Anda di halaman 1dari 9

A.

LATAR BELAKANG
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah pada Tahun Anggaran
2018 melaksanakan kegiatan Penyusunan Kajian Informasi Potensi dan Rencana Pengelolaan
Wilayah Pertambangan Rakyat di Jawa Tengah atas dasar Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009
tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dan Keputusan Menteri ESDM
No.3672.K/30/MEM/2017 tentang Penetapan Wilayah Pertambangan Pulau Jawa dan Bali,
untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Kegiatan Kajian Informasi Potensi dan Rencana Pengelolaan Wilayah Pertambangan Rakyat
di Jawa Tengah ini sangat diperlukan, karena hasilnya dipergunakan sebagai referensi bagi
Pemerintah dan atau Pemerintah Daerah dalam mengelola pertambangan rakyat.
Sektor pertambangan yang memiliki potensi cukup besar dan relatif banyak digeluti oleh
masyarakat adalah pertambangan rakyat yang tersebar dibeberapa kecamatan. Akan tetapi
keberadaan potensi sumber daya tersebut tidak diikuti oleh legalitas yang sah sehingga didalam
pengelolaannya menimbulkan permasalahan – permasalahan yang cukup signifikan, misalnya
pengelolaannya tanpa izin dan tidak terkendali, terbengkalai, lingkungan rusak, pembuangan
limbah tambang dan muncul konflik sosial baik antar penambang lokal dan penambang
pendatang, antar penambang dengan perusahaan, maupun antar penambang dengan
Pemerintah Daerah.
Kegiatan aktivitas Pertambangan Rakyat Tanpa Izin diakui telah memberikan dampak positif
terhadap ekonomi rumah tangga bagi penambang dan masyarakat di sekitar wilayah
pertambangan, namun disisi lain dampak negatif yang ditimbulkan jauh lebih besar dan lebih
membahayakan terutama dampaknya terhadap lingkungan.
Dengan mencermati kondisi tersebut, kehadiran Pemerintah untuk menata dan menertibkan
Pengelolaan Pertambangan Rakyat Tanpa Izin sangat dibutuhkan.
Terkait dengan itu, maka Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengan akan
melaksanakan Kajian Informasi Potensi dan Rencana Pengelolaan Wilayah Pertambangan Rakyat
di Jawa Tengah tepatnya dilokasi Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten
Banyumas dimana kegiatan penambangan rakyat yang ada adalah tambang emas.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu dalam menata kegiatan pertambangan
rakyat berupa tambang emas pada Wilayah Pertambangan Rakyat.
B. MAKSUD, TUJUAN & SASARAN
Maksud dari kegiatan adalah : untuk mengetahui informasi tentang komoditas
pertambangan rakyat berupa tambang emas serta rencana pengelolaan yang dituangkan dalam
dokumen perencanaan tambang emas di Wilayah Pertambangan Rakyat di Jawa Tengah.

USTEK Kajian Informasi Potensi Rencana Pengelolaan Wilayah Pertambangan Rakyat di


