Dalam adalah...... Bila mendengar kata dokter pasti yang kita pikirkan adalah orang sakit, obat, rumah sakit atau bahkan jarum suntik. Ya semuanya memiliki hubungan dengan si dokter, nah kalian tentu tahukan apa itu dokter?? DOKTER adalah sebutan bagi orang yang berprofesi dalam dunia kesehatan yang secara umum memiliki tugas untuk menangani masalah kesehatan. Dalam dunia kedokteran ada yang disebut dokter spesialis, DOKTER SPESIALIS ialah dokter yang memiliki pengkhususan dalam suatu bidang kedokteran, seperti dokter spesialis penyakit dalam ialah sebutan bagi para dokter yang khusus menangani penyakit organ dalam. Dokter spesialis ini adalah orang yang mendiagnosa gangguan atau penyakit organ dalam pasiennya, lebih spesifik lagi tugas seorang dokter spesialis penyakit dalam adalah : • Mendiagnosa gangguan organ dalam lewat gejala-gejala fisik • Memberikan konsultasi mengenai hasil diagnosa • Memutuskan apakah penyakit tersebut perlu tindakan bedah (operasi) atau tidak
Keahlian apa yang diperlukan untuk profesi ini??
Semua jenis pekerjaan atau profesi pastinya membutuhkan keahlian. Mengapa perlu punya keahlian?? Karena keahlian dalam suatu bidang akan menentukan dimana tempat berkerja yang cocok bagi diri sendiri, nah sama hal dengan menjadi seorang dokter dibutuhkan juga keahlian khusus baik yang didapat dari sekolah ataupun yang tumbuh dari dalam diri. Lalu keahlian seperti apa itu?? Keahlian-keahlian itu ada dua sebagai berikut : • Pendidikan Di Indonesia untuk menjadi seorang dokter spesialis penyakit dalam memerlukan masa kuliah selama 4-5 tahun atau 8-9. Selain itu, sebaiknya sedari masa sekolah seperti SMP atau SMA seorang calon dokter spesialis penyakit dalam harus memperdalam ilmu Biologi terlebih dalam anatomi dan fisiologi tubuh untuk mempermudah diri dimasa kuliah nanti sebelum meraih gelar sarjan. • Kepribadian Kepribadian seorang dokter spesialis penyakit dalam merupakan profesi yang memerlukan konsentrasi dan kehati-hatian yang tinggi, hal ini dikarenakan dari hasil diagnosa yang ia keluarkan, nasib seorang pasien ditentukan. Maka dari itu sebaiknya seorang dokter spesialis penyakit dalam memiliki kepribadian yang : 1. Teliti Ketelitian diperlukan seorang dokter untuk menentukan penyakit apa yang dialami sang pasien melalui berbagai gejala yang ada, seorang dokter akan menentukan penyakit apa yang diderita pasien serta menentukan keparahan penyakit tersebut sebelum ditentukannya tindakan bedah atau operasi. 2. Sabar Sabar adalah sifat yang sangat penting bagi seorang dokter. Mengapa?? Karena sang dokter akan bertemu dengan banyak pasien yang memiliki sifat yang berbeda-beda, biasanya sikap pasien yang sudah lanjut usia lebih menguji kesabaran sang dokter, JADI bila kamu ingin jadi dokter belajar sabar yah... 3. Komunikasi yang baik Yang terakhir dan yang tidak kalah penting adalah kemampuan sang dokter untuk berkomunikasi dengan baik kepada sang pasien. Selain diagnosa berdasarkan fisik yang dapat dilihat, diagnosa juga membutuhkan data berdasarkan gejala fisiologi si pasien. Maka dari itu seorang dokter harus semaksimal mungkin dan sebanyak mungkin mendapatkan informasi dari si pasien untuk memperoleh informasi yang akurat dan jelas sebelum mendiagnosa.
Tahapan menjadi seorang dokter ialah.....
