edukasi yang perlu dilakukan oleh dokter sebelum tidur
adalah… E. Melakukan penambahan obat antihiperglikemia
oral

81 An. Bocah, laki-laki, 10 tahun, berat badan 30 kg, dibawa ibunya ke poli A. Ancylostoma braziliense
dengan keluhan gatal pada kaki kirinya. Riwayat anak sering bermain di B. Histoplasma capsulatum
pantai bersama dengan teman-temannya. Dari pemeriksaan fisik C. Bunostomum phelobotomum
ditemukan papul eritem, menyebar dan menjalar membentuk suatu alur, D. Uncinaria stenocephala
ekskoriasi (+). Berikut ini merupakan etiologi yang dapat menyebabkan E. Ancylostoma caninum
keluhan pada pasien, kecuali…

82 Tn. Adit, 23 tahun, datang dengan keluhan gatal pada area kelamin sejak A. Malathion 0,5% oleskan 12 jam, dapat diulang
4 hari yang lalu. Keluhan berupa tonjolan-tonjolan kecil, kulit 4 hari kemudian
kemerahan, dan menyebar apabila digaruk. Riwayat promiskuitas (+). B. Sulfur presipitatum 10% oleskan 24 jam
Pada pemeriksaan dermatologis ditemukan papul multipel, krusta C. Benzil benzoas 10% oleskan 12 jam, diulang 1
kehitaman, bentuk tidak beraturan, distribusi regional. Terapi yang tepat minggu kemudian
untuk Tn. Adit adalah… D. Gameksan 1% oleskan 24 jam, dapat diulang 4
hari lagi
E. Permethrin 0,5% oleskan 12 jam, dapat diulang
1 minggu kemudian
TUTORIAL TUJUH

83 Tn. Zainul, 45 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan timbul bercak A. Erythroderma
merah awalnya di kaki dan lipat paha kemudian meluas semakin lama B. Fixed drug eruption
semakin banyak sejak 3 hari yang lalu dan diserta rasa gatal. Dua minggu C. Pustular drug eruption
yang lalu pasien berobat untuk permasalahan telinga dan diberikan obat D. Drug hypersensitivity syndrome
minum antibiotik amoxicilin dan antalgin. Pemeriksaan fisik didapatkan E. Exhantematous drug eruption
lesi makulopapular seperti gambar di bawah ini.

Apa diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

84 Tn. Septian, 25 tahun, dibawa ke IGD karena kecelakaan lalu lintas. A. Vulnus ekskoriatum
Keadaan umum pasien compos mentis, tanda vital dalam batas normal. B. Vulnus laseratum
Terdapat luka di pelipis kepala, ukuran 2x2 cm, tampak tepi luka tidak C. Vulnus punctum
rata, ototnya terlihat, bengkak disekitar luka. Termasuk jenis luka D. Vulnus insivum
apakah yang dialami oleh pasien? E. Vulnus morsum

85 Tn. Ukuwewe, 40 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan badan melepuh A. Periksa analisa gas darah, foto thoraks,
setelah terkena ledakan kompor gas pada ruang tertutup 4 jam yang lalu. resusitasi cairan 1800 cc dalam 8 jam, dilanjutkan
Dari pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak sesak, TD 100/80 1800 cc dalam 16 jam berikutnya
mmHg, HR 120x/menit, RR 28x/menit, suhu 37oC. Tampak jelaga pada B. Pasang kateter urin, sungkup oksigen, resusitasi
rongga hidung dan mulut, suara serak. Berat badan pasien 50 kg. Status cairan 1800 cc dalam 8 jam, dilanjutkan 1800 cc
dermatologis: pada lengan bawah kanan dan kiri bagian anterior tampak dalam 16 jam berikutnya
makula pucat mengkilat tanpa bula, tidak nyeri, eskar (+). Pada regio C. Pasang 2 akses vena, intubasi segera, resusitasi
abdomen terdapat luka warna merah terang, bula multipel, nyeri, CRT < cairan 900 cc dalam 4 jam dilanjutkan 1800 cc
2 detik. Manajemen pada pasien selanjutnya yang paling tepat adalah... dalam 16 jam berikutnya, intubasi segera
D. Needle chest decompression segera, resusitasi
cairan 900 cc dalam 4 jam dilanjutkan 1800 cc
TUTORIAL TUJUH

dalam 16 jam berikutnya,


E. Pasang sungkup oksigen non-rebreathing,
resusitasi cairan 1800 cc dalam 8 jam, dilanjutkan
1800 cc dalam 16 jam berikutnya

86 An. Ayusita, 18 bulan, dibawa oleh orang tuanya ke dokter dengan A. Haemophilus influenza
keluhan tidak mau makan sejak 2 hari ini. Sebelumnya anak sempat B. Poxvirus
mengalami demam tinggi, dan kemarin muncul bintil-bintil berisi air di C. Paramyxovirus
kakinya. Riwayat batuk dan pilek sebelumnya disangkal. Dari D. Coxsackie virus
pemeriksaan fisik didapatkan makulopapular eritem, beberapa vesikel E. Varicella zoster virus
dengan tepi eritem, di permukaan kedua tangan dan kaki. Saat dokter
memeriksa rongga mulut didapatkan erosi kuning keabuan dengan
lingkaran eritem. Apa organisme penyebab kondisi An. Ayusita?

87 Ny. Nyanem, 50 tahun, datang dengan keluhan lepuh hampir seluruh A. Pemfigoid bulosa
badan sejak 2 minggu yang lalu. Dirasakan sedikit nyeri, tetapi tidak B. Toxic epidermal necrolysis
gatal. Pada mukosa mulut dan lidah didapatkan sariawan. Mata merah (- C. Impetigo bulosa
). Dari pemeriksaan didapatkan bula multipel tersebar generalisata, D. Pemfigus vulgaris
terlihat tegang, cairan bening. Bula tidak mudah pecah bila diberi E. Varicella
penekanan. Apa kondisi yang mendasari keluhan pasien?

88 Ny. Nyanem, 50 tahun, datang dengan keluhan lepuh hampir seluruh A. Autiantibodi IgG terhadap membran basement
badan sejak 2 minggu yang lalu. Setelah berkonsultasi dengan anda, B. Reaksi hipersensitivitas tipe IV
pasien masih belum dapat memahami kondisi yang menimpa dirinya dan C. Reaktivasi virus dari ganglion saraf
minta dijelaskan secara rinci. Anda kemudian hendak menjelaskan D. Autoantibodi IgG terhadap keratinosit
kepada pasien mengenai kondisinya. Kemungkinan kondisi pasien Ny. E. Reaksi hipersensitivitas tipe I
Nyanem disebabkan oleh...

89 Tn. Babinsky, 75 tahun dibawa oleh istrinya ke dokter karena dinilai sulit A. Accoustic neuroma
mendengar dan kerap menonton televisi dengan volume yang sangat B. Presbiakusis
kencang. Pada otoskopi didapatkan membran timpani intak. Pemeriksaan C. Sarkoidosis
audiometri didapatkan hasil sebagai berikut: D. Pseudotumor cerebri
TUTORIAL TUJUH

E. Otosklerosis

Diagnosis yang paling mungkin pada pasien adalah…

90 Nn. Ambhyar, 19 tahun datang ke dokter dengan keluhan penurunan A. Manajemen bedah yang utama adalah
pendengaran progresif di telinga kiri. Tidak ada riwayat penyakit stapedektomi
sebelumnya. Ibu pasien didiagnosis tuli dan harus menggunakan alat B. 50% kasus memiliki pola penurunan autosomal
bantu dengar di usia muda. Pada pemeriksaan membran timpani intak dominan
dengan bayangan merah kebiruan. Hasil pemeriksaan garpu tala telinga C. Pada audiometri nada murni akan ditemukan
kiri: Rinne konduksi tulang > konduksi udara; Weber lateralisasi ke kiri. penurunan air conduction pada frekuensi rendah
Pernyataan yang kurang tepat terkait kondisi pasien adalah disetai carhart notch
D. Pada kasus tuli bilateral maka diperlukan
implan koklea
E. Berkaitan dengan infeksi TORCH intrauterin

91 Tn. Blonde, 30 tahun, adalah korban kecelakaan lalu lintas diantar warga A. Segera pasang tampon telinga
ke IGD Sedap. Kondisi pasien sadar penuh dan tanda vital dalam batas B. Komplikasi pasien mengalami tuli konduktif
normal. Terdapat darah keluar dari telinga kiri pasien. Setelah C. Edukasi pasien untuk tidak mengorek telinga
dibersihkan, tampak luka robekan sekitar 1 cm di daun telinga dan dan berenang
robekan membran timpani. Pernyataan berikut yang tidak tepat adalah… D. Dapat diberikan tobramisin tetes telinga untuk
mencegah infeksi
E. TIndakan operatif jarang diperlukan kecuali
TUTORIAL TUJUH

robekan menetap hingga lebih dari 2 bulan

92 Ny. Baling, 51 tahun mengeluh pusing berputar sejak 3 bulan lalu, hilang A. Betahistin
timbul, memberat sejak 1 minggu terakhir. Keluhan tidak dipengaruhi B. Foster maneuver
perubahan posisi kepala, namun terdapat keluhan lain berupa telinga C. Cetirizine
berdenging, dan pendengaran berkurang saat terjadi pusing. Tidak ada D. Kortikosteroid
riwayat merokok, konsumsi alkohol, maupun penyakit lain yang E. HIdroklorotiazid
diketahui. Pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Tata laksana
berikutnya yang paling sesuai untuk kondisi pasien adalah…

93 An. Kemeng, 7 tahun, dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan nyeri A. Mastoid dalam batas normal
pada sekitar telinga kanan sejak 1 minggu yang lalu. Dari telinga tersebut, B. Hilangnya gelembung udara dalam sel-sel
sering keluar cairan sejak 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan, mastoid
didapatkan massa merah dan bengkak seperti gambar. Pada liang telinga C. Tampak air-fluid level pada cavum timpani
dalam terdapat sekret mukopurulen yang menutupi membran timpani. D. Tampak air-fluid level pada mastoid
Tidak ada defisit neurologis. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan E. Tampak sekret mukopurulen
radiologi pada daerah telinga.

Apakah hasil yang diharapkan pada pemeriksaan tersebut?


TUTORIAL TUJUH

94 Tn. Dwi, 30 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan sering keluar A. FESS (functional endoscopic sinus surgery)
cairan dari telinga kiri sejak 1 tahun yang lalu. Pasien juga mengeluh B. Petrosektomi
pendengaran telinga kiri terganggu. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan C. Mastoidektomi
perforasi membran timpani marginal, tampak debris amorfik berwarna D. Timpanostomi
putih. Tata laksana definitif pada pasien adalah E. Stapedektomi

95 Tn. Rabikul, 30 tahun, datang ke Puskesmas karena nyeri dan bengkak A. Rumah sakit tipe A
pada penis sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan, didapatkan balanitis B. Rumah sakit tipe B
dan dokter merencanakan tindakan sirkumsisi. Dimanakah sirkumsisi C. Rumah sakit tipe C
dapat dilakukan? D. Puskesmas
E. Puskesmas pembantu

96 Sebuah Posyandu di Desa Einfield memiliki 5 kader dengan pencapaian A. Posyandu pratama
kinerja > 50%. Kegiatan dilakukan setiap 2 bulan sekali. Namun, desa B. Posyandu mandiri
tersebut belum dapat mendukung pendanaan Posyandu karena dana desa C. Posyandu madya
digunakan untuk membangun jembatan dan rumah warga yang rusak D. Posyandu purnama
gempa. Disebut apakah Posyandu tersebut? E. Posyandu paripurna

97 Berikut daftar penyakit infeksi dan noninfeksi pada Puskesmas A. Hipertensi


Greenwich tahun pada 2018. B. TBC
Penyakit Magnitude Severity Vulnerability Community C. Demam berdarah
concern D. ISPA
Hipertensi 2 10 2 8 E. Gizi buruk
TBC 6 5 4 6
DHF 7 4 6 4
ISPA 3 7 4 4
Gizi buruk 10 2 8 3

Dalam menentukan prioritas masalah kesehatan menurut Pan American


Health Organization berdasarkan “Severity of the problem” yang
TUTORIAL TUJUH

memiliki skor tertinggi adalah…

98 Di Kabupaten Beckenham, terdapat laporan kasus polio yang A. Kepala Puskesmas Kabupaten
menyebabkan seorang anak mengalami kelumpuhan. Sebelumnya, tidak B. Kepala dinas kesehatan kabupaten
pernah ada kejadian polio di daerah tersebut. Pihak yang bertanggung C. Dokter desa
jawab untuk penetapan kejadian ini adalah... D. Masyarakat
E. Tim penanggung jawab penyakit menular

99 Seorang wanita ditemukan meninggal di apartemennya dalam kondisi tak A. Tes berberio
berpakaian dan diduga merupakan korban pembunuhan. Pihak B. Tes florence
wewenang segera melakukan investigasi dan pengumpulan barang bukti, C. Tes fosfatase asam
termasuk sampel cairan di sekitar tubuh korban. Polisi meminta ahli D. Tes malachite green
forensik untuk memeriksa apakah cairan tersebut sperma atau bukan. E. Tes sinar ultraviolet
Tes yang dapat dilakukan untuk memeriksa apakah cairan tersebut
sperma adalah…

100 Terjadi bencana alam di Provinsi Cindarbumi akibat cuaca ekstrem yang A. Profil medik antropologi
melanda. Tim identifikasi telah tiba mengamankan lokasi, dan membuat B. Bekas luka operasi
dokumentasi lokasi kejadian. Langkah selanjutnya adalah pengumpulan C. Tanda lahir
data postmortem dan antemortem. Yang termasuk data primer adalah… D. Profi properti
E. Sidik jari
TUTORIAL DELAPAN

1 Nn. Jessie, 20 tahun, diantar berobat karena menurut teman sekamarnya A. Night terror
pasien seringkali tiba-tiba terbangun saat tengah malam, kemudian B. Gangguan fugue disosiatif
berjalan ke luar kamar. Terkadang pasien kembali ke kamar, namun C. Somnambulisme
beberapa kali juga ditemukan tertidur di lorong asrama. Ketika ditanya D. Insomnia
keesokan harinya, pasien tidak mengingat kejadian tersebut sama sekali. E. Nightmare
Mimpi saat tidur disangkal oleh pasien. Apa diagnosis yang tepat untuk
pasien ini?

2 Ny. Elika, 79 tahun, dibawa ke RS oleh keluarganya karena sudah sejak 8 A. Delirium
bulan ini sulit tidur pada malam hari. Keluarga juga mengeluhkan pasien B. Demensia
sering merasa gelisah, mondar-mandir, dan sering lupa makan. Pasien juga C. Gangguan psikotik akut
sering bicara melantur dan tidak berhubungan. Bahkan sejak 2 bulan ini D. Skizofrenia tak terinci
pasien sudah tidak ingat nama anak dan cucunya. Pada pemeriksaan fisik E. Parkinson disease
dan laboratorium tidak didapatkan adanya kelainan. Keluarga menyangkal
bahwa pasien memiliki riwayat penyakit lain. Kemungkinan diagnosis
pasien adalah…

3 Tn. Carrasco, 41 tahun, dibawa keluarganya berobat karena sudah A. Gangguan psikotik polimorfik akut
beberapa hari ini mudah mengamuk. Keluhan ini sudah terjadi sejak 20 B. Gangguan psikotik akut lir skizofrenia
hari yang lalu. Pasien merasa dirinya dijelek-jelekan oleh anggota C. Skizofrenia paranoid
keluarganya yang lain, bahkan pasien mendapat bisikan dari temannya D. Skizofrenia hebefrenik
yang bernama Firera bahwa anggota keluarganya ingin mengusirnya. E. Gangguan waham menetap
Berdasarkan alloanamnesis, terdapat fakta bahwa pasien tidak memiliki
teman bernama Firera. Diagnosis yang sesuai dengan kondisi pasien
adalah...

4 An. Shelly, 8 tahun, dibawa ibunya berobat dengan keluhan sulit duduk A. Diazepam
diam di kelas. Pasien sulit berkonsentrasi di kelas sehingga seringkali B. Alprazolam
mendapat nilai buruk di kelas. Pasien juga sering dihukum guru akibat C. Aripripazole
menyerobot antrian, memukul temannya, dan mengganggu temannya saat D. Litium karbonat
TUTORIAL DELAPAN

jam pelajaran. Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien ini? E. Metilfenidat

5 Tn. Avec, 56 tahun, datang dibawa istrinya berobat karena selama 3 bulan A. Venlafaxine 2 x 37,5 mg PO
ini sering murung. Pasien kehilangan minat dalam hobi yang dulu sering B. Chlordiazepoxide 3 x 10 mg PO
ditekuninya. Pasien mengaku merasa dirinya tidak berguna, tidak nafsu C. Alprazolam 1 x 0,5 mg PO
makan, dan sulit tidur. Pasien menyangkal adanya ide bunuh diri. D. Amoxapin 3 x 25 mg PO
Berdasarkan catatan medis didapatkan riwayat penyakit pasien adalah E. Escitalopram 1 x 10 mg PO
CHF fc NYHA II. Terapi apa yang paling tepat diberikan pada pasien ini?

6 An. Yorn, 10 tahun, datang berobat dibawa orang tuanya karena sering A. Klonidin 1 x 5 mg PO
didapati mengedipkan matanya tanpa terkendali. Keluhan muncul sejak 6 B. Risperidon 2 x 2 mg PO
bulan yang lalu dan seringkali muncul pada saat anak akan menghadapi C. Haloperidol 3 x 8 mg PO
ujian. Pasien mengaku selalu berusaha mengendalikan kedipan matanya, D. Sertralin 1 x 50 mg PO
namun terasa sulit. Apakah tatalaksana yang tepat untuk pasien ini? E. Karbamazepin 2 x 200 mg PO

7 Tn. Reuben, 44 tahun, mengeluhkan sering BAK sejak 1 minggu ini. Pasien A. Pembesaran prostat jinak
merasakan BAK tersendat dan menetes di akhir BAK. Pada pemeriksaan B. Karsinoma prostat
didapatkan suhu 38,5°C. Pada RT didapatkan prostat teraba membesar, C. Tumor prostat
pool atas masih teraba namun dirasakan sangat nyeri. Urinalisis D. Prostatitis akut bakterialis
didapatkan adanya bakteri dan pus dalam urin. Diagnosis pasien adalah... E. Prostatitis kronis

8 An. Lazaro, 2 tahun, dibawa ibunya berobat ke dokter dengan keluhan A. Kriptokidismus
buah zakar kanannya tidak teraba. Anak tidak demam maupun rewel. B. Anorchia
Menurut ibu pasien, anak lahir dengan kondisi kedua buah zakar yang C. Testis retraktil
utuh tanpa ada kelainan. Pada pemeriksaan fisik hanya teraba testis kiri D. Seminoma
dalam skrotum. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini? E. Testis ektopik
TUTORIAL DELAPAN

9 Tn. Winata, 26 tahun, datang dengan keluhan sulit BAK sejak 2 minggu A. Pembesaran prostat jinak
yang lalu dan semakin memberat. Pancaran BAK kadang lemah, terkadang B. Prostatitis bakterial
lancar namun pancarannya terbelah menjadi 2. Pasien menyangkal C. Striktur uretra
keluhan BAK merah, berpasir, atau keruh. Berdasarkan catatan medis D. Ruptur uretra rekuren
tertulis 6 bulan yang lalu pasien pernah mengalami “straddle injury” dan E. Vesicolithiasis
dirawat di RS namun sudah sembuh. Pada pemeriksaan didapatkan TD
130/70 mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,5°C. Dokter mencoba
memasang kateter urin namun gagal dan terasa ada tahanan.
Kemungkinan diagnosis pasien adalah...

10 Tn. Volkmann, 29 tahun, dibawa ke IGD pasca kecelakaan lalu lintas 3 jam A. USG ginjal
yang lalu. Pasien mengeluhkan tidak bisa BAK. Pada pemeriksaan B. Uretrogram retrograde
didapatkan darah segar dari orifisium uretra, tidak tampak memar atau C. BNO-IVP
hematom pada area genitalia dan abdomen bawah. Pada RT didapatkan D. Rontgen abdomen 3 posisi
prostat teraba melayang. Pemeriksaan penunjang untuk penegakkan E. Pemasangan kateter
diagnosis adalah...

11 Tn. Tomaz, 34 tahun, seorang atlit sepak takraw yang sedang bertanding di A. Dapat ditemukan Phren sign positif
acara Olimpiade dilarikan ke rumah sakit dengan keluhan nyeri hebat B. Tatalaksana definitif adalah pemberian
mendadak pada buah zakar sejak 30 menit yang lalu. Dokter di IGD analgesik
menyimpulkan bahwa Tn. Tomaz mengalami torsio testis. Manakah C. Dapat ditemukan reflex kremaster positif
pernyataan yang tepat mengenai kondisi Tn. Tomaz? D. Dapat digunakan skoring Twist untuk
membantu menegakkan diagnosis
E. Batas waktu operasi terbaik adalah sebelum
12 jam sejak onset gejala

12 Ny. Lafont, 35 tahun datang berobat bersama suaminya dengan keluhan A. Kotrimoksazol 2 x 480 mg PO selama 7 hari
demam menggigil sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai nyeri di daerah B. Kotrimoksazol 2 x 960 mg PO selama 10
punggung bawah. Pada PF didapatkan TD 100/70 mmHg, HR 92 x/menit, hari
RR 22 x/menit, suhu 39,2oC. Nyeri ketok sudut kostovertebra kanan (+). C. Siprofloksasin 2 x 500 mg IV selama 3 hari
Hasil laboratorium menunjukkan nitrit (+) dan leukosit esterase (+). Pasien D. Seftriakson 1 x 1 g IV selama 10 hari
TUTORIAL DELAPAN

akhirnya memutuskan untuk dirawat di RS. Apakah tatalaksana yang tepat E. Levofloksasin 3 x 500 mg IV selama 14 hari
untuk pasien ini?

13 Ny. Interogan, 30 tahun, dirawat selama 5 hari di RS Kasih Ayah dengan A. Paling lambat 5 hari setelah penyerahan
diagnosis Weil’s disease. Pasien menggunakan jaminan BPJS Kesehatan berkas lengkap
selama masa perawatan. Setelah pasien pulang, maka bagian administrasi B. Paling lambat 10 hari setelah penyerahan
RS segera melengkapi berkas pasien dan dikirimkan ke BPJS Kesehatan. berkas lengkap
Berapa hari yang dibutuhkan BPJS Kesehatan untuk membayar klaim ke C. Paling lambat 15 hari setelah penyerahan
RS? berkas lengkap
D. Paling cepat 10 hari setelah penyerahan
berkas lengkap
E. Paling cepat 15 hari setelah penyerahan
berkas lengkap

14 An. Sosnova, 8 tahun, datang ke IGD dengan keluhan demam tinggi sejak 3 A. Artritis septik
hari yang lalu. Keluhan ini disertai nyeri pada sendi lutut dan siku B. Demam reumatik akut
bergantian. Pada pemeriksaan didapatkan makula eritema numuler pada C. Poliarthritis nodosa
dada dan perut, dan didapatkan nodul subkutan yang tidak nyeri. Dokter D. Idiopathic Juvenile Arthritis
melakukan swab pada area tenggorokkan dan didapatkan hasil adanya E. Psoriatic arthritis
bakteri Streptococcus grup A beta hemolitikus. Diagnosis An. Sosnova
adalah...

15 Tn. Irwan, 49 tahun, datang dengan keluhan sesak napas yang memberat A. Norepinefrin IV
sejak 15 menit lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD 80/50 mmHg, HR B. Fenilefrin IV
122x/menit, RR 30x/menit, suhu afebris, SpO2 88%, JVP meningkat, C. Dopamine IV
ronkhi basah halus pada seluruh lapang paru, akral dingin. Tatalaksana D. Dobutamine IV
farmakoterapi yang paling tepat diberikan pada pasien adalah... E. Furosemide IV
TUTORIAL DELAPAN

16 Ny. Tukad, 52 tahun, datang ke poli dengan keluhan pusing dan pandangan A. Captopril
gelap apabila berubah posisi dari duduk ke berdiri. Keluhan ini dirasakan B. Diltiazem
pasien sejak dokter mengganti resep obat hipertensi yang biasanya C. Amlodipine
dikonsumsi pasien. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang D. Candesartan
lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD ketika duduk 140/80 mmHg, TD E. Bisoprolol
setelah berdiri selama 3 menit turun menjadi 100/60 mmHg. Obat
hipertensi yang paling mungkin menyebabkan keluhan pasien adalah...

17 Ny. Sombong, 45 tahun, dibawa ke IGD oleh saudaranya karena tidak A. Hipovolemia
sadarkan diri sejak 15 menit yang lalu. Pada pemeriksaan tidak didapatkan B. Kadar GDS < 70 mg/dl
nadi dan napas spontan. Pada pemeriksaan EKG didapatkan hasil berikut. C. Suhu tubuh < 35°C
D. pH darah < 7,35
E. Kalium darah > 5,0 mEq/l

Berikut ini yang tidak termasuk kemungkinan penyebab kondisi dari Ny.
Sombong adalah…

18 An. La Ode, 5 tahun, dibawa oleh orangtuanya ke RS karena mengalami A. Aspirin 30 mg/kgBB/hari
demam sudah 8 hari. Demam disertai adanya ruam kemerahan di seluruh B. Prednisone 2 mg/kgBB/hari
tubuh dan kedua mata merah. Orangtua pasien juga mengatakan bahwa C. Amoksisilin 50 mg/kgBB/hari
lapisan dalam mulut dan lidah berwarna kemerahan seperti “strawberry”. D. Eritromisin 30 mg/kgBB/hari
Pada PF didapatkan pembesaran KGB leher, peningkatan laju nadi, dan E. Asiklovir 40 mg/kgBB/hari
gallop pada auskultasi. Riwayat penyakit sebelumnya disangkal.
Tatalaksana pada pasien ini adalah…
TUTORIAL DELAPAN

19 Tn. Carlos, 33 tahun, dibawa ke IGD oleh keluarganya dengan keluhan A. Wolff-Parkinson-White syndrome
mual dan muntah sejak 2 jam lalu. Pasien juga tampak menggigil, B. Ventricular fibrillation
berkeringat, dan kesulitan bernapas. Pasien dalam terapi Quetiapine sejak C. Neuroleptic malignant syndrome
1 bulan lalu atas indikasi skizofrenia paranoid. Pada pemeriksaan D. Gilles de la Tourette syndrome
didapatkan TD 90/50 mmHg, HR 152x/menit, RR 30x/menit, suhu 36,2°C. E. Torsades de Pointes
Pada pemeriksaan EKG didapatkan hasil.

Diagnosis pasien berdasarkan gambaran EKG adalah…

20 Tn. Russell, 58 tahun, datang ke Klinik Pratama dengan keluhan sering A. Silikosis
sesak napas sejak 1 bulan lalu. Pasien juga mengeluhkan batuk berdahak B. Asbestosis
warna putih dan kadang kehitaman. Pasien sudah bekerja di tambang batu C. Black lung disease
bara sejak 14 tahun lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD 140/90 mmHg, D. Sarkoidosis
HR 90x/menit, RR 24 x/menit, suhu 36,9°C. Pada PF tidak didapatkan E. Amiloidosis
kelainan yang bermakna. Kemungkinan diagnosis pasien adalah…

21 Tn. Morales, 33 tahun, datang dengan keluhan demam sejak 1 minggu lalu. A. Efusi pleura
Pasien juga batuk berdahak dan sesak sejak 5 hari yang lalu namun pasien B. Hematotoraks
hanya minum jamu racikan herbal. Pada pemeriksaan didapatkan TD C. Empiema torachis
140/90 mmHg, HR 90x/menit, RR 30x/menit, suhu 39,5°C. Pada PF D. Pneumotoraks
didapatkan perkusi redup pada basal paru kanan, suara napas menurun. E. Chylotoraks
Dokter menduga terdapat cairan pada rongga pleura pasien. Pada
pemasangan chest tube didapatkan pus dalam jumlah besar. Diagnosis
pasien adalah…
TUTORIAL DELAPAN

22 Ny. Siwi, 54 tahun, datang dengan keluhan batuk berwarna kecoklatan A. Bronkiektasis
sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan ini disertai nyeri dadan dan demam. B. Karsinoma paru
Pada pemeriksaan didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 88x/menit, RR C. Kista paru
22x/menit, suhu 38,8°C. Pada PF didapatkan perkusi pekak pada lapang D. Abses paru
tengah paru kanan, ronkhi (+), dan suara napas amforik (+). Pada E. Aspergilosis
pemeriksaan foto thoraks didapatkan gambaran.

Diagnosis yang sesuai adalah…

23 Ny. Solomon, 32 tahun, batuk berdahak sejak 1 bulan lalu. Berdasarkan A. Ibu dapat memberikan ASI hingga anak usia
pemeriksaan BTA didapatkan hasil +/+/+. Pasien memiliki seoran anak 6 bulan, baru memulai regimen OAT
berusia 3 bulan dan ibu masih ingin memberikan ASI eksklusif. B. ASI tidak dapat diberikan langsung tetapi
Pemeriksaan tes mantoux pada anak didapatkan hasil negatif. Tindakan harus dipompa dan disimpan dalam freezer
yang tepat adalah... C. Stop ASI dan ganti dengan susu formula
D. ASI dapat terus diberikan, bayi diberi
profilaksis INH selama 6 bulan
E. ASI dapat terus diberikan, bayi diberi
profilaksis INH selama 12 bulan

24 Ny. Mekaten, 31 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan sesak napas 1 jam A. Pneumonia
yang lalu. Keluhan ini disertai nyeri dada. Keluhan baru pertama kali B. Pneumotoraks spontan
dialami pasien. Pasien postpartum 2 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan C. Infark paru
didapatkan TD 100/60 mmHg, HR 110x/min, RR 30x/min, suhu afebris. D. Infark miokardium
TUTORIAL DELAPAN

Pada pemeriksaan didapatkan retraksi subkostal, kedua tungkai tampak E. Stroke iskemik
hiperemis dan edema. Komplikasi yang dapat terjadi pada pasien adalah…

25 Tn. Benedick, 23 tahun, datang diantar oleh istrinya dengan keluhan batuk A. Azitromisin 1x500 mg PO single dose
dan pilek sejak 5 hari lalu. Pasien mengaku baru pulang dari kunjungan B. Oseltamivir 1x75 mg PO selama 7 hari
kerja di Guangzhou di mana banyak ayam dan bebek mati tiba-tiba. Pada C. Oseltamivir 2x75 mg PO selama 5 hari
pemeriksaan didapatkan TD 110/60 mmHg, HR 74x/menit, RR 22x/menit, D. Pseudoefedrin HCl 60 mg PO selama 3 hari
dan suhu 38,8°C. Pengobatan yang sebaiknya diberikan untuk istri pasien E. Zanamivir 2x4 puff inhalasi selama 3 hari
adalah...

26 Tn. Stephen, 54 tahun diantar ke poliklinik saraf dengan menggunakan A. Locked-In Syndrome
kursi roda karena lemah, kesulitan berbicara, sering sesak dan sudah tidak B. Multiple Sclerosis
bisa melakukan aktivitas keseharian sendiri. Hal ini dirasakan semakin C. Lambert Eaton Syndrome
memburuk sejak pertama kali otot lengan atau kaki mulai dirasakan D. Lou Gehrig’s Disease
melemah 1 tahun yang lalu. Kemudian secara berangsur-angsur, pasien E. Tabes Dorsalis
menjadi sulit berjalan, sulit menelan, kepala mudah terkulai, atrofi otot-
otot dan berat badan turun. Keseluruhan panca indra dan kemampuan
berpikir pasien masih berfungsi baik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
otot wasting, kedutan (fasciculation), refleks tendon hiperaktif, tanda
Hoffmann, tanda Babinski, dan klonus di anggota gerak. Kemungkinan
diagnosis pasien adalah…

27 Ny. Welas, 68 tahun merupakan pasien yang dirawat di ruang ICU selama A. Persistent vegetative state
lebih dari 30 hari terpasang alat bantu kardiorespirasi. Saat dokter sedang B. Mati serebral
melakukan visite untuk follow up didapati keadaan pasien dengan GCS C. Mati batang otak
E1M1V1, terintubasi, tes apnoe positif, dan tes atropin negatif. Apakah D. Apalic syndrome
kondisi pasien tersebut? E. Akinesia paralitik
TUTORIAL DELAPAN

28 An. Made, 9 tahun datang dengan keluhan tangan seringkali bergerak- A. Cortex cerebri
gerak kelojotan sendiri tanpa disadari. Pasien memiliki riwayat sakit B. Substansia Nigra
tenggorokan kurang lebih 3 minggu yang lalu dan belakangan ini sering C. Thalamus
mengeluhkan nyeri di beberapa bagian sendinya serta demam naik turun. D. Corpus striatum
Dimanakah kemungkinan letak kelainannya terjadi? E. Nucleus subthalamicus

29 Tn. Robbie, 53 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan nyeri kepala A. Abses Serebri
semakin memberat sejak sebulan yang lalu. Keluhan disertai mual, muntah, B. Meningitis
gangguan berjalan dan gangguan konsentrasi serta mengingat hal baru. C. Meningioma
Pasien memiliki riwayat batuk berdarah, sesak nafas, dan penurunan BB D. Ensefalitis
drastis dalam 1 tahun belakangan. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda E. Tuberculoma
vital dalam batas normal, namun ditemukan hemiparesis dextra (+).
Pemeriksaan rontgen dada didapatkan massa soliter di hilus paru kiri
sedangkan dari CT Scan kepala ditemukan massa multiple di otak kiri yang
disertai edema. Diagnosis kasus diatas yang paling mungkin adalah…

30 Ny. Sayurkol, 36 tahun digigit anjing kampung sekitar 1 jam SMRS. Pasien A. Berikan VAR 0,5 ml SC sebanyak dua dosis
datang ke IGD untuk dirawat lukanya. Pada pemeriksaan didapatkan luka pada hari ke-0, dilanjutkan 0,5 ml SC sebanyak
gigitan pada betis kaki kiri berjumlah satu buah, berukuran 3cm x 2cm x satu dosis pada hari ke-7 dan ke-21
1cm, dasar otot, luka bersih, dan tidak ada perdarahan aktif. Luka pada B. Berikan VAR 0,5 ml IM sebanyak dua dosis
kaki juga telah dicuci oleh pasien dengan sabun dan air mengalir. pada hari ke-0, dilanjutkan 0,5 ml IM sebanyak
Bagaimana tatalaksana selanjutnya yang tepat? satu dosis pada hari ke-7 dan ke-21
C. Berikan VAR 0,5 ml IV sebanyak dua dosis
pada hari ke-0, dilanjutkan 0,5 ml IV sebanyak
satu dosis pada hari ke-7 dan ke-21
D. Berikan VAR 0,5 ml IM sebanyak dua dosis
pada hari ke-0, dilanjutkan 0,5 ml IM sebanyak
satu dosis pada hari ke-7 dan ke-21 + SAR
20IU/kgBB (separuh IM- separuh diinfiltrasi
sekitar luka)
E. Berikan VAR 0,5 ml IM sebanyak dua dosis
TUTORIAL DELAPAN

pada hari ke-0, dilanjutkan 0,5 ml IM sebanyak


satu dosis pada hari ke-7 dan ke-14

31 Tn. Aguero, 30 tahun, datang dengan keluhan sulit berjalan. Pasien tampak A. N. Femoral
berjalan dengan kaki kanan yang diseret dan telapak kaki kanan yang B. N. Pudendal
tidak bisa menapak lantai dengan sempurna. Riwayat jatuh dari motor 1 C. N. Tibialis
minggu yang lalu. Pada pemeriksan fisik didapatkan penurunan sensasi D. N. Obturator
pada dorsum pedis. Pemeriksaan radiologi tampak fraktur fibula kanan. E. N. Peroneus
Saraf apakah yang mengalami kelainan?

32 Tn. Elpis, 60 tahun, datang ke RS dibawa keluarganya dengan gangguan A. Afasia konduksi
keluhan bicara. Pasien memiliki riwayat post stroke 6 bulan lalu dengan B. Afasia Broca
kelemahan anggota gerak kiri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD C. Afasia Wernicke
140/80mmHg, nadi 88x/menit, laju napas 21x/menit, suhu 370C. Pada D. Afasia transkortikal motorik
pemeriksaan neurologis pasien mengerti isi pembicaraan, namun tidak E. Afasia transkortikal sensorik
mampu mengeluarkan kalimat spontan lainnya, maupun mengulang kata
sesuai perintah. Apakah diagnosis pasien?