Jawa Tengah 1
Tujuan adalah : untuk mendapatkan data-data dan dokumen perencanaan tambang rakyat
komoditas mineral logam berupa emas dalam rangka membantu penyusunan Dokumen Evaluasi
Lingkungan Hidup di Wilayah Pertambangan Rakyat.
Sasaran dari kegiatan adalah :
1. Tersedianya data valid potensi atau komodistas tambang mineral logam berupa emas
yang mempunyai prospek untuk dikembangkan sebagai wilayah pertambangan rakyat.
2. Tersedianya rencana pengelolaan pertambangan rakyat dengan penyusunan dokumen
perencanaan tambang rakyat komoditas mineral logam berupa emas pada WPR yang
meliputi teknik penambangan, rencana pengolahan/ pemprosesan komoditas tambang
emas, rencana reklamasi serta dokumen pasca tambang.
3. Berkurangnya dampak kegiatan aktivitas pertambangan rakyat terhadap lingkungan;
4. Diketahuinya luasan lahan dan lokasi pertambangan rakyat.
5. Diketahuinya luasan lahan yang terganggu akibat kegiatan penambangan rakyat.
C. RUANG LINGKUP PEKERJAAN
a. Ruang Lingkup Wilayah
Lingkup wilayah pekerjaan yaitu Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten
Banyumas.
b. Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup penyusunan pekerjaan ada yang sudah sesuai digunakan dalam penyusunan
potensi wilayah pertambangan rakyat.
Ruang lingkup kegiatan sesuai dengan apa yang tercantum didalam KAK adalah sebaga
berikut.
Ruang lingkup pekerjaan meliputi :
1. Tahap Persiapan
Studi literatur dengan mengumpulkan data informasi, regulasi terkait dan data-data
referensi yang berkaitan dengan potensi dari komoditas tambang mineral logam berupa
emas, yang dapat dikelola dengan pertambangan rakyat, sehingga dapat mempengaruhi
pendapatan asli rakyat dan perekonomian daerah, serta dapat meminimimalisasi dampak
lingkungan.
2. Tahap Pekerjaan Lapangan
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah Pengumpulan data melalui
pengamatan, identifikasi, inventarisasi dan pengukuran secara langsung terkait komoditas
tambang emas di wilayah pertambangan rakyat, yaitu :
 Orientasi medan untuk perencanaan pekerjaan lapangan.
 Orientasi topografi dan kajian geomorfologi
USTEK Kajian Informasi Potensi Rencana Pengelolaan Wilayah Pertambangan Rakyat di
Jawa Tengah 2
 Menginventarisir dan identifikasi komoditas tambang di wilayah pertambangan rakyat
 Menganalisa dan mengklasifikasikan komoditas tambang wilayah pertambangan rakyat.
 Menganalisis rencana pengelolaan komoditas tambang yang disesuikan dengan wilayah
pertambangan rakyat.
 Menginvetarisasi permasalahan lingkungan akibat penambangan rakyat di wilayah
pertambangan rakyat.
 Melakukan validasi data lapangan.
3. Analisa pengolahan data
 Analisa dan pengolahan data-data dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan
tambang rakyat komoditas mineral logam berupa emas yang meliputi yang meliputi
teknik penambangan, rencana pengolahan/pemprosesan komoditas tambang emas,
teknik reklamasi serta dokumen pasca tambang.
 Data yang didapat baik secara induksi maupun deduksi selanjutnya diolah untuk
mendapatkan kesimpulan.
4. Pembuatan peta
Hasil pengolahan data dan kesimpulan yang didapat selanjutnya divisualisasikan kedalam
bentuk peta/gambar yang dibuat atau digambar dalam format Arcgis (Shapefile) :
 Peta tematik seperti peta geologi dan penggunaan lahan pada Wilayah Pertambangan
Rakyat pada kertas ukuran A4 serta Catatan Penerangan (Explanatory Note).
 Peta potensi dan komoditas tambang pada Wilayah Pertambangan Rakyat pada kertas
ukuran A0 serta Catatan Penerangan (Explanatory Note).
 Peta Desain Teknik Penambangan pada Wilayah Pertambangan Rakyat pada kertas
ukuran A0 serta Catatan Penerangan (Explanatory Note).
 Peta Rencana Reklamasi dan Pasca Tambang pada Wilayah Pertambangan Rakyat pada
kertas ukuran A0 serta Catatan Penerangan (Explanatory Note).
 Gambar Desain Rencana Pengolahan/ Pemprosesan Komoditas Tambang Emas.
5. Pembuatan Poster Pertambangan Rakyat.
D. DATA DASAR
1. Peta Wilayah Pertambangan berdasarkan Keputusan Menteri ESDM
No.3672.K/30/MEM/2017 tentang Penetapan Wilayah Pertambangan Pulau Jawa dan Bali
2. Peta Wilayah Administratif dan Peta Rencana Tata Ruang Wilayah;
3. Peta Geologi;
4. Peta Potensi Sumber Daya dan Cadangan Mineral Provinsi Jawa Tengah;