Dunia kerja seorang dokter tentunya sudah kalian ketahui bukan?? Tapi tahukah kalian bahwa sebelum seorang dokter menjadi seorang dokter seperti yang kalian lihat di rumah sakit atau klinik ada perjalanan panjang harus mereka lalu, sedikitnya ada 6 tahap yang harus mereka lalui, apa saja itu?? Mari baca ulasan berikut : 1. Seleksi masuk Fakultas Kedokteran Proses ini adalah proses pertama yang akan dilewati semua jurusan perkuliahan dan tidak jauh berbeda dengan tes seleksi fakultas yang lain, yang membedakan hanya pada passing grade dan biaya awal. Seleksi secara umum ditempuh dengan 2 cara, cara pertama adalah jalur PBUD (Penelusuran Bibit Unggul Daerah) dan yang kedua adalah jalur SMPTN (Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Setelah dinyatakan lolos dalam seleksi, mahasiswa baru biasanya akan membayar biaya awal kuliah berkisar 10juta sampai 20juta. 2. Kuliah sarjana Dalam dunia kedokteran, kuliah sarjana menggunakan sistem Kurikulum Berbasis Komptensi atau yang biasa disingkat KBK. KBK terdiri atas beberapa cara belajar, antara lain: ◦ Kuliah Pakar : ini adalah kelas biasa dengan para dosen sepeti proses perkuliahan pada umumnya ◦ Tutorial : ini merupakan sistem belajar kelompok yang terdiri dari 10-15 orang dalam 1 kelompok dengan 1 pembimbing yaitu seorang dosen atau tutor. ◦ Skill Lab : yang satu ini merupaka pelatihan kemampuan para calon dokter saat berkerja di laboratorium. Skill Lab merupakan simulasi ketrampilan medis yang biasanya dilakukan dengan bantuan alat peraga (phantom) atau pasien simulais. ◦ Praktikum : praktikum sendiri adalah kelanjutan dari skill lab dimana seorang calon dokter akan mempraktekkan ilmunya untuk mendapatkan nilai. Sebagai contoh seorang mahsiswa baru saja mempelajari anatomi tubuh manusia, nah setelah materi selesai diadakan praktikum menggunakan mayat yang diawetkan (kadaver) untuk dipelajari struktur dan letak-letak organ tubuh manusia. ◦ Ujian : ujian merupakan tahap akhir dalam proses belajar, ujian sendiri ada banyak macam seperti ujian semester. Dalam dunia perkuliahan dikenal istilah Ujian Skripsi yaitu ujian akhir yang akan dihadapi seorang calon penerima sarjana sebelum wisuda atau sesudah selesai masa penyusunan skripsi. ◦ Wisuda : wisuda adalah ujung dari segala perjuangan seorang mahasiswa, dalam momen ini seorang mahasiswa akan memperoleh gelar sarjananya. Waktu tercepat seorang mahasiswa kedokteran meraih gelar sarjana adalah 3,5 tahun atau sekitar 9 semester.
(Proses menjadi seorang dokter)
3. Profesi (Koas) Profesi atau istilah kerenya Dokter Muda katanya adalah bagian paling sulit seorang lulusan kedokteran. Mengapa?? Setelah wisuda dan mendapatkan gelar sarjana kedokteran, seorang lulusan kedokteran harus meraih nama depan dokter atau yang disingkat 'dr.' sebelum bisa praktek resmi. Proses ini biasanya dilakukan di rumah sakit pendidikan minimal selama 1,5 tahun, pada tahap ini seorang dokter muda akan langsung menangani pasien asli dibawah pantauan pembimbing dengan mengaplikasi ilmu kedokteran yang sudah ia pelajari selama masa kuliah. Nah pada tahap ini juga seorang dokter muda akan diberi tugas jaga malam misalnya jaga malam dibagian Instalasii gawat Darurat (IGD) dengan demikian total waktu kerja dokter muda adalah 32 jam lamanya, sedangkan bagian serunya adalah seorang dokter muda akan menghadapi berbagai macam tingkah laku aneh pasien ataupun keluarga apalagi keluar pasien yang cerewet atau pasien anak-anak atau orang tua yang rewel. 4. Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) Setelah selesai melaksanakan tugas profesinya, seorang dokter muda akan mendapatkan nama depan dokter atau 'dr.' sebagai awal nama asli si dokter. Namun untuk dapat bebas melakukan praktek seorang dokter harus mengikuti UKDI (Ujian Komptensi Dokter Indonesia) dengan biaya sekitar Rp.1jt per-orang. Ujian ini dilaksanakn serentak di seluruh Indonesia setiap 4 kali setahun, soal UKDI terdiri dari 200 soal ujian teori (disebut CBT) dan 12 stasion ujian praktek (disebut OSCE). Apabila dinyatakan lulus maka seorang dokter dapat mengurus STR (Surat Tanda Registrasi). 