BAB II

FUNGSI SEL DAN ORAGANEL

Penelitian menunjukkan bahwa satuan unit terkecil dari kehidupan adalah sel. Kata
sel itu pertama ditemukan oleh Robert Hooke yang berarti ruang-ruang kosong. Setelah ia
mengamati sayatan gabus dengan mikroskop.

1. TEORI SEL
a. Schleiden & Schwan
Sel merupakan kesatuan structural makhluk hidup. Jadi setyiap makhluk hidup
terdidi atas sel-sel.
b. Johanes Purkinje
Penemu protoplasma. Protoplasma adalah cairan sel hidup yang merupakan bahan
embrional didalam sel telur.
c. Robert Brown
Penemu inti sel yang merupakan bagian terpenting dari sel.
d. Felix Durjadin
Bagian sel terpenting adalah cairan sel.
e. Max Schult
Sel merupakan kesatuan makhluk hidup.
f. Rudolf Virchow
Mengemukakan sel itu berasal dari sel.atau dengan istilah ( omnis cellula E
cellula ).

Kesimpulannya, sel merupakan suatu kesatuan structural dan fungsional

makhluk hidup serta kesatuan hereditas yang artinya setiap sifat-sifat yang diturunkan
selalu melalui sel.

2. FUNGSI SEL
a. Sel mempertahankan suatu membrane plasma diantara sitoplasma dan extraseluler
b. Sel yang berisi materi hereditas membawa intruksi dalam bentuk kode untuk
proses sintesis pada sebagian besar komponen seluler
c. Sel melakukan aktifitas metabolic, yang dikatalis reaksi kimia sehingga terjadi
proses sintesis dan penguraian molekul organic

3. STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL-ORGANEL SEL

Sel secara structural merupakan penyusun makhuk hidup, baik makhluk bersel
satu maupun bersel banyak. Untuk menjag kelangsungan aktifitasnya, setiap sel
mempunyai struktur dan fungsi dengan mikroskop 1 juta kali dengan pembesaran itu
isi sel dalam sitoplasma yang menjalankan fungsi dapat dilihat. Sel mempunyai
bagian utama yaitu, membrane sel ( selapit plasma ), sitoplasma dan organel-organel
sel. Struktur sel dibagi menjadi sel prokariotik dan sel eukariotik.

a. Membran Plasma
Struktur
 Tersusun atas molekul lipid dan protein
 Fospolipid, protein dan karbohidrat
Fungsi
 Sebagai pelindung molekuler sel
 Sebagai pengatur aliran zat yang masuk dan keluar sel

b. Mitokondria
Struktur
 Berbentuk batang
 Terdiri dari membrane luar halus dan membrane terdalam yangf
membentuk lipatan yang disebut dengan Krista
 Ruang antar Krista dipenuhi matriks
Fungsi
 Sebagai poembangkit tenaga
 Berfungsi dalam oksidasi makanan, respirasi sel,
dehidrogenisasi, fosforilasi oksidasif dan system transfer electron

c. Ribosom
Struktur
 Tersusun dari RNA ribosomal dan hamper 80 jenis protein
 Melekat pada membrane reticulum endoplasma
Fungsi
 Tempat sintesis protein

d. Reticulum Endoplasma
Struktur
 Tersusun dari jarring-jaring rongga ( sisterna ) datar yang dilapisi
membrane
 Terdiri dari RE kasar pada sintesis protein, dan RE halus pada sintesis
lemak
Fungsi
 Merupakan tempat utama sintesis produk sel
 Menetralkan racun ( detoksifikasi )
e. Apparatus Golgi
Struktur
 Mengandung 6-7 kantong dataryang terikat
membran
 Berbentuk seperti jala.merupakan komponen
terbesar dalam sel
Fungsi
 Tempat sintesis polisakarida
 Membentuk kantong sekresi
untuk membungkus zat yang akan dikeluarkan sel
 Membentuk akrosom pada
sperma, kuning telur dan lisosom

f. Lisosom
Struktur
 Berbentuk agak bulat dan dibatasi membrane tunggal
 Mengandung hamper 50 jenis enzim hidrolitik
Fungsi
 Untuk pencernaan intarsel.
 Autofagi (menhancurkan struktur yang tidak berfungsi)
 Eksositosis (pembebeasan enzim keluar sel)
 Autolisis (menghancurka diri sel dengan membebaskan isi lisosom
kedalam sel)
 Menghancurkan senyawa karsinogenik