USTEK Kajian Informasi Potensi Rencana Pengelolaan Wilayah Pertambangan Rakyat di


Jawa Tengah 3
E. REFERENSI HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah;
2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2010 tentang Wilayah Pertambangan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang Kegiatan Pengusahaan
Pertambangan Mineral dan Batubara;
6. Peraturan Menteri Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Reklamasi dan
Pascatambang pada kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara;
7. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah;
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2029.
9. Keputusan Menteri ESDM No.3672.K/30/MEM/2017 tentang Penetapan Wilayah
Pertambangan Pulau Jawa dan Bali.
F. STANDAR TEKNIS
Standar teknis kegiatan ini disesuaikan dengan kebutuhan dan format yang sudah baku
ditetapkan Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah.
G. STUDI TERDAHULU
Mengumpulkan data dan informasi yang berkaitan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah,
Geologi, Potensi Sumberdaya dan Cadangan, Perizinan dan PETI.
H. SUMBER PENDANAAN
Sumber pendanaan kegiatan ini adalah APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018
sebesar Rp. 224.064.500,- (dua ratus dua puluh empat juta enam puluh empat ribu lima ratus
rupiah).
I. NAMA ORGANISASI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Nama Pejabat Pembuat Komitmen: Ir. ACHMAD GUNAWAN, MT.
NIP. : 19640327 199203 1 009
Jabatan : Kepala Bidang Mineral dan Batubara
Satuan Kerja : Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa
Tengah.
J. KELUARAN
1. Informasi dan data yang valid tentang komoditas tambang mineral logam berupa emas yang
mempunyai prospek untuk dikembangkan sebagai wilayah pertambangan rakyat.

USTEK Kajian Informasi Potensi Rencana Pengelolaan Wilayah Pertambangan Rakyat di


