1. Pengertian Tuberculosis paru adalah penyakit infeksi pada paru yang di sebabkan
oleh mycobacterium tuberculosis, yaitu suatu bakteri tahan asam.
2. Tujuan 1. Mencegah perluasan infeksi tidak terjadi
2. Meningkatkan pertukaran gas yang adekuat
3. Meningkatkan pola nafas yang efektif dan kepatenan jalan nafas
4. Memenuhi kebutuhan nutrisi
5. Membantu memenuhi kebutuhan aktivitas sesuai dengan usia dan
tugas perkembangan
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No. 012/445.4/KEP/TKK/I/2017 tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Buku pegangan praktek klinik asuhan keperawatan pada anak edisi 1
5. Prosedur 1. Format asuhan keperawatan dan Pemeriksaan diagnostik
Pemeriksaan fisik
Riwayat penyakit : riwayat kontak dengan individu yang terinfeksi
penyakit
Reaksi terhadap test tuberculin : reaksi test positif (diameter = 55
mm) menunjukan adanya infeksi primer
Radiologi : terhadap kompleks primer dengan atau tanpa
perkapuran, pembesaran kelenjar paratrakeal, penyebaran
milier, penyebaran bronkogen, atelektasis, pleuritis dengan efusi
cairan acites
Kultur sputum : kultur bilasan lambung atau sputum, cairan
pleura, urine, cairan serebrospinal, cairan nodus limfe ditemukan
basil tuberkolosis.
Patologi anatomi: dilakukan pada kelenjar getah bening, hepar,
pleura, paritoneum, kulit ditemukan tuberkel dan basil tahan
asam
Uji BCG : reaksi positif jika setelah mendapat suntikan BCG
langsung terdapat reaksi lokal yang besar dalam waktu kurang
dari 7 hari setelah penyuntikan
Infeksi TB : hanya diperlihatkan oleh skin tes tuberkulin positif
Penyakit TB : gambaran radiologi positif, kultur sputum positif
6. Diagram Alir
(jika
dibutuhkan)
7. Unit terkait
8. Rekaman Tanggal Mulai
No Yang dirubah Isi perubahan
historis Diberlakukan
perubahan