Anda di halaman 1dari 17

TUGAS AKHIR MODUL 1

Nama : Aditya Indarto (19020502710784)


Kelas : Guru Kelas SD Kelas B

Rancangan Pembelajaran Abad 21


Dalam membuat rancangan pembelajaran Abad 21 tentunya melibatkan
ketrampilan siswa Abad 21. Yang dalam konteks pembelajaran Kurikulum 2013,
ketrampilan Abad 21 diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical
Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Dimana dalam
membuat tugas akhir Modul 1 ini berupa rancangan pembelajaran itu memuat
keterampilan belajar abad 21, seperti pada unsur strategi, metode dan media
pembelajaran serta cara mengevaluasinya.
Menurut informasi dari Modul 1 KB 3 yang berasal dari Haryono strategi
pembelajaran yang akan dimuat dalam rancangan pembelajaran mengandung :
1. Fokus pembelajaran pada praktik belajar lebih dalam (deeper learning) dan
belajar kemitraan baru.
2. Pembelajaran langsung ke arah model pembelajaran penemuan (inquiry based
model).
3. Pemanfaatan teknologi digunakan untuk membantu peserta didik melek
teknologi, meningkatkan keterlibatan peserta didik dalam proses belajar dan
memudahkan menyerap informasi.
4. Pembelajaran yang dikembangkan dan diterapkan kepada siswa harus
mempertimbangkan pengalaman belajar yang diperoleh di luar kelas.
5. Penilaian dilakukan untuk mengukur capaian pembelajaran peserta didik
secara komprehensif dan bersifat autentik.
6. Pembelajaran didukung oleh infrastruktur dan sarana yang memadai.
Sedangkan, untuk strategi instruksional pembelajarannya menurut Smaldino yagn
biasa digunakan di dalam kelas diantaranya : presentasi, demontrasi, latihan terus
menerus, praktik, tutorial, diskusi, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis
masalah, permainan, simulasi dan penemuan.
Metode pembelajaran yang bisa dikembangkan dalam rancangan
pembelajaran abad 21 antara lain Problem Based Learning, Project Based Learning,
Project Oriented Learning, dan Cooperative Learning. Untuk contoh Cooperative
learning sendiri bisa menggunakan contoh Jigsaw, NHT, TAI , Think-Pair-Share,
Picture and Picture, Problem Posing, Problem Solving, TGT, CIRC, Daur Belajar
dan Cooperative Script (CS).
Dan untuk media yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang pembelajaran
adalah media cetak, elektronik, digital, jaringan internet, dan lingkungan di luar
sekolah. Sedangkan untuk cara mengevaluasi menggunakan penilaian yang
digunakan pada pembelajaran abad 21 yaitu hendaknya memperhatikan prinsip-
prinsip penilaian efektif diantaranya peniliaian autentik, penilaian portofolio dan
penilaian tradisional.
Mengacu dari informasi di atas yang saya dapatkan dari modul maka saya berusaha
membuat contoh rancangan pembelajaran Abad 21 sebagai berikut :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SDIT UMMUL QURO BOGOR


Kelas / Semester : V (Lima) / 1
Tema 3 : Makanan Sehat
Sub Tema 2 : Pentingnya Makanan Sehat Bagi Tubuh
Pembelajaran : 2
Alokasi Waktu : (6 x 35 menit) 1 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin
tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak
beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) &INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Muatan IPA
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menjelaskan organ pencernaan 3.3.1 Menjelaskan penyakit/gangguan
dan fungsinya pada hewan dan pada sistem pencernaan
manusia serta cara memelihara manusia
kesehatan organ pencernaan
manusia.
4.3 Menyajikan karya tentang konsep 4.3.1 Membuat buku kecil tentang
organ dan fungsi pencernaan penyakit/gangguan pada sistem
pada hewan atau manusia. pencernaan manusia

Muatan Bahasa Indonesia


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Menganalisis informasi yang 3.4.1 Menjelaskanbahasa iklan di
disampaikan paparan iklan dari media cetak dan elektronik
media cetak atau media elektronik
4.4 Memeragakan kembali informasi 4.4.1 Membuat percakapan iklan suatu
yang disampaikan paparan iklan produk
dari media cetak atau elektronik
dengan bantuan lisan, tulis, dan
visual