33 By. Robertson, saat ini berusia 1 bulan, lahir per vaginam ditolong oleh A. Open Reduction + Femoral Osteotomy
bidan dengan presentasi bokong. Saat lahir tampak kaki kanan lebih B. Close Reduction
pendek dari kaki kiri. Pada pemeriksaan didapatkan bunyi “pop” saat C. Spica Casting
paha digerakkan ke posterolateral. Tes Barlow-Ortolani (+). Tatalaksana D. Pavlik Harness
awal untuk pasien adalah… E. Open Reduction + Pelvic Osteotomy

34 Ny. Ainun, 48 tahun datang dengan keluhan nyeri pada sendi-sendi tangan A. Grade IV - Meloxicam
dan lutut. Nyeri sudah dirasakan sejak 8 bulan yang lalu, memberat di B. Grade IV - Ibuprofen
malam hari, membaik saat istirahat. Riwayat maag (+). Pada pemeriksaan C. Grade III - Metilprednisolon
fisik ditemukan deformitas tulang pada sendi interfalang proksimal dan D. Grade II - Celecoxib
distal, pembengkakan, dan nyeri saat palpasi. Pada pemeriksaan lutut E. Grade III - Ketorolac
ditemukan krepitasi +/+; deformitas +/+. Dilakukan foto genu dan
TUTORIAL DELAPAN

didapatkan gambaran osteofit yang jelas dengan celah sendi menghilang


dan kerusakan tulang rawan sendi. Grade penyakit pasien dan tata laksana
yang paling tepat diberikan adalah…

35 Unit Gawat Darurat Puskesmas Karangjoang dengan SDM terbatas A. 1-2-3


menerima 3 pasien sekaligus, yaitu (1) Laki-laki, 30 tahun dengan fraktur B. 2-3-1
femur terbuka yang berteriak kesakitan dengan baju penuh darah tetapi C. 3-1-2
tidak ada jejas di dada; (2) Laki-laki, 32 tahun dengan sianosis sentral, D. 2-1-3
mulut penuh muntahan (gargling +); (3) Laki-laki, 28 tahun dengan distress E. 3-2-1
pernafasan, RR 36x/menit, dan jejas di dada. Pilihan yang paling tepat
untuk penanganan di UGD berdasarkan prioritas, adalah…

36 Ny. Manis, 52 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri dan luka pada A. Gangrene Pedis & Antibiotik oral
kaki kanan yang tidak membaik sejak 1 bulan yang lalu. Sebelumnya B. Ulkus DM & Debridement
pasien tidak sadar apa yang menjadi penyebab keluhan tersebut. Pasien C. Gangrene Pedis & Amputasi
merupakan penderita DM Type 2 sejak 10 tahun yll. Tanda vital dalam D. Ulkus DM & Antibiotik topikal
batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan luka terbuka pada E. Ulkus DM & Amputasi
telapak kaki kanan, diameter 3cm kedalaman 0.5cm, dasar jaringan otot,
pus (+). GDS saat ini 243. Diagnosis pasien ini dan tata laksana yang tepat...

37 Tn. Kagamoto, 35 tahun datang ke IGD dengan luka pada paha kanan yang A. Petechiae diffuse
terasa sakit dan bengkak akibat kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu, B. Pain out of proportion
pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Tanda-tanda ini menunjukkan C. Pulseless
adanya peningkatan tekanan intrakompartemen, kecuali… D. Paraesthesia
E. Pallor

38 Tn. Wiro, 55 tahun datang ke dokter dengan keluhan buta mendadak mata A. Drussen (+)
kanan ketika bangun pagi hari. Tidak ada mata nyeri ataupun mata merah. B. Bone spicule (+)
Pasien merupakan penderita dyslipidemia dan diabetes dengan pengobatan C. Cherry red spot (+)
tidak terkontrol. Sebelumnya pasien mengaku pandangan pernah D. Tigroid Fundus (+)
mendadak kabur-gelap tetapi hilang timbul. Apa yang dapat ditemukan E. Splashed tomato appearance (+)
TUTORIAL DELAPAN

pada funduskopi pasien ini?

39 Tn. Buntaran, 30 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan pandangan A. EBV


mata kanan buram, dan seperti melihat benda berterbangan (floaters). B. Shigelosis
Setelah dilakukan pemeriksaan visus OD 3/6 dan OS 6/6. Dokter kemudian C. Amoeba
merujuk pasien ke spesialis mata, dan pasien terdiagnosis korioretinitis D. Toksoplasma
pada mata kanannya. Infeksi yang menjadi penyebab tersering kasus E. Sifilis
tersebut adalah…

40 By. Ny. Mitha, usia 1 minggu dibawa ke dokter mata untuk screening A. Stage 1
karena riwayat persalinan yang premature. Bayi lahir secara section B. Stage 2
caesarea atas indikasi pre-eklampia berat pada usia kehamilan 31 minggu C. Stage 3
dengan berat badan lahir 1500 gram. Dari hasil pemeriksaan didapatkan D. Stage 4
garis tipis jelas yang menjadi pembatas antara bagian retina avascular di E. Stage 5
anterior dan retina normal di posterior. Dokter mata menjelaskan bahwa
bayi ini menderita penyakit yang beresiko menyebabkan kebutaan,
glaukoma, dan ablasio retina kedepannya. Sesuai penjelasan diatas, pada
stage berapakah kelainan mata By. Ny. Mitha?

41 Tn. Sullivan, 66 tahun mengeluhkan adanya bintik hitam pada mata A. Age related macular degeneration
terutama di bagian tengah dari penglihatan. Riwayat DM dan hipertensi B. Neuritis Retrobulbar
disangkal. Dilakukan pemeriksaan bagian belakang mata dan didapatkan C. Neuropati optik
di sekeliling mata terdapat lingkaran abu-abu. Drusen (+). Diagnosis yang D. Katarak
tepat? E. Retinitis Pigmentosa

42 Tn. Yovy, 37 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kedua mata terasa A. Hirschberg Test
mengganjal dan kering sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai sering B. Placido Test
berdebar-debar, mudah lelah, tidak tahan panas dan penurunan berat C. Amsler Grid Test
badan. Dari hasil laboratorium didapatkan peningkatan kadar hormone D. Worth 4 Dot Test
TUTORIAL DELAPAN

Free T4. Pemeriksaan oftalmologi didapatkan visus ODS : 6/6. Apa E. Hertel Test
pemeriksaan yang tepat untuk kelainan mata yang mungkin terjadi pada
pasien tersebut?

43 Ny. Santi, 35 tahun datang dengan keluhan muncul benjolan pada sisi A. Kompres hangat 4x/hari + antibiotik topikal
dalam kelopak mata bagian atas. Keluhan disertai dengan adanya mata B. Kompres hangat selama 30 menit, 2x/hari
merah, air mata yang keluar terus menerus dan nyeri apabila benjolan C. Kompres NaCl 0,9% selama 15-30 menit
ditekan. Pemeriksaan oftalmologis: visus normal, ditemukan massa D. Insisi dan kuretase
berukuran 0,2 cm x 0,1 cm di palpebra dekstra superior, mobile, hiperemis E. Kompres dingin 4-6x/hari + kortikosteroid
(+), nyeri tekan (+). Apa tatalaksana yang tepat bagi pasien? topikal

44 Ny. Thea, 59 tahun, mengeluhkan mata merah, terasa mengganjal dan A. Simblefaron
perih selama beberapa minggu belakangan. Dari pemeriksaan fisik B. Entropion sikatrikal
didapatkan kelopak mata yang melipat ke dalam diikuti dengan arah bulu C. Entropion involusional
mata ke arah dalam. Pasien memiliki riwayat mengalami luka bakar di D. Ekstropion
area wajah 2 bulan yang lalu. Apa diagnosis yang tepat bagi pasien? E. Entropion spastik

45 Tn. Rivaldo, 43 tahun datang dengan keluhan nyeri saat bola mata A. Papilitis
digerakkan dan disentuh. Visus 1/300, skotoma sentral. Pemeriksaan mata B. Papiledema
anterior dalam batas normal. Pada funduskopi didapatkan papil berwarna C. Neuritis Retrobulbar
jingga agak pucat dan berbatas tegas. Apa diagnosis yang sesuai? D. Endoftalmitis
E. Panoftalmitis

46 dr. Santo ingin meneliti hubungan antara mengikuti kelas tambahan diluar A. 0,24
jam kampus dengan nilai ujian CBT. Jumlah sample-nya 500 orang. 250 B. 1,5
orang yang ikut kelas tambahan, 150 diantaranya mendapat nilai > 90. C. 0,44
Sementara 250 orang yang tidak mengikuti kelas tambahan, 100 orang D. 1
diantaranya mendapatkan nilai > 90. Berapa nilai odds ratio penelitian ini? E. 2,25
TUTORIAL DELAPAN

47 Di sebuah desa terpencil bernama Desa Tersembunyi, didapatkan jumlah A. 100/1000


penduduk sebanyak 1000 orang. Saat ini terdapat 100 orang menderita B. 50/1000
disentri. Dalam 2 minggu kedepan saja, penderita penyakit disentri ini C. 50/900
bertambah 150 orang lagi. Berapa angka secondary attack rate nya? D. 150/1000
E. 150/900

48 dr. Bernard melakukan penelitian mengenai kejadian katarak dengan A. Data usia terdistribusi normal
miopia tinggi. Dia ingin melihat persebaran data terkait usia pasien dan B. Data AL terdistribusi normal
panjang aksis bola mata (Axial Length/AL) pasien. Didapatkan 200 sampel C. Data usia tidak bisa dipercaya karena p <
yang sesuai kriteria, kemudian data dicatat dan kemudian dilakukan uji 0,05
Normalitas. Untuk data usia didapat p = 0,011 dan untuk data AL didapat D. Data AL signifikan secara statistik karena p
p = 0,246. Interpretasi hasil tersebut yang tepat adalah… > 0,05
E. Data usia signifikan secara statistik

49 dr. Tenar melakukan promosi iklan terhadap sebuah produk suplemen A. Benar, karena itu hanya suplemen
penurun berat badan instan merk “Ku Rusan” dengan memakai jas dokter B. Tidak benar, karena produk tersebut tidak
disertai gelar profesinya. Bagaimana perilaku dokter tersebut berdasarkan ada uji klinisnya (tidak evidence based)
kode etik kedokteran? C. Benar, karena dokter memberikan anjuran
sesuai kebutuhan konsumen
D. Tidak benar, karena melanggar kemandirian
profesi dokter
E. Tidak benar, karena menggunakan snelli

50 Seorang pasien datang dengan penurunan kesadaran dan mempunyai A. Menyanggah keputusan keluarga pasien
riwayat penyakit jantung. Dokter memutuskan untuk merujuk pasien karena dianggap inkompeten
karena fasilitas di RS tidak memadai. Keluarga pasien tidak setuju untuk B. Merujuk tanpa persetujuan keluarga
dirujuk. Dokter sudah menjelaskan kembali kepada keluarga namun C. Meminta keluarga menandatangani surat
keluarga tetap menolak. Apa yang harus dilakukan dokter? penolakan
D. Melapor ke bagian instalasi RS
E. Meminta keluarga pasien untuk pergi ke RS
lainnya apabila tidak mau menaati advis dokter
TUTORIAL DELAPAN

51 Tn. Watt, 62 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut, BAB berdarah dan A. Karsinoma duodenum
pasien merasa sulit BAB. Sudah pernah menggunakan obat wasir yang B. Karsinoma kolon
dimasukkan dari anus, namun tidak membaik. Frekuensi BAB menurun C. Pankreatitis
dan ukuran feses semakin lama semakin mengecil. Tn. Watt mengaku D. Ileus obstruktivus
mengalami penurunan BB dari 84 kg menjadi 64 kg dalam 1 tahun terakhir E. Diverticulosis
(TB: 166 cm). Riwayat perokok aktif (+) sejak usia 20 tahun. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal. Dilakukan pemeriksaan radiologi abdomen
dengan menggunakan kontras dan didapatkan gambaran seperti berikut:

Kemungkinan diagnosis pasien ini adalah…

52 Ny. Moana, 37 tahun, datang IGD RS dengan keluhan perut terasa sangat A. Appendisitis akut
kembung dan penuh. Pasien mengaku sudah tidak bisa BAB dan buang B. Peritonitis generalisata
angin sejak 3 hari sebelum datang ke RS. Pasien juga muntah setiap C. Ileus obstruktif
mencoba makan atau minum. Pada pemeriksaan didapatkan keadaan D. Ileus paralitik
umum pasien tampak lemah, tekanan darah 100/60, Nadi 92xmenit, laju E. Perforasi gaster
pernapasan 20x/menit, suhu 36.9oC. Pemeriksaan abdomen didapatkan
hasil: Inspeksi tampak distensi, auskultasi bising usus meningkat dan
terdengar ”metallic sound”, palpasi didapatkan nyeri tekan pada regio
umbilicalis, tidak ada defans. Dilakukan pemeriksaan foto polos abdomen
dengan hasil sebagai berikut:
TUTORIAL DELAPAN

Diagnosis pada kasus Ny. Moana tersebut adalah…

53 An. Dino, 3 tahun dibawa oleh kedua orangtuanya ke IGD RS setempat A. Tidak diperlukan tindakan, karena akan
karena habis tidak sengaja menelan koin saat sedang bermain di rumah. keluar bersama tinja
Anak tampak tidak sesak napas, suara serak (-), muntah (-), nyeri (-). Pada B. Observasi serial dengan radiografi, bila tidak
pemeriksaan fisik didapati TD 90/70, nadi 105x/menit, laju napas melewati pylorus dalam 24 jam, ambil dengan
30x/menit, suhu 36,5oC. Pada foto polos didapati hasil sebagai berikut: endoskopi
C. Businasi untuk mendorong benda asing ke
lambung
D. Ambil benda asing dengan folley kateter
secara retrograd
E. Ambil benda asing dengan endoskopi

Apakah tatalaksana yang paling tepat untuk kasus tersebut?

54 By. Unyu, usia 2 minggu, dibawa oleh kedua orangtuanya ke IGD RS Unch A. Tidak terdapat pembentukan ganglion pada
karena tidak bisa BAB. Menurut ibu pasien, BAB pertama dan yang rektum
terakhir adalah saat pasien berusia 2 hari, setelah saat itu pasien tidak BAB B. Tumbuhnya tumor pada rektum
TUTORIAL DELAPAN

lagi. Pada pemeriksaan fisik didapati abdomen distensi, bising usus (+), dan C. Malformasi anorektal
hipertimpani. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan colok dubur dan D. Malrotasi saluran cerna
didapati tinja menyemprot. Apakah kelainan yang mendasari dari kondisi E. Defek penutupan dinding abdomen
yang dialami pasien tersebut?

55 Tn. Hobbis, usia 56 tahun datang ke klinik 24 jam dengan keluhan nyeri A. Peningkatan AST dan ALT
ulu hati yang dirasakan menjalar hingga ke punggung sejak 4 jam yang B. Peningkatan CRP dan LED
lalu. Pasien juga muntah-muntah sebanyak lebih dari 10 kali sebanyak C. Peningkatan lipase
kira-kira setengah gelas air mineral setiap muntahnya, berisi makanan, D. Penurunan lipase
darah (-). Pasien diketahui merupakan peminum alkohol berat. Pada E. Penurunan amilase
pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg, nadi 90x/menit, suhu 37oC, laju napas
20x/menit. Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik. Pemeriksaan
abdomen bising usus (+), Murphy sign (-), dan timpani. Dari pernyataan di
bawah ini, manakah yang paling tepat sesuai kondisi pasien tersebut?

56 Tn. Gambino, 47 tahun, datang dengan keluhan kuning yang dialami sejak A. Hepatitis akut, ALT dan AST
2 bulan yang lalu. Pasien mengeluhkan cepat lelah dan nafsu makan yang B. Hepatitis kronis, SGOT dan SGPT
berkurang sehingga makan menjadi sedikit. Berat badan dirasakan C. Abses hepar, USG + darah lengkap
berkurang. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, HR D. Hepatoma, USG + AFP
90x/menit, RR 23x/menit, suhu 36oC, pekak beralih pada abdomen. Hepar E. Sirosis hepatis, Albumin + ALT + AST
teraba padat keras berdungkul 3 jari di bawah arcus costae. Pada +PST
pemeriksaan juga ditemukan edema pada kedua tungkai dan kemerahan
pada tangan. Pada pemeriksaan penunjang diperoleh HBsAg (+). Apakah
diagnosis dan pemeriksaan penunjang yang paling sesuai?

57 An. Dumdum, 7 tahun dibawa ibunya ke rumah sakit karena mengeluh A. Fasciolopsis buski
nyeri pada anus sejak 2 hari yang lalu. 1 hari sebelumnya pasien mengeluh B. Balantidium coli
nyeri perut, mual, muntah, dan diare berdarah. Pasien gemar bermain di C. Blastocystis hominis
sawah dan diketahui jarang mencuci tangan sebelum makan. Pada D. Trichuris trichiura
pemeriksaan fisik didapati pasien tampak kurus dan pucat. Pemeriksaan E. Entamoeba histolytica
anus tampak benjolan seperti usus yang nyeri bila ditekan. Apakah etiologi
TUTORIAL DELAPAN

dari kondisi yang dialami pasien tersebut?

58 Tn. Yafet, 54 tahun dibawa keluarganya ke rumah sakit karena tampak A. Anemia defisiensi besi
lemas dan pucat sejak 2 hari yang lalu. Pasien diketahui rutin minum B. Anemia sideroblastik
alkohol sejak usia remaja. Pemeriksaan fisik TD 110/70 mmHg, nadi C. Anemia aplastik
80x/menit, suhu 36,5oC, laju napas 18x/menit. Konjungtiva anemis, sclera D. Thalassemia
tidak ikterik. Pemeriksaan laboratorium Hb 7 g/dL, MCV 55, Hct 21%, dan E. Anemia megaloblastik
serum iron meningkat. Pada apusan darah tepi ditemukan pappenheimer
bodies dan sel dikelilingi cincin besi. Diagnosis yang paling mungkin pada
pasien tersebut adalah?

59 Tn. Marzer, 56 tahun, datang ke klinik anda dengan keluhan muncul A. Infeksi EBV
benjolan pada leher dan ketiak yang membesar sejak 1 bulan yang lalu. B. Infeksi HPV
Benjolan dikatakan tidak nyeri, namun pasien juga mengeluh berat C. Infeksi HSV
badannya semakin menurun sejak 1 bulan terakhir. Keluhan batuk lama D. Infeksi M. tuberculosis
dan keringat malam hari disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan benjolan E. Infeksi RSV
multipel regio colli dan axilla berdiameter 5-8cm, konsistensi keras, dan
nyeri tekan (-). Pada pemeriksaan histologik didapati sel reed-sternberg.
Manakah kondisi dibawah ini yang berkaitan dengan kasus tersebut?

60 Tn. Simba, 40 tahun, dibawa ke IGD dalam kondisi tidak sadar setelah A. IFN-γ
disuntik antibiotik untuk penyakit raja singa. Pada pemeriksaan fisik B. PDGF
diperoleh TD 70/50 mmHg, HR 133x/menit lemah, RR 23x/menit, disertai C. TGF-β
stridor. Apakah mediator inflamasi utama yang terlibat? D. IL-1
E. Histamin
TUTORIAL DELAPAN

61 An. Junipero, 5 tahun, dibawa ke RS karena timbul bercak kemerahan di A. Thrombotic thrombocytopenic purpura
seluruh tubuhnya dan mimisan sejak sekitar 5 jam sebelumnya. Keluhan B. Anemia sel sabit
perut tampak membesar disangkal. Sebelumnya pasien diketahui C. Hemolytic-Uremic syndrome
mengalami batuk pilek yang sembuh sendiri sekitar 2 minggu sebelum D. Idiopathic thrombocytopenic purpura
dibawa ke RS. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan konjungtiva E. Dengue hemorrhagic fever
anemis dan tidak ada hepato/splenomegali. Namun terdapat epistaksis
anterior dan petechiae di ektremitas bilateral. Dilakukan pemeriksaan
laboratorium darah rutin dengan hasil: Hb 12.3 g/dL, leukosit 6.000 sel/uL,
trombosit 14.000 sel/uL. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada
pasien tersebut?

62 An. Budiman, 10 tahun, dibawa ke klinik karena gatal-gatal di seluruh A. Histamin


tubuhnya dan muncul bentol-bentol “biduran” di sekujur tubuhnya B. Interferon Gamma
terutama di bagian lengan kanan. Sebelumnya, pasien mengaku sedang C. Interleukin 4
main di halaman rumah lalu merasa seperti digigit serangga di lengannya. D. Imunoglobulin A
Keluhan sesak disangkal, demam disangkal. Pemeriksaan fisik dalam batas E. Interleukin 22
normal, urtika (+) generalisata. Mediator inflamasi apa yang berperan
menimbulkan keluhan seperti pada kasus di atas?

63 Nn. Hamililah, 20 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri hebat A. Observasi tanda vital, Metilegometrin 3x1
pada perut bagian bawah, dan ada perdarahan pervaginam dengan bekuan tablet PO, evakuasi isi uterus
darah. Pasien riwayat haid teratur, terakhir haid 3 bulan yang lalu. B. Tirah baring, manajemen cairan, asuhan
Riwayat kontak seksual (+), pasien belum menikah dan takut hamil. antenatal rutin
Riwayat berusaha menggugurkan kandungan (+) dengan memasukkan alat C. Manajemen cairan, Antibiotik intravena,
tajam ke jalan lahir dan pergi ke dukun. Tampak pasien pucat dan lemas. injeksi ATS/TT, evakuasi isi uterus
Pada pemeriksaan didapatkan keadaan umum pasien tampak lemah, D. Antibiotik intravena, evakuasi isi uterus,
kesadaran compos mentis, tekanan darah 90/60, nadi 102x/menit, suhu vulva hygiene, perineoraphy
38.5oC. Akral dingin, capillary refill time 3 detik. Nyeri tekan pada E. Tirah baring, observasi tanda vital, Injeksi
abdomen regio suprapubik dan umbilicalis. Perineum intak, tampak ergometrin 0.2 mg IM, evakuasi isi uterus
kebiruan, OUE terbuka 2 cm, teraba jaringan dan stolsel (bekuan darah).
Tata laksana yang tepat untuk pasien tersebut yaitu?
TUTORIAL DELAPAN

64 Ny. Sisterina, 32 tahun datang dengan keluhan perut membesar nyeri perut A. Kista ovarium serosa
kiri bawah hilang timbul sejak sekitar 6 bulan yang lalu. Sudah minum B. Myoma uteri
obat penghilang nyeri tapi nyeri kembali kambuh. Keluhan mual muntah C. Karsinoma ovarium
dan demam disangkal. Pada pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. D. Teratoma ovarium
Pada abdomen teraba massa di kuadran kiri bawah, nyeri tekan (+), tidak E. Kista adenoma ovarium
ada defans muskular, warna kulit sama dengan kulit sekitarnya.
Pemeriksaan HCG urin negatif. Dilakukan pemeriksaan radiologis USG
abdomen dan tampak massa kistik pada ovarium sinistra dengan
ekogenitas beragam di dalamnya. Setelah dilakukan operasi, didapatkan
massa kistik ukuran 20x20x10 cm dari ovarium kiri, tampak ada bagian
seperti rambut serta gigi. Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk
kasus di atas?

65 Ny. Lilo, 32 tahun, G1P0A0 hamil 38 minggu datang untuk memeriksakan A. Preeklampsia ringan
kehamilannya. Sejak, kehamilan 28 minggu pasien didiagnosa dengan B. Preeklampsia berat
Preeklampsia. Saat ini tidak ada keluhan pusing, mual (-), nyeri ulu hati (-). C. HELLP syndrome parsial
HIS (-), TFU 32 cm. TD 170/110 mmHg. Hb 15, Leukosit 15.000 Trombosit D. HELLP syndrome total
88.000, Ureum 50, Creatinin 0,8, OT/PT 80/72, LDH 700, Proteinemia (+1), E. Disseminated Intravascular Coagulation
D-dimer (-). Apa diagnosis yg tepat untuk Ny. Lilo? (DIC)

66 Ny. Tarobek, 31 tahun, P2A0 baru saja melahirkan 1 jam lalu. Didapatkan A. Ruptur perineum grade 4
perdarahan mengalir dari jalan lahir. Dilakukan pemeriksaan dan B. Ruptur perineum grade 3C
kemudian didapatkan hasil berupa laserasi jalan lahir mengenai musculus C. Ruptur perineum grade 3B
sphincter ani externa > 50 %. Apa diagnosis dari Ny. Tarobek? D. Ruptur perineum grade 3A
E. Ruptur perineum grade 2

67 Ny. Pinata, 25 tahun, P1A0 datang ke poli kebidanan untuk melakukan tes A. Kauterisasi
IVA. Pasien tidak memiliki gejala atau keluhan sama sekali. Pada B. Kolposkopi
pemeriksaan abdomen tidak ditemukan adanya kelainan namun pada C. Eksisi
pemeriksaan inspekulo ditemukan masa putih bertangkai mengkilat D. Enukleasi
berwarna pucat pada serviks. Apa tatalaksana yang tepat pada pasien? E. Ekstirpasi
TUTORIAL DELAPAN

68 Ny. Minnie, 27 tahun, G1P0A0 kehamilan 38 minggu datang ke IGD RS A. Primigravida, preterm, partus prematurus
dengan keluhan keluar cairan bening sejak 8 jam yang lalu. Dilakukan iminens
pemeriksaan TD 120/80 mmHg, HR 80x/menit, RR 20x/menit, suhu 36,5oC. B. Primigravida, preterm, belum dalam
Saat dilakukan pemeriksaan dalam cervix letak anterior, tebal, belum ada persalinan dengan KPD
pembukaan dan belum ditemukan adanya kontraksi HIS. Apa diagnosis C. Primigravida, aterm, belum dalam persalinan
obstetrik lengkap untuk Ny. Minnie? dengan KPD
D. Primigravida, aterm, partus prematurus
iminens dengan KPD
E. Primigravida, aterm, inpartu kala 1 fase laten
dengan KPD

69 Ny. Lorita, 25 tahun, P1A0 baru saja melahirkan anak 3 hari yang lalu. A. Susukan bayi 2-3 jam sekali
Saat ini datang dengan keluhan kedua payudara terasa sedikit nyeri dan B. Sangga payudara dengan bebat
teraba mengeras. Pada saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan C. Berikan antibiotik kloksasilin
kemerahan atau bengkak, tidak teraba panas. Manakah yang tidak D. Pompa ASI secara manual dari payudara
termasuk tatalaksana pada Ny. Lorita? E. Kompres payudara dengan kain basah

70 Ny. Leonita, 30 tahun, datang diantar oleh suaminya ingin memiliki anak. A. ACTH
Pasien sudah menikah selama 1,5 tahun. Suami sudah melakukan B. Serum Progesteron
pemeriksaan untuk kualitas dan kuantitas sperma dikatakan hasilnya tidak C. Serum Esterogen
ditemukan kelainan. Ny. Leonita memiliki riwayat menstruasi teratur, D. Serum FSH
tidak ada dismenorrrhea. Pasien berhubungan 3-5 x seminggu. BB 50 Kg E. Serum LH
TB 150 cm. Apa screening memiliki keakuratan tertinggi untuk dilakukan
pada pasien untuk mengetahui pasien mengalami ovulasi atau tidak?

71 Ny. Mulan, 32 tahun, G3P2A0 hamil 34 minggu datang untuk pemeriksaan A. Hipertensi kronis
rutin kehamilan. Pada pemeriksaan didapatkan TD 170/100 mmHg, HR B. Hipertensi gestasional
88x/menit, RR 22x/menit dan suhu 36,7oC. Kemudian dokter melakukan C. Superimposed PEB
pemeriksaan lanjutan pada urin dan didapatkan hasil berupa Proteinuria D. Preeklampsia ringan
positif 3. Pasien mempunyai riwayat hipertensi sebelum hamil dengan E. Preeklampsia berat
tekanan darah 150/80 mmHg. Apa diagnosis yang paling tepat untuk
TUTORIAL DELAPAN

kondisi Ny. Mulan?

72 Ny. Masha, 44 tahun, P1A0 datang dengan keluhan perdarahan yang A. Whiff test
banyak saat menstruasi dan menstruasi lama. Pasien mengatakan terdapat B. IVA
perdarahan diantara masa haid, disertai keluhan perdarahan dan nyeri C. PAP Smear
setelah berhubungan. Keluhan ini diawali dengan keputihan yang berbau. D. Biopsi Kolposkopi
Dari pemeriksan didapatkan benjolan pada serviks dengan mukosa E. Apusan bawah mikroskopis
berwarna putih yang mudah berdarah. Apa pemeriksaan lanjut yang
disarankan untuk penegakan diagnosis Ny. Masha?

73 Ny. Rupawati, 33 tahun, G1P0A0 hamil 28 minggu datang dengan keluhan A. Hidramnion dan agenesis renal
sesak. Pasien selama ini melakukan pemeriksaan ANC secara rutin dan B. Hidramnion dan bibir sumbing
dikatakan tidak ada kelainan. Saat ini dilakukan pemeriksaan didapat TD C. Hidramnion dan atresia esofagus
120/80 mmHg, HR 86x/menit, RR 24x/menit, dan suhu 36,9oC. D. Oligohidramnion dan agenesis renal
Pemeriksaan abdomen didapatkan TFU setinggi processus xiphoideus. E. Oligohidramnion dan atresia esofagus
Bagian janin tidak jelas teraba. DJJ (+). Dari hasil USG dokter AFI Index
40. Berdasarkan kondisi tersebut, apakah diagnosis dan perkiraan kelainan
bawaan yang dapat menyertai kondisi tersebut?

74 Ny. Bunting, 26 tahun, G1P0A0 kehamilan 22 minggu datang dengan A. Sefiksim 400 mg dosis tunggal
keluhan keluar cairan hijau berbuih dari jalan lahir. Pada saat dilakukan B. Klindamisin 2x500 mg selama 7 hari
pemeriksaan didapatkan cairan hijau berbuih dan serviks tampakan C. Klindamisin 2x300 mg selama 7 hari
strawberry cervix (+). Apa terapi yang tepat untuk pasien? D. Metronidazole 2 gram dosis tunggal
E. Metronidazole 3x500 mg selama 7 hari

75 Tn. Melam Bay 38 tahun, datang ke klinik 24 jam dengan keluhan luka A. HPV
disertai nyeri di sekitar mulut. Pasien mengatakan disertai dengan demam B. HSV tipe 1
dan nyeri kepala. Pada saat diperiksa tampakan ulkus putih keabuan C. HSV tipe 2
multiple ukuran bervariasi disertai vesikel berkelompok dengan dasar D. Infeksi poxvirus
TUTORIAL DELAPAN

eritema di daerah gingiva dan perilabial. Kelenjar getah bening servikal E. Defisiensi vitamin C
membesar (+). Tn. Melam Bay mengaku tidak pernah melakukan felatio
maupun cunnilingus. Apa etiologi penyebab keluhan pada pasien?

76 Tn. Bango, 41 tahun, datang dengan keluhan pembesaran pada area leher A. gambar nodul solid folikuler pada FNAB,
yang saat ini terasa nyeri. Tidak ada keluhan sesak, berdebar, mudah lelah, psuedocapsule (-)
ataupun perubahan suara. Pada palpasi didapatkan nodul soliter, B. warm nodule pada sidik tiroid
konsistensi padat, disertai pembengkakan KGB coli. Setelah melalui C. gambaran hypoechoic dan mikrokalsifikasi
beberapa pemeriksaan, dokter menyimpulkan massa pada leher pasien pada USG
tergolong jinak. Temuan pemeriksaan yang paling mungkin didapatkan D. Nilai TSH normal/tinggi
pada pasien adalah, kecuali… E. Pemberton’s sign negatif

77 Ny. Superindo, 43 tahun, datang untuk general medical checkup. Pada A. Testosteron
pemeriksaan didapatkan pasie obesitas sentral, moon face (+), striae B. Kortisol
keunguan pada abdomen. Hormon yang paling berpengaruh dalam C. Glukagon
patofisiologi pasien tersebut adalah D. Tiroksin
E. Insulin

78 Tn. Groot, 36 tahun datang dengan keluhan bicara tidak nyambung dan A. Demensia alzheimer akibat deposisi amyloid
kesadaran berkabut sejak 3 jam yang lalu. Pasien diketahui sering pada otak
mengkonsumsi alkohol sejak 10 tahun lalu. Menurut keluarga pasien, B. Parkinson syndrome akibat berkurangnya
terdapat perubahan perilaku pada pasien sejak beberapa bulan terakhir neuron dopaminergik pada substansia nigra
menjadi lebih apatis, kadang disertai disorientasi dan ketidakmampuan C. Pellagra akibat defisiensi vitamin d3
mengingat beberapa kejadian dalam hidupnya. Saat ini pemeriksaan fisik D. Wernicke syndrome akibat defisiensi
didapatkan TD 96/70, HR 115x/menit, RR 24x/menit, gait ataxia (+), riboflavin
nystagmus horizontal (+). Diagnosis dan etiologi yang paling mungkin pada E. Wernicke-Korsakoff Syndrome akibat
kelainan yang dialami pasien adalah? defisiensi thiamin
TUTORIAL DELAPAN

79 An. Satria, 4 tahun, BB 8 kg, TB 85 cm, LILA 10 cm datang ke puskesmas A. Berikan F100 1200 kkal/hari tiap 2 jam dan
dengan keluhan diare sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan glukosa 5 cc/kgBB IV
suhu badan 37,2oC; GDS 81 mg/dL, tanda vital lain dalam batas normal, B. Berikan oralit 75 cc/kg dalam 3 jam
mata cekung, mukosa mulut kering, iga gambang (+), edema (-). Anak mau C. Berikan Resomal 40 cc tiap 30 menit selama
minum dan masih merasa haus. Tata laksana berikutnya yang paling tepat 2 jam
diberikan adalah D. Koreksi elektrolit segera
E. Berikan F75 1600 kkal/hari tiap 2 jam

80 An. Lakers, laki-laki, 10 tahun, dibawa oleh ibunya ke IGD dengan keluhan A. Bolus dextrose 40% 2 cc/kgBB
tidak sadarkan diri sejak setengah jam yang lalu. Awalnya anak mengeluh B. Bolus dextrose 10% 2 cc/kgBB
pusing dan tidak nafsu makan. Riwayat DM Tipe 1. Dari pemeriksaan C. Bolus dextrose 20% 2 cc/kgBB
didapatkan GDS 40 mg/dL. Tatalaksana yang tepat untuk An. Lakers D. Bolus dextrose 25% 2 cc/kgBB
adalah... E. Bolus dextrose 50% 2 cc/kgBB

81 Ny. Angkasa, 35 tahun, datang ke praktik dokter umum dengan keluhan A. Vitiligo
ada bercak-bercak putih pada kulit, akibat bekas luka cacar air yang B. Hipopigmentasi post inflamasi
diderita pasien 1 tahun yang lalu. Riwayat keluhan serupa di keluarga C. Pityriasis alba
disangkal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan makula hipopigmentasi D. Pityriasis sika
multipel, menyebar, fluorosensi negatif, skuama (-). Diagnosis yang E. Tinea versikolor
mungkin adalah...

82 Ny. Tempura, 51 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan rasa gatal A. Prednison 2 x 5 mg
yang hebat pada betis kiri, memberat sejak 5 hari terakhir. Pada B. Kompres pada lesi yang membasah
pemeriksaan dermatologik didapatkan pada regio betis kiri terdapat lesi C. Takrolimus
papulovesikel multipel, sebagian berkonfluens membentuk bulatan seperti D. Preparat tar
koin dan membasah. Pilihan terapi yang sesuai diberikan kepada pasien E. Triamcinolone acetonide 0.5%
adalah, kecuali

83 Tn. Wiseley, 30 tahun, datang ke dokter dengan keluhan bekas luka di A. Eksisi
punggung tangan kirinya tidak hilang dan bertambah besar. Benjolan B. Krim urea 20%
kadang dirasakan gatal, tetapi tidak nyeri. Hasil pemeriksaan didapatkan C. Pemberian injeksi triamcinolone intralesi
plak sedikit hiperpigmentasi, bentuk ireguler, meluas dari area luka awal, D. Pemberian antihistamin oral
TUTORIAL DELAPAN

tampakan menjari (+). Apa tatalaksana yang bisa diberikan untuk pasien E. Pemberian hidrokortison krim
ini?

