Anda di halaman 1dari 3

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :

TanggalTerbit :

Halaman :

Puskesmas Antonius L. Naisumu, SKM


HUEBUNIF 19680715 199103 1 013

1. Pengertian Pemberdayaan Masyarakat pada program adalah Upaya meningkatkan peran


aktif masyarakat mencegah dan mengatasi masalah dengan kegiatan dari, oleh
dan untuk masyarakat dalam program. Sasaran Pemberdayaan Masyarakat
adalah Aparat Pemerintahan, Tokoh Masyarakat, Organisasi Masyarakat dan
Masyarakat.
2. Tujuan Prosedur ini Sebagai acuan di dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat
untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dan keluarga dalam bidang
kesehatan, dengan cara meningkatkan pengetahuan, kemauan dan
kemampuan masyarakat sehingga masyarakat dapat berkonstribusi dalam
program.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban Penanggungjawab UKM Puskesmas
dan Pelaksana untuk memfasilitasi peran serta masyarakat
4. Referensi 1. Undang –undang No 36 Tahun 2009 tentangkesehatan.
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1457/MENKES/SK/X/2003 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan diKabupaten/Kota;
3. Undang-undang No 25 Tahun 2005 tentang perencanaan
pembangunan;Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 131/Menkes/SK/II/2004
Tahun 2004 tentang sistem kesehatan nasional
4. Prosedur 1. Alat :
a. Alattuliskantor
b. Ruangpertemuan
c. Laptop dan OHP
2. Bahan :
a. Kerangkaacuan program yang memuatpemberdayaanmasyarakat
Undangan, notulendandaftarhadirpemberdayaanmasyarakat
3. Langkah – 1. Penanggung jawab dan pelaksana program mengidentifikasi dan menentukan
langkah peserta yang akan di undang.
2. Penanggung jawab dan pelaksana program menentukan Fasilitator yang akan
di undang.
3. Penanggung jawab dan pelaksana program membuat undangan untuk
peserta dan fasilitator.
4. Penanggung jawab meminta tanda tangan Kepala Puskesmas dan meminta
nomer surat kepada Tata Usaha.
5. Pelaksana program yang ditunjuk mengedarkan surat undangan kepada
peserta sesuai dengan daftar yang di undang dan kepada fasilitator.
6. Penanggung jawab program menyiapkan bahan pembelajaran yang
diperlukan.
7. Penanggung jawab program menentukan metode pelaksanaan yang akan
digunakan.
8. Penanggung jawab dan pelaksana program mempersiapkan ruangan yang
akan digunakan sesuai dengan setting yang sudah di tentukan.
9. Pada saat pelaksanaan, Pelaksana Program yang ditunjuk menyiapkan
administrasi dan mempersilahkan peserta mengisi daftar hadir yang
dipersiapkan.
10. Penanggung jawab Program memimpin pertemuan Pemberdayaan
Masyarakat.
11. Penanggung jawab Program mempersilahkan Kepala Puskesmas
memberikan sambutan (bila diperlukan).
12. Pelaksana Program yang ditunjuk memyampaikan tujuan dan materi
pertemuan.
13. Fasilitator yang ditunjuk menggali pengetahuan peserta tentang masalah
kesehatan dan faktor resiko yang berhubungan dengan Program.
14. Fasilitator yang ditunjuk menggali kemauan peserta dalam menyelesaikan
masalah kesehatan utama dan faktor risiko yang berhubungan dengan
Program.
15. Fasilitator yang ditunjuk menggali kemampuan peserta dalam
menyelesaikan masalah dan faktor resiko yang berhubungan dengan
program.
16. Peserta pertemuan membuat kesepakatan dari hasil pertemuan bila perlu
disusun rekomendasi.
17. Pelaksana program yang ditunjuk sebagai notulen, mencatat semua hasil
pertemuan.
18. Notulen membacakan hasil pertemuan dan kesepakatan – kesepakatan
yang di ambil dan Penanggung jawab menutup pertemuan.
19. Penanggung jawab melapor kepada Kepala Puskesmas hasil pertemuan
dengan buku laporan/konsultasi kepada Kepala Puskesmas.
20. Kepala Puskesmas menerima laporan dengan member rekomendasi/arahan
dan menandatangani pada buku / konsultasi.

Penanggungjawab dan Pelaksana Program melaksanakan kegiatan sesuai


yang direkomendasikan/arahan dan di catat dalam kegiatan harian.
4. Unit Terkait Pelaksana program
CATATAN MUTU
5. Dokumen 1. DaftarHadirRapat.
terkait 2. Undangan.
3. Notulensi rapat koordinasi.
4. FotoKegiatan
6. Riwayathistor
isperubahan

Anda mungkin juga menyukai