Muatan SBDP
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Memahami pola lantai dalam 3.3.1 Menjelaskan bentuk-bentuk pola
kreasi tari daerah lantai dalam tari Manuk Dadali
4.3 Mempraktikkan pola lantai pada 4.3.1 Memeragakan pola lantai pada
gerak tari kreasi daerah gerak tari Manuk Dadali

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan gangguan pada sistem
pencernaan manusia.
2. Melalui penugasan, siswa dapat membuat buku saku tentang
penyakit/gangguan pada sistem pencernaan manusia
3. Melalui pengamatan pada suatu iklan, siswa dapat menjelaskan di media
cetak dan elektronik.
4. Melalui penugasan, siswa dapat membuat percakapan iklan suatu produk.
5. Melalui pengamatan, siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk pola lantai
dalam tari Manuk Dadali.
6. Melalui penugasan, siswa dapat memeragakan pola lantai pada gerak tari
Manuk Dadali.

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Organ pencernaan manusia meliputi mulut, kerongkongan, lambung, usus
halus, usus besar, anus.

 Penyakit/gangguan pada organ pencernaan manusia


a. Mulut: sariawan
b. Lambung: maag
c. Usus halus: tifus
d. Usus besar: diare, sembelit
 Bahasa iklan
Ciri-ciri bahasa iklan adalah singkat, jelas, menarik perhatian, mengajak
orang untuk membeli, menggunakan sesuatu, atau melakukan sesuatu.
 Pola lantai pada kreasi tari daerah
a. Garis lurus: vertikal, horisontal, diagonal
b. Garis lengkung: zig zag, segi tiga, segi empat, segi lima

E. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Ceramah, Jigsaw, pengamatan, diskusi, unjuk kerja

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


 Buku Guru Tema 3: Makanan Sehat Kelas V (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017)
 Buku Siswa Tema 3: Makanan Sehat Kelas V (Buku Tematik Terpadu
Kurikulum 2013, Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017)
 Materi pembelajaran yang dikembangkan oleh guru
 Powerpoint
 Lembar Kerja Peserta Didik
 Kertas origami hias, kertas origami warna-warni, spidol warna-warni,
pelobang kertas, dan pita untuk membuat buku saku.

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua 15
peserta didik berdo’a. menit
2. Guru memimpin menyanyikan 1 lagu wajib
nasional “Indonesia Raya” untuk memberikan
energi semangat nasionalisme.
3. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan
pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan
dengan kegiatan pembelajaran.
4. Peserta didik dan guru bersama meneriakan
yel-yel khas kelas.
5. Guru menjelaskan cakupan materi yang akan
dipelajari hari ini yaitu tentang
penyakit/gangguan pada organ pencernaan
manusia, bahasa iklan, dan pola lantai.
6. Guru memberikan motivasi belajar dan AMBAK
kepada siswa secara kontekstual tentang
pentingnya mempelajari penyakit/gangguan
pada organ pencernaan manusia, bahasa iklan,
dan pola lantai Tari Manuk Dadali.
7. Guru menyampaikan tahapan pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
Inti 180
menit

