wabarakatuh. Alhamdulillahi rabbil ‘alamiin, wash shalatu was salamu ‘alaa asrafil anbiyaii wal mursalin, sayidinaa wamaulana Muhammaddin waala alihi wahsahbihi ajma’iin ama ba’du; Bapak dan Ibu, Saudara dan Saudari, para undangan sekalian yang kami hormati, khususnya mempelai berdua yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhana wa taala, yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang Maha Pemurah dan Pencurah Rahmah; dengan limpahan rahmat-Nya jua kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka menghadiri undangan Keluarga Besar Bapak H. Hermansyah dan Ibu Hj. Gusniati serta Keluarga Besar Bapak Burhan Ismail dan Ibu Nurdina, dalam acara resepsi pernikahan ananda Hanni, A.Md., dengan pasangan hidup yang dicintainya yaitu ananda Alfian Burhan, S.E.. Selanjutnya marilah kita ucapkan salawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SWT, para sahabat dan kerabat, para aulia yang membimbing dan memberi contoh tauladan dan akhlakulkharimah. Hadirin dan hadirat, undangan yang kami hormati, kami sekeluarga menyampaikan terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan setinggi- tingginya atas kehadiran Bapak/Ibu Saudara/Saudari pada hari yang berbahagia ini. Rasanya tiada kata yang sempurna yang bisa untuk mengungkapkan perasaan kami sebagai orang tua pada saat yang indah ini, kecuali merasa bangga karena telah sampai pada penghujung pelaksanaan tanggung jawab menghantarkan putra putri kami sampai ke gerbang kehidupan baru, untuk mewariskan tradisi melanjutkan keturunan dari generasi ke generasi. Ananda berdua, sebagai orangtua kami merasa bahagia karena ananda telah menentukan pilihan membentuk keluarga sakinah mawaddah warahmah. Ketahuilah bahwa ada 5 faktor sumber kebahagiaan keluarga yaitu 1) Beriman dan bertaqwa, 2) setia dan santun antara suami istri, 3) dikaruniai putra/putri yang salih dan shalihah, 4) berbakti pada orang tua, 5) mendapatkan rezeki yang halal. Selama kita komit terhadap 5 faktor di atas, maka InsyaAllah pertolongan Allah akan selalu menaungi keluarga kita. Amin. Oleh sebab itu, seluruh keluarga dengan ini memberikan restu dan memanjatkan doa agar ananda berdua mendapatkan berkah dan inayah dari Allah SWT. Senada dengan itu kami sekeluarga juga memohon doa restu bapak/ibu para undangan yang kami muliakan berkenan memberikan restu kepada kedua mempelai. Ananda berdua, seperti juga semua kita, akan dan telah membentuk keluarga yang saling menyinta dengan tulus ikhlas antara suami istri. Cinta dan kasih sayang yang yang lembut, rela berkorban dan saling melindungi, saling membutuhkan disebut sebagai keluarga mawaddah. Sebab dengan saling kasih mengasihi, sayang menyayangi, saling hormat menghormati, akan membangkitkan suasana kekeluargaan yang tenang mencapai keluarga yang sakinah ; suatu keluarga tempat suka dan duka dalam menempuh kehidupan. Mawaddah dan sakinah akan mencurahkan rahmah, menebar kasih sayang dan kedamaian kepada sekeliling. Itulah tujuan pernikahan yang hakiki. Sungguh mulia tujuan pernikahan ini, berpegangteguhlah ananda, agar tujuan pernikahan tetap terjaga hingga akhir hayat. Ananda berdua, Cintailah istri atau suami, hormatilah dia, jaga kehormatannya, berikanlah dia ketenangan dan kedamaian dalam rumahtanggamu. Marilah kita memanjatkan doa untuk kedua mempelai, Barakallahu laka –wabaraka’alaika wajama’a baina huma fi khair (Semoga berkah Allah dilimpahkan kepadamu, semoga berkah Allah dilimpahkan atasmu, serta menghimpun engkau berdua dalam keadaan yang baik). Amin ya rabbalalamin. Demikianlah kata sambutan ini, mohon maaf sebesar-besarnya bila terdapat kesalahan /kekhilafan kami khususnya di dalam penerimaan dan pelayanan pelaksanaan resepsi pernikahan ini. “Bila ada jarum yang patah, jangan disimpan di dalam laci, Bila ada kata yang salah, jangan disimpan di dalam hati”; Alhaqqu mir robbi kaa, wabillahi taufiq wal hidayah, wassalamualaikum warrahmatullahu wabarakatuh.