84 Tn. Rahun, 48 tahun, datang dengan keluhan benjolan di hidung dan terasa A. Squamous cell carcinoma
nyeri. Benjolan muncul sejak 8 bulan yang lalu dan cepat membesar. B. Basal cell carcinoma
Apabila terjadi luka di area tersebut, luka tidak sembuh-sembuh. Dari C. Melanoma maligna
pemeriksaan dermatologi pada regio nasal terdapat, tampak mengkilat D. Actinic keratosis
seperti mutiara, dan tampak pelebaran pembuluh darah di sekitar E. Nevus pigmentosus
benjolan. Kemungkinan diagnosis Tn. Rahun adalah

85 Tn. Hong Tang, 24 tahun, datang dengan keluhan bercak merah bersisik A. Psoriasis von Zumbusch
pada lengan, telapak tangan, leher, dan tungkai bawah. Mulanya sedikit, B. Eritroderma psoriatika
terasa sangat gatal, kemudian menyebar dan semakin luas. Sebagian C. Psoriasis inversa
bercak disertai nanah. Pada pemeriksaan dermatologi ditemukan plak D. Psoriasis gutata
eritematosa multipel, berbatas tegas, disertai skuama kasar berlapis warna E. Psoriasis plak
keperakan. Tipe kelainan yang diderita pasien adalah

86 Tn. Ucupso, 30 tahun, datang ke IGD dengan keluhan demam dan muncul A. Fixed drug eruption
lepuh-lepuh di seluruh badan. Pasien memiliki riwayat konsumsi B. Pemphigoid bullosa
allopurinol 4 hari yang lalu untuk penyakit asam uratnya. Dari C. Steven Johnson Syndrome
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/80 mmHg, HR 80x/menit, RR D. Lyell’s syndrome
20x/menit, suhu 39oC. Dari pemeriksan status dermatologis terdapat erosi E. Eritema multiform mayor
di mukosa bibir, tampak konjungtivitis, dan bulla multipel di dada,
punggung, dan kedua paha. Tanda nikolsky (+). Diagnosis kasus tersebut
adalah

87 Nn. Ulala, 22 tahun, datang untuk berkonsultasi di sebuah klinik. Nn. Ulala A. Epidermolitik hiperkeratosis
mengeluhkan kulitnya kering dan bersisik sejak masa anak-anak sampai B. Ichthyosis vulgaris
saat ini. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kulit bersisik di bagian C. Lamellar ichtyosis
punggung dan sisi ekstensor dari ektremitas. Folikel rambut pada area D. X-linked ichtyosis
TUTORIAL DELAPAN

tersebut terlihat tertutup sumbatan oleh keratin. Tampak adanya fisura E. Xeroderma
pada telapak tangan dan kaki. Dari anamnesis didapatkan ayah menderita
asma bronkial. Diagnosis yang paling tepat untuk Nn. Ulala adalah?

88 Ny. Wendys, 25 tahun, datang ke dokter dengan keluhan utama terdapat A. Mikonazol 2%
bercak kecoklatan di pipi dan hidung. Pasien riwayat melahirkan 2 tahun B. Hidrokuinon 4%
yang lalu dan sejak itu menggunakan suntik KB 3 bulanan. Dari C. Asam Fusidat 2%
pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dan batas normal. Ditemukan D. Hidrokortison 2,5%
eflorensi patch hiperpigmentasi berbentuk numular hingga plakat multipel. E. Klobetasol 0,05%
Apakah terapi yang paling tepat?

89 Tn. Bindeng, 35 tahun, seorang supir ojek online datang ke puskesmas A. Reduksi terbuka
dengan keluhan hidung bengkok akibat bertengkar dengan sesama B. Reduksi menggunakan cunam Ash/Walsham
pengemudi 3 minggu lalu. Riwayat keluar darah atau cairan dari hidung C. Rhinoplasty
ataupun telinga disangkal. Keluhan penghidu, nyeri kepala, pingsan D. Osteotomi
ataupun kejang disangkal. Pada hidung didapatkan deformitas dan E. Rhinoplasty diikuti fiksasi eksterna
krepitasi tanpa luka terbuka. Tanda vital dan pemeriksaan lain dalam
batas normal. Hasil rontgen os nasal didapatkan fraktur depresi piramid.
Yang bukan pilihan tata laksana yang sesuai untuk pasien adalah

90 Ny. Guyton, 26 tahun, datang dengan keluhan hidung tersumbat sejak 2 A. Rhinitis alergi
minggu. Keluhan juga disertai penurunan penghidu. Pasien juga sering B. Sinusitis maksilaris
bersin di pagi hari dan mengeluarkan ingus yang encer. Pada pemeriksaan C. Trauma
rhinoskopi anterior, didapatkan massa soliter bertangkai berwarna putih D. Kartagener syndrome
dengan permukaan mengkilat dari meatus media. Apakah faktor E. Rhinitis akut
predisposisi pada diagnosis kasus tersebut?

91 Ny. Bayfresh, 45 tahun, mengeluhkan pusing berputar mendadak berhari- A. Labirintitis, antibiotik
hari lamanya, kepala terasa melayang, disertai mual muntah. Keluhan lain B. Meniere disease, diuretik
atau riwayat penyakit lain disangkal. Hal ini pertama kali dialami pasien. C. BPPV, betahistin mesilat
Dari pemeriksaan telinga tidak didapatkan kelainan. Kemungkinan D. Neuritis vestibular, metilprednisolon oral
TUTORIAL DELAPAN

diagnosis dan tatalaksana yang tepat adalah… E. Motion sickness, antihistamin

92 Ny. Forcemagic, 43 tahun, mengeluhkan nyeri pada pipi yang hilang timbul A. Rontgen Schuller
sejak 5 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluh pilek mengeluarkan ingus B. Rontgen Caldwell
kental kehijauan yang berbau tidak sedap. Post nasal drip (+) nyeri tekan C. Rontgen Waters
sinus maksilaris dextra dan sinistra (+). Apakah pemeriksaan penunjang D. Darah rutin
awal yang disarankan untuk pasien? E. CT-scan sinus

93 Tn. Budi, 27 tahun, datang dengan gangguan pendengaran sejak 3 minggu A. Timpanosklerosis
yang lalu. Gangguan pendengaran dirasakan semakin berat. Pada B. Kolesteatoma
pemeriksaan otoskopi, didapatkan gambaran berikut. C. Otomikosis
D. Otitis media supuratif kronik
E. Timpanosikatriks

Apakah diagnosis yang tepat pada pasien?

94 Nn. Dettol, 20 tahun, datang dengan keluhan bersin-bersin sejak 1 minggu A. Pemeriksaan darah perifer lengkap, foto
yang lalu. Terdapat sekret encer dan keluhan gatal di hidung yang makin rontgen sinus paranasal, foto rontgen thoraks
parah ketika pasien bekerja di toko kain. Terdapat riwayat alergi udang B. Pemeriksaan darah perifer lengkap
dan ikan laut. Pasien juga merasa hidungnya sering tersumbat, terutama C. Pemeriksaan darah perifer lengkap, foto
pada malam hari. Hampir setiap pagi pasien bersin-bersin. Pada rontgen sinus paranasal, tes cukil kulit
pemeriksaan, tampak kedua konka inferior livid dan edema disertai adanya D. Pemeriksaan darah perifer lengkap, IgE
sekret serosa. Pemeriksaan penunjang apa yang disarankan untuk pasien? spesifik
E. Pemeriksaan darah perifer lengkap, IgE
TUTORIAL DELAPAN

spesifik, tes cukit kulit

95 Tn. Draco, 40 tahun, datang dengan keluhan penurunan pendengaran sejak A. Penentuan faktor individu yang berperan
beberapa bulan. Pasien bekerja sebagai penjaga palang pintu kereta api B. Penelusuran individu lain di tempat kerja
stasiun purwosari selama lebih dari 10 tahun. Pasien sering terpapar suara dengan keluhan yang sama
bising 90 db selama kurang lebih 5-7 jam/hari. Yang tidak termasuk dalam C. Penentuan pajanan yang dialami di tempat
langkah diagnosis okupasi adalah kerja
D. Penentuan hubungan antara pajanan dengan
penyakit
E. Penentuan faktor lain di luar tempat kerja

96 Ny. Nymphadora, 23 tahun, datang ke Puskesmas yang berjarak 3 km dari A. Identifikasi Masalah
rumahnya untuk memberikan imunisasi pada anaknya yang berusia 9 B. Musyawarah masyarakat desa
bulan. Ny. Nymphadora mengeluhkan jauhnya Puskesmas dan C. Intervensi internal
menyarankan dokter untuk mendirikan Posyandu di desa tempat D. Intervensi eksternal
tinggalnya. Dokter puskesmas pun mengumpulkan kader dan memulai E. Survei mawas diri
tahapan penyusunan angket untuk mengidentifikasi masalah terkait.
Tahapan pengadaan posyandu yang tergambar dalam kasus Ny.
Nymphadora adalah

97 dr. Scamander tergabung dalam tim backlog fighting dalam mencegah A. Kepala Puskesmas Kecamatan
kejadian luar biasa campak pada balita dengan melakukan imunisasi di 2 B. Kepala dinas kesehatan kabupaten
desa wilayah kerja Puskesmas tempat ia bekerja. dr. Scamander C. Wakil rakyat
menargetkan cakupan imunisasi campak 100% pada balita yang terdaftar D. Auditor independen
dalam program. Pihak manakah yang tepat sebagai pihak evaluasi E. Tim penanggung jawab penyakit menular
keberhasilan program tersebut?
TUTORIAL DELAPAN

98 Nn. Syehroina, 17 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan A. Split referral
bawah sejak semalam. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter mencurigai B. Collateral referral
pasien mengalami appendisitis akut dan akan merujuk pasien ke dokter C. Cross referral
spesialis bedah. Apa jenis rujukan yang dilakukan? D. Interval referral
E. Rehabilitasi

99 Tn. Bratwurst, 26 tahun merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Ia A. Luka laserasi
dibawa ke IGD oleh polisi untuk keperluan pembuatan visum. Pada B. Luka lecet tekan
pemeriksaan didapatkan luka seperti gambar di bawah. C. Luka lecet geser
D. Luka akibat benda tumpul
E. Luka akibt benda tajam

Luka pada pasien termasuk ke dalam luka

100 Tn. Kraft, 32 tahun, dilarikan ke unit gawat darurat karena tersengat A. Kelim tattoo, kelim jelaga, dan kelim api
aliran listrik saat hendak membetulkan lampu taman yang rusak. Pakaian B. Luka berupa putusnya kapiler di bawah kulit
dan aksesoris masih menempel di tubuh korban. Gambaran khas yang akibat teregang melebihi elastisitasnya
mungkin ditemukan sesuai dengan traumatologi pada pasien adalah C. Pakaian compang-camping dan terdapat
metalisasi
D. lesi kulit berbentuk bulat dengan bagian
tengah datar dan berwarna pucat, dikelilingi
kulit yang menimbul dan hiperemis di
sekitarnya
E. Gambaran arborescent mark disertai
magnetisasi
TUTORIAL SEMBILAN

1 An. Sharelock, 6 tahun, dibawa ke dokter oleh orangtuanya karena sering A. Sindrom Asperger
menyendiri di sudut ruangan sambil bermain boneka. Pasien juga tidak B. Sindrom Savant
banyak berinteraksi dengan orang lain, bahkan dengan orang tuanya. C. Gangguan pemusatan perhatian dan perilaku
Ketika anak dipanggil juga seringkali tidak menoleh. Pembicaraan anak D. High functioning autism
juga sulit dimengerti. Satu hal yang membuat orangtua kagum adalah E. Sindrom Rett
anak sangat mahir memainkan biola milik ayahnya dengan lagu-lagu
klasik Mozart, Vivaldi, Tchaikovsky, dan Paganini. Kemungkinan kondisi
pasien adalah…

2 Tn. Hamish, 43 tahun, datang ke IGD karena tangan bergetar sejak 6 jam A. Intoksikasi alkohol
lalu. Pasien juga mengeluhkan sulit tidur sejak 2 hari lalu. Pasien B. Putus zat alkohol
mengatakan sejak 3 hari terakhir dirinya melihat bayangan putih C. Intoksikasi benzodiazepine
mengintip di jendela rumah. Pasien rutin pesta alkohol dengan teman- D. Putus zat benzodiazepine
temannya, terakhir kali 2 hari lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD E. Intoksikasi amfetamin
140/90 mmHg, HR 128 x/menit, RR 28 x/menit, afebris. Diagnosis pasien
adalah…

3 Tn. Khaleed, 32 tahun, mengeluh tidur malam yang kurang nyenyak sejak A. Nightmare
2 minggu yang lalu. Pasien seringkali terbangun di tengah malam dalam B. Night terror
kondisi terengah-engah dan berkeringat. Terkadang pasien terbangun C. Somnambulisme
sambal menjerit histeris. Pasien mengatakan dirinya mengalami mimpi D. Middle insomnia
buruk, namun selalu tidak ingat mimpi yang dialami. Apakah diagnosis E. Late insomnia
yang tepat untuk pasien ini?

4 Ny. Riza, 40 tahun, dibawa ke dokter untuk kontrol terapi skizofrenia. A. Skizofrenia simpleks
Saat ini keluarga mengatakan bahwa pasien sering menyendiri di dalam B. Skizofrenia katatonik
kamar dan tidak mau melakukan hobinya lagi. Pasien masih mau diajak C. Skizoafektif
bicara namun tampak tidak bersemangat dan malas-malasan. Pasien D. Gangguan depresi dengan ciri psikotk
didiagnosis skizofrenia sejak 1 tahun lalu dan rutin minum obat. Diagnosis E. Skizofrenia residual
pasien saat ini adalah…
TUTORIAL SEMBILAN

5 Tn. Mortis, 22 tahun, datang berobat dengan keluhan takut apabila A. Gangguan penyesuaian
melihat pria bertato. Pasien merasa berdebar-debar, lemas, dan B. Reaksi stress akut
bersembunyi apabila melihat sekelompok pria bertato. Keluhan ini terjadi C. Fobia spesifik
sejak dua bulan yang lalu setelah pasien mengalami penculikan dan D. Post-traumatic stress disorder
penganiayaan oleh sekelompok pria bertato yang tidak dikenal. Pasien E. Gangguan cemas menyeluruh
mengaku hingga saat ini masih sering teringat kejadian naas tersebut.
Diagnosis yang sesuai dengan kondisi pasien adalah...

6 Ny. Micki Nimaj, 24 tahun, seorang penyanyi amatir dibawa oleh A. Fluoksetin 1 x 20 mg PO
temannya ke dokter karena dadanya terasa berdebar-debar hebat. Pasien B. Terapi perilaku dan kognitif
merasa dadanya seperti ditindih beban berat hingga napasnya sesak dan C. Hipnoterapi
takut bila dirinya akan mati. Keluhan muncul sesaat sebelum pasien naik D. Terapi desensitisasi
ke panggung. Gejala ini muncul mendadak dan belum pernah terjadi E. Sertralin 1 x 50 mg PO
sebelumnya. Apakah tatalaksana non-farmakologis yang paling tepat
untuk pasien ini?

7 Tn. Necator, 57 tahun, datang dengan keluhan benjolan di skrotum. A. Dilatasi pembuluh darah spermatic cord
Pasien memiliki riwayat operasi vasektomi 1 tahun lalu. Pada B. Akumulasi cairan peritoneum dalam skrotum
pemeriksaan genital didapatkan adanya benjolan pada area C. Infeksi testis dan epididimis
superoposterior testis. Pemeriksaan tes transiluminasi positif dan valsava D. Akumulasi sperma pada epididimis
menunjukkan hasil negatif. Mekanisme terjadinya keluhan pasien E. Terpuntirnya testis
adalah…

8 An. Starling, 6 bulan, dibawa ibunya berobat karena buah zakar kiri A. Kondisi pasien sesuai dengan diagnosis torsio
anaknya tidak teraba. Pada pemeriksaan fisik hanya teraba satu buah testis
testis di skrotum kanan. Manakah pernyataan yang tepat terkait diagnosis B. Apabila tidak dioperasi, pasien memiliki risiko
pasien? tinggi terkena seminoma
C. Kondisi pasien terutama disebabkan oleh
defisiensi hormon aldosteron
D. Operasi sebaiknya dilakukan setelah anak
berusia 5 tahun
TUTORIAL SEMBILAN

E. Kondisi pasien tidak ada kaitannya dengan


infertilitas

9 Tn. Utomo, 36 tahun, seorang buruh angkut dilarikan ke rumah sakit A. Ruptur uretra posterior
setelah mengalami kecelakaan sekitar 30 menit yang lalu. Pasien tertimpa B. Ruptur uretra anterior
karung semen seberat 50 kg pada perut bagian bawah. Setelah dipasang C. Ruptur buli intraperitoneal
kateter urin tampak keluar urin bercampur darah. Hasil pemeriksaan D. Ruptur buli ekstraperitoneal
radiologi dengan kontras tampak penyangatan di regio perivesika. E. Ruptur ginjal
Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

10 Tn. Kurma, 24 tahun, datang berobat ke RS Zaitun dengan keluhan nyeri A. Ceftriaxone 250 mg IM single dose
pada buah zakar yang memberat sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai B. Doksisiklin 2x100 mg PO selama 7 hari
dengan buah zakar yang membesar dan demam tinggi. Pasien mengaku C. Ceftriaxone 250 mg IM single dose +
sering melakukan aktivitas anal seks baik kepada lawan maupun sesama Levofloxacin 1x500 mg PO 10 hari
jenis. Pada PF didapatkan suhu 39,3oC. Skrotum tampak hiperemis D. Cefixime 400 mg PO single dose
teraba hangat, Phren sign (+), testis kanan dan kiri (+) tidak teraba E. Ceftriaxone 250 mg IM single dose +
pembesaran. Tatalaksana pada pasien ini adalah... Azitromisin 1 gram PO single dose

11 Tn. Kamal, 34 tahun, datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada A. Nefrolithiasis dextra
pinggang kanan disertai demam tinggi dan kencing berwarna keruh sejak B. Pyelonefritis komplikata
2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD 130/90 mmHg, HR C. Ureterolithiasis
96x/menit, RR 22x/menit, dan suhu 38oC. Pada pemeriksaan fisik, D. Uretritis
didapatkan nyeri ketok CVA (+/-). Diagnosis yang paling mungkin pada E. Pyelonefritis non komplikata
pasien ini adalah...

12 Tn. Valsalva, 44 tahun, datang berobat ke Puskesmas karena seringkali A. Stress incontinence
keluar kencing saat sedang batuk atau bersin. Selain kejadian tersebut, B. Urge incontinence
pasien mengaku tidak pernah keluar kencing tanpa disadari. Pada C. Mixed incontinence
pemeriksaan didapatkan tidak ada kelainan. Apakah diagnosis yang tepat D. Overflow incontinence
untuk pasien ini? E. Functional incontinence
TUTORIAL SEMBILAN

13 Ny. Wanda, 39 tahun, adalah seorang pegawai suatu perusahaan swasta. A. Rp 50.000,00
Ny. Wanda ingin mendaftarkan anak ke-4 nya melalui HRD B. Rp 100.000,00
perusahaannya agar dapat menjadi peserta BPJS Kesehatan. Bila upah C. Rp 150.000,00
bulanan Ny. Wanda adalah Rp 5.000.000,00, maka berapakah besar premi D. Rp 200.000,00
bulanan anak ke-4 yang akan dipotongkan dari upah Ny. Wanda? E. Rp 250.000,00

14 An. Pergung, 5 tahun, dibawa oleh orangtuanya karena kedua kaki A. Penyempitan arteri subklavia
tampak pucat. Pada pemeriksaan didapatkan TD ekstremitas atas 100/60 B. Obstruksi aorta akibat plak atheroma
mmg dan ekstremitas bawah 70/50 mmHg. Pulsasi a. Tibialis posterior C. Penyempitan structural aorta
dan a. Dorsalis pedis teraba lemah dan terlambat dibandingkan denyut D. Regresi ductus arteriosus
jantung. Pada pemeriksaan rontgen thoraks didapatkan gambaran three E. Patent foramen ovale
sign. Mekanisme yang mendasari keluhan pasien adalah…

15 Tn. Marigold, 55 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak napas A. Furosemide drip 10 mg per jam
mendadak sejak 2 hari yang lalu dan dirasakan semakin parah. Keluhan B. Captopril 3x12,5 mg PO
berkurang dengan posisi duduk. Pasien memiliki riwayat serangan C. Aspilet 1x160 mg PO
jantung sekitar 2 tahun lalu dan hipertensi sejak 7 tahun lalu. Pada D. Oksigen 10 liter/menit via NRM
pemeriksaan didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 120x/menit, RR E. Bisoprolol 1x2,5 mg PO
30x/menit, saturasi oksigen 80%. Pada PF didapatkan peningkatan vena
jugularis dan ronkhi di kedua lapang paru. Pada pemeriksaan rontgen
toraks didapatkan kardiomegali dengan garis kerley B dan batwing
appearance. Farmakoterapi awal yang sesuai pada pasien adalah…

16 Tn. Sapio, 35 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan letih, lemas, mual, A. Na+ > 145 mmol/l
dan muntah sejak 1 hari yang lalu dan dirasakan memberat. Sebelumnya B. Na+ < 135 mmol/l
pasien tidak mau makan sejak 4 hari yang lalu karena baru saja ditinggal C. K+ > 5,0 mmol/l
mati istrinya. Pada pemeriksaan didapatkan TD 100/60 mmHg, HR D. K+ < 3,5 mmol/l
74x/min ireguler dan lemah, RR 16x/min, suhu afebris. Sembari E. Cl- < 2,1 mmol/l
menunggu pemeriksaan elektrolit, didapatkan hasil EKG depresi segmen
ST, flat T, dan muncul gelombang U. Kemungkinan hasil tes elektrolit
yang sesuai dengan klinis dan interpretasi EKG pasien adalah…
TUTORIAL SEMBILAN

17 Ny. Mamba, 54 tahun, datang ke klinik SM untuk medical check-up. A. Asetilsalisilat


Pasien tidak memiliki keluhan apapun. Pemeriksaan tanda vital B. Digoksin
didapatkan TD 130/80 mmHg, HR 84x/menit, RR 20x/menit, suhu afebris. C. Adenosine
Pada pemeriksaan EKG, tampak gambaran sebagai berikut. D. Flumazenil
E. Bisoprolol

Medikamentosa pilihan untuk kasus di atas adalah...

18 Tn. Spirit, 31 tahun, datang dengan keluhan demam tinggi sejak 3 hari A. Pada 2 spesimen kultur yang terpisah
yang lalu. Pasien juga mengeluhkan badan lemas. Pasien memiliki riwayat menunjukkan mikroorganisme tipikal, misalnya
cabut gigi di tukang gigi 1 minggu lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD E. coli
120/90 mmHg, HR 92x/min, RR 18x/min, suhu 39°C dan murmur diastolik B. Pada pemeriksaan ekokardiografi tampak
di sela iga III-IV linea midklavikularis kiri. Pada telapak tangan pasien vegetasi atau abses pada katup
tampak multiple macula eritema dengan ukuran diameter 1-2 mm, tidak C. Pada PF didapatkan nodus Osler
nyeri. Berikut ini hasil pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan D. Pada pemeriksaan EKG tampak deviasi aksis
diagnosis pada pasien adalah… ke kanan
E. Pada PF didapatkan bercak Roth

19 Ny. Emeline, 33 tahun, mengeluhkan nyeri dan bengkak pada tungkai A. Atherosklerosis
bawah kiri. Pasien sedang menjalani tirah baring di RS. Pada B. Emboli vena
pemeriksaan didapatkan tungkai bawah kiri tampak edema disertai C. Emboli arteri
hiperemis dan nyeri. Homan sign (+). Pada pemeriksaan penunjang D. Pembentukan trombus
didapatkan peningkatan kadar D-Dimer. Mekanisme yang menyebabkan E. Insufisiensi katup vena
keluhan pasien adalah…
TUTORIAL SEMBILAN

20 Tn. Liman, 32 tahun, dibawa ke IGD dengan keluhan mual muntah hebat. A. Mengganti OAT kategori 2
Pada pemeriksaan didapatkan sklera ikterik. Pasien merupakan penderita B. Stop OAT sementara, memberikan suplemen
TB dan sedang mengonsumsi OAT sejak 1 minggu yang lalu. Tindakan L-ornitine L-aspartate (LOLA)
selanjutnya yang disarankan pada pasien adalah... C. Lanjutkan OAT, rujuk ke spesialis hepatologi
D. Menghentikan RHZ, melanjutkan E dan S, dan
tes fungsi hati
E. Menghentikan Z, menurunkan dosis RH, dan
melanjutkan E

21 An. Kyrie, 5 tahun, datang dengan keluhan sesak dan batuk berdahak A. Bronkitis kronik
hijau sejak 3 hari yg lalu. Pasien sudah minum obat batuk hitam namun B. Bronkiektasis
tidak ada perbaikan. Pasien mengatakan sempat mengalami flu 1 minggu C. Trakeitis bacterial
lalu namun dirasakan sudah membaik. Pada pemeriksaan didapatkan HR D. Asma bronkiale
88 x/menit, RR 32 x/menit, suhu 38,2°C. Pada pemeriksaan fisik terdengar E. Bronkopneumonia
adanya stridor inspiratori. Pada pemeriksaan rontgen thorax didapatkan
penyempitan area subglotis. Kemungkinan diagnosis pasien adalah…

22 Tn. Kokom, 28 tahun, datang ke RS dengan keluhan sesak napas sejak 2 A. Pneumokoniosis
hari yang lalu. Pasien juga mengeluhkan demam dan timbul ruam B. Pneumonia sistemik
kemerahan di tubuh. Pasien merupakan seorang pekerja di tempat C. Pneumonitis hipersensitif
pemotongan dan pengolahan kayu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan D. Pneumonia aspirasi
TD 110/70 mmHg, HR 95x/min, RR 32 x/min, T : 37,9°C. Pada E. Pneumonia komunitas
pemeriksaan paru dijumpai suara napas vesikuler, ronkhi (+), ruam
kemerahan pada area tubuh dan ekstremitas. Diagnosis pada pasien ini
adalah…

23 Tn. Kristanto, 35 tahun, datang ke IGD dengan keluhan batuk berdarah A. Batwing appearance
kurang lebih 1 jam yang lalu. Sejak 1 bulan yg lalu, pasien pernah batuk B. Butterfly hematoma
berdahak berwarna kehijauan dan berbau busuk. Pada pemeriksaan C. Honeycomb appearance
didapatkan TD 130/70 mmHg, HR 80 x/menit, RR 18 x/menit, suhu D. Air bronchogram + Tram line
afebris. Pada pemeriksaan fisik didapatkan ronkhi kasar di basal kedua E. Garis Kerley B + Kerley C
TUTORIAL SEMBILAN

paru serta clubbing finger. Berdasarkan pemeriksaan rontgen toraks


dokter menyimpulkan diagnosis pasien adalah bronkiektasis. Gambaran
radiologis yang tampak adalah…

24 Tn. Qimam, 43 tahun, datang ke poli dengan keluhan sesak yang hilang A. Penyakit paru obstruktif
timbul sejak 2 bulan ini. Pasien saat ini tidak dalam kondisi sesak, B. Penyakit paru restriktif
sehingga dokter melakukan pemeriksaan spirometri. Pada pemeriksaan C. Campuran penyakit paru obstruktif dan
spirometri didapatkan hasil sebagai berikut. restriktif
D. Normal
Predicted Measured % E. Tidak layak baca dan membutuhkan
FVC 4,85 L 4,19 L 86 % pengukuran ulang
FEV1 4,05 L 2,87 L 71 %
FEV1/FVC 83,35% 68,43%

Interpretasi hasil spirometri di atas adalah...

25 Tn. Wesley, 35 tahun, dibawa oleh istrinya ke poliklinik karena istrinya A. CT-scan
merasa terganggu dengan dengkuran Tn. Wesley. Menurut istrinya, setiap B. MRI
kali tidur pasien selalu mendengkur dan terkadang bangun tiba-tiba, lalu C. Polisomnografi
tertidur kembali. Pasien memiliki riwayat dyslipidemia. Pada D. Darah lengkap
pemeriksaan didapatkan TD 150/90 mmHg, HR 96x/min, RR 20x/min, E. Endoskopi
suhu afebris, BB 100 kg, TB 180 cm. Pemeriksaan penunjang yang
disarankan untuk menegakkan diagnosis Tn. Wesley adalah...

26 Nn. Dina, 27 tahun mengeluh nyeri kepala terus-menerus sudah kurang A. Meningitis virus
lebih 7 hari. Pasien saat ini demam dan kesulitan menutup mulut. Saat B. Ensefalitis
akan diperiksa pasien sempat kejang pada tangan kanan disertai C. Abses serebri
penurunan kesadaran, pupil anisokor dan reaktif. 1 minggu sebelumnya D. Meningitis bakteri
pasien sempat periksa ke dokter gigi dan ditemukan kantung nanah pada E. Meningoencephalitis
ujung akar gigi graham atas kanan. Pada pemeriksaan penunjang
didapatkan hasil sebagai berikut:
TUTORIAL SEMBILAN

Apakah diagnosa pada pasien tersebut?

27 Ny. Ufo, 38 tahun mengeluh nyeri kepala sejak 1 hari SMRS. Pasien A. Oksigen 10 lpm
mengeluh nyeri kepala terutama pada sisi kiri, lebih khususnya pada B. Propanolol
belakang bola mata kiri hingga mata kiri dirasakan kemerahan, berair, C. Sumatriptan
dan hidung tersumbat. Riwayat batuk dan pilek disangkal. Riwayat D. Ibuprofen
trauma kepala sebelumnya disangkal. Apa tatalaksana abortif yang tepat E. Verapamil
untuk keluhan pasien?

28 Tn. Fahrul, 55 tahun, datang diantar keluarga dengan keluhan kelemahan A. Konsul bedah saraf CITO
pada anggota gerak. Keluhan dirasakan saat pasien bangun tidur. B. Terapi trombolitik dengan r-tPA
Riwayat darah tinggi dan DM tidak diketahui. Kesadaran compos mentis, C. Nicardipin 2-10 mcg/kgBB/menit IV
TD 160/90 mmHg, Nadi 82x/mnt, RR 18x/mnt. Kekuatan motorik D. Methylprednisolone 30 mg/kgBB bolus IV
ekstremitas kanan 3/3, ekstremitas kiri 5/5. Pada pemeriksaan CT Scan E. Manitol 20% 0,5-1 gr/kgBB IV
didapatkan sylvian fissure sign / hyperdense MCA dot sign.
TUTORIAL SEMBILAN

Penatalaksanaan yang tepat bagi pasien ?

29 Ny. Dinsa, 43 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada tangan kanan. A. N. Radialis, Imobilisasi
Nyeri dirasakan seperti ditusuk – tusuk. Selain itu juga didapatkan rasa B. N. Medianus, Bedah Dekompresi
baal di ibu jari, telunjuk, jari tangan. Keluhan biasa dirasakan pada sore C. N. Ulnaris, Bedah Dekompresi
hari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal. D. N. Medianus, Night Wrist Splint
Apakah nervus yang terganggu dan tatalaksana awal pasien? E. N. Radialis, Injeksi Intralesi

30 Ny. Sylveon, 30 tahun, dibawa ke IGD karena mendadak kejang. Tiga hari A. Malaria cerebral
sebelumnya pasien mengeluhkan sakit kepala. Tes serologi HIV (+). Pada B. Sistiserkosis
pemeriksaan CT Scan didapatkan multiple ring enhancing lesion yang C. Amoebic Brain Abcess
dikelilingi edema otak di area ganglia basalis. Infeksi oportunistik apakah D. Toxoplasmosis encephalitis
yang mungkin terjadi pada Ny. Sylveon? E. Meningitis TB

31 Ny. Grey, 80 tahun mengeluh mudah lupa nama orang. Pasien sangat A. Demensia alzheimer
tergantung kepada perawatnya karena sulit melakukan aktivitas sehari- B. Demensia lewy bodies
hari, pasien lupa cara menggunakan sisir, lupa nama-nama barang di C. Demensia vaskular
sekitarnya, dan 2 minggu terakhir pasien juga kesulitan untuk berbicara D. Demensia frontotemporal
apa yang sedang dalam pikirannya. Riwayat hipertensi dan DM disangkal. E. Demensia tak terinci
Ibu pasien diketahui memiliki riwayat keluhan serupa dengan pasien. Apa
diagnosis yang tepat pada pasien?
TUTORIAL SEMBILAN

32 Tn. Victory, 50 tahun datang ke RS dengan keluhan batuk pilek selama 5 A. Piridostigmin
hari SMRS. Pasien lalu dirawat dan saat ini mengeluhkan kelemahan B. Prednisone
anggota gerak tubuh yang dirasakan pada kedua tungkai dan lengan. C. IVIG
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal. Pada D. Carbamazepine
pemeriksaan fisik neurologis didapatkan kekuatan motorik tungkai E. Metronidazole
bawah 3/3 dan lengan 4/4, serta didapatkan penurunan refleks fisiologis.
Apakah terapi yang tepat diberikan..

33 Tn. Ernesto, 35tahun datang dengan keluhan nyeri punggung sejak 3 A. Hernia nukleus pulposus
bulan. PF didapat patrick (+), kontra patrick (+), riwayat trauma (-). Dari B. Spondilitis
penunjang, terdapat gambaran radiologis lumbosakral berupa L5 yang C. Spondilolisthesis lumbosakral
bergeser ke anterior dari S1. Diagnosis yang paling tepat adalah… D. Spondiloarthrosis
E. Spondilolisis lumbosakral

34 Ny. Rio, 50 tahun datang dengan keluhan nyeri pada kedua pergelangan A. ASTO +
tangan, dan pergelangan kakinya terutama pagi hari. Keluhan tersebut B. C-Reactive Protein ↓↓
berlangsung selama 1 jam hilang timbul sejak 6 bulan yang lalu. Pada C. Anti-citrullinated protein antibodies +
pemeriksaan radiologis didapatkan gambaran erosi pannus. Pemeriksaan D. Rheumatoid Factor -
laboratorium apa yang dapat menunjang diagnosis? E. Erythrocyte sedimentation rate ↓↓

35 An. Tuti, 14 tahun dibawa ke dokter dengan keluhan adanya benjolan A. Osteomyelitis Kronik
pada lutut yang makin lama makin besar semenjak 6 bulan lalu. Pasien B. Osteosarcoma
memiliki riwayat terjatuh dari sepeda 1 tahun lalu. Pada pemeriksaan C. Chondrosarcoma
fisik didapatkan ROM yang terbatas. Gambaran radiologi menunjukkan D. Ewing’s Sarcoma
adanya gambaran onion skin. Diagnosis yang paling tepat? E. Giant Cell Tumor

36 Ny. Samirono, 68 tahun datang dengan keluhan nyeri punggung bawah A. MRI T2 weighted
akut, tidak didahului trauma sebelumnya. Nyeri tidak menjalar ke B. PET scan
ekstremitas. Menstruasi terakhir 15 tahun yang lalu. Pada pemeriksaan C. Bone scintigraphy
fisik, terdapat nyeri tekan pada L4-L5. Pasien riwayat sering konsumsi D. Dual energi x-ray absorptiometry
deksamethason sejak 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan penunjang yang E. CT scan dengan kontras
paling tepat anda sarankan adalah…
TUTORIAL SEMBILAN

37 Nn. Sudibyo, 21 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sering terasa A. CTEV
pegal di kaki disertai nyeri saat berjalan jauh atau berdiri lama. Pasien B. Flat foot
juga sering mengeluhkan nyeri pada betis sejak kecil. Pada pemeriksaan C. Pes Planus
fisik tanda vital dalam batas normal. Dari pemeriksaan fisik tungkai D. Pes Cavus
bawah didapatkan arcus longitudinal telapak kaki yang sangat lebih E. Drop foot
melengkung. Diagnosis yang tepat bagi pasien…

38 By. Erdana, 3 bulan, dibawa ibunya ke poliklinik karena kedua mata A. Glaukoma kongenital
pasien tampak putih seperti berkabut sejak 1 bulan setelah lahir. Pada B. Katarak kongenital
pemeriksaan fisik didapatkan bentuk muka tampak asimetris. Telinga: C. Korioretinitis
tuli perseptif (+). Mata : bola mata tampak kecil, kornea dan kamera okuli D. Ptisis Bulbi
anterior ODS tampak jernih, reflek pupil (+). Jantung : terdapat murmur E. Aniridia kongenital
kontinu. Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien tersebut?

39 Tn. Sopyan, 51 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan mata kabur A. + 1.25
untuk melihat. Hasil pemeriksaan oftalmologi: ODS. S+1.25 6/9 ; S+1.50 B. + 1.50
6/6; S+1.75 6/6; S+2.00 6/6 ; S +2.25 6/7. Segmen anterior dalam batas C. + 1.75
normal. Berapakah ukuran kacamata yang tepat diberikan pada pasien? D. + 2.00
E. + 2.25

40 Ny. Wilastri, 51 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan terdapat A. Inflamasi akibat infeksi virus
bercak menonjol kekuningan di kelopak mata kiri dan kanan. Pasien B. Deposisi dan akumulasi lemak dibawah kulit
tidak merasa gatal ataupun nyeri. Pada pemeriksaan fisik tampak papula C. Paparan debu dan sinar UV terus menerus
kekuningan multipel berkelompok pada kelopak mata dextra et sinistra. D. Tumor kelenjar ekrin kelopak mata
Pasien mengaku rutin mengkonsumsi obat statin. E. Deposit melanin akibat gangguan melanosit
TUTORIAL SEMBILAN

Mekanisme terjadinya kelainan tersebut?

41 Ny. Sebah, 30 tahun datang dengan keluhan mata kanan kabur dan silau A. Atropine Sulfat 1%
terutama saat melihat cahaya. Keluhan dirasakan sejak 1 minggu B. Timolol 0,5%
terakhir. Pemeriksaan oftalmologi OD ditemukan injeksi konjungtiva, C. Chloramphenicol ED 0,5%
injeksi silier, keratik presipitat, sel dan flare di COA, Tyndall D. Dexamethasone sodium phosphate 0,1%
Phenomenon (+). Pemeriksaan OS tidak didapatkan kelainan. Manakah E. Pilocarpine HCl 2%
tatalaksana yang perlu diberikan untuk menghindari terjadinya sinekia
posterior?