5. Intership Walaupun sudah dinyatakan lulus dalam UKDI dan mendapatkan STR, seorang dokter masih harus mengikuti satu tahap lagi yaitu Intership. Intership dilakukan selama 1 tahun dengan perincian 8 bulan di rumah sakit dan 4 bulan di puskesma, selama intership ini seorang dokter akan diberi tanggung jawab untuk menangani pasien penderita penyakit tertentu dalam jumlah tertentu. Contonya, seorang dokter yang sedang menjalani masa intership diberikan tugas untuk menangani 100 pasien dengan penyakit diare, apabila ia berhasil menyelesaikan tugasnya dalam waktu 1 tahun maka dia dinyatakan lulus dan dapat membuka praktek mandiri. Namun apabila masih belum tuntas maka masa intershipnya akan diperpanjang. 6. Pengurusan surat izin pratek (berlaku untuk dokter praktek mandiri) Surat izin ini dibutuhkan bagi dokter yang akan membuka praktek bebas atau yang tidak terikat dengan instantsi seperti pemerintah atau swasta. Sebagai contoh seorang dokter spesialis penyakit dalam ingin membuka klinik dan praktek sendiri untuk menangani masalah penyakit dalam tanpa harus praktik diklinik swasta atau rumah sakit. Nah untuk dapat menjalankan rencana tersebut seorang dokter itu harus mendapatkan izin buka praktek dari badan kesehatan terkait. (Sumber : http://www.kaskus.co.id/thread/5102460ae574b4703e000007/5-tahapan-jadi-dokter/1)
Peluang kerja seorang dokter spesialis ini adalah.....
Melihat uraian tadi pastinya akan butuh waktu panjang dan usaha yang besar untuk dapat menjadi dokter yang profesional, sungguh betapa kerasnya perjuangan seorang calon dokter. Lalu dimana mereka akan berkerja?? Apa saja yang bisa mereka kerjakan?? Seperti yang kalian tahu seorang dokter tempat berkerjanya pastinya diklinik atau rumah sakit baik milik pemerintah atau swasta maupun klinik milik sendiri, di Indonesia tenaga ahli seperti dokter spesialis penyakit dalam masih sangat minim apalagi di daerah-daerah yang jauh dari pusat pemerintahan. Nah berikut ini ada beberapa peluang kerja yang bisa digeluti seorang dokter spesialis penyakit dalam yaitu: • Menjadi dokter ahli di Rumah sakit atau klinik pemerintah maupun swasta Dokter spesialis yang berkerja ditempat ini biasanya memiliki ikatan dinas dengan perusahaan pemerintah atau swasta. Misalnya seorang dokter yang berkerja di rumah sakit militer, memiliki ikatan dinas dengan pihak militer. • Membuka klinik sendiri dan menjadi konsultan kesehatan Membuka klinik sendiri pun bisa dilakukan oleh seorang dokter hanya saja lebih sulit karena harus mengurus izin mengadaan alat-alat kesehatan. Menjadi seorang dokter di klinik pribadi belum tentu berhasil karena biasanya orang akan cenderung ke rumah sakit, klinik ataupun apotik besar yang sudah terkenal. Biasanya juga dokter yang memiliki ikatan dengan perusahaan swasta seperti dokter umum yang membuka praktek di apotik, masih dapat membuka praktek mandiri diluar jam tugasnya. Diluar tugas seorang dokter, dokter spesialis penyakit dalam dapat membuka konsultasi mengenai penyakit organ dalam. • Menjadi Analis Kesehatan Analis kesehatan memiliki ruang kerja dilaboratorium, tugasnya adalah melakukan pemeriksaan-pemeriksaan di laboratorium kesehatan baik untuk menunjang diagnosis dokter, mengetahui perkembangan penyakit, mengetahui obat yang paing baik untuk penyakit atau tujuan lain. Biasanya orang yang berkerja dibidang ini bukanlah seorang dokter melainkan seorang lulusan S1 Analis Kesehatan atau S1 Teknologi Laboratorium Kesehatan. Namun tidak ada salahnya bila anda ingin mecoba bidang ini.