1. Peserta didik melihat tayangan beberapa


contoh iklan layanan kesehatan dan tayangan
organ pencernaan manusia . (Mengamati)
2. Guru dan peserta didik melakukan kegiatan
bertanya dan menanya-jawab tentang
hubungan iklan layanan kesehatan tersebut
dengan organ pencernaan manusia yang
konteksnya dikaitkan oleh guru mengenai
penyakit organ pencernaan manusia.
(Mengeksplorasi)
3. Peserta didik diminta membuat kelompok
masing-masing 5 anggota, setiap anggota
kelompok diberikan nomor 1- 5.
4. Guru menjelaskan instruksi metode diskusi
yang akan dilakukan.
5. Peserta didik diminta berkumpul membentuk
kelompok baru sesuai dengan nomor.
6. Guru memberikan informasi berupa teks
bacaan tentang penyakit organ pencernaan di
setiap kelompok barunya.
7. Siswa membaca teks sumber bacaan tersebut
dan mendiskusikan dengan kelompok barunya
mengenai :
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
 Apa penyakit tersebut?
 Gejala penyakit?
 Penyebabnya?
 Cara mengobatinya?
(Menalar-merumuskan)
8. Peserta didik kembali ke kelompok awal dan
masing-masing peserta didik
mempresentasikan hasil diskusi di kelompok
baru tadi kepada kelompok awal secara
bergantian. (Mengkomunikasikan)
9. Perwakilan kelompok secara acak ditunjuk guru
untuk mempresentasikan gangguan organ
pencernaan manusia sebagai cross check.
10. Guru dan peserta didik menyimpulkan bersama
mengenai organ pencernaan dan
penyakit/gangguan pada organ pencernaan
manusia.
11. Peserta didik membuat buku saku tentang
organ pencernaan dan penyakit/gangguan pada
organ-organ pencernaan tersebut
menggunakan origami dan pensil warna/spidol.
12. Peserta didik mengumpulkan hasil karya buku
sakunya kepada guru.
13. Peserta didik mengerjakan Lembar Evaluasi
secara individu.

14. Peserta didik masih mengamati contoh iklan


layanan kesehatan namun berupa iklan media
cetak dan media elektronik pada Powerpoint.
15. Guru dan peserta didik tanya jawab tentang
bahasa iklan yang digunakan dalam iklan media
cetak dan iklan media elektronik.
16. setiap kelompok diberikan contoh gambar iklan
dan diminta untuk berdiskusi bersama
kelompoknya untuk menemukan kalimat mana
dari iklan tersebut yang menarik minat pembaca
dan diminta membuat satu contoh bahasa
percakapan iklan yang baik dan bagus menarik
perhatian pembaca.
17. Perwakilan dari setiap kelompok
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
mempresentasikan hasil diskusi tersebut di
depan kelas.
18. Guru dan siswa menyimpulkan bersama
bagaimana ciri-ciri bahasa iklan yang baik dan
bagus.
19. Peserta didik mengerjakan Lembar Evaluasi
secara individu.

20. Siswa memperhatikan tayangan iklan yang ada


tariannya.
21. Peserta didik dan guru bertanya jawab
mengenai iklan tersebut mengenai apa yang
membuat menarik iklan tersebut. Diarahkan
salah satu konteksnya adalah tariannya.
22. Peserta didik menyimak tayangan tentang
tarian Tari Manuk Dadali dan penjelasan pola
lantai.
23. Peserta didik membentuk kelompok, masing-
masing kelompok 4-5 siswa.
24. Peserta didik memperagakan bersama sambil
melihat tayangan tarian Tari Manuk Dadali.
25. Peserta didik mendiskusikan pola lantai yang
digunakan dalam tayangan video Tari Manuk
Dadali.
26. Siswa memeragakan kembali pola lantai Tari
Manuk Dadali bersama kelompoknya.
27. Siswa mengerjakan Lembar Evaluasi secara
individu.
Penutup 1. Bersama-sama peserta didik membuat 15
kesimpulan / rangkuman hasil belajar selama menit
sehari
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah
dipelajari (untuk mengetahui hasil ketercapaian
materi)
3. Guru memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk menyampaikan pendapatnya
tentang pembelajaran yang telah diikuti.
4. Guru dan peserta didik membaca bersama-
sama dan mentadaburi QS. Al Imran ayat 104.
Artinya : “Dan hendaklah di antara kamu ada
Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
Waktu
segolongan orang yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf,
dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka
itulah orang-orang yang beruntung.”
Internalisasi
5. Guru memberikan pesan kepada peserta didik
untuk menjadi iklan bagi orang lain dengan
selalu berbuat dan berkata baik serta mengajak
kepada kebaikan.
6. Guru mengajak semua peserta didik berdo’a
untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.

H PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR


1. Teknik Penilaian
 Sikap: Observasi
 Pengetahuan: Tes Tertulis
 Keterampilan: Unjuk Kerja

2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Sikap
Lembar Observasi
Perubahan tingkah laku
No. Nama Siswa Tanggungjawab Kerjasama
K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.

b. Penilaian Pengetahuan
 Tes tertulis Bahasa Indonesia tentang bahasa iklan (terlampir)
Score penilaian masing-masing soal point 50.
Nilai total = 2 soal x 50 = 100
 Tes tertulis IPA tentang penyakit/gangguan organ pencernaan
(terlampir)
Score penilaian masing-masing soal point 20.
Nilai total = 5 soal x 20 = 100
 Tes tertulis SBDP tentang pola lantai (terlampir)
Score penilaian : jawaban betul semua ada 15
Nilai total = [jawaban betul x 20] : 3 = 100
Skor Bahasa Skor IPA Skor SBdp
No. Nama Indonesia (KD 3.3) (KD 3.3)
(KD 3.4)
1.
2.
3.

c. Penilaian Keterampilan
Membuat buku saku tentang penyakit/gangguan organ pencernaan
Perlu
Indikator Baik Sekali Baik Cukup
Bimbingan
4 3 2
1
Informasi Ketepatan Ketepatan Ketepatan Ketepatan
pada buku informasi 5 informasi 4 informasi 3 informasi
saku organ dan organ dan organ dan kurang dari 2
penyakit/ganggu penyakit/gan penyakit/ga organ dan
an yang ada gguan yang ngguan penyakit/ganggu
pada organ- ada pada yang ada an yang ada
organ tersebut organ-organ pada organ- pada organ-
tersebut organ organ tersebut
tersebut
Desain Tulisan jelas Tiga kriteria Dua kriteria Satu kriteria
buku saku terbaca, terpenuhi terpenuhi terpenuhi
pewarnaan
menarik,
kreativitas
desain, rapi

Mengetahui Bogor, Juli 2019


Kepala Sekolah, Guru Kelas V

(Anis Shaidah Ulfa, S.Pd.I.) (Aditya Indarto, S.Pd)


Lampiran 1 [Materi IPA untuk kelompok baru]

1. Sariawan
Alat pencernaan yang terganggu atau terserang oleh sariawan adalah
mulut (bibir dan gusi) dan lidah. Ketika Anda terkena sariawan, bibir dan lidah
Anda seperti terluka dan terasa perih khususnya saat makan. Biasanya orang
yang terkena penyakit ini menjadi malas makan, sehingga kondisi tubuh turun.
Penyebabnya adalah “panas dalam” atau luka pada rongga mulut dan lidah.
Orang yang mudah terkena sariawan sebaiknya banyak memakan makanan
yang mengandung vitamin C atau menambah asupan vitamin C dalam bentuk
tablet atau minuman suplemen yang kaya vitamin C.

2. Maag
Penyakit ini juga disebut tukak lambung atau luka pada lambung. Alat
pencernaan yang diserang oleh maag adalah lambung atau usus dua belas
jari. Gejalanya antara lain pegal-pegal di punggung satu sampai dua jam
setelah makan atau jika perut kosong. Gejala yang terkenal dari penyakit maag
adalah mual, kembung, dan muntah-muntah. Gejala lainnya adalah kurang
nafsu makan dan berat turun. Gangguan yang ringan dapat diatasi dengan
antasid. Gejala mual dan kembung dapat diatasi dengan obat sakit maag.
Gangguan ini disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, makan makanan
yang terlalu pedas/asam, dan makan makanan yang banyak mengandung
pewarna dan pengawet.