Jawa Tengah 4
2. Rencana pengelolaan Wilayah Pertambangan Rakyat berupa dokumen perencanaan tambang
rakyat komoditas mineral logam berupa emas yang meliputi teknik penambangan, rencana
pengolahan/pemprosesan komoditas tambang emas, teknik reklamasi serta dokumen pasca
tambang.
3. Peta – peta/gambar terdiri dari hardcopy dan softcopy (format arcgis) :
1) Peta tematik seperti peta geologi dan penggunaan lahan pada Wilayah Pertambangan
Rakyat pada kertas ukuran A4 serta Catatan Penerangan (Explanatory Note).
2) Peta potensi dan komoditas tambang pada Wilayah Pertambangan Rakyat pada kertas
ukuran A0 serta Catatan Penerangan (Explanatory Note).
3) Peta Desain Teknik Penambangan pada Wilayah Pertambangan Rakyat pada kertas
ukuran A0 serta Catatan Penerangan (Explanatory Note).
4) Peta Rencana Reklamasi dan Pasca Tambang pada Wilayah Pertambangan Rakyat pada
kertas ukuran A0 serta Catatan Penerangan (Explanatory Note).
5) Gambar Desain Rencana Pengolahan/Pemprosesan Komoditas Tambang Emas.
4. Poster pengelolaan pertambangan rakyat, dengan disain seni.
K. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
Jangka Waktu kegiatan kontraktual ini adalah selama 5 (lima) bulan atau 150 (seratus lima
puluh) hari kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK
L. TENAGA AHLI
1. Tenaga Ahli
a. Tim Leader disyaratkan seorang Magister Teknik S-2 (S2) Jurusan Teknik
Pertambangan yang berpengalaman sekurang-kurangnya 8 (delapan) tahun.
Tugasnya sebagai koordinator kegiatan tim dalam pekerjaan baik di kantor/studio maupun
di lapangan serta menganalisa dan mendesain tambang emas yang antara lain meliputi
perencanaan teknik tambang, rencana pengolahan/ pemprosesan komoditas tambang emas,
teknik reklamasi serta dokumen pasca tambang.
b. Ahli Geologi disyaratkan seorang Sarjana Teknik S-1 Jurusan Teknik Geologi yang
berpengalaman sekurang - kurangnya 6 (enam) tahun.
Tugasnya mencari data dan pemeriksaan data geologi (potensi, sumberdaya, cadangan,
perizinan dan aplikasi penggunaan database) digunakan sebagai bahan untuk mengevaluasi
dari segi geologi dan pertambangan.
c. Ahli SIG disyaratkan seorang Sarjana Geografi S-1/Sarjana Geologi S-1 / Sarjana
Geodesi S-1 yang berpengalaman sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun.
Tugasnya mencari data, editing data potensi sumberdaya dan cadangan kedalam database.
2. Tenaga Pendukung
USTEK Kajian Informasi Potensi Rencana Pengelolaan Wilayah Pertambangan Rakyat di
Jawa Tengah 5
a. Administrator/Akunting disyaratkan seorang administrasi yang membantu pekerjaan ini
lulusan D3/SLTA/SMK berpengalaman 5 tahun dibidangnya.
Tugasnya pengadministrasian (pengaturan agenda pekerjaan, administrasi keuangan dan
mengelola anggaran keuangan), membantu mencari data, membantu penyediaan data untuk
editing data potensi sumberdaya dan cadangan kedalam database.
b. Statistik disyaratkan seorang administrasi yang membantu pekerjaan ini lulusan
D3/SLTA/SMK berpengalaman 5 tahun dibidangnya.
Tugasnya membantu mencari data, membantu penyediaan data untuk editing data potensi
sumberdaya dan cadangan kedalam database.
M. PELAPORAN
1. Laporan Pendahuluan memuat:
1) Hasil Kajian Referensi
2) Metoda penelitian
3) Susunan Tim
4) Hasil Survey Pendahuluan
5) Jadwal pelaksanaan pekerjaan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 30 (tiga puluh) hari kalender sejak SPMK
diterbitkan, sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.
2. Draft Laporan Akhir merupakan hasil sementara kegiatan yang memuat:
1) Laporan hasil seluruh kegiatan dalam ruang lingkup pekerjaan sesuai kerangka laporan
akhir.
2) Hasil pekerjaan lapangan
Hasil Inventarisasi Data Potensi komoditas tambang emas pada WPR dan rencana
pengelolaan berupa dokumen perencanaan tambang rakyat komoditas mineral logam
berupa emas yang meliputi teknik penambangan, rencana pengolahan/pemprosesan
komoditas tambang emas, teknik reklamasi serta dokumen pasca tambang.
3) Peta – peta/gambar terdiri dari hardcopy dan softcopy (format arcgis) :
a. Peta tematik seperti peta geologi dan penggunaan lahan pada Wilayah Pertambangan
Rakyat pada kertas ukuran A4 serta Catatan Penerangan (Explanatory Note).
b. Peta potensi dan komoditas tambang pada Wilayah Pertambangan Rakyat pada kertas
ukuran A0 serta Catatan Penerangan (Explanatory Note).
c. Peta Desain Teknik Penambangan pada Wilayah Pertambangan Rakyat pada kertas
ukuran A0 serta Catatan Penerangan Explanatory Note).
d. Peta Rencana Reklamasi dan Pasca Tambang pada Wilayah Pertambangan Rakyat pada
kertas ukuran A0 serta Catatan Penerangan (Explanatory Note).
USTEK Kajian Informasi Potensi Rencana Pengelolaan Wilayah Pertambangan Rakyat di
Jawa Tengah 6
e. Gambar Desain Rencana Pengolahan/Pemprosesan Komoditas Tambang Emas.
4) Poster pengelolaan pertambangan rakyat, dengan disain seni Laporan harus diserahkan
selambat-lambatnya : 120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan,
sebanyak 10 (sepuluh) buku laporan.
3. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat hasil akhir penyusunan Kajian Informasi Potensi dan Rencana
Pengelolaan Wilayah Pertambangan Rakyat di Jawa Tengah, merupakan penyempurnan dari
draft laporan akhir yang memuat :
1) Laporan hasil seluruh kegiatan dalam ruang lingkup pekerjaan sesuai dengan kerangka
laporan akhir
2) Hasil pekerjaan lapangan
Hasil Inventarisasi Data Potensi komoditas tambang pada WPR dan rencana penglolaan
berupa dokumen perencanaan tambang rakyat komoditas mineral logam berupa emas
yang meliputi teknik penambangan, rencana pengolahan/pemprosesan komoditas
tambang emas, teknik reklamasi serta dokumen pasca tambang.
3) Peta – peta/gambar terdiri dari hardcopy dan softcopy (format arcgis) :
a. Peta tematik seperti peta geologi dan penggunaan lahan pada Wilayah Pertambangan
Rakyat pada kertas ukuran A4 serta Catatan Penerangan (Explanatory Note).
b. Peta potensi dan komoditas tambang pada Wilayah Pertambangan Rakyat pada kertas
ukuran A0 serta Catatan Penerangan (Explanatory Note).
c. Peta Desain Teknik Penambangan pada Wilayah Pertambangan Rakyat pada kertas
ukuran A0 serta Catatan Penerangan (Explanatory Note).
d. Peta Rencana Reklamasi dan Pasca Tambang pada Wilayah Pertambangan Rakyat pada
kertas ukuran A0 serta Catatan Penerangan (Explanatory Note).
e. Gambar Desain Rencana Pengolahan/Pemprosesan Komoditas Tambang Emas
4) Poster pengelolaan pertambangan rakyat, dengan disain seni
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 150 (seratus lima puluh) hari kalender sejak
SPMK diterbitkan sebanyak 15 (lima belas) buku laporan dan compact disc dengan peta
digital (Arcgis/shapefile).
N. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL & FASILITAS DARI PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
1. Pejabat Pembuat Komitmen tidak menyediakan peralatan, material dan personil untuk
mendukung pelaksanaan pekerjaan.
2. Fasilitas :
a. Laporan dan Data