42 Tn. Solo, 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penglihatan A. Parese N. III
ganda. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat B. Parese N. IV
kencing manis dan hipertensi. Visus 6/6 pada kedua mata, namun mata C. Parese N. V
kiri memiliki hambatan ketika mata melirik ke arah temporal. Gerakan D. Parese N. VI
bola mata kanan normal ke segala arah. Pemeriksaan funduskopi normal. E. Parese N. VII
Apa kelainan pada pasien ini?

43 Tn. Jaiyo, 55 tahun, datang ke praktek anda dan mengaku buta sekejap A. Amaurosis fugax
pada salah satu matanya. Hal ini bukan yang pertama kali dirasakan, B. Malingering
namun durasinya hanya berlangsung kurang lebih 5 detik. Tidak ada C. Posner-Schlossman Syndrome
nyeri ataupun sequele tersisa setelahnya. Saat ini tidak ada keluhan yang D. Absolute Glaucoma
dirasakan oleh pasien (VODS 6/6). Pasien takut akan mengalami E. Vogt-Koyanagi-Harada disease
kebutaan. RPD: Hipertensi (+), Dyslipidemia (+) dan masih merokok
hingga 2 bungkus/hari. Apa kemungkinan kondisi yang dialami oleh Tn.
Jaiyo?
TUTORIAL SEMBILAN

44 An. Perez, 5 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas karena kelopak matanya A. Bersihkan luka dengan air mengalir, jahit
terkena benda tajam saat bermain dengan kakaknya. situasional + antibiotik topikal
B. Olesi salep mata antibiotik + steroid topikal
C. Segera debridement + jahit luka
D. Bilas dengan povidon iodine
E. Bersihkan luka dengan NaCl, tutup dengan
kassa basah & steril

Bagaimana penatalaksanaan awal pasien tersebut sebelum dirujuk?

45 Ny. Lindawati, 32 tahun datang karena merasa lapang pandangnya A. Age Related Macular Degeneration
semakin hari semakin menurun. Pasien sering mengeluhkan tidak bisa B. Degenerasi lattice
melihat dengan jelas saat senja dan malam hari. Pasien saat ini juga C. Retinitis Pigmentosa
mengenakan kacamata. Ibu pasien juga memiliki penyakit yang sama D. Macular degeneration
dengan pasien. Pada pemeriksaan segmen anterior tenang. Saat dilakukan E. Chorioretinitis
pemeriksaan segmen posterior didapatkan pigmentasi berupa bone spicule
pada retina peritemporal. Diagnosis yang tepat?

46 dr. Jackie ingin membandingkan efek penyerapan dua jenis obat dengan A. T-unpaired
melihat pada spesimen urin dari 100 subjek penelitian. Obat X diberikan B. T-paired
pertama. 1 jam kemudian konsentrasinya dihitung dalam urin. Durasi C. ANOVA
washed out obat adalah 1 minggu. Setelah 1 minggu (bersih dari obat X) D. Chi-Square
100 subjek penelitian yang sama menerima obat Y lalu 1 jam kemudian E. Fisher Exact Test
diukur konsentrasinya dalam urin. Uji statistik apa yang tepat
digunakan?
TUTORIAL SEMBILAN

47 dr. Diandra merasa bahwa menjadi seorang dokter artinya harus siap A. Systematic Review
menjadi long life learner. Dirinya senantiasa meng-update ilmu B. Randomized Control Trial
pengetahuannya terhadap tatalaksana dan pemeriksaan penunjang C. Cohort Studies
terbaru terkait penyakit-penyakit yang sering ia temui di praktek D. Descriptive Studies
pribadinya. Dalam membuat keputusan klinisnya, dr. Diandra selalu E. Meta analisis
berpatokan pada referensi yang berdasarkan EBM. Level evidence
terbaik adalah…

48 dr. Achmad ingin meneliti hubungan antara hipertensi dengan kejadian A. Contributing factor
CKD. Dari seluruh subjek penelitian, ditemukan bahwa kebanyakan B. Confounding factor
pasien dengan hipertensi juga memiliki penyakit DM, padahal dr. C. Variabel Independen
Achmad hanya ingin melihat korelasi antara hipertensi dan CKD saja. D. Variabel Dependen
Termasuk apakah DM pada penelitian ini? E. Correlating Factor

49 An. Tan Panama, 17 tahun dibawa oleh masyarakat ke IGD RS karena A. Melanggar kaidah etik
tangan anak tersebut hampir putus setelah tertabrak kereta api. B. Sudah sesuai dengan asas profesi
Berdasarkan hasil pemeriksaan, menurut dokter pasien perlu diamputasi C. Merupakan tindakan pidana
tangan kanan-nya, namun tidak ada anggota keluarga pasien yang ada D. Tidak dapat dibenarkan karena dapat dianggap
disitu. Dokter berusaha menghubungi keluarga pasien namun belum ada malpraktek
kabar tanggapan. Akhirnya dokter melakukan amputasi untuk E. Bisa dimintai ganti rugi
menyelamatkan nyawa pasien. Bagaimanakah tindakan dokter tersebut?

50 dr. Sadad, seorang dokter umum, menggantikan praktek dokter spesialis A. Undang-undang Rumah Sakit
penyakit dalam yang sedang pergi cuti di sebuah RSUD tempat dirinya B. Hukum Perdata
PTT. Apakah aturan yang dilanggar oleh dr. Sadad? C. Hukum Pidana
D. Undang-undang Praktik Kedokteran
E. Profesionalisme Kedokteran

51 Tn. Kueni, 40 tahun, datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut A. Antibiotik peroral, antipiretik analgetik, rawat
kanan bawah dan demam sejak 3 hari yang lalu. Selain itu pasien juga konservatif
mengeluh mual, muntah, tidak mau makan dan minum. Sebelumnya B. Tirah baring, rencanakan USG abdomen,
pasien tidak pernah memiliki riwayat operasi apapun. Saat dilakukan periksa urinalisis, konsulkan ke spesialis bedah
TUTORIAL SEMBILAN

pemeriksaan, didapatkan keadaan umum pasien tampak lemas, kesadaran untuk operasi
compos mentis, tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 110x/menit, laju C. Pasang infus, perbaiki status hidrasi, antibiotik
pernapasan 22x/menit, suhu 38.7oC. Pemeriksaan abdomen: distensi (-), intravena, konsulkan ke spesialis bedah untuk
bising usus menurun, nyeri tekan lepas pada titik sepertiga lateral operasi
umbilicus – SIAS dextra (+), nyeri tekan lepas (+), Psoas sign (+), defans D. Pasang infus, perbaiki status hidrasi, perbaiki
muskular general (-), perkusi timpani. Dilakukan pemeriksaan nutrisi, operasi
laboratorium darah rutin: Hb 13.1 g/dL, Leukosit 17.500 sel/uL, E. Konsulkan ke spesialis bedah untuk operasi
Trombosit 153.000 sel/uL. Tata laksana yang paling tepat untuk kasus
tersebut adalah?

52 By. Ny. Cony, usia 2 hari, muntah setiap kali diberi ASI. Anak tampak A. Coiled NGT, atresia esofagus
selalu berliur. Muntah warnanya sama dengan ASI diminum oleh bayi. B. White lung, atresia esofagus
Berat lahir 2200 gram, waktu ibu hamil dikatakan air ketuban lebih C. Boot shaped heart, Tetralogy of Fallot
banyak daripada batas normal. Saat pemeriksaan didapatkan tanda vital D. Double bubble, atresia duodenum
dalam batas normal, tidak ada demam. Pasien dilakukan pemeriksaan E. Triple bubble, atresia jejunum
foto rontgen. Apakah kemungkinan diagnosis dan gambaran radiologi
yand ditemukan pada pasien ini?

53 Tn. Brown, 45 tahun, datang ke IGD dengan nyeri perut kanan atas sejak A. Kista hepar
3 hari. Selain nyeri perut, pasien juga demam tinggi 6 hari dan tampak B. Hepatitis A
kuning. Sebelumnya pasien mengeluh ada diare dan bercampur darah. C. Hepatitis fulminant
Pasien mual, namun tidak sampai muntah. Pemeriksaan fisik tekanan D. Abses hepar
darah 100/70mmHg, nadi 94x/menit, laju pernapasan 20x/menit, suhu E. Hepatoma
38.7oC. sklera ikterik (+/+). Abdomen terdapat nyeri tekan pada kuadran
kanan atas, defans muskular tidak ada, Ludwig’s sign (+). Pemeriksaan
laboratorium didapatkan SGOT 80 / SGPT 90. Kemudian dilakukan
pemeriksaan USG abdomen upper abdomen dan didapatkan lesi
berbentuk bulat, batas tegas, hipoekoik berdiameter 2cm pada parenkim
hepar. Diagnosis yang paling mungkin untuk kasus Tn. Brown yaitu?
TUTORIAL SEMBILAN

54 By. Anto, usia 3 hari, dibawa ibunya dengan keluhan muntah berulang. A. Megacolon kongenital
Muntah menyemprot berwarna kehijauan khususnya setelah menyusu. B. Ileus obstruktif
Dikatakan menyusu berkurang dan sulit BAB. Pada pemeriksaan C. Spasme recti
ditemukan distensi abdomen. Dengan pemeriksaan radiologis barium D. Enterokolitis nekrotikans
enema ditemukan tampakan saw tooth appearance. Apakah diagnosis E. Perforasi colon
yang paling mungkin untuk kondisi By. Anto?

55 By. Suneo, usia 9 minggu, dibawa oleh ibunya ke dokter dengan keluhan A. Intoleransi laktosa
BAB cair dan terkadang berdarah selama 3 hari. Keluhan disertai perut B. Alergi susu sapi
kembung, muntah, ada batuk pilek dan pipi merah. Tidak ada tanda- C. Diare akut dehidrasi ringan
tanda dehidrasi. Diketahui bahwa pasien tidak minum ASI namun minum D. Diare cair akut e.c. Rotavirus
susu formula. Pasien 2 minggu lalu telah vaksin polio. Hasil lab eosinofil E. Diare akibat vaksin
meningkat. Apakah diagnosis yang paling sesuai?

56 Tn. Luigi, 49 tahun, datang ke dokter dengan keluhan utama nyeri ulu A. ALT
hati yang menjalar ke punggung. Berdasarkan anamnesis ditemukan B. AST
riwayat bahwa Tn. Ledeng suka mengomsumsi minuman mengandung C. Serum lipase
etanol. Pada pemeriksaan abdomen anterior teradapat ekimosis. Pada D. Serum amylase
pemeriksaan hepar Murphy sign negatif. Apakah pemeriksaan enzim E. GGT
yang paling spesifik untuk kasus di atas?

57 Tn. Aleister, 42 tahun, datang ke IGD dengan keluhan perut membesar A. Abses hepar karena penyebaran infeksi dari
sejak 1 bulan sebelum masuk rumah sakit, pasien memiliki riwayat sering GIT melalui vena porta
minum alkohol dan jajan sembarangan. Hasil pemeriksaan fisik B. Hipoalbuminemia karena protein loss
menunjukkan konjungtiva anemis, spider nevi (+), hepar tidak teraba, lien C. Ensefalopati hepatikum karena peningkatan
Schufner III, palmar eritem. Apakah komplikasi yang dapat terjadi pada ammonia
pasien ini? D. Ensefalopati hepatikum karena peningkatan
ureum
E. Hematemesis karena kongesti vena-vena
umbilicalis
TUTORIAL SEMBILAN

58 An. Sato, 7 tahun, dibawa ke RS karena tampak pucat dan lemas. A. Kultur darah
Keluhan mulai disadari keluarga sejak sekitar 6 bulan sebelumnya, B. PCR
namun semakin lama dirasakan semakin memberat. Anak mudah lelah, C. Biopsi kelenjar
sering mimisan dan gusi berdarah walaupun tidak ada riwayat trauma D. Preparat sumsum tulang
apapun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran pembesaran E. CT scan abdomen
hepar dan lien. Kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium darah
rutin, didapatkan Hb 9.0 g/dL, leukosit 99.000 sel/uL, dan trombosit
80.000 sel/uL. Pemeriksaan penunjang yang sebaiknya dilakukan untuk
dapat menegakkan diagnosis adalah…

59 Ny. Shizuka, 37 tahun, mengeluh badannya lemas sejak 1 bulan. Perut A. Anemia aplastik
juga dirasakan membesar, kulit terlihat pucat dan agak kuning. Keluhan B. Anemia hemolitik
BAB berdarah merah segar atau kehitaman disangkal. Pemeriksaan fisik C. Anemia defisiensi besi
didapatkan konjungtiva anemis (+/+) dan sclera ikterik (+/+), liver span D. Anemia megaloblastik
normal, lien teraba schuffner III. Pada pemeriksaan darah tepi E. Anemia pernisiosa
didapatkan kadar Hb 7 g/dL, leukosit 5.000 sel/uL, trombosit 150.000
sel/uL, dan terdapat retikulosit 20%. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?

60 An. Pedro, 10 tahun, dibawa oleh orang tuanya ke dokter karena A. Amyloidosis
mengalami kelemahan dan pucat sejak 2 tahun terakhir. Pada B. Sarkoidosis
pemeriksaan ditemukan adanya konjungtiva pucat serta hepato dan C. Anemia
splenomegali. Ternyata An. Pedro sudah sering mendapatkan transfusi D. Penularan Hepatitis A
sejak 3 tahun yang lalu. Saat dilakukan pemeriskaan ditemukan Hb: 7 E. Hemosiderosis
g/dL, AL: 7.000, AT: 180.000. Dari hasil MDT ditemukan gambaran sel
berbentuk seperti Target. Saat ini sang anak mendapatkan transfusi PRC
(yang sudah dilakukan rutin sejak 3 tahun terakhir) Apakah efek yang
tidak diharapkan dari terapi tersebut?
TUTORIAL SEMBILAN

61 Tn. Bono, 27 tahun, mengalami kecelakaan dengan dugaan fraktur pelvis. A. Washed PRC
Pemeriksaan fisik menunjukkan kesadaran somnnolen, TD 80/70 mmHg, B. FFP
HR 130x/menit, RR 19x/menit, suhu 36,2oC. Pasien sudah diberi resusitasi C. Konsentrat trombosit
cairan sebanyak 2 liter namun belum menunjukkan respon yang baik. D. Whole blood
Dokter memutuskan untuk memberikan transfusi darah. Dalam bentuk E. Packed red cell
apa sebaiknya darah diberikan?

62 An. Baikbudi, 7 tahun, datang ke dokter dengan keluhan lemas dan berat A. Multiple myeloma
badan sulit naik. 2 minggu yang lalui menderita Tifoid berat sehingga B. Anemia aplastik
mendapatkan pengobatan chloramphenicol hingga 10 hari. Saat ini C. Myelodysplastic syndrome
pemeriksaan Hb: 8,3, AL: 2000, AT: 65.000. Apakah diagnosis yang paling D. Anemia Fanconi
sesuai untuk kasus tersebut? E. Anemia defisiensi besi

63 Ny. Helga, 50 tahun, datang dengan keluhan sejak 5 bulan terakhir haid A. FSH dan LH meningkat, estrogen dan
tidak teratur dan kadang hanya berupa flek saja. Selain itu pasien juga progesterone menurun
mengeluhkan kadang sakit kepala, sering sulit tidur, dan orang sekitar B. FSH dan LH menurun, estrogen dan
pasien mengatakan sekarang pasien sering mudah marah walaupun hanya progesterone meningkat
karena masalah kecil. Riwayat sebelumnya haid pasien selalu teratur C. FSH dan LH tetap, estrogen dan progesterone
setiap bulan selama 4-6 hari. Riwayat penyakit lainnya disangkal. meningkat
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Bagaimanakah perubahan kadar D. FSH dan LH meningkat, estrogen dan
hormon pasien pada kondisi diatas? progesterone tetap
E. FSH dan LH menurun, estrogen dan
progesterone menurun

64 Ny. Dhian, 32 tahun, P2A0. Mengeluhkan keputihan yang berbau dan A. Agar tetap efektif, perlu ditambahkan dengan
gatal pada daerah kemaluannya sejak sekitar 10 hari yang lalu. Pasien kontrasepsi hormonal oral
juga mengeluh ada demam serta nyeri perut bagian bawah. Sebelumnya B. AKDR dipertahankan sementara diberikan
pasien tidak ada riwayat keputihan seperti ini. Pasien merupakan obat antiinflamasi
akseptor AKDR sejak 1.5 tahun lalu. Tata laksana terkait dengan C. Aff AKDR dan tatalaksana infeksi-inflamasi
program kontrasepsi pada kasus tersebut yaitu? D. Terapi keputihan lalu ambil sampel untuk PAP
Smear
TUTORIAL SEMBILAN

E. AKDR dipertahankan lalu pasang KB implan


2 batang pada lengan

65 Ny. Estefania, 29 tahun, mengalami perdarahan pasca melahirkan anak A. Kompresi bimanual
pertama 2 jam yang lalu yang disertai dengan nyeri perut bawah. Pasien B. Manual plasenta
melahirkan ditolong oleh dokter di Puskesmas. Bayi lahir hidup, langsung C. Histerektomi transvaginal
menangis, plasenta lahir lengkap, dan tidak ditemukan robekan pada D. Laparotomi cito
jalan lahir. Tekanan darah 110/60 mmHg, nadi 90x/menit, laju napas E. Reposisi uterus
20x/menit, suhu 36.9oC. Pada palpasi abdomen, tidak teraba kontraksi
dan tinggi fundus uteri. Inspeksi jalan lahir ditemukan benjolan, jumlah
tunggal, permukaan kasar yang keluar dari jalan lahir. Jalur cairan
intavena telah terpasang. Tata laksana awal yang perlu diberikan pada
pasien ini yaitu?

66 Ny. Kenanga, usia 34 tahun, G3P2A0, hamil 38 minggu. Datang ke RS A. Sepsis ec KPD
dengan keluhan keluar air dari jalan lahir sejak sekitar 1 hari sebelum ke B. Vulvovaginitis ec KPD
RS. Selain itu pasien juga mengeluh nyeri perut bawah dan badan panas. C. KPD preterm
Saat dilakukan pemeriksaan, tekanan darah 130/70 mmHg, nadi D. Korioamnionitis
90x/menit, laju napas 20x/menit, suhu 38.8oC. TFU: 32 cm, DJJ: E. Salpingitis
164x/menit, Nitrazin test (+), ketuban berbau (+). Hb: 12.5 g/dL, leukosit
18.000 sel/L, trombosit 200.000 sel/uL. Apakah diagnosis yang paling
mungkin pada pasien tersebut?

67 Ny. Nunung, 40 tahun, sudah menikah 8 tahun tapi belum memiliki anak. A. Ileus obstruktif
Saat ini datang ke IGD RS dengan mengeluh perut semakin membesar B. Kehamilan ektopik
dengan cepat terutama daerah perut sebelah kanan sejak 1 bulan yang C. Meig’s syndrome
lalu. Namun dikatakan bahwa berat badan semakin menurun, mudah D. Abses ovarium
lelah, dan nyeri pada saat berhubungan suami istri. Tidak ada gangguan E. Kanker ovarium
untuk BAB dan BAK. Saat dianamnesis lebih lanjut dikatakan bahwa
sudah sejak 10 tahun yang lalu memilki siklus mensturasi yang tidak
TUTORIAL SEMBILAN

teratur. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, namun pasien


tampak sangat kurus. Dari pemeriksaan fisik didapatkan massa sekitar
15x10x3 cm daerah lumbal dan iliaca dekstra. Pemeriksaan inspekulo
tidak ditemukan kelainan. Apa kemungkinan diagnosis dari pasien?

68 Ny. Luwes, 37 tahun, G4P2A1 kehamilan 27 minggu datang ke Puskesmas A. Ball sign
karena merasa tidak merasakan gerakan janin sejak 2 hari yang lalu. B. Three sign
Pasien selama ini belum pernah kontrol kehamilan jadi ini adalah C. Helix sign
kedatangan ke poli kebidanan yang pertama. Pada pemeriksaan D. Spalding sign
ditemukan BB 100 kg, TB 160 cm, TD 120/80 mmHg, HR 80x/menit, RR E. Crowding of the ribs shadow
22x/menit, dan suhu 36,8oC. TFU 1 jari di atas umbilical dengan DJJ (-).
Dokter mencuriga terjadinya IUFD. Kemudian menyarankan untuk
melakukan X-ray abdomen. Mana dari tampakan berikut yang tidak
termasuk sebagai tampakan dari IUFD?

69 Ny. Belle, 27 tahun, G3P2A0 kehamilan 38 minggu dirujuk dari bidan ke A. SC cito
RS. Saat dilakukan pemeriksaan dalam teraba dagu di anterior. B. DIlakukan versi luar
Pembukaan serviks sudah lengkap namun kesulitan melakukan C. Ekstrasi forceps
persalinan sehingga bidan merujuk ke RS. Kondisi janin tampak baik D. Ekstraksi vakum
dengan DJJ 150x/menit. Ibu juga dalam kondisi tanda vital yang baik. E. Manuver McRobert
Apa tindak lanjut yang tepat untuk Ny. Belle?

70 Ny. Leanne, 28 tahun, G2P1A0 kehamilan 42 minggu+1 hari. Datang ke A. Diinduksi persalinan
rumah sakit ingin menanyakan karena belum merasakan adanya mules B. Kontrol lagi dalam 1 minggu
atau keluar air-air. Pemeriksaan dilakukan dan didapatkan hasil tanda- C. Kontrol lagi dalam 2 minggu
tanda vital ibu yaitu TD 120/80 mmHg, HR 88x/menit, RR 20x/menit dan D. Edukasi pasien untuk berhubungan seksual
suhu 36,5oC. Pemeriksaan abdomen DJJ 150x/menit, dengan posisi rutin
memanjang kepala sudah masuk panggul. Pemeriksaan dalam belum ada E. Sectio Caesarean
perubahan serviks. Pemeriksaan NST didapatkan hasil kategori 1 (baik).
Apa tindakan selanjutnya untuk Ny. Leanne?
TUTORIAL SEMBILAN

71 Ny. Daisy, 25 tahun, datang untuk pemeriksaan kehamilan. Ini A. Pengukuran lingkar perut
kehamilannya yang pertama dan, kehamilan saat ini adalah 37 minggu. B. Pemeriksaan darah tepi
Pasien mengalami kenaikan berat badan 1 kg setiap bulan selama C. Periksa darah rutin
kehamilan. TB 140 cm, TD 120/70 mmHg, HR 87x/menit, RR 18x/menit, D. Pemeriksaan panggul
suhu 36,7oC. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Hasil pemeriksaan E. Pemeriksaan proteinuria
posisi kepala janin di bawah dan terletak pada station -5. Apa
pemeriksaan yang tepat dilakukan untuk perencanaan persalinan sesuai
dengan kondisi pasien?

72 Ny. Twiti, 30 tahun, P1A0 datang ke puskesmas untuk kontrasepsi. Pasien A. Tubektomi
mengatakan bahwa bayinya baru 6 minggu dan masih menyusui. Dengan B. Pil etinil estradiol
mempertimbangkan hal tersebut, Apa sebaiknya KB yang diberikan C. Pil levoegestrol kombinasi etinil estradiol
kepada Ny. Twiti? D. AKDR
E. DMPA progestin

73 Ny. Makoto, 35 tahun, datang untuk memeriksaan diri karena belum A. Histerosalfingografi
kunjung memiliki keturunan. Sudah menikah selama 8 tahun dengan B. USG Abdomen
suaminya dan suaminya sudah menjalani tes sperma dan dikatakan C. USG Transvaginal
hasilnya baik. Pasien mengakui sering merasakan nyeri saat menstruasi, D. Pemeriksaan panggul
terkadang saat berhubungan suami istri juga dengan nyeri. Pada E. CT Scan
pemeriksaan abdomen dan inspekulo tidak ditemukan adanya kelainan.
Apakah pilihan pemeriksaan non invasif yang memiliki sensitivitas dan
spesifisitas terbaik untuk kasus ini?

74 Ny. Usagi, 29 tahun, G1P0A0 saat ini hamil 35 minggu. Mengeluh sejak 1 A. Cefixime 400mg dosis tunggal +
minggu yang lalu mengalami keputihan yang berwarna kuning yang Azithromycin 1 gram dosis tunggal + terapi
disertai dengan nyeri saat buang air kecil, dan merasa gatal pada daerah pasangan seksual
kemaluannya. Pasien juga mengeluh demam. Pasien adalah seorang ibu B. Metronidazole 2 gram dosis tunggal + terapi
rumah tangga, sudah menikah dengan 1 suami yang bekerja di luar kota. pasangan seksual
Riwayat berhubungan seksual dalam 2minggu terakhir (+). Suami C. Cefixime 400 mg dosis tunggal + Doxycycline
memiliki riwayat kencing nanah berulang. Pada pemeriksaan fisik 2x100 mg/hari selama 7 hari + terapi pasangan
TUTORIAL SEMBILAN

didapatkan tekanan darah, frekuensi nadi, dan laju pernapasan dalam seksual
batas normal, suhu 38.2oC. Sampel dari keputihan pasien dilakukan D. Metronidazole3x500 mg/hari selama 7 hari,
pemeriksaan laboratorium dan didapatkan diplococcus gram negatif per oral + terapi pasangan seksual
intraseluler. Terapi yang paling tepat diberikan pada pasien ini yaitu? E. Inj Penicilin G IM + terapi pasangan seksual

75 Nn. Darawati, 18 tahun, datang ke dokter dengan keputihan. Keputihan A. Chlamydia trachomatis
dikatakan bertambah banyak. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan B. Gardnerella vaginalis
swab dan dilakukan pengecatan gram, didapatkan hasil sebagai berikut: C. Candida albicans
D. Neisseria gonorrheae
E. Trichomonas vaginalis

Apakah patogen yang dapat menyebabkan penyakit tersebut?

76 Ny. Energen, 35 tahun, datang ke RS dengan keluhan ada benjolan di A. Limfoma Non-Hodgkin
leher sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan dada sering B. Struma difusa toksik
berdebar-debar, sering berkeringat dan nafsu makan meningkat tapi C. Tiroiditis
berat badan tidak naik. Pada PF TD 130/90 mmHg, HR 100x/menit, RR D. Struma difusa non toksik
20x/menit, suhu 36,8oC. Pada pemeriksaan status lokalis teraba benjolan E. Struma nodusa non toksik
merata hampir di seluruh leher, konsistensi lunak, batas tidak tegas,
bergerak jika menelan, nyeri tekan. Pada pemeriksaan laboratorium di
dapatkan TSH menurun. Diagnosis yang tepat pada pasien adalah…

77 An. Jackie, 10 bulan, dibawa orang tuanya ke klinik karena belum bisa A. Pemantauan tumbuh kembang berkala
duduk dan hanya bisa mengangkat kepala. Dari pemeriksaan didapatkan B. Stimulasi motorik kasar dan halus
kulit teraba kering dan kasar, perut buncit, edema periorbital, hidung C. Pemberian PTU
datar, lidah besar dan menonjol. Pada status gizi didapatkan BB/U SD-2 D. Pemberian levotiroksin
dan TB/U SD -3. Apa tindakan yang dapat diberikan kepada pasien? E. Pemberian nutrisi adekuat
TUTORIAL SEMBILAN

78 An. Tina, 16 tahun dibawa oleh ibunya ke dokter karena keluhan belum A. Bone age
menstruasi. Perkembangan payudara pada tanner 1 dan rambut pubis B. Uji hormonal (GnRH, LH, FSH)
pada tanner 1-2. TB pasien 140 cm, dengan BMI 25,8. Pada pemeriksaan C. Uji fungsi penciuman
didapatkan micrognathia, epicanthus, dan webbed neck (+). Pemeriksaan D. Analisis kromosom
penunjang yang dapat membantu pada kasus keterlembatan pubertas E. Semua Benar
seperti pada An. Tina adalah?

79 Ny. Tigalipa, 53 tahun datang dengan keluhan lemas, mual, dan tidak bisa A. Hipotiroid
BAB sejak 3 hari yang lalu. Tiga bulan sebelumnya pasien dirawat di B. Hiperparatiroid
rumah sakit karena patah tulang paha akibat terjatuh dari tempat tidur. C. Karsinoma tiroid
Selain itu, pasien juga memiliki riwayat operasi batu ginjal sebanyak 2 D. Hipoparatiroid
kali. Riwayat hipertensi dan diabetes mellitus pada pasien disangkal. E. HIpertiroid
Pemeriksaan fisik didapatkan TD 150/90 mmHg, HR 90x/menit, RR
20x/menit, T 37,0oC. Di bagian depan leher terdapat benjolan yang ikut
bergerak saat menelan, batas tegas, ukuran lentikjlar, tidak nyeri, tidak
didapatkan tanda inflamasi. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan
GDS 98, FT4 1,3 ng/dL, TSH 0,2 U/mL. Diagnosis yang paling mungkin
pada pasien adalah

80 Tn. Abuba, 31 tahun berobat ke dokter dengan keluhan suara serak dan A. Karsinoma tiroid medullar
gangguan menelan yang memberat sejak 2 bulan sebelumnya. Pada B. Karsinoma tiroid embrionik
pemeriksaan fisik didapatkan benjolan diameter 2,5 cm; teraba keras, C. Karsinoma tiroid folikular
permukaan noduler, ikut bergerak dengan penelanan. Pada pemeriksaan D. Karsinoma tiroid anaplastik
UGD didapatkan lesi tiroid hipoechoic dengan batas ireguler. Dilakukan E. Struma nodusa toksik
pemeriksaan thyroid scintigraphy didapatkan penurunan tracer uptake.
Hasil pemeriksaan patologi menunjukkan gambaran sel mirip osteoklas,
giant cell berdiferensiasi buruk, disertai area nekrosis dan perdarahan.
Diagnosis pada pasien yang paling mungkin adalah
TUTORIAL SEMBILAN

81 Tn. Prem, 60 tahun, datang dengan keluhan timbul bercak coklat- A. Freckles
kehitaman di dahi dan pipi sejak 2 tahun yang lalu. Bercak tidak B. Keratosis seboroik
menghilang atau berubah warna, gatal dan nyeri disangkal oleh pasien. C. Lentigo solaris
Pasien merupakan seorang nelayan. Dari pemeriksaan kulit di dahi dan D. Nevus pigmentosa
pipi didapatkan lesi makula hiperpigmentasi berukuran 2 cm, batas tegas, E. Hiperpigmentasi pasca inflamasi
bentuk ireguler seperti gambar di bawah ini.

Apakah diagnosis yang paling mungkin dari pasien ini?

82 Nn. Gonjreng, 35 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan timbul A. Histologi, tampak proliferasi jinak adiposit
bercak-bercak sewarna dengan kulit, tampak sedikit kekuningan, sebesar B. Histologi, penumpukkan sel epidermis dan
biji jagung yang tidak terasa nyeri atau gatal di daerah pantat. Dari hiperkeratosis
pemeriksaan didapatkan BB 70 kg, TB 150 kg, lingkar perut 90 cm. Hasil C. Hematoxylin Eosin, tampak perinuclear halo
pemeriksaan penunjang yang sesuai dengan kelainan yang dialami pasien D. Giemsa, tampak sel Datia berinti banyak
adalah? E. Histologi, tampak foam sel

83 Ny. Widi, 58 tahun, datang dengan keluhan timbul bintil coklat- A. Basal cell carcinoma
kehitaman di dahi dan pipi sejak 1 bulan yang lalu. Bercak tidak B. Squamous cell carcinoma
menghilang, gatal dan nyeri disangkal oleh pasien. Pasien merupakan C. Veruka vulgaris
seorang petani. Dari pemeriksaan kulit di dahi dan pipi didapatkan lesi D. Nevus pigmentosa
makula hiperpigmentasi berukuran 0,5 cm, batas tegas, bentuk ireguler E. Keratosis seboroik
dengan permukaan meninggi dan kasar seperti gambar.
TUTORIAL SEMBILAN

Apa diagosis yang tepat untuk pasien tersebut?

84 Ny. Cinderella, 28 tahun, datang ke dokter dengan keluhan rambut rontok A. Anagen effluvium
sejak 1 bulan yang lalu. Pasien merupakan seorang sales marketing B. Alopecia areata
sebuah perusahaan dengan beban kerja yang cukup tinggi. Rambut C. Alopecia androgenik
rontok sangat banyak setiap kali menyisir rambut, mengakibatkan D. Telogen effluvium
rambut terasa tipis. Pada pemeriksaan didapatkan rambut tipis difus dan E. Dermatitis seboroik
hair pull test (+). Apa diagnosis pada pasien tersebut?

85 Tn. Ryan, 49 tahun, datang ke dokter dengan keluhan botak di kepalanya. A. Keadaan tersebut biasanya ditandai dengan
Pasien mengaku hal ini diawali dengan penipisan bagian depan dan rambut rontok terjadi secara cepat dan tiba-tiba
samping kepala sejak 1 tahun yang lalu. Disangkal adanya riwayat B. Keadaan tersebut berkaitan dengan
konsumsi obat rutin dan rasa gatal. Dari pemeriksaan tampak kebotakan hipoaktivitas androgen di kulit kepala
di areal frontal, tetapi masih ada rambut-rambut halus tipis di area C. Keadaan tersebut dapat disebabkan oleh stress
temporal dan bagian oksipital masih tampak tebal. Tidak tampak adanya atau konsumsi obat
lesi di kepala. Pemeriksaan hair pull test (-). Manakah pernyataan di D. Finasterid dapat menjadi pilihan terapi bagi
bawah ini yang benar terkait kondisi Tn. Ryan? keadaan pasien
E. Minoksidil tidak tepat bila diberikan kepada
pasien
TUTORIAL SEMBILAN

86 By. Farid, laki-laki, 3.5 bulan, dibawa oleh orang tuanya ke dokter karena A. Malformasi vaskular kapilaris
ada benjolan di pipi berwarna merah cerah yang baru muncul setelah B. Hemangioblastoma
lahir, kemudian semakin membesar 1 bulan terakhir. Pertumbuhan dan C. Nevus pigmentosa
perkembangan pasien sesuai dengan usia. Pada pemeriksaan didapatkan D. Hemangioma infantil
plak berwarna merah cerah, tunggal, sebesar koin, tidak nyeri, E. Granuloma piogenikum
permukaan tampak berbenjol-benjol halus, batas tegas, tepi ireguler,
ekskoriasi (-), erosi (-). Diagnosis pasien yang paling mungkin adalah...

87 Tn. Toto, 62 tahun, berprofesi sebagai nelayan yang sering terpapar A. Squamous cell carcinoma of the skin
matahari. Pasien datang ke Puskesmas mengeluhkan tahi lalatnya B. Basal cell carcinoma of the skin
membesar sejak 1 bulan terakhir ini. Awaknya berwarna coklat, tetapi C. Lentigo solaris
sekarang berubah warna menjadi coklat-hitam-kemerahan. Dari D. Melanoma maligna
pemeriksaan didapatkan plak verukosa berukuran 2 cm, tepi tidak rata, E. Nevus pigmentosus
batas tidak tegas, disertai sedikit peninggian. Apa diagnosis yang tepat
untuk Tn. Tompel?

88 Ny. Andeng, 25 tahun, datang ke dokter dengan keluhan bercak A. Melasma; proliferasi sel melanosit di stratum
kecoklatan di pipi bagian kanan sejak 10 tahun yang lalu. Bercak dirasa basalis
tidak meluas, sedikit bertambah besar, kadang dirasakan sedikit gatal. B. Melanoma maligna; gambaran
Riwayat sakit kulit/luka di area kulit tersebut disangkal. Dari hiperkeratinisasi dan mutiara tanduk
pemeriksaan dermatologis didapatkan papul hiperpigmentasi berjumlah 1 C. Keratosis seboroik; gambaran sel tersusun
ukuran 0,5 cm, dengan batas tegas, bentuk dome-shoped, permukaan secara palisade
halus. D. Nevus pigmentosa; gambaran sel melanosit
dalam jumlah banyak terakumulasi di area tautan
dermo-epidermal junction
E. Lentigo solaris; gambaran Keratinosit dengan
perinuclear halo

Diagnosis yang tepat, dan hasil pemeriksaan biopsi yang paling mungkin
TUTORIAL SEMBILAN

ditemukan pada pasien adalah...

89 Tn. Hinata, 38 tahun, datang dengan keluhan nyeri disertai kemerahan A. Pseudoefedrin oral
pada hidung sebelah kiri. Tidak ada demam maupun gangguan penghidu. B. Ketoprofen oral
Pasien sebelumnya sudah pernah mengalami hal yang sama sekitar 3 C. Hidrokortison topikal
bulan yang lalu, kemudian hilang dengan sendirinya. Dari pemeriksaan, D. Deksametason oral
didapatkan gambaran berikut. E. Mupirocin topikal

Bagaimana tatalaksana yang sesuai diberikan oleh dokter?