3. Tifus
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang disebut Salmonella typhi.
Bakteri ini ditularkan terutama melalui air atau makanan yang tercemar. Korban
demam tifoid membuang bakteri dalam feses dan urinenya. Orang sehat tapi
pembawa bakteri penyakit bisa menularkan penyakit ini melalui fesesnya.
Bakteri juga dapat dibawa oleh lalat yang hinggap pada feses yang
terkontaminasi lalu hinggap pada makanan. Makanan yang sudah
terkontaminasi kemudian kita makan.
Pengobatannya dilakukan dengan memberikan obat antibiotik. Obat ini
akan menghambat pertumbuhan Salmonella dan mempercepat pemulihan
kondisi tubuh.
Cara pencegahannya yaitu memperbaiki sanitasi umum dan kebersihan
perorangan. Vaksin tifoid memberi perlindungan sementara bagi orang yang
hendak pergi ke negeri di mana berjangkit wabah penyakit ini. Anak-anak juga
diberikan vaksin tifoid untuk perlindungan baginya hingga dewasa.
4. Diare
Diare adalah penyakit atau keadaan di mana si penderita mengalami
buang air besar bercampur air berkali-kali. Diare termasuk penyakit yang kerap
dialami oleh anak-anak kecil karena kegemaran memasukkan sesuatu ke
mulutnya atau dialami pula oleh anak-anak yang gemar jajan sembarangan.
Pengobatan gejalanya dilakukan dengan pemberian obat yang
menghentikan diare. Misalnya, norit atau karbotablet, yang bahan utamanya
karbon. Diare yang disebabkan oleh kuman dapat diobati dengan antibiotika.
Jika penyebabnya karena kekurangan gizi, maka harus diberi asupan makanan
yang bergizi beberapa waktu.
Untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang, pederita diberi garam
oralit. Jika tidak ada, penggantinya ialah larutan garam dan gula. Anda dapat
membuat sendiri larutan oralit. Caranya yaitu dengan melarutkan dua sendok
teh gula dan kira-kira seperempat sendok teh garam dalam segelas air teh.
Larutan ini diberikan beberapa kali kepada penderita.

5. Sembelit

Konstipasi atau yang sering kita sebut dengan sebutan “sembelit” adalah
keadaan yang dialami seseoang dengan gejala fases mengeras sehingga
susah dikeluarkan. Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisa
makanan. Akibatnya, fases kekurangan air dan menjadi keras. Ini terjadi dari
kebiasaan buruk yang menunda-nunda buang besar. Selain itu, juga karena
kurangnya penderita dalam mengkonsumsi makanan berserat, kurang minum,
stres, dan lain-lain. Oleh karena itu, banyak memakan buah-buahan dan sayur-
sayuran berserat, minum banyak air, makan teratur, buang air setiap hari,
makan makanan berserat, dan olahraga teratur dapat mencegah gangguan ini.
Lampiran 2 [ untuk LKS pengetahuan IPA]

Nama :

Kelas :

Kerjakan soal di bawah ini!


1) Sebutkan penyakit/gangguan yang menyerang organ mulut!
……………………………………………………………………………………………
…………..
2) Jelaskan 3 penyebab gangguan maag!
……………………………………………………………………………………………
………….…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………...
3) Sebutkan penyebab penyakit tifus!
……………………………………………………………………………………………
………….
4) Jelaskan cara membuat oralit untuk penderita diare!
……………………………………………………………………………………………
………….…………………………………………………………………………………
…………………….
5) Jelaskan 3 cara mencegah sembelit!
……………………………………………………………………………………………
…………..…………………………………………………………………………………
……………………...................................................................................................
Lampiran 3 [ untuk LKS pengetahuan Bahasa Indonesia]

Nama :

Kelas :

Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan iklan yang kamu


amati!

1) Jelaskan kalimat mana dari iklan tersebut yang menarik minat pembaca
iklannya!
……………………………………………………………………………………………
…………..…………………………………………………………………………………
……………………................................................................................................
2) Jelaskan apa pesan yang terkandung dalam iklan tersebut!
……………………………………………………………………………………………
…………..…………………………………………………………………………………
……………………..
Lampiran 4 [ untuk LKS pengetahuan SBDP]

Nama :

Kelas :

Silanglahlah tabel di sebelah kanan yang sesuai dengan


pernyataan pada tabel sebelah kiri (jawaban bisa lebih dari satu)
No. Pernyataan Jawaban
1. Termasuk pola lantai garis lurus a. Zigzag
b. Segi tiga
c. Segi empat
d. Segi lima
e. Vertical
f. Horizontal
g. Diagonal
2. Termasuk pola lantai garis lengkung a. Zigzag
b. Segi tiga
c. Segi empat
d. Segi lima
e. Vertical
f. Horizontal
g. Diagonal
3. Termasuk pola lantai Tari Manuk a. Zigzag
Dadali b. Segi tiga
c. Segi empat
d. Segi lima
e. Vertical
f. Horizontal
g. Diagonal
Lampiran 5 [Media Pembelajaran berupa power point]

IPA
Bahasa Indonesia
SBDP

Anda mungkin juga menyukai