USTEK Kajian Informasi Potensi Rencana Pengelolaan Wilayah Pertambangan Rakyat di


Jawa Tengah 7
 Kumpulan laporan sebagai hasil studi terdahulu dapat dipakai sebagai data penunjang
kegiatan.
 Data dan Informasi penyusunan potensi sumberdaya alamdan cadangan mineral di Jawa
Tengah yang terdapat di kantor Dinas ESDM Provinsi dapat dipakai sebagai data
penunjang kegiatan.
 Data dan Informasi Perizinan Mineral di Jawa Tengah yang terdapat di kantor Dinas
ESDM Provinsi dapat dipakai sebagai data penunjang kegiatan.
 Ruangan Kantor untuk presentasi pelaporan.
O. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL & FASILITAS DARI PENYEDIA JASA KONSULTANSI
Peralatan, material, personil dan fasilitas untuk kegiatan penyusunan Kajian Informasi
Potensi & Rencana Pengelolaan Wilayah Pertambangan Rakyat di Jawa Tengah sepenuhnya
menjadi tanggung jawab dari pelaksana pekerjaan.
P. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA
1. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodik kepada PPK
2. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak
3. Memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan untuk pemeriksanaan pelaksanaan
yang dilakukan oleh PPK
4. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan pekerjaan yang telah
ditetapkan dalam kontrak
5. Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan harga yang telah
ditentukan dalam kontrak
Q. PRODUKSI DALAM NEGERI
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah
Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.
R. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut:
1. Keakuratan data
2. Validasi data
3. Penggunaan data terbaru
4. Sumber terpercaya/dapat dipertanggungjawabkan.

USTEK Kajian Informasi Potensi Rencana Pengelolaan Wilayah Pertambangan Rakyat di


Jawa Tengah 8
S. ALIH PENGETAHUAN
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban mengadakan pertemuan dan
pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil satuan kerja Pejabat Pembuat
Komitmen, khususnya Panitia Penerima Hasil Pekerjaan.

USTEK Kajian Informasi Potensi Rencana Pengelolaan Wilayah Pertambangan Rakyat di


Jawa Tengah 9

Anda mungkin juga menyukai