g. Kloroplas
Struktur
 Bahan dasarnya berupa cairan yang disebut stroma
 Berbentuk cakram dengan diameter 5-8 umeter dan
tebal 2-4 umeter
Fungsi
 Tempat berlangsungnya fotosintesis

h. Sentriol
Struktur
 Terletak dipermukaan
luar nucleus
 Dua sentriol berada
dekat nucleus dan apparatus goilgi disebut bidang khusus yang diaebut
sentrosom
 Satu sama lain
tersususn perpendicular disebut diplosom
  Dinding setiap
sentriol mengandung 9 mikrotubuluis yang masing-masing terdiri dari
3subunit yang disebut triplet
Fungsi
 Dalam pembelahan sel
 Tempat pembentuka silia dan flagella
 Berfungsi juga dalam perlekatan organel

i. Vakuola
Struktur
 Berisi cairan dan dibatasi membrane yang mungkin identik dengan
membrane sel
 Sel dewasa memiliki satu vakuola berukuran besar
Fungsi
 Tempat poenimbunan sisa metabolisme
 Tempat penyimpanan zat makanan
 Memeasukkan air melalui tonoplas
 Menyimpan pigmen
 Meyimpan meinyak aksiri

j. Dinding Sel
Struktur
 Tersusun atas peptidoglikan, lipid
dan protein
 Bersifat kaku dan tersusun atas
polisakarida
 Merupaka bagian terluar, pada sel
tumbuhan
Fungsi
 Sebagai pelindung
dan pemberi bentuk yang tetap
 Berperan dalam
turgiditas sel atau kekakuan sel

k. Peroksisom
Struktur
 Organel kecil, sferikal yang terikat pada membrane serta mengandung
destruktif
Fungsi
 Untuk melindungi sel dari pengaruh hydrogen peroksida
yang merusak peroksisom juga berfungsi dlam metabolisme lipid
 l. Nucleus
Struktur
 Merupaka organel terbesar dalam sel
 Tersusun dari membrane ganda yang dipisah
oleh ruang perinuklear
 Berbentuk bulat dan terletak ditengah sel
Fungsi
 Untuk keseluruhan aktofitas
seluler
 Mengandung materi genetic
sel (DNA) yang mengkode informasi untuk mengontrol sintesis protein
dan reproduksi sel

m. Sitoplasma
Struktur
 Tersusun atas air, protein, lipid, mineral dan enzim-enzim.
 Terletak didalam nucleus
Fungsi
 Digunakan untuk mencerna makanan secara extraseluler
 Untuk melakukan proses metabolisme sel.

4. PEMBELAHAN SEL
Reproduksi sel terbagi menjadi 2 pembelahan sel, yaitu:
a. Mitosis
 Tujuan :
 Pada organisme bersel satu untuk memperbanyak diri
(reproduksi)
 Pada organisme bersel banyak untuk pertbanyakan sel dan
pertumbuhan
 Tempat terjadi
 Pada tumbuhan mitosis terjadidijaringan meristematis nis. Di
ujung batang, akar, dan cambium
 Pada hewan trjadi di sel-sel somatic (tubuh)
 Tahap pembelahan
 Terjadi lewat rangkaian tahap, yaitu profase, metaphase,
anaphase, telofase, dan interfase
 Hasil 2 sel anakan yang memiliki jumlah kromosom seperti
induknya (diploid)
b. Meiosis
 Tujuan
 Pada organisme bersel banyak, untuk membentuk sel kelamin (gemet)
 Berfungsi mengurangi jumlah kromosom agar keturunannya memiliki
jumlah kromosom yang sama
 Tempat terjadi
 Pada tumbuhan terjadi dibenang sari dan putik
 Pada hewasn terjadi di alat kelamin
 Tahap pembelahan
 Terjadi lewat 2 rangkaian tahap, yaitu meiosis 1 dan meiosisi 2
 Meiosis 1: profase 1 ( leptonema, digonema, pakinema, diplonema,
diakenesisi ), metaphase 1, anaphase1, telofase
 Meiosis 2 : profase 2, metafse 2, anaphase 2, dan telofase 2