90 An. Dwiko, 2 tahun, datang ke IGD bersama orang tuanya karena A. Ekstraksi dengan hook
terbangun dan menangis sambil memegangi telinga kanannya sejak 2 jam B. Ekstraksi dengan forcep alligator
yang lalu. Ibu memberikan baby oil pada telinga dan anak tampak lebih C. Ekstraksi dengan cotton bud
nyaman setelahnya. Pada pemeriksaan otoskopi telinga kanan, tampak D. Ekstraksi dengan suction
benda kehitaman seperti serangga yang menempel di membran timpani. E. Irigasi telinga dengan NaCl 0,9%
Membran timpani sulit terlihat seluruhnya. Apa yang sebaiknya
dilakukan dokter?

91 An. Minato , 8 tahun, dibawa oleh ibunya ke dokter dengan keluhan A. Eksisi
terdapat benjolan di depan telinga kanan sejak 1 minggu yang lalu. B. Cefalexin 25 mg/kgBB tiap 12 jam
Sebelumnya, pada daerah tersebut terdapat lubang. Pada pemeriksaan C. Insisi drainase
fisik didapatkan suhu 38,8°C dan terdapat massa di daerah tragus. Massa D. Eritromisin 12,5 mg/kgBB tiap 6 jam
TUTORIAL SEMBILAN

hiperemis, teraba fluktuatif dan disertai nyeri tekan. Apakah tatalaksana E. Ciprofloxacin 15 mg/kgBB tiap 12 jam
yang paling tepat dilakukan?

92 An. Lasso, 8 tahun, mengalami penurunan pendengaran telinga kanan A. Electrococleography


sejak 2 minggu. Anak merasa seperti sedang menutup telinganya. Anak B. Timpanometry
juga merasa seperti ada bunyi air, terutama ketika menggerakkan mulut. C. Ottoacoustic emission testing
Pada pemeriksaan otoskopi telinga kanan, didapatkan membran timpani D. Brainstem evoked response test
intak, tampak retraksi, dan terlihat gelembung udara pada kavum E. Electromyography
timpani. Pemeriksaan lanjutan yang paling bermanfaat untuk
menegakkan diagnosis pada pasien adalah?

93 Ny. Rolanda, 55 tahun, mengeluh nyeri pada bagian belakang telinga kiri A. Otitis media supuratif kronis
disertai demam sejak 1 minggu yang lalu. Pada telinga tersebut pernah B. Otitis media akut
keluar cairan kental berbau sebanyak 3 kali yang hilang dengan C. Mastoiditis
sendirinya. Keluarnya cairan dialami pertama kali 1 tahun yang lalu. D. Labirinitis
Pasien memiliki riwayat kencing manis sejak 15 tahun yang lalu. Pada E. Abses preaurikular
pemeriksaan, suhu pasien 39,0oC. Pemeriksaan umum lain dalam batas
normal. Pada pemeriksaan otoskopi, didapatkan perforasi membran
timpani di sentral dengan tepi yang menebal. Terdapat massa fluktuatif di
bagian retroaurikular. Apa diagnosis yang sesuai pada keadaan pasien
sekarang?

94 Tn. Ironman, 37 tahun adalah seorang pelatih scuba diving yang juga A. Antibiotik
memiliki hobi terjun payung. Ia berobat ke dokter karena merasa B. Miringotomi
telinganya penuh dan nyeri disertai sensasi berdenging. Pada pemeriksaan C. Analgetik & dekongestan
didapatkan meatus akustikus eksterna dalam batas normal, membran D. CRP
timpani intak tapi suram, dan tampak kavum timpani terisi darah E. Kortikosteroid
minimal. Tata laksana selanjutnya yang paling sesuai adalah
TUTORIAL SEMBILAN

95 dr. Viktor Krum adalah dokter lulusan FK universitas di Jakarta yang A. Kementerian kesehatan
sedang melakukan persiapan untuk internship di Sumba. Untuk B. Dinas Kesehatan Jakarta
menjalani internship, dr. Viktor membutuhkan STR dan SIP khusus C. Dinas kesehatan Sumba
internship. Lembaga yang berwenang untuk mengeluarkan Surat Tanda D. Ikatan Dokter Indonesia
Registrasi untuk dr. Viktor adalah E. Konsil Kedokteran Indonesia

96 Di Kecamatan Westminster tahun 2018, terdapat 10.000 ibu yang A. 2


melahirkan. Jumlah bayi yang lahir dalam keadaan meninggal 1.000 bayi. B. 2,8
Sebanyak 10 ibu meninggal saat melahirkan, 10 ibu meninggal saat anak C. 200
kurang dari 1 bulan karena gempa bumi, 2 ibu meninggal karena D. 280
kehamilan ektopik, 3 ibu meninggal karena abortus, 3 ibu meninggal E. 310
karena eklampsia, serta 10 ibu meninggal karena diare dan penyakit lain
setelah 1 bulan melahirkan. Angka Kematian Ibu di kecamatan
Westminster adalah

97 dr. Leonardo, 25 tahun baru saja menyelesaikan program internship. Ia A. Pelayanan kesehatan di rumah sakit umum
memutuskan untuk bekerja di suatu pusat pelayanan kesehatan. daerah
Ternyata, ia baru mengetahui bahwa dalam pelayanan kesehatan dikenal B. Pelayanan kesehatan masyarakat
bentuk pelayanan kesehatan strata pertama, strata kedua, dan strata diselenggarakan oleh Dinkes tingkat II
ketiga. Contoh pelayanan kesehatan strata pertama adalah… C. Pelayanan kesehatan diselenggarakan oleh
rumah sakit khusus
D. Rumah sakit kelas D pratama
E. Klinik Utama atau yang setara

98 dr. Harvey Specter ingin melakukan survei jentik nyamuk di rumah- A. 10%
rumah di wilayah Puskesmas Sidoarum karena meningkatnya insidensi B. 12,5%
infeksi dengue. 1000 rumah disurvei dan diambil sampel air sebanyak C. 20%
2000 kontainer. Dari analisis ditemukan 100 rumah positif jentik pada 250 D. 25%
kontainer. Berapakah house index jentik yang didapatkan dr. Harvey? E. 30%
TUTORIAL SEMBILAN

99 Sesosok jenasah pria ditemukan di sungai oleh warga yang sedang A. Trauma benda tumpul
memancing, dalam kondisi tangan dan kaki terikat. Penyidik bekerja B. Tenggelam
sama dengan dokter puskesmas setempat untuk mencari penyebab C. Mati lemas
kematian jenasah tersebut. Hasil pemeriksaan tampak buih di hidung dan D. Pembunuhan
mulut jenasah, kulit keriput, juga beberapa lebam di area kepal dan leher. E. Bunuh diri
Tes diatom (+). Mekanisme kematian pada jenazah yang paling mungkin
adalah

100 Jenazah pria ditemukan mengapung di pinggir sungai dan segera A. Rigor mortis lengkap
diperiksa oleh pihak berwenang. Dari pemeriksaan, waktu perkiraan B. Warna kehijauan di perut kanan bawah
kematian adalah sekitar 6 jam sebelum ditemukan. Tanda kematian yang C. Proses adiposera
sesuai ditemukan pada mayat adalah D. Dapat ditemuka larva pada bulu mata
E. Livor mortis dapat hilang dengan penekanan
TUTORIAL SEPULUH

1 Tn. Kuroky, 33 tahun, dibawa berobat oleh keluarganya ke IGD RS Na’fi A. Skizofrenia paranoid
dengan keluhan bersikap aneh selama 2 bulan belakangan. Pasien terus B. Skizofrenia residual
merokok, tidak mau mandi, dan tidak mau makan sudah sebulan C. Skizofrenia simpleks
belakangan. Saat diajak berbicara pasien tampak acuh tak acuh. D. Skizofrenia hebefrenik
Sebelumnya pasien belum pernah berobat. Pada pemeriksaan status E. Skizofrenia yang tak terinci
mental didapatkan afek datar. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien
ini?

2 An. Alex, 8 tahun, dibawa ayahnya sudah 2 tahun berturut-turut tidak A. Amfetamin
naik kelas. Menurut kepala sekolah, pasien tampak tidak mampu untuk B. Metilergometrin
mengikuti materi pelajaran dan tidak dapat berinteraksi dengan teman C. Bromokriptin
sekelasnya. Pada pemeriksaan tes IQ didapatkan hasil IQ 51. D. Vareniklin Tartrat
Medikamentosa yang dapat diberikan pada pasien adalah... E. Triheksifenidil

3 Tn. Aladeen, 34 tahun, datang ke klinik dekat rumah dengan keluhan sulit A. Tidak minum kopi sebelum tidur
tidur sejak 2 bulan lalu. Pasien merasa gelisah dan tidak bisa tidur B. Atur suhu ruangan agar tidak terlalu panas dan
walaupun sudah memejamkan mata. Pada pemeriksaan tidak didapatkan tidak terlalu dingin
adanya kelainan. Edukasi yang tidak seharusnya diberikan pada pasien C. Makan berat maksimal 4 jam sebelum tidur
adalah... D. Tidak minum bir sebelum tidur
E. Latihan beban sebelum tidur agar badan lelah
dan mengantuk

4 Ny. Alakazam, 28 tahun, dibawa oleh suaminya berobat karena memiliki A. Fluoksetin 1 x 20 mg po
kebiasaan aneh. Menurut suami pasien, pasien sering mengumpulkan B. Sertralin 1 x 5 mg po
barang-barang seperti kaleng minuman bekas, botol plastic, dan stirofoam C. Alprazolam 1 x 2 mg po
bekas karena ia yakin barang tersebut akan berguna suatu saat nanti. Hal D. Cognitive behavioral therapy (CBT)
ini sudah terjadi sejak 3 tahun yang lalu. Pasien mengaku kebiasaannya E. Electro convulsive therapy (ECT)
ini membuatnya risih, namun di sisi lain bila tidak dilakukan pasien akan
merasa sangat gelisah dan terganggu. Apa tatalaksana non-
medikamentosa yang sesuai untuk pasien ini?
TUTORIAL SEPULUH

5 Tn. Egerton, 28 tahun, dibawa istrinya berobat ke dokter. Istri pasien A. Gangguan depresi
mengatakan bahwa sudah 1 minggu ini pasien tampak lebih murung dan B. Gangguan aversi seksual
menghindar dari dirinya. Diketahui pasien baru dipecat dari C. Gangguan hasrat seks hipoaktif
pekerjaannya 1 bulan lalu. Pasien tidak pernah lagi memeluk dan D. Gangguan kepribadian schizoid
mencium istrinya, padahal sebelumnya cukup sering. Pasien juga menolak E. Gangguan penyesuaian
setiap kali diajak berhubungan badan oleh istrinya. Keluhan penurunan
nafsu makan, ide bunuh diri disangkal oleh pasien. Apakah diagnosis yang
tepat untuk pasien ini?

6 Tn. Aero, 43 tahun, diperiksakan ke psikatri oleh penyidik karena dugaan A. Flight of ideas
penganiayaan terhadap istrinya. Ketika ditanyakan alasan memukul B. Tangensial
istrinya, pasien menjawab dengan bertele-tele dan memberikan detail- C. Sirkumstansial
detail yang tidak penting dan akhirnya inti pertanyaan tidak terjawab. D. Word salad
Psikopatologi yang sesuai dengan kondisi pasien adalah... E. Neologisme

7 Tn. Atta, 32 tahun, seorang supir bus AKAP, mengeluhkan nyeri A. Open nefrostomi
pinggang kanan sejak 3 bulan lalu. Pasien mengaku jarang minum selama B. Nefrektomi
perjalanan. Pada pemeriksaan didapatkan nyeri ketok CVA kanan (+). C. ESWL
Pada pemeriksaan radiologis didapatkan adanya kesan opasitas pada D. Uretroskopi
proyeksi level pelvis renalis dengan ukuran 2 x 1 cm. Tatalaksana yang E. Observasi dan edukasi minum air 2-3 liter per
sesuai dengan kondisi pasien adalah... hari

8 An. Lembu, 5 tahun, dibawa orang tuanya berobat dengan keluhan sesak, A. Tumor gaster
nyeri perut, dan perut kembung sejak 6 bulan lalu dan dirasakan semakin B. Tumor Wilms
memberat. Menurut orang tua, berat badan pasien terus menurun sejak 6 C. Tumor hepatoseluler
bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/90 mmHg, D. Tumor colon asendens
HR 130 x/menit, RR 30 x/menit, suhu 37,1oC. Dari pemeriksaan USG E. Chordoma
tampak massa di regio lumbal kiri. Apakah diagnosis yang tepat untuk
pasien ini?
TUTORIAL SEPULUH

9 Ny. Istikomariah, 43 tahun, dibawa keluarganya ke IGD karena tidak bisa A. Kontrol nyeri dengan analgesik
BAK sejak 12 jam yang lalu. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada area B. Hidrasi
pinggang dan perut bawah. Sebelumnya pasien sedang berkumpul dengan C. Pemberian diuretik
keluarganya dan menikmati beberapa hidangan dengan bahan dasar D. Hemodialisa cito pada kondisi gawat
jengkol. Yang bukan merupakan prinsip penatalaksanaan kasus di atas E. Pemberian asam askorbat atau senyawa asam
adalah… lainnya

10 An. Kuwabara, 6 tahun, dibawa berobat oleh kedua orang tuanya karena A. Dependen steroid
bengkak di kedua mata dan kaki sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai B. Sensitif steroid
dengan BAK tampak berbuih. Pada pemeriksaan fisik didapatkan edema C. Relaps jarang
periorbita bilateral dan pitting edema tungkai bilateral. Hasil D. Relaps sering
pemeriksaan laboratorium didapatkan proteinuria +3, albumin 2,1 g/dL. E. Remisi
Orang tua pasien sangat khawatir karena ini kali ke-5 pasien mengalami
kondisi serupa dalam satu tahun belakangan padahal pasien minum obat
dengan rutin. Manakah klasifikasi yang tepat sesuai dengan diagnosis
pasien ini?

11 Ny. Larsson, 35 tahun, mengeluh BAK anyang-anyangan dan nyeri. A. Leukosit esterase negatif
Pasien juga merasakan tidak nyaman pada perut bagian bawah sejak 4 B. Nitrit negatif
hari lalu. Pada pemeriksaan didapatkan TD 120/70 mmHg, HR 88x/menit, C. Oval fat bodies positif
RR 18x/menit, suhu 37,9°C. Pada PF didapatkan nyeri ketok CVA (-/-), D. Kultur midstream urin > 103 CFU/ml
nyeri tekan suprapubik (+). Hasil pemeriksaan lab yang sesuai dengan E. Leukosit 2-3/LPB
kondisi pasien adalah…

12 Tn. Lothar, 38 tahun, datang dengan mudah lelah sejak 1 bulan terakhir. A. Nefritis lupus
Keluhan lain disangkal oleh pasien. Pada PF didapatkan TD 170/100 B. Gagal ginjal akut
mmHg, HR 88 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,2oC. Urinalisis pH urin 7, C. Pielonefritis kronis
BJ urin 1,015, protein +3. Laboratorium didapatkan ureum 50 mg/dL dan D. Glomerulonefritis kronis
kreatinin 2,2 mg/dL. Pemeriksaan ANA negatif. Pada USG terlihat E. Nekrosis tubular akut
pengecilan ginjal bilateral simetris. Pasien mengaku sempat mengalami
BAK kemerahan yang didahului oleh batuk pilek beberapa tahun yang
TUTORIAL SEPULUH

lalu. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

13 Tn. Patetik, 40 tahun, dibawa ke RS akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien A. Pembayaran dilakukan oleh Jasa Raharja
merupakan penumpang bus AKAP jurusan Yotunheim-Asgar. Bus B. Pembayaran dilakukan oleh BPJS Kesehatan
mengalami kecelakaan karena kelalaian supir. Pasien merupakan peserta C. Pembayaran harus dilakukan secara out of
BPJS mandiri kelas II. Bagaimana mekanisme pembayaran di IGD? pocket
D. Pembayaran dilakukan oleh BPJS
Ketenagakerjaan
E. Pembayaran dibagi rata oleh Jasa Raharja dan
BPJS Kesehatan

14 Ny. Tat Mok, 58 tahun, dibawa keluarganya ke IGD dengan keluhan A. Perdarahan intrakranial
lemah anggota gerak sisi kiri sejak 1 jam yang lalu. Pasien memiliki B. Vasospasme intrakranial
riwayat dislipidemia dan DM sejak 4 tahun lalu namun sering lupa minum C. Hipertensi tidak terkontrol
obat. Pasien juga sering mengeluhkan jantungnya berdebar-debar namun D. Emboli arteri
tidak pernah berobat. Pada pemeriksaan kesadaran compos mentis, TD E. Emboli vena
160/90 mmHg, HR 112x/min, RR 22x/min, suhu afebris. Status neurologis
didapatkan hemiparese sinistra. Pada pemeriksaan CT-scan kepala non
kontras tidak didapatkan adanya lesi hiperdens. Penyebab yang paling
mungkin terkait kondisi pasien adalah…

15 Tn. Jailolo, 67 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada hebat A. Diseksi aorta tipe A
yang terjadi secara tiba-tiba 15 menit lalu. Nyeri dada dirasakan seperti B. Diseksi aorta tipe B
tersayat-sayat pisau. Pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol C. Diseksi aorta tipe I
sejak 5 tahun lalu. Pada CT-scan thoraks didapatkan adanya robekan di D. Diseksi aorta tipe II
aorta ascendens dan descendens. Diagnosis Tn. Jailolo berdasarkan E. Diseksi aorta tipe III
klasifikasi Stanford adalah…
TUTORIAL SEPULUH

16 Tn. Baskorin, 77 tahun, datang dengan keluhan rasa tidak nyaman pada A. Rontgen abdomen 3 posisi
area pinggang sejak 2 minggu yang lalu. Kadang pasien juga merasa mual B. CT-scan abdomen
dan cepat kenyang. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan DM namun C. Urinalisis
tidak rutin berobat. Pada pemeriksaan didapatkan TD 170/110 mmHg, D. USG abdomen
HR 88x/min, RR 16x/min, suhu afebris. PF abdomen teraba massa E. Tes CEA dan CD117
berdenyut di area epigastrium. Pemeriksaan penunjang yang disarankan
adalah…

17 Tn. Nathanael, 63 tahun, datang dengan tungkai kanan sejak 3 hari yang A. Reaksi inflamasi akibat penyakit autoimun
lalu. Sebelumnya jempol kaki kanan pasien menginjak duri-duri tanaman B. Pembengkakan nodus limfatikus
di kebun, namun luka hanya diseka dengan tisu saja dan tidak diobati. C. Inflamasi saluran limfe akibat fokus infeksi
Pasien memiliki riwayat DM. Pada tungkai didapatkan gambaran berikut. D. Hipersensitivitas tipe cepat
E. Infeksi pada kulit dan jaringan lunak di
bawahnya

Mekanisme yang mendasari keluhan pasien adalah…

18 Tn. Zanial, 45 tahun, datang dengan keluhan nyeri dan bengkak pada A. Furosemide 1x20 mg PO
jempol kaki kiri. Pada pemeriksaan didapatkan TD 160/90 mmHg, HR B. Captopril 3x12,5 mg PO
90x/min, RR 20x/min, suhu afebris. Status lokalis terdapat tofus disertai C. Amlodipine 1x10 mg PO
hiperemis, edema, dan nyeri tekan pada regio metatarsal phalang 1 kiri. D. Candesartan 1x8 mg PO
Obat antihipertensi yang tidak direkomendasikan pada pasien adalah... E. Bisoprolol 1x2,5 mg PO

19 Ny. Layu, 50 tahun, dibawa ke IGD oleh keluarganya karena nyeri dada A. Acute valve dysfunction
hebat dan sesak napas mendadak. Pasien post-imobilisasi pasca ORIF B. Acute coronary syndrome
karena fraktur 1/3 tengah os. Tibia. Pada pemeriksaan didapatkan TD C. Eisenmenger syndrome
130/90 mmHg, HR 114x/menit, RR 28x/menit, dan suhu afebris. Pada D. Kor pulmonale akut
TUTORIAL SEPULUH

pemeriksaan terdengar ronkhi basah kasar di kedua lapang paru, disertai E. Efusi pericardial
bunyi gallop S3 pada jantung. Pada EKG didapatkan gambaran RBBB,
deviasi aksis ke kanan, inverted T pada V2 dan V3. Diagnosis pasien ini
adalah…

20 Tn. Karman, 55 tahun, datang dengna keluhan sesak napas dan nyeri A. Efusi pleura
dada saat menarik napas. Keluhan dirasakan pasca kecelakaan motor 30 B. Flail chest
menit lalu dan dada pasien menghantam stang motor. Pada pemeriksaan C. Empiema torakis
didapatkan TD 100/60 mmHg, HR 100x/menit, dan RR 32x/menit. Pada D. Hematotoraks
PF didapatkan suara napas menghilang dan perkusi redup pada 1/3 basal E. Pneumotoraks ventil
paru kanan. Diagnosis yang paling mungkin adalah…

21 Ny. Del Castro, 50 tahun, datang ke RS dengan keluhan suara parau sejak A. Fine needle aspiration biopsy
3 bulan terakhir. Pasien juga mengeluhkan penurunan berat badan B. Biopsi histopatologi
sebesar 5 kg dalam 1 bulan terakhir. Riwayat merokok sejak usia 25 C. Tumor marker TPA dan LASA
tahun. Pada pemeriksaan laringoskopi didapatkan massa kemerahan yang D. MRI dengan kontras Gadolinium
tampak rapuh serta pita suara yang tidak dapat bergerak. Baku emas E. PET-scan
untuk penegakkan diagnosis pasien adalah…

22 Tn. Giannis, 44 tahun, datang ke dokter keluarga denegan keluhan sering A. Mengurangi reaksi inflamasi saluran napas
sesak napas disertai bunyi ngik-ngik terutama bila suhu udara sedang B. Mencegah airway remodeling
dingin. Keluhan dirasakan 2x dalam 1 bulan terakhir. Oleh dokter C. Mengurangi produksi sputum
keluarga, Tn. Giannis dibekali reliever inhalasi. Cara kerja obat yang D. Mengurangi konstriksi otot polos saluran
dimaksud adalah… napas
E. Menghambat produksi histamin

23 Bayi Ny. Gerungan, dirujuk ke RS oleh bidan desa karena merintih sejak A. Penyakit membrane hialin
3 jam pasca lahir. Bayi lahir spontan, pada usia kehamilan 42 minggu. B. Sindrom aspirasi meconium
Pada saat lahir, disertai air ketuban berwarna hijau. Pada PF didapatkan C. Korioamnionitis
sianosis pada bibir dan jari, napas cuping hidung (+). Diagnosis pasien D. Sepsis neonatorum
adalah… E. PJB sianotik
TUTORIAL SEPULUH

24 An. Marimar, 4 tahun, dibawa ke poliklinik dengan keluhan sesak napas A. Pada pemeriksaan rontgen dapat ditemukan
sejak 2 jam yang lalu. Pasien juga tidak mau makan sejak kemarin karena steeple sign
nyeri apabila digunakan untuk menelan. Suara anak seperti sedang B. Kondisi yang dialami pasien sesuai dengan
makan makanan panas. Pada pemeriksaan didapatkan suhu 38,5°C dan diagnosis epiglottitis akut
teraba limfadenopati servikal (+). Pernyataan yang tepat terkait dengan C. Penyebab tersering kondisi ini adalah
kondisi pasien adalah… Parainfluenza virus
D. Komplikasi yang sering terjadi adalah gagal
jantung
E. Tatalaksana awal adalah trakeostomi

25 Ny. Komimba, 45 tahun, mengeluhkan sesak napas dan nyeri dada sejak A. Meniscus sign
30 menit yang lalu. Pasien pasca kecelakaan dan dada kanan terbentur B. Water bottle sign
stang motor. Pada pemeriksaan didapatkan perkusi dada kanan C. Hiperlusen avascular dengan pleural line
hipersonor, fremitus vokal dan suara napas dada kanan menurun. D. Westermark sign
Gambaran radiologis yang sesuai dengan kondisi klinis pasien adalah… E. Batwing appearance

26 An. Pahpoh, 11 tahun dibawa oleh orangtuanya ke praktik dokter karena A. NCV-EMG
seringkali terlihat bengong dan tidak fokus saat berkomunikasi 3 bulan B. CT scan kepala
SMRS. Pasien sering terlihat menjilat-jilat bibirnya sendiri sekitar 10 C. Rontgen kepala
detik saat bengong, lalu melanjutkan kembali aktivitasnya. Pasien juga D. Elektroensefalografi
mengalami penurunan prestasi di sekolahnya sejak mengalami keluhan E. Pungsi Lumbal
tersebut. Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk kondisi
pasien diatas?

27 Tn. Bhagas, 57 tahun, datang ke IGD dengan nyeri kepala tiba-tiba. A. Stroke Non-Hemorrhagic
Keluhan tersebut disertai dengan pandangan ganda, kepala terasa B. Stroke Hemorrhagic
melayang, dan sulit menyeimbangkan badan ketika berjalan (tidak stabil). C. BPPV
Riwayat hipertensi dan kolesterol +. Pasien adalah seorang perokok berat. D. Vertebrobasilar Insufficiency
Keluhan membaik setelah setengah hari. Apakah diagnosis yang paling E. RIND
mungkin untuk pasien tersebut?
TUTORIAL SEPULUH

28 By. Armesia, 12 hari, dibawa ibunya ke RS karena mengalami kejang A. Phenobarbital 20mg/kgBB IV
kelojotan seluruh tubuh. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bayi B. Fenitoin 4mg/kgBB IV loading
menangis kuat, HR: 112x/mnt, RR : 36x/mnt, suhu 39,5oC disertai dengan C. Diazepam 0,3-0,5 mg/kgBB IV loading dose
kaku kuduk yang positif dan UUB menonjol. Tatalaksana yang paling D. Diazepam 5 mg supp
tepat untuk pasien? E. Antibiotik parenteral

29 Ny. Alita, 27 tahun, dibawa ke UGD RS setelah terjatuh dari teras rumah A. Anterior cord syndrome
lantai 2 rumahnya 1 jam SMRS. Pasien mengeluhkan bahwa kaki B. Central cord syndrome
kanannya tidak bisa digerakkan. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD C. Complete spinal transection
110/70, nadi 91x/menit, laju napas 23x/menit, dan suhu 370C. Pada D. Posterior cord syndrome
pemeriksaan neurologis didapatkan hemiplegia dextra dan hilangnya E. Brown Sequard syndrome
sensasi nyeri serta suhu pada sisi kontralateral lesi. Diagnosis yang tepat
sesuai kasus diatas adalah...

30 Tn. Aldo, 35 tahun mengeluh mulut mencong ke kanan sejak 1 hari yang A. Asam mefenamat 3 x 500mg 10 hari
lalu. Dua hari sebelumnya pasien mengeluhkan nyeri di belakang telinga B. Ceftriaxone 2 x 1gr 7 hari
kanan. Riwayat HT, DM, merokok disangkal. Pasien bekerja sebagai C. Prednisone 1 x 60mg 7 hari
supir angkot antar kota, dan selalu membuka jendela saat menyetir. Pada D. Parasetamol 3 x 500mg 5 hari
pemeriksaan fisik didapati TD 130/70 mmHg, nadi 80x/menit, suhu E. Ibuprofen 3 x 400mg 5 hari
afebris, RR 18x/menit. Pemeriksaan neurologi tidak didapati kelemahan
anggota gerak. Terapi yang tepat untuk pasien diatas adalah?

31 Ny. Silia, 42 tahun, datang ke RS dengan keluhan nyeri pada perut dan A. Nyeri inflamasi - Pregabalin
punggung kanan sejak 1 minggu lalu. Sebelumnya pasien mengeluhkan B. Nyeri neuropatik – Acyclovir
terdapat vesikel berjumlah banyak di kulit pada daerah tersebut. Saat ini C. Nyeri inflamasi - Ibuprofen
nyeri semakin bertambah bahkan ketika pasien memakai baju. Pada D. Nyeri neuropatik - Gabapentin
pemeriksaan fisik ditemukan lesi berupa krusta. Jenis nyeri yang E. Nyeri nosiseptif – Na Diklofenak
dirasakan pasien beserta tatalaksana medikamentosa yang tepat...
TUTORIAL SEPULUH

32 An. Gabi, 2 tahun dibawa orangtuanya ke RS karena belakangan muntah- A. Galaktosemia


muntah hebat sejak 3 hari. Pasien belum bisa berdiri dan berbicara B. Fenilketonuria
dengan jelas. Kulit dan rambut pasien juga lebih terang dari anak lainnya. C. Homocystinuria
Keringat dan BAK pasien berbau khas seperti bau tikus. Riwayat D. Tirosinemia
kelahiran: BB 3.100 gr, dari ibu G2P1A0, spontan, dan cukup bulan. E. Maple syrup urine syndrome
Kakek pasien diketahui memiliki riwayat keluhan yang sama. Apakah
diagnosis pasien tersebut?

33 Nn. Sephia, 25 tahun datang dengan keluhan nyeri pada lengan kanan A. Fraktur Galleazi
setelah jatuh saat menyapu halaman, dengan posisi tangan menahan B. Fraktur Monteggia
badan. Pada gambaran radiografi didapatkan fraktur pada 1/3 proksimal C. Fraktur Colles
ulna dan dislokasi caput radial. Diagnosis yang paling mungkin adalah… D. Fraktur Smith
E. Fraktur Boxer

34 Tn. Mauro, usia 49 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri A. Dexamethasone 2 x 2 mg
pinggang sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri dirasakan menjalar sampai ke B. Prednisone 3 x 5mg
kaki kanan. Keluhan dirasakan memberat sejak 1 minggu terakhir. Pasien C. Paracetamol 3 x 250 mg
sering merasakan nyeri memberat saat mengangkat benda berat. D. Ibuprofen 3 x 400 mg
Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Pada pemeriksaan neurologi E. Amoxiclavulanat 2 x 625 mg
didapatkan Laseque test (+). Terapi yang sebaiknya diberikan kepada
pasien adalah…

35 Tn. Thimhor, 40 tahun, datang dibawa oleh warga setempat karena A. Long Spine Board – Suction - Cek GCS dan
mengalami kecelakaan dan tidak sadarkan diri. Pada pemeriksaan fisik Gula Darah - Foto Thorax
didapatkan snoring. Terdapat jejas di area leher, namun tidak terdapat B. Jaw Thrust-Collar Neck – pasang OPA – IV
jejas pada dada maupun tampakan fraktur terbuka. Pasien tampak Line 2 jalur – Loading kristaloid 500mL
bernafas cepat namun adekuat dan kembang dada simetris. GCS 12. C. Cek SpO2 - Intubasi
Tanda vital TD: 90/70mmHg, HR: 125X/mnt, RR: 28x/mnt, suhu 37oC. Endotrakeal/Krikotiroidotomi – Loading
Apa yang harus dokter lakukan selanjutnya? kristaloid 1 L
D. Jaw Thrust - pasang central venous line untuk
loading cairan colloid - lakukan FAST
TUTORIAL SEPULUH

E. Head Tilt, Chin Lift – Passive Leg Raising -


Cek EKG dan pasang DC

36 Tn. Herrald, 19 tahun, datang ke RS dengan keluhan demam naik turun A. Brodie’s Abscess
dan nyeri pada tungkai kanannya. Pasien mengaku baru saja menjalani B. Involucrum
operasi fraktur tulang kering 2 bulan yang lalu pasca KLL. Tanda vital C. Sequestrum
pasien TD: 125/70mmHg, HR: 94x/mnt, RR: 20x/mnt, suhu: 37,7oC. Pada D. Osteofit
status lokalis tampak edema pada regio cruris dextra, krepitasi (-), E. Pannus
tenderness (+). Dari foto rontgen didapatkan gambaran tulang yang
avaskular. Temuan pada rontgen tersebut dinamakan…

37 Tn. Pabji, 24 tahun datang dengan keluhan nyeri pada sisi radial A. Tensilon Test +
pergelangan tangan kanan. Nyeri bertambah berat terutama saat pasien B. Swan Neck Deformity +
menjalankan hobinya, yaitu bermain game online di gadget. Riwayat C. Finkelstein Test +
trauma sebelumnya disangkal. Px fisik didapatkan pembengkakan dan D. Phallen Test +
nyeri tekan pada styloid radius. Pemeriksaan radiologi tidak ditemukan E. Thompson Test +
kelainan. Dokter menduga terjadi inflamasi pada tendon dari otot
ekstensor pollicis brevis dan abductor pollicis longus. Temuan
pemeriksaan patognomonis yang paling mungkin adalah…

38 Ny. Tekluk, 40 tahun, mengeluhkan adanya penyempitan pada lapang A. Quandratanopsia Homonim
pandangnya. Pasien merupakan rujukan dari poli bedah akibat adanya B. Hemianopsia Heteronim Binasal
keluhan keluarnya air susu dari kedua payudara padahal sudah tidak lagi C. Hemianopsia Heteronim Bitemporal
menyusui anaknya yang sudah berusia 4 tahun. Apa kemungkinan hasil D. Hemianopsia Homonim Sinistra
perimetri yang anda harapkan? E. Hemianopsia Homonim Dextra

39 Ny. Pirang, 50 tahun, mengeluhkan pandangan mata kabur, nyeri, pusing, A. Prinsip tatalaksana utama pada kasus ini
mual & muntah. VOD : 3/60, pinhole tak maju. Pasien mengatakan adalah menurunkan tekanan intrakranial
sempat melihat pelangi sebelum serangan nyeri seperti saat ini. B. Diagnosis pasien adalah Glaukoma Primer
Pemeriksaan segmen anterior mata didapatkan gambaran pupil midriasis Sudut Terbuka
TUTORIAL SEPULUH

dengan iris bombae. Pasien pernah mengalami hal serupa 3 tahun yang C. Obat golongan prostaglandin analog dapat
lalu. Pernyataan yang benar dibawah ini, adalah… diberikan kepada pasien ini untuk menurunkan
aliran uveoskleral
D. Penyebab penurunan visus pada pasien adalah
edema kornea
E. Orang dengan myopia lebih beresiko tersering
penyakit ini daripada hypermetropia

40 Ny. Fuziko, 40 tahun, datang dengan keluhan mata kanan terasa A. Kacamata hitam untuk perlindungan sinar UV
mengganjal. Pasien adalah seorang pengupas kerang di pinggir pantai. B. Antibiotik topikal
Pada pemeriksaan didapatkan selaput merah muda yang mencapai limbus C. Kortikosteroid topikal
kornea OD. Saat ini visus pasien tidak terganggu. Tatalaksana berikut D. Air Mata Buatan
dapat dipertimbangkan, kecuali… E. Pembedahan

41 An. Rosmaniar, 13 tahun, diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan A. Pasien dapat melihat Snellen chart hingga
pandangan buram saat melihat tulisan di papan tulis dari deretan kursi baris paling bawah
paling belakang. Pemeriksaan visus menunjukkan hasil VODS 6/12. Arti B. Pasien hanya dapat melihat huruf terbesar dan
angka tersebut adalah… paling atas dari Snellen chart
C. Bila orang normal dapat melihat Snellen chart
pada jarak 6 meter, pasien dapat melihat pada
jarak 12 meter
D. Bila orang normal dapat melihat Snellen chart
pada jarak 12 meter, pasien dapat melihat pada
jarak 6 meter
E. Angka tersebut tidak sama dengan 20/40 pada
penggunaan Snellen chart jenis lainnya

42 dr. Sulis sedang melakukan screening mata pada beberapa remaja di Desa A. Reaksi pupil negatif
X dalam rangka World Sight Day. Pada saat melakukan pemeriksaan B. Pupil Argyll Robertson
swinging penlight test reflex pada salah satu pasien, didapatkan respon C. Pupil Marcus Gunn
reflex kedua pupil tidak sama. Pupil tampak hanya sedikit berkonstriksi D. Refleks Indirek negatif
TUTORIAL SEPULUH

ketika mata kanan yang disinari cahaya. Disebut apakah kondisi tersebut? E. Pupil Adie’s Tonic

43 Tn. Keane, 56 tahun, datang ke praktek klinik dokter umum dengan A. Retinopati DM non proliferatif
keluhan pandangan kabur sejak 5 bulan terakhir. Tidak ada mata merah B. Retinopati DM preproliferatif
maupun berair. Pasien memiliki riwayat DM sejak 7 tahun yang lalu C. Retinopati DM proliferatif stadium dini
namun tidak rutin kontrol. Hasil funduskopi didapatkan mikroaneurisme, D. Retinopati DM proliferatif stadium lanjut
soft exudate (+) dan flame hemorrhage (+). Diagnosis yang sesuai adalah E. Retinopati Hipertensi

44 Ny. Slimani, 64 tahun datang ke RS Mekarsari dengan keluhan mata A. Funduskopi


kanan merah, kabur dan nyeri berdenyut. Hal tersebut sudah berlangsung B. USG Ocular
selama 2 hari. Sudah minum obat sakit kepala, tetapi keluhan tidak C. Perimetri
berkurang. Penderita belum pernah periksa ke dokter spesialis mata. D. Gonioskopi
Pada pemeriksaan didapatkan VOD 6/60, uji pinhole tidak maju. E. Tonometri
Palpebra spasme, konjungtiva hiperemi, kornea dan lensa keruh. Apakah
pemeriksaan yang pertama kali harus dilakukan?

45 Nn. Irmella, 23 tahun, datang dengan keluhan pandangan kabur dan A. Tes Hirschberg
terdistorsi kurang lebih 4 bulan belakangan. Pasien menggunakan B. Tes Fluoresens
kacamata minus dan silinder, namun seringkali berganti lensa, karena C. Tes Plasido
secara progresif terus bertambah parah. Pasien mengaku juga sering D. Tes Schirmer
melihat kilatan cahaya (glare). Dari pemeriksaan dengan slit lamp E. Tes Anel
didapati Vogt Striae. Apa pemeriksaan sederhana yang dapat digunakan
untuk screening kasus Nn. Irmella?

46 dr. Martin mencoba untuk melihat ada tidaknya hubungan antara A. Fisher Exact
mengikuti bimbingan dari luar kampus dengan kelulusan UKMPPD. B. T-paired
Kedua variabel tersebut dinyatakan dalam “ya” dan “tidak”. Apakah uji C. Jarque Bera
hipotesis yang tepat untuk menilai asosiasi tersebut apabila setelah D. Spearman
TUTORIAL SEPULUH

seluruh data diperoleh, dibuat tabel kontingensi 2x2 dan terdapat 1 sel E. Chi-Square
dengan nilai expected count < 5?

47 Suatu survei tentang morbiditas ibu hamil dan melahirkan dilakukan oleh A. Simple random sampling
sebuah lembaga independen dengan mengambil subyek penelitian seluruh B. Stratified random sampling
penduduk Indonesia. Sampel diambil dari 20 provinsi yang dianggap C. Multi-stages random sampling
mewakili seluruh penduduk Indonesia. Dari masing-masing provinsi D. Cluster random sampling
diambil sampel 30 % dari jumlah kabupaten dan kota yang ada. Dari E. Systematic random sampling
tiap-tiap kabupaten dan kota ini diambil sampel 50 % dari jumlah
kecamatan yang ada. Apakah teknik pengambilan sampel yang
digunakan?

48 dr. Indri akan melakukan penelitian tentang hubungan kejadian A. Odds ratio
meningioma pada perempuan dengan penggunaan KB suntik di Papua. B. Relative Risk
dr. Indri mencoba mengumpulkan kasus meningioma pada pasien C. Prevalensi
perempuan lalu menelusuri apakah ada riwayat menggunakan KB suntik. D. Insidensi
Parameter apa yang dapat dianalisis oleh dr. Indri dalam penelitiannya? E. Prevalence Rate

49 Seorang dokter umum ketahuan membuat situs dan memasang iklan di A. Etik kedokteran
web mengenai promosi obat penggugur kehamilan. Sejauh ini sudah ada 2 B. Pidana
laporan kasus terkait efek samping dari obat tersebut. Pelanggaran yang C. Perdata
dilakukan oleh dokter tersebut adalah? D. Pidana dan etik kedokteran
E. Administrasi

50 Nn. Yenni, 20 tahun, diantar ke IGD oleh kedua orang tuanya setelah A. Pasien
keluar darah berwarna gelap dari jalan lahirnya sejak 15 menit yang lalu. B. Suami pasien via telepon
Melalui anamnesis, didapatkan pasien merupakan G1P0A0 hamil 35-36 C. Orang Tua pasien
minggu, baru saja terpeleset saat ke kamar mandi. Suami pasien berada di D. Mertua pasien
luar kota karena urusan pekerjaan. Pasien dalam kondisi pre-shock, E. Tidak perlu minta persetujuan siapapun
pucat, dan sulit diajak berkomunikasi. Dokter mengatakan bahwa perlu
TUTORIAL SEPULUH

dilakukan tindakan terminasi kehamilan dalam rangka upaya


penyelamatan ibu dan bayinya. Kepada siapa dokter meminta
persetujuan?

51 Tn. Smurf, 46 tahun, mengeluh demam dan nyeri ulu hati sejak sekitar 5 A. Hepatitis B masa inkubasi
hari yang lalu. Nafsu makan menurun. Saat dilakukan pemeriksaan fisik B. Carrier Hepatitis B
didapatkan suhu 38.3oC, tanda vital lainnya dalam batas normal. Pada C. Hepatitis B akut
pemeriksaan abdomen didapatkan abdomen datar, supel, bising usus D. Hepatitis B kronik aktif
normal, namun terdapat nyeri tekan pada kuadran kanan atas dan E. Riwayat infeksi Hepatitis B
epigastrium. Dilakukan pemeriksaan darah dan marker hepatitis B
didapatkan hasil sebagai berikut: SGOT 400, SGPT 550, HbsAg (+), IgM
(+), HBeAg (-). Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus Tn.
Smurf saat ini?

52 Ny. Smurfette, 60 tahun, datang dengan keluhan nyeri ulu hati. Nyeri A. Omeprazole, Amoxicilin, Eritromisin
dirasakan hilang timbul sejak sekitar 6 bulan yang lalu. Pasien memiliki B. Sucralfate, Omeprazole, Bismut
riwayat sakit seperti ini sebelumnya, membaik dengan minum obat C. Ceftriaxone, Amoxilin, Antasida
ranitidin. Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam D. Omeprazole, Amoxicilin, Klaritromisin
batas normal, pemeriksaan abdomen tampak datar, tidak distensi, bising E. Ranitidin, Omeprazole, Cefixime
usus 10x/menit, nyeri tekan regio epigastrium. Hasil pemeriksaan urea
breath test (+). Apakah tata laksana yang tepat untuk pasien ini?

53 Ny. Brit, 30 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan diare, demam A. Vibrio cholerae
disertai kram perut bawah sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga B. Clostridium difficile
mengeluhkan mual dan malas makan. Dua minggu sebelumnya, pasien C. ETEC
sempat mengeluhkan batuk dan pilek serta meminum antibiotik D. EIEC
levofloksasin. Pada pemeriksaan feses ditemukan bakteri batang gram E. Shigella dysentriae
positif. Bakteri penyebab infeksi ini adalah?
TUTORIAL SEPULUH

54 Tn. Dodon, 52 tahun, mengeluhkan keluar benjolan pada anus. Benjolan A. Hemoroidektomi
awalnya bisa masuk sendiri namun sekarang tidak bisa masuk kembali B. Ligasi arteri
bahkan dengan dorongan jari. Pada pemeriksaan fisik didapatkan C. Rubber band ligation
mukosa berwarna merah. Apakah tatalaksana yang sesuai? D. Pemberian salep anti nyeri
E. Pemberian laktulosa

55 Ny. Vanellope, 38 tahun, datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut A. Pankreatitis kronik
dan diare lama yang dialami sejak 7 bulan yang lalu. Sehari dikatakan B. Pankreatitis akut
BAB 3-4 kali, tidak ada lendir dan darah. Pasien sudah berobat ke dokter C. Intoleransi lemak
diberikan obat namun tidak sembuh. Pada saat didalami, ternyata tinja D. Irritable bowel syndrome
pasien sering mengambang dan nampak mengkilat dengan air di sekitar E. Inflammatory bowel disease
seperti kuah soto. Pasien juga mengeluhkan rasa tidak nyaman di perut.
Saat ini diet pasien berupa makan-makanan sayur dengan kuah santan
dan menyukai makanan furai (deep fried food). Sebelumnya pasien sering
mengkonsumsi minuman beralkohol sejak usia 22 tahun. TTV ditemukan
dalam batas normal, dan tidak terdapat tanda dehidrasi. Pemeriksaan
abdomen ditemukan nyeri tekanan daerah ulu hati. Apakah diagnosis
yang paling mungkin?

56 Ny. Dipsy (28 tahun), Ny. Lala (28 tahun), Ny. Po (30 tahun), dan Ny. A. Kolik abdomen
Tingki (27 tahun) datang ke IGD karena mengeluhkan nyeri perut dan B. Disentri
diare 3-4 kali dengan konsistensi lembek setelah datang ke arisan rutin di C. Gastritis
hotel “Inap” sejak 8 jam yang lalu dan memakan makanan dari panitia D. Keracunan makanan
acara. Hasil TTV vital keempat wanita tersebut baik dan tidak ditemukan E. Botulisme
tanda dehidrasi. Pasien kemudian diobservasi diberikan atapulgit dan
oralit kemudian dipulangkan. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

57 By. Cihuahua, usia 20 hari, dibawa ibunya karena diare bercampur darah A. Kolitis pseudomembran
sejak 3 hari terakhir. By. Cihuahua lahir dengan usia gestasi 34 minggu di B. Peritonitis
RS bersalin dengan BB 2000 gram, langsung menangis dan gerak aktif. C. Sepsis neonatal
Saat ini bayi mendapat susu formula karena ASI tidak keluar. Pada D. Necrotizing enterocolitis
TUTORIAL SEPULUH

pemeriksaan didapatkan distensi abdomen dan abdomen tampak E. Gastroenteritis


kemerahan. Suhu bayi 38,9oC. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

58 Ny. Sarti, 60 tahun, datang ke IGD diantar keluarganya karena lemas dan A. Penyakit kronik
pucat. Pasien akhir-akhir ini terlihat semakin pucat dan mudah lelah. B. Perdarahan akut
Selama ini diketahui memiliki riwayat Hipertensi dan Diabetes Mellitus, C. Defisiensi besi
namun hanya minum obat bila ada keluhan, beli obat sendiri tidak pernah D. Thalasemia
kontrol ke dokter. Dilakukan pemeriksaan fisik tekanan darah 160/100, E. Defisiensi folat
nadi 88x/menit, laju pernapasan 20x/menit, suhu 36.9oC. Konjungtiva
anemis (+), sclera ikterik (-). Tidak tampak adanya peningkatan tekanan
vena jugularis. Thoraks simetris, suara paru bersih. Abdomen supel,
bising usus normal, tidak teraba pembesaran hepar dan lien. Pemeriksaan
penunjang: Hb 7.6, MCV 88, MCH 30, ureum 150, kreatinin 2.5. Apa
kemungkinan penyebab anemia pada pasien ini?

59 Ny. Beta, 21 tahun, datang ke IGD karena mengeluhkan adanya A. Anemia aplastik
perdarahan yang sangat banyak setelah 2 hari yang lalu melahirkan anak B. Hemofilia
di dukun beranak. Pemeriksaan menunjukkan kesadaran letargi, TD C. von Willebrand disease
80/60 mmHg, HR 130 x/menit, RR 28 x/menit, suhu 36,8oC. Berdasarkan D. Immune Thrombocytopenic Purpura
hasil pemeriksaan diperoleh Hb: 6 g/dL, leukosit: 5000, trombosit 100.000, E. Disseminated Intravascular Coagulation
Bleeding Time 8 menit, APTT 50, PT 45, dan peningkatan D-Dimer.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?

60 An. Gober, 6 tahun, dibawa oleh orang tuanya ke tempat praktik Anda A. Amoksisilin
dengan keluhan lemas dan pucat sejak 3 hari. Dua hari sebelumnya pasien B. Ciprofloxacin
sempat dibawa oleh orangtuanya ke puskesmas karena diare. Oleh dokter C. Kotrimoksazol
Puskesmas, pasien diberikan obat antibiotik dan obat penurun demam. D. Primakuin
Ayah pasien diketahui juga memiliki keluhan serupa apabila meminum E. Parasetamol
obat yang sama dengan pasien. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik. Dari pemeriksaan laboratorium
TUTORIAL SEPULUH

didapati Hb 8 g/dL, dan terdapat gambaran heinz body serta bite cell
pada apusan darah tepi. Obat manakah di bawah ini yang paling mungkin
menyebabkan keluhan pada pasien?

61 Tn. Joni, 62 tahun, datang ke dokter dengan keluhan muncul adanya A. Infeksi oleh Corynebacterium diphteriae
putih-putih pada rongga mulut yang sudah dirasakan 2 minggu terakhir. B. Imunodefisiensi akibat penggunaan steroid
Pasien sendiri merupakan penderita asma yang rutin menggunakan obat. C. AIDS
Pada pemeriksaan mulut didapatkan hasil lesi putih yang jika diangkat D. Kebiasaan bernapas lewat mulut
berdarah. Apa hal yang menyebabkan keluhan tersebut? E. Efek samping penggunaan beta agonis

62 Ny. Winslet, 36 tahun, datang ke dokter karena mengeluhkan demam dan A. Furunkulosis
tidak enak badan disertai ruam kulit seluruh tubuh. Lesi yang muncul B. Toksis epidermal nekrolisis
berupa berupa bulatan yang tersebar di seluruh tubuh. Sebelumnya C. Erupsi obat morbiliformis
pasien sempat meminum obat dari dokter yang dikatakan untuk D. Eritema multiforme
mengurangi rasa nyeri. Hasil pemeriksaan menunjukkan tampakan lesi E. Sindroma Steven-Johnson
seperti berikut:

Apakah diagnosis yang paling sesuai?

63 Ny. Rosalinda, 23 tahun, G1P0A0 usia kehamilan saat ini 15 minggu. Di A. Pirimetamin
rumah memiliki peliharaan yaitu kucing, belum pernah divaksin dan B. Cotrimoxazole
sering dibiarkan bebas bermain di luar rumah. Saat dilakukan C. Ceftriaxone
pemeriksaan antibodi IgG dan IgM Toxoplasma hasil keduanya reaktif. D. Spiramisin
Terapi yang sebaiknya diberikan pada Ny. Rosalinda saat ini yaitu? E. Sulfadiazine
TUTORIAL SEPULUH

64 Ny. Quinn, 28 tahun, G1P0A0 saat ini hamil 36-37 minggu. Datang untuk A. Bayi yang lahir dari ibu HBsAg positif perlu
pemeriksaan kehamilan rutin, tidak ada keluhan. Sebelumnya sudah segera diberikan vaksin Hepatitis B 0.5 cc IM di
pernah dilakukan pemeriksaan dan diketahui HBsAg reaktif. Dari lengan atas
pernyataan-pernyataan berikut, pernyataan yang benar terkait dengan B. Bayi yang lahir dari ibu HBsAg positif
infeksi hepatitis B dalam kehamilan yaitu? diberikan HBIG injeksi 0.5 cc IM di lengan atas
(dalam 12 jam) dan vaksin Hepatitis B 0.5 cc IM
di lengan atas sisi lainnya
C. Bayi yang lahir dari ibu HBsAg positif
diberikan HBIG injeksi 0.5 cc IM di lengan atas
(dalam 48 jam) dan vaksin Hepatitis B 0.5 cc IM
di lengan atas sisi lainnya
D. Ibu dengan HBsAg positif dilarang untuk
memberikan ASI kepada bayinya
E. Pemeriksaan HBsAg perlu dilakukan dalam
setiap trimester kehamilan, minimal 1
kali/trimester, dan bila hasilnya reaktif ibu
langsung dirujuk untuk bersalin di RS dan
langsung diberikan vaksin Hepatitis B

65 Ny. Ohana, 68 tahun, P5A0, keluhan terdapat benjolan yang dirasakan A. Prolaps uteri grade 0
keluar dari jalan lahir. Benjolan terasa semakin lama semakin menonjol B. Prolaps uteri grade 1
dari jalan lahir hingga tampak seperti seluruh uterus berada di luar dari C. Prolaps uteri grade 2
introitus vagina. Apakah diagnosis yang sesuai? D. Prolaps uteri grade 3
E. Procidentia uteri

66 Ny. Brizzy, 30 tahun, mengalami perdarahan pasca melahirkan. Darah A. Plasenta restan
keluar melalui jalan lahir. Pemeriksaan fisik tekanan darah 90/70mmHg, B. Ruptur uteri
nadi 100x/menit. Pasien melahirkan bayi dengan bantuan manuver C. Atonia uteri
Kristeller dan episiotomi. Plasenta lahir dengan kotiledon lengkap, tidak D. Ruptur cervix
didapatkan jaringan sisa plasenta luka episiotomi terjahit baik. Perabaan E. Retensio plasenta
fundus teraba setinggi 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik. Penyebab
TUTORIAL SEPULUH

yang mungkin dari perdarahan pada kasus Ny. Brizzy ini yaitu?

67 Ny. Meimei, 20 tahun, G1P0A0 usia kehamilan 10 minggu. Sejak 3 hari A. IVFD NaCl 0.9% + IV Ondansetron
terakhir mual dan muntah. Muntah setiap habis makan, pasien lemas dan B. PO Dipenhydramine + PO Vitamin B6
tidak mau makan minum. TD 100/60, nadi 94x/menit, laju pernapasan C. PO Pyridoxine + IV Ondansetron
18/menit, suhu 37.0oC. Pemeriksaan HCG urin (+), USG tampak janin D. IVFD RL + IV Domperidone
sesuai usia kehamilan 10 minggu. Keton urin (+). Tata laksana yang tepat E. IV RL + IV D5% + PO Vitamin B6
untuk kasus Ny. Meimei yaitu?

68 Ny. Joanna, 34 tahun, G3P2A0, usia kehamilan 33 minggu. Datang dengan A. Tirah baring, tokolitik nifedipin, Inj
keluhan nyeri perut bawah yang terasa kencang-kencang hilang timbul Betamethasone 12mg/12 jam IM
sejak 5 jam yang lalu. Tidak ada keluhan keluar air ataupun lendir darah B. Tirah baring, tokolitik nifedipin, Inj
dari jalan lahir. Tidak ada keluhan demam. Pada pemeriksaan tanda vital Betamethasone 12mg/6 jam IV
hasil dalam batas normal. Didapatkan his 1-2x/10 menit, dengan durasi C. Tirah baring, tokolitik nifedipin, Inj
20-25 detik. Belum ada pembukaan OUE. Pada USG didapatkan janin Dexamethasone 12mg/12 jam IM
tunggal, ketuban cukup, tidak ada tanda gawat janin. Tata laksana yang D. Tirah baring, tokolitik nifedipin, Inj
sesuai pada pasien tersebut yaitu? Dexamethasone 6mg/12 jam IM
E. Tirah baring, tokolitik nifedipin, Inj
Dexamethasone 6mg/24 jam IM

69 Ny. Popuri, 25 tahun, G1P0A0 kehamilan 39 minggu datang dengan A. Masase uterus
keluhan mulas sejak 6 jam yang lalu. Tidak ada keluar air-air maupun B. Eksplorasi plasenta
darah. Hasil pemeriksaan tanda vital batas normal. TFU didapatkan 2 C. Injeksi uterotonika IM
jari dibawah processus xyphoideus, DJJ 150x/menit, presentasi kepala D. Menilai perdarahan
sudah masuk pintu atas panggul, kontraksi uterus 5x dalam 10 menit E. Peregangan tali pusat terkendali
selama 40 detik. Dilakukan pemeriksaan dalam pembukaan 7 cm, cairan
ketubah utuh. Sekitar 3 jam kemudian bayi lahir dengan skor APGAR
8/9. Apa tindakan yang harus dilakukan selanjutnya?
TUTORIAL SEPULUH

70 Ny. Hinata, 55 tahun, datang dengan keluhan kencing sulit ditahan saat A. Inkontinensia urin dengan sistokel
batuk atau berubah posisi. Saat dianamnesis pasien mengatakan bahwa B. Inkontinensia urin dengan rektokel
sudah melakukan persalinan pervaginam 4x dan pernah dilakukan C. Sistokel
operasi pengangkatan mioma pada uteri. Pada pemeriksaan didapatkan D. Infeksi saluran kemih
bekas luka laparatomi, serta untuk pemeriksaan dalam teraba massa yang E. Vaginitis
menekan pada dinding anterior vagina. Apa diagnosa yang tepat untuk
Ny. Hinata?

71 Ny. Astrid, 30 tahun, datang dengan keluhan keluar duh dari jalan lahir A. Appendisitis akut
bewarna kuning-putih kental dan nyeri pada perut bagian bawah sejak 4 B. Salpingitis akut
hari yang lalu. Keluhan disertai demam yang hilang timbul, serta nyeri C. Vulvovaginitis
juga dirasakan saat pasien berhubungan dan buang air kecil. Saat D. Kehamilan ektopik
dilakukan pemeriksaan TD 110/90 mmHg, HR 80x/menit, RR 18x/menit, E. Bakterial vaginosis
dan suhu 38,1oC. Pada pemeriksaan abdomen terdapat nyeri tekan (+)
pada abdomen bagian bawah, hiperemis pada OUI disertai discharge
purulen, dan chandelier sign (+). Apakah diagnosa yang tepat?

72 Ny. Geisha, 25 tahun, G1P0A0 hamil 27 minggu datang ke poliklinik A. Amelia


untuk memeriksakan kehamilannya dengan fasilitas USG lengkap. Suami B. Osteogenesis Imperfecta
pasien berumur 28 tahun. Ditemukan adanya paparan zat iatrogenik C. Amniotic band syndrome
berupa thalidomide. Ketika kemudian bayi lahir, ditemukan tidak D. Phocomelia
memiliki esktremitas namun tampak tangan dan kaki menempel dengan E. Akondroplasia
ukuran kecil dan ireguler. Apa diagnosis pasien ini?

73 Ny. Jojo, 32 tahun, G3P2A0 kehamilan 35-36 minggu dibawa ke IGD RS A. Ampisilin 2 gram IV tiap 6 jam dan
dengan keluhan demam tinggi. Dilakukan pemeriksaan didapatkan TD Gentamisin 5 mg/kgBB tiap 24 jam
110/80 mmHg, HR 108x/menit, RR 22x/menit, dan suhu 38,9oC. Nyeri B. Ampisilin 2 gram IV tiap 6 jam dan
tekan pada fundus (+). DJJ 155x/menit. Pemeriksaan dalam didapatkan Eritromisin 4 x 250 mg
cairan amnion berbau dan hijau keruh. Apa tatalaksana pemberian C. Ceftriaxone 1 gram IV tiap 8 jam dan
antibiotik yang tepat untuk Ny. Jojo? Metronidazole 500 mg oral tiap 8 jam
D. Ceftriaxone 1 gram IV tiap 8 jam
TUTORIAL SEPULUH

E. Eritromisin 4 x 250 mg

74 Tn. Dekisugi, 27 tahun, datang ke dokter dengan keluhan muncul A. Asiklovir 3x400 mg selama 5 hari
plenting-plenting pada batang kemaluan. Keluhan ini diawali dengan rasa B. Asiklovir 3x800 mg selama 7 hari
tidak nyaman dan nyeri. Kali ini merupakan keluhan kedua kalinya C. Asiklovir 5x200 mg selama 7 hari
plenting-plenting tersebut muncul. Dari pemeriksaan fisik didapatkan D. Asiklovir 5x400 mg selama 5 hari
hasil seperti gambar di bawah: E. Asiklovir 5x800 mg selama 5 hari

Apakah terapi yang paling sesuai?

75 Tn. Subeni, 24 tahun, mengeluhkan adanya luka seperti borokdi ujung A. Hemophilus ducreyi, Inj Benzatin Penicillin G
penisnya yang muncul sejak sekitar 2 minggu yang lalu. Pasien tidak 2.4juta IU single dose IM
merasakan nyeri pada lukanya. Riwayat kontak seksual dengan B. Hemophilus ducreyi, Inj Ceftriaxone 250 mg
multipartner (+). Pada pemeriksaan didapatkan ulcus pada penis, nyeri (- single dose IM
), jumlah tunggal, dengan tepi rata dan dasar ulkus bersih. Etiologi dan C. Neisseria gonorrheae, Inj Ceftriaxone 250 mg
terapi yang sesuai pada kasus ini yaitu? single dose IM
D. Treponema pallidum, Inj Benzatin Penicillin
G 2.4juta IU single dose IM
E. Treponema pallidum, Inj Penisilin Prokain
300.000 IU/hari selama 7 hari IM
TUTORIAL SEPULUH

76 Ny. Bengbeng, 45 tahun datang ke RS dengan keluhan luka pada A. Modifikasi gaya hidup dan kombinasi
punggung kaki yang sulit sembuh sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga tiazolidindion + glinid
mengeluh sering terbangun di malam hari dan menjadi lebih sering haus. B. Diet dan olahraga, monoterapi dengan
Pasien mengaku sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit apapun. sulfonilurea selama 3 bulan
Pada pemeriksaan fisik, didapatkan tanda vital dalam batas normal, berat C. Intermittent fasting dan monoterapi dengan
badan pasien 50 kg. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan GDP 180 sitagliptin
mg/dL, GD2P 320 mg/dL, GDS 285 mg/dL, HbA1C 12,3%. Terapi yang D. Modifikasi gaya hidup dan kombinasi insulin
paling sesuai untuk pasien adalah? basal + acarbose
E. Diet ketogenik disertai monoterapi dengan
dapagliflozin

77 Ny. Luhur, 30 tahun, datang dengan keluhan sering merasa dada A. Metimazol 20-30 mg, propranolol 20 mg 2x1,
berdebar-debar tanpa sebab yang jelas sejak 1 minggu. Keluhan lain yang diazepam 5 mg 1x1
dirasakan yaitu gelisah, sulit tidur, mudah lelah dan diare. Pada B. PTU 100 mg SD, propranolol 10 mg 2x1
pemeriksaan tanda-tanda vital TD 130/90 mmHg, HR 110x/menit, RR C. Metimazol 20-30 mg, propranolol 10 mg 2x1
21x/menit, suhu 37,5oC. Pada pemeriksaan mata exoftalmus (+), terdapat D. PTU 300 mg dosis terbagi, propranolol 20 mg
pembesaran tiroid difus dan akral hangat. Tatalaksana pada kasus 2x1
tersebut adalah… E. PTU 600 mg dosis terbagi, propranolol 10 mg
2x1

78 Nn. Sofell, 27 tahun adalah penderita DM tipe I yang mendapat terapi A. Glimepirid
insulin dan obat anti hipoglikemik oral. Ia datang ke IGD dengan keluhan B. Metformin
sesak napas, mual muntah hebat, dan tubuh terasa lemas. Pada C. Liraglutide
pemeriksaan penunjang didapatkan Leukosit 12.400 mg/dL; keton plasma D. Canaglifozin
(+), pH 7.13, anion gap meningkat dan gula darah sewaktu 121 mg/dL. E. Glibenklamide
Obat berikut yang paling mungkin menimbulkan keluhan pada pasien,
yaitu…

79 Ny. Chatime, usia 50 tahun datang dengan keluhan kram pada otot sejak A. Terapi supresi hormon tiroid
1 bulan lalu. Dua bulan sebelumnya pasien baru menjalani operasi B. Pengangkatan N. Laryngeus recurrens
pengangkatan tiroid dan saat ini masih rutin mengonsumsi obat tirodi. C. Operasi pengangkatan kelenjar tiroid
TUTORIAL SEPULUH

Pada pemeriksaan didapatkan TD 100/70 mmHg; HR 55x/ menit; RR D. Dampak dari warm nodule
12x/menit; suhu 36.9o C. Selain itu juga ditemukan chovstek sign (+), E. Akibat residu kelenjar tiroid yang tidak
trosseau sign (+). Etiologi yang paling mungkin menyebabkan keluhan terangkat
pada pasien adalah…

80 An. Puberita, perempuan, 7 tahun, datang dibawa ke klinik oleh orang A. Konversi perifer testosteron menjadi estrogen
tuanya karena muncul rambut di axilla dan pubis sejak 3 bulan lalu. yang berlebihan
Puberita juga mengalami pertumbuhan pesat dalam setahun ini. Tidak B. Kista ovarium yang menghasilkan estrogen
ada perubahan perilaku maupun performa di sekolah. Selain itu, pasien C. Sindrom ovarium polikistik
menyangkal adanya nyeri kepala, muntah, ataupun gangguan D. Onset lanjut hiperplasia adrenal kongenital
penglihatan. Pada pemeriksaan fisis, didapatkan rambut axilla dan pubis E. Aktivasi dini dari aksis hipotalamus-hipofisis-
pada Tanner stage 2 dan payudara pada Tanner stage 3. Tidak ada ovarium
kelainan pada pemeriksaan abdomen, genitalia, dan neurologis. Bone age-
nya di atas 2 standar deviasi dari normal. Terdapat peningkatan serum
FSH dan LH. MRI otak menunjukkan hasil normal. Manakah di bawah
ini yang kemungkinan menyebabkan keluhan pada pasien ini?

81 Ny. Amber, 23 tahun, datang dengan keluhan ada bercak putih di A. Tinea versikolor
punggung tangan, leher, dan wajah. Awalnya berukuran kecil kemudian B. Tinea corporis
bertambah lebar dan besar. Gatal dan nyeri disangkal. Kebas kesemutan C. Morbus Hansen
di tangan disangkal. Ibu dan nenek pasien mengalami keluhan yang sama. D. Vitiligo
Pasien memiliki riwayat penyakit tiroid. Apa diagnosis yang tepat pada E. Albino
pasien?

82 Ny. Star, 30 tahun, datang ke klinik praktik dokter dengan keluhan ada A. Melasma
bercak kehitaman di pipi kanannya yang tidak hilang setelah jerawatnya B. Acne vulgaris konglobata
sembuh. Pasien mengaku jerawat sempat muncul 2-3x di tempat yang C. Nevus pigmentosus
sama atau dekat dengan jerawat yang pertama. Pasien sudah mengobati D. Hiperpigmentasi post inflamasi
dengan salep yang dibeli di warung, tetapi tidak ada perbaikan. Dari E. Dermatitis kontak iritan
pemeriksaan didapatkan ujud kelainan kulit berupa plak
hiperpigmentasi, bentuk oval, batas tegas. Diagnosis pasien ini adalah...
TUTORIAL SEPULUH

83 An. Gon Freecs, laki-laki, 6 tahun, dibawa ayahnya ke Puskesmas dengan A. Hepes simpleks
keluhan bruntusan dan kemerahan di dada dan perut sejak 2 hari yang B. Varicella zoster
lalu disertai rasa gatal dan panas. Gatal sangat mengganggu hingga anak C. Miliaria kristalina
tidak bisa tidur. Demam sebelum ruam disangkal. Dari status D. Miliaria rubra
dermatologis: pada sisi dada depan dan perut terdapat papulovesikel E. Miliaria profunda
multipel dengan dasar eritem, tersebar. Diagnosis yang tepat untuk pasien
ini adalah…

84 Tn. Rapi Amat, 55 tahun, datang dengan keluhan timbul bintil coklat- A. Akantosis, papillomatosis, kista pseudohorn,
kehitaman di dahi dan pipi sejak 1 bulan yang lalu. Bercak tidak disertai hiperkeratosis
menghilang, gatal dan nyeri disangkal oleh pasien. Pasien merupakan B. Milia like cysts dengan cerebriform pattern
seorang petani. Dari pemeriksaan kulit di dahi dan pipi didapatkan lesi C. Epitel skuamosa berlapis dengan lapisan
papul multipel berukuran 0,5 cm, mengkilat, batas tegas, bentuk ireguler granular yang intak disertai kista berisi debris
dengan permukaan meninggi berbentuk verukosa. Pada pemeriksaan keratin eosinofilik
histopatologi lesi Tn. Rapi, gambaran yang paling mungkin ditemukan D. Horizontal dan vertical growth phase
adalah… E. Proliferasi endotel yang signifikan pada fase
proliferasi

85 Nn. Pimbil, 73 tahun, datang dengan keluhan ruam ruam pada seluruh A. Prednison intravena 4 x 50 m
lengan, timbul sejak 1 hari yang lalu. Pasien sebelumnya berobat ke B. Prednison intravena 6 x 50 mg
puskesmas karena keluhan diare dan diberikan obat trimetophrim – C. Dexamethason Intravena 6 x 25 mg
sulfamethoxazole. Pasien juga mengeluh batuk-batuk dan nyeri sendi. D. Dexamethasone intravena 4 x 15 mg
Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 100/80, HR 120x/menit, RR E. Metilprednisolon intravena 6 x 40 mg
26x/menit, akral hangat. BB pasien 50 kg. Terdapat injeksi konjungtiva
disertai secret mukopurulen, eritema dan erosi pada mukosa cavum oris,
dan pada kulit didapatkan eritema luas, vesikel, papul, dan bula multipel
pada seluruh lengan bawah. Nikolsky sign positif. Dosis obat yang tepat
diberikan kepada pasien adalah…
TUTORIAL SEPULUH

86 By. Kecil, perempuan, 5 bulan, dibawa orang tuanya ke Puskesmas A. Krim kortikosteroid potensi lemah dapat
dengan keluhan muncul ruam kemerahan di sekitar bokong dan diberikan 2x sehari selama 5 hari
selangkangan. Ibu pasien merupakan pegawai kantoran, dan ayah B. Penggatian popok lebih sering atau memakai
seorang sopir. Bayi diasuh oleh neneknya dan nenek sering lupa jenis sekali pakai dapat mencegah bertambah
mengganti popok bayi yang sudah basah. Dari status dermatologis beratnya lesi
didapatkan makula eritematosa berbatas tegas mengikuti bentuk popok, C. Dapat disertai dengan koinfeksi jamur
membasah, disertai papul eritem di sekelilingnya. Pernyataan di bawah ini D. Salah satu faktor risiko keadaan pasien adalah
yang tidak benar adalah... riwayat atopi keluarga
E. Krim zinc oxide merupakan pilihan terapi
utama yang dapat diberikan

87 Ny. Dilwale, 31 tahun, datang memeriksakan diri ke Puskesmas dengan A. Aminofilin intravena 1 ampul berkelanjutan
keluhan merasa sesak napas sejak satu jam yang lalu. Sebelumnya, pasien B. Inj. Diphenhidramin 10 mg intramuskular atau
mengatakan setengah jam yang lalu makan udang. Dua hari sebelumnya, intravena
pasien sempat mengalami gatal-gatal pada tubuhnya dan juga C. Epinefrin intramuskular 0,01 cc/kg/kali 1:1000
mengonsumsi makanan seafood. Saat ini pasien juga mengeluh bibir 0,3-0,5 cc
terasa tebal dan kedua kelopak mata sedikit bengkak sejak bangun tidur D. Epinefrin subkutan 0,01 cc/kg/kali 1:10000
pagi tadi. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kondisi kompos mentis, TD 0,3 – 0,5 cc
90/60 mmHg, HR 88x/menit, RR 40x/menit, suhu 37oC, bibir dan E. Deksametason intravena 10 mg
palpebra tampak edema dan sedikit eritema serta terdapat kemerahan di
seluruh tubuh pasien disertai peninggian kulit berbatas tegas. Terapi yang
tepat untuk diberikan pada Ny. Dilwale saat ini adalah...

88 Ny. Radang, 26 tahun, saat ini hamil trimester kedua, datang ke A. Ringan
Puskesmas dengan keluhan keluar muncul bisul-bisul kemerahan pada B. Sedang
wajah, semakin memberat sejak 1 minggu terakhir. Sudah mencoba C. Berat
membeli obat krim sendiri, tetapi tidak ada perubahan. Dari status D. Ringan – Sedang
dermatologis didapatkan sejumlah 50 komedo hitam dan putih, 25 papul – E. Sedang – Berat
pustul, dan 3 nodul tersebar diskret pada wajah. Derajat keparahan
kelainan yang diderita pasien adalah…
TUTORIAL SEPULUH

89 An. Peter Parker, 9 tahun, dibawa ke RS karena keluar cairan kuning A. Perikondritis
kental dan kadang berbaru pada lubang di area depan telinga kanan. B. Mastoiditis
Menurut ibunya area depan lubang tersebut pernah mengalami C. Abses retroaurikula
pembengkakan. Saat ini tidak ada demam, nyeri, ataupun bengkak. Pada D. Fistula pre aurikula
pemeriksaan ditemukan lubang depan tragus berdiameter 1 mm, bila E. Microtia
ditekan keluar cairan kekuningan, nyeri tekan (-) tanda inflamasi (-).
Diagnosis yang paling mungkin pada pasien adalah…

90 Ny. Bimoli, 26 tahun, datang dengan keluhan hidung tersumbat A. Efedrin


bergantian kanan dan kiri sejak 8 bulan. Keluhan hidung tersumbat dan B. Klorfeniramin
berair tersebut lebih sering dirasakan saat udara dingin dan kering. C. Steroid intranasal
Riwayat alergi disangkal. Riwayat bersin berulang di pagi hari disangkal. D. Irigasi nasal
Pasien sering mengonsumsi obat sakit kepala yang dijual di warung. Dari E. Oxymetazholine hydrochloride
pemeriksaan fisik, didapatkan konka hipertrofi, terdapat sekret mukoid,
tidak tampak adanya krusta. Terapi yang dapat diberikan untuk Ny.
Bimoli, kecuali…

91 An. Meggy, 14 tahun mengeluhkan nyeri di belakang telinga kiri sejak tiga A. Mastoiditis
hari yang lalu. Mulanya keluhan diawali demam, batuk, pilek, diikuti B. Fistula pre aurikula
nyeri dan keluar cairan dari telinga kiri 2 minggu yang lalu. Pada C. Omsk maligna
pemeriksaan telinga tampak benjolan di belakang telinga kiri kemerahan, D. Abses bezold
disertai nyeri tekan, fluktuasi (-) seperti gambar di bawah. E. Perikondritis
TUTORIAL SEPULUH

Apalagi kasus An. Meggy tidak ditangani, kondisi yang paling mungkin
terjadi adalah…

92 By. Bengawan, usia 1 bulan dibawa oleh orang tuanya karena leher yang A. Benztropin
terkesan terpelintir ke sisi kanan. Pasien lahir per vaginam, ditolong oleh B. Pembedahan
bidan di puskesmas dengan berat lahir 4150 gram. Tata laksana C. Muscle relaxant
selanjutnya untuk bayi Bengawan adalah… D. Fisioterapi – stretching
E. Injeksi toksin botulinum

93 Tn. Buncis, 30 tahun, seorang petinju profesional, datang dengan keluhan A. Cauliflower ear
kemerahan pada telinga kiri setelah bertanding. Pada pemeriksaan, B. Trauma aurikular
didapatkan pinna aurikula hiperemis dengan nyeri tarik. Jika tidak C. Hematoma aurikular
ditangani, komplikasi akhir apa yang mungkin muncul pada pasien? D. Perikondritis
E. Mastoiditis

94 Tn. Longbow, 30 tahun, datang dengan keluhan bersin-bersin sejak 3 A. Rhinitis alergi persisten ringan
minggu yang lalu. Pasien mengeluhkan bersin-bersin lebih sering ketika B. Rhinitis alergi intermiten ringan
terpapar debu. Pasien memiliki riwayat mata sering gatal dan berair. Ibu C. Rhinitis alergi persisten sedang-berat
pasien memiliki riwayat asma. Keluhan umumnya terjadi satu hingga dua D. Rhinitis alergi intermiten sedang-berat
hari dalam satu minggu. Pasien mengeluh akhir-akhir ini menjadi sulit E. Rhinitis alergi intermiten ringan-sedang
tidur. Diagnosis yang paling tepat adalah?

95 Di Kecamatan Mekarhaji, terdapat 2 Sekolah Dasar yang mengalami A. Feses anak-anak yang mengalami diare akut
KLB diare akut. dr. Primus mendapat tugas untuk menyelidiki hal B. Feses anak-anak yang sehat sebagai
tersebut. Berikut merupakan sampel yang harus diambil untuk perbandingan
pemeriksaan, kecuali... C. Makanan yang dicurigai sebagai penyebab
D. Minuman yang dicurigai sebagai penyebab
E. Semuanya benar
TUTORIAL SEPULUH

96 Di Kabupaten Buckingham dengan jumlah penduduk 100.000 orang, A. 150/300


diperoleh laporan sebagai berikut. B. 350/300
Penyakit Sindrom Stroke Kanker ISPA Total C. 150/350
koroner D. 150/100.000
akut E. 350/100.000
Penderita 225 100 200 75 600
Meninggal 75 50 150 25 300

Angka cause specific death rate untuk penyakit kanker pada kabupaten
Buckingham adalah…

97 Pada Desa Sorbonne terdapat KLB diare, jumlah kasus meningkat A. Opportunistic screening
dibanding tahun lalu. Setahun belakangan warga diketahui minum dari B. Mass target screening
sumber mata air baru yang tidak dimasak. Saat diperiksa ditemukan C. Selective screening
banyak E. Coli. Penetapan KLB ini didasarkan pada? D. Multiphasic screening
E. Multipurpose screening

98 Pola yang Anda simpulkan dari kurva epidemiologi yang menggambarkan A. Point source epidemic
angka kejadian difteri pada grafik di bawah adalah… B. Continous common source epidemic
C. Propagated epidemic
D. Endemic outbreak
E. Intermittent outbreak

99 Ny. Laweyan, 30 tahun, tidak sadarkan diri saat sedang mendaki bersama A. Trauma suhu; kegagalan pusat pengatur suhu
suaminya. Ia dan suaminya ditemukan tertidur di puncak gunung oleh tubuh
pendaki lain. Ny. Laweyan tidak dapat dibangunkan. Pada pemeriksaan, B. Trauma fisik; hemokonsentrasi darah akibat
ditemukan kulit kaku dan teraba sangat dingin seperti es. Beberapa ketinggian
TUTORIAL SEPULUH

bagian jari mengalami nekrosis. Apakah penyebab dan mekanisme C. Trauma mekanik; perdarahan akibat trauma
kematian pada pasien? tumpul
D. Trauma kimia; kerusakan organ akibat
paparan zat beracun
E. Trauma elektromagnetik; syok neurogenik

100 Jenazah bayi perempuan ditemukan di tempat pembuangan sampah. A. Paru mirip mozaik dan marmer berwarna
Polisi membawa jenazah ke RS untuk di otopsi. Dari pemeriksaan merah muda
didapatkan luka lecet berbentuk sabit di hidung, pipi, dan mulut. B. Tidak ditemukan tanda krepitasi
Berwarna kemerahan, perabaan kasar. Terdapat luka memar sekitar luka C. Tepi paru tumpul dan total berat paru < 1/35
lecet dan selaput lendir mulut. Muka tampak gelap, sklera merah, bibir BB
dan ujung jari kebiruan. Terdapat bendungan pembuluh darah pada D. Tes apung usus akan memberikan hasil negatif
organ dalam. Di bawah ini merupakan hasil pemeriksaan yang E. Mikroskopis tampak alveoli seperti jaringan
menunjukkan bahwa bayi tersebut lahir hidup… palisade
TUTORIAL SEBELAS

1 Tn. Zomblo, 19 tahun, baru saja diputus oleh pacarnya 1 minggu yang lalu. A. Proyeksi
Agar tidak sedih, setiap malam Tn. Zomblo memeluk gulingnya dan B. Sublimasi
membayangkan bahwa gulingnya tersebut adalah pacarnya. Apakah C. Fantasi
mekanisme pertahanan yang digunakan oleh Tn. Zomblo? D. Supresi
E. Humor

2 An. Wilyam, 13 tahun, mengeluh pada orangtuanya bahwa dirinya tidak A. Gangguan kepribadian skizoid
memiliki teman. Pasien merasa malu dan canggung ketika bersosialisasi B. Gangguan kepribadian dependen
dengan temannya. Pasien merasa bahwa temannya memiliki level yang C. Gangguan kepribadian skizotipal
lebih tinggi dibandingkan dengan dirinya. Pernah suatu saat dirinya diajak D. Gangguan kepribadian anankastik
bermain bersama namun pasien justru kabur dan pulang ke rumah. E. Gangguan kepribadian cemas menghindar
Gangguan yang dialami pasien sesuai dengan...

3 Tn. Amsori, 55 tahun datang dibawa oleh menantunya dalam kondisi A. Gangguan trans disosiatif
mengamuk. Tn. Amsori adalah pemilik toko kelontong di Jakarta, namun B. Gangguan identitas disosiatif
sudah 3 bulan ini menghilang tanpa jejak. Tn. Amsori berhasil ditemukan C. Gangguan fugue disosiatif
di pulau Nias dan saat ditemukan, pasien mengaku bernama Tn. D. Gangguan kepribadian ganda
Sumimasen dan mengaku sudah bekerja sebagai penjaga pantai sejak 10 E. Gangguan amnesia disosiatif
tahun lalu. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

4 An. Babyralda, 13 tahun, dibawa ibunya ke klinik karena mengalami A. Gangguan cemas menyeluruh
kebotakan pada beberapa area kepalanya. Setelah dilakukan anamnesis B. Kleptomania
ternyata hal ini disebabkan karena An. Babyralda sering mencabuti C. Trikotilomania
rambutnya. Kondisi ini sudah terjadi sejak 1 tahun terakhir. Hal ini D. Piromania
dilakukan An. Babyralda terutama ketika akan menghadapi ujian atau E. Gangguan kepribadian ambang
tugas rumah sedang menumpuk. Dengan mencabuti rambutnya An.
Babyralda merasakan kelegaan dan kepuasan tersendiri. Kondisi An.
Babyralda sesuai dengan diagnosis...
TUTORIAL SEBELAS

5 Tn. Humiyanto, 22 tahun, dibawa oleh orangtuanya berobat ke poli A. Fetishisme


psikiatri RS Atam. Pasien didapati sering menempelkan dan menggesekkan B. Troilisme
kemaluannya pada penumpang wanita di kendaraan umum seperti busway C. Frotteurisme
atau KRL. Pasien sudah sering tertangkap basah bahkan sempat dihukum D. Ekshibisionisme
oleh petugas namun tidak pernah kapok. Apa diagnosis yang tepat untuk E. Voyeurisme
pasien ini?

6 Tn. Roket, 26 tahun, datang ke praktik dokter dengan keluhan demam dan A. Factitious disorder
mencret sebanyak 10 kali sejak tadi malam. Pasien juga mengaku lemas B. Malingering
dan tidak nafsu makan ataupun minum. Pada pemeriksaan didapatkan TD C. Hipokondriasis
120/90 mmHg, HR 82 x/menit, RR 16x/menit, dan suhu 36,8°C. Pada PF D. Gangguan psikosomatis
didapatkan turgor kulit baik, bising usus tidak meningkat. Pasien mengaku E. Gangguan somatisasi
belum minum obat apapun sehingga meminta pada dokter agar
meresepkan obat dan membuat surat izin sakit. Kondisi yang dialami
pasien disebut…

7 Tn. Iqra, 60 tahun, datang ke IGD sambil kesakitan karena tidak bisa BAK A. Pemasangan kateter urin
sejak 10 jam yang lalu. Keluhan serupa beberapa kali dialami sejak 1 tahun B. Pemberian obat golongan antagonis α-1
lalu, namun biasanya BAK masih bisa menetes sedikit-sedikit. Pada adrenergik
pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil normal. Pada RT didapatkan C. Pemberian obat golongan penghambat 5-alfa
prostat konsistensi kenyal, pool atas tidak teraba, dan tidak nyeri. reductase
Tatalaksana yang harus segera dilakukan adalah… D. Pungsi suprapubic
E. Rujuk ke Sp. B untuk operasi cito

8 Tn. Paul, 48 tahun, datang berobat dengan keluhan BAK tidak lampias A. Zona transisional
sejak 5 hari yang lalu. Pasien mengaku harus mengedan setiap kali BAK. B. Zona perifer
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg, HR 88 x/menit, RR C. Zona sentral
18 x/menit, suhu 36,7oC. Pasien membawa hasil lab dari RS lain dan D. Zona posterior
didapatkan data nilai PSA 11 ng/ml. Di zona manakah keluhan pasien E. Zona marginal
paling sering berasal?
TUTORIAL SEBELAS

9 Bayi Ny. Riska, usia 7 hari, dalam perawatan intensif di RS. Perawat A. Penyakit ginjal kongenital
melaporkan pada dokter jaga bahwa produksi urin terakhir kali B. Tubular nekrosis akut
didapatkan 12 jam yang lalu dan balans cairan saat ini positif. Pasien C. Gagal ginjal kronik
sedang dalam terapi Ampicillin 40 mg/kgBB dan Gentamisin 8 mg/kgBB. D. IgA Nefropati
Pemeriksaan lab saat ini didapatkan Ureum 85 mg/dl dan Kreatinin 3,03 E. Wilms tumor
mg/dl. Kemungkinan diagnosis pada pasien adalah…

10 An. Reverse, 2 tahun, diantar ibunya berobat ke spesialis bedah karena A. Antibiotik profilaksis selama 5 hari
lubang kencing sang anak berada pada bagian atas kemaluan. Pada B. Dorsumsisi cito
pemeriksaan didapatkan orifisium uretra eksternum berada pada bagian C. Operasi koreksi lubang uretra
dorsal penis. Tindakan selanjutnya yang dilakukan adalah... D. Observasi
E. Pemasangan foley catheter selama 10-14 hari

11 An. Durant, 10 tahun, diantar oleh ibunya dengan keluhan demam yang A. Priapismus
tidak terlalu tinggi. Pasien juga mengeluhkan nyeri ketika BAK dan ujung B. Peyronie disease
penis agak menggembung saat BAK. Pada pemeriksaan status lokalis C. Balanitis tanpa fimosis
didapatkan OUE hiperemis dan terdapat smegma, preputium tidak dapat D. Parafimosis
ditarik, Diagnosis pada pasien ini adalah… E. Balanitis dengan fimosis

12 Tn. Wardell, 46 tahun, datang ke IGD RSU Warriors dengan tampak A. Watchful waiting
kesakitan. Pasien mengaku kemaluannya terasa sangat nyeri sejak 1 jam B. Berikan antinyeri dan pulangkan pasien
yang lalu. Menurut pasien, kemaluannya sudah tegang sejak 5 jam yang C. Injeksi Epinefrin
lalu. Keluhan dialami meski tanpa rangsangan seksual. Pada pemeriksaan D. Rencanakan cavernogranular shunt cito
fisik didapatkan tanda-tanda vital dalam batas normal. Glans penis tampak E. Rencanakan sirkumsisi cito
berwarna biru gelap. Dokter kemudian menyuntikkan Fenilefrin, namun
keluhan tidak juga membaik. Apakah tatalaksana selanjutnya yang tepat
untuk pasien ini?

13 Ny. Meyer, 43 tahun, baru saja di-PHK 2 minggu lalu dari perusahannya A. Pekerja penerima upah
karena pihak perusahaan sudah tidak mampu lagi menggaji seluruh B. Pekerja bukan penerima upah
karyawannya. Sebelumnya iuran BPJS Ny. Meyer dibayarkan oleh C. Penerima bantuan iuran
perusahaan. Saat ini Ny. Meyer dirawat di RS Bitels karena stroke non- D. Peserta BPJS nonaktif
TUTORIAL SEBELAS

hemoragik. Bagaimana status Ny. Meyer saat ini? E. Peserta BPJS mandiri

14 An. Cherry, 2 bulan, dibawa orangtuanya ke poli anak dengan keluhan A. Septum interatrial
anak sering tampak sesak. Keluhan lain yang menyertai antara lain malas B. Septum interventrikular
menyusu dan berat badan sulit naik. Riwayat biru saat kelahiran disangkal C. Duktus arteriosus
pasien. Pada pemeriksaan didapatkan adanya murmur kontinyu pada sela D. Katup aorta
iga ke-2 linea parasternalis kiri. Struktur yang kemungkinan mengalami E. Aorta-arteri pulmonalis
gangguan adalah…

15 Ny. Bangalore, 63 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sesak yang A. Disfungsi katup mitral
memberat sejak 2 jam terakhir. Sesak sudah dirasakan selama 5 hari. B. Peningkatan laju nadi
Pasien merasa lega apabila duduk, atau berbaring dengan diganjal 2-3 C. Peningkatan kontraktilitas miokardium
bantal. Sebelumnya pasien memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol. D. Peningkatan afterload
Pada pemeriksaan TD 160/100 mmHg, HR 102x/min, RR 30x/min, suhu E. Peningkatan stroke volume
afebris, JVP meningkat, terdengar ronki basah halus pada kedua lapang
paru. Dokter mendiagnosis pasien dengan gagal jantung. Mekanisme
terjadinya gagal jantung pada pasien ini adalah...

16 Tn. Vicandy, 41 tahun, datang dengan keluhan mudah lelah sejak 2 bulan A. Gagal jantung kongestif
ini, bahkan sempat pingsan 2 kali. Keluhan dirasakan terutama setelah B. Kardiomiopati dilatasi
beraktivitas. Pasien memiliki riwayat radiasi pada area dada 1 tahun yang C. Kardiomiopati restriktif
lalu. Pada pemeriksaan ekokardiografi didapatkan adanya disfungsi D. Kardiomiopati hipertrofi
diastolik disertai kekakuan ventrikel kiri. Diagnosis Tn. Vicandy adalah… E. Rheumatic Heart Disease

17 Tn. Wawiru, 69 tahun, datang ke IGD karena nyeri dada sejak 1,5 jam A. II, III, dan aVF
yang lalu. Nyeri dada dirasakan saat beraktivitas dan menjalar hingga ke B. aVR dan V1
lengan kiri dan punggung. Nyeri tidak membaik dengan istirahat. C. V1-V4
Berdasarkan pemeriksaan EKG dokter jaga menyimpulkan diagnosisnya D. I, aVL, V5, dan V6
adalah STEMI anteroseptal. Kompleks lead yang menggambarkan E. V5-V6
TUTORIAL SEBELAS

diagnosis tersebut adalah…

18 Ny. Walila, 57 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada betis kiri bila A. Asetilsalisilat 1x80 mg PO
beraktivitas. Keluhan ini membaik bila pasien beristirahat. Pasien mengaku B. Cilostazol 2x100 mg PO
dahulu pernah diresepkan Metformin 1x500 mg dan Atorvastatin 1x40 mg C. Clopidogrel 1x75 mg PO
namun sejak 3 tahun lalu sudah tidak diminum lagi karena malas. Pada D. Ibuprofen 2x400 mg PO
pemeriksaan didapatkan BB 75 kg, TB 157 cm, TD 150/90 mmHg, HR E. Clopidogrel 2x75 mg PO
88x/menit, RR 18x/menit, afebris, tungkai kiri tampak lebih pucat dan
pulsasi lemah. Obat terpilih untuk kasus ini adalah...

19 Nn. Kirana, 24 tahun, mengeluhkan nyeri pada tungkai dan betis terutama A. Cilostazol 2x100 mg PO
ketika berdiri terlalu lama. Keluhan ini disertai penonjolan pembuluh B. Pemakaian stocking kompresi
darah di daerah betis yang berwarna kebiruan. Keluhan demam, betis C. Asetilsalisilat 1x80 mg PO
merah, dan bengkak disangkal. Pasien merupakan seorang pengajar suatu D. Heparin 5.000 U IV
bimbel. Dalam sehari pasien bisa mengajar selama 6-8 jam dan jarang E. Sitz bath
sekali duduk. Tatalaksana yang dapat diberikan pada pasien adalah…

20 Nn. Karmelia, 22 tahun, datang dengan keluhan batuk dan sesak sejak 15 A. Bronkus segmentorium apicoposterior dextra
menit lalu. Sebelumnya pasien sedang makan kacang lalu dikagetkan oleh B. Bronkus utama dextra
temannya sehingga tersedak. Sudah dilakukan back blow dan maneuver C. Bronkus utama sinistra
Heimlich tetapi kacang tidak keluar. Setelah dilakukan bronkoskopi maka D. Bronkus segmentorium apical dextra
lokasi kacang tersebut berhasil diidentifikasi. Lokasi manakah yang paling E. Broncus lobaris sinistra
sering menyebabkan kondisi tersebut…

21 Tn. Vasiliy, 47 tahun, datang dengan keluhan demam dan nyeri menelan A. Kondisi pasien paling sering disebabkan oleh
sejak 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan didapatkan suhu 37,9°C, Tonsil bakteri
T3/T2 hiperemis, kripta melebar, detritus (+). Pernyataan yang tepat B. Pada pewarnaan gram dari apusan tonsil
mengenai kondisi pasien adalah... didapatkan gambaran drumstick
C. Lebih sering terjadi pada anak-anak usia 3-
TUTORIAL SEBELAS

10 tahun
D. Dapat menimbulkan komplikasi abses Luc
E. Diagnosis pasien adalah tonsilitis akut

22 Tn. Kobe, 43 tahun, datang ke IGD mengeluhkan sesak napas sejak 1 hari A. Transudatif; Congestive heart failure
yang lalu dan dirasakan semakin memberat. Pasien mengatakan dirinya B. Eksudatif; TB Paru
memiliki riwayat batuk sudah sejak 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan C. Transudatif; TB Paru
didapatkan TD 130/70 mmHg, HR 80x/menit, RR 30x/menit, dan suhu D. Sanguinus; Emboli paru
37,7°C. Pada foto thoraks didapatkan perselubungan pada basal kedua E. Transudatif; karsinoma paru
paru. Setelah dilakukan pungsi, didapatkan cairan pleura 800 ml straw
colored. Pemeriksaan NT-proBNP 240 pg/ml. Jenis efusi pleura dan
kemungkinan diagnosis yang mendasari kondisi pasien adalah…

23 Tn. Ken, 28 tahun, datang ke poli TB-DOTS untuk kontrol pengobatan TB. A. Streptomisin
Saat ini pasien telah memasuki bulan ke-3 pengobatan TB kategori II. B. Isoniazid
Pasien mengeluhkan pandangan mata terasa agak buram sejak 2 minggu C. Etambutol
lalu dan dirasakan semakin memberat. Dokter mencurigai hal ini D. Rifampisin
disebabkan oleh efek samping dari regimen pengobatan TB. Obat manakah E. Pirazinamid
yang menimbulkan keluhan pada pasien?

24 An. Lautner, 5 tahun, dibawa ke IGD karena sesak napas mendadak saat A. Asma intermiten
sedang tidur. Keluhan serupa beberapa kali dialami pasien. Berdasarkan B. Asma persisten ringan
registrasi IGD didapatkan ini sudah kali ke-3 pasien masuk ke IGD dalam C. Asma persisten sedang
rentang waktu 1 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR 110x/min, D. Asma serangan berat
RR 30x/min, suhu afebris, SpO2 94%, terdengar mengi pada akhir E. Asma serangan ringan sedang
ekspirasi dan retraksi sela iga minimal. Derajat asma berdasarkan
frekuensi serangan pada pasien adalah...
TUTORIAL SEBELAS

25 Tn. Ravager, 65 tahun, datang dengan keluhan batuk dan sesak sejak 2 hari A. Streptococcus pneumoniae
yang lalu. Batuk berdahak berwarna kemerahan dan kental seperti jelly. B. Haemophilus influenza
Pasien juga mengeluhkan demam. Pada pemeriksaan TD 100/60 mmHg, C. Klebsiella pneumoniae
HR 90x/min, RR 28x/min, suhu 38,8°C, terdengar ronkhi basah halus pada D. Pseudomonas aeruginosa
hemithoraks dekstra. Pada pemeriksaan radiologis didapatkan gambaran E. Pneumocystis jirovecii
sebagai berikut.

Kemungkinan etiologi pada kasus di atas adalah...

26 Ny. Danis, 35 tahun mengeluh nyeri kepala berdenyut sebelah kanan A. Common migraine
disertai mual dan muntah, terutama saat setelah beraktivitas. Keluhan B. Classic migraine
melihat kilatan cahaya saat nyeri kepala sebelah disangkal. Pada C. Migraine refrakter
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, HR 70x/menit, suhu 37oC, D. Acute migraine
RR 18x/menit. Keluhan bersifat kambuhan. Apakah diagnosis pasien? E. Chronic migraine

27 Ny. Ibel, 27 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan mata sukar A. Tes Tensilon
membuka menjelang sore hari. Pasien sudah 2 tahun terakhir mengalami B. Tes Wartenberg
kelemahan keempat anggota gerak dan kedua kelopak mata terjatuh. C. Tes Allen
Keluhan membaik di pagi hari setelah bangun tidur. Pemeriksaan fisik D. Tes Thompson
didapatkan pasien compos mentis, tekanan darah 140/90 mmHg, nadi E. Tes Konfrontasi
97x/menit, pernapasan 40x/menit, dan suhu tubuh 37oC. Tes sederhana
apakah yang dapat digunakan untuk mendiagnosis pasien?
TUTORIAL SEBELAS

28 An. Ajep, 9 tahun dibawa ibunya karena kejang. Tangan kanan pasien A. Tonik klonik umum
awalnya bergerak-gerak sendiri sebelum akhirnya seluruh badan kelojotan. B. Petit mal
Kejadian tersebut sudah terjadi 2 kali dalam satu hari. Kejang berlangsung C. Grand mal
lebih dari 15 menit. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan peningkatan D. Bangkitan lena
suhu tubuh maupun defisit neurologis. Jenis bangkitan kejang pada anak E. Tonik klonik umum sekunder
tersebut adalah....

29 Tn. Bokis, 34 tahun dibawa ke IGD karena kejang sejak 30 menit SMRS. A. Bakteri Gram negatif, aerob, tidak
Keluarga pasien mengatakan sebelum kejang pasien mengeluh demam, menghasilkan spora
kaku pada leher, dan sulit bernapas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan B. Bakteri Gram positif, anaerob, menghasilkan
TD 130/90 mmHg, nadi 100x/menit, suhu 38,5oC, dan RR 20x/menit. Mulut spora
pasien sulit dibuka, wajah tampak menyeringai, dan refleks biseps +3. C. Bakteri Gram positif, aerob, menghasilkan
Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai etiologi kondisi pasien diatas spora
adalah.... D. Bakteri Gram negatif, anaerob,
menghasilkan spora
E. Bakteri Gram positif, aerob, tidak
menghasilkan spora

30 Tn. Ilyas, 70 tahun dibawa anaknya ke IGD karena tiba-tiba pingsan saat A. Pada pemeriksaan CT-scan kepala tanpa
bercengkrama di halaman rumah. Sesaat sebelum pingsan, pasien kontras didapatkan lesi hiperdens berbentuk
mengeluh nyeri kepala yang sangat hebat dan muntah menyemprot satu bikonkaf
kali. Pasien diketahui menderita hipertensi lebih dari 10 tahun dan pasien B. Pada pemeriksaan CT-scan kepala tanpa
malas kontrol. Pemeriksaan neurologis didapatkan kaku kuduk (+). kontras didapatkan area hiperdens berbentuk
Pernyataan di bawah ini yang mendukung diagnosis pada kasus tersebut crescent
adalah... C. Pada pemeriksaan CT-scan kepala tanpa
kontras didapatkan lesi hiperdens berbentuk
stelata
D. Pada pemeriksaan CT-scan kepala dengan
kontras didapatkan lesi hiperdens berbentuk
stelata
E. Pada pemeriksaan CT-scan kepala dengan
TUTORIAL SEBELAS

kontras didapatkan lesi berbentuk bikonveks

31 Ny. Harta, 57 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD karena mengeluh A. MRI kepala tanpa kontras
nyeri pada seluruh kepala terus-menerus sejak 1 bulan yang lalu. Pasien B. MRI kepala dengan kontras
telah minum obat parasetamol namun keluhan menetap dan cenderung C. CT-scan kepala dengan kontras
memburuk. Pada pemeriksaan fisik didapati tumor pada payudara kiri D. CT-scan kepala tanpa kontras
berukuran 8cm x 6cm x 5cm, padat, immobile, puting payudara tertarik ke E. Foto polos kepala proyeksi submentoverteks
dalam, kulit pada payudara kiri seperti kulit jeruk, dan didapati sekret (+).
Pemeriksaan neurologis didapatkan mata kiri sulit digerakkan dan refleks
Babinski (+). Apa pemeriksaan penunjang yang terbaik untuk menegakkan
diagnosis kasus pasien tersebut?

32 Tn. Zulkifli, 68 tahun, datang dengan keluhan sulit menahan BAK sejak 1 A. Ca Prostat
bulan SMRS. Nyeri saat BAK disangkal. Demam (-). Pasien memiliki B. BPH
riwayat DM 15 tahun SMRS, tidak terkontrol dan berobat tidak teratur. C. ISK
Keluhan lain berupa kesemutan dan baal pada ujung – ujung tangan dan D. Neurogenic Bladder
kaki. Pada RT tidak didapatkan pembesaran prostat. GDP : 150, GD2PP : E. Ca buli
240. Penyebab kondisi pasien adalah…

33 Tn. Luke, 35 tahun datang diantar oleh warga setelah jatuh dari motor A. Muntah proyektil
akibat kecelakaan tunggal. Pengantar memberi informasi bahwa pasien B. GCS
tidak menggunakan helm saat kejadian. Pada saat dibawa ke IGD, A-B-C C. Defisit neurologis
pasien clear, GCS 10, tidak tampak fraktur terbuka, terdapat jejas di sisi D. Racoon eye
temporal kepala, racoon eyes (+) dan hemiparesis sinistra. Tidak lama E. Jejas di kepala
kemudian pasien muntah proyektil dan mengerang kesakitan. Dibawah ini
merupakan indikasi untuk dilakukan CT Scan Kepala yang terdapat pada
pasien, kecuali…
TUTORIAL SEBELAS

34 Tn. Ariel, 23 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada bahu kanan dan A. Dislokasi anterior articulatio glenohumerale
tidak dapat digerakan. Pasien sebelumnya sempat terjatuh dengan bahu B. Dislokasi posterior articulatio glenohumerale
menjadi tumpuan dan posisi lengan terentang. ROM sendi bahu (-), kontur C. Dislokasi acromioclaviculare
bahu hilang, krepitasi (-) dan lengan tampak abduksi-rotasi eksterna. D. Frozen shoulder
Diagnosis yang paling mungkin bagi pasien adalah… E. Fraktur klavikula

35 An. Gober, 3 tahun, dibawa oleh orang tuanya karena bengkak di daerah A. Harrison groove
betis dan lengan bawah setelah terjatuh dari tempat tidur. Dari foto B. Gower Sign
rontgen ditemukan fraktur tertutup oblique pada os tibia dan os ulna. C. Blue sclera
Tampak pula multiple callus yang menunjukkan beberapa fraktur lama D. Rosary beads
lainnya. Ibu pasien memiliki riwayat mengkonsumsi obat anti-epilepsi. E. Bamboo spine
Temuan lain apa yang dapat mendukung kemungkinan diagnosis anak ini?

36 Tn. Adit, 35 tahun, datang ke dokter dengan keluhan adanya benjolan di A. Kista ganglion
daerah punggung atas kanan. Benjolan sudah dirasakan sejak 1 tahun lalu. B. Rhabdomiosarkoma
Menurut pasien benjolan tidak membesar dan tidak nyeri. Pada C. Lipoma
pemeriksaan fisik didapatkan benjolan berdiameter 2cm, warna sama D. Fibroma
dengan warna kulit, konsistensi kenyal, permukaan rata, nyeri (-). E. Kista Sebacea
Diagnosis yang paling mungkin...

37 An. Dodit, 8 tahun datang dengan keluhan lutut kanan terasa nyeri, kaku, A. Osteoarthritis
dan sulit digerakkan sejak 3 bulan. Lutut terasa panas. Keluhan demam B. Osteomyelitis
(+). Riwayat trauma sebelumnya disangkal. Pada pemeriksaan fisik C. Septic Arthritis
ditemukan ruang lingkup gerakan sendi terbatas, nyeri saat digerakkan, D. Juvenile Rheumatoid Arthritis
disertai dengan kemerahan. Apakah diagnosis yang paling mungkin? E. Arthritis psoriatic

38 Tn. Garfield, 21 tahun, seorang ballboy datang ke IGD RS dengan keluhan A. Bedrest + Asetazolamid
mata kanan terasa nyeri. Pasien mengaku nyeri timbul setelah matanya B. Bedrest saja
terkena pukulan bola tennis saat bertugas. Mual dan muntah (+). Hasil C. Asetazolamid + Antikoagulan
pemeriksaan oftalmologi: VOD 1/60, VOS 6/6 OD: segmen anterior nampak D. Parasintesis saat ini juga
edem palpebra, injeksi perikornea (+), edema kornea, nampak kemerahan E. Antibiotik dan steroid topikal
penuh pada COA. OS: dalam batas normal. TIO OD: 42 mmHg, TIO OS:
TUTORIAL SEBELAS

17 mmHg. Apakah tatalaksana awal yang harus dilakukan saat ini?

39 An.Widi, 8 tahun, dibawa ke puskesmas oleh ibunya dengan keluhan sering A. Keratitis
menabrak benda terutama saat sore hari. Dari anamnesis didapatkan B. Xerophtalmia
pasien susah makan dan sering sakit sejak kecil. Hasil pemeriksaan C. Keratomalacia
oftalmologi didapatkan visus ODS 6/6, konjungtiva tampak kering dan D. Dry-Eye Syndrome
terdapat bercak putih seperti keju pada sisi temporal konjungtiva. Kornea E. Konjungtivitis
jernih. Bila tidak ditangani dengan tepat, maka apa komplikasi yang dapat
terjadi?

40 An. Saory, 10 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan kedua mata A. Konjungtivitis virus
merah. Keluhan berlangsung sejak 1 bulan terakhir dan sering hilang B. Konjungtivitis bakteri
timbul. Keluhan mata merah juga disertai gatal, dan berair. Pemeriksaan C. Konjungtivitis vernal
mata didapatkan Horner Trantas Dots pada limbus disertai konjungtiva D. Konjungtivitis jamur
palpebral yang hiperemis. VODS 6/6. Apakah diagnosis pasien ? E. Keratitis

41 An. Pastelia, 10 tahun dibawa ibunya ke puskesmas untuk memeriksakan A. Heterotropia


matanya. Pemeriksaan visus hasilnya dalam batas normal. Pemeriksaan B. Heterophoria
refleks kornea dengan cahaya penlight hasilnya simetris. Pada saat C. Orthophoria
dilakukan tes cover-uncover, mata kanan yang awalnya ditutup kemudian D. Miopia
dibuka tampak bergerak. Apa kemungkinan diagnosisnya? E. Ambliopia

42 Tn. Alung, 30 tahun datang dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri A. Tobramicin
sejak seminggu yang lalu. Keluhan juga disertai penglihatan kabur dan B. Natamicin
silau bila terkena cahaya. Riwayat mata pasien terkena daun padi saat C. Gentamicin
bekerja di sawah. Pemeriksaan visus OD 2/6 OS 6/6, OD injeksi siliar, lesi D. Neomicin
satelit (+). Apakah tatalaksana yang tepat? E. Polimixin B
TUTORIAL SEBELAS

43 Ny. Gubhta, 47 tahun datang dengan keluhan penglihatan seperti melihat A. Funduscopy + Foto Fundus
menggunakan kacamata kuda. Keluhan baru disadari sejak 1 tahun B. Uji Maddox Rod dan Tes Plasido
belakangan ini dan mulai terasa mengganggu. Pasien seringkali kaget C. Kampimetri dan Perimetri
ketika berkendara. Visus VODS 6/9 dengan penglihatan temporal, superior D. Slit Lamp + Gonioscopy
dan inferior menyempit lewat pemeriksaan konfrontasi. Pada palpasi E. Pachymetri dan Tonometri
didapatkan TIO ODS ++/++. Dibawah ini adalah pemeriksaan lanjutan
yang bisa dilakukan untuk menunjang diagnosis pasien, kecuali…

44 An. Brian, 6 tahun, datang bersama ibunya ke Klinik Menjemput Rezeki A. Protanopia
untuk tes buta warna. Ibunya bercerita bahwa anaknya tidak suka bermain B. Deuteranopia
diluar saat siang hari. Dokter mendapatkan hasil bahwa anak tersebut C. Tritanomaly
tidak bisa membedakan warna apapun, hanya hitam dan putih. Disebut D. Monokromasi Batang
apakah kondisi anak tersebut? E. Monokromasi Kerucut

45 Tn. Kelvin, 38 tahun mengeluh sakit kepala hebat disertai nyeri pada mata A. Primary Open-Angle Glaucoma
3 hari ini. Pasien tidak mengeluhkan adanya pandangan kabur dan mual B. Hipertensi Okuli
muntah. Pada pemeriksaan fisik, mata tampak tenang, COA dalam, injeksi C. Glaukoma akut
silier (-). Pemeriksaan Tonometri ODS : 25/26. Pada pemeriksaan D. Normotension Glaucoma
oftalmologis posterior, CDR normal, nasalisasi (-), Bayonet sign (-) pada E. Glaukoma sekunder
kedua mata. Apa diagnosis yang paling sesuai untuk kasus diatas?

46 dr. Arda meneliti hubungan antara tekanan darah dengan kejadian stroke A. Skala Nominal
hemoragik. Variabel independent yang digunakan adalah tekanan darah B. Skala Ordinal
(mmHg) yang diklasifikasikan kedalam 3 ketegori yaitu rendah-sednag- C. Skala interval
tinggi. Skala penelitian apakah yang sesuai untuk variabel independen D. Skala rasio
tersebut? E. Skala numerik

47 dr. Saraswati melakukan penelitian terhadap 1000 pasien suspek Typhoid A. 50% dan 50%
Fever. 800 diantaranya mempunyai hasil Tubex + yang dianggap sebagai B. 50% dan 25%
gold standard. Dengan alat uji diagnostik baru, didapatkan temuan 400 C. 25% dan 50%
hasil positif pada kelompok Tubex +. Sementara pada subjek dengan Tubex D. 72,73% dan 11,12%
- , alat baru tersebut memberikan hasil positif sebesar 150 subjek. Berapa E. 11,12% dan 72,73%
TUTORIAL SEBELAS

Sensitivitas dan Spesifisitas alat diagnostik baru tersebut?

48 dr. Michael ingin melakukan penelitian terkait Lou Gehrig’s Syndrome A. Simple random Sampling
pada sebuah daerah. Dalam penelitian, dokter kesulitan untuk mencari B. Cluster random Sampling
sampel, sehingga ia meminta bantuan dari salah satu subjek untuk C. Systematic random Sampling
menghubungi temannya yang juga menderita penyakit serupa. Teknik D. Stratified random Sampling
sampling apakah yang sesuai dengan ilustrasi tersebut? E. Snowball Sampling

49 Ny. Warisan, 40 tahun terdiagnosis dengan kanker rahim stadium lanjut. A. Justice - Beneficence
Pasien merasa benar-benar tidak lagi bersemangat untuk berjuang dan B. Beneficence - Non-maleficence
bertahan hidup. Kemudian pasien meminta dokter untuk melakukan C. Justice - Autonomy
tindakan euthanasia karena pasien tahu bahwa hidupnya tidak akan lama D. Autonomy - Beneficence
lagi dan pasien tidak tahan menjalani penderitaan ini. Dilema bioetika apa E. Autonomy - Non-maleficence
yang dihadapi oleh sang dokter?

50 Ny. Tika, 30 tahun datang ke praktek dokter. Sebelum memberi obat, A. Unforeseeable
dokter menanyakan riwayat alergi pasien dan disangkal pasien. Kemudian B. Near-Miss
dokter memberikan obat antibiotik dan penurun demam. Pasien kembali C. Malpractice
datang karena kulit kemerahan dan bengkak pada wajah. Termasuk dalam D. Acceptable
kejadian apa, tindakan yang dilakukan dokter? E. Malfeasance

51 Tn. Bambang, 50 tahun, datang dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari A. Psoas sign
yang lalu. Nyeri dirasakan hingga seperti tembus ke punggung. Selain nyeri B. Sausage sign
ulu hati, pasien juga ada keluhan mual serta muntah 5x. Muntah tidak C. Cullen’s sign
bercampur darah segar, kehitaman, ataupun berwarna kehijauan. D. Ludwig’s sign
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 170/100, nadi 100 kali/menit. E. Murphy’s sign
Pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri tekan regio epigastrium dan
bercak seperti memar kebiruan di sekitar pusar. Pada pemeriksaan
penunjang didapatkan kesan hipertrigliseridemia, amylase dan lipase
TUTORIAL SEBELAS

mengalami peningkatan. Pemeriksaan fisik spesifik terkait diagnosis yang


terdapat pada pasien ini yaitu?

52 Tn. Benedik, 38 tahun, mengeluhkan dirinya BAB cair dan berdarah sejak A. Apusan darah tepi
3 hari terakhir. Frekuensi BAB sekitar 6-7 kali dalam sehari. Selain BAB B. Kultur feses
cair berdarah, pasien juga mengeluhkan demam serta mual dan muntah. C. Endoskopi
Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi D. Urine lengkap
112x/menit, laju pernapasan 20x/menit, dan suhu 39.1oC. Dokter E. Kolonoskopi
memutuskan melakukan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan
diagnosis, sehingga dilakukan pemeriksaan darah rutin. Pemeriksaan
penunjang apakah yang dibutuhkan lagi untuk dapat menegakkan
diagnosis pada pasien tersebut?

53 Tn. Smokey, 50 tahun, mengeluhkan dada nyeri seperti terbakar dan A. Dyspepsia fungsional
ditusuk-tusuk. Nyeri dirasakan menjalar hingga ke tenggorokan hingga B. Tumor esofagus
mulut terasa asam. Keluhan terutama memberat saat pasien tidur malam. C. Gastroesofagus refluks
Pasien seorang karyawan swasta, sering lembur, riwayat merokok (+) sejak D. Barret esophagus
25 tahun lalu, 1-2 kotak sehari, minum kopi 1-2 cangkir per hari. E. Ulkus peptikum
Dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan pemeriksaan intraoral banyak
gigi yang berlubang. Endoskopi mukosa esofagus hiperemis. Apakah
diagnosis yang paling tepat untuk pasien ini?

54 Tn. Bruno, 49 tahun, mengeluh ada benjolan di lipat paha kiri sejak 1 bulan A. Hernia inguinalis medialis sinistra
yang lalu. Benjolan tidak nyeri, kadang bisa dimasukkan kembali terutama inkarserata
saat pasien berbaring. BAB normal 1x/hari, tidak ada mual muntah, B. Hernia inguinalis lateralis sinistra reponibilis
demam, ataupun nyeri perut. Saat dilakukan pemeriksaan, tanda vital C. Hernia femoralis sinistra strangulata
dalam batas normal, benjolan didapatkan di lipat paha kiri, terletak lebih D. Hernia femoralis sinistra reponibilis
inferior daripada ligamentum inguinale sinistra. Apakah kemungkinan E. Hernia inguinalis lateralis sinistra strangulata
diagnosis pada pasien?
TUTORIAL SEBELAS

55 By. Pindy, usia 12 bulan, datang ke dokter karena diare sejak 2 bulan yang A. Celiac disease
lalu dan sudah berobat ke dokter namun tidak ada perbaikan. Pada saat B. Whipple disease
anamnesis ditemukan bahwa bayi tersebut diare setelah memulai MP ASI C. Maldigesti
seperti roti gandum. Apabila bayi tersebut memakan MPASI yang berasal D. Pankreatitis kronik
dari nasi, maka keluhan diare membaik. Saat ini pertumbuhan bayi E. Defisiensi amilase
terhambat. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

56 Ny. Mamami, 57 tahun datang ke dotker dengan keluhan BAB seperti petis A. Hematemesis hematochezia e.c. ulcus
dan muntah seperti kopi. Pada saat anamnesis didapatkan bahwa Ny. pepticum
Mamami mengalami radang sendi dan pergi ke dokter lalu beli obat B. Hematemesis hematochezia e.c. ruptur
sendiri. Keluhan radang sendi sudah dialami 6 tahun. Saat ini TD 100/70 varises esofagus
mmHg, HR 110x/menit, RR 24x/menit, suhu 36,5oC. Apakah diagnosis yang C. Hematemesis melena e.c. ruptur varises
mungkin? esofagus
D. Hematemesis melena e.c. GERD
E. Hematemesis melena e.c. ulcus pepticum

57 An. Desta, 5 tahun, datang ke dokter dibawa oleh ibunya dengan keluhan A. Diare akut + tanpa tanda dehidrasi +
BAB cair sejak 3 hari yang lalu. BAB 1 hari bisa mencapai 5-6 kali, marasmus
konsistensi lembek, setiap BAB + 50-100 cc. Pada pemeriksaan didapatkan B. Diare akut + dehidrasi ringan sedang +
mata cowong, kulit keriput, pantat tampak seperti celana yang longgar. An. marasmus
Desta akhir-akhir ini jadi malas minum. Apakah diagnosis yang paling C. Diare akut + dehidrasi ringan sedang +
sesuai? kwarshiorkor
D. Diare akut + dehidrasi berat + marasmus
E. Diare akut + dehidrasi berat + kwarshiorkor

58 Tn. Tornado, 62 tahun, datang dengan keluhan sering demam naik turun A. Limfoma Hodgkin
dan badan lemas. Terdapat benjolan yang tersebar pada beberapa bagian B. Limfoma Non-Hodgkin
tubuh, serta semakin lama semakin membesar. Keluhan sesak napas C. Limfangitis
disangkal. Menurut keluarga pasien, pasien tampak semakin kurus. Pada D. Limfadenopati
pemeriksaan didapatkan massa berukuran 4x5x6cm di multiregio tubuh. E. Limfangioma
Massa kemudian dilakukan pemeriksaan FNAB dan ditemukan sel-sel
TUTORIAL SEBELAS

polimorfik dengan inti yang prominen. Apakah diagnosis kasus pasien


tersebut?

59 Nn. Fibrin, 24 tahun, datang dengan keluhan badan seringkali terasa lemas A. Vitamin B12
dan tidak bersemangat. Nafsu makan menurun. Selain itu juga B. Vitamin A
mengeluhkan haid tidak teratur, siklus seringkali memanjang. Tidak ada C. Vitamin C + Vitamin B12
keluhan BAB hitam seperti petis. Pada pemeriksaan tanda vital dalam D. Asam askorbat
batas normal, pemeriksaan fisik konjungtiva tampak anemis, tidak ada E. SF
pembesaran hepar/lien. Dilakukan pemeriksaan darah didapatkan hasil
kadar Hb 8.5 g/dL, leukosit 5.300 sel/uL, trombosit 166.000 sel/uL, MCV 60
fL, Feritin 25. Apakah terapi yang sebaiknya diberikan pada pasien ini?

60 Tn. Tayo, 30 tahun, diketahui mengidap AIDS sejak 1 tahun yang lalu. Tn. A. Cefixime
Tayo sudah rutin menjalani pengobatan menggunakan ARV sejak 1 tahun B. Cotrimoxazole
yang lalu. CD4 count pasien = 100. Namun demikian, Tn. Tayo belum C. Chloramphenicol
mendapatkan profilaksis untuk infeksi oportunistik paru. Apakah terapi D. Levofloxacin
yang dimaksud? E. Amoxicilin

61 Ny. Roserade, 25 tahun, datang ke IGD karena keluhan sesak dan batuk. A. Hiperemis
Sesak dirasakan sejak 1 minggu terakhir dan bertambah berat 3 hari yang B. Eritrasma
lalu, setiap batuk dirasakan nyeri. Pada pemeriksaan ditemukan TD 100/70 C. Serositis
mmHg, HR 100x/menit, RR 22x/menit, suhu 36,8oC. Kepala leher: D. Discoid rash
konjungtiva pucat, kemerahan pada wajah, suara vesikuler yang melemah E. Malar rash
pada ICS 5 ke bawah pada kedua lapang paru dengan perkusi redup. Pada
pemeriksaan lab: Hb: 8,9, AL: 4000 AT: 170.000, Ur: 18, Cr: 0,67. Apakah
istilah yang lazim digunakan untuk mendeskripsikan temuan kemerahan
pada pipi pasien?
TUTORIAL SEBELAS

62 An. Damone, 6 tahun 6 bulan, dibawa ke dokter oleh karena keluhan A. Abses Bezold
demam dan muncul benjolan di sekitar leher sejak 4 hari yang lalu. Ibu B. Parotitis
mengatakan bahwa nafsu makan sang anak berkurang. Pada pemeriksaan C. Limfadenitis non-spesifik
ditemukan adanya pembengkakan di leher bagian kiri dengan diameter 1 D. Limfadenitis spesifik
cm, konsistensi padat, pada saat penekanan, pasien mengatakan nyeri E. Limfadenopati
sekali. Sekitar 1 minggu yang lalu, An. Damone mengalami radang amandel
dan belum diobati. Berdasarkan keluhan tersebut apakah diagnosis yang
paling mungkin?

63 Ny. Shirley, 34 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 14 minggu. Saat ini tidak A. Hipertensi kronik dalam kehamilan
ada keluhan, hanya datang untuk periksa kehamilan rutin. Sebelumnya B. Preeklampsia ringan
diketahui memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Saat ini tekanan darah C. Preeklampsia berat
160/90 mmHg. Dilakukan pemeriksaan darah rutin (hasil: Hb 11.9 g/dL, D. Superimposed preeklampsia
leukosit 6.500 sel/uL, trombosit 300.000 sel/uL) dan protein urin, hasilnya E. Impending eklampsia
negatif. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah?

64 Tn. Enricko, 42 tahun, sudah menikah dan memiliki 2 anak. Kedua anak A. Coitus interuptus
pasien berusia 12 dan 8 tahun. Setelah berunding dengan istrinya, pasien B. Kondom
memilih untuk menggunakan kontrasepsi. Tn. Enricko menginginkan C. Vasektomi
metode kontrasepsi yang tidak mengganggu gairah seksual pasien dengan D. Metode kalender
tingkat keberhasilan yang tinggi serta tidak membutuhkan kunjungan E. AKDR
berkala ke dokter/sarana pelayanan kesehatan lainnya. Metode kontrasepsi
yang sebaiknya disarankan pada kasus tersebut yaitu?

65 Ny. Siti, 26 tahun, G1P0A0, usia kehamilan 10 minggu. Datang untuk A. 1 minggu dari sekarang
periksa rutin kehamilan dan ingin imunisasi. Tanda vital saat ini normal, B. 4 minggu dari sekarang
pemeriksaan fisik lainnya tidak ada kelainan. Riwayat imunisasi C. 6 minggu dari sekarang
sebelumnya belum pernah imunisasi TT. Sehingga saat ini diberikan D. 6 bulan dari sekarang
imunisasi TT yang pertama. Setelah imunisasi TT yang sekarang, kapan E. 1 tahun setelah melahirkan
pasien dijadwalkan untuk imunisasi TT yang berikutnya?
TUTORIAL SEBELAS

66 Ny. Kiki, 34 tahun, saat ini hamil G2P1A0, usia kehamilan 11 minggu. A. Tirah baring
Datang ke IGD karena keluar darah sedikit-sedikit dari jalan lahir sejak 1 B. Kuret tajam
hari sebelum ke RS. Selain keluar darah, menurut pasien sempat keluar C. Aspirasi vakum manual
gumpalan-gumpalan jaringan beserta darah lewat jalan lahir. Pada D. Forsep cincin
pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, abdomen datar, supel, bising E. Induksi oksitosin
usus normal, nyeri tekan (+) suprapubik. OUE terbuka 2 cm. Pada USG
didapatkan sisa jaringan (+). Apakah tatalaksana yang paling tepat pada
kasus tersebut?

67 Ny. Imma, 35 tahun, datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah A. Laparoskopi dan Cefotetan 2g IV/12 jam
sejak 5 hari yang lalu. Pasien masih rutin berhubungan seksual dengan B. Clindamycin 900mg IM/8 jam + Gentamisin
suami, namun pasien mengeluh selalu merasa nyeri saat bersenggama. 2mg/kg PO loading dose, maintenance
Keluar darah dari jalan lahir setelah bersenggama disangkal. Pasien juga 1,5mg/kg per 8 jam
mengeluh keluar keputihan berwarna kuning kental. Pada inspekulo C. Cefotetan 2g IV/12 jam + Doksisiklin 100
didapati discharge purulent. Pemeriksaan dalam didapati chandelier sign mg PO atau IV/12 jam
(+), nyeri tekan adneksa kiri (+), dan tidak didapatkan massa. Apakah D. Cefotetan 2g IM/12 jam + Doksisiklin 100
tatalaksana farmakologis yang tepat untuk pasien tersebut? mg PO atau IM/12 jam
E. Laparatomi eksplorasi

68 Ny. Dorami, 32 tahun, G2P1A0 kehamilan 27 minggu datang ke dokter A. Atresia esofagus
untuk melakukan pemeriksaan kehamilan rutin. Pada pemeriksaan B. Agenesis renal
didapatkan TD 120/80 mmHg, HR 80x/menit, RR 18x/menit. Pada C. Ketuban pecah dini
pemeriksaan TFU diperkirakan 2 jari diatas umbilikus. USG menunjukan D. Hidramnion
indeks cairan amnion 4 pada keempat kantung amnion. Apakah diagnosis E. Oligohidramnion
yang sesuai untuk kasus Ny. Dorami ini?

69 Ny. Alessia, 24 tahun, G1P0A0 UK 8 minggu datang dengan membawa hasil A. Infeksi akut, risiko tinggi infeksi ke janin
pemeriksaan laboratorium toksoplasma, karena ada temannya yg B. Infeksi akut, risiko rendah infeksi ke janin
menderita penyakit tersebut. Didapatkan hasil bahwa IgM toksoplasma (-), C. Infeksi akut mengarah ke kronik, risiko
IgG toksoplasma (+). Lalu dokter memeriksa aviditas IgG, didapatkan rendah infeksi ke janin
hasilnya tinggi. Apa makna dari pemeriksaan tersebut? D. Infeksi kronik, risiko tinggi infeksi ke janin
TUTORIAL SEBELAS

E. Infeksi kronik, risiko rendah infeksi ke janin

70 Ny. Manis, 36 tahun, G3P2A0 hamil 29 minggu datang ke dokter untuk A. <200 mg/dL
pemeriksaan rutin. Pasien mengatakan bahwa akhir-akhir ini sering BAK B. <140 mg/dL
dan mudah haus. Dokter menyarankan untuk pemeriksaan gula darah C. <126 mg/dL
sewaktu dan didapatkan GDS adalah 325 mg/dl. Pasien mengatakan bahwa D. <100 mg/dL
dalam keluarga memiliki riwayat DM (+). Berapa target kadar glukosa E. <90 mg/dL
darah puasa pada kasus ini?

71 Ny. Miyako, 35 tahun, datang ke dokter kandungan dan mengutarakan A. Pantang berkala
keinginannya untuk menggunakan kontrasepsi. Saat ini Ny. Miyako B. Tubektomi
memiliki 2 orang anak yang berusia 6 tahun dan 3 tahun. Pasien C. AKDR
mengatakan bahwa di keluarganya memiliki riwayat keganasan pada D. Kontrasepsi hormonal
kandungan, dimana ibu pasien terdiagnosa mengidap kanker endometrium E. Kondom
dan nenek pasien mengidap kanker ovarium. Pasien mengatakan bahwa
pernah mendengar ada jenis kontrasepsi yang dapat menurunkan resiko
keganasan pada kandungan. Manakah kontrasepsi yang paling cocok untuk
diberikan melihat riwayat keluarga pasien?

72 Tn. David dan Ny. Tatay datang konsultasi ke dokter karena sudah A. Mioma uteri
menikah 3.5 tahun namun belum dikaruniai keturununan. Ny. Tatay B. Endometriosis
berusia 28 tahun dan sejak dahulu siklus haidnya tidak teratur namun C. Kehamilan
setiap kali haid dirasakan nyeri perut yang cukup berat. Pada pemeriksaan D. Mola hidatidosa
daerah perut teraba massa abdomen bagian bawah dengan ukuran sekitar E. Kandung kemih penuh
sebesar kepala bayi. Apakah diagnosa yang mungkin untuk Ny. Tatay?
TUTORIAL SEBELAS

73 Ny. Bayonetta, 33 tahun, G2P0A1 kehamilan 16 minggu datang dengan A. Plasenta previa
keluhan keluar darah dan jaringan dari jalan lahir di pagi hari. Pasien B. Kehamilan ektopik terganggu
merasakan nyeri pada bagian abdomen bawah. Sebelumnya pasien sudah 1 C. Inkompeten serviks
kali mengalami keguguran. Pemeriksaan ditemukan TD 100/80 mmHg, HR D. Abortus inkomplet
86x/menit, RR 14x/menit dan suhu 36,5oC. Kemudian dilakukan E. Abortus habitualis
pemeriksaan penunjang dengan ultrasonografi didapatkan panjang serviks
yaitu 20 mm. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien?

74 Tn. Zoni, 21 tahun, datang dengan keluhan pembengkakan pada daerah A. Gonorrhea
selangkangan kanan dan kiri yang tampak kemerahan. Pasien mengatakan B. Ulcus molle
bahwa sekitar 2 minggu yang lalu terdapat luka di daerah alat kelaminnya C. Ulcus durum
yang bentuknya bulat bersih tidak ada dinding yang bergaung dan tidak D. Herpes genital
nyeri, kemudian sekitar 5 hari setelahnya luka itu sembuh. Pasien seorang E. Limfogranuloma inguinale
supir antar kota sudah menikah namun suka bergonta ganti pasangan.
Pada pemeriksaan fisik ada pembesaran KGB inguinal bilateral. Apa
diagnosis yang tepat untuk Tn. Zoni?

75 Ny. Amini, 22 tahun, G1P0A0 kehamilan 22 minggu datang dengan keluhan A. Menurunkan dosis Penisilin
bercak merah pada telapak tangan dan kaki. Pasien mengatakan bahwa 2 B. Desensitisasi Penisilin
minggu yang lalu terdapat luka pada daerah kelamin berupa gelembung C. Mengganti obat dengan Streptomisin
dengan cairan didalamnya namun kemudian sembuh. Dokter melakukan D. Mengganti obat dengan Chloramphenicol
pemeriksaan lebih lanjut didapatkan TPHA (+) dan VDRL (+). Pada E. Tidak memberikan terapi sampai janin lahir
pemeriksaan skin test alergi terhadap penisilin didapatkan (+). Apakah
penatalaksanaan yang sesuai untuk Ny. Amini?

76 Tn. Degan, 50 tahun, datang dengan keluhan lemas sejak 1 hari yang lalu. A. Bolus dextrose 40% 2 flaccon (50 cc)
Pasien juga merasa berdebar-debar dan keringat dingin sejak sejam yang B. Infus D5% dalam 6 jam
lalu. Pasien memiliki riwayat DM sejak 3 tahun yang lalu dan rutin C. Infus D10% dalam 8 jam
mengonsumsi glibenklamid 2x sehari. Sejak 2 minggu terakhir pasien D. Minum larutan gula 20 gram
makan sekali sehari dan jarang makan karbohidrat. Pemeriksaan fisik E. Injeksi metil prednisolon 125 mg IV
kesadaran kompos mentis, TD 130/90 mmHg, HR 96x/menit, GDS 50
TUTORIAL SEBELAS

mg/dL, kulit basah, lembab, dan berkeringat. Bagaimana tatalaksana


terhadap pasien tersebut?

77 Tn. Gibraltar, 21 tahun, datang dengan keluhan badan terasa lemas dan A. Defisiensi piridoksin
mudah lelah, sejak tiga bulan lalu. Pasien mengubah pola diet untuk B. Defisiensi sianokobalamin
menjadi seorang vegetarian. Pada pemeriksaan fisik didapatkan C. Defisiensi asam folat
konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik, hepar dan lien tidak teraba. D. Defisiensi besi
Pemeriksaan laboratroium menunjukkan Hb 8 g/dL, leukosit 5000/µL, E. Defisiensi niasin
trombosit 200.000/mm3. Pemeriksaan fisik lainnya ditemukan pula
gambaran sebagai berikut:

Kondisi yang menyebabkan keluhan pada pasien adalah?

78 Tn. Amilase, 60 tahun, dibawa oleh keluarga ke IGD dengan keluhan tidak A. Hiperglikemia hiperosmolar, suspek syok
sadarkan diri sejak satu jam yang lalu. Riwayat DM, tetapi tidak rutin sepsis e.c ulkus plantar pedis sinistra
kontrol. Dari pemeriksaan fisik kesadaran somnolen, TD 130/90 mmHg, B. Ketoasidosis diabetik, suspek syok sepsis e.c
HR 120x/menit, RR 28x/menit, suhu 39oC. Tampak ulkus plantar pedis ulkus plantar pedis sinistra
sinistra berukuran 3x5 cm dasar otot. Hasil laboratorium menunjukkan Hb C. Hiperglikemia hiperosmolar, suspek sepsis
9,8 mg/dL, leukosit 19.000/mm3, pH 7,42, HCO3 24, GDS 626, keton (-). e.c ulkus plantar pedis sinistra
Diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut adalah... D. Asidosis Respiratorik, suspek syok sepsis e.c
ulkus plantar pedis sinistra
E. Alkalosis Metabolik, suspek sepsis e.c ulkus
plantar pedis sinistra
TUTORIAL SEBELAS

79 Tn. Dagdigdug, 48 tahun datang dengan keluhan berat badan turun A. Sel parafolikuler
meskipun nafsu makannya meningkat. Ia juga sering merasa jantung B. Sel folikuler
berdebar, mudah berkeringat, dan tidak tahan terhadap cuaca panas. Pada C. Sel Chief
pemeriksaan penunjang didapatkan TSH rendah dan free T4 meningkat. D. Sel parietal
Sel yang menjadi penyebab keluhan pada pasien adalah? E. Sel struma

80 Tn. Kolintang, 65 tahun, datang ke puskesmas untuk kontrol rutin. Pasien A. Menghambat lipolisis trigliserida menjadi
memiliki riwayat serangan jantung 2 bulan yang lalu, dan tidak rutin asam lemak bebas
berobat jantung. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kolesterol B. Meningkatkan aktivitas lipoprotein lipase
total 330 mg/dL; LDL 180 mg/dL; HDL 40 mg/mL; dan TG 160 mg/mL. C. Meningkatkan hidrolisis trigliserida pada
Mekanisme kerja obat yang paling sesuai untuk diberikan kepada pasien kilomikron dan VLDL
adalah D. Menghambat aktivitas enzim HMG-coA
reduktase
E. Mengikat asam empedu sehingga
menghambat siklus enterohepatik

81 An. Buahati, perempuan, 9 tahun, dibawa oleh ibunya ke praktik dokter A. Krim mupirocin 2% 3x/hari selama 3 hari
dengan keluhan lepuh-lepuh di selangkangan. Awalnya muncul berupa B. Krim gentamicin 1% 2x/hari selama 5 hari
bintil berisi cairan. Menurut ibu, seminggu yang lalu anak batuk dan pilek. C. Amoksisilin 3 x 500 mg / hari selama 5 hari
Dari pemeriksaan fisik ditemukan vesikel dan bula yang kendur dan D. Cefadroxil 2 x 500 mg selama 3 hari
berjumlah 6 buah. Beberapa sudah pecah dan menjadi luka dangkal E. Krim asam fusidat 2% 2x/hari selama 10 hari
dengan skuama eritem di bagian tengah dan mengering. Tatalaksana yang
tepat untuk An. Buahati adalah...

82 Tn. Josh, 32 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan gatal pada pipi A. Griseofulvin 1000 mg/hari dibagi 2 dosis
kanan dan kiri. Gatal dirasakan semakin berat jika berkeringat. Pasien B. Ketokonazol 100 mg/hari
mengaku sempat meminjam handuk kepada teman yang memiliki riwayat C. Itrakonazol 200 mg/hari
serupa. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kondisi tanda vital dalam batas D. Krim ketokonazol 2% 2x/hari
normal. Status lokalis didapatkan lesi patch eritema dengan tepi sirsiner E. Krim terbinafine 1% 2x/hari
dan papul multipel seperti gambar.
TUTORIAL SEBELAS

Tatalaksana topikal pada pasien tersebut adalah...

83 Ny. Nature, 31 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan kulit A. Tempat predileksi meliputi daerah lipatan
menghitam di bagian ketiak disertai panas, perih, dan kadang gatal. Pasien tubuh
mengaku sudah menggunakan salep hidrokortison tetapi tidak ada B. Pada pemeriksaan penunjang dengan
perbaikan dan tidak bertambah lebar. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pewarnaan Gram didapatkan bakteri gram
makulopapular hiperpigementasi berbatas tegas seperti gambar di bawah positif bentuk batang
ini. C. Pemeriksaan KOH 20% memberikan
gambaran hifa sejati dan artrospora
D. Pemeriksaan lampu wood menghasilkan
warna akibat coproporphyrin III.
E. Tatalaksana yang bisa diberikan adalah
golongan makrolid

Apa pernyataan yang tidak tepat pada kasus Ny. Nature?

84 Tn. Andri, 36 tahun, datang ke sebuah klinik dengan keluhan nyeri dada A. Asiklovir 5 x 200 mg selama 5 hari
sebelah kanan sejak 5 hari yang lalu. Semalam pasien merasa mulai muncul B. Asiklovir 5 x 200 mg selama 7 hari
lenting-plenting di dada. Panas dan nyeri bertambah dan dirasakan sampai C. Valasiklovir 3 x 500 mg selama 7 hari
TUTORIAL SEBELAS

ke lengan kiri bagian dalam. Pasien sebelumnya mengalami demam, tidak D. Famsiklovir 3 x 500 mg selama 5 hari
nafsu makan, badan terasa pegal-pegal. Pembesaran limfonodi axila (+). E. Valasiklovir 3 x 1000 mg selama 7 hari
Apakah terapi yang paling tepat untuk pasien?

85 By. Rosette, perempuan, 5 bulan, dibawa orang tuanya ke Puskesmas A. Krim urea 10%, selenium sulfide topikal
dengan keluhan ada ruam kemerahan di kedua pipi dan kedua lipat lengan. B. Emolien, mometason furoat topikal,
Saat ini pasien masih mendapat ASI eksklusif. Ibu pasien mempunyai basitrasin topikal
penyakit asma yang terkontrol dan ayah alergi udang. Dari status C. Emolien, klotrimazol topikal
dermatologis didapatkan papul dan plak eritematosa dengan beberapa D. Krim urea 10%, hidrokortison topikal
vesikel. Krusta (+), xerosis (+). Terapi yang tepat untuk pasien tersebut E. Emolien, triamsinolon asetonid topikal,
adalah… basitrasin topikal

86 Ny. Kekey, 32 tahun, datang ke Puskesmas dengan keluhan muncul A. Merupakan reaksi hipersensitivitas tipe 4
beberapa benjolan kemerahan di badan yang terasa nyeri disertai demam B. Sering terjadi pada lepra dengan tipe
tinggi dan badan terasa linu. Pasien memiliki riwayat lepra dan sudah borderline
dinyatakan sembuh 2 minggu yang lalu. Dari pemeriksaan didapatkan C. Merupakan Fenomena Lucio yang timbul
nodul eritem multipel, tersebar, nyeri tekan pada perabaan (+), saat terapi selesai
pembesaran nervus ulnaris (+), parestesi jari (+). Pernyataan di bawah ini D. Dapat terjadi pada kusta PB dan MB
yang paling benar berkaitan kondisi Ny. Kekey adalah... E. Merupakan jenis hipersensitivitas tipe 3

87 Tn. Deku, 27 tahun, datang ke dokter umum dengan keluhan kuku kaki A. Koilonikia
bergelombang dan berwarna kecoklatan sejak 2 minggu yang lalu. Pasien B. Onychauxis
merupakan seorang atlet lari dan jarang melepas atau berganti kaos kaki. C. Onycholisis
Dari pemeriksaan fisik didapatkan kuku tampak rapuh di sisi lateral dan D. Onychorexis
rusak di bagian proksimal, sedangkan sisi distal masih utuh. Kuku tampak E. Onychomycosis
berwarna kecoklatan dan terangkat. Kemungkinan kondisi yang dialami
oleh Tn. Deku adalah...
TUTORIAL SEBELAS

88 Tn. Cappucino, 42 tahun, datang ke dokter umum dengan keluhan di kaki A. Kromoblastomikosis
terdapat lesi seperti kutil yang semakin banyak dan meluas. Pada B. Tuberkulosis kutis orifisialis
pemeriksaan dermatologi di tungkai bawah kaki kanan didapatkan lesi C. Tuberkulosis miliar kutis
berbentuk bulan sabit terdiri atas papul/plak menyerupai kutil dengan halo D. Tuberkulosis kutis verukosa
violaseous di atas kulit eritematosa. Istri pasien diketahui sedang dalam E. Veruka vulgaris
pengobatan TB. Pada pemeriksaan histopatologi didapatkan hyperplasia
pseudoepitel dengan infiltrasi neutorfil, limfosit, serta sel datia Langhans.
Diagnosis pada pasien yang paling mungkin adalah...

89 Tn. Kacchan, 36 tahun mengeluhkan batuk pilek berulang dan hidung A. CT scan
tersumbat yang tak kunjung sembuh, sejak 5 bulan yang lalu. Keluhan B. MRI
demam atau nyeri tenggorokan disangkal. Pasien juga merasakan C. Laringoskopi direk dan indirek
penciumannya berkurang. Pemeriksaan penunjang baku emas untuk kasus D. Rontgen waters
Tn. Kacchan adalah… E. Rontgen caldwell

90 Tn. Duatang, 32 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada telinga kanan. A. Staphylococcus aureus
Pasien sering meminjam headphone milik temannya. Pada pemeriksaan B. Pseudomonas aeruginosa
fisik, tampak liang telinga hiperemis disertai furunkel pada 1/3 luar liang C. Acinetobacter baumanii
telinga. Terdapat nyeri tekan tragus dan nyeri tarik aurikula. Nyeri ketok D. Streptococcus viridans
mastoid negatif. Apa etiologi yang paling sering menyebabkan keluhan E. Klebsiella sp.
tersebut?

91 Nn. Mubeng, 20 tahun, datang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 jam A. Menghambat histamin pada reseptor H1
yang lalu disertai mual muntah. Pusing awalnya dirasakan saat pasien B. Menghambat histamin pada reseptor H2
sedang dalam perjalanan menggunakan kendaraan mobil dalam jarak C. Menghambat pompa Na+/K+/ATPase
jauh. Tanda vital dan pemeriksaan umum dalam batas normal. Anda D. Menghambat asetilkolin
sebagai dokter akan memberikan scopolamin. Bagaimana cara kerja E. Meningkatkan reseptor muskarinik
tersebut?
TUTORIAL SEBELAS

92 Nn. Semangka, 21 tahun, datang karena hidung tersumbat sejak 3 bulan A. Nebulisasi salbutamol
yang lalu. Pasien merasa sulit tidur karena hidung tersumbat dan biasanya B. Cetirizin oral
pasien menggunakan obat hidung. Namun, obat tersebut menurutnya C. Ciprofloxacin oral
kurang bekerja sejak 1 bulan terakhir. Pada pemeriksaan rhinoskopi D. Fenilefrin semprot hidung
anterior, didapatkan konka hiperemis dengan sekret yang kental dan E. Mometason furoat semprot hidung
cavum nasi yang sempit. Bagaimana tatalaksana yang tepat untuk pasien?

93 An. Vicks, 16 tahun datang dengan keluhan hidung tersumbat dan sulit A. Grade 0
bernapas dari lubang hidung kanan. Pasien memiliki riwayat alergi kacang B. Grade 1
dan asma. Pada rhinoskopi anterior tampak kavum nasi sempit, terdapat C. Grade 2
massa permukaan licin berprotrusi dari prosessus uncinatus hingga D. Grade 3
menutupi seluruh rongga hidung. Paska tampon epinefrin, massa tidak E. Grade 4
mengecil. Derajat kelainan yang dialami anak Vicks adalah…

94 Tn. Rafi, 35 tahun datang dengan keluhan gangguan pendegnaran, telinga A. Tetrasiklin
berdenging, kadang disertai pusing berputar dimulai sejak 2 minggu lalu B. Penisilin
dan semakin memberat. Pada pemeriksaan penala ditemukan rinne kanan C. Fluorokuinolon
dan kiri (+), weber tidak ada lateralisasi, schwabach kanan dan kiri D. Sefalosporin
memendek. Pasien diketahui mengkonsumsi obat untuk diare yang E. Kloramfenikol
dialaminya sejak 2 minggu yang lalu. Obat yang paling mungkin
menimbulkan gangguan pada pasien Rafi tersebut adalah…

95 Posyandu Desa Chingford memiliki 5 kader serta telah melaksanakan 60% A. Tingkatkan jumlah kader
program dengan indikator KIA, KB, imunisasi, dan dana sehat masiing- B. Tingkatkan KIA menjadi 95%
masing 85%, 80%, 75%, dan 45%. Kegiatan Posyandu rutin dilakukan C. Tingkatkan KB menjadi 90%
setiap bulan. Untuk meningkatkan Posyandu menjadi Posyandu Purnama D. Tingkatkan dana sehat menjadi 50%
dilakukan... E. Tambahkan program baru

96 Tn. Momogi, 50 tahun, setiap hari merokok sebanyak 2 bungkus sejak A. Contemplation
masih SMA. Pasien mengerti bahwa rokok berbahaya dan dapat B. Pre-contemplation
menyebabkan kanker, mulai berpikir untuk menghentikan kebiasaannya, C. Preparation
tetapi pasien belum bisa berhenti merokok. Di manakah tahap perubahan D. Action
TUTORIAL SEBELAS

perilaku pasien saat ini? E. Maintanance

97 dr. Jon Snow merupakan dokter penanggung jawab dalam pelaksaan A. Asas pertanggung jawaban wilayah
program MTBS di Puskesmas Blackwater. Poli MTBS merupakan poli B. Asas pemberdayaan masyarakat
terpadu antara kesehatan ibu, anak, gizi, promosi kesehatan, dan C. Asas keterpaduan program
pengobatan. Asas yang dilaksanakan puskesmas dengan menyelenggarakan D. Asas rujukan
poliklinik MTBS adalah… E. Asas keterpaduan sektor

98 Ny. Rita Skeeter, 43 tahun datang ke dr. Bintang karena batuk pilek sejak A. Default
kemarin. Setelah mengambil obat di farmasi, Ny. Rita kembali ke ruang B. Paternalistik
dokter dan marah-marah karena tidak diberikan antibiotik. dr. Bintang C. Konsumeristik
kemudian meresepkan antibiotik pada Ny. Rita. Tipe hubungan dokter- D. Mutualisme
pasien tersebut adalah... E. Parasitisme

99 Ny. Anggrek, 33 tahun, mengalami alergi berupa wajah bengkak dan gatal- A. Duty
gatal di badan setelah mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dr. Sujiwi B. Dereliction of duty
Tiji. Pasien tersebut hendak menuntut dokter Sujiwi dengan tuduhan C. Damage
malpraktik. Untuk dapat membuktikan tuduhannya, terdapat 4 elemen D. Indirect Causal Relationship
yang harus ada pada kasus Ny. Anggrek, kecuali… E. Direct Causal Relationship

100 Tn. Luxord, 67 tahun, ditemukan oleh tetangganya dalam keadaan A. Penggantungan
tergantung di teras rumahnya. Dari pemeriksaan luar, didapatkan jejas B. Penjeratan
melingkar datar di leher korban yang teraba seperti perkamen. Apakah C. Pembekapan
penyebab kematian korban? D. Luka tusuk
E. Trauma tumpul

Anda mungkin